0%(1)0% menganggap dokumen ini bermanfaat (1 suara)
6K tayangan4 halaman
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut merupakan profil usaha kecil menengah bernama Artha Collection yang bergerak di bidang konveksi.
2. Usaha ini didirikan pada tahun 2005 dengan modal awal Rp. 20 juta dan kini memiliki 13 karyawan.
3. Usaha ini berfokus pada kualitas produk dan layanan untuk menjaga loyalitas pelanggan.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut merupakan profil usaha kecil menengah bernama Artha Collection yang bergerak di bidang konveksi.
2. Usaha ini didirikan pada tahun 2005 dengan modal awal Rp. 20 juta dan kini memiliki 13 karyawan.
3. Usaha ini berfokus pada kualitas produk dan layanan untuk menjaga loyalitas pelanggan.
Hak Cipta:
Attribution Non-Commercial (BY-NC)
Format Tersedia
Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut merupakan profil usaha kecil menengah bernama Artha Collection yang bergerak di bidang konveksi.
2. Usaha ini didirikan pada tahun 2005 dengan modal awal Rp. 20 juta dan kini memiliki 13 karyawan.
3. Usaha ini berfokus pada kualitas produk dan layanan untuk menjaga loyalitas pelanggan.
Hak Cipta:
Attribution Non-Commercial (BY-NC)
Format Tersedia
Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
Disusun oleh : Thomas Robiana Sembiring 102214064 Andry Wardanto Saputro 092214020
PROGRAM STUDI MANA1EMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2011
PROFIL USAHA KECIL MENENGAH
~ARTHA COLLECTION
DATA USAHA Nama Perusahaan : Artha Collection Alamat : Nologaten, Yogyakarta Bidang Usaha : Konveksi Jenis Produk : Jaket, Kaos, Sweater, Jas Almamater, dll Tahun berdiri : 2005 Modal Awal : (/-) Rp. 20.000.000 Sumber Modal : Tabungan Pribadi Jumlah Karyawan : 13 Orang Visi : Menjadi usaha konveksi dengan produk dan layanan berkualitas
DATA PEMILIK Alamat : Irwan Nur Alamsyah Usia : 35 Tahun Asal : Bandung Pendidikan : Teknik Mesin, Universitas Gadjah Mada Pengalaman Kerja : - Karyawan UT, ASTRA, Cikarang - Jasa Konsultan Teknik, Yogyakarta
RIWAYAT SINGKAT USAHA
Irwan (35) memulai usaha konveksi pada tahun 2005 dengan modal dari hasil tabungannya selama bekerja di PT. Astra. Sambil bekerja di Astra, ia membiayai berdirinya usaha yang dikerjakan oleh kenalan yang pertama kali dikenalnya melalui perkenalan singkat di suatu perjalanan menggunakan kereta. Lewat perbincangan merekalah usaha mulai dibuka di Yogyakarta. Irwan sendiri tidak pernah membayangkan dirinya bekerja dibidang konveksi mengingat latar belakang pendidikannya. Keputusannya keluar dari pekerjaannya di Astra dan menekuni usaha Konveksi sempat merisaukan keluarga karena meragukan masa depannya setelah meninggalkan pekerjaannya yang menjanjikan. Menurut Irwan, ia ingin Iokus di usaha konveksi terutama karena saat itu pembukuan usaha yang tidak beres. Aspek Keuangan Artha Collection didirikan pada tahun 2005 dengan besaran modal sekitar Rp. 20.000.000 dari hasil menabung selama ia bekerja di Astra. Modal awal ini disertai dengan niatnya menekuni usaha dan menghindari pinjaman dari Bank sejauh tidak ada kebutuhan modal yang besar dan mendesak. Saat ini usahanya mencapai perkembangan yang cukup baik dengan omzet berkisar antara Rp. 40.000.000 hingga Rp. 100.000.000 per bulannya. Aspek Sumber Daya Manusia Irwan memulai Artha Collection dengan satu karyawan yakni rekan yang menawarinya membuka usaha konveksi. Setelah menekuni dan terjun langsung dalam usahanya, kini Artha Collection memiliki 13 tenaga kerja dengan komposisi 3 Tenaga Kerja Tetap dan 10 Tenaga Kerja Lepas. Tenaga kerja lepas ini merupakan kaum ibu yang diberdayakan saat pemesanan dalam partai besar datang. Rata-rata dalam seminggu tiap pekerja dapat meraih upah hingga Rp. 300.000 per minggu. Aspek Pemasaran Mengingat usahanya yang masih terbatas dalam pengembangan, Artha Collection masih menerapkan pola pemasaran konvensional yang berbasis pada kualitas produk dan layanan. Tidak banyak media promosi yang digunakan selain mengupayakan kepuasan pelanggan. Hal ini menurutnya cukup eIektiI karena setiap pemesanan selalu dievaluasi berdasarkan ada tidaknya pemesanan kembali pasca transaksi awal. Kendati sudah mendapat pasar dari Aceh hingga Papua, ia berharap kelak dapat memanIaatkan teknologi inIormasi melalui internet untuk menopang pemasaran usahanya. Aspek Produksi Berkaitan dengan produksi, Artha Collection memiliki 23 mesin produksi yang dikerjakan oleh 13 karyawannya. Para karyawan tetap mengerjakan pesanan jaket, sweater, dan almamater. Sementara tenaga kerja lepas mengerjakan pesanan kaos oblong. Dalam produksinya, Artha Collection menekankan pada kualitas produk demi menjaga kepuasan dan kepercayaan pelanggan.