Anda di halaman 1dari 4

KEMENTERIAN RISET TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

UNIVERSITAS LAMPUNG VerifikasiKajur/


KUIS
Jl. Prof. Dr. Sumantri Brojonegoro No. 1 Bandar Lampung 35145 Kaprodi
Tlp. (0721) 701609, 702673, 702971, 701252, Fax. (0721) 702767

Tgl. Tanda
No. Tangan
Tanggal terbit :
Dok.
Nomor Revisi : -

Mata Kuliah : Ekotoksikologi Laut Semester : Genap 2020/2021


Kode MK : IKL Hari / Tanggal :
SKS : 3 (2-1) Waktu : 100 menit
Program Studi : Ilmu Kelautan (IKL) Dosen : TIM
Jurusan : Perikanan dan Kelautan Sifat :-

Nama : Agung Mas


NPM : 1854221002

1. Apakah yang dimaksud dengan zat xenobiotik dan bagaimana mekanisme zat tersbut

masuk dari lingkungan ke dalam tubuh serta sebutkan dan jelaskan interaksi zat xebiotik di

dalam tubuh beserta contohnya?

Zat xenobiotik adalah zat yang asing bagi tubuh. Zat ini dapat masuk ke dalam tubuh dengan

melewati portal entri seperti mulut, pernapasan, kulit, ataupun suntikan. Proses selanjutnya adalah

absorbsi oleh sel-sel tubuh dengan berbagai cara seperti difusi, ataupun transpor aktif sehingga zat ini

akan menimbulakan efek bagi tubuh. Setelah absorbsi, zat xenobiotik akan didsitribusikan ke

seluruh tubuh. Bila zat ini lipofilik, maka akan terdistribusi ke jaringan lemak. Selanjutnya, zat

xenobiotik akan di metabolisme atau diubah ke bentuk lain, biasanya di dalam hati, kulit, ginjal, dan

paru-paru. Setelah itu, zat tersebut bisa terakumulasi dalam lokasi tertentu, mengalami perubahan

biokimia ataupun diekskresikan. Adapun organ-organ eksresinya adalah paru-paru, ginjal, usus besar,

kelenjar keringat, kelenjar ludah, kelenjar air mata, kelenjar air susu dll.

Interaksi antara zat xenobiotik dan tubuh akan menghasilkan efek toksik, ada dua cara interaksi, yaitu

1. Interaksi langsung (efek toksik intrasel)

Gangguan sel dan organela-organela sel melalui proses pendesakan, pengikatan, substitusi,

atau peroksida, contohnya adalah Insektisida mengikat enzim asetilkolinesterase yang akan
menyebabkan bertumpuknya Ach (asetilkolin) dan menimbulkan efek kolinergik yang

berlebihan

2. Interaksi tak langsung

Gangguan kelangsungan hidup melalui gangguan pemenuhan oksigen (hipoksiadan anoksia),

suplai zat makanan dan suplai cairan endesakan, pengikatan, subtitusi (antimetabolit) atau

peroksida

2. Sebutkan perbedaan LC50 dengan LD50 dan jelaskan mekanisme zat racun bisa merusak di
tingkat

DNA dan RNA ?

LC50 adalah konsentrasi bahan uji dalam media yang mematikan 50% hewan uji, sedangkan LD50

adalah dosis yang diberikan kepada hewan uji yang dapat membunuh 50% hewan uji. Suatu zat

dapat merusak di tingkat DNA dengan cara mengganggu pada saat proses penggandaan DNA,

pembelahan sel, transkripsi informasi DNA ke RNA, penyampaian informasi ke RNA, dan sintesis

bangunan dasar protein dan asam nukleat.

3. Jelaskan dan gambar mekanisme logam berat dari lingkungan bisa masuk ek dalam

jaringan tubuh dan merusak jaringan tubuh ?

Ada dua mekanisme masuk logam berat ke dalam tubuh, yaitu :

a. Mekanisme langsung, yaitu masuknya logam berat terlarut kedalam tubuh organisme yang

melakukan penyerapan air dan nutrien ke dalam tubuh

b. Cara yang kedua adalah dalam proses rantai makanan. Logam berat dapat masuk ke dalam

tubuh pemangsa yang memakan mangsa terkontaminasi logam berat.

Logam berat akan terabsorbsi melalui proses difusi ataupun transpor aktif, selanjutnya dapat

menyebabkan kerusakan dengan mengganggu sistem kerja jaringan ataupun organ, Contohnya

dengan berikatan dengan zat tertentu dalam tubuh sehingga fungsi zat tersebut tidak lagi optimal,

malah bisa menyebabkan kerusakan. Selain itu juga, logam kadmium misalnya dapat

menginaktifkan berbagai macam aktivitas enzim yang berakibat pada terganggunya metabolisme

tubuh.
4. Sebutkan dan jelaskan efek jika zat racun sudah mengkontaminasi tubuh baik secara

fenotip maupin genotip ?

Contohnya adalah sebuah racun dapat merusak gen pembawa identitas mata, gen warna kulit dll (efek

genotip). Hal ini berimbas pada fenotip juga seperti warna lensa mata, kebutaan, dan tuli hingga

kematian.

5. Sebutkan dan jelaskan perbedaan uji toksisita dengan uji hayati (bioassay) ?

Uji toksisitas adalah uji untuk mengetahui efek toksik suatu zat pada sistem biologi. Uji hayati adalah
proses pengujian toksisitas suatu zat dengan bantuan hewan uji, tidak bisa dibedakan dengan uji
toksisitas karena uji hayati merupakan salah satu jenis uji toksisitas.
.

Anda mungkin juga menyukai