Anda di halaman 1dari 2

Tatalaksana Skizofrenia A.

Terapi Psikososial Penatalaksanaan psikososial lebih efektif diberikan pada saat penderita pada fase perbaikan daripada fase akut Penatalaksanaan psikososial meliputi 1. Psikoterapi individual 2. Terapi kelompok 3. Terapi keluarga 4. Rehabilitasi psikiatri 5. Latihan keterampilan sosial dan manajemen kasus Psikoterapi individual Psikoterapi individual bertujuan untuk promosi terhadan kesembuhan penderita dan mengurangi penderitaan pasien. Ada beberapa fase : Fase awal Difokuskan pada hubungan antara stress dengan gejala Fase menengah Difokuskan pada relaksasi dan kesadaran untuk mengatasi stress Fase relaksasi Difokuskan pada inisiatif umum dan keterampilan di masyarakat dengan mempraktekan apa yang telsh dipelajari

Psikoterapi kelompok Meliputi terapi suportif, terstruktur dan anggotanya terbatas sekitar 3-15 orang. Kelebihan terapi kelompok adalah pasien berkesempatan untuk mendapatkan umapn balik langsung dari teman kelompok, dan dapat mengamati respons psikologis, emosional, dan perilaku penderita skizofrenia terhadap berbagai sifat orang dan masalah yang timbul. Terapi keluarga Terapi keluarga bertujuan untuk mmberikan pengetahuan mengenai skizofrenia. Materi yang diberikan berupa pengenalan tanda-tanda kekabuhan secara dini, peran dari pengobatan , antisipasi dari efek samping obat, dan peran keluarga terhadap penderita skizofrenia. Rehabilitasi psikiatri Untuk meningkatkan kemampuan penderita skizofrenia merawat diri, bekerja, menikmati kesenangan berhubungan dengan orang lain dan keluarga. Dengan demikian dapat meningkatkan kemandirian penderita dalam masyarakat. Rehabilitasi psikiatri diharapkan terjadi perubahan menuju perbaikan dari ketidakampuan.

Pelatihan keterampilan sosial Bertujuan untuk meningkatkan kemampuan performancr dalam menghadapi situasi kehidupan sehari-hari , sehingga penderita memiliki kemampuan untuk melakukan hubungan interpersonal , perawatan diri dan menyesuaikan diri dengan lingkungan sekitarnya. Pelatihan ini memfokuskan pada stressor-stresor lingkungan dan defisit yang karakteristik dari setiap pasien. Komponen keterampilan sosial meliputi dalam hal berlkomunikasi, persepsi sosial, dan mengatasi masalah dala situasi yang khusus. Keterampilan dalam berkomunikasi yang diberikan berupa kemampuan untuk memulai, memelihara, dan mengakhiri percakapan. Keterampilan persepsi sosial yang diberikan berupa kemampuan seseorang untuk mempersepsikan situasi sosial secara akurat, melaksanakan keterampilan interpersonal dan menganalisa situasi. B. Terapi Psikofarmaka

Anda mungkin juga menyukai