JARING MAKANAN DI ESTUARIA

Oleh: Husnul Khatimah (0305040382) dan Stevanus Tofan Laksmana (0606070333)

Apakah estuaria itu?

Tempat pertemuan air tawar dan air asin. Wilayah semi tertutup yang mempunyai hubungan bebas dengan lautan terbuka dan menerima masukan air tawar dari daratan. Contoh : muara sungai, teluk dan rawa pasang surut. (Nybakken 1988: 290)

Sifat fisik estuaria secara umum

1. Salinitas berfluktuasi, tergantung musim, topografi, pasang surut dan air tawar. 2. Substrat dominan berlumpur, baik dari sungai maupun laut kaya materi organik 3. Suhu bervariasi, baik horizontal maupun vertikal 4. Ombak dan arus 5. Kekeruhan tinggi dekat aliran sungai masuk minim dekat mulut estuaria 6. Oksigen (Nybakken 1988: 294300)

Biota estuaria
Fauna estuaria meliputi: biota air tawar, laut dan payau jumlah jenis sedikit dominan berasal dari laut

Biota estuaria (2)

Flora estuaria : jumlah jenis sedikit di hilir, tumbuh Zoztera, Thalassia, Cyodocea. di daratan lumpur intertidal tumbuh Ulva, Enteromorpha, Chaetomorpha, Cladophora. substrat dominan diatom estuaria keruh, vegetasi emergen (mencuat)

Biota estuaria (3)

Plankton jumlah jenis sedikit didominasi oleh diatom dan dinoflagellata zooplankton yang dominan copepoda

Rantai makanan
Rantai makanan adalah energi makanan sumber daya di dalam tumbuh-tumbuhan melalui satu seri organisme dengan proses dimakan dan memakan yang berulang-ulang. Makin pendek rantai makanan yang terjadi, makin besar energi yang tersedia. Ada dua tipe rantai makanan 1. rantai makanan rerumputan (grazing food chain), contohnya: tumbuhan-herbivorakarnivora. 2. rantai makanan detritus (detritus food chain), contohnya bahan-bahan mati-mikroorganismeorganisme pemakan detrivora-pemangsa.

Rantai makanan rerumputan

Rantai-rantai makanan bukan merupakan urutan-urutan yang terpisah, melainkan bersambungan satu dengan lainnya. Pola yang saling berkaitan disebut dengan jaring makanan. dasar jaringan makanan di estuaria adalah detritus. Detritus merupakan bahan organik terlarut atau partikulat. (Odum 1993: 79; Nybakken 1988: 312)

Jaring makanan estuaria

Detritus estuaria dipakai dalam pengertian yang lebih luas, yaitu partikel organik, bakteri, alga, dan protozoa. Rendahnya produktivitas primer di kolom air, sedikit herbivora dan sejumlah besar detritus Rantai makanan detritus Estuaria miskin dengan organisme permanen. Estuaria merupakan daerah pengasuhan, memijah dan mencari makan bagi biotabiota tertentu (Nybakken 1988: 312,315 & 316)

Detritus

Avertebrata pemakan suspensi (kerang Cardium dan Mya)

Avertebrata pemakan detritus Langsung (Scrobicularia dan Macoma )

Kepiting

Udang rebon

gastropoda

Pleuronectes platessa

Platichthys flessus

Burung pantai

Jaring makanan di estuaria

Daftar Acuan
Department of Natural Resources. (tth.). Estuarine food web and productivity. (?): 3 hlm. http://www.naturalresources.nsw.gov.au/estua ries/factsheets/habitat/food_web.shtml, 14 November 2008, pk 13.00. Odum, E.P. 1993. Dasar-dasar ekologi. Ed ke-3. Gajah Mada University Press, Yogyakarta: xv + 697 hlm. Nybakken, J. W. 1988. Biologi laut: Suatu pendekatan ekologis. PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta: xv + 459 hlm.

Terima Kasih