Oleh Taat Sumedi.S.Kep.Ns Prodi Keperawatan Purwokerto Poltekkes Depkes Semarang 2009
Konsep Gerontik
1. Pengertian Gerontologi Geriatik Usia Lanjut 2. Batasan Lansia WHO Depkes Para Ahli 3. Tipologi lansia 4. Mitos Lansia 5. Teori Proses Menua, Aging Proses 6. Faktor Yang mempengaruhi Proses Menua 7. Perubahan yang terjadi pada lansia Fisisk Psikososial Spiritual 8. Penyakit yang sering terjadi pada lansia 9. Lansia yang sukses
Pengertian
Gerontologi : Berasal dari kata Geros = lanjut usia dan Logos= Ilmu
Ad/ Ilmu yg mempelajari scr khusus mengenai faktor2 yg menyangkut lanjut usia /ilmu yg mempelajari masalah usia lanjut
Geriatri :
Berasasal dari kata Geros = Lanjut usia dan Eatriea = Kesehatan Ad/ Ilmu yang mempelajari kes lansia= kesehtan lanjut usia dilihat dari aspek kedokteran klinis= penyakit-penyakit yang dijumpai pada usia lanjut
Aging
Proses menua atau proses yg terus menerus(berlanjut) secara alamiah dimulai sejak lahir dan umum dialami pada semua mahluk hidup
OLD Age Usia tua/ lanjut atau lanjut usia Umur 65 tahun keatas dan telah mengalami pensiun
Transisi Demografi
Abad XIX s/d XX Perbaikan kondisi sosek (peranan penting) : Perbaikan sarana perumahan, sanitasi dan hiegine serta perbaikan nutrisi Peningkatan usia harapan hidup, terjadi secara bertahap dalam kurun waktu cukup lama dibandingkan dengan hal yang sama di negara sedang berkembang Di Indonesia Awal pelita I - Usia harapan hidup selalu meningkat - Data statistik usila di Indonesia tertinggi didunia 40 % dalam waktu 35 th (1990-2025) - Thn 2020 diperkirakan 25,5 juta jiwa - 60 % keberhasilan Keperawatan yaitu ada ditangan perawat yang saling menjalin kerja sama antar tim geriatrik - Penurunan angka kematian krn adanya perbaikan kondisi sosek dan sarana perumahan, sanitasi hiegine ,perbaikan nutrisi, tingkat fertilitas dan mortalitas menurun, perempuan lebih panjang usia harapan hidupnya dibanding laki-laki
Lanjut di Indonesia
Menurut Lembaga demografi UI Presentasi jumlah penduduk usila th.1985 3,4 % dari total penduduk. Th. 1990 meningkat 5,8 % dan di tahun 2000 mencapai 7,4 %. Hal semacam ini akan merubah bentuk piramida penduduk yaitu: Dari piramida menjadi seperti bentuk lonceng artinya dimana populasi berusia muda masih banyak, namun populasi berusia lansia menjadi meningkat
Hal tsb merupakan konsekwensi dari meningkatnya usia harap hidup dan menurunnya fertilitas.
Bila dilihat dari proporsi penduduk dewasa muda menetap atau berkurang ,Fenomena semacam ini terjadi seluruh negara yang sedang berkembang
Transisi epidemiologi
Di Indonesia Adanya pergeseran penyakit dari infeksi dan gangguan gizi menjadi penyakit degenerati, DM, Hipertensi, neoplasma, penyakit jantung koroner
Biaya yang tidak memenuhi / tak terjangkau Dengan adanya gaya hidup (konsumsi gula dan garam berlebihan, rokok, polusi, zat karsinogen
Faktor penunjang dalam keluarga (wanita bekerja) Umur harapan hidup yang meningkat Tuntutan warga usila tetap dapat menikmati hari tua tanpa sakit-sakitan akan menjadi semakin populer
Sistem pelayanan kesehatan Sarana kesehatan Adanya pelayanan kesehatan seperti JPKM , asuransi kes, tim terpadu giriatri
b. c. d.
Menurut WHO (1982) Usia pertengahan (Middle Age) 45-59 tahun Usia Lanjut (Elderly) 60-74 tahun Usia lanjut tua (Old) 75-90 tahun Usia sangat tua (very old) >90 tahun tahun
lanjut
2. Menurut UU No. 4 tahun 1965 Seseorang dapat dinyatakan sbg orang jompo atau lanjut usia, setelah ybs tdk mempunyai/tdk berdaya mencari nafkah sendiri untk keperluan hidupnya sehari-hari dan menerima nafkah dari orang lain. 3. Menurur para ahli : Usia lanjut ad/ org yg telah berumur 65 thn keatas (Sumiati,Masdani dan Koesmanto)
Proses Menua
Merupakan peristiwa yang terjadi pada setiap individu Menurunnya kemampuan tubuh yang menyebabkan : Stres Eksternal Stres Internal
Membutuhkan Perhatian UU Kes. No. 23. Th. 1992 Ps. 19
Keperawatan Gerontik
Pelayanan profesional yg didasarkan pd ilmu kep. gerontik dg kiat ttg kep. usila dlm pelayanan bio, psiko, sos, spiritual yg komprehensif ditunjukan pd orang dewasa dan usila dg resti (. 65 thn) baik sehat/ sakit dlm konteks keluarga
Mengacu kepada konsep keparipurnaan pada pasien geriatri (Menyeluruh, holistik dan terpadu) Penatalaksanaan (rencana diagnostik, Intervensi Indi, pengobatan, askep dan tindak lanjut) Aspek medik, fisik, biologik dan psikologik, fungsional dan sosial Aspek kuratif yaitu dgn pendekatan rehabilitatif, promotif dan preventif
Tipe Mandiri mengganti kegiatan-kegiatan yg hilang dg kegiatan baru, selektif dlm mencari pekerjaan, teman pergaulan, memenuhi undanangan
Lanjut Tipologi
Tipe tidak puas Konflik lahir bathin memnentang proses ketuaan, yg menyebabkan kehilangan kecantikan, kehilangan daya tarik jasmaniah, kehilangan kekuasaan, status , teman yang disayangi, pemarah, tidak sabar, mudah tersinggung, sulit dilayani, dan pengkritik Tipe Pasrah Menerima dan menunggu nasib baik , mempunyai konsep habis gelap datang terang, mengikuti kegiatan beribadat, ringan kaki pekerjan apa saja dilakukan Tipe Bingung kaget ,kehilangan kepribadian, mengasingkan diri, merasa minder, menyesal, pasif, acuh tak acuh
3.
4. 5. 6. 7.
Lanjut usia mandiri sepenuhnya Lanjut usia mandiri dg bantuan langsung keluarganya Lanjut usia mandiri dg bantuan tidak langsung Lanjut usia dibantu oleh badan sosial Lanjut usia di Panti Sosial Tresna Wreda Lanjut usia yg dirawat di RS Lanjut usia yg menderita ggn mental
(Sheiera saul,1974) 1. Mitos kedamaian dan ketenangan 2. Mitos Konsevatisme dan kemundurun 3. Mitos Berpenyakitan 4. Mitos Senilitas 5. Mitos Tidak jatuh cinta 6. Perasaan dan emosi setiap orang berubah sepanjang masa 7. Mitos Ketidakproduktifan
Lanjut usia dipandang sebagai masa kemunduran dan berpenyakitan Kenyataannya: Adanya proses penuaan diserta dg menurunya daya tahan tubuh dan metabolisme shg rawan thdp penyakit Masa sekarang ini, banyak penyakit yang dapat dikontrol dan diobati
Kenyataannya : Banyak lanjut usia yang mencapai kematangan, kemantapan, dan produktifitas mental dan material
menua Yaitu : 1. Gangguan sirkulasi darah, Seperti :Hipertensi, kelainan pembuluh darah, gangguan pembuluh darah diotak dan ginjal 2. Gangguan metabolisme hormonal, seperti DM, Klimakterium,ketidak seimbangan tiroid 3. GGn Pada persendian spt : Osteoartritis, gout artritis ataupun penyakit kolagen lainnya 4. Barbagai macam neoplasma
Penyakit atau gangguan umum pada lanjut usia ada 12 macam : Depresi mental Gangguan pendengaran Bronkhitis kronis Gangguan pada tungkai/ sikap berjalan Gangguan pada koksa/sendi panggul Anemia Demensia Gangguan penglihatan Anxietas/kecemasan Dekompensatio cordis Dm ,osteomalisa, dan hipotiroidsme Gangguan pada defekasi
3. 4. 5. 6. 7.
Penyakit - penyakit sistem pernafasan Penyakit - penyakit kardiovaskuler dan pembuluh darah Penyakit pencernaan makanan Penyakit sistem urogenital Penyakit gangguan metabolik/endokrin Penyakit pada persendian dan tulang Penyakit-penyakit yang disebabkan proses keganasan
Merupakan peristiwa yang terjadi pada setiap individu Menurunnya kemampuan tubuh yang menyebabkan : Stres Eksternal Stres Internal
Membutuhkan Perhatian UU Kes. No. 23. Th. 1992 Ps. 19
Pembinaan Khusus
Pendekatan Proskep
Lanjutan Pertemuan IV
Proses Menua
Biological Theory Somatic Mutatie Theory The Wear and Tear Theory The Stress Adaptation Theory Waste Product Theory Auto Immune Theory Immunology Slow Virus theory Teori radikal bebas Teori Rantai/Ikan Silang Teori Program
Secara struktural maupun fungsional tjd perubahan- sesuai dgn putaran waktu yg dimulai semenjak konsepsi s/d kematian Scr patologik adanya hasil akumulasi dari steres, trauma, infeksi kelainan nutrisi, ggn metabolik, immunological, dsb. (kelebihan usaha & stres) akibatnya tubuh lelah (terpakai)
Stres mrpk stimulus kepada indi, utk mencoba cara baru/ pemecahan yg lebih efektif dlm beradaptasi Jika sesorang berhasil mengatasi stres maka mudah menerima dan beradaptasi thdp proses menua Menua tjd akibat hilangnya cel-cel yg biasa digunakan tubuh maka regenerasi jaringan tidak dapat mempertahankan kestabilan lingkungan internal ( kelebihan usaha & stres)
Pengumpulan dr lemak/pigmen dlm tbh yg disebut dengan teori akumulasi produk sisa Mis. Pigmen lipofunchine disel otot jantung dan SSP pada orang lansia ini akan mengakibatkan menggangu fungsi sel itu sendiri
Reaksi dr kekebalan sendiri dlm proses metabolisme tbh ini akan diproduksi suatu zat tertentu maka ada jaringan tbh ttt tidak tahan thd jaringan tsb akibatnya tubuh menjadi lemah dan sakit Contoh adanya tambahan kelenjar thymus pada usia dewasa (proses involusi) akibatnya kelainan auto immune Immunology slow virus theory sistem ini menjadi efektif dgn bertambahnya usia dan masuknya virus ke dlm tbh dpt menyebabkan kerusakan organ tubuh
Tidak stabilnya radical bebas (klp atom ) ini akan mengakibatkan oksidasi oksigen bahan-bahan organik seperti KH dan Protein mengakibatkan sel-sel tidak dapat regenerasi
Proses penuaan merp, hasil ikatan silang intraseluller & interselluler protein yg progresif Peningkatan ikatan jaringan kolagen akan mengakibatkan penurunan elastisitas, kekacauan dan hilangnya fungsi
h. Teori program
Kemampuan organisasi utk menetapkan jumlah sel yang membelah setelah selsel tersebut mati
Faktor Lingkungan
Faktor Biologis
Aging Proses
Faktor psikologis
Kehidupan manusia
Siklus Kehidupan
Tumbang Stabil Mundur
Proses Degeneratif
2. a.
b. c. 3. a.
b.
Psikososial Theory Disengagement Theory (teori Pembebeasan) The Activity Theory The live Review Theory Personality Theory Perkembangan Kepribadian menurut Erik Erikson Stabilitas Kepribadian
Psikososial Theory
a.
Disengagement Theory (teori Pembebeasan) Teori ini menyatakan bahwa dg bertambahnya usia , sesorang secara berangsur-angsur mulai melepaskan diri dari kehidupan sosialnya atau menarik diri dari pergaulan sekitarnya Keadaan ini mengakibatkan interaksi sosial lanjut usia menurun( secara kualitas maupun kuantitas), sehingga sering tjd kehilangan ganda( triple Loss) yaitu : Kehilangan peran Hambatan kontak sosial Berkurangnya komitmen
Teori ini berkembang sbg reaksi thdp Desengagement theory Teori yg menyatakan bahwa usila mrpk perpanjangan dr fase usia pertengahan & dapat dimodifikasi dg meningkatkan kegiatan secara akitif sepanjang kondisi memungkinkan Dorongan yg posistif darimasyk, akan mempengaruhi akitifitas usila thdp kepribadian kes, mental dan kepuasan hidupnya dalam berhubungan dg masyk.
KOMUNITAS UKS DISUSUN OLEH TAAT SUMEDI.S.Kep. Ns PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN UNSUD PURWOKERTO
PENGERTIAN UKS adl. usaha kesehatan masy. yg di 7.kan pada masy sekolah yaitu : anak didik, guru dan karyawan sekolah lainnya. (SD,SMP,SLA) untuk prioritas adalah SD Dasar pemikiran diberikan UKS 1. Gol masy usia sekolah (6 18 th) 29 % dari jumlaj penduduk indonesia. 50% anak-ank sekolah. 2. Masy sekolah merupakan masyarakat paling peka terhadap pengaruh moderenisasi 3. Anak sekolah dasar masih mudah dibimbing dan dibina 4. Dengan pendidikan kesehatan melalui masyrakat sekolah paling efektif untuk mencapai kebiasaan hidup sehat karena : - prosentasenya tinggi - terorganisir shg lebih mudah tercapai - peka terhadap pendidikan dan pembaharuan - dapat menyebarkan moderenisasi 5. Masya sehat yang akan datang adalah wujud dari sikap kebiasaan hidup sehat untuk anak masa kini 6. Pemeliharaan kesehatan anak-anak sekolah mrpk suatu invesment untuk masa depan
B.
7an. Umum : mempertinggi nilai kes.mencegah dan mengobati peny serta rehab anak 2 sekolah dan lingk. shg didptkan anak yg sehat jasmani,rohani,dan sosialnya. 7an. Khusus : mencapai kes anak sekolah dan lingk shg dpt memberikan kesempatan tumbang secara harmonis serta belajar secara efisien dan optimal
Seluruh peserta didik dr tingkat pendidikan Sekolah taman kanak-kanak SD,SMP, Pendidikan agama Pendidikan kejuruan Pendidikan khusus SDLuar biasa
4.
Peserta didik Pembina uks( teknis dan non teknis) Sarana dan prasarana pendidikan kesehatan dan pelayanan kesehatan Lingkungan sekolah
Trias uks
1. 2. 3.
Pendidikan kesehatan Pelayanan kesehatan Pembinaan lingkungan kehidupan sekolah yang sehat
Kegiatan uks
Lingkungan kehidupan sekolah yg sehat mencakup : A. Lingk. Fisik 1) Pengawasan thd sumber air bersih,sampah, air limbah,tempat pembuangan tinja,dan kebersihan sekolah 2) Bangunan dan perlengkapan sekolah yg sehat 3) Pengawasan terhadap pencemaran lingkungan tanah, air dan udaradisiktar sekolah, Kebersihan ruangan dan halaman sekolah 4) Pengwasan kantin sekolah. 5) Pengwasan binatang serangga dan penerat yg ada dilingk.sekolah 6) Hubungan yg baik antara guru ,murid,dang masy/orang tua murid
B. 1) 2) 3)
Lingkungan psikis yg dilakukan : Memberikan perhatian thd perkembang peserta didik Memberikan perhatian khusus thd anak-anak didik yg bermasalah Membina hub kejiwaan antara guru dan murid
Kegiatan uks
Pendidikan kesehatan Pendidikan intrakurikuler (inklut dalam kurikulum sekolah berupa mata ajaran orkes/ilmu pengetahuan alam Pendidikan ekstrakurikuler (dimasukan dalam kegiatan ektrakurikuler dalam rangka menanamkan perilaku sehat peserta didik Pendidikan kesehatan yang diberikan berupa : Penyuluhan kes dari petugas kesehatan puskesmas kebersihan perorangan meliput gigi dan mulut ,kulit, kuku,mata, telinga ,lomba poster sehat, perlombaan kebersihan kelas dan lingkungan dll. Pendidkan ttg penceg dan pembrantasan penyakit menular Pendidikan ttg makanan yang sehat dan hidup yang teratur Pendidikan ttg sikap yg baik dan kebiasaan yang rapih Pendidikan ttg pencegahan kecelakaan
a.
b. c. d. e.
Kegiatan uks
Usaha pemeliharaan kes di sekolah dilakukan oleh petugas puskesmas yg dibentuk oleh koordinator UKS yg tdd, dokter,perawat,juru imunisasi, dsb. Tingkat kecamatan dibentuk oleh tim pembina usaha kesehatan sekolah (TPUKS) adapun kegiatan yg dilaksanakan adalah : Pemeriksaan kesehatan perorangan dan lingkungan secara berkala Usaha pencegahan dan pembrantasan penyakit menular Pemeriksaan kesehatan meliputi :kesehatan gigi, mulut,mata ,THT,kulit, dan rambut Mengirikan anak sekolah ke tempat khusus yg lebih ahli P3K dan pengobatan sederhana Pemeriksaan perkembangan kecerdasan Pemberian imunisasi Penemuan kasus kasus dini yg mungkin terjadi Termasuk juga pemeliharaan dan pemeriksaan kesehtan guru
a.
b. c.
d. e. f. g. h. i.
Prinsip-prinsip Pengelolaan
Mengikutsertakan peran serta aktif masy.sekolah dan diluar sekolah Kegiatan yang terintegrasi Melaksanakan rujukan Kolaborasi tim
Departemen kesehatan Deppendidikan dan kebudayaan Departemen dalam negeri Departemen agama
Dilihat dari peserta didik Sehat tidak sakit-sakitan dan bebas narkoba Absensi sakit menurun Pertumbuhan dan perkembangan peserta didik sesaui dengan usia Murid TK,SD,Madrasah mendapatkan imunisasi ulang Dilihat dari lingkungan sekolah Semua ruang dan kamar mandi ,jamban, pekarangan bersih Tidak ada sampah Ada sumber air bersih
2.
2. 3.
Sebagai pelaksana asuhan keperawatan disekolah Mengkaji masalah kes dan keperwatan peserta didik melakukan pengumpulan data,analisa data, perumusan masalah,dan prioritas masalah Menyusun perencanaan kegiatan uks bersama TPUKS Melaksanakan kegiatan Penilaian dan pemantauan hasil kegiatan Pencatatan pelaporan sesuai prosedur yg ditetapkan Sebagai pengelola Sebagai penyuluh dalam bidang kes.
Soal geriatrik
1. Dalam the wear and tear theory adalah
a. Adanya perubahan struktural dalam fisik b. Adanya gangguan metabolik dan immunological c. Adanya perubahan biokimia yaitu DNA d. A dan B benar. e. Semua benar 2. Akumulasi produk sisa (pigmen dalam tubuh ini termasuk teori dari : a. Auto immune b. Radikal Bebas c. Waste product. d. Somatic mutatie e. Immunologi slow virus 3. Pada sesorang terjadi penurunana elastisitas, kekacauan dan kehilangan fungsi ini merupakan teori dari a. Teori Rantai /rantai silang. b. Teori program c. Teori radikal bebas d. The stress adaptation e. Benar semua 4. Orang bertambahnya usia semakin hilang suatu harapan dan lepas dari psikososial karena kehilanagan : a. Kehilangan peran b. Hambatan kontak sosial c.Berkurangnya komitmen d. A dan c Benar e. Benar semua.
Gizi
DISUSUN OLEH TAAT SUMEDI.S.Kep. Ns
Fungsi gizi
1.
2.
3.
4.
Memelihara proses tubuh dalam pertubuhan /perkembangan serta mengganti jaringan tubuh yang rusak Memperoleh energi guna melakukan kegiatan sehari-hari Mengatur metabolisme dan mengatur berbagai keseimbangan air,mineral,dan cairan tubuh yg lain Berperan didalam mekanisme pertahanan tubuh thd berbagai penyakit
Protein (nabati/hewani) Fungsi : - membangun sel-sel yg rusak - membentuk zat-zat pengantur seperti enzim dan hormon - membentuk zat inti energi Lemak (minyak goreng, daging, margarin) fungsi : - menghasilkan kalori terbesar dalam tubuh manusia - sebagai pelarut vitamin :A,D,E,K - sebagai pelindung thd bagian baian tubuh ttt dan pelindung bagian tubuh pada temperatur rendah
2.
Karbohidrat (monosakarida, disakarida, polisakarida) fungsi : pembentuk energi yg paling murah Sumber KH adalah: beras, jagung,singkong,gandum/makanan pokok Vitamin (larut dlm air A dan B)/(larut dalam lemak A,D,E,K) Fungsi : Vit A. pertumbuhan sel-sel epitel dan sebagai pengatur kepekaan rangsangan sinar pada saraf dan mata Vit B1 metabolisme KH keseimbangan air dlm tbh dan membantu penyerapan zat lemak oleh usus Vit B2 pemindahan rangsang sinar kesaraf mata,enzin dan berfungsi dalam proses oksidasi dalam sel-sel.
4.
Vit 6. fungsi pembuatan sel-sel darah, dan dalam proses pertumbuhan serta pekerjaan urat saraf Vit C. fun endokringsi aktivator macam-macam vermen perombak protein dan lemak, dalam oksidasi dan dehidrasi dalam sel, penting dalam pembentukan trombosit Vit D. fungsi mengatur kadar kapur dan fosfor dalam bersama-sama kelenjar anak gondok ,memperbesar penyerapan kapur dan fosfor dari usus dan mempengaruhi kerja kelenjar
5.
Vit E. berfungsi mencegah pendarahan bagi wanita hamil serta mencegah keguguran dan diperlukan pada saat sel sedang membelah Vit.K berfungsi dlm pembentukan protombin, yg berarti penting dalam proses pembekuan darah. Mineral: Zat kapur (Ca),zat besi (Fe), zat fluor (F) natrium(Na), Chlor (Cl), kalium(K),dan lodium(l). Secara umum fungsi mineral adalah sebagai bagian dari zat yang aktif dalam metabolisme/sebagian bagian penting dari struktur sel yang dan jaringan.
Penyakit gizi
1. Penyakit Kurang kalori & protein (KKP) Ketidak keseimbangan antara konsumsi kalori atau KH/KH dan protein dg kebutuhan energi atau terjadi defisiensi /difisit energi dan protein a. KKP ringan BB anak mencapai antara 84%95% dr berat badan menurut standar Harvard b. KKP sedang BB anak mencapai antara 44%60% dr berat badan menurut standar Harvard c. KKP berat (gizi buruk / marsmus (kwashiorhor) BB anak kurang dr 60% dr berat badan menurut standar Harvard
lanjutan
3. Anemia 4 zerophthalmia (defisiensi vit A.) 5. Penyakit Gondok
3.
4. 5. 6.
Kelompok bayi ,umur 0-1 tahun. Kelompok di bawah lima tahun (balita):1-5 tahun. Kelompok anak sekolah ,umur 6-12 tahun Kelompok remaja ,umur 13-20 tahun. Kelompok ibu hamil dan menyusui. Kelompok usia (usia lanjut).