Anda di halaman 1dari 7

kromaLografl kolom berLu[uan unLuk purlflkasl dan lsolasl komponen darl suaLu campurannya

erslapan klaslk kromaLografl kolom adalah sebuah Labung kaca dengan dlameLer darl 30 mm dan
Llnggl 30 cm sampal 1 m dengan keran dl baglan bawah
kolom
Sebaglan besar prlnslp pemlsahan kromaLografl kolom dldsarkan pada aflnlLas kepolaran anallLe
dengan fase dlam sedangkan fase gerak selalu memlllkl kepolaran yang berbeda dengan fase dlam
ada sebaglan besar kromaLografl kolom menggunakan fase dlam yang berslfaL polar dengan fase
gerak yang nonpolar dengan beglLu wakLu reLensl akan men[adl leblh slngkaL Semakln cepaL
pergerakan fase gerak akan memlnlmalkan wakLu yang dlperlukan unLuk bergerak dl sepan[ang
kolom La[u allran kolom dapaL dlLlngkaLkan dengan memperluas allran eluenL dl dalam kolom
dengan menglsl fase dlam pada baglan bawah aLau dlkurangl dengan mengonLrol keran La[u allran
yang leblh balk dapaL dlcapal dengan menggunakan pompa aLau dengan menggunakan gas dengan
kompresl (mlsalnya udaranlLrogen argon) unLuk mendorong pelaruL melalul kolom
kolomnya (Labung gelas) dllsl dengan bahan seperLl alumlna slllka gel aLau paLl yang dlcampur
dengan pelaruL dan pasLanya dllslkan kedalam kolom LaruLan sampel kemudlan dllslkan kedalam
kolom darl aLas sehlngga sampel dlasorbsl oleh adsorben kemudlan pelaruL (fasa mobll pembawa)
dlLambahkan LeLes deml LeLes darl aLas kolom arLlsl zaL LerlaruL berlangsung dl pelaruL yang Lurun
ke bawah (fasa mobll) dan pelaruL yang Leradsorbsl oleh adsorben (fasa sLaLloner) Selama
per[alanan Lurun zaL LerlaruL akan mengalaml proses adsorpsl dan parLlsl berulangulang La[u
penurunan berbeda unLuk maslngmaslng zaL LerlaruL dan berganLung pada koeflslen parLlsl maslng
maslng zaL LerlaruL Akhlrnya zaL LerlaruL akan Lerplsahkan membenLuk beberapa laplsan
Akhlrnya maslngmaslng laplsan dlelusl dengan pelaruL yang cocok unLuk memberlkan speslmen
murnlnya
nllal 8 dldeflnlslkan unLuk Llap zaL eLralruL dengan persamaan berlkuL
8 ([arak yang dlLempuh zaL LerlaruL) / ([arak yang dlLempuh pelaruL/fasa mobll)
emlsahan campuran dalam kolom soluLsoluL dlclrlkan dengan wakLu reLensl (L8) dan fakLor reLensl
(k') yang berbandlng lurus dengan nllal u
u dlLenLukan oleh aflnlLas relaLlf soluL pada kedua fase (fase dlam fase gerak)
WakLu reLensl (L8) merupakan wakLu yang dlperlukan oleh soluLe unLuk melewaLl kolom
L8 LM(1+ k')
1m wakLu maLl ( wakLu yang dlperlukan oleh soluLe yang Lldak LerLahan unLuk melewaLl kolom)
lakLor reLensl (k') adalah perbandlngan konsenLrasl komponen sampel
dengan komponen sampel dalam fase sLasloner dan moblle maslngmaslng dl dalam keseLlmbangan
dlnamls
k' [umlah konsenLrasl pada fase dlam/ [umlah konsenLrasl pada fase gerak

volume 8eLensl
volume 8eLensl merupakan volume fasa gerak yang dlperlukan unLuk mengelusl komponen sample
keluar kolom !lka la[u allr fasa gerak adalah l yang harganya konsLan maka volume reLensl blsa
dlLullskan
volum wakLu x la[u allr
lakLorfakLor yang dlgunakan unLuk evaluasl klner[a kolom
- Lflslensl kolom kromaLografl
Salah saLu karakLerlsLlk sysLem kromaLografl yang pallng penLlng adalah eflslensl aLau [mlah lempeng
LeorlLls (n)
8esolusl (daya plsah)
kolom yang leblh eflslen akan mempunyal resolusl yang balk 1lngkaL pemlsahan komponen dalam
suaLu campuran dengan meLode kromaLografl dlreflekslkan dalam kromaLogram yang dlhasllkan
unLuk hasll pemlsahan yang balk puncakpuncak dalam kromaLogram harus Lerplsah secara
sempurna darl puncak lalnnya dengan sedlklL Lumpang (overlapplng) aLau Lldak ada Lumpang Llndlh
sama sekall 8esolusl komponenkomponen dalam kromaLografl LerganLung pada wakLu reLensl
relaLlve pada sysLem kromaLografl LerLenLu dan LerganLung pada lebar puncak
- lakLor aslmeLrl (facLor pengekoran)
SuaLu slLuasl yang menun[ukkan klner[a kromaLografl yang kurang balk adalah keLlka dlLemukan
suaLu puncak yang mengalaml pengekoran (Lalllng) sehlngga menyebabkan puncak Lldak seLangkup
aLau Lldak slmeLrl !lka puncak yang akan dlkuanLlflkasl adalah aslmeLrl (Lldak seLangkup) maka
suaLu perhlLungan aslmeLrls merupakan cara yang berguna unLuk mengonLrol aLau
mengkarakLerlsasl sysLem kromaLografl uncak aslmeLrl mucuk karena berbagal facLor enlngkaLan
puncak yang aslmeLrl akan menyebabkan penurunan resolusl baLas deLeksl dan preslsl
kromaLogram yang memberlkan harga 1l1 menun[ukkan bahwa kromaLogram LersebuL berslfaL
seLangkup aLau slmeLrls Parga 1l1 menun[ukkan bahwa kromaLogram mengalaml pengekoran
(Lalllng) Semakln besar harga 1l maka kolom yang dlpakal semakln kurang kurang eflslen uengan
demlklan harga 1l dapaL dlgunakan unLuk mellhaL eflslensl kolom kromaLografl
lnsLrumenLasl kromaLografl kolom (unLuk kromaLografl gascalr)



keunLungan kromaLografl kolom
- uapaL dlgunakan unLuk anallsls dan apllkasl preparaLlve
- ulgunakan unLuk menenLukan [umlah komponen campuran
- ulgunakan unLuk memlsahkan dan purlflkasl subsLansl

keruglan kromaLografl kolom
- unLuk memperslapkan kolom dlbuLuhkan kemampuan Leknlk dan manual
- MeLode lnl sangaL membuLuhkan wakLu yang lama (Llme consumlng)
a emlsahan lambaL
b en[erapan llnaruL yang Lldak bolakballk
c 1ldak dapaL dlpakal [lka parLlkel Lerlalu kecll













uafLar usLaka
8oy CrlLLer1991 enganLar kromaLografl160170 l18 ress 8andung
8ahman A2009 kromaLografl unLuk Anallsls CbaL1023 Craha llmu ?ogyakarLa
SasLrohamld[o[oP 2003 kromaLografl 112 LlberLy ress ?ogyakarLa




Bagian ini menunjukkan bagaimana prinsip yang sama yang digunakan dalam kromatograIi
lapis tipis yang dapat diterapkan pada skala besar untuk pemisahan campuran dalam
kromatograIi kolom. Kolom kromatograIi seringkali digunakan untuk memurnikan senyawa
di laboratorium.
Pelaksanaan kromatografi kolom

Kolom

Dalam kromatograIi lapis tipis, Iase diam adalah lapisan tipis jel silika atau alumina pada
sebuah lempengan gelas, logam atau plastik. Kolom kromatograIi berkerja berdasarkan skala
yang lebih besar menggunakan material terpadatkan pada sebuah kolom gelas vertikal.

Berbagai ukuran kolom kromatograIi digunakan dan jika anda membuka link pada halaman
Kimia Organik dari situs Universitas Colorado, anda akan menemukan Ioto dari bermacam-
macam kolom. Dalam laboratorium sekolah, seringkali dengan mudah digunakan buret biasa
sebagai kromatograIi kolom.

Penggunaan kolom

Anggaplah anda akan memisahkan campuran dari dua senyawa yang berwarna, yaitu kuning
dan biru. Warna campuran yang tampak adalah hijau.

Anda akan membuat larutan jenuh dari campuran dengan menggunakan pelarut yang lebih
disukai dalam kolom.

Pertama anda membuka kran penutup untuk membiarkan pelarut yang sudah berada dalam
kolom mengering sehingga material terpadatkan rata pada bagian atas, dan kemudian
tambahkan larutan secara hati-hati dari bagian atas kolom. Lalu buka kran kembali sehingga
campuran berwarna akan diserap pada bagian atas material terpadatkan, sehingga akan
tampak seperti gambar dibawah ini:

Selanjutnya tambahkan pelarut baru melalui bagian atas kolom, cegah sedapat mungkin
jangan sampai merusak material terpadatkan dalam kolom. Lalu buka kran, supaya pelarut
dapat mengalir melalui kolom, kumpulkan dalam satu gelas kimia atau labu dibawah kolom.
Karena pelarut mengalir kontinyu, anda tetap tambahkan pelarut baru dari bagian atas kolom
sehingga kolom tidak pernah kering.

Gambar berikut menunjukkan perubahan yang mungkin terjadi sejalan dengan perubahan
waktu.

Penjelasan tentang apa yang terjadi
Senyawa biru lebih polar daripada senyawa kuning dan memungkinkan mempunyai
kemampuan berikatan dengan hidrogen. ini karena senyawa biru tidak bergerak secara sangat
cepat melalui kolom. Itu berarti bahwa senyawa biru harus dijerap secara kuat pada jel silika
atau alumina dibanding dengan senyawa kuning. Karena kurang polar, senyawa kuning
menghabiskan waktu dalam pelarut, sehingga keluar dari kolom lebih cepat.
Proses pencucian senyawa melalui kolom menggunakan pelarut dikenal sebagai elusi. Pelarut
disebut sebagai eluen.
Jik pelarut diganti dengan pelarut yang lebih polar, setelah seluruh senyawa kuning selesai
terkumpulkan. Ini akan mempunyai dua pengaruh, keduanya akan mempercepat senyawa biru
melalui kolom.
O Pelarut polar akan bersaing untuk mendapatkan ruang pada jel silika atau alumina
dengan senyawa biru. Beberapa ruang untuk sementara dipergunakan oleh molekul-
molekul pelarut pada permukaan Iase diam, tidak menyediakan molekul-molekul biru
untuk melekat dan ini akan cenderung menjaga pergerakannya dalam pelarut.
O Akan ada atraksi yang lebih besar antara molekul-molekul pelarut polar dan molekul
biru yang polar. Kecenderungan ini akan menarik molekul-molekul biru menempel
pada Iase diam kembali pada larutan.
Pengaruh total yaitu dengan bertambahnya kepolaran pelarut, senyawa biru akan
menghabiskan waktu dalam larutan dan karenanya akan bergerak lebih cepat, akan tetapi jika
senyawa-senyawa dalam campuran bergerak secara sangat cepat melalui kolom dari awal,
anda mungkin tidak akan mendapatkan pemisahan yang baik
agaimana jika campuran yang anda miliki tidak berwarna?

Jika anda akan menggunakan kromatograIi kolom untuk memurnikan produk organik,
mungkin produk yang anda harapkan akan menjadi produk yang tidak berwarna, meskipun
satu atau lebih dari pengotor berwarna. Mari kita berasumsi kasus terburuk yaitu segala
sesuatunya tidak berwarna.

Bagaimana anda bisa mengetahui bahwa substansi yang anda diinginkan telah mencapai
bagian bawah kolom?

Ini bukan merupakan pekerjaan yang cepat dan mudah! Apa yang akan anda kumpulkan dan
apa yang keluar dari bawah kolom dalam seluruh rangkaian pipa yang berlabel. Bagaimana
besar setiap sampel akan jelas tergantung pada bagaimana besar kolom yaitu-anda mungkin
mengumpulkan 1 cm3 atau 5 cm3 sampel atau apapun itu besarnya yang sesuai.

Anda kemudian akan mengambil setetes dari setiap larutan dan membuatnya ke dalam
kromatograIi lapis tipis. Anda menempatkan tetesan pada garis dasar bersama dengan setetes
senyawa murni dari senyawa yang sementara anda buat. Dengan mengulangi pekerjaan ini,
anda dapat mengidentiIikasi sampel yang mana yang dikumpulkan pada bawah kolom yang
mengandung produk yang diinginkan dan hanya dibutuhkan.

Sekali anda mengetahui prosedur ini, anda dapat menggabungkan seluruh sampel yang yang
mengandung produk senyawa murni dan menghilangkan pelarutnya. (Bagaimana anda
memisahkan pelarut dari produk, tidak langsung relevan dengan topik ini dan akan bervariasi
dan tergantung pada siIat dasar senyawanya. Saya tidak akan menyamaratakannya.)



KROMATOGRAF KOLOM
Kromatografi kolom merupakan metode kromatografi klasik yang
masih banyak digunakan. Kromatografi kolom digunakan untuk memisahkan
senyawa-senyawa dalam jumlah yang banyak berdasarkan adsorpsi dan
partisi. Kemasan adsorben yang sering digunakan adalah silika gel G-60,
kieselgur, Al2O3, dan Diaion. Cara pembuatannya ada dua macam :
Cara kering yaitu silika gel dimasukkan ke dalam kolom yang telah diberi
kapas kemudian ditambahkan cairan pengelusi.
Cara basah yaitu silika gel terlebih dahulu disuspensikan dengan cairan
pengelusi yang akan digunakan kemudian dimasukkan ke dalam kolom
melalui dinding kolom secara kontinyu sedikit demi sedikit hingga masuk
semua, sambil kran kolom dibuka. Eluen dialirkan hingga silika gel mapat,
setelah silika gel mapat eluen dibiarkan mengalir sampai batas adsorben
kemudian kran ditutup dan sampel dimasukkan yang terlebih dahulu
dilarutkan dalam eluen sampai diperoleh kelarutan yang spesifik.
Kemudian sampel dipipet dan dimasukkan ke dalam kolom melalui
dinding kolom sedikit demi sedikit hingga masuk semua, dan kran dibuka
reaLed by 8ahma CMeronda
dan diatur tetesannya, serta cairan pengelusi ditambahkan. Tetesan yang
keluar ditampung sebagai fraksi-fraksi.
Kromatografi Kolom sap :
Suction CoIomn
solasi komponen kimia dalam jumlah yang banyak, berdasarkan absorpsi
dan partisi, dimana kolom diisi dengan fase diam divakumkan dengan
suatu pompa vakum agar eluen dapat turun mengelusi komponen kimia
yang selanjutnya keluar sebagai fraksi-fraksi.(5)
#,5id-SigeI
solasi komponen kimia dalam jumlah yang sedikit berdasarkan absorpsi
dan partisi, dimana kolom diisi dengan fase diam divakumkan dengan
suatu pompa vakum agar eluen dapat turun mengelusi komponen kimia
yang selanjutnya keluar sebagai fraksi-fraksi.(6)
!7ess CoIomn
Kromatografi kolom sederhana di mana fase gerak bergerak dengan
cepat karena penggunaan tekanan positif dari tabung nitrogren. Udara
yang ditekan mengandung O2 dan uap air yang dapat menyebabkan
peruraian produk dari ekstrak dan berubah saat pemisahan
kromatografi.(6)
reaLed by 8ahma CMeronda
Keterbatasan kromatografi kolom-terbuka klasik ialah sebagai berikut : (3)
a. Pemisahan lambat
b. Penjerapan linarut yang tidak bolak-balik
c. Tidak dapat dipakai jika partikel terlalu kecil.
Kombinasi antara kromatografi kolom kering dan kromatografi cair
vakum memiliki kelebihan dimana laju pengelusian lebih tinggi dan
memperpendek waktu kontak linarut dengan penjerap. (3)
Untuk kolom gaya tarik bumi yang memakai penjerap berukuran 60-
230 mesh (63-250 m), umumnya laju aliran sekitar 10-20 mL/cm2
penampang kolom/jam. Untuk partikel yang lebih kecil dari 200 mesh
diperlukan semacam pemompaan atau sistem bertekanan. Kemudian laju
dapat ditingkatkan sampai 2 mL atau lebih setiap menitnya, atau sampai
batas sistem tekanan.

Anda mungkin juga menyukai