Anda di halaman 1dari 4

BUKU JAWABAN TUGAS MATA KULIAH

TUGAS 2

Nama Mahasiswa : Dimas Anggara

Nomor Induk Mahasiswa/ NIM : 043472586

Kode/Nama Mata Kuliah : ISIP 4111 - ASAS ASAS MANAJEMEN

Kode/Nama UPBJJ : 71 - SURABAYA

Masa Ujian : 2020/21.2 (2021.1)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS TERBUKA
1. Perencanaan merupakan proses terus menerus yang tidak pernah berhenti. Artinya,
hasil akhir proses perencanaan pada suatu waktu akan menjadi masukan bagi proses
perencanaan pada waktu lain di masa setelahnya, perencanaan dalam
implementasinya akan selalu mengalami penyesuaian dan adaptasi, hal yang sama
juga terjadi pada permasalahan permasalahan perencanaan yang akan muncul
seiring dengan perkembangan zaman, oleh sebab itu perencanaan disebut sebagai
sebuah proses tanpa akhir.

2. a. Definisi sederhana dari organisasi adalah suatu kelompok orang yang mempunyai
tujuan yang sama. Tujuan merupakan hasil yang berupa barang, jasa, uang,
pengetahuan dan lain – lain. Tujuan disini dapat di definisikan sebagai output, dan
untuk menjadi output di perlukan input, Input dapat berupa raw material, sumber daya
manusia, uang, informasi dan lain sebagainya. Sistem sendiri dapat didefinisikan
sebagai suatu kesatuan yang terdiri dari komponen atau elemen yang dihubungkan
bersama untuk memudahkan aliran informasi, materi atau energi. Di dalam organisasi
terjadi konversi dari input menjadi output dan di perlukan banyak proses yang saling
berhubungan dari fungsi-fungsi struktural yang ada sebagai contoh RND, Produksi,
Accounting, Marketing, IT dan lain -lain. Proses berjalan sampai menjadi output dan
akan di dapat data yang di hasilkan selama berjalan. Diharapkan data dapat diolah
menjadi informasi dan di kembalikan kembali ke setiap fungsi departemen dimana
akan di gunakan untuk mengukur kinerja, kontrol dan untuk pendukung dari
pengambilan keputusan, Saling berhubungnnya hal ini lah yang dapat dikatakan
bahwa organisasi sebagai sebuah sistem.

b. Karena Pendelegasian wewenang oleh seorang manajer merupakan alat


berhubungan dalam satuan-satuan kerja yang diberikan kepada orang-orang yang
ditempatkan dalam struktur wewenang, sehingga pekerjaan yang akan dilaksanakan
dapat dikoordinasikan oleh perintah para atasan kepada bawahan dari bagian puncak
manajemen sampai ke bawah dari seluruh unit atau bagian. Pendelegasian
wewenang yang baik dan sesuai kemungkinan besar tidak akan mengalami
hambatan-hambatan bagi pegawai dalam mengerjakan tugasnya dengan efektif
karena dalam melaksanakan tugas dan pekerjaan yang diberikan oleh pimpinan
pegawai memiliki kejelasan.

3. a. Karena fungsi aktuasi lebih memusatkan perhatian pada pengelolaan sumberdaya


manusia oleh karena itu mengapa ilmu perilaku sangat diperlukan, supaya dapat
mengarahkan atau menggerakkan sumber daya manusia dengan tepat sesuai
dengan kebutuhan sebuah organisasi dan karakter masing-masing manusia,
sehingga berdampak positif bagi sebuah organisasi.

b. Yang harus dilakakukan oleh seorang pemimpin adalah menentukan suatu


kegiatan yang harus dilakukan, menunjuk dan mendelegasikan tugas kepada
anggota organisasi lainnya, membagi sumber daya organisasi dan lain sebagainya,
sesungguhnya seorang pemimpin sedang melakukan suatu kegiatan sangat penting
dan menentukan. Dikatakan sangat penting karena apa yang dilakukannya akan
memuali atau mengakhiri aktivitas organisasi. Menentukan karena apa yang
dilakukannya akan membuat organisasi maju, berkembang atau bahkan bubar.

Pengambilan keputusan merupakan inti dari kepemimpinan. Dengan mengambil


keputusan, maka anggota organisasi akan mengetahui apa yang dikehendaki
pemimpin, apa yang harus dilakukannya atau apa yang tidak boleh dilakukannya,
semua dalam koridor keputusan yang diambil oleh pemimpin. Seorang pemimpin
harus memiliki kemampuan untuk menyampaikan hal-hal yang sudah diputuskannya.
Tentu saja cara-cara penyampaian tersebut harus dilakukan sedimikian rupa
sehingga bawahan mampu memahami, mengerti dan mau melakukan keputusan
tersebut. Kemampuan tersebut adalah kemampuan berdimensi kemanusiaan atau
terkenal dengan human relations (hubungan antar manusia) dan komunikasi. Dengan
demikian seorang pemimpin juga harus memiliki kemampuan human relations yang
baik.
Ciri-ciri pemimpin:

1. Memiliki manajemen yang baik

2. Mampu memperlakukan bawahannya sesuai porsi masing-masing tanpa harus


mendominasi.

3. Mampu bekerja sama dengan baik dengan bawahan

4. Mempunyai motivasi diri dan mampu memotivasi bawahan

5. Mempunyai ketrampilan berkomunikasi yang baik

6. Harus memiliki antusiasme dan semangat yang besar

Ciri-ciri bukan pemimpin:

1. Hanya bisa memerintah


2. Jarang berdiskusi
3. Tidak bertanggung jawab
4. Tidak jujur
5. Tidak percaya diri

Anda mungkin juga menyukai