Anda di halaman 1dari 19

KAJIAN PERKEMBANGAN

JANIN MENURUT PERSPEKTIF


ISLAM DAN SAINS

Nama kelompok:
1. Ahmad sholahudin
2. Rita maelisa
3. Dewi dihan
4. Wahyu khoiri nisa
5, Ani setianing pambudi
Penciptaan embrio
 Embrio : ilmu yang membicarakan pertumbuhan
janin dalam kandungan ibu

 Ilmu ini berkembang pada pertengahan abad ke


XVII sedangkan Al-qur’an sepuluh abad sebelum
itu telah menjelaskan asal kejadian manusia dan
pertumbuhan dari asalnya sampai perkembangan
didalam rahim

 Sekitar 40 ayat di dalam Al-qur’an yang membahas


tentang embriologi dan ada puluhan hadist, semua
sesuai dengan ilmu pengetahuna modern
 Ayat- ayat yang menerangkan:
1. Q.S al-Mukminun ayat 12-13
“Sesungguhnya kami jadikan manusia dari sulalah
(sari pati atau unsur-unsur) tanah”
“kemudian kami jadikan air mani (yang disimpan)
dalam tempat yang kukuh (rahim)”

2. Q.S ath-Thoriq ayat 5-7


‘’Hendaklah manusia itu melihat dari apa ia dicipta. Ia
tercipta dari air yang terpancar, yang keluar dari
antara tulang sulbi dan tuang-tulang rusuk”

3. Q.S al-Alaq ayat 2


“Allah mencipta manusia dari segumpal darah”
Firman A llah menjelaskan bahwa
manusia berasal dari sari pati tanah –
menjadi mani – menjadi darah – dan jadilah
manusia, lalu berubh menjadi sel-sel
sperma dan ovum yang hidup.

Harvey seorang biolog Eropa pada abad ke


XVII pada th 1651 melontarkan teori “
makhluk hidup berasal dari telur dan telur
berasal dari makhluk hidup” anya “Omne
vivum ex ovo, omne ovum ex vivo”
Manusia diciptakan dalam 7 fase
(pemebentukan zigot)
Fase pertama
 Q.S al- An’am ayat 2
“Dialah Yang menciptakan kamu dari tanah, sesudah itu
ditentukannya ajal (kematianmu), dan ada lagi suatu ajal yang ada
pada sisi-Nya (yang Dia sendirilah mengetahuinya), kemudian kamu
masih ragu-ragu (tentang berbangkit itu)”

 Q.S Shad ayat 71


“(Ingatlah) ketika Tuhanmu berfirman kepada malaikat:
"Sesungguhnya Aku akan menciptakan manusia dari tanah“

 Q.S al-Mu’minun ayat 12

 Q.S Al-hajj ayat 5


“Hai manusia, jika kamu dalam keraguan tentang kebangkitan (dari
kubur), maka (ketahuilah) sesungguhnya Kami telah menjadikan
kamu dari tanah, kemudian dari setetes mani, kemudian dari
segumpal darah, kemudian dari segumpal daging yang sempurna
kejadiannya dan yang tidak sempurna,…”
Fase pertama
• Sejumlah penelitian di laboratorium
NASA, Amerika serikat, berhasil
mengungkap adanya delapan macam
tanah di alam raya. Sebagianya
membantu pembentukan unsur-unsur
yang masuk ke dalam susunan protein
yang dianggap sebagai komposisi utama
dari susunan sel tubuh makhluk hidup.
• Fakta ini ternyata menjadi bukti dan
mukjizat ilmiah terbesar dalam AI-qur’an.
Fase kedua: Nuthfah mani)
minggu pertama pembuahan
Sekarang nuthfah sudah berada
didalam rahim. Tetapi ia dikelilingi
oleh tiga organ; selaput di dalam
rahim seperti kantong(plasenta),
dikelilingi oleh rahim, dan dikelilingi
oleh perut ibu.
Fase kedua: Nuthfah mani)
 Q.S Al-mursalat ayat 20-23
“kemudian Kami letakkan dia dalam tempat yang kokoh
(rahim) Kemudian Kami letakkan dia dalam tempat yang
kokoh tempat yang terpelihara, yaitu dalam rahim”

 Q.S Az-Zumar ayat 6


“Dia menciptakan kamu dari seorang diri kemudian Dia
jadikan daripadanya isterinya dan Dia menurunkan
untuk kamu delapan ekor yang berpasangan dari
binatang ternak. Dia menjadikan kamu dalam perut
ibumu kejadian demi kejadian dalam tiga kegelapan.
Yang (berbuat) demikian itu adalah Allah, Tuhan kamu,
Tuhan Yang mempunyai kerajaan. Tidak ada Tuhan
selain Dia; maka bagaimana kamu dapat dipalingkan? “
Fase ketiga: fase ‘alaqah
(segumpal darah)
 Fase ini adalah fase persiapan untuk memebentuk atau
menggambar organ-organ janin, berlangsung 40 hari’.
 Setelah nuthfah campuran itu sampai ke rahim, ia
berubah menjadi ‘alaqah segumpal darah)

 Q.S Al-mu’minun ayat 13-14

‫نثمم ٍمجمعطلمناَنه ٍننططمفةة ٍكفيِ ٍمقمراَنر ٍممككيِنن‬


"Kemudian Kami jadikan saripati itu air mani (yang
disimpan) dalam tempat yang kokoh (rahim)”
‫نثااامم ٍمخلمطقمناَ ٍاَاالننططمفمة ٍمعلممقةة ٍمفااامخلمطقمناَ ٍاَااطلمعلممقمة‬
“Kemudian air mani itu Kami jadikan segumpal darah”
Fase ketiga: fase ‘alaqah
• Kemudian perencanaan/gambaran janin laki-
laki atau perempuan yang sempurna
• Q.S Al- qiyamah ayat 37- 39
• “Bukankah Dia (manusia) dahulu setetes mani
yang ditumpahkan (ke dalam rahim), kemudian
mani itu menjadi segumpal darah, lalu Allah
menciptakannya, dan menyempurnakannya,
lalu Allah menjadikan dari padanya sepasang:
laki-laki dan perempuan”
Fase keempat; fase mudhghah
(segumpal daging)
Saat diteropong bentuknya seperti segumpal
daging yang dikunyah
Q.S al-mu’minun ayat 14
“…Kemudian air mani itu Kami jadikan
segumpal darah, lalu segumpal darah itu Kami
jadikan segumpal daging”
Fase mudhghah berakhir dengan peniupan
ruh (dalam hadist nabi)
Fase kelima : fase pembentukan
tulang
Q.S Al-mu’minun ayat 14
“…dan segumpal daging itu Kami jadikan tulang
belulang, lalu tulang belulang…”
Salah satu bagian dariruas segumpal
daging (mudhghah) berubah menjadi
jaringan-jaringan tulang untuk
membentuk tulang punggung dan
strukrur tulang lainya.
Fase keenam: pembentukan
daging
 Q.S Al-mu’minun ayat 14
“…dan segumpal daging itu Kami jadikan tulang belulang,
lalu tulang belulang itu Kami bungkus dengan daging…”
 Fase ini ditandai dengan menebarnya otot-
otot disekitar tulang dan meliputinya serta
proses pembentukan wajah berlangsung
 ‫لممقطد ٍمخلمطقمناَ ٍاَطلكطنمساَمن ٍكفيِ ٍأمطحمسكن ٍتتققوويِمم‬
kata takwim mengisyaratkan penciptaan
tulang punggung yang denganya bisa tegak
berdiri, mengangkat kepala, membungkuk,
rukkuk dan bersujud kepada ALLAH.
Fase ketujuh: fase
pemebentukan manusia
 Q.S al-Mu’minun ayat 14
“Kemudian air mani itu Kami jadikan segumpal darah,
lalu segumpal darah itu Kami jadikan segumpal daging,
dan segumpal daging itu Kami jadikan tulang belulang,
lalu tulang belulang itu Kami bungkus dengan daging.
Kemudian Kami jadikan dia makhluk yang (berbentuk)
lain. Maka Maha sucilah Allah, Pencipta Yang Paling Baik”

Q.S As-sajadah 8-9


“Kemudian Dia menjadikan keturunannya dari saripati
air yang hina (air mani). Kemudian Dia
menyempurnakan dan meniupkan ke dalam (tubuh) nya
roh (ciptaan) -Nya dan Dia menjadikan bagi kamu
pendengaran, penglihatan dan hati; (tetapi) kamu
sedikit sekali bersyukur.”
Fase ketujuh: fase
pemebentukan manusia
• Ayat diats mengisyaratkan Bahwa janin
melewati fase penyempurnaan atau
pembentukan rupa menjadi manusia. Dan itu
terjadi stelah berakhirnya fase-fase seblumnya
• MasyaAllah disini tampak kemukjizatan ilmiah
dari firman ALLAH SWT.
Penjelasan tentang hadist 40 hari
 Hadisit 40 hari dibawah ini menjelaskan segala hal. denganya bisa memahami ilmu embriologi
dalam AL-qur'an dan dalam buku ilmu kedokteran, karena hadist ini mementukan masanya dengan akurat
dan tepat

 dari Abu Abdirrahman Abdullah bin Mas’ud –semoga Allah meridlainya- beliau
berkata: Rasulullah shollallaahu ‘alaihi wasallam menceritakan kepada kami dan
beliau adalah orang yang jujur dan harus dipercaya: Sesungguhnya (fase) penciptaan
kalian dikumpulkan dalam perut ibunya selama 40 hari (dalam bentuk) nutfah
(sperma), kemudian selama itu (40 hari) menjadi segumpal darah kemudian selama
itu (40 hari) menjadi segumpal daging, kemudian diutuslah Malaikat, ditiupkan ruh
dan dicatat 4 hal: rezekinya, ajalnya, amalannya, apakah ia beruntung atau celaka.
Demi Allah Yang Tidak Ada Sesembahan yang Haq Kecuali Dia, sungguh di antara
kalian ada yang beramal dengan amalan penduduk jannah (surga) hingga antara dia
dengan jannah sejarak satu hasta kemudian ia didahului dengan catatan (taqdir)
sehingga beramal dengan amalan penduduk anNaar (neraka), sehingga masuk ke
dalamnya (anNaar). Sesungguhnya ada di antara kalian yang beramal dengan
amalan penduduk anNaar, hingga antara dia dengan anNaar sejarak satu hasta
kemudian ia didahului dengan catatan (taqdir) sehingga beramal dengan amalan
penduduk jannah sehingga masuk ke dalamnya (jannah) (H.R alBukhari dan Muslim).
Fase makhadh (Melahirkan)
Setelah berjalan sembilan bulan maka
pertumbuhan janin didalm rahim telah sempurna
dan telah tiba masanya untuk keluar dari sana
 Q.S Al-hajj ayat 5
“…dan Kami tetapkan dalam rahim, apa yang Kami
kehendaki sampai waktu yang sudah ditentukan,
kemudian Kami keluarkan kamu sebagai bayi...”
 isyarat dan penjelasan Al-Qur’an (Q.S Maryam
ayat 23-26) seputar kegunaan buah kurma bagi
perempuan yang akan melahirkan secara ilmiah
terbukti banyak kelebihan dan faedah buah
kurma

Anda mungkin juga menyukai