Anda di halaman 1dari 11

Kunci

Bab 1.

SMA Sejarah XII Program IPA

Perkembangan Masyarakat Indonesia pada


Masa Orde Baru

Subbab A
Tugas Mandiri (C4)
Tugas Kelompok (C6)
Tes Lisan (C2)
Subbab B
Tugas Mandiri (C5)
Tugas Kelompok (C2)
Subbab C
Tugas Mandiri (C2)
Tes Lisan (C2)
Subbab D
Tugas Mandiri (C6)
Portofolio (C2)
A.
1.
2.
3.

4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
25.
26.
27.
28.
29.
30.
31.
32.
33.
34.
35.
36.
37.
38.

70

Pilihan Ganda
b.
Soeharto (C1)
c.
Nawaksara (C1)
b.
demonstrasi dan kerusuhan sosial menyambut
kedatangan Perdana Menteri Tanaka dari Jepang (C2)
d.
APEC (C2)
d.
PKI terbukti telah mengadakan pemberontakan
(C4)
b.
PBB berperan dalam upaya pengembalian Irian
Barat (C2)
c.
Orde Baru (C1)
c.
11 Maret 1966 (C4)
e.
Trilogi Pembangunan (C2)
b.
Dwi Dharma (C1)
c.
Angkatan Darat (C4)
e.
1 dan 4 (C4)
a.
pembredelan media (C4)
d.
Bali (C4)
d.
bubarkan PKI dan ormas-ormasnya (C1)
b.
PPP dan PDI (C1)
d.
stabilisasi nasional dan rehabilitasi ekonomi (C4)
b.
pasal 24 UUD 1945 (C4)
c.
merosotnya ekonomi Indonesia sebagai akibat
sistem etatisme (C4)
d.
Golkar (C1)
c.
28 September 1966 (C1)
d.
Ketetapan MPRS No. XXV/MPRS/1966 (C1)
d.
Golongan Karya (C2)
d.
swasembada pangan (C2)
b.
pembentukan Kabinet Ampera (C4)
a.
Indonesia (C2)
e.
Pancasila (C1)
b.
1989 (C1)
e.
Tun Abdul Razak (C1)
c.
10 partai politik (C1)
a.
1969 (C1)
b.
Indonesia tidak lagi terkucil dalam pergaulan internasional (C2)
b.
alat propaganda pemerintah (C2)
c.
Catur Karya (C1)
d.
partisipasi pendidikan meningkat (C2)
e.
koreksi menyeluruh terhadap berbagai penyimpangan yang dilakukan Orde Lama (C2)
d.
bangsa Indonesia telah meluruskan pelaksanaan
pemerintahan demokrasi (C2)
d.
Portugal (C1)

39.

a.

40.

c.

menciptakan stabilitas nasional yang sehat dan


dinamis (C2)
para pemuda, pelajar, dan mahasiswa (C2)

B.
1.
2.
3.
4.

Isian
pembubaran PKI (C2)
Pelengkap Nawaksara (C1)
Adam Malik (C1)
diterimanya Federasi Malaysia sebagai anggota tidak
tetap Dewan Keamanan PBB (C2)
5.
Tempo, Editor, dan Detik (C1)
6.
15 Januari 1974 (C1)
7.
Timor Leste (C2)
8.
pinjaman luar negeri (C2)
9.
XXXIII/MPRS/1967 (C2)
10. Supersemar (C1)
C.
Uraian
1.
Keluarnya Supersemar dianggap sebagai tonggak
lahirnya Orde Baru. Setelah ditunjuk sebagai pengeman Supersemar, Soeharto memiliki kekuasaan yang
besar. Presiden Soekarno pun akhirnya menyerahkan
jabatannya kepada pengemban Supersemar. (C2)
2.
a.
Memperbaiki perikehidupan rakyat terutama di
bidang sandang dan pangan.
b.
Melaksanakan pemilihan umum dalam batas
waktu seperti tercantum dalam Ketetapan MPRS
No. XI/MPRS/1966 (5 Juli 1968).
c.
Melaksanakan politik luar negeri yang bebas dan
aktif untuk kepentingan nasional sesuai dengan
Ketetapan MPRS No. XI/MPRS/1966.
d.
Melanjutkan perjuangan anti imperialisme dan
anti kolonialisme dalam segala bentuk dan manifestasinya. (C1)
3.
Peristiwa Malari didahului oleh adanya arus investasi
Jepang yang membanjiri Indonesia dan mengalahkan
ruang gerak sektor ekonomi lokal. Demonstrasi pun
mulai bermunculan untuk menentang keberadaan investasi Jepang di Indonesia tersebut. Salah satunya
adalah demonstrasi pada 15 Februari sampai 16 Februari 1974, seiring dengan kedatangan Perdana Menteri
Jepang, Kakuei Tanaka. (C2)
4.
Dwifungsi ABRI adalah perluasan fungsi ABRI, dimana
TNI AD tidak hanya mempunyai tugas pokok teknis kemiliteran, melainkan juga di segala bidang kehidupan
sosial. Pada masa Orde Baru, militer terlibat langsung
dalam bidang politik seperti adanya Fraksi ABRI dalam
MPR. (C2)
5.
Kekuasaan MPR terhadap eksekutif sangat lemah,
hampir-hampir dapat dikatakan MPR selaku pemegang
kekuasaan tertinggi tidak dapat menjalankan perannya,
bahkan terlihat kedudukannya berada di bawah kendali
penguasa eksekutif (presiden). Pada masa Orde Baru
terjadi ketidaksetaraan antara kekuasaan eksekutif dan
legislatif di Indonesia selama masa Orde Baru, seolaholah lembaga legislatif (DPR/MPR) kurang mempunyai
otonomi, kemandirian dan inisiatif serta juga karena terlalu tunduk pada pemerintah, terutama pada presiden.
(C4)
Aspek Afektif (A4)
Aspek Psikomotorik (P1)

PG SMA/MA Sejarah Program IPA XII/1/SMS

Perbaikan
A.
Pilihan Ganda
1.
c.
memulihkan stabilitas keamanan nasional (C2)
2.
b.
modal pembangunan berasal dari hutang luar
negeri (C5)
3.
a.
Perti (C1)
4.
a.
pertanian (C1)
5.
a.
Prancis (C1)
6.
e.
Brigjen Saboer (C1)
7.
c.
Timor Timur secara resmi menjadi bagian RI
(C2)
8.
b.
S. Rajaratnam (C1)
9.
c.
Ampera, Dwikora (C2)
10. d.
1997 (C1)
11. a.
60 (C1)
12. c.
1988 (C1)
13. a.
adanya upaya untuk meningkatkan hasil pertanian (C2)
14. e.
keinginan rakyat Timor Timur untuk berintegrasi
dengan Republik Indonesia (C2)
15. c.
Golkar (C1)
16. a.
Kamboja (C1)
17. a.
sangat maju (C1)
18. d.
Eka Prasetia Panca Karsa (C1)
19. b.
menambah jumlah dana bantuan luar negeri
(C4)
20. b.
Subandrio (C1)
B.
1.
2.
3.
4.
5.

Isian
Presiden Soekarno (C1)
Pancasila (C2)
8 Agustus 1967 (C1)
Demokrasi Pancasila (C2)
1994 (C2)

C.
1.

Uraian
Karena Golkar merupakan partai yang didukung
oleh pemerintah. Pemerintah selalu berusaha untuk
memenangkan Golkar dalam setiap pemilu untuk mengamankan pemerintahan Orde Baru. (C2)
Orde Baru adalah Suatu tatanan seluruh perikehidupan
rakyat, bangsa, dan negara yang diletakkan kembali
kepada pelaksanaan Pancasila dan UUD 1945 secara
murni dan konsekuen. (C2)
Membubarkan PKI, mengamankan para menteri yang
terlibat G 30 S/PKI, membentuk Kabinet Dwikora yang
Disempurnakan, membersihkan lembaga legislatif dari
tokoh-tokoh yang terlibat G 30 S/PKI, dan memisahkan
jabatan pimpinan DPRGR dengan jabatan eksekutif
sehingga pimpinan DPRGR tidak lagi diberi kedudukan
sebagai menteri. (C1)
Karena IGGI terlalu ikut campur urusan dalam negeri
Indonesia. (C2)
Sentralisasi dan personikasi kekuasaan, merajalelanya korupsi, mengatasnamakan Pancasila demi legitimasi kekuasaan, dan konglomerasi ekonomi. (C1)

2.

3.

4.
5.

Pengayaan
1.
Orde Baru giat melakukan pembangunan yang dibiayai
dari hutang luar negeri. (C2)
2.
Adanya sentralisasi kekuasaan pada masa Orde Baru
membuat daerah-daerah yang tidak puas dengan pemerintah pusat berusaha melepaskan diri dari NKRI (terjadi
gerakan separatis). (C2)
3.
Karena dalam kebijakan pembangunan Orde Baru,
pemerintah mengutamakan sektor pertanian. Pemerintah
membangun berbagai prasarana pertanian, seperti irigasi
dan perhubungan, cara-cara bertani serta teknologi
pertanian yang baru diajarkan dan disebarluaskan kepada

PG SMA/MA Sejarah Program IPA XII/1/SMS

para petani melalui kegiatan-kegiatan penyuluhan,


penyediaan pupuk dengan membangun pabrik-pabrik
pupuk. Kebutuhan pembiayaan para petani disediakan
melalui kredit perbankan. Pemasaran hasil-hasil produksi
mereka diberikan kepastian melalui kebijakan harga
dasar dan kebijakan stok beras oleh pemerintah (Badan
Urusan Logistik atau Bulog). (C2)
4.
Pembubaran PKI dan ormas-ormasnya, bersihkan kabinet dari unsur PKI, dan penurunan harga. (C1)
5.
Pemerintah Orde Baru melalukan fusi/penggabungan
partai. Partai yang berideologi nasional dan non Islam
digabung dalam PDI, sedangkan partai yang berideologi Islam digabung dalam PPP. (C2)
Proyek (C1)
Latihan Tengah Semester
A.
Pilihan Ganda
1.
d.
memulihkan stabilitas keamanan nasional (C2)
2.
d.
meningkatkan hasil produksi pertanian dengan
cara modern (C2)
3.
a.
jatuhnya Orde Baru (C2)
4.
a.
TNI AD melawan PKI (C4)
5.
a.
politik (C2)
6.
e.
krisis ekonomi (C4)
7.
e.
anggaran berimbang (C2)
8.
a.
panca usaha tani (C2)
9.
c.
munculnya gerakan separatisme di daerah (C2)
10. b.
Belanda (C2)
11. c.
rusaknya sumber daya alam tidak sebanding
dengan hasil pembangunan (C4)
12. b.
pertanian (C2)
13. e.
Partai Persatuan Pembangunan (PPP) (C2)
14. c.
kestabilan politik (C4)
15. b.
pro komunis (C2)
16. e.
kedekatan geogras dan etnis (C2)
17. c.
Pancakrida Kabinet Pembangunan (C1)
18. b.
Golkar (C1)
19. e.
Basuki Rahmat, M. Yusuf, dan Amir Mahmud
(C1)
20. e.
jawaban b, c, dan d benar (C4)
21. e.
XXXIII/MPRS/1967 (C1)
22. a.
monoloyalitas PNS (C4)
23. d.
trilogi pembangunan (C1)
24. c.
6 kali (C1)
25. d.
Bangkok (C1)
26. d.
penataran P4 dan Dwifungsi ABRI (C4)
27. b.
stabilitas ekonomi dan politik (C4)
28. b.
Pedoman Penghayatan dan pengamalan
Pancasila(P4) (C2)
29. a.
pangan (C2)
30. b.
penghasil mesin-mesin industri (C2)
31. a.
tahun lingkungan hidup (C2)
32. c.
Supersemar (C1)
33. c.
Ampera, Dwikora (C2)
34. c.
peristiwa tersebut terjadi pada tahun 1966 (C2)
35. b.
1, 3, dan 5 (C4)
36. b.
tidak mampu meratakan hasil pembangunan
(C2)
37. d.
pengolahan tanah pertanian secara modern (C2)
38. a.
pertumbuhan jumlah penduduk yang tinggi (C2)
39. e.
Pancasila dijadikan asas tunggal dalam kehidupan berbangsa dan bernegara (C4)
40. b.
kekayaan alam dan penduduk (C2)
B.
Isian
1.
Supersemar (C2)
2.
LUBER (C1)
3.
7 Januari 1965 (C1)
4.
27 Maret 1968 (C1)
5.
A.H. Nasution (C1)
6.
Presiden Soekarno (C2)

71

7.
8.
9.
10.

1994 (C1)
PPP, PDI, dan Golkar (C2)
Thanat Khoman (C1)
pemberedelan pers (C2)

C.
1.

Uraian
Pada masa Orde Baru, militer tidak hanya berfungsi
sebagai alat pertahanan dan keamanan negara saja
melainkan juga berperan dalam bidang sosial dan politik.
Anggota ABRI banyak yang menjadi gubernur, walikota/
bupati, dan duduk dalam keanggotaan MPR/DPR. (C4)
Berhasil dalam swasembada pangan, program Keluarga Berencana, dan sebagainya. (C1)
Konfrontasi dengan Malaysia merupakan penyelewengan dari politik luar negeri bebas aktif. Oleh karena itu,
Orde Baru mengakhiri konfrontasi dengan Malaysia
untuk meluruskan pelaksanaan politik luar negeri yang
bebas aktif. (C2)
Indonesia, Malaysia, Filipina, Thailand, dan Singapura.
Pada masa Orde Baru, MPR sebagai lembaga legislatif
justru berada di bawah kekuasaan eksekutif. MPR dikendalikan oleh penguasa dan anggota-anggota MPR
diatur oleh penguasa. (C4)
Revolusi Hijau adalah suatu perubahan cara bercocok
tanam dari cara tradisional ke cara modern. (C1)
Rakyat terkekang dan tidak dapat menyalurkan aspirasi
politiknya secara bebas. (C2)
Dwifungsi ABRI adalah sebuah kebijakan yang
menempatkan ABRI dalam dua posisi yaitu sebagai
penjaga stabilitas keamanan negara dan sebagai
anggota pemerintahan dalam legislatif dan staf di bawah
kementrian dalam negeri dan luar negeri. (C2)
a.
PBB turut berperan dalam mempercepat proses
pengakuan de facto ataupun de jure kemerdekaan
Indonesia oleh dunia internasional.
b.
PBB turut berperan dalam proses kembalinya
Irian Barat ke wilayah RI.
c.
PBB banyak memberikan sumbangan kepada
bangsa Indonesia dalam bidang ekonomi, sosial,
dan kebudayaan. (C1)
Pada masa Orde Baru, kekuasaan terpusat pada sosok
Presiden Soeharto. Dalam konteks hubungan pusatdaerah, pemerintah pusat sangat dominan terhadap
pemerintah daerah. (C2)

2.
3.

4.
5.

6.
7.
8.

9.

10.

Bab 2.

Perkembangan Masyarakat Indonesia pada


Masa Reformasi

Subbab A
Tugas Mandiri (C6)
Tugas Kelompok (C2)
Subbab B
Tugas Mandiri (C2)
Subbab C
Tugas Mandiri (C1)
Tugas Kelompok (C2)
Subbab D
Tugas Mandiri (C1)
Tugas Kelompok (C4)
Tes Lisan (C2)
Portofolio (C4)
A.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

72

Pilihan Ganda
d.
21 Mei 1998 (C1)
a.
B.J. Habibie (C2)
c.
krisis ekonomi (C2)
b.
meminta bantuan dana pembangunan dari IMF
(C2)
c.
Komite Reformasi (C2)
b.
terjadinya krisis multidimensional (C2)
d.
Kabinet Persatuan Nasional (C1)

8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.

d.
b.
c.
e.
d.
b.
c.

15.

c.

16.
17.
18.
19.

b.
c.
b.
e.

20.
21.
22.

a.
c.
d.

23.

a.

24.
25.

c.
a.

26.
27.
28.
29.

d.
a.
b.
d.

30.

c.

31.
32.
33.

c.
b.
d.

34.
35.
36.
37.

e.
c.
c.
c.

38.
39.
40.

b.
c.
b.

B.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.

Isian
15 Januari 1998 (C1)
Nurcholis Madjid (C1)
KAMMI (C1)
PDI P (C1)
30 Agustus 1999 (C1)
Megawati Soekarnoputri (C1)
Maluku (C1)
organisasi massa (C1)
hukum (C2)
Kabinet Pembangunan VII (C1)

C.
1.

Uraian
Krisis ekonomi, politik, dan sosial yang terjadi tidak
mampu diselesaikan dengan baik oleh pemerintahan
Orde Baru. Hal ini menyebabkan hilangnya kepercayaan rakyat terhadap pemerintahan Orde Baru sehingga muncullah tuntutan reformasi yang akhirnya dapat
menjatuhkan rezim Orde Baru. (C5)
Referendum Timor Timur yang menyebabkan Timor
Timur lepas dari NKRI, pemilihan umum pertama di masa
Reformasi, pemisahan Polri dari ABRI, dan sebagainya.
(C1)
Pada masa Habibie jumlah anggota ABRI yang duduk

2.

3.

partai politik dan Golongan Karya (C2)


Poso (C2)
kerusuhan di berbagai daerah di Indonesia (C4)
penegakan supremasi hukum (C2)
4 dan 5 (C4)
B.J. Habibie (C2)
pembatasan fungsi ABRI hanya sebagai alat pertahanan dan keamanan saja (C2)
sebagian kewenangan pemerintah ditangani
langsung oleh pemerintah daerah (C4)
membekukan MPR dan DPR RI (C1)
Megawati, 2004 (C2)
Pasal 8 UUD 1945 (C2)
memperbaharui seluruh tatanan kehidupan agar
sejalan dengan tuntutan keadilan dalam masyarakat (C2)
Pernyataan Berhenti sebagai Presiden RI (C1)
1997 (C1)
dukungan kembali kepada Soeharto untuk menjabat presiden
terjadinya kerusuhan pada pertengah Mei 1998
yang melumpuhkan perekonomian rakyat (C2)
banyaknya korupsi di pemerintahan (C2)
tuntutan dihapuskannya Dwifungsi ABRI telah
diakomodasi (C4)
48 partai politik (C1)
UU No.2/1999 (C2)
Tap MPR No. IX/MPR/1998 (C2)
ketimpangan pembagian alokasi dana dan pelaksanaan pembangunan antara pusat dan daerah
(C4)
kemenangan Golkar sebagai single majority
dalam permilu 1997 (C2)
pemilihan (C2)
Kabinet Gotong Royong (C1)
timbulnya ketidakpercayaan rakyat dan negaranegara asing (C2)
Susilo Bambang Yudhoyono (C1)
13 Mei 1998 (C1)
UNAMET (C1)
kedudukan Presiden dan MPR adalah sederajat
(C4)
KPK (C1)
24 partai (C1)
dua periode (C1)

PG SMA/MA Sejarah Program IPA XII/1/SMS

dalam MPR/DPR dikurangi kemudian ABRI dipisahkan


dengan Polri. (C2)
4.
MPR menganggap dekret tidak sah dan presiden jelasjelas telah melanggar haluan negara yang diembannya.
MPR kemudian mengadakan sidang istimewa yang kemudian memutuskan memberhentikan Presiden Abdurrahman Wahid dari jabatannya. (C2)
5.
Karena kondisi sosial masyarakat yang kacau akibat lemahnya hukum dan perekonomian yang tidak
segera kunjung membaik menyebabkan sering terjadi
gesekan-gesekan dalam masyarakat. (C5)
Aspek Afektif (A4)
Aspek Psikomotorik (P1)
Perbaikan
A.
Pilihan Ganda
1.
b.
belum adanya keadilan dalam perlakuan hukum
yang sama di antara warga negara (C2)
2.
a.
Australia (C1)
3.
c.
KPU (C1)
4.
e.
krisis yang terjadi dalam semua aspek kehidupan
bangsa (C2)
5.
b.
Yusril Ihza Mahendra (C1)
6.
d.
menjadikan komunitas Islam sebagai basis dukungan politik yang baru (C4)
7.
b.
sengketa Pulau Sipadan-Ligitan dan blok Ambalat (C4)
8.
a.
kebijakan fusi partai politik (C2)
9.
a.
menghendaki adanya perubahan (C2)
10. d.
tuntutan mahasiswa dan masyarakat agar Presiden Soeharto lengser (mundur) (C2)
11. d.
Megawati Soekarnoputri, Abdurrahman Wahid,
dan Yusril Ihza Mahendra (C2)
12. a.
B.J. Habibie (C1)
13. b.
melaksanakan reformasi di segala bidang (C2)
14. b.
Golkar (C1)
15. e.
Hamzah Haz (C1)
B.
1.
2.
3.
4.
5.

Isian
1998 (C1)
Susilo Bambang Yudhoyono dan Jusuf Kalla (C2)
Bruneigate dan Buloggate (C2)
Golkar (C2)
golongan mahasiswa yang dimotori tokoh intelektual
(C2)

C.
1.

Uraian
a.
Mengadili Soeharto dan kroni-kroninya.
b.
Melakukan amandemen terhadap UUD 1945.
c.
Menghapus Dwifungsi ABRI.
d.
Penegakan supremasi hukum di Indonesia.
e.
Mewujudkan pemerintahan yang bersih dari unsur-unsur KKN. (C1)
PDI P, Golkar, PKB, PPP, dan PAN. (C1)
Pelaksanaan pemilihan umum pada masa reformasi
lebih demokratis karena diikuti oleh banyak partai. Pemilu pada masa reformasi tidak hanya berasaskan LUBER saja, tetapi juga jujur dan adil (jurdil). (C3)
Memberikan otonomu khusus kepada Aceh dengan
nama Nanggroe Aceh Darussalam. (C2)
Kondisi sosial ekonomi Indonesia pada masa awal reformasi sangat buruk. Krisis ekonomi yang terjadi membuat jumlah rakyat miskin bertambah. Dimana-mana
terjadi aksi kriminal seperti perampokan, pencopetan,
pencurian, dan lain-lain. (C3)

2.
3.

4.
5.

Pengayaan
1.
Pada masa Orde Baru anggota MPR terdiri dari Fraksi
ABRI, Fraksi Karya Pembangunan, Fraksi PDI, Fraksi
PPP, dan Utusan Daerah. Sementara itu, di era Refor-

PG SMA/MA Sejarah Program IPA XII/1/SMS

masi anggota MPR terdiri dari anggota DPR dan DPD


yang dipilih melalui pemilu. (C2)
2.
Reformasi pada lembaga Eksekutif sebagai berikut.
a.
Dalam menjalankan kekuasaanya mekanisme
fungsi dan wewenangnya harus jelas, baik dalam
TAP MPR maupun perpu lainnya
b.
Jabatan presiden maksimal 2 kali periode.
c.
Dalam kedudukannya sebagai kepala negara,
dalam membuat Undang-Undang keputusannya
harus dimintakan dulu persetujuan DPR.
d.
Lembaga eksekutif tidak boleh memonopoli Pancasila dan UUD 1945.
e.
Pembentukan Mahkamah Konstitusi menggantikan Dewan Pertimbangan Agung. (C2)
3.
Adanya peningkatan investasi di bidang pendidikan,
yang ditandai dengan peningkatan sumber daya manusia, rendahnya tingkat korupsi yang ada dalam tatanan
pemerintahan, adanya stabilitas, dan kredibilitas politik.
(C1)
4.
Salah satu pelaksanaan reformasi adalah menjamin
pelaksanaan dan perlindungan HAM, dimana pada
masa Orde Baru sering terjadi adanya pelanggaran
HAM, karena pada dasarnya HAM adalah anugerah dari
Tuhan, sehingga tidak boleh dipaksakan oleh orang lain
dan reformasi ingin memperjuangkan semua itu. (C2)
5.
a.
UU No. 1 Tahun 1985 tentang Pemilihan Umum.
b.
UU No. 2 Tahun 1985 tentang Susunan, Kedudukan, Tugas, dan Wewenang DPR/MPR.
c.
UU No. 3 Tahun 1985 tentang Partai Politik dan
Golongan Karya.
d.
UU No. 4 Tahun 1985 tentang Referendum.
e.
UU No. 5 Tahun 1985 tentang Organisasi Massa.
(C1)
Proyek (C6)
Latihan Semester Paket 1
A.
Pilihan Ganda
1.
c.
pelantikan Soeharto sebagai Pejabat Presiden RI
(C2)
2.
c.
terbelah antara pro dan kontra (C4)
3.
e.
bertujuan mengebiri hak-hak rakyat (C4)
4.
a.
Supersemar (C2)
5.
a.
menumbuhkan hak-hak demokrasi masyarakat
(C2)
6.
c.
sikap Presiden Soekarno yang tidak menyelesaikan G 30 S/PKI (C2)
7.
e.
memperbarui seluruh tatanan kehidupan masyarakat (C2)
8.
c.
otonomi daerah seluas-luasnya (C2)
9.
d.
terjadinya pertikaian di dalam internal Partai Demokrasi Indonesia (C4)
10. a.
Kabinet Indonesia Bersatu (C1)
11. b.
masih membawa ciri-ciri korupsi, kolusi, dan
nepotisme (C4)
12. b.
ABRI menjadi alat penguasa (C4)
13. e.
pergantian pemimpin pemerintahan (C2)
14. c.
kesulitan terpenuhinya kebutuhan pokok (C4)
15. b.
makin memanasnya situasi politik (C2)
16. d.
2, 3, dan 4 (C4)
17. b.
Komando Pasukan Khusus (C2)
18. c.
nepotisme (C2)
19. b.
membentuk pemahaman yang sama tentang
Pancasila (C2)
20. b.
PKI dihancurkan secara ideologis, organisasional, sosiologis, maupun hukum (C4)
21. b.
2 dan 4 (C4)
22. e.
perekonomian dikuasai para konglomerat (C2)
23. b.
adanya mobilisasi birokrasi untuk memenangkan
partai milik pemerintah (C2)
24. a.
Mesir (C1)

73

25.

c.

26.
27.
28.
29.
30.
31.

a.
a.
c.
b.
a.
a.

32.
33.
34.
35.

c.
a.
b.
d.

36.
37.
38.
39.
40.

a.
c.
c.
c.
d.

B.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.

Isian
G 30 S/PKI (C2)
UUD 1945 (C1)
IX/MPRS/1966 (C1)
21 Oktober 1999 (C1)
Megawati Soekarnoputri (C2)
2004 (C1)
Sri Sultan Hamengku Buwono IX (C1)
sosial (C2)
Indonesia, Portugal, dan PBB (C1)
Narsisco Ramos (C1)

C.
1.

Uraian
Perkembangan politik setelah 21 Mei 1998 sebagai
berikut.
a.
Pada tanggal 22 Mei 1998, Habibie membentuk
Kabinet Reformasi Pembangunan.
b.
Pada tanggal 10-13 November 1998, MPR mengadakan sidang istimewa yang menghasilkan 12
ketetapan MPR.
c.
Pada tanggal 7 Juni 1999, dilaksanakan pemilihan umum pertama di era Reformasi. (C1)
Melakukan reformasi dalam segala bidang seperti hukum, ekonomi, politik, dan lain-lain. (C1)
Asas pemilu pada masa Reformasi adalah LUBER
(langsung, umum, bebas, dan rahasia) dan jurdil
(jujur dan adil). Langsung berarti pemilih diharuskan
memberikan suaranya secara langsung dan tidak
boleh diwakilkan. Umum berarti pemilihan umum dapat
diikuti seluruh warga negara yang sudah memiliki hak
menggunakan suara. Bebas berarti pemilih diharuskan
memberikan suaranya tanpa ada paksaan dari pihak
manapun, kemudian rahasia berarti suara yang diberikan
oleh pemilih bersifat rahasia hanya diketahui oleh pemilih
itu sendiri. Jujur mengandung arti bahwa pemilihan
umum harus dilaksanakan sesuai dengan aturan untuk
memastikan bahwa setiap warga negara yang memiliki
hak dapat memilih sesuai dengan kehendaknya dan
setiap suara pemilih memiliki nilai yang sama untuk
menentukan wakil rakyat yang akan terpilih. Adil adalah
perlakuan yang sama terhadap peserta pemilu dan
pemilih, tanpa ada pengistimewaan ataupun diskriminasi
terhadap peserta atau pemilih tertentu. (C2)
Antara KKN dengan terjadinya krisis ekonomi saling
berkaitan erat. Karena akar dari adanya krisis ekonomi
salah satunya disebabkan karena merebaknya KKN
yang dilakukan oleh pejabat-pejabat pemegang kendali
pemerintahan, dimana kekayaan yang seharusnya
dialokasikan untuk kepentingan pembangunan malah
digunakan untuk kepentingan pribadi, akhirnya

2.
3.

4.

74

adanya ketimpangan-ketimpangan di bidang hukum dan ekonomi (C2)


disertai dengan aksi kekerasan (C5)
korupsi, kolusi, dan nepotisme merajalela (C2)
tiga kali (C1)
memenuhi dan melaksanakan Tritura (C2)
1 April 1974-31 Maret 1979 (C1)
menurunkan Ir. Soekarno dari jabatannya sebagai Presiden Republik Indonesia (C2)
5 (C2)
Sri Bintang Pamungkas (C1)
pertambahan penduduk yang pesat (C2)
Jika ada keinginan reformasi politik silakan
mempersiapkan diri setelah tahun 2003. (C2)
anggota legislatif (C2)
Kabinet Indonesia Bersatu II (C1)
angkatan bersenjata khusus TNI-AD (C2)
Chaerul Saleh (C1)
Proklamasi Babilo 1975 (C2)

5.

6.

7.

8.

9.
10.

pembangunan pun terhambat, selain itu budaya KKN


menyebabkan ekonomi biaya tinggi yang akhirnya
berdampak pada borosnya keuangan negara karena
adanya penyelewengan dana pembangunan. (C4)
Latar belakang reformasi di bidang politik adalah adanya
krisis politik. Krisis politik terjadinya karena kekuasaan
dalam negara dipegang oleh sekelompok orang yaitu
Soeharto dan kroni-kroninya. Orang-orang yang duduk
dalam MPR dan DPR sudah diatur oleh penguasa. Hal
ini menimbulkan ketidakpercayaan rakyat terhadap
institusi pemerintah, MPR, dan DPR. (C2)
a.
Hambatan kultural : mengingat pergantian kepemimpinan nasional dari Soeharto ke B.J. Habibie tidak diiringi pergantian rezim yang berarti,
sebagian besar anggota kabinet, gubernur, birokrasi sipil, komposisi anggota DPR/MPR masih
peninggalan rezim Orba.
b.
Hambatan legitimasi : pemerintah B.J. Habibie
karena belum merupakan hasil pemilu.
c.
Hambatan struktural : berkaitan dengan krisis
ekonomi yang berlarut-larut yang berdampak
bertambah banyak rakyat yang hidup dalam kemiskinan.
d.
Munculnya berbagai tuntutan otonomi daerah,
yang jika tidak ditangani secara baik akan menimbulkan disintegrasi bangsa.
e.
Adanya kesan kurang kuat dalam menegakkan
hukum terhadap praktik penyimpangan politikekonomi rezim lama seperti praktik KKN.
f.
Terkotak-kotaknya elite politik, maka dibutuhkan
kesadaran untuk bersama-sama menciptakan
kondisi politik yang mantap agar transformasi
politik berjalan lancar. (C1)
Pemerintah Orde Baru menjalankan politik sentralistik dimana semua bidang kehidupan berbangsa dan
bernegara diatur dari pusat pemerintahan di Jakarta.
Dalam bidang politik, ekonomi, sosial, dan budaya, peran pemerintah pusat sangat menentukan, sedangkan
pemerintah daerah tidak diberi peran yang signikan.
(C2)
a.
Melaksanakan pemilihan umum.
b.
Memberantas korupsi.
c.
Sebagai pengadilan tertinggi negara. (C2)
Banyak daerah lain yang ingin memisahkan diri dari
NKRI. (C5)
Penegakan hukum secara adil bagi semua pihak sesuai
dengan prinsip negara hukum. (C1)

Latihan Semester Paket 2


A.
Pilihan Ganda
1.
b.
Orde Baru (C1)
2.
b.
Deklarasi Bangkok 1966 (C2)
3.
c.
PKI berhasil mendekati Soekarno (C4)
4.
a.
semakin kuatnya rantai komando (C4)
5.
a.
pembubaran Departemen Sosial dan Departemen Penerangan (C2)
6.
d.
ingin menegakkan demokrasi yang sebenarnya
(C4)
7.
c.
kemakmuran rakyat yang merata dapat terwujud
(C2)
8.
d.
melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dollar
Amerika Serikat (C2)
9.
a.
negara beserta aparat ekonomi mendominasi
perekonomian negara (C2)
10. c.
pangan merupakan sumber utama kehidupan
manusia (C2)
11. c.
oil boom (C1)
12. d.
meningkatnya jumlah warga miskin (C4)
13. b.
pertambahan penduduk yang pesat (C2)
14. b.
Presiden Soekarno (C1)

PG SMA/MA Sejarah Program IPA XII/1/SMS

15.
16.

e.
e.

17.
18.

b.
c.

19.
20.

e.
a.

21.
22.
23.
24.

b.
d.
d.
d.

25.
26.
27.
28.
29.
30.
31.
32.

b.
c.
c.
a.
a.
b.
a.
e.

33.

a.

34.
35.
36.

e.
b.
a.

37.
38.
39.
40.
41.

b.
d.
c.
b.
c.

42.
43.
44.
45.
46.
47.
48.

e.
a.
a.
a.
c.
b.
e.

49.

c.

50.

e.

kedekatan geogras dan etnis (C2)


tata cara bertani modern dengan lima usaha tani
(C2)
Antasari Azhar (C1)
memperbaiki tatanan bidang ekonomi, politik,
sosial, dan hukum dalam kehidupan masyarakat,
bangsa, dan negara Indonesia sesuai dengan nilai Pancasila dan UUD 1945 (C2)
krisis ekonomi (C2)
perubahan perilaku tradisional ke perilaku modern
(C2)
ABRI menjadi alat penguasa (C2)
IMF (C2)
Henry Dunant Center (C2)
presiden dan wakilnya dipilih secara langsung
(C2)
Partai Golkar (C1)
tercapainya esiensi dan efektitas kerja (C2)
Pancakrida Kabinet Pembangunan (C2)
pembubaran DPR dan MPR (C2)
Tritura (C1)
Megawati Soekarnoputri (C1)
adanya multi partai (C2)
pembangunan ekonomi yang berskala besar
hanya menguntungkan bagi pemilik modal besar
(C4)
terjadinya krisis ekonomi yang berkepanjangan
yang diawali dengan terjadinya krisis moneter
(C2)
kesenjangan sosial (C2)
Solo dan Jakarta (C1)
pemerintah Habibie belum merupakan hasil pemilu
(C2)
Gerwani (C1)
2009 (C1)
Meksiko (C2)
IRRI (C1)
pangan merupakan sumber utama kehidupan
manusia (C2)
ilmu pengetahuan dan teknologi (C2)
simbol-simbol pengaruh Barat (C2)
kekuasaan tertinggi ada di tangan presiden (C2)
rakyat terjebak pada euforia kebebasan (C2)
Hendriawan Lesmana (C1)
Jepang (C1)
mundurnya Soeharto dari jabatan Presiden RI
(C2)
pencopotan Soekarno dari jabatan presiden RI
(C2)
Bappenas (C1)

PG SMA/MA Sejarah Program IPA XII/1/SMS

B.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.

12.
13.
14.
15.
C.
1.

2.
3.

4.
5.

6.
7.

8.
9.

10.

Isian
pelaksanaan politik luar negeri bebas aktif (C2)
11 Agustus 1966 (C1)
diversikasi pertanian (C1)
Amin Rais (C1)
12 Mei 1998 (C1)
Hak Asasi Manusia (C2)
Abdurrahman Wahid (C1)
Referendum (C2)
Kalimantan Barat dan Kalimantan Tengah (C1)
MA (C1)
karena dapat menimbulkan inkonsistensi terhadap
pelaksanaan prinsip Nasakom (Nasional, agama, dan
komunis) (C2)
1994-1995 (C1)
23 Februari 1967 (C1)
Soeharto (C1)
Front Pancasila (C2)
Uraian
Dalam pasal 8 UUD 1945 dinyatakan bahwa jika presiden mangkat atau berhenti atau tidak dapat menjalankan
kewajibannya dalam masa jabatannya, ia diganti oleh
Wakil Presiden sampai habis masa jabatannya. (C2)
Kabinet terdiri dari 16 menteri yang terdiri dari unsur
ABRI, Golkar, PPP, dan PDI. (C2)
a.
Pemilihan dan penggunaan bibit unggul atau varitas unggul.
b.
Pemupukan yang teratur.
c.
Pengairan yang cukup.
d.
Pemberantasan hama secara intensif.
e.
Teknik penanaman yang lebih teratur. (C2)
Suatu perubahan radikal untuk perbaikan dalam suatu
masyarakat atau negara dalam segala bidang. (C2)
Pemerintah melakukan beberapa cara seperti operasi
militer, melakukan perundingan, dan memberikan otonomi khusus kepada Aceh dan Papua. (C2)
Karena dianggap sebagai langkah yang paling tepat
dalam memulihkan situasi. (C2)
Titik berat Pelita V adalah sektor pertanian menuju
swasembada pangan dengan meningkatkan industri
yang dapat menghasilkan mesin-mesin sendiri. (C2)
Penggunaan pupuk kimia dan pestisida dapat merusak
ekosistem lingkungan. (C2)
Pahlawan reformasi adalah para mahasiswa yang gugur pada saat demonstrasi menuntut reformasi. Mereka
adalah Elang Mulia, Hadin Royan, Hendriawan Lesmana, dan Heri Hartanto. (C2)
Untuk memberantas kemiskinan. (C2)

75

Catatan:
...................................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................................

76

PG SMA/MA Sejarah Program IPA XII/1/SMS

Catatan:
...................................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................................

PG SMA/MA Sejarah Program IPA XII/1/SMS

77

Catatan:
...................................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................................

78

PG SMA/MA Sejarah Program IPA XII/1/SMS

Catatan:
...................................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................................

PG SMA/MA Sejarah Program IPA XII/1/SMS

79

Catatan:
...................................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................................

80

PG SMA/MA Sejarah Program IPA XII/1/SMS

Anda mungkin juga menyukai