Anda di halaman 1dari 2

Akut Leukemia Limfoblastik Tipe L1

November 25, 2008

NB : PENDAHULUAN Leukemia merupakan penyakit keganasan sel darah putih yang berasal dari sumsum tulang ditandai oleh proliferasi sel-sel darah putih, dengan manisfestasi adanya sel-sel abnormal dalam darah tepi. Pada leukemia ada gangguan dalam pengaturan sel leukosit. Leukosit dalam darah berploriferasi secara tidak teratur dan tidak terkendali dan fungsinyapun menjadi tidak normal. Oleh karena proses tersebut fungsi-fungsi lain dari sel darah normal juga terganggu hingga menimbulkan gejala leukemia yang dikenal dalam klinik. 1 Klasifikasi besar leukemia terbagi menjadi leukemia akut dan kronis. Apabila populasi sel abnormal tidak matang, maka dinamakan bentuk akut. Sedangkan leukemia yang bersel matang dinamakan leukemia kronis. Leukemia akut dapat dibagi menjadi leukemia myelositik akut (AML) dan leukemia limfoblastik akut (LLA). Pada leukemia kronis mencakup dua tipe utama yaitu Leukemia granulositik (myelositik) kronik (CML ) dan leukemia limfositik kronik ( CLL ). 1,2 Akut Leukemia Limfoblastik ( ALL ) merupakan kanker paling umum yang terjadi pada anak-anak. Tetapi LLA dapat berefek pada semua umur. Insidennya paling sering usia 2-10 tahun. Insiden tertinggi umur 3-5 tahun. Insiden turun bersamaan dengan peningkatan umur. Lebih sering mengenai laki laki daripada perempuan.3 Faktor penyebab terjadinya ALL sebagian besar tidak diketahui, tetapi dicurigai disebabkan oleh faktor genetik, radioaktif, virus dan senyawa kimia.3 Diagnosa ditegakkan berdasarkan anamnesa, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjamg. Pemeriksaan penunjang umumnya berupa apusan darah tepi dan pemeriksaan sumsum tulang. 5 Berikut dilaporkan kasus Akut Limfoblastik Leukemia ( ALL ) pada anak yang dirawat di ruang anak RSUD Ulin Banjarmasin.

DAFTAR PUSTAKA 1. Mansjoer, Arif. 2000. Kapita Selekta Kedokteran Edisi Ketiga. FKUI. Jakarta 2. Anonymous. 2005. Acute Lymphoblastic Leukemia (ALL). Available from: www.webbrowser.com diakses 4 Februari 2008. St. Jude Reseach Hospital

3. Djoerban, Zubairi et al. 1998. Leukemia dalam Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid II. FKUI, Jakarta 4. Heri, Fadjari. 2001. Leukemia Granulositik Kronis dalam Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid II. FKUI, Jakarta 5. Wahidiyat, Iskandar. 1998. Buku Kuliah Ilmu kesehatan Anak Jilid I. FKUI, Jakarta 6. Anonymous. 2002. Acute Lymphoblastic Leukemia in Children. Available from : www.cancer.gov diakses 4 Februari 2008. 7. Permono, Bambang. 2005. Leukemia Akut dalam Buku Ajar Hematologi-Onkologi Anak. FKUI, Jakarta 8. Sate, Karen. 2007. Acute Lymphoblastic Leukemia. Available from : www.emedicine.com diakses 4 Februari 2008 9. Arvin, Khegman, Behrman. 2000. Ilmu Kesehatan Anak Nelson Edisi 15. EGC, Jakarta 10. Anderson, Sylvia. 2006. Patofisiologi Edisi 6. EGC, Jakarta 11. Anonymous. 2007. Acute Lymphoblastic Leukemia-Sign and Symptoms. Availble from : www.uscfhealth.org diakses 4 Februari 2008 12. Anonymous. 2007. Childhood Acute Lymphoblastic Leukemia : Treatment. Available from : www.cancer.gov diakses 4 Februari 2008 13. Halonen, Pivi. 2003. Iron Overload in Children Who Are Treated for Acute Lymphoblastic Leukemia Estimated by Liver Siderosis and Serum Iron Parameters. J Am Ped. Vol. 111 No. 1 January 2003, pp. 91-96 14. Guise, Jeanne-Marie, Donald Austin, dan Cynthia D. Morris. 2005. Review of Case-Control Studies Related to Breastfeeding and Reduced Risk of Childhood Leukemia. J Am Ped. 10.1542/peds.2005-0636 15. Pui, Ching-Hon, Mary V. Relling, dan James R. Downing. 2004. Acute Lymphoblastic Leukemia.. NEJM. 350:1535-1548. 16. Mostert, Saskia, Mei N. Sitaresmi, Chad M. Gundy, Sutaryodan Anjo J. P. Veerman. 2006. Influence of Socioeconomic Status on Childhood Acute Lymphoblastic Leukemia Treatment in Indonesia.. J Am Ped. 118 No. 6 December 2006, pp. e1600-e1606 17. Howard, Scott C. Et al. 2004. Establishment of a Pediatric Oncology Program and Outcomes of Childhood Acute Lymphoblastic Leukemia in a ResourcePoor Area. JAMA. Vol. 291 No. 20, May 26, 2004 18. Eder, Michelle L, Amy D. Y, Peter W. Wittmann dan Eric D. Kodish. 2007. Improving Informed Consent: Suggestions From Parents of Children With Leukemia. J Am Ped. Vol. 119 No. 4 April 2007, pp. e849-e859

Anda mungkin juga menyukai