Camat
Sekcam
WASRI HARTATI, SE
SURATNO
LISTIANTORO, S.IP
NURISMAN, BA
MUKSIN, BA
TASRIDAH, SH
Kecamatan Dukuhwaru terbagi dalam 10 wilayah administrasi pedesaan, yaitu : 1. Blubuk 3. Dukuhwaru 5. Kabunan 7. Pedagangan 9. Slarang Lor 2. Bulakpacing 4. Gumayun 6. Kalisoka 8. Selapura 10. Sindang
Dukuhwaru adalah sebuah kecamatan yang terletak 6 km di sebelah barat Slawi, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Indonesia. Dengan pusat pemerintahan di Dukuhwaru. Sebelah timur berbatasan dengan desa Kalisapu, Kecamatan Slawi, Tegal, sebelah barat berbatasan dengan Kecamatan Jatibarang, sebelah selatan berbatasan dengan Kecamatan Lebaksiu dan sebelah utara dengan Kecamatan Adiwerna. Masyarakatnya sebagian berprofesi menjadi petani, peternak, berlayar, pedagang, pegawai negeri / TNI / Polisi / swasta dan sebagian merantau ke kota besar lainnya di Indonesia.
Dalam kehidupan sehari hari masyarakat Dukuhwaru tidak beda jauh dengan masyarakat Tegal pada umumnya yaitu menggunakan Bahasa Jawa Banyumasan logat/ dialek Tegal, biasanya dikenal dengan dialek 'nyong' yang artinya aku.
Pasar Esuk Dukuhwaru adalah sebuah pasar warisan nenek moyang Dukuhwaru yang teletak di sebelah Masjid Jami Darussalam Dukuhwaru. Disebut Pasar Esuk karena pasar ini ada hanya di pagi hari, pasar yang menyajikan bermacam jajanan khas Dukuhwaru seperti Cetot, Gemblong, Jongkong, Alu-alu dll. Selain jajanan khas disini juga tersedia berbagai macam keperluan rumah tangga seperti sayur mayor. Pasar ini tidak hanya dikunjungi Warga Dukuhwaru, tetapi banyak juga dari warga luar desa seperti Gumayun dan Sindang yang menyempatkan berbelanja ke Pasar Esuk Dukuhwaru ini.
Sejarah: Konon katanya dan asal muasalnya, dahulu desa ini penuh ditumbuhi pepohonan waru disetiap sudutnya. Sehingga lama kemudian diberi nama Dukuhwaru yang berarti pedukuhan (pedesaaan) yang banyak ditumbuhi pohon waru.
b.inggris
Subdistrict Dukuhwaru
Address : Jl. Raya Dukuhwaru 39 Telp: (0283) 352345
the subdistrict
: Dra. NOOR ALINA AGUSTINI
Head of Governance
: LISTIANTORO, S.IP
Head of Community Empowerment, the Village and the Environment Head of Economic and Social Welfare
MUKSIN, BA
TASRIDAH, SH
Dukuhwaru divided into 10 sub-district administration of ruralareas, namely: 1. Blubuk 3. Dukuhwaru 5. Kabunan 7. Pedagangan 9. Slarang Lor 2. Bulakpacing 4. Gumayun 6. Kalisoka 8. Selapura 10. Sindang
Dukuhwaru is a district that is located 6 km to the west of Slawi,Tegal regency, Central Java, Indonesia. With the central government in Dukuhwaru. East by the village Kalisapu, District Slawi, Tegal, south-western border with Jatibarang District, the south by District Lebaksiu and north by District Adiwerna. Community in part by profession a farmer, rancher, sailing,traders, civil servants / army / police / private, and partly migrated to other big cities in Indonesia. In everyday life people are not much different Dukuhwaru Tegal society in general that is using Java language Banyumasan accent / dialect Tegal, usually known by dialect 'nyong' meaning me.
Dukuhwaru Esuk market is a market that heritage Dukuhwaruteletak next to Jami Masjid Darussalam Dukuhwaru. CalledMarket Esuk because these markets are only in the morning, a market that presents a variety of typical snacks such DukuhwaruCetot, Gemblong, Jongkong, Alu-alu etc. In addition to the typical snacks here are also available a variety of household purposes such as vegetable major. This market is not only visited Citizens Dukuhwaru, but many also from outside the village residents like Gumayun and Sindang who took a trip to the market thisDukuhwaru Esuk. history: It was said and its origin, formerly of this village overgrownhibiscus trees in every corner. So long then named Dukuhwaru which means hamlets (rural) that many hibiscus trees.