Nama
: Tuan M Ny N
Umur
: 40 tahun 35 tahun
Pendidikan
: SMP
Pekerjaan
: Petani Wiraswasta
Status pernikahah
: Menikah Menikah
Alamat
Dx Medik
: Luka bakar
Tanggal masuk RS
: 25 nopember 2011
Tanggal pengkajian
: 29 nopember 2011
Pengkajian
Riwayat penyakit saat ini (P, Q, R, S, T) : Luka bakar sejak 3 hari yang lalu akibat terkena tegangan listrik dengan kedalaman luka bakar yang mengenai jaringan epidermis. Muka 3%, dada 3%, punggung 5% lengan kiri 4%, tungkai kanan 1%, tungkai kiri 7% = total 23%.
Keluhan utama (Saat Pengkajian) : Klien luka bakar di muka, dada punggung, lengan kiri, tungkai kanan, tungkai kiri, karena akibat terkena tegangan listrik.
Riwayat kesehatan lalu : Klien mengatakan tidak pernah di rawat di rumah sakit dan tidak pernah menderita penyakit kronis apapun.
Riwayat Kesehatan keluarga : Keluarga mengatakan tidak pernah menderita penyakit kronis.
Riwayat Pengobatan dan alergi : Klien mengatakan tidak pernah mengkonsumsi obat-obatan tertentu, tidak ada alergi pada obat ataupun pada makanan tertentu, dan tidak ada pantangan terhadap makanan tertentu
1. Keadaan umum
Sakit /Nyeri: tidak nyeri (0) ringan (1-3) sedang (4-6) berat (7-9)
BB : 60 kg
TB : 1,7 m
Lain-lain : -
Lain-lain : -
b. Sistem penglihatan
TIO : mmHg, Visus : VOD : , VOS .. Lapangan pandang : normal Hemianopia kuandrantanopia
Skotoma
Ensoftalmus OD/OS
oleh...
Kemerahan pembengkakan
Kornea : normal
Leukoma
OD/OS(>6 mm).
Lain-lain :
3. Sistem pernafasan
Bronkeal trakeal
Lain-lain :
3. Sistem muskuloskeletal
Bantu berupa .
3. Sistem Kardiovaskuler
Pengisian kapiler :
3 detik
3 detik
Lain-lain :-
ANALISA DATA
NO
Data Senjang
Etiologi
DS
:Klien
mengatakan luka bakar. DO :Luka pada muka 3%, punggung 5%, lengan kiri
4%,
tungkai kiri 7% DS 2 :Klien mengatakan Karena adanya produksi sputum Bersihkan jalan
adanya sumbatan jalan nafas DS:Klien mengatakan takut bergerak 3. DO:Beraktifitas di bantu oleh keluarga dan perawat.
y
Rentang terbatas.
gerak
Keseimbangan dibantu.
DS:Klien 4.
PRIORITAS MASALAH No 1 DP ke DP 1 Pengertian Gangguan integritas kulit berhubungan dengan inkontunuitas jaringan ditandai dengan klien mengatakan nyeri pada luka dan tampak adanya luka pada muka 3%, punggung 5%, lengan kiri 9%, tungkai kanan 1%, tungkai kiri 7%.
DP 2
Keterbatasan mobilitas fisik sehubungan dengan kelemahan fisik ditandai dengan klien mengatakan takut bergerak serta berktifitas di bantu oleh keluarga dan perawat
DP 3
Bersihan jalan nafas tidak efaktif berhubungan dengan produksi sputum, data ditandai klien susah bernafas serta adanya sumbatan
jalan nafas.
DP 4
Nyeri berhubungan dengan kehilamgam kulit ditandai dengan klien mengatakan nyeri pada area luka tampak skana nyeri 4-6 (sedang).
PLANNING KEPERAWATAN
Nama pasien : Tuan M Diagnosa Meds : Jenis Kelamin: Laki-laki No. Med Rec : No. Kamar / Bed : - Tgl/Hari : 03-02-08
Rencana Rasionalis No Diagnosa Keperawatan Jam Tujuan (SMART) Keperawata asi n paraf & Nama
Gangguan berhubungan
integritas
kulit dengan
Tupan :
Memberik an informasi dasar tentang kebutuhan penanama n kulit dan kemungki nan petunjuk
inkontunuitas jaringan ditandai dengan klien mengatakan nyeri pada luka dan tampak adanya luka pada muka 3%, punggung 5%, lengan kiri 9%, tungkai kanan 1%, tungkai kiri 7%.
Dalam 5
x 24 jam
Tupen :
Tidak ada lagi gangguan integritas kulit dan luka tentang pada muka 0%, sirkulasi punggung 0%, lengan kiri 0%, tungkai kanan 0%, tungkai kiri 0%. Berikan pada area perawatan grofet luka yang bakar menunjuk tepat kan dan tindakan jaringan kontrol untuk infeksi penanama - Kolaburasi Keterbatasan mobilitas fisik Tupan dokter untuk dalam 3x / 24 jam nyeri obat. infeksi an resiko dengan tim n dan
menurunk
2.
mengatakan takut bergerak serta berktifitas di bantu oleh keluarga dan perawat
dapat teratasi - Kolaburasi Tupen : dengan ahli gizi Klien mengatakan tidak takut bergerak lagi dan untuk
kegagalan graft.
diet TKTP.
beraktifitas normal
secara
3.
berhubungan
dengan
produksi
jalan nafas. dukungan atau Tupan Khususnya Dalam 3 x 24 jam untuk luka fungsional pada ektrimtas dan mencegah kotnrak tur yang lebih Tupan : mungki dapat bernafas diatas sendi. belat. Meningkat kan posisi
klien
Nyeri
berhubungan
dengan
kehilamgam kulit ditandai dengan klien mengatakan nyeri pada area luka tampak skana nyeri 4-6 (sedang). Tupan : Tinggikan kepala ketika akan tidur dalam 2 x 24 jam nyeri optimal dapat teratasi. fungsi Tupen : 3 pernafasan Hindari . Klien tidak merasakan nyeri pada area luka dan skala nyeri 0 (normal). penggunaan kepala bantal bawah terbakar, kepala sesuai indikasi. Bantal dapat menghamb at pernapasa n, menyebab kan nekrosis pada di leher Bila / Meningkat kan eksponsi paru
Suhu
berubah dan - Tutup luka gerakam sesegera udara mungkin dapat kecuali menyebab perawatan kan nyeri luka 4 metode penajanan pemajanan ujung pada udara syaraf. terbuka . tinggikan Peninggia ekstremitas n mungkin luka secara pada awal periodik. untuk bakar diperlukan bakar hebat pada
menurunk Berikan an pembentuk an edema : sesuai indikasi. setelah perubahan posisi dan peninggian menurunk an ketidak nyamanan serta resiko kontraktur sendi.