Anda di halaman 1dari 14

Jawaban No 6 A. Biaya modal komparatif 1.

Menentukan tingkat EBIT EPS (Sekarang) Jumlah lembar saham biasa Laba pada saham biasa Deviden saham preferen (yang ada) Laba sesudah pajak Pajak 46% Laba sebelum pajak Bunga obligasi (yang ada) EBIT

$12.5 1000000 $12,500,000 1500000 $14,000,000 $11,925,926 $25,925,926 2500000 $28,425,926

Laba sebelum pajak =

Laba sesudah pajak 1-0,46 $14,000,000 = 0.54 = $25,925,926

2. Menentukan laba terhadap saham biasa pada tingkat EBIT sekarang Biasa EBIT $28,425,926 Bunga 2500000 Laba sebelum pajak $25,925,926 Pajak 46% $11,925,926 laba sesudah pajak $14,000,000 Deviden preferen 1500000 Laba terhadap saham biasa $12,500,000 Jumlah saham 1240000 EPS $10.08

Preferen $28,425,926 2500000 $25,925,926 $11,925,926 $14,000,000 4200000 $9,800,000 1000000 $9.80

3. Menentukan laba terhadap saham biasa yang diperlukan untuk mempertahankan EPS sekarang Biasa Preferen EPS $12.5 $12.5 Jumlah saham 1240000 1000000 Laba terhadap saham biasa $15,500,000 $12,500,000 Laba terhadap saham biasa-EBIT sekarang 12500000 9800000 Laba inkremental (sesudah pajak) $3,000,000 $2,700,000 Investasi inkremental $30,000,000 $30,000,000 Biaya modal spesifik 10% 9% Biaya spesifik sebelum pajak 18.50% 16.70%

B. Menentukan Ekivalensi diantara alternatif saham biasa dan preferen a. Rumus = (E-i)0,54-p n Biasa (E-2.500)0,54-1500 (E-2.500)0,54-4200 = 1240 1000 540E-1350000-1500000 = 669,6E-1674000-5208000 129,6E = 4032000 E = 31111 Jadi, titik temunya terjadi pada EBIT = 31111 b. Titik impas untuk deviden 8% EPS saham biasa Jumlah saham biasa Laba pada saham biasa Deviden preferen laba sesudah pajak Pajak 46% Laba sebelum pajak Bunga EBIT untuk deviden 8%

$8 1240000 $9,920,000 1500000 $11,420,000 9728148 $21,148,148 2500000 $23,648,148

Laba sebelum pajak =

Laba sesudah pajak 1-0,46 = $11,420,000 0.54 = $21,148,148

c. Pengaruh leverage pada saham preveren EBIT Bunga Pajak 46%

Deviden preveren Laba terhadap saham biasa Saham biasa EPS (12,5) Prosentase kenaikan EBIT Prosentase kenaikan EPS

$22,500,000 2500000 $20,000,000 $9,200,000 $10,800,000 4200000 $6,600,000 1000000 $6.6 50% 92%

$33,750,000 2500000 $31,250,000 $14,375,000 $16,875,000 4200000 $12,675,000 1000000 $12.7

Pemenuhan beban tetap = EPS npl, atau tingkat EBIT sebesar $10028

Jawaban No 10 Tahun 1 Kapitalisasi Rasio D/E Hutang Ekuitas Aktiva bersih Profitabilitas Pengembalian atas aktiva bersih Jumlah laba Suku Bunga (sesudah pajak) Jumlah bunga Laba sesudah bunga Pembagian Laba Pengeluaran deviden Pembayaran deviden Investasi ulang Pembelanjaan Hutang baru, rasio lama Hutang baru, rasio baru Hasil-hasil (dalam persen) Pengembalian aktiva bersih Pengembalian atas ekuitas Pertumbuhan dalam ekuitas Pertumbuhan dalam laba Laba per saham Deviden per saham 0.25 $300 $1,200 $1,500 Tahun 2 0.25 $309 $1,235 $1,544 Tahun 3 0.5 $638 $1,277 $1,915 Tahun 4 0.5 $664 $1,330 $1,994 Tahun 5 0.5 $706 $1,413 $2,119

8% $120 4.5% $14 $106

9% $139 4.5% $14 $125

10% $192 5% $32 $160

10% $199 5% $33 $166

10% $212 5% $35 $177

0.7 $71 35

0.7 $83 42

0.7 $106 53

0.5 $83 83

0.5 $88 88

9 --

10 319

26 --

42 --

44 --

44 8.8 2.9 $0.53 $0.36

371 10.1 3.4 17.9 $0.62 $0.42

79 12.5 4.2 28 $0.80 $0.54

125 12.5 6.2 3.8 $0.83 $0.42

132 12.5 6.3 6.6 $0.88 $0.44

Jawaban No 7 a. Tanpa pinjaman : EBIT Dikurangi pajak NI Dengan pinjaman : EBIT Bunga EBT Pajak NI Pinjaman (Debt)

40%

Rp1,000,000,000 Rp400,000,000 Rp600,000,000

15% 40%

Rp1,000,000,000 Rp450,000,000 Rp550,000,000 Rp220,000,000 Rp330,000,000 Rp3,000,000,000

b. Tax shield on loss c. Dengan Ekuitas 20% : EBIT Bunga 15% EBT Dikurangi pajak 40% NI Pinjaman 80% Ekuitas 20% ROE

40%

--

Rp1,000,000,000 Rp360,000,000 Rp640,000,000 Rp256,000,000 Rp384,000,000 Rp2,400,000,000 Rp600,000,000 16%

Jawaban No 8 Struktur keuangan PT LIFE Penjualan Total biaya Laba sebelum bunga dan pajak Bunga 51% Laba sebelum pajak Pajak 50% laba bersih Struktur keuangan PT LIFE Jml Hutang Saham biasa Laba ditahan Total pasiva Hutang terhadap modal (%) 1400 3500 2100 7000 % 8% Dengan hutang 35000 42000 31500 37800 3500 4200 2170 2604 1330 1596 665 798 665 798 Dengan saham Jml 11% 1400 28000 2100 31500 27.75 Dengan saham 35000 31500 3500 1785 1715 857.5 857.5

21000 18816 2184 112 2072 1036 1036 Dengan hutang Jml 1554 3500 2100 7154

42000 37800 4200 2142 2058 1029 1029

rasio 8X

25

4.65

Ket: Bunga meningkat menjadi 62% (jk, menggunakan alternatif hutang) Bunga sebelumnya 51%+11% = 62%

Dengan hutang 35 M 1. Laba per saham 2. P/E = 10 X a 3. Harga pasar saham 4. Deviden yang dibayarkan

1900 (665000000/350000) 19000 (10 X 1900)

Dengan Saham 35 M 1. Laba per saham 2. P/E = 10 X a 3. Harga pasar saham 4. Deviden yang dibayarkan

2450 (857500000/350000) 24500 (10 X 2450)

Dengan hutang 42 M 1. Laba per saham 2. P/E = 10 X a 3. Harga pasar saham 4. Deviden yang dibayarkan

2280 (798000000/350000) 22800 (10 X 2280)

Dengan saham 42 M 1. Laba per saham 2. P/E = 10 X a 3. Harga pasar saham 4. Deviden yang dibayarkan

2940 (1029000000/350000) 29400 (10 X 2450)

Struktur keuangan PT LIFE Penjualan Total biaya Laba sebelum bunga dan pajak Bunga 51% Laba sebelum pajak Pajak 50% laba bersih Hutang terhadap modal

21000 18816 2184 112 2072 1036 1036

Dengan hutang 35000 42000 31500 37800 3500 4200 1785 2142 1715 2058 857.5 1029 857.5 1029

Dengan saham 35000 31500 3500 1785 1715 857.5 857.5

Struktur keuangan PT LIFE Hutang Saham biasa Laba ditahan Total pasiva Hutang terhadap modal

% 1400 3500 2100 7000 8%

25

Dengan hutang % 1554 11% 3500 2100 7154 27.75

Dengan saham 1400 28000 2100 31500

8X

4.65

Jawaban No 8 a

Gambar disamping menun probabilitas dari laba per saham Pembiayaan dengan saham mem kurva distribusi yang lebih sempit da runcing. ini karena pembiayaan d saham resikonya lebih kecil da pembiayaan dengan obligasi. tetap per saham yang diharapkan pembiayaan dengan saham akan lebi daripada jika pembiayaan dengan ob ini terlihat pada persimpangan garis terjadi, kemudian sampai berakhirnya (pertemuan garis yang dihasilkan ole saham 1 dengan EPS Obligasi 2)

Jawaban No 8 C Kita menetapkan suatu kerangka untuk menganalisis keputusan untuk memilih diantara berbagai bentuk hutang, dan saham biasa. Evaluasi itu didasarkan pada analisis perimbangan antara resiko, biaya relatif dan pengaruh atas pengendalian. biaya relatif diukur terutama dalam pengertian pengaruh pada penetapan harga pasar saham yang sejalan dengan maksimisasi nilai perusahaan analisis atas biaya relatif menggabungkan pengaruh-pengaruh resiko. Akan tetapi, pertimbangan pengembalian adakalanya mungkin lebih penting bagi pemilik dan manajer daripada perbedaaan dalam resiko dan biaya relatif. Faktor resiko terdiri dari : 1. Struktur keuangan. Apakah pengaruh keputusan yang sudah kita ambil terhadap struktur keuangan 2. Fixed charge coverage (rasio terhadap fixed cost) = NI(net income)/FC(bunga) 3. Penutupan arus kas. Cash inflow > Cash outflow / cash flow harus lebih besar dari pada cash outflow Perhitungan Cash flow ada 2 cara 1. Tidak langsung = Total arus kas masuk dikurangi total arus kas keluar 2. Tidak langsung = NI(laba bersih) ditambah depresiasi (bersumber dari laporan laba rugi, tetapi harus diperhitungkan depresiasi (rekonsiliasinya juga) 4. Resiko sistematis () = Ks+(E(RM-Rf))

Sedangkan biaya relatif terdiri dari: 1. Dampaknya terhadap nilai pasar saham. Pengukurannya dengan menggunakan konsep Modig liani&Miller 1 (untuk 'No Tax') dan Modig liani&Miller 2 (untuk 'ada t 2. Pengukuran nilai perusahaan = penjumlahan nilai pasar sahm dan nilai pasar hutang 3. Dampak terhadap biaya modal = menghasilkan NILAI WACC minimal saat struktur modalnya optimal (WACC=Wd.Kd(1-T))

Dengan saham 42000 37800 4200 2142 2058 1029 1029

isamping menunjukkan ri laba per saham (EPS). engan saham mempunyai yang lebih sempit dan lebih arena pembiayaan dengan nya lebih kecil daripada engan obligasi. tetapi, laba yang diharapkan dari ngan saham akan lebih kecil embiayaan dengan obligasi. a persimpangan garis yang an sampai berakhirnya garis. ris yang dihasilkan oleh EPS n EPS Obligasi 2)

(rekonsiliasinya juga)

g liani&Miller 2 (untuk 'ada tax')

Anda mungkin juga menyukai