Disusun oleh: Suhendro Anik Triwahyuni Vijayanti S Nika Putri TK 28243 TK 30061 TK 30188 TK 30288
Struktur Kimia
Ciri-ciri dan Keuntungan Xanthan Gum sebagai zat tambahan: Tidak mempengaruhi warna pada bahan yang ditambahkan walaupun dalam konsentrasi tinggi Larut dalam air panas dan air dingin Menaikkan viskositas larutan Pada range suhu yang besar, viskositas larutan ber-xanthan gum tetap
Chemical Engineering Gadjah Mada University Yogyakarta
Ciri-ciri.
Terlarut dan stabil pada kondisi asam dan basa Stabil dan sesuai untuk larutan dengan kadar garam tinggi Tidak mudah terdegradasi oleh enzim Memiliki sifat membasahi yang baik Menjaga kestabilan makanan baik dalam kondisi membeku/mencair Agen penstabil emulsi yang efektif Terkesan lembut di mulut
Chemical Engineering Gadjah Mada University Yogyakarta
% (w /w )
5. Pharmaceuticals 9. Ceramic glazes 6. Cosmetics 10. Slurry Explosive 7. Agriculture 11. Petroleum Products Chemical Engineering 8. Dairy Product & Textile
Gadjah Mada University Yogyakarta
Jawaban : b. Bakteri
Chemical Engineering Gadjah Mada University Yogyakarta
Xanthomonas campestris
0, 7
Chemical Engineering Gadjah Mada University Yogyakarta
0, 40, 7
1, 8
Bakteri Xanthomonas campestris pv. campestris adalah bakteri patogen pada tanaman kubis
Chemical Engineering Gadjah Mada University Yogyakarta
Xanthomonas campestris
Scientific classification Kingdom : Bacteria Phylum : Proteobacteria Class : Gamma Proteobacteria Order : Xanthomonadales Family : Xanthomonadaceae Genus : Xanthomonas
Xanthomonas campestris
Gram negatif Obligate aerobe The colonies are usually yellow, smooth, and viscid (Bradbury, 1984). Xanthomonas sp. are able to oxidize glucose
Chemical Engineering Gadjah Mada University Yogyakarta
Garcia-Ochoa, F., Santos, V.E., Casas, J.A. and Gomez, E., 2000, Xanthan Gum: Production, Recovery and Properties, Biotechnology Advances, 540-579
Bioreactor
The cells are grown on complex solid media slants and plates for 1820 h at 25C (Cadmus et al., 1976). The slants and plates are then maintained at 4C. The culture must be transferred to fresh medium every 14 days to prevent strain degradation (Silman and Rogovin, 1970; Cadmus et al., 1976; De Vuyst et al., 1987a,b). For checking the culture viability, the solid media slant is incubated at 25C for 3 days; vigorous cells produce bright yellow and round colonies of 45 mm in diameter.
Chemical Engineering Gadjah Mada University Yogyakarta
Yield, Waktu tinggal & Konsentrasi Xanthan Gum pada berbagai jenis penelitian
Substrat
Makronutrient : carbon dan nitrogen Sumber karbon berasal dari sukrosa, glukosa, pati, molase, sirup jagung. Sumber nitrogen berasal dari kasein hidrolisate, soybean meal, yeast hidrolisate, glutamat dan amoniak. Mikronutrient :potassium, iron, dan calsium salts. Kadar glukosa dan konsentrasi kultur bakteri Xanthomonas campestris merupakan dua faktor yang berpengaruh terhadap Gum Xanthan yang dihasilkan.
Chemical Engineering Gadjah Mada University Yogyakarta
Kondisi Operasional
Untuk mendapatkan yield xanthan gum yang besar, suhu optimum 31-33 C Untuk mendapatkan kandungan pyruvate yang besar, suhu optimum 27-31 C Inoculum Built-up : 7 jam pH optimum : netral Reaktor : CSTR karena transfer massa O2 lebih baik
Chemical Engineering Gadjah Mada University Yogyakarta
TeRiMa KaSiH
Chemical Engineering Gadjah Mada University Yogyakarta
2.
3.
: : : : : :
Jawaban
1. 2.
3.