Anda di halaman 1dari 3

Manfaat Teamwork A.

Meringankan beban pekerjaan Sebuah beban seberat 20 kg akan lebih mudah diangkat oleh 2 orang daripada diangkat oleh seorang saja. Ini yang mendasari teamwork dibentuk. Sebuah pekerjaan akan lebih ringan jika dikerjakan secara bersama-sama daripada dikerjakan sendiri. Bahkan, untuk pekerjaan yang besar, teamwork mutlak diperlukan.

B. Meningkatkan sharing informasi antar anggota tim Salah satu keuntungan dari teamwork adalah untuk mengembangkan kolam informasi, atau meningkatkan volume transfer informasi antar anggotanya. Bahkan, solusi yang baik untuk masalah yang kompleks membutuhkan anggota kelompok yang terintegrasi, unik, relevan, dan seringnya membutuhkan anggota-anggota yang multibackground, karena dengan anggota yang memiliki banyak keahlian, informasi yang mengalir akan lebih bervariasi.

C. Membuat keputusan, produk atau layanan yang lebih baik Keputusan yang diambil setelah proses diskusi tim akan lebih baik daripada keputusan yang diambil sendiri. Ini didasarkan karena keputusan setelah diskusi melibatkan banyak sudut pandang dan ide yang mungkin tidak terpikirkan oleh seseorang saja.

D. Meningkatkan motivasi antar anggota tim Seorang karyawan yang mengerjakan tugasnya sendirian tentunya akan lebih mudah bosan daripada jika ia bekerja bersama tim, karena ketika di dalam tim, anggotaanggotanya dapat saling memotivasi. Selain itu, stress antar anggota tim bisa lebih berkurang daripada jika anggota-anggota tim bekerja secara sendiri-sendiri. Motivasi dalam tim terbentuk karena setiap anggota terdorong untuk memenuhi goal atau tujuan dari tim itu sendiri. Motivasi tiap anggota juga dapat terdorong karena setiap anggota akan merasa hasil kerjanya akan diperbandingkan antar anggota kelompok.

E. Meningkatkan efektifitas kerja

Pekerjaan yang bersifat modular, cenderung lebih efektif jika dikerjakan secara bersamasama. Ini disebabkan karena pekerjaan dapat dibagi-bagi antar anggota kelompok berdasarkan keahliannya masing-masing, sehingga secara keseluruhan dapat maksimal.

F. Mendorong berkembangnya kreatifitas dan inovasi Banyak kelompok yang memang bertujuan untuk menggali ide sebanyak-banyaknya dari anggota kelompoknya. Teamwork terbukti bisa membuat anggota-anggotanya termotivasi untuk kreatif. Tantangan Teamwork Walaupun teamwork memiliki banyak manfaat seperti yang disebutkan diatas, pembentukan teamwork dalam organisasi juga memiliki tantangan yaitu: A. Pembentukan teamwork mengurangi tenaga dan waktu efektif Proses manajerial teamwork membutuhkan resource, yang disebut process losses. Process losses adalah tenaga dan waktu yang digunakan untuk pemeliharaan anggota-anggota tim (masuknya anggota baru, keluarnya anggota dan lain-lain). Tenaga dan waktu yang digunakan untuk pemeliharaan ini kadangkala cukup signifikan dibandingkan dengan tenaga dan waktu yang digunakan untuk melakukan pekerjaan yang telah direncanakan. Sehingga untuk membuat tim untuk suatu pekerjaan tertentu harus diperhitungkan dengan matang agar tidak terjadi pemborosan tenaga dan waktu yang diakibatkan oleh pembentukan tim. Bahkan, dalam industry software house, penambahan anggota baru dalam tim bisa memperlambat waktu pengerjaan proyek karena anggota baru tersebut membutuhkan waktu untuk menyinkronisasi diri dengan anggota tim yang lain.

B. Munculnya fenomena social loafing Social loafing adalah suatu fenomena yang terjadi ketika anggota tim mengerahkan lebih sedikit usaha daripada ketika ia bekerja sendirian. Hal ini masih mungkin terjadi ketika suatu tim yang besar terbentuk dan hasil kerja secara individu cukup susah untuk dievaluasi. Social loafing dapat dikurangi jika hasil kerja individu dalam tim lebih diperhatikan, atau dengan kata lain, memecah tim menjadi beberapa tim yang lebih kecil. Social loafing juga dapat dikurangi jika topic yang dikerjakan oleh tim menarik, atau ketika

setiap anggota merasa bahwa tujuan dari tim sangat penting sehingga memotivasi mereka untuk bekerja lebih keras.

Anda mungkin juga menyukai