Anda di halaman 1dari 3

KOMPOSISI:Tiap ml mengandung: Metoclopramide HCl .............

5mg KHASIAT: Metoclopramide HCl mengatur secara selektif gerakan gastrointestinal, pengosongan lambung dipermudah seperti telah dibuktikan secara radiologi tanpa mengubah volume atau keasaman sekresi lambung. Metoclopramide HCl mempunyai daya pengobatan terhadap berbagai gangguan gastrointestinal yang sering dijumpai seperti mual, muntah, rasa perut kembung, aerofagia dan anoreksia. Metoclopramide HCl juga mempunyai sifat anti emetik yang kuat. Pada Injeksi intravena, Metoclopramide HCl didistribusikan dengan cepat dengan volume distribusi 2,2 - 3,4 L/kg, terikat pada protein 40% dan waktu paruh (t) =2,5-5 jam. 20% obat diekskresikan melalui urin dalam bentuk utuh dan klirens total plasma 4 - 7 L/kg jam. INDIKASI: Untuk menghilangkan rasa panas sehubungan reflux esofagitis. Mencegah dan mengurangi muntah akibat radiasi dan pasca bedah. KONTRAINDIKASI:

Metoclopramide HCl dikontraindikasikan pada ekstruksi, perdarahan dan perforasi saluran cerna, epilepsi, feokromotopenia, dan gangguan ekstrapiramidal. Metoclopramide HCl juga dikontraindikasikan terhadap pasien yang sensitif dan tidak toleransi terhadap obat tersebut. EFEK SAMPING:

Metoclopramide HCl mempunyai sedikit efek samping pada dosis normal yang umumnya adalah mengantuk, diare, sembelit, gejala ekstrapiramidal dan pusing-pusing. Efek samping yang ringan segera hilang jika pengobatan dihentikan. Pada pemberian dosis berlebih, bila terjadi gejala-gejala distrapiramidal dengan segera berikan Diazepam. Reaksi dystonic. Turdive dyskinesia pernah dilaporkan pada penggunaan jangka panjang pada penderita usia lanjut.

PERINGATAN/PERHATIAN:

Tidak boleh diberikan pada penderita yang sedang/dalam masa 2 minggu pernah mendapatkan pengobatan dengan MAO inhibitor, obat antidepresan trisiklik atau simpatomimetik karena keamanan pemberian bersama belum diselidiki. Tidak boleh diberikan bersama dengan obat golongan fenotiazin, butirofenon atau thiaksanten, karena kemungkinan timbulnya gejala-gejala ekstrapiramidal. Seperti obat-obat lain, pemakaian Metoclopramide HCl dalam kehamilan harus dilakukan dengan hati-hati. Dosis agar dikurangi pada penderita dengan gangguan ginjal. Hati-hati bila diberikan pada penderita usia lanjut dan anak-anak. Jangan melebihi dosis yang dianjurkan. khususnya pada anak-anak remaja dan pasien dengan barat badan rendah. karena terjadi reaksi dystonic. Keamanan penggunaan pada kehamilan belum terbukti, sebaiknya tidak diberikan pada trimester pertama kehamitan. INTERAKSIOBAT:Obat-obatan golongan antikolinergik dan obat-obat analgesik golongan narkotik merupakan antagonis dari Metoclopramide HCl. Sebaliknya obat-obatan yang mirip acetylcholine memberikan efek potensiasi terhadap Metoclopramide HCl. Kombinasi dengan obat-obatan golongan fenotiazin hendaknya dihindarkan karena dapat menyebabkan potensiasi efek ekstrapiramidal. Efek Metoclopramide pada saluran cerna diperlemah oleh Atropine. Pemberian bersama Cimetidine perlu diberi jarak waktu minimal satu jam karena Metoclopramide dapat menurunkan bioavailabilitas Cimetidine sebanyak 25 - 30% karena perpendekan masa transit. ATURAN PAKAI:

Reflux Esofagitis. Dewasa: 10 mg Metoclopramide base (I.V.) diberikan secara lambat (1-2 menit). Anak-anak 6-14tahun= 2,5 mg-5 mg Anak 6tahun = 0,1 mg/kgBB. Mencegah dan mengurangi muntah setelah operasi. Dewasa = 10 mg (I.M.) diberikan akan selesai operasi. Penderita kerusakan hati dan ginjal. Klirens kreatinin 40 ml/min, dosis awal diberikan separuh dari dosis biasa.

Anda mungkin juga menyukai