berlangsung melalui proses difusi. Dalam proses transpornya, terdapat hambatan atau resistensi yang disederhanakan menjadi resistensi lapisan atas , resistensi stomata, dan resistensi mesofil. Dalam praktikum kali ini kita akan mengetahui apa itu resistensi, resistensi difusi gas, macam-macam resistensi difusi gas, faktor-faktor yang mempengaruhi resistensi difusi gas. Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai resistensi difusi gas akan dibahas di baba sselanjut nya.
1.2 Tujuan
a. Memahami definisi resistensi dan definisi. b. Memahami definisi resistensi difusi gas. c. Memahami macam-macam resistensi difusi gas. d. Memahami faktor-faktor yang mempengaruhi resistensi difusi gas
penyebaran itu ditimbulkan oleh suatu gaya yang identik dengan energi kinesis tersebut. ( Dwidjo Seputro, 1985 ) c. Diffusion is neto's move of a correct to other place, effect random kinetic activity or thermal movement from molekil or ion. ( Frank Salabury, 1995 ) d. The movement of substances into a plant from it is surrounding is accomplishedlargely by the process known as diffusion. (Meyer, 1992)
c. Gas diffusion resistance is the resistance or the resistance of a plant to transport or transfer of gas from high concentration to low concentration into the mesophyll via the stomata. ( Anonymous c, 2011) d. Gas diffusion resistance is robustness or interference of a plant to transportation or gas transfer of tall concentration go to low concentration into mesofil passes through stoma. (Lakitan, 1993)
a. Resistensi lapisan (Ra) Konsentrasi co2 pada permukaan daun yang sering disebut efek lapisan batas tergolong hambatan luar yang timbul karena permukaan luar terdapat lapisan pembatas uap air didalam difusi dari rongga stomata ke atmosfer uap air bergerak meninggalkan permukaan daun dengan difusi monokuler melalui satu lapisan batas disekitar daun dan pada lintasan yang dilalui yang digambarkan melalui sudut tanaman b. Resistensi Stomata (Rs) Tahapan terhadap difusi co2 dari luar ke dalam daun melalui stomata. Faktor utama yang mempengaruhi Rs adalh ringkat membukanya stomata sehingga perhitungan dilakukan dengan cara engukur banyak nyaair yang hilang melalui daun yang merupakan hambatan oleh stomata dan difusi c. Resistensi Mesofil ( Rs ) Merupakan ukuran apa saja yang berhubungan dengan daun dan
mempengaruhi pengambilan co2 melalui mesofil kecuali tahanan lapisan batas dan stomata karena apa saja yang mempengaruhi konsentrasi kedalam kloroplas mempengaruhi laju difusu total CO2 kedalam kloroplas mempengaruhi pengambilan CO2 oleh daun. ( Gardner, 1991 )
c. Morfologi daun pada tempat dengan intensitas cahaya yang tinggi menyebabkan penebalan daun yang menurunkan resistensi nya terhadap difusi. (Filler and Kay, 1998) d. Angin, angin yang sedang menambah kegiatan transpirasi angin membawa uap air yang berada didekat stroma , uap yang masih ada dalam daun akan berdifusi. (Dwijoseputro, 1992) e. Temperatur Kenaikan temperatur akan menaikkan difusi karena temmperatur akan menaikkan tenaga kinetis dari molekul substrat yang berdifusi . (Heddy, 2003) f. Keadaan air dalam tanah Air dalam tanah adalah satu-satunya sumber pokok darimana akar tanamn dapat air yang dibutuhkan . absorbsi air melalui bagian-bagian yang lain ada di atas tanah seperti batang dan daun juga ada, akan tetapi pemasukan air lewat bagian-bagian tersebut tidak sebanding penyebaran air melalui akar . (Dwijoseputro, 1992)
DAFTAR PUSTAKA
Anonymous,a 2011 h t t p : / / i d . w i k i p e d i a . o r g / w i k i / R e s i s t e n s i . d i u n d u h t a n g g a l 1 5 o k t o b e r 2010. Anonymous, b 2011. Resistensi Difusi Gas. http://agrica.online.or.id/resistensi-difusi-gas/, diunduh tanggal 15 Oktober 2011 Anonymous, c 2011.Diffusion.http://en.wikipedia.org.Diakses tanggal 15 Oktober 2011 Dwijoseputro. 1992. Pengantar Fisiologi Tumbuhan. Gramedia. Jakarta Filter and Kay. 1998. Fisiologi Lingkungan Tanaman. UGM Press. Yogjakarta Frank Salisbury, 1995, Fisiologi tumbuhan, ITB Bandung, Bandung Gardner. 1991. Fisiologi Tanaman Budidaya. UI Press. Jakarta Heddy. 2003. Biologi Pertanian. Rajawali Press. Yogjakarta Meyer, B. 1992. Plant Physiology Draw Nastran and Company Inc. New Jersey Prawirohartono S. 2005. Sains Biologi. Jakarta : Bumi Aksara Soekartono. 1984. Fisiologi tumbuhan. Universitas Brawijaya. Malang