Anda di halaman 1dari 12

KEPEMIMPINAN

KELOMPOK 11
AISYAH HARNINGTIAS
SRI SURYA NINGSIH
PERAN PEMIMIMPIN DALAM
PENDELEGASIAN WEWENANG
ORGANISASI

Start!
1. PENGERTIAN PENDELEGASIAN

Pendelegasian ialah Proses terorganisir dalam kerangka hidup organisasi/keorganisasian


untuk secara langsung melibatkan sebanyak mungkin orang dan pribadi dalam pembuatan
keputusan, pengarahan, dan pengerjaan kerja-yang berkaitan dengan pemastian tugas.
Tindakan mempercayakan tugas (yang pasti dan jelas), kewenangan, hak, tanggung jawab,
kewajiban, dan pertanggungjawaban kepada bawahan secara individu dalam setiap posisi tugas.
Pendelegasian dilakukan dengan cara membagi tugas, kewenangan, hak, tanggung jawab,
kewajiban, serta pertanggungjawaban, yang ditetapkan dalam suatu penjabaran/deskripsi tugas
formil dalam organisasi.
2. HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN DALAM MEMBERIKAN
DELEGASI PADA BAWAHAN

1. Perhatikanlah orang yang hendak kita beri dalegasi, mengapa orang itu kita minta dan apa
tepatnya hal yang akan kita minta kepadanya
2. Jelaskan permintaan itu dengan tnang dan dalam situasi santai, orang yang akan kita beri
delegasi kita beri latar belakang tugas dan hal – hal yang mungkinakan tersangkut dalam tugas
itu
3. Sampaikanlah harapan kita dan jelaskan kekuasaan yang kita berikan kepadanya. Dan
mintalah dia mulai bekerjamelaksanakan tugas yang kita serahkan kepadanya
4. Jika dia sanggup, beritahukanlah bagaimana kita dapat membantunya demi suksesnya
pelaksanaan tugas itu
5. Hendaklah kita setia pada kesepakatan yang telah dibuat, apabila dia ingin perubahan
bicarakanlah pada dia dan utarakan alasan alasannya.
3. PENTINGNYA WEWENANG

Mengapa wewenang itu sangat penting bagi seseoarang?


1. Merupakan dasar hukum bagi seseorang untuk dapat melaksanakan tugas
2. Menciptakan power,right dan rensponbility
3. Menyebabkan perintah pimpinan dipatuhi
4. Menjadi batas apa yang boleh dan tidak dikerjakan
.
4. JENIS-JENIS WEWENANG

Wewenang terbagi atas 3 jenis :


1. Line Authority (wewenang lini), wewenang manajer yang bertanggung jawab langsung, di seluruh
rantai komando organisasi, untuk mencapai sasaran organisasi.
2. Staff Authority (wewenang staf), wewenang kelompok, individu yang menyediakan saran dan jasa
kepada manajer lini.
3. Functional Authority (wewenang fungsional), wewenang anggota staf departemen untuk
mengendalikan aktivitas departemen lain karena berkaitan dengan tanggung jawab staf spesifik.
5. BATAS BATAS WEWENANG

1. Kemampuan Jasmani (Fisik) : Pemimpin tidak dapat memerintah bawahannya diluar kemampuan manusia
2. Alamiah : Pemimpin tidak dapat memerintah bawahannya untuk menetang kodrat alam
3. Teknologi : Pemimpin tidak dapat memerintah bawahannya untuk melakukan tugas yang belum tercapai
teknologi
4. Keadaan Ekonomi : Pemimpin tidak dapat memerintah atau memaksakan kehendaknya terhadap harga-
harga pasar
5. Lembaga : Wewenang seorang pemimpin dibatasi oleh anggaran dasar dan anggaran rumah
tangga,kebijakan dan prosedur
6. SIFAT DELEGASI

1. Pendelegasian tidak sama pada setiap tingkat hierarki organisasi. Besar kecilnya pendelegasian
adalah sesuai dengan tugas, hak, wewenang, kewajiban, tanggung jawab, dan pertanggungjawaban
setiap individu dalam hierarki organisasi.
2. Pendelegasian tidak dapat ditransfer dari satu tugas ke tugas yang lain dalam suatu organisasi
karena satu pendelegasian berlaku untuk satu tugas saja.
7. KONFLIK DAN KOMUNIKASI
DALAM ORGANISASI

Pendelegasian hanya akan berfungsi secara efektif apabila pemimpin memahami dan mengambil
sikap yang tepat terhadap pendelegasian itu.
1. Pemimpin tertinggi dan yang setingkat di atas setiap bawahan bertanggung jawab penuh atas
tugas yang didelegasikan dengan memberi dukungan penuh kepada bawahan dengan memenuhi apa
yang dibutuhkan dalam menjalankan tugas.
2. Pemimpin yang mendelegasikan tugas bertanggung jawab memberi kredit kepada setiap pelaksana
tugas atas hasil kerja yang telah diperlihatkannya.
3. Pemimpin yang mendelegasikan tugas mutlak bertanggung jawab penuh atas sukses atau gagalnya
suatu pelaksanaan kerja serta segala konsekuensi yang ditimbulkan oleh setiap bawahannya.
8. ASAS PENDELEGASIAN
1.Asas Kepercayaan
Kepercayaan harus didasarkan atas pertimbangan yang Objektif mengenai Kecakapan, kemampuan, kejujuran, keterampilan dan tanggung jawab.
2. Asas Delegasi Atas Hasil yang Diharapkan
Pemimpin dalam mendelegasikan wewenang harus berdasarkan Hasil yang dilakukan oleh delegate. tidak boleh kurang, tidak boleh lebih.
3. Asas Penentuan fungsi dan Kejelasan Tugas (Principle of function definition)
Asas penentuasn tugas yang dilakukan manajer  kepada para bawahanya  harus secara jelas disertai hasil yang diharapkan.
4. Asas Rantai Berkala (Principle Scolar of  Chain)
Asas ini artinya manajer dalam mendelegasikan wewenang harus dilakukan menurut urutan kedudukan yakni dari pejabat ke bawahan.
5. Asas Kesatuan Komando  (Principle Unity of Command)
Setiap bawahan  harus diusahakan agar hanya menerima perintah dari seseorang atasan saja. Tapi seorang atasan dapat memerintah lebih dari
seorang bawahan.
6. Asas Keseimbangan Wewenang  & Tanggung Jawab (Parity Of Authority & Responsibility)
Menurut asas ini besarnya wewenang yang didelegasikan harus sama dan seimbang dengan besaranya tugas – tugas dan tanggungjawab yang
diminta.
7. Asas Pembagian Kerja  (Devision of Work)
Untuk berfungsinya  Organisasi hendaknya dilakukan distribusi pekerjaan,
8. Asas Efisiensi
Menurut asas ini pendelgasian wewenang maka manajer akan lebih leluasa melaksanakan tugas – tugas penting daripada melaksanakan hal – hal
yang dapat dikerjakan bawahanya.
THANK
YOU 
1 2 3 4

Anda mungkin juga menyukai