Anda di halaman 1dari 3

EFEK JOSEPHSON I.

DEFINISI Ditinjau suatu keadaan seperti dibawah ini, superkonduktor 1 dan superkonduktor 2 dipisahkan oleh lapisan oksida.

Arus super dapat mengalir melalui penghalang dari satu superkonduktor ke superkonduktor bahkan tanpa adanya tegangan aplikasi selama arus tidak melampaui nilai kritis tertentu. Efek Josephson dideskripsikan sebagai pasangan elektron yang dapat melewati penghalang. Persambungan Josephson adalah kontak yang memisahkan 2 superkonduktor yang tebalnya kurang dari 2 nm.

Gambar ini merupakan skema diagram pada percobaan efek josephson DC. Ada dua bahan superkonduktor S1 dan S2 yang merupakan logam yang sama terpisah oleh lapisan insulator yang sangat tipis (ditandai dg warna hijau). Lalu bahan tersebut diberi arus DC sehingga arus-super Josephson DC mengalir dari superkonduktor 1 ke super konduktor 2 tanpa disipasi oleh lapisan insulator. Kemudian diukur tegangan pada bahan tersebut.

Gambar ini merupakan skema diagram pada percobaan efek josephson AC. Perbedaan antara kedua gambar ini dapat terlihat pada adanya battery sebagai sumber tegangan pada rangkaian AC. Arus yang mengalir dari superkonduktor 1 ke superkonduktor 2 berosilasi (bolak-balik) melalui persambungan. Arus josephson AC merupakan arus DC yang diberi tegangan.

Tipe sambungan Efek Josephson Awalnya arus Josephson diamati pada sebuah persambungan yang dibuat dari dua buah superkonduktor yang dipisahkan oleh lapisan tipis insulator biasanya sekitar 10 angstrom. Meskipun demikian, efek Josephson dapat diamati pada sebarang hubung lemah (weak link) terlokalisasi yang cukup dalam rangkaian superkonduktor.

Arus josephson diamati pada beberapa sambungan, diantaranya: a. Persambungan SIS: ada dua buah superkonduktor dihubungkan dengan bahan oksida atau insulator sebagai penyekat. Dengan lebar penyekat 10-20 A. b. Persambungan SNS atau persambungan kedekatan: lapisan insulator digantikan dengan normal metal dengan tebal 102-104 A. Mengapa normal metal lebih tebal dari pada insulator. Hal ini dikarenakan dengan energi yang sama bahan normal metal lebih tebal karena dari sifat normal metal sendiri adalah bahan yang menghantarkan. c. Persambungan kontak titik antara dua superkonduktor bulk, pada sambungan ini ada bahan superkonduktor bulk yang dipisahkan oleh sebuah titik dengan luas ~1 mikrometer. Sehingga hanya terjadi kontak titik saja. d. Lapisan tipis jembatan mikro (microbridge), pada lapisan ini sama dengan persambungan kontak titik namun pada sambungannya digunakan normal metal. e. Adalah penggambaran dari kontak poin f. Adalah penggambaran tentang multiple poin contack

Anda mungkin juga menyukai