Refrigerasi Dan Pengkondisian Udara
Refrigerasi Dan Pengkondisian Udara
Dr.Ir.Dipl.-Ing.Berkah Fajar TK
PSYCHROMETRIC CHART
Dew-point temperature
Temperatur
Kelembaban Relatif
Kelembaban relatif = perbandingan fraksi mol pada campuran udara-air dan fraksi mol uap air pada tekanan jenuh dan temperatur sama. Dengan menganggap campuran udara dan uap air sebagai gas ideal, maka dehisi tersebut dapat ditulis:
tekanan parsial uap air pada T , P sama = tekanan jenuh uap air murni pada T , P sama
Udara kering dan uap air diasumsikan sebagai gas ideal, karena temperatur udara kering relatif tinggi terhadap temperatur jenuhnya dan tekanan uap air relatif rendah terhadap tekanan jenuhnya.
3-1
W = rasio kelembaban (kg uap air/kg udara kering) V = volume sebarang campuran udara dan uap air dalam m3 Pt = tekanan atmosfer = pa+ps , Pa Pa = tekanan parsial udara kering, Pa Ra = konstanta gas udara kering = 287 J/kg.K Rs = konstanta gas uap air = 461,5 J/kg.K T = Temperatur absolut campuran uap air-udara, K
Entalpi
Entalpi campuran udara-uap air = entalpi udara kering + entalpi uap air
h = c p t + W .hg C p = panas jenis udara ker ing pada tekanan kons tan 1,0 kJ / kg.k t = temperatur campuran campuran udara uap air ,0C hg = entalpi jenuh uap air pada t , kJ / kg
Entalpi uap air = entalpi jenuh uap air pada temperatur konstan
Entalpi
H= Cp t+ W.hg
Volume Jenis
RT RaT v= a = pa pt ps ps W = 0,622 pt ps
h1 = h2 (W2 W1 )h f
Outdoor Design
Indoor design
Pendinginan : Temperatur : 200 C sampai 220 C RH : 55 % 5%
Indoor design
Beban Orang
Beban Orang
Beban Orang
Beban Orang
beban orang = beban per orang dari tabel 4 7 x jumlah orang x CLF Untuk beban laten CLF = 1
Infiltrasi
Ventilasi
Ventilasi
Beban Lampu
q = (rating lampu dalam watt )( Fu )( Fb )(CLF ) Fu = Faktor penggunaan F b= Faktor ballast = 1,2 CLF = Cooling Load Factor
Heat Storage
Heat Storage
q = U w A(te ti )
Multiple-Zone
Air Systems a. Terminal Reheat b. Dual-duct atau multizone c. Variable-air-volume Water Systems a. Two-pipe b.Four-pipe
Optional return-fan diperlukan untuk menghindari tekanan berlebihan di ruang yang dikondisikan
Enthalpy-Control Concept
c p (tc ti ) hc hi w=
qs qs + q L qs + q L hc hi
qs = (tc ti ) cp
Variable-Air-Volume System
Water System
Ducting
( )
Kekasaran Permukaan
Material Riveted Stell Concrete Cast Iron Sheet Metal Commercial Steel Drawn tubing Kekasaran , m 0,0009-0,009 0,0003-0,003 0,00026 0,00015 0,000046 0,0000015
Moody Diagram
Q 2 D C L 4 p = 0, 2 D 2 4QD D 2 Q V= ab p = C
Q ab 2
(4D)
Deq, f
V12 1 Ploss = 2
A1 A2
Bentuk
L V 2 p = f 2 D {
geometri 2 V12 P2 V2 + = + 2 2
V 2 2
P 1
V2 A1 = V1 A2 V12 P P2 = 1 2 A 2 1 1 A2 4243 1
geometri
Sudden Enlargement
Persamaan Bernoulli yang direvisi P 1
2 V12 P2 V2 Ploss + = + + 2 2
P A2 P 2 A2 = V2 (V2 A2 ) V1 (V1 A1 ) 1
Sudden Contraction
P loss
(V1 ) 1 =
2
A2
' 2 A1
' A1 V2 = CC = A2 V1 2 V2 =
Ploss
1 C 1 2 C
Branch Takeoff
Ploss
2 Vd =
Vd (0,4)1 V 2 u
Velocity Methode
Kecepatan udara di main duct 5-8 m/s Kecepatan di duct cabang 4-6 m/s
Optimasi
Total Cost = Biaya Investasi+ Biaya Operasi Biaya Investasi = (ketebalan)(D)(L)(massa jenis duct)(biaya instalasi Rp/kg) Biaya operasi = C H p Q
Fan
Karakteristik Fan
Hukum Fan
1. Variasi , konstan Q~ SP~2 P~3 2. Q konstan, variasi SP~ P~ 3. variasi, SP konstan Q~ 1 ~ 1 P~ 1
Distribusi Udara
Distribusi Udara
Terminology
Face area of the coil: luas penampang melintang aliran udara pada udara masuk koil Face velocity of the air : laju aliran volume udara dibagi dengan luas penampang Surface area of the coil : luas perpindahan panas yang kontak dengan udara Number of rows of tubes : jumlah baris dalam arah aliran udara
Opened System
ti t r hc A = =R ha hi C pm hr Ai
Jika tr, ha dan R diketahui ti dan hi harus dicari ti digunakan untuk menentukan performance koil
3 + 0,00098855ti
Moisture Removal
Rate of water removal = G (W1 W2 ) hc A1 2 W1 + W2 Wi,1 + Wi,2 ( ) Rate of water remova = 2 2 C pm hc A1 2 W1 + W2 Wi,1 + Wi,2 ( ) G (W1 W2 ) = 2 2 C pm
( )
BAB 9 Pengaturan AC
Fungsi Kontrol/Pengaturan
Mengatur sistem, sehingga kondisi nyaman dapat dicapai dan dijaga di ruang yang dikondisikan. Untuk memperoleh kondisi operasi peralatan yang efisien Untuk melindungi peralatan dan bangunan dari kerusakan dan penghuni dari cidera. Dari fungsi sistem pengaturan dapat disimpulkan, bahwa sistem tersebut hanya dapat mengurangi kapasitasnya (idak dapat menambah kapasitas)
Pada pembahasan pengaturan ini hanya didasarkan pada logika dari pada pendekatan matematika dan pada pengaturan tunak (steady) dari pada pengaturan dinamik
Sistem Pneumatic
Bimetal Sensor
Actuator
Control Valve
Three-Way Valve
Damper
Throttling Valve
Three-way valve
mixing
Bypass
Fail-Safe Design
Kehilangan tekanan suplai udara harus diantisipasi ketika merencana sebuah sistem kontrol. Heating coils : normally open valves Cooling coils : not crucial, either normally open or normally closed valves Humidification : normally closed valves Outdoor-air inlet and exhaust air : Normally closed dampers
Contoh
Pada gambar disamping (reheat system), apakah termostats yang digunakan reverse atau direct-acting, apakah normally open atau closed? Normally open Direct-acting
Throttling Range
Throttling range : sebuah range pengaturan dari beban nol sampai beban maksimum
Contoh
Temperature transmitter range : 10-650 C, perubahan tekanan 20 sampai 100 kPa Gain of Receiver-Controller : 10 to 1 Spring range hot water valve :60 to 90 kPa
60 kPa 90 kPa
Dengan gain of the receiver-controller: 10 to 1 Pressure range from the temperature transmitter =30/10 = 3 kPa This pressure change in the temperature transmitter corresponds to a temperatur change of (3kPa) (65-100C)/(100-20 kPa) = 2 K
BAB X KOMPRESOR
Jenis Kompresor
Kompresor adalah jantung mesin pendingin yang bekerja berdasarkan SIKLUS KOMPRESI UAP Jenis Kompresor : 1. Screw 2. Reciprocating 3. Vane 4. centrifugal
Reciprocating Kompresor
Reciprocating Kompresor
KOMPRESOR
Pada mesin refrigerasi rumah tangga dan komersial jenis kompresor yang biasa digunakan adalah kompresor tipe hermetik
Performansi Kompresor
Performansi kompresor yang penting adalah : KAPASITAS PENDINGINAN dan DAYA KOMPRESOR
Efisiensi Volumetrik
Efisiensi volumetrik adalah dasar untuk mempridiksi performansi sebuah kompresor. Actual volumetric efficiency :
va =
laju aliran volume memasuki kompresor , m3 / s laju perpindahan kompresor , m / s
3
x100 %
m=
vc =
vc = 100 + vc = 100
VC vc = 100 V3 VC
vc
V1 VC
vsuct = volume spesifik masuk kompresor vdis = volume spesifik setelah kompresi isentropik
vc = 100 m
vsuc 1 vdis
vc
100
vsuc
Screw Kompresor
Vane Kompresor