Anda di halaman 1dari 9

CONTOH ETIKA PROFESI DI BIDANG POLITIK

FAKULTAS TEKNIK INFORMATIKA UNIVERSITAS 17 AGUSTUS SURABAYA

BAB I
TINJAUAN UMUM ETIKA
Pengertian Etika
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia etika adalah : Ilmu tentang apa yang baik dan yang buruk, tentang hak dan kewajiban moral. Kumpulan asas / nilai yang berkenaan dengan akhlak Nilai mengenai yang benar dan salah yang dianut masyarakat Dari asal usul kata, Etika berasal dari bahasa Yunani ethos yang berarti adapt istiadat / kebiasaan yang baik. Perkembangan etika studi tentang kebiasaan manusia berdasarkan kesepakatan, menurut ruang dan waktu yang berbeda, yang menggambarkan perangai manusia dalam kehidupan pada umumnya.

Moral
Sony Keraf ( 1991 ) : moralitas adalah system tentang bagaimana kita harus hidup dengan baik sebagai manusia. Frans Magnis Suseno ( 1987 ) : etika adalah sebuah ilmu dan bukan sebuah ajaran. Moralitas menekankan, inilah cara anda melakukan sesuatu Etika lebih kepada, mengapa untuk melakukan sesuatu itu harus menggunakan cara tersebut ?

Etika & Moral


Secara etimologi etika dapat disamakan dengan Moral. Moral berasal dari bahasa latin mos yang berarti adapt kebiasaan. Moral lebih kepada rasa dan karsa manusia dalam melakukan segala hal di kehidupannya. Jadi Moral lebih kepada dorongan untuk mentaati etika.

Faktor yang Mempengaruhi Pelanggaran Etika


Kebutuhan individu Korupsi alasan ekonomi Tidak ada pedoman Area abu-abu, sehingga tak ada panduan Perilaku dan kebiasaan individu Kebiasaan yang terakumulasi tak dikoreksi Lingkungan tidak etis Pengaruh dari komunitas Perilaku orang yang ditiru Efek primordialisme yang kebablasan

Sangsi Pelanggaran Etika


Sanksi Sosial Skala relative kecil, dipahami sebagai kesalahan yang dapat dimaafkan. Sanksi Hukum Skala besar, merugikan hak pihak lain. Hukum pidana menempati prioritas utama, diikuti oleh hokum Perdata.

Etika & Politik


Teknologi adalah Politik adalah proses pembentukan dan pembagian kekuasaan dalam masyarakat yang antara lain berwujud proses pembuatan keputusan, khususnya dalam negara. Politik adalah seni dan ilmu untuk meraih kekuasaan secara konstitusional maupun nonkonstitusional. Politik tak hanya berkaitan dengan prosedur kekuasaan, bagaimana ia diraih, dijalankan atau pun dipertahankan. Etika politik dalam pemikiran Camus adalah pengakuan terhadap komitmen perjuangan, keterlibatan tanpa henti, dan ketabahan dalam perjuangan itu.

BAB II ETIKA PROFESI


Etika profesi dalam kasus Nazaruddin Awal terkuaknya kasus
Seperti diketahui bahwa awal mula munculnya kekisruhan politik internal PD dimulai ketika kasus suap Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olah Raga (Sesmenpora) terkait pembangunan wisma atlet SEA Games di Jakabaring, Palembang terkuak. Dalam kasus itu, nama sejumlah kader Demokrat diduga terlibat. Nama Bendahara Umum Demokrat, Muhammad Nazarudin, menjadi sangat populer dalam kasus ini. Belum selesai kasus suap Sesmenpora, Nazaruddin kembali dituding telah memberi suap kepada Sekretaris Jenderal Mahkamah Konstitusi (MK) Janedjri M. Gaffar. Tak tanggungtanggung, suap yang diberikan Nazaruddin itu nilainya mencapai 120 ribu dollar Singapura. Permasalahan semakin runyam ketika Nazaruddin pergi ke Singapura dengan dalih berobat sehari sebelum KPK memutuskan melakukan pencekalan terhadapnya pada 24 Mei lalu demi kepentingan pemeriksaan hukum. Tidak juga selesai sampai di sini, lalu tiba-tiba muncul pesan pendek (SMS) yang isinya memojokkan PD dan tokoh-tokohnya termasuk Presiden SBY. Yang menarik adalah sms tersebut mengatasnamakan Nazaruddin. Akibat dari rentetan kasus-kasus di atas, PD mendapat sorotan negatif di mata publik. Bahkan media pun tidak henti-hentinya mengkonstruksi pemberitaan tentang PD secara negatif. Hal ini tentu menjadi pertanda buruk bagi PD sebagai partai yang selama ini dinilai publik sebagai partai yang bersih dari korupsi dan praktik suap. Untuk itu, PD membutuhkan semacam konstruksi politik tandingan untuk mengkounternya. RP kemudian memunculkan nama Mr.A sebagai konstruksi politiknya.

Mr.A dalam konstruksi politik RP dipandang sebagai otak dibalik penyebaran SMS yang isinya memojokkan PD dan Presiden SBY. Konstruksi politik RP tentang Mr.A yang digambarkan sebagai tokoh politik lama dari partai lawan yang ingin menghancurkan PD dan Presiden SBY ini jelas merupakan upaya untuk mengatakan kepada publik bahwa PD adalah korban dari Mr.A. Tujuan dari taktik konstruksi politik RP ini jelas ingin memunculkan spekulasi nama-nama berinisial A dari partai politik lain. Jika taktik ini berhasil, publik pun akan mengkonstruksikan hal yang serupa dengan RP.

Perkembangan kasus Nazaruddin


Anggota Dewan Kehormatan Partai Demokrat, Evert Ernest Mangindaan, mengakui adanya rapat internal Partai Demokrat di rumah pribadi Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono. Namun, ia mengatakan belum ada hasilnya. "Oh belum, belum," ujar Mangindaan ketika ditanya hasil keputusan nasib Nazaruddin di Kantor Presiden, Senin 23 Mei 2011. Sebelumnya Yudhoyono menggelar rapat terkait kasus Bendahara Umum Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin. Ini menindaklanjuti laporan Mahfud MD, Ketua Mahkamah Konstitusi, bahwa Nazaruddin pernah menyerahkan uang S$ 12 ribu kepada Sekretaris Jenderal MK Janedjri M. Gaffar. Selain kasus ini, Nazaruddin juga diduga terlibat dugaan suap pembangunan Wisma Atlet SEA Games di Palembang, Sumatra Selatan. Nazaruddin disebut-sebut memiliki hubungan dengan Mindo Rosalina Manullang yang menjadi tersangka. Mangindaan mengatakan soal Nazaruddin akan dibahas partai, dan akan diumumkan malam ini pukul 19.30 WIB di Kantor DPP Partai Demokrat di Jalan Kramat Raya. Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi Politik, Daniel Sparingga, mengatakan pertemuan Presiden dan Ketua MK merupakan percakapan kesepahaman bahwa tindakan korupsi dalam bentuk apa pun di semua bidang harus dilawan. "Semua tindakan itu tidak hanya dikutuk dan dikecam, tapi pelakunya juga diurus, diluruskan yang bengkok," katanya. Menurutnya, komitmen Mahfud sebagai Ketua MK ataupun sebagai pribadi dan komitmen Presiden sebagai kepala negara, kepala pemerintahan, dan sebagai pribadi sama kuatnya. "Saya kira pertemuan-pertemuan pihak itu mendemonstrasikan bahwa orang-orang penting di negeri ini sangat peduli korupsi harus diberantas," katanya. Menurutnya, pertemuan itu ada "kemendesakan" untuk mengambil tindakan segera, apalagi memulihkan kepercayaan rakyat bahwa korupsi memang sedang dilawan.

Kesimpulan Adanya kasus ini menambah deretan kasus pelanggaran etika profesi dibadan kepemerintahan dan pelanggaran etika profesi ini memunculkan kasus baru yang tak terkuak. Hal ini mengindikasikan adanya pelanggaran hokum dalam pihak-pihak yang terkait namun, hal ini terjadi akibat kurangnya kemampuan dan pertanggungjawaban terhadap profesi yang dimiliki serta kurangnya sangsi bagi pelanggaran etika profesi sejogyanya ada sangsi yang berat agar pelanggaran etika profesi ini tidak bertambah larut dan menjadi momok kehancuran di Pemerintahan ini.

BAB III

PEKERJAAN, PROFESI DAN PROFESIONAL

Manusia & Kebutuhannya


Abdulkadir Muhammad ( 2001 ) Mengklasifikasikan kebutuhan manusia sebagai berikut : a. Kebutuhan ekonomi ( material ) b. Kebutuhan psikis ( non-materi ) c. Kebutuhan biologis ( proses regenerasi ) d. Kebutuhan pekerjaan ( kebutuhan akan status dan derajat )

Pekerjaan & Profesi


Thomas Aquinas seperti dikutip Sumaryono ( 1995 ) mengatakan bahwa wujud kerja memiliki tujuan : a. Pemenuhan kebutuhan hidup b. Mengurangi tingkat pengangguran / kriminalitas c. Melayani sesame Prifesi merupakan bagian dari pekerjaan, namun tidak setiap pekerjaan adalah profesi. Seorang petugas staf administrasi bisa berasal dari berbagai latar ilmu, namun tidak demikian halnya dengan Akuntan, Pengacara, Dokter yang membutuhkan pendidikan khusus. Profesi merupakan suatu pekerjaan yang mengandalkan keterampilan dan keahlian khusus yang tidak didapatkan pada pekerjaan-pekerjaan sebelumnya. Profesi merupakan suatu pekerjaan yang menuntut pengemban profesi tersebut untuk terus memperbaharui keterampilannya sesuai perkembangan ilmu pengetahuan & teknologi.

Profesi Profesional

Bekerjalah dengan cinta Jika engkaun tidak dapat bekerja dengan cinta, Lebih baik engkau meninggalkannya.. Dan mengambil tempat di depan pintu gerbang Candi-candi, meminta sedekah kepada mereka Yang bekerja dengan penuh suka dan cita ( Kahlil Gibran ) Seorang pelaku profesi harus memiliki sifat sifat berikut : a. Menguasai ilmu secara mendalam di bidangnya b. Mampu mengkonversi ilmu menjadi keterampilan c. Menjunjung tinggi etika dan integritas profesi Profesional adalah orang yang menjalankan profesinya secara benar menurut nilainilai normal. Untuk menjadi orang yang professional, diperlukan : komitmen, tanggung jawab, kejujuran, sistematik berfikir, penguasaan materi, menjadi bagian masyarakat professional.

Anda mungkin juga menyukai