adanya pajanan faktor tertentu (infeksi rubela atau CMV kronis, pajanan terhadap obat atau toksin tertentu)

inisiasi proses autoimun, pembentukan auto-antibodi destruksi autoimun sel-sel pulau Langerhans

ketiadaan absolut insulin

DIABETES MELITUS TIPE 1

ketidakmampuan memecah glukosa

glukosa tidak mampu masuk ke dalam sel

glukosa beredar dalam sirkulasi darah

glukosa plasma

viskositas darah

penebalan membran basal, penebalan glomerulus

transpor O2 ke sel & jaringan

glukosa tidak mampu direabsorpsi

transpor O2 ke sel saraf hipoksia jaringan disertai efek

cairan yang hipotonis ditarik oleh glukosa yang hipertonis

hiperglikosilasi protein

mekanisme kompensasi : haluaran urine demielinisasi segmental saraf perifer

poliuria

perlambatan penghantaran saraf

RISIKO DEFISIT VOLUME CAIRAN

adanya keinginan BAK di malam hari (nokturia)

penurunan atau kehilangan sensasi

gangguan pengosongan vesika urinaria kx kesulitan untuk tidur ketidakmampuan mengontrol

INSOMNIA

pengeluaran urine

INKONTINENSIA URINARIUS ALIRAN BERLEBIH

perembesan urine di kulit

urine bersifat iritatif di kulit

munculnya reaksi iritasi di kulit

KERUSAKAN INTEGRITAS KULIT