+
PORTERA : MENGANGKUT, MEMBAWA
=
TRANSPORTATE : MENGANGKUT, MEMBAWA, SEBERANG, KE SEBELAH SANA. SESUATU KE
Page 2
PENGERTIAN TRANSPORTASI
Transpor ( kata kerja ) = membawa/ mengangkut dari satu tempat ke tempat lain. Hanya hal ihwal pemintahan.
Transportasi = Transportasi + sarana, prasarana pengangkutan, manajemen pengangkutan dfan sebagainya yang berkaitan dengan proses pengangkutan.
Page 3
MUATAN KAPAL
Page 4
General Cargo
Page 6
General Cargo
Page 7
General Cargo
Page 8
Bulk Cargo
Page 9
Bulk Cargo
Page 10
Bulk Cargo
Page 11
Bulk Cargo
Page 12
Page 13
Page 14
Page 15
Page 16
Page 17
Page 18
Page 19
Page 20
Page 21
Page 22
1. DEADWEIGHT CARGO
- Ukurannya/ Volumenya kurang dari 40 kaki kubik/ton ( long ton = 2.240 lbs) (misal : bahan tambang, mangan. jenis biji-bijian ( grain cargo ) : beras, kopi ) - Barang barang berat yang harganya relatif rendah - Tarif berdasarkan berat barang.
Page 23
Page 24
Page 27
Definisi lainnya
Setiap pengiriman cargo yang diangkut dengan kapal. Didalam pengertian ini cargocargo seperti daging yang dibekukan, pisang yang didinginkan, motor, bisa digolongkan sebagai bulks karena biasanya diangkut dengan kapal.
Page 28
Kesimpulan Definisi
Kedua definisi diatas menekankan aspek penting dari bulk cargo. Pertama penekanan pada jenis penanganannya, sedangkan kedua menekankan cara pengangkutannya yang biasanya menggunakan transportasi laut. Dengan begitu bila kita lihat definisi secara umum maka bulk cargo adalah : Setiap cargo yang pengirimannya melalui laut
:
Page 29
Page 30
Prinasip 1 - Harus tersedia volume cargo yang cukup untuk melakukan operasi pengapalan yang efisien
yang jumlah paketnya dibawah 3000 ton sulit untuk diangkut dengan cara bulk. Seorang ahli mengatakan bahwa titik peralihan untuk mengatakan suatu cargo bisa dianggap bulk atau bukan adalah bila barang tersebut berjumlah 1000 ton.
Page 31
Hal-Hal Yang Mempengaruhi Perubahan Permintaan Industri Jasa Transpor Laut (Sea Trade) Dalam Jangka Panjang Ada 3 alasan mengapa dalam jangka panjang, perubahan hasil industri/sea trade dapat terjadi : Pada suatu saat tertentu, sumber bahan mentah dalam negeri akan semakin berkurang/habis (depletion of local resources), sehingga negara-negara yang bersangkutan terpaksa berpaling kepada supplier luar negeri. Pembangunan industri membawa perubahan-perubahan dalam permintaan akan bulk commodities, seperti biji besi, sehingga permintaan akan seaborne trade semakin berkembang. Terjadinya kejutan-kejutan ekonomi (economic shocks). Kejutankejutan ekonomi ini tidak sama dengan siklus ekonomi, karena ia bersifat sangat khusus dimana terjadinya suatu keadaan yang seringkali bersifat pendadakan dan tergesa-gesa, yang berpengaruh sangat jelek terhadap permintaan jasa transpor lut. Contoh : terjadinya depresi ekonomi dalam tahun 1930-an, yang diikuti dengan merostnya secara tajam kegiatan-kegiatan Wall Street
Page 32
Page 33