Anda di halaman 1dari 17

BAB II 2.

1 SEJARAH LATAR BELAKANG BERDIRINYA PERUSAHAAN Periode Tahun 1970 - 1979


Media Cetak kebanggaan masyarakat Kalbar ini - Harian Akcaya - ( sekarang Harian Pontianak Post ) terbit sejak tanggal 2 Pebruari 1973, yang merupakan upaya bersama - Gubernur Kalbar Kadarusno saat itu - untuk memberikan jalan terbaik dari sekian banyak surat kabar di Pontianak yang saat itu mengalami kesulitan terbit, baik dalam bidang manajemen, keuangan, tehnologi, sumber berita dan lainlain. Berdirilah sebuah Badan Usaha bernama Yayasan Akcaya Press sebagai penerbit Harian Akcaya. Dengan modal dan tenaga kerja yang sangat terbatas ketika itu, Harian Akcaya dapat bertahan untuk terus terbit berkat semangat dan idealisme yang tinggi para pengasuhnya. Era tahun 1970-an merupakan saat-saat penuh perjuangan dan banyak pengorbanan yang dilakukan. Pada saat itu para pengasuh dan pemimpin terus berupaya untuk mengembangkan bagaimana agar Harian Akcaya nasional. Kemampuan, baik SDM dan fasilitas masih serba terbatas, apalagi kemampuan keuangan masih jauh dari harapan, sehingga harus sewa tempat sesuai kemampuan dan terpaksa berpindah tempat. Sebagai koran daerah, Harian Akcaya dicetak dengan harga mahal di percetakan Mandau Dharma. setiap pagi sampai ketangan pembaca dengan berita yang tidak ketinggalan , baik berita daerah maupun berita

Periode Tahun 1980 1989


Memasuki tahun 1980, jumlah halaman telah dapat ditingkatkan menjadi 8 halaman. Meski demikian upaya pengembangan terus diupayakan dan dicarikan jalan keluar yang terbaik. Dengan modal yang terbatas dan kemampuan skill wartawan yang masih rendah, dirasakan sulit untuk membuat Harian Akcaya cepat berkembang, tetapi memakan waktu yang lama. Tahun 1980-an merupakan saat perkembangan,

dimana atas kerjasama dengan BPD Kalbar, Harian Akcaya dapat mengadakan mesin cetak bekas dan gedung kantor sendiri di Jl. Nusa Indah I B No.62 ( Pasar Sudirman ). Meski perkembangan yang dicapai masih jauh dari harapan, upaya untuk memiliki gedung dan mesin cetak bekas sudah terlaksana dan dengan demikian biaya sewa gedung dan ongkos cetak koran yang mahal sementara waktu dapat diatasi.

Ternyata para pengasuh Harian Akcaya terus dan terus berupaya untuk meningkatkan mutu dan jumlah halaman dalam menarik minat baca masyarakat Kalbar. Kebetulan menjelang berakhirnya tahun 1989, industri tehnologi komunikasi dan komputer berkembang dengan pesat. Untuk mempercepat upaya perkembangan Harian Akcaya, mulai dirintis kerjasama dengan penerbitan di Jawa; seperti Kompas, Merdeka, Tempo dan lain-lain. Akhirnya pilihan jatuh pada Tempo Jakarta. Oleh pimpinan Tempo kerjasama diserahkan pada Jawa Pos Surabaya dan secara resmi dimulai tanggal 24 Januari 1990. Kerjasama yang dijalin cukup baik, meliputi bidang manajemen, perlengkapan komunikasi - komputer dan peningkatan SDM baik wartawan maupun non wartawan serta kemudahan mendapatkan berita nasional dan internasional.

Periode Tahun 1990 1999


Memasuki tahun 1990 merupakan saat pertumbuhan. Kerjasama ditandai dengan berdirinya PT.Akcaya Utama Press. Sejak itu penampilan wajah koran jauh lebih baik dari sebelumnya dan diikuti dengan naiknya oplah koran. Hal ini disebabkan banyak berita lokal yang berhasil diliput dan didukung berita dalam dan luar negeri yang tak kalah dengan koran Ibukota. Pelatihan wartawan dan non wartawan terus berjalan dengan baik dan penambahan karyawan mengikuti perkembangan dan pertumbuhan yang dicapai, secara ketat dan selektif sesuai kebutuhan. Berkat kemajuan yang dicapai, pada tahun 1992 Harian Akcaya menempati gedung baru di Jl. Gajahmada No.2 - 4 dan pada tahun 1993 telah memiliki mesin cetak baru khusus untuk koran. Sejak itu oplah terus bertambah dan kepercayaan masyarakat terus meningkat dengan semakin bertambahnya pemasang iklan dengan

diikuti penambahan halaman menjadi 12 kemudian 16 halaman.Meskipun terjadi krisis moneter yang cukup berat dimana harga kertas koran dan keperluan cetak lainnya ikut naik pula, membuat Harian Akcaya mengambil langkah effesiensi yang berani dengan mengurangi jumlah halaman menjadi 12 dan mengganti ukuran kertas standar menjadi ukuran broadsheet yang lebih kecil. Ternyata Harian Akcaya dapat bertahan dan dapat melaksanakan fungsinya sebagai media informasi di Kalbar. Sejak reformasi, berita semakin baik dan menarik serta berkurangnya pembatasan dari penguasa menjadikan pers yang bebas dan bertanggung jawab. Banyak kebijakan Pemerintah yang mendukung langkah reformasi bidang pers. Pada tahun 1998, nama penerbitan mengalami perubahan dari Harian Akcaya menjadi harian AKCAYA PONTIANAK POST. Hal ini dilakukan semata-mata untuk memberikan rasa kebanggaan masyarakat Kalbar bahwa surat kabar daerah yang terbit di Pontianak ini merupakan surat kabar nasional yang terbit di daerah Kalbar. Untuk itu perlu penambahan Pontianak Post, untuk menunjukkan kepada daerah lain bahwa di Pontianak sebagai ibukotanya Kalbar telah ada koran besar yang menjadi kebanggaan masyarakatnya.

Periode Tahun 2000 ~ sekarang


Pada awal tahun 2000 Harian Akcaya Pontianak Post menambah halaman dari 16 halaman menjadi 24 halaman setiap hari dengan disertai penyesuaian harga jual koran. Upaya ini dilakukan semata-mata untuk meningkatkan pelayanan kepada relasi dan pembaca Harian AP Post. Dalam situasi yang sulit seperti saat ini, Harian AP Post tetap dapat melanjutkan misinya dengan baik sebagai koran terbesar di Kalbar saat ini. Meskipun oplah tidak meningkat drastis, omset penjualan cukup besar. Apalagi ditunjang iklan yang terus menunjukkan peningkatan berkat hubungan baik dengan relasi iklan daerah maupun biro iklan Jakarta. Menutup tahun 2000, manajemen PT. Akcaya Utama Press memutuskan untuk menrbitkan koran khusus untuk wilayah Timur Kalbar, meliputi Kabupaten : Landak, Sanggau, Sintang dan Kapuas Hulu. Koran tersebut diberi nama Harian KAPUAS POST sejak tanggal 3 Pebruari 2001 secara resmi terbit dan beredar di wilayah timur termasuk kota Pontianak dan Kabupaten lain. Juga kerjasama dengan koran besar

Malaysia - Sinchew, berhasil menerbitkan koran berbahasa Mandarin di Kalbar Kun Dian Ri Bao, sebagai nomor perkenalan. Diharapkan pada bulan Maret 2001 koran berbahasa Mandarin tersebut terbit setiap hari untuk warga masyarakat di Kalbar yang dapat membaca bahasa Mandarin. Itulah keputusan yang berani yang telah diambil oleh Pimpinan AP Post Group dan diharapkan setiap kabupaten nantinya akan diterbitkan koran khusus, tergantung kemampuan dan kondisi daerah tersebut. Terhitung 1 Pebruari 2002, Harian Akcaya Pontianak Post merubah nama penerbitannya menjadi Harian Pontianak Post, sebagai surat kabar kebanggaan masyarakat Kalimantan Barat. Serta untuk merespon tingginya permintaan masyarakat akan berita-berita metropolis, maka Pontianak Post Group Juga menerbitkan koran yang bersifat Metropolitan dan Metafisika yang diberinama METRO Pontianak yang terbit sejak tanggal 1 Oktober 2004.

Selain pengembangan usaha yang sejenis, Pontianak Post Group telah merintis kerjasama dengan Unitar Malaysia dan Ibu Teledukasi Jakarta dalam mendirikan bidang pendidikan yang berbasis virtual ( kuliah melalui internet ) dan mulai Agustus 2002 berdirilah Institut Teknologi Indonesia Pontianak. (ITI) Research Cyberversity

BAB III STRUKTUR ORGANISASI PERUSAHAAN


1.

Direktur bertanggung jawab atas keseluruhan penerbitan baik kedalam maupun keluar. Tanggung jawab hukum dapat dipindahkan kepada Pemimpin Redaksi mengenai isi penerbitan (Redaksionil ) dan kepada Pemimpin Perusahaan mengenai soal-soal perusahaan. Pemimpin Umum berwenang mengambil keputusan dan tindakan serta sanksi kepada seluruh bawahan yang sifat dan akibatnya merugikan perusahaan. Pemimpin Redaksi bertanggung jawab kepada Pemimpin Umum atas pelaksanaan redaksionil dan wajib melayani hak jawab dan koreksi. Pemimpin Redaksi dapat memindahkan pertanggung jawabannya terhadap hukum mengenai sesuatu tulisan kepada anggota redaksi yang lain atau kepada penulis yang bersangkutan. Dalam mempertanggung jawabkan sesuatu tulisan terhadap hukum, Pemimpin Umum, Pemimpin Redaksi, anggota Redaksi atau Penulisnya mempunyai hak tolak. Berwenang mengusulkan kepada Pemimpin Umum penerimaan dan pemberhentian wartawan dan staf redaksi. Sekretaris Redaksi adalan karyawan redaksi yang bertugas membantu Pemimpin Redaksi dalam banyak hal dan bertanggung jawab kepada Pemimpin Redaksi dalam hal kegiatan pemberitaan dan administrasi pemberitaan sehari-hari.
a.

2.

Redaktur adalah karyawan redaksi yang bertugas mempersiapkan dan mengisi berita-berita pada setiap halaman koran untuk penerbitan dengan mengoreksi dan mengedit berita. Redaktur bertanggung jawab kepada Pemimpin Redaksi dalam hal isi penerbitan setiap halaman dan melakukan kerjasama dengan Koordinator Liputan serta pemilihan berita yang layak untuk diterbitkan. c. Koordinator Liputan adalah karyawan redaksi yang bertugas mempersiapkan dan menugaskan wartawan untuk meliput berita dari sumber berita dan mengecek kelayakan sumber berita yang akan diwancara serta bertanggung jawab kepada Pemimpin Redaksi dalam penugasan wartawan untuk meliput berita-berita.
b.

Wartawan adalah karyawan redaksi yang bertugas mencari dan meliput berita untuk dimuat dalam penerbitan koran/ surat kabar dan bertanggung jawab kepada KL dan Redaktur dalam kegiatan liputan berita dan bertanggung jawab atas berita yang telah dimuat.
d.

Kepala Biro adalah karyawan redaksi yang bertugas meliput berita di daerah dan menjadi wakil perusahaan di daerah dalam hal penjualan koran, iklan dan administrasi kantor biro daerah serta bertanggung jawab kepada Pemimpin Redaksi dalam hal pemberitaan daerah masing-masing dan kepada Pemimpin Perusahaan dalam hal penjualan koran, iklan dan keuangan serta administrasi biro.
e.

Pracetak adalah karyawan yang bertugas dalam hal menata lay out dan tata wajah/ tata warna serta tata letak photo/ gambar dalam penerbitan surat kabar serta bertanggung jawab atas lay out dan tata wajah serta tata warna penerbitan sehari-hari.
f.

Electronik Data Prosessing - EDP adalah karyawan yang bertugas dalam hal penyiapan perangkat komunikasi dan komputer, terutama dalam penarikan berita dari Jawa Pos dan internet serta menata jaringan komputer online redaksi dan bagian non redaksi.
g. 3.

Pemimpin Perusahaan adalah karyawan yang bertugas mengkoordinir seluruh kegiatan non redaksi, baik penjualan koran, iklan, keuangan, penagihan dan administrasi umum serta kepegawaian dalam perusahaan penerbitan pers. Bertanggung jawab kepada Pemimpin Umum dalam hal kegiatan penjualan Koran, Iklan, Piutang, Keuangan dan Administrasi Umum serta Kepegawaian. Pemasaran Koran adalah karyawan yang bertugas menjual koran, mendistribusikan kepada agen dan pengecer, mencari peluang pasar baru dan bertanggung jawab dalam hal penjualan koran. b. Iklan adalah karyawan yang bertugas menjual iklan kepada relasi dan mencari peluang iklan serta pengembangan penjualan iklan. Bertanggung jawab dalam hal penjualan iklan. c. Keuangan adalah karyawan yang bertugas melakukan penerimaan dan pengeluaran serta pembukuan dan membuat laporan keuangan perusahaan kepada Pemimpin d. Perusahaan dan Pemimpin Umum. Bertanggung jawab dalam hal penerimaan, pengeluaran dan penggunaan keuangan. e. Umum adalah karyawan yang bertugas dalam menunjang kegiatan redaksi dan perusahaan. Bertanggung jawab dalam hal perlengkapan, administrasi umum, kepegawaian, dan kegiatan lainnya di perusahaan selain tugas bagian-bagian lainnya.
a.

JUMLAH KARYAWAN Tahun 1995 Tahun 1996 Tahun 1997 Tahun 1998 Tahun 1999 Tahun 2000 Tahun 2001 Tahun 2004 Tahun 2005 Tahun 2006 Tahun 2007 Tahun 2010 Tahun 2011 = 102 orang = 98 orang = 93 orang = 88 orang = 82 orang = 79 orang = 77 orang = 114 orang = 103 orang = 99 orang = 128 orang = 228 orang = 228 orang

Jika ada tahun-tahun dimana jumlah karyawan kecendrungan menurun. Hal ini disebabkan antara lain : 1. Berhenti atau mengundurkan diri atas kemauan sendiri, tidak mampu 2. Diberhentikan karena melakukan kesalahan yang fatal/berat. 3. Pengaruh peralatan kerja dengan komputer yang hemat tenaga kerja 4. Pensiun 55 tahun dan pensiun dipercepat. Dan pada periode 2001 2004 jumlah karyawan kembali mengalami pertambahan, hal ini dikarenakan Pontianak Post Group melakukan beberapa pengembangan usaha dan menambah jumlah halaman korannya. Tahun 2002 jumlah karyawan berkurang karena diantaranya ada beberapa orang yang meninggal dunia. Posisi itu kembali naik pada tahun 2007 karena pertumbuhan dan pengembangan unit kerja di Pontianak Post.

TINGKAT ABSENSI Karyawan masuk kerja sesuai ketentuan yang telah dijadwalkan dan sesuai bidang masing-masing. Tidak masuk kerja sangat kecil, karena tenaga yang ada sudah pas dengan kebutuhan dan malahan masih diupayakan effesiensi tenaga kerja dengan melihat produktifitas TINGKAT PERPUTARAN TENAGA KERJA Penerimaan tenaga kerja tiga tahun terakhir sangat selektif dan boleh dikatakan hanya sebagai pengganti tenaga kerja yang berhenti dan tidak memperbanyak jumlah tenaga kerja. Produktivitas karyawan sangat diutamakan, merupakan ukuran berapa besar pendapatan yang dihasilkan oleh setiap karyawan terhadap perusahaan ( Ratio ). TARIF GAJI DAN UPAH Gaji dan upah secara umum ditetapkan berdasarkan tugas bidang masing-masing dan beban kerja yang diemban berdasarkan prestasi yang telah dicapai. Gaji dan upah ditetapkan berada diatas UMP Kalbar ditambah uang makan, uang berita bagi wartawan dan lembur. Perusahaan juga memberikan fasilitas lain seperti Deviden, Bonus Akhir tahun, Tunjangan Hari Raya, Jamkes, Jamsostek dan asuransi.

INVENTARISASI PENERBITAN A.
1.

Nama Penerbitan : Harian Pontianak Post a. Bentuk/Jenis Penerbitan: Surat Kabar ( Young Broadsheet ) b. Periode Terbit : Setiap hari, kecuali hari Raya Iedul Fitri, Iedul Adha, Natal tidak terbit

2. Alamat
3. 4.

5. 6.

7. 8. 9.

: Jalan Gajahmada No. 2-4 Kelurahan Parit Tokaya Kecamatan Pontianak Selatan - Pontianak Telepon : 0561-735071 ( hunting) Fax. 0561-736607/749637 Nama Perusahaan Penerbit: PT. Akcaya Utama Press Akte Pendirian : 77 tahun 1990 ; Tanggal 24 Januari 1990 ; Notaris Moh. Damiri SIUPP : 028/SK/MENPEN/SIUPP/A.6/1986 ; Tgl. 3 Pebruari 1986 Pengasuh Penerbitan a. Komisaris : Drs.H. Tabrani Hadi b. Direktur : Drs. Untung Sukarti c. Pemimpin Redaksi : Drs. B.Salman Bahasa yang digunakan : Indonesia Isi Penerbitan : Umum Nama Percetakan : PT. Akcaya Pariwara

B.
1.

2.

3. 4. 5. 6.

7. 8. 9.

Nama Penerbitan : Harian Kapuas Post a. Bentuk/Jenis : Surat Kabar ( Young Broadsheet ) b. Periode Terbit : Setiap hari, kecuali hari libur resmi yang dinyatakan tidak terbit Alamat : Jalan Gajahmada No. 2-4 Kelurahan Parit Tokaya Kecamatan Pontianak Selatan - Pontianak Telepon : 0561-735071 ( hunting) Fax. 0561-736607/749637 Nama Perusahaan : PT. Kapuas Post Pontianak Akte Pendirian : 15 Thn. 2004 ; Tanggal 7 Oktober ; Notaris Eddy Pribadi, SH SIUPP : 028/SK/MENPEN/SIUPP/A.6/1986 ; Tanggal 3 Pebruari 1986 Pengasuh Penerbitan a. Pemimpin Umum : Drs. Untung Sukarti b. Pemimpin Redaksi : Gusti Yusri, SH c. General Manajer : Gusti Yusri, SH Bahasa yang digunakan : Indonesia Isi Penerbitan : Umum Nama Percetakan : PT. Akcaya Pariwara

C. Nama Penerbitan a. Bentuk/Jenis b. Periode Terbit libur 2. Alamat Kecamatan


1.

: Harian Kun Dian Ri Bao : Surat Kabar ( Young Broadsheet ) : Setiap hari, kecuali hari libur resmi yang dinyatakan : Jalan Gajahmada No. 2-4 Kelurahan Parit Tokaya

3. 4. 5. 6.

7. 8.
9.

Pontianak Selatan - Pontianak Telepon : 0561-735071 ( hunting) Fax. 0561-736607/749637 Nama Perusahaan : PT. Intermedia Pontisindo Pontianak Akte Pendirian : 106 ; Tanggal 27 Juni2005 ; Notaris Eddy Pribadi, SH SIUPP : 028/SK/MENPEN/SIUPP/A.6/1986 ; Tanggal 3 Pebruari 1986 Pengasuh Penerbitan a. Pemimpin Umum : Marius Apeh b. Pemimpin Redaksi : Drs. Yosef Setiawan c. General Manajer : Drs. Yosef Setiawan Bahasa yang digunakan : Mandarin Isi Penerbitan : Umum Nama Percetakan : PT. Akcaya Pariwar

D. Nama Penerbitan : METRO Pontianak c. Bentuk/Jenis : Surat Kabar ( Young Broadsheet ) d. Periode Terbit : Setiap hari, kecuali hari libur resmi e. Alamat : Jalan Gajahmada No. 2-4 Kelurahan Parit Tokaya Kecamatan Pontianak Selatan - Pontianak Telepon : 0561-735071 ( hunting) Fax. 0561-736607/74963 11. Nama Perusahaan : PT. Metro Media Utama Pontianak 12. Akte Pendirian : 46 ; Tanggal 12 November 2003 ; Notaris Eddy Pribadi, SH 13. SIUPP : 028/SK/MENPEN/SIUPP/A.6/1986 ; Tanggal 3 Pebruari 1986 14. Pengasuh Penerbitan d. Pemimpin Umum : Drs. Untung Sukarti
10.

e. Pemimpin Redaksi : Basilius Andreas Gas, S.E f. General Manajer : Basilius Andreas, S. E 15. Bahasa yang digunakan : Indonesia 16. Isi Penerbitan : Metro 17. Nama Percetakan : PT. Akcaya Pariwara

PROSES KEGIATAN. A. Kegiatan Penerbitan Surat Kabar. B. Kegiatan Penjualan Koran dan Iklan A. Kegiatan Penerbitan Surat Kabar. Proses kegiatan penerbitan dimulai dari kegiatan Redaksi mempersiapkan segala sesuatu yang berkaitan dengan produksi surat kabar. Diawali dengan persiapan redaksi menyusun rencana penerbitan surat kabar, dalam menentukan jumlah halaman dan materi halaman, yang saat ini terbit dengan 32 halaman, sbb : Koran 1 Halaman I - Berita Utama Halaman 2 - Opini Halaman 3 - Pontianak Bisnis Halaman 4 - Pilkada Sambas Halaman 5 - Halo Publik Halaman 6 - Internasional Halaman 7 - Aneka Halaman 8 - Nasional Koran 2 Halaman 9 Halaman 10 Halaman 11 Halaman 12 Halaman 13 Halaman 14 Halaman 15 Halaman 16 Koran 3 Halaman 17 Halaman 18 Halaman 19 Halaman 20 Halaman 21 Halaman 22 Halaman 23 Halaman 24 Koran 4 Halaman Halaman Halaman Halaman Halaman Halaman Halaman

- Soccer - Metro Sport - All Soccer - For Her Show & Selebritas Xpresi Iklan Total Sport - Metropolis - Metropolitan - Kubu Raya - Komunikasi Bisnis - Komunikasi Bisnis - Iklan Properti - Aneka Pontianak - Metropolis - Prokalbar - Pinyuh-Ngabang - Singkawang - Sambas - Ketapang - Kayong UTara - Aneka Prokalbar

25 26 27 28 29 30 31

Halaman 32

- Prokalbar

Materi yang diperlukan untuk mengisi tiap halaman diatas adalah a. berita-berita yang didapat baik oleh wartawan/ reporter langsung dilapangan ataupun dari sumber berita lain seperti dari JPNN, kantor berita lain seperti LKBN Antara, AFP, Reuters, CNN dan dari sumber-sumber lainnya. b. Iklan yang dimuat rata-rata pada tiap halaman surat kabar, yang diperoleh bagian Iklan melalui biro iklan Jakarta, sales iklan, kolportir iklan maupun langsung dari pemasang.
1.

Berita wartawan : Setiap malam para redaktur dan wartawan melakukan rapat rutin menyusun rencana kerja dalam pemberitaan untuk penerbitan esok hari. Setelah jelas tugas dan sasaran yang akan dihubungi, para reporter esoknya meluncur kelapangan mencari sumber berita yang layak untuk dimuat. Sore hari wartawan yang kembali dari tugas langsung membuat berita yang telah didapatkan dengan peralatan komputer. Setelah dikoreksi, berita tersebut ditransfer ke server bank berita yang menampung seluruh berita yang telah selesai dikerjakan oleh para wartawan. Berita yang didapatkan bervariasi seperti berita kota, kriminal, pembangunan, sosial; budaya, ekonomi, tehnologi dsb. Begitu juga dengan photo digital, setelah didapat beberapa moment/ kejadian, langsung disimpan pada server photo digital. 2. Berita Daerah : Setiap hari wartawan yang bertugas di biro Ketapang, Singkawang, Sei Pinyuh, Sanggau dan Sintang mengirimkan berita yang telah diset di komputer melalui jaringan komputer Pontianak Post Group. Begitu pula dengan photo digital dikirim ke server Pontianak Post Group Pontianak. 3. Berita kiriman : biasanya artikel dan surat pembaca yang diterima dalam ketikan atau tulisan tangan dan diketik kembali melalui komputer, kemudian dikoreksi dan selanjutnya disimpan pada server berita Pontianak Post Group. 4. Redaktur halaman : Para Redaktur membuat rancangan halaman masing-masing di komputer dan menarik berita dan photo yang ada di server bank berita atau internet. Pada tahap ini para redaktur bekerja keras dalam mengisi berita dan photo yang diperlukan untuk halaman masing-masing. Redaktur bekerja selalu diburu waktu karena setiap halaman telah ditentukan batas waktu penyelesaiannya, untuk menjaga kegiatan percetakan tidak terganggu.

Pracetak : Hasil kerja para redaktur kemudian dilanjutkan penataan wajah halaman dengan menempatkan berita dan photo, tidak termasuk space yang dipesan oleh bagian iklan. Setelah dikoreksi, petugas pracetak kemudian print out halaman. Selanjutnya dimonting oleh petugas pracetak bersama dengan lay out iklan yang telah disiapkan ( lihat 6 )
5.

6. Disamping itu pula, untuk iklan yang akan dimuat telah disepakati dengan para redaktur halaman, space yang akan diisi dengan materi iklan. Penataan iklan dikerjakan sendiri oleh petugas design iklan dan diprint out selanjutnya di monting sesuai order dan halaman yang diperuntukkan, sehingga tidak mengganggu kerja para redaktur halaman. Malahan ada kesepakatan apabila ada iklan mendadak pada malam hari, para redaktur dan pracetak bersedia menata ulang kembali halaman yang akan diisi tambahan iklan bersangkutan. 7. Page Maker : Print out dari pracetak yang telah dimonting tadi selanjutnya dibawa ke percetakan untuk diproses kelembaran plate melalui peralatan khusus plate maker. Dengan menggunakan peralatan tadi, setiap dua halaman 8. montase tadi diproses dan terjadi pemindahan materi pada lembaran plate. Setelah beberapa menit, plate diberikan larutan campuran kimia khusus untuk menimbulkan tulisan dan gambar serta warna. Untuk halaman utama dan halaman 16 yang menggunakan warna, lay out dan monting dikerjakan dengan tambahan khusus 3 kali. Karena ditambah plate berwarna merah, kuning dan hijau atau lainnya sesuai kebutuhan. Sehingga 1 halaman warna penuh ( full color ) memerlukan 3 plate tambahan, selain warna hitam sebanyak 8 lembar. 9. Pencetakan koran : Setelah dibersihkan dari larutan kimia dengan air bersih, plate masing-masing halaman kemudian dipasang pada mesin cetak sesuai urutan halaman dan warna. Proses pencetakan ini dilaksanakan pada tengah malam dan sekitar pukul 02.30 WIB selesai cetak. Demikian uraian singkat proses produksi surat kabar Harian Pontianak Post dengan menggunakan mesin cetak offset merk WEB LEADER dengan kapasitas 20.000 eksemplar per jam, dan sekarang sudah lebih maju dengan menggunakan mesin cetak GOSS DGM dengan kapasitas 30.00 eksemplar per jam. B. Kegiatan Penjualan Koran dan Iklan a. Penjualan koran. Sebagai kelanjutan proses cetak diatas, kegiatan selanjutnya adalah penjualan koran. Kegiatan ini dimulai sejak surat kabar yang baru turun cetak oleh petugas percetakan diserahkan kepada petugas ekspedisi koran ( Bagian Pemasaran Koran ). Penyerahan dilakukan secara bertahap dengan koin yang telah disiapkan. Setiap koin terdiri atas 250 eksemplar surat kabar hingga memenuhi order pesanan cetak koran dari Bagian Pemasaran Koran terpenuhi seluruhnya. 1. Petugas ekspedisi koran menghitung dan menentukan jatah setiap penyelur dan agen sesuai daftar jatah yang telah ada, kemudian diberikan label dan diikat. Selanjutnya dimuat ke dalam mobil ekspedisi koran, baik untuk penyalur,agen dan eceran dalam kota maupun untuk luar kota. 2. Para penyalur dan agen mendistribusikan koran ke pelanggan masing-masing melalui para loper setiap subuh. Sedangkan para pengecer setiap pagi hingga siang menjual secara tunai di kios-kios, di perempatan jalan, di warung kopi atau jalan yang banyak masyarakat yang berlalu lalang.

3. Pengecer membeli koran secara cash dengan menyetorkan sejumlah uang tunai sebanyak pesanan koran yang diinginkan untuk dijual pada esok harinya. Sistim penjualan koran eceran tidak menerima kembali koran yang tidak laku, tetapi menjadi resiko pengecer koran. 4. Berdasarkan data distribusi kepada para penyalur dan agen, administrasi pemasaran koran melakukan penagihan setiap bulan dan ditentukan batas waktu pembayaran paling lambat setiap tanggal 25 bulan berjalan. 5. Berdasarkan data distribusi koran setiap hari selama 1 bulan dan penjualan koran eceran setiap harinya, setiap saat dapat dilihat di layar komputer pemasaran total penjualan koran yang telah terealisir. Begitu juga jumlah pembayaran setiap pengecer, penyalur dan agen. Sehingga akan terlihat tunggakan yang masih belum disetor dari para penyalur dan agen. 6. Komputer pemasaran dirancang khusus saling berhubungan dengan komputer bagian keuangan dan bagian penagihan piutang koran. b.Penjualan iklan Sebagai usaha lain selain menjual koran kepada konsumen, sebuah penerbitan seperti Harian Pontianak Post dapat menjual halamannya kepada pemasang iklan baik untuk informasi, penawaran dan penjualan produk maupun jasa - kepada masyarakat. Iklan dikelompokkan dalam beberapa jenis dengan tarif-tarif yang telah ditentukan. Ukuran iklan ditentukan dengan ukuran per mm kolom ataupun per baris ataupun per paket, tergantung dari jenis iklan. Banyak kategori iklan yang ditentukan baik iklan hitam putih ataupun berwarna dengan tarif yang lebih tinggi. Biro-Biro Daerah : 1. Biro Sambas 2. Biro Singkawang 3. Biro Pinyuh 4. Biro Landak 5. Biro Sanggau 6. Biro Sintang 7. Biro Putusibau 8. Biro Ketapang 9. Biro Melawi 10. Biro Sekadau

KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa karena atas rahmat-Nya sehingga penyusunan laporan ini dapa terselesaikan dengan baik.. Penyusunan laporan ini merupakan rangkaian dari pelaksana kunjungan perusahaan ke Redaksi PONTIANAK POST di Pontianak yang telah di laksanakan pada tanggal 24 November 2011 dan merupakan bagian dari progam pendidikan system ganda ( PSG ) yang berlaku kepada SMK Mudita Singkawang. Kami ingin mengucapkan terima kasih kepada semua pihak terutama kepada guru pembimbing yang telah memberikan bimbingan dan pengarahan kepada kami sehingga laporan ini dapat di selesaikan dengan baik. Kami menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang bersifat membangun sangat kami harapkan . Semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi para pembaca.

Singkawang,24 November 2011 Penyusun

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN MUDITA SINGKAWANG 2011

BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
1.

Karena sekolah kami merupakan sekolah kejuruan dan harus mengadakan kunjungan ke dunia industri dengan maksud pengetahuan siswa sevara nyata. untuk melihat langsung kegiatan industri/usaha serta memperluas wawasan dan menambah

2. Karena SMK mudita memiliki 2 jurusan yaitu Keuangan ( KU ) dan Tata Niaga ( TN ) yang mempunyai hubungan erat akan perkembangan bisnis/ekonomi yang ada di toka singkawang/ di Indonesia pada umumnya. B. TUJUAN Tujuan dari kunjungan ini adalah: 1. Untuk memperluas dan menambah wawasan 2. Untuk mengetahui proses percetakan Pontianak Post C. MASALAH

D. MANFAAT Manfaat untuk pembaca Manfaat yang dapat di peroleh adalah: Agar pembaca dapat memahami bagaimana proses jalannya percetakan. Agar pembaca dapat mengetahui hal-hal tentang Pontianak Post. Agar dapat menambah dan dapat mengawasah wawasan yang lebih luas. Agar dapat menambah ilmu pengetahuan yang lebih dalam. Manfaat untuk penulis

LEMBAR PENGESAHAN

Singkawang, 24 November 2011

Koordinator Kunjungan

Guru Pembimbing

Aprizal, S. Pd. Ing

Mengetahui Kepala SMK Mudita Singkawang

Drs. Suradi

Anda mungkin juga menyukai