Anda di halaman 1dari 5

BAB V ASAS-ASAS LINGKUNGAN

Beberapa Pengertian:
Pengetahuan yang baru merupakan praduga-----Hipotesis. Hipotesis yang telah diuji coba kebenarannya, dapat dilakukan penyamarataan kesimpulan secara umum kebenarannya-----Asas Beberapa asas menjadi-----Landasan Pengetahuan, digunakan untuk kegiatan dan tindakan ke arah yang lebih tepat. Asas yang telah jenuh diujicoba kebenarannya menjadi----teori Teori yang kebenarannya berlaku secara universal dan konsisten menjadi-----hukum

Asas-asas Lingkungan dapat didefinisikan sebagai,

Kondisi dan tata hubungan antar komponen lingkungan, lingkungan, mempunyai keteraturan atau menganut asas tertentu. Asas lingkungan bermanfaat untuk landasan pengelolaan lingkungan.

Asas lingkungan ada 14, dengan pengelompokan sbb.


Asas lingkungan (14)

SDA
Keanekaragaman

Stabilitas Ekosistem

Populasi Asas

Asas 1- 5 13-14

Asas 6-8

Asas 9-12

A. ASAS-ASAS MENGENAI SUMBER DAYA ALAM (SDA)


SDA merupakan,

Segala sesuatu yang diperlukan organisme (termasuk manusia) populasi, ekosistem, yang

pengadaannya hingg ke tingkat optimum akan meningkatkan lagi perubahan energi. Semua kekayaan alam (yang terdapat dalam litosfer, hidrosfer, dan atmosfer, yang dapat digunakan untuk kesejahteraan manusia.

ASAS 1: Semua energi yang memasuki organisme hidup populasi atau ekosistem dapat dianggap sebagai energi yang tersimpan atau terlepaskan. tersimpan

Ini sesuai dengan: Hk. Termodinamika I: energi dapat diubah dari satu bentuk ke bentuk lain, tetapi tidak dapat hilang, dihancurkan, atau diciptakan Hk. Kekekalan Materi: materi akan bergerak ke mana-mana mana-mana tidak ada materi yang hilang

ASAS 2: Tidak ada satu sistem pengubahan energi yg pengubahan benar2 efisien.

Ini sesuai dengan: Hk. Termodinamika II= Hk. Entropi. II= Pada transformasi energi terjadi degradasi kualitas energi. Pada sistem yang kurang terkoordinasi----entropi semakin tinggi

ASAS 3: Materi, energi, ruang, waktu, dan keanekaragaman semuanya termasuk SDA. SDA. ASAS 4: Untuk semua kategori SDA, jika pengadaan sudah mncapai optimum, pengaruh unit pengadaanya optimum, sering menurun dengan penambahan sumber alam itu sampai pada suatu tingkat maksimum.
Melampaui batas maksimum tidak ada pengaruh yang menguntungkan lagi. Kenaikan pengadaannya yang melampaui batas maksimum akan merusak karena adanya asas kejenuhan.

ASAS 5: Ada dua jenis SDA, yaitu sumber alam yang pengadaanya dapat merangsang penggunaan seterusnya dan yang tidak mempunyai daya rangsang penggunaan lebih lanjut. B. ASAS-ASAS MENGENAI KEANEKARAGAMAN ASAS 6: Individu atau spesies yang mempunyai lebih banyak keturunan dari pada saingannya cenderung berhasil mengalahkan saingannya.
Yang dapat menyesuaikan diri----lebih banyak keturunan----lebih berhasil. Contoh: domba Asutralia di bawa ke Amerika----sapi domestik kalah bersaing makan.

ASAS 7: Kemantapan keanekaragaman suatu komunitas lebih tinggi di alam lingkungan yg mudah diramal. Mudah diramal----pola keteraturan faktor lingkungan Lingkungan yg tdk stabil----spesies sedikit Lingkungan stabil---keanekaragaman tinggi ASAS 8: Sebuah habitat dapat jenuh atau tidak oleh keanekaragaman takson bergantung pada nichia nichia (relung) dalam lingkungan tersebut dapat memisahkan takson tersebut.
Setiap spesies memiliki nichia tertentu---dapat hidup berdampingan dengan spesies lain

Nichia/ Niche/Relung: status atau alamat yang menyangkut perikehidupan berbeda pada habitat yang sama. Takson: Penggolongan

C.ASAS-ASAS MENGENAI STABILITAS SISTEM C.ASAS-ASAS ASAS 9: Kenekaragaman komunitas apa saja sebanding dengan biomasa dibagi produktivitas E=k x
B P

E= keanekaragaman populasi k= Konstanta B= Biomasa---bahan organik yang diakumulasikan dalam tubuh organisme. P= Produktivitas---kemampuan ekosistem dlm membentuk biomasa dlm waktu tertentu.

ASAS 10: Dalam lingkungan stabil perbandingan antara biomasa dengan produktivitas dalam perjalanan naik mencapai asimtot.
Maksimasi efisiensi penggunaan energi dan minimasi pemborosan energi. Contoh: Hewan homoiotermis pada iklim dingin---ukuran badannya lebih besar---menumpuk lemak di tubuhnya.

ASAS 11: Sistem yang sudah mantap (dewasa) mengeksploitasi sistem yang belum mantap (muda). (muda).
Contoh: kota mengeksploitasi desa atau ladang mengeksploitasi hutan

ASAS 12:

Kesempurnaan adaptasi suatu sifat atau tabiat bergantung kepada kepentingan relatifnya di dalam keadaan suatu lingkungan.
Dalam ekosistem mantap dan habitat stabil----sifat rendesif terhadap fluktuasi faktor lingkungan tidak diperlukan.

D. ASAS-ASAS MENGENAI POPULASI ASAS 13: Lingkungan yang secara fisik mantap (dewasa) memungkinkan terjadinya keanekaragaman Biologi dalam ekosistem yang mantap (dewasa) (dewasa) yang kemudian dapat menggalakan kemantapan populasi.
Kemantapan lingkungan fisik---kompleksitas organisasi + keanekaragaman Naik turunnya populasi = ciri ekosistem belum mantap

Dalam ekosistem yang belum mantap---populasi kurang bereaksi terhadap perubahan fisika kimiawi lingkungan

ASAS 14: Derajat pola keteraturan naik turunnya populasi bergantung pada jumlah keturunan dalam sejarah populasi sebelumnya yang nantinya akan mempengaruhi populasi itu.
Populasi dahulu----populasi sekarang---populasi di masa akan datang

Perubahan statu populasi----perubahan populasi----perubahan populasi lain sesuai dengan perjalanan waktu

Anda mungkin juga menyukai