1 1

Seseorang yang memiliki kecakapan dan kelebihan

dalam bidang tertentu sehingga dia mampu
mempengaruhi dan mengarahkan orang lain untuk
melakukan aktivitas demi tercapainya tujuan.
2 2
emampuan seseorang untuk mengarahkan
dan mempengaruhi orang lain untuk bertindak
sesuai yang diinginkannya.
3 3
erarti mengajak, menyuruh atau
memberikan intruksi kepada orang
lain untuk mengerjakan sesuatu.
erarti meyakinkan orang lain akan
sesuatu hal sehingga orang lain mau
mengubah atau melakukan sesuatu
4 4
itunjuk dan diangkat oleh lembaga / Organisasi
secara resmi berdasarkan Surat eputusan
Proses pengangkatan tidak dilakukan secara
Iormal hanya berdasarkan pengakuan dalam
masyarakat
5 5
da persyaratan Iormal yang harus ditempuh
Mendapatkan balas jasa materil
Ada konsekuensi secara normatiI atas
pelenggaran
Memiliki kewenangan dalam menentukan
kebijakan
6 6
%idak ada penunjukan secara Iormal
Status kepemimpinan ditentukan & diakui
oleh masyarakat
%idak ada imbalan jasa secara Iormal
%idak ada tindakan secara normatiI
7 7
KAPASITAS SEORANG PEMIMPIN
. ENERGI JASMANIAH & MEN%AL
2. ESAARAN AAN %&J&AN & ARAH
3. AN%&SIASME
4. IN%EGRI%AS
5. E%EGASAN MENGAMIL EP&%&SAN
6. EPERCAYAAN IRI
8 8
KEKUASAAN SEBAGAI KEKUATAN
2 KEWIBAWAAN SEBAGAI KELEBIHAN
3 KEMAMPUAN SEBAGAI SEGALA DAYA
9 9
. MERENCANAAN
2. MENGORGANISASIAN
3. MENGARAHAN
4. MENGENALIAN
10 10
DISAMPING MELAKUKAN KEEMPAT FUNGSI
POKOK, SEORANG PEMIMPIN 1UGA HARUS
MELAKUKAN
OORINASI
Yaitu tugas seorang pemimpin untuk menyatu padukan
berbagai tugas dan Iungsi yang ada untuk mencapai satu
tujuan
OM&NIASI
Yaitu tugas untuk meneruskan inIormasi yang
dimiliki kepada pihak pihak lain.
11 11
LAHIRNYA SEORANG PEMIMPIN
KARENA KETURUNAN
2 KARENA SIUTUASI / KEADAAN
3 KARENA DIPILIH / DITUN1UK
4 KARENA PENGAKUAN
12 12
TIPE PEMIMPIN & CIRINYA
%IPE O%ORI%ER
Ingin berkuasa sendiri
%idak mau mendelegasikan tugas
awahan harus patuh & memenuhi segala
perintah
Melakukan pengawasan yang ketat
%idak memberikan inIormasi
eputusan ada disatu tangan
13 13
TIPE DEMOKRATIS
Selalu minta bantuan dan saran bawahan
Melibatkan bawahan memecahkan persoalan
eputusan ada ditangan organisasi
TIPE BEBAS
Memberikan kebebasan menjalankan tugas
Memberikan kepercayaan untuk mengambil
keputusan
14 14
&A PARAME%ER ALAM MEMAHAMI
ONISI AWAHAN
EMAMP&AN
Pengetahuan, eterampilan & Pengalaman
EINGINAN
eyakinan, omitmen & Motivasi
engan analisa yang kontinu seorang pemimpin akan
dapat memahami kondisi bawahannya.
15 15
TINGKAT KESIAPAN BAWAHAN
MAMP& %API %IA INGIN
Selalu ragu akan hasil kerjanya karena tidak pernah menggunakan
kemampuannya secara optimal
MAMP& AN INGIN
apat melakukan tugas dgn sepenuh hati sesuai dgn kemampuannya
&RANG MAMP& %API INGIN
Masih memiliki motivasi untuk berusaha
%IA MAMP& AN %IA INGIN
%idak memiliki keyakinan, motivasi & komitmen
16 16
CARA 1ADI PEMIMPIN YANG BAIK
}vvn vvv .covn cninin ,vn .v[.c. vnv ncnii[i .vv
c[onvni[v.i ,vn vi[ vvn cnv.
(vv vnvv ci.vv ivv[ nvn,v ncncinv[vn vnvv .cvvi
invi.ivv ncvin[vn ncnvv.nvnv[vn ovni.v.i.
. OM&NIASI JELAS
2. INFORMASI LEWA% SAL&RAN YANG %EPA%
covn cninin ncvv[vn cnnvvn, ncnci[vn in{onv.i vvi
.vv ii[ [cii[ ,vn vin vvn ncn,vin i.i in{onv.i .c.vv cv.
3. SIAPAN SASARAN
covn cninin nvv. ncnii[i vnvvnvn ,vn cvi[ ncncnvi
.v.vvn ,vn ncnvv[ vi.vvi.
17 17
cnvv ovn ncv.v c[c]vvnn,vvn ,vn ccnin vvn ccv
nv[v cninin nvv. vvv ncinv c[c]vvn ,vn ioiv..
5. PRIORI%ASAN EGIA%AN
6. MEMONI%OR
!cninin v[vn nvn,v ncnvi vv., ncn]cv.[vn v]vvn vvn
ncnoi{v.i cvi ]vv nvv. ncnonio v.vnvnn,v.
7. MENGEVAL&ASI
civ vv. vvn c[c]vvn ,vn vici[vn nvv. .cvv vic.vvv.i
Iin [c]v ,vn vinoi{v.i v[vn cv.vnv c[c]v vnv[ ncn.vvi .v.vvn.
4. MO%IFASI %IM ERJA
18 18
cncnvn[vn [ccvnivn v[vn nvn,v vnv[ .covn
cninin .v]v ncvin[vn ]vv vnv[ in [c]v .
i.vn,v vcnvn ncnci cvinvn ,vn .c.vvi vcnvn .v.vvn.
. MENGEMANGAN E%ERAMPILAN %IM
. PANAI MENEMPA%AN IRI
!cninin v[vn nvn,v ncnvi vv., ncn]cv.[vn v]vvn vvn
ncnoi{v.i cvi ]vv nvv. ncnonio v.vnvnn,v.
cvvi cninin ,vn vi[ vnvv nvv. ncnvnvni in.iin.i vvn
.vv.vv ncnvv.i [on{i[ ,vn c]vvi, [on{i[ ,vn c]vvi nvv. .ccv
vi.cc.vi[vn ]vnvn viiv[vn cvvvv.
8. MENGA%ASI ONFLI
19 19
eberhasilan organisasi tidak hanya dilihat dari
kemampuan pemimpin memahami ilmu
kepemimpinannya tetapi juga ditentukan oleh
bagaimana pemimpin bisa bekerjasama dengan
orang yang dipimpinnya.