Inflamasi kronik, bersifat sistemik Ditandai dengan kekakuan progresif Menyerang sendi tulang belakang (vertebra) dengan penyebab yang tidak diketahui
Penyebab belum jelas ( varian RA ) Faktor genetik 90 % Penderita yang memiliki anti Gen HLA B 27 Positif. Perubahan autoimun
Stadium Awal :
y Nyeri punggung bawah berulang-ulang y Kekuan trauma pagi hari
Stadium Lanjut :
y Nyeri, menyebar dari punggung bawah-
Perasaan cepat lelah Nyeri intermitten ( tulang vertebrae & panggul ) Kaku pagi hari Nyeri bertambah bila berolahraga Radiasi difus diseluruh punggung bawah dan daerah bokong Menurunnya kemampuan untuk bergerak Kifosis ( kronis )
Sedimen sel sel darah merah naik turun Faktor reumatoid negatif Antigen HLA B27 Positif
Tahap awal : Gambaran kabur pada sendi sakroiliaka & osteoporosis difus tulang belakang. Tahap lanjut : Erosi sendi, vertebra lebih persegi dan penyempitan ruang antar vertebra Tahap akhir : Klasifikasi diskus & ligamen paravertebra, fusi tulang belakang komplit.
Perubahan pola kerja (posisi & beban) Penkes pada klien & keluarga ttg penyakit Obat analgetik & antiinflamasi (NSAID) Kortikosteroid Latihan pernafasan, memperkuat otot, memperbaiki posisi tubuh & latihan gerak Bidai / penopang untuk mengurangi nyeri & spasme otot Pembedahan : Atroplasti
Observasi / Temuan : Nyeri vertebra Keterbatasan mobilitas Keletihan, malaisea Anorexia Kifosis
1.
2. 3.
Nyeri b/d spasme otot pada pinggang, dada, tengkuk, dan lengan Gangguan mobilitas fisik Perubahan konsep diri : Body image b/d perubahan postur tubuh
1. 2. 3. 4. 5.
Kaji lokasi, intensitas, dan tipe nyeri Pertahankan Brace (korset punggung) Lakukan alih baring tiap 2 jam Ajarkan tehnik mengurangi nyeri Kolaborasi Analgetik
Kaji mobilitas pasien Bantu latihan bertahap Ajarkan pernafasan dalam Libatkan keluarga
Beri kesempatan klien mengungkapkan perasaannya Identifikasi koping pasien Ajarkan koping yang adaptif Support sistem