Anda di halaman 1dari 5

FORM NUTRITIONAL CARE PROCESS Nama : Tn.

Djn Umur : 72 tahun Assessment Data Dasar Identifikasi Masalah Diagnosa Medis - Cirrhocis Hepatis - Keluhan Utama y sesak nafas sejak 1 minggu yang lalu karena perut makin membesar Diare 2x y Nyeri perut, mual (+), muntah (+), perut membesar sejak 4 bulan yang lalu, BAB (+), BAK (+), diare 2x Assessment a. Antropometri TL : 48cm LILA : 16,5cm TB perkiraan : 158 cm BB perkiraan : 52 kg b. Biokimia (21 April 2010) HGB:9gr/dl ( ) WBC:3,2 ( ) RBC:3,56 ( ) HCT:27,8% ( ) MVC:78 ( ) MCH:25,3 ( ) MCHC:32,4 (N) RDW:17,8 ( ) Jenis Kelamin Diagnosa : Laki-laki : Cirrhocis Hepatis Intervensi Terapi Diet ND-1.2. Modifikasi distribusi zat gizi, jenis makanan, jenis zat gizi dalam makanan pada waktu tertentu RC-1 Meningkatkan kolaborasi dengan tenaga kesehatan lainnya untuk penanganan kesehatan pasien Terapi Edukasi E-1.2 Memberikan pendidikan gizi singkat terkait pemberian dan pemilihan makanan Biokimia (sesuai jadwal pemeriksaan) S-2.2.2 Creatinine S.2.2.5. Natrium S.2.8.1. Hemoglobin S.2.8.2. Hematokrit S.2.8.3. MCV S.2.8.5. RDW S-2.9.1 Albumin S-3.1.7 Vital signs (blood pressure, respiratory rate) Rencana Monitoring dan Evaluasi

Diagnosa Gizi (PES)

Tujuan :

NI-5.6.2 Excessive Fat Intake dihubungkan dengan konsumsi lemak dengan frekuensi cukup tinggi ditandai dengan adanya diare

Jenis Diet : diet hati II Tujuan Diet: Mencapai dan mempertahankan status gizi optimal tanpa memberatkan fungsi hati, dengan cara : y Meningkatkan regenerasi jaringan hati dan mencegah kerusakan lebih lanjut NI-5.1 Increased nutrient needs dan/atau meningkatkan (protein, albumin) dihubungkan fungsi jaringan hati yang dengan adanya gangguan pada tersisa. fungsi liver ditandai dengan y Mencegah katabolisme penurunan kadar albumin dan protein. hemoglobin darah y Mencegah penurunan berat badan atau meningkatkan berat badan bila kurang.

HGB:9gr/dl ( ) WBC:3,2 ( ) RBC:3,56 ( ) HCT:27,8% ( ) MVC:78 ( ) MCH:25,3 ( ) RDW:17,8 ( ) Lym%:23,1% ( )

 Umum : Keluarga pasien mengetahui dan memahami makanan yang boleh, dibatasi, Fisik/Clinic(PD.1.1) maupun yang tidak y Nadi/ hari(S-3.1.7) boleh dikonsumsi oleah pasien Dietary  Khusus : Intake makanan pasien /hari 1. Keluarga pasien meliputi : mengetahui makanan y Intake Energi (FI-1.1) apa saja yang boleh, y Intake Makanan (FI-2.2) y Intake Protein (FI-5.2) dibatasi, dan yang y Intake Karbohidrat (FI-5.3) tidak boleh y Intake Lemak (FI-5.1) dikonsumsi 2. Keluarga pasien dapat Perilaku menerapkan pola Pengetahuan makanan dan gizi makan yang benar (BE-1.2) agar dapat Kemampuan memilih makanan meringankan penyakit sehat (BE-2.2) pasien

PLT:293 (N) PCT:0,23 MPV:7,9 PDW:8,1 Lym%:23,1% ( ) Gran%:69,5% Mid%:7,4% Lym:0,7 Gran:2,2 Mid:0,2 Albumin:2,74 ( ) Ureum:39 ( ) Creatinin:1,34 (N) SGOT:21 (N) SGPT:10 (N) K+:5,28 ( ) Na+:136,5 (N) Cl:103,6 (N) c. Data fisik Klinis (C) pada tanggal 21 April 2010 T:120/80 N:100x RR:28x 0 S: 37 C GCS:456 H/N: an (+), ict (+) Abd: cembung, soefl, BU(+)N, meteorismus (+) Riwayat Penyakit Dahulu : Pernah menjalani operasi hernia pada bulan Maret 2009 Riwayat Sekarang : Penyakit

Albumin:2,74 ( ) Ureum:39 ( ) K+:5,28 ( )

NC-2.2. Altered Nutrition-Related Laboratory values (HGB, WBC, RBC, HCT, MVC, MCH, RDW, Lym%, Albumin, Ureum, K+) dihubungkan dengan penyakit sirosis hepatis yang ditandai dengan penurunan HGB, WBC, RBC, HCT, MVC, MCH, Lym%, dan albumin, serta peningkatan RDW, ureum, K+

y Mencegah atau mengurangi asites, varises esofagus, dan hipertensi portal. y Mencegah koma hepatik.
Syarat Diet: i Energi tinggi untuk mencegah pemecahan protein yang diberikan bertahap sesuai dengan kemampuan pasien, yaitu 40 kkal/kg BB. i Lemak cukup, yaitu 20% dari kebutuhan energi total, dalam bentuk yang mudah dicerna atau dalam bentuk emulsi. Pemberian lemak sebanyak 45 gram dapat mempertahankan fungsi imun dan proses sintesis lemak. i Protein diberikan 1,25 g/kg BB untuk mencegah kerusakan jaringan lebih lanjut serta meningkatkan albumin. Protein nabati memberikan keuntungan karena kandungan serat yang dapat mempercepat proses pengeluaran amoniak melalui feses. Namun sering timbul keluhan berupa rasa kembung dan penuh. i KH diberikan sebesar 67,5% dari total kebutuhan. i Vitamin dan mineral

Waktu: 30 menit Tempat : Ruang rawat inap Metode: Ceramah dan tanya jawab Sasaran: pasien & keluarga pasien Alat bantu: Poster, leaflet model Materi :

dan food

Contoh bahan makanan yang boleh, dibatasi, maupun yang tidak boleh dikonsumsi pasien

y Sesak nafas sejak 1 minggu yang lalu karena perut makin membesar y Nyeri perut, mual (+), muntah (+), perut membesar sejak 4 bulan yang lalu, BAB (+), BAK (+), diare 2x y sering kontrol ke dokter dan dinyatakan sirosis hepatis
Dietary (D) Riwayat Nutrisi Riwayat Sekarang Intake pasien: E : 726,65 kkal P : 22,89 gram L : 23 gram KH : 104 gram

Nutrisi Defisit Energi Defisit Protein Defisit Lemak Defisit KH

i i

diberikan sesuai dengan tingkat defisiensi. Bila perlu diberikan suplemen vitamin B kompleks, C, dan K serta mineral seng dan zat besi bila ada anemia. Natrium dapat diberikan lebih leluasa, yaitu 500 mg karena telah mendapat obat diuretik Untuk meningkatkan albumin ditambahkan protein hewani seperti telur, daging Bentuk makanannya lunak Cairan diberikan 10001500 ml

Dahulu: y pola makan 3x/hari y Lauk nabati yang sering dikonsumsi adalah tahu dan tempe y Lauk hewani yang sering dikonsumsi adalah ikan dan telur. Sedangkan ayam dan daging jarang dikonsumsi y Jenis sayuran yang sering dikonsumsi adalah bayam dan kangkung y Buah-buahan yang

NI-1.4 Inadequate Energy intake dihubungkan dengan kurangnya nafsu makan pasien karena mualmuntah ditandai dengan hasil recall energy NI-5.6.1 Inadequate Fat Intake dihubungkan dengan kuranngnya nafsu makan pasien karena mualmuntah ditandai dengan hasil recall lemak NI-5.7.1 inadequate protein intake dihubungkan dengan kurangnya nafsu makan pasien karena mual-

Perhitungan Kebutuhan Energi dan zat gizi lain: Energi = 40 kkal/kg BB = 40 kkal x 52 = 2080 kkal Karbohidrat = 351 gr Protein = 65 gr Lemak = 46 gr

sering dikonsumsi adalah pisang dan pepaya y Suka makanan yang dimasak dengan santan y Jarang mengkonsumsi gorengan y Tidak memiliki alergi terhadap makanan apapun y Suka minum susu (1-2 gelas/hari) dan suka minum teh

Suka makanan bersantan

muntah ditandai dengan hasil recall protein NI-5.8.1 inadequate carbohydrate intake dihubungkan dengan kurangnya nafsu makan pasienkarena mual-muntah ditandai dengan hasil recall karbohidrat NB-1.1 Kurangnya pengetahuan tentang makanan dan gizi dihubungkan dengan kurangnya informasi tentang makanan dan gizi ditandai dengan suka mengkonsumsi makanan bersantan

Sosial-Ekonomi Agama:Islam Pekerjaan:petani Jumlah anak:2 Jumlah keluarga dlm 1 rumah:5 Data penunjang: Obat yang diberikan selama rawat inap di RS: Furosemid 40 mg Spironoclaton 100 mg Propanolol 2 x 20 Curcuma 2 x 1 tab Ranitidin 2 x 1 amp

Obat diuretik Obat diuretik -blocker obat utk mengatasi gejala akut tukak duodenum obat utk memperpendek waktu pengosongan lambung

Metoclopramid 3 x 1 amp

NS 0,9% (20 tpm)

Anda mungkin juga menyukai