Ektropion merupakan kondisi dimana terjadi penurunan dan terbaliknya palpebra inferior ke arah luar. Epidemiologi Etiologi Ektropion involusional => karena penuaan. Ektropion sikatrikal => karena jaringan parut. Umumnya terjadi bilateral Sering pada orang tua
Patofisiologi 1. Entropion involusional o Terjadi karena pengenduran muskulus orbikularisokuli karena penuaan atau kelumpuhan Nervus VII
2.
Gejala Klinis Mata berair dan iritasi Dapat timbul keratitis (infeksi pada kornea) terpajan Diagnosis Anamnesis : pasien mengeluh mata perih, berair, merah. Pemeriksaan Fisik : tampak mata berair, merah, konjungtiva palpebra inferior terlihat jelas dan merah (iritasi, dll) Tatalaksana Ektropion involusional => bedah koreksi dengan pemendekan horizontal palpebra Ektropion sikatrikal => revisi bedah terhadap luka parut dan sering dilakukan pencangkokan kulit.
Ektropion ringan dapat diatasi dengan tindakan elektrokauterisasi yang cukup dalam melalui konjungtiva 4-5 mmdari tepian palpebra pada aspek bawah dari tarsus.
Prognosis Bila ditangani dengan cepat dan dapat menghindarkan komplikasi, maka prognosisnya akan baik. Pola pikir Bila ada pasien mengeluh mata perih, berair, merah => periksa dan pastikan penyebabnya. Bila tampak konjungtiva palpebra inferior menurun secara nyata => rujuk => koreksi bedah. Sumber Gambar (c) google Vaughan, Daniel G dkk. 1996. Oftalmologi Umum. Jakarta : Penerbit Widya Medika.