Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN

HASIL ASESMEN PREDIKSI KOMPETENSI


(BAGI PEGAWAI)

NILAWATI
197807172003122004

Biro Sumber Daya Manusia


Sekretariat Jenderal
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Tahun 2021
PENGANTAR

Laporan asesmen ini ditujukan untuk memberikan umpan balik terkait gambaran individu setelah menyelesaikan
proses asesmen prediksi kompetensi. Asesmen ini menggali aspek kognitif dan non kognitif. Standar
kompetensi yang digunakan dalam asesmen ini mengacu pada standar kompetensi yang tertuang dalam
Peraturan Menteri PAN dan RB Nomor 38 Tahun 2017.

Laporan ini memberikan informasi prakiraan (estimasi) dari kompetensi Manajerial dan Sosial Kultural yang
dimiliki pegawai, sehingga uraian yang disampaikan dalam laporan ini bersifat prediksi. Laporan ini tidak dapat
serta merta digunakan untuk menyimpulkan profil kompetensi individu. Untuk memperdalam profil kompetensi
individu, dibutuhkan pemeriksaan yang lebih menyeluruh dengan menggunakan metode khusus untuk menilai
kompetensi seperti Assessment Center yang terdiri dari simulasi-simulasi, wawancara, observasi, dan/atau
penugasan langsung.

Laporan hasil asesmen ini menyajikan informasi mengenai area kekuatan, dan area pengembangan individu,
serta saran pengembangan yang dapat dilakukan individu dan lingkungan kerjanya. Laporan terdiri dari 3 bagian,
yaitu:

1. Identitas Pegawai, berisi informasi data individu peserta asesmen.


2. Deskripsi Prediksi Kompetensi, bagian ini memberikan informasi tentang uraian hasil asesmen prediksi
kompetensi. Perlu dipahami bahwa uraian tersebut menjelaskan perilaku-perilaku pada suatu kompetensi,
yang diduga/diprediksi dapat ditampilkan oleh individu peserta asesmen.
3. Kesimpulan, berisi informasi tentang area kekuatan, area pengembangan, serta saran pengembangan
individu.
Saran pengembangan dapat diberikan dalam bentuk:
a. Coaching/mentoring, dalam hal ini dibutuhkan kontribusi pimpinan untuk memberikan rangkaian aktivitas
yang dapat dipertimbangkan untuk pengembangan diri pegawai.
b. Pelatihan, berupa saran tentang topik atau tema pelatihan yang dapat diikuti.
Tujuan dari saran pengembangan adalah agar peserta mendapatkan umpan balik dari kegiatan asesmen ini.

Informasi yang terkandung dalam laporan ini bersifat rahasia. Laporan ini hanya dapat dibaca oleh pegawai yang
bersangkutan dan pihak-pihak yang memiliki kewenangan. Mohon laporan ini disimpan dengan baik dan aman.

Masa berlaku laporan hasil asesmen prediksi kompetensi ini setidaknya adalah empat tahun. Perubahan terhadap
hasil asesmen masih memungkinkan terjadi, tergantung pada situasi dan kondisi yang dihadapi individu. Pihak
penyusun instrumen tidak bertanggung jawab jika laporan ini telah diubah atau dihapus.

Laporan ini memberikan informasi yang bersifat gambaran. Kami tidak menyarankan untuk melakukan
pengambilan keputusan seleksi dan promosi hanya didasarkan pada laporan ini.
1. IDENTITAS PEGAWAI

DATA INDIVIDU
Nama NILAWATI

NIP 197807172003122004

Jenis Kelamin Perempuan

Jenis Jabatan Saat Asesmen Pelaksana

Satuan Kerja/Unit Kerja Balai Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Lampung

Unit Organisasi Induk Direktorat Jenderal PAUD, Dikdas, dan Dikmen

Tanggal Asesmen 25-08-2021

2. DESKRIPSI PREDIKSI KOMPETENSI


Berdasarkan hasil asesmen, pegawai diprediksi dapat menampilkan perilaku sebagaimana uraian pada masing-masing
aspek sebagai berikut.

KOMPETENSI PERILAKU YANG DIPREDIKSI DAPAT DITAMPILKAN


INDIVIDU
Integritas Pegawai memiliki dorongan yang kuat untuk memenuhi janji yang disepakati. Ia sangat
terbiasa bersikap objektif dalam bekerja. Ia juga cakap dalam menelusuri sebab-akibat
terjadinya kesalahan atau penyimpangan. Hal ini yang diprediksi kuat mendukung
kemampuannya untuk berperilaku yang sesuai dengan perkataan atau berkata sesuai
dengan fakta. Ia juga akan sangat mampu melaksanakan peraturan dan kode etik organisasi
dalam lingkungan kerja sehari-hari pada tataran individual, serta tidak menjanjikan sesuatu
yang bertentangan dengan aturan organisasi.

Kerjasama Pegawai cukup cakap dalam mengingat informasi atau pesan pendek yang diterima dari
orang lain. Ia perlu diyakinkan agar percaya bahwa setiap orang memiliki kelebihannya
masing-masing. Ia juga perlu didorong agar lebih siap memulai suatu hubungan. Ia
diprediksi belum sepenuhnya mampu menampilkan perilaku berpartisipasi sebagai anggota
tim yang baik, melakukan tugas bagiannya, dan mendukung keputusan tim sehingga
membutuhkan arahan dan bimbingan. Arahan dan bimbingan juga dibutuhkan agar ia dapat
mendengarkan dan menghargai masukan orang lain, dan memberikan usulan-usulan bagi
kepentingan tim.

Komunikasi Pegawai dapat merunut kata dan cukup yakin bahwa dirinya mampu memengaruhi orang
lain. Ia perlu dibiasakan agar terbuka menerima masukan dan kritik. Dengan arahan, ia
diprediksi cukup mampu menyampaikan informasi (data), pikiran, atau pendapat dengan
jelas, singkat, dan tepat dengan menggunakan cara/media yang sesuai serta mengikuti alur
yang logis. Arahan juga membuatnya dapat memastikan bahwa pemahamannya sama
dengan instruksi yang diterima atau diberikan dan melaksanakan kegiatan surat-menyurat
sesuai tata naskah organisasi.

Orientasi pada Hasil Pegawai memiliki logika yang memadai untuk menelusuri sebab-akibat terjadinya masalah.
Ia perlu dimotivasi agar optimal saat berupaya memenuhi target dan diyakinkan agar
bersedia mencari cara-cara terbaik dalam bekerja. Ia diprediksi belum sepenuhnya mampu
menyelesaikan tugas secara tuntas, belum sepenuhnya dapat diandalkan, dan belum
sepenuhnya mampu bekerja dengan teliti guna meminimalkan kesalahan dengan mengacu
pada standar kualitas (SOP) sehingga memerlukan arahan dan bimbingan. Arahan dan
bimbingan juga membuatnya dapat menerima masukan serta mengikuti contoh cara bekerja
yang lebih efektif dan efisien di lingkungan kerjanya.

Pelayanan Publik Pegawai memiliki daya memori yang sangat baik untuk mengingat pesan-pesan pendek dan
cepat menangkap informasi atau kejadian yang berlangsung di sekitarnya. Ia juga cakap
dalam memahami makna dari suatu bacaan. Ia diprediksi kuat mampu mengerjakan tugas-
tugas dengan mengikuti standar pelayanan yang objektif, netral, tidak memihak, tidak
diskriminatif, transparan, dan tidak terpengaruh kepentingan pribadi/kelompok/partai politik.
Ia juga akan mampu melayani kebutuhan, permintaan, dan keluhan pemangku kepentingan
serta menyelesaikan masalah dengan tepat tanpa bersikap membela diri dalam kapasitas
sebagai pelaksana pelayanan publik.
KOMPETENSI PERILAKU YANG DIPREDIKSI DAPAT DITAMPILKAN
INDIVIDU
Pengembangan Diri Pegawai memiliki daya tangkap yang memadai untuk belajar hal baru di luar dari yang telah
ia kuasai. Ia cukup percaya bahwa setiap orang memiliki bakat dan kelebihan, tetapi perlu
dan Orang Lain diyakinkan untuk belajar secara berkesinambungan. Dengan arahan, ia diprediksi cukup
mampu mengidentifikasi kebutuhan pengembangan diri dan menyeleksi sumber serta
metodologi pembelajaran yang diperlukan. Arahan juga membuatnya mampu menunjukkan
usaha mandiri untuk mempelajari keterampilan atau kemampuan baru dari berbagai media
pembelajaran serta berupaya meningkatkan diri dengan belajar dari orang lain yang
berwawasan luas di dalam organisasi.

Mengelola Pegawai perlu diyakinkan agar siap melaksanakan tugas baru di samping pekerjaan rutin. Ia
juga perlu didorong agar bersedia membuka diri saat berada di tempat yang baru. Ia
Perubahan membutuhkan latihan agar dapat mengadaptasikan taktik saat mencari solusi. Ia diprediksi
belum sepenuhnya mampu menyadari adanya perubahan, menyesuaikan diri dengan
perubahan, dan mengikuti perubahan sesuai dengan petunjuk/pedoman sehingga
memerlukan arahan dan bimbingan. Arahan dan bimbingan juga membuatnya bisa
menyesuaikan cara kerja lama dengan menerapkan metode/proses baru sesuai dengan
arahan organisasi.

Pengambilan Pegawai cukup tajam dalam membedakan hal penting dan kurang penting dari suatu
informasi atau data. Ia perlu dikuatkan agar yakin bahwa keputusan yang baik adalah ketika
Keputusan berdampak pada penyelesaian masalah dan perlu dibiasakan untuk mengeksekusi tindakan
setelah melalui analisis yang realistis. Ia diprediksi belum sepenuhnya mampu
mengumpulkan dan mempertimbangkan informasi yang dibutuhkan dalam mencari solusi
dan mengenali situasi/pilihan yang tepat untuk bertindak sesuai kewenangan, sehingga
membutuhkan arahan dan bimbingan. Arahan dan bimbingan juga membuatnya dapat
mempertimbangkan kemungkinan solusi yang dapat diterapkan dalam pekerjaan rutin
berdasarkan kebijakan dan prosedur yang telah ditentukan.

Perekat Bangsa Pegawai cukup cakap dalam memilih dan menyusun kalimat yang santun saat berbicara. Ia
menilai bahwa semua kelompok agama di masyarakat layak untuk mendapat prioritas.Ia
perlu diyakinkan untuk bersikap sopan termasuk pada orang yang baru dikenal. Dengan
arahan, ia diprediksi akan mampu memahami, menerima, dan peka terhadap perbedaan
individu/kelompok masyarakat serta mampu terbuka dan ingin belajar tentang
perbedaan/kemajemukan masyarakat. Arahan juga akan membuatnya mampu bekerja
bersama dengan individu yang berbeda latar belakang dengannya.
3. KESIMPULAN

AREA KEKUATAN/AREA PENGEMBANGAN


AREA KEKUATAN AREA PENGEMBANGAN
Pegawai diprediksi memiliki area kekuatan pada Pegawai diprediksi memiliki area pengembangan pada
kompetensi: kompetensi:
• Integritas • Kerjasama
• Pelayanan Publik • Orientasi pada Hasil
• Mengelola Perubahan
• Pengambilan Keputusan

SARAN PENGEMBANGAN
NO. KOMPETENSI METODE BENTUK PENGEMBANGAN
1. Kerjasama Coaching dan 1. Berusaha untuk berpartisipasi aktif sebagai anggota
Mentoring tim,
2. Berlatih untuk berani menyampaikan pendapat dan
menerima perbedaan pendapat.

Pelatihan Workshop atau Pelatihan terkait teamwork.

2. Orientasi pada Hasil Coaching dan 1. Berlatih untuk lebih teliti dan hati-hati dalam proses
Mentoring penyelesaian tugas,
2. Berusaha untuk menyelesaikan tugas sesuai target.

Pelatihan Workshop motivasi berprestasi.

3. Mengelola Perubahan Coaching dan 1. Mempelajari perubahan yang terjadi dalam


Mentoring organisasi,
2. Berlatih mengidentifikasi cara-cara yang dapat
dilakukan dalam menghadapi perubahan.

Pelatihan Pelatihan yang dapat meningkatkan kemampuan dalam


beradaptasi.

4. Pengambilan Keputusan Coaching dan Mempelajari dan berusaha menggali dan


Mentoring mempertimbangkan informasi sebagai bahan
pengambilan keputusan sesuai dengan kewenangan.

Pelatihan Pelatihan terkait dasar-dasar pengambilan keputusan.

Catatan:
Dokumen ini sah apabila konten yang tercantum dalam dokumen identik dengan data yang terekam dalam database
Biro SDM. Untuk mengetahui kesesuaian data, silakan memindai QR Code ini.

Anda mungkin juga menyukai