Anda di halaman 1dari 4

Nenek Moyang Lumba-lumba/Paus

Cetacea ada keluarga mamalia yang meliputi paus dan lumba-lumba. Hewan-hewan ini merupakan keturunan hewan yang hidup didaratan. Sekarang ini, Catacea dianggap berhubungan dekat dengan Hippopotamus (Kuna nil) dan juga dekat dengan kijang dan kerbau. Pakicetus dianggap sebagai nenek moyang Catacea, hidup liar bagaikan serigala pemakan binatang suka dengan ikan-ikan disungai. Fosilnya ditemukan di Pakistan, tahun 2001 fosil lengkapnya ditemukan.

keturunannya Pakicetus ini beradaptasi dengan lingkungan air akhirnya munculah species baru namanya Ambulocetus atau juga disebut paus berjalan. Ambulocetus adalah hewan ampibi, kaki belakangnya beradaptasi untuk berenang diperkirakan Ambulocetus mencari mangsanya seperti buaya. Setelah itu keturunan Ambulocetus ada yang sangat beradaptasi dengan lingkungan air sehingga seakan2 kaki makin mengecil..salah satunya adalah Rhodocetus

Rodhocetus dipercaya sebagai link antara hipoppotamus(kuda nil) dan keluarga ikan paus/lumba-lumba. Berikutnya, karena sudah beradaptasi dengan lingkungan air muncullah species yang benar2 hidup di air sudah kehilangan kaki untuk berjalan namun bentuk badannya sangat beradaptasi untuk berenang. Namanya dorudon dan basilosaurus.

Sebagai leluhur cetacean yang hidup bersama Basilosaurus 41 s/d 33 juta tahun yang lalu. Panjangnya 5 meter makan ikan dan moluksa. Hidup di laut hangat. Fosilnya ditemukan di amerika utara, mesir dan pakistan. Dan ini adalah contoh fosil lumba-lumba yang berhasil ditemukan

http://www.kaskus.us/showthread.php?t=3965124

Anda mungkin juga menyukai