Anda di halaman 1dari 5

SIDIK JARI DI LACI, GAGANG PINTU DAN PERANGKAT ALAT TELER

Kronologi kasus:
Kasus pembunuhan terjadi di sebuah rumah yang diketahui pemiliknya adalah sepasang
suami istri, sang suami bernama Johno dan sang istri bernama bunga. Pada tempat kejadian
perkara ditemukannya dua mayat yang berjenis kelamin laki-laki dengan luka tembak dibagian
dada di sebuah kamar dalam kondisi telanjang. Seorang mayat yang diduga berjenis kelamin
perempuan ditemukan tewas mengenaskan dengan luka bakar di sebuah gedung. Dari hasil olah
TKP ditemukan beberapa barang bukti diantaranya Senjata yang rusak ditemukan di gudang
yang terbakar, beserta selongsong peluru yang berada di dalam sebuah kamar, sobekan kain
yang berisi ber!ak darah dan alat pengisap narkoba. Di TKP penyidik juga memeriksa gagang
pintu untuk mengambil sidik jari yang tertempel dan pada alat pengisap narkoba serta pada
sebuah la!i yang saat itu dalam keadaan terbuka dan berantakan. Diketahui pola sidik jari selalu
ada dalam setiap tangan dan bersi"at permanen. Dalam artian, dari bayi hingga dewasa pola itu
tidak akan berubah sebagaimana garis tangan. Setiap jari pun memiliki pola sidik jari berbeda.
#da empat pola dasar Dermatoglyphi! tentang sidik jari yang perlu diketahui, yakni $horl atau
Swirl, #r!h, %oop, dan Triradius. Selain itu hanyalah &ariasi dari kombinasi keempat pola ini.
Setiap orang mungkin saja memiliki $horl, #r!h, atau %oop di setiap ujung jari 'sidik
jari( yang berbeda, mungkin sebuah Triradius pada gunung dari %una dan di bawah setiap jari,
dan kebanyakan orang ada juga yang mempunyai dua $horl atau %oop di tangan lainnya. Pola-
pola dapat juga ditemukan pada ruas kedua dan ketiga di setiap jari.
)denti"ikasi *arang *ukti +
TKP + Di kamar tidur dan ruang tamu
*arang bukti + alat pengisap narkoba, gagang pintu dan sebuah la!i yang di!urigai terdapat sidik
jari pelaku.
Analisis Barang Bukti:
,ntuk mengetahui adanya sidik jari pada barang bukti dilakukan dengan langkah
penampakan sidik jari. Karena sidik jari yang terdapat pada barang bukti susah dilihat yang
disebut juga dengan sidik jari laten maka agar dapat tampak penyidik menggunakan -at kimia,
sperti, iodin, perak klorida, dan ninhidrin.
Gamar !" Tiga #a$am Si%ik Jari,
%ari kiri k& kanan, loop, whorl, dan arch.
Penampakan sidik jari pada gagang pintu menggunakan iodin. )odin dikenal sebagai -at
pengoksidasi. Jika dipanaskan, iodin akan menyublim, yaitu berubah wujud dari padat menjadi
gas. Kemudian, gas iodin ini akan bereaksi dengan keringat atau minyak pada sidik jari. .eaksi
kimia ini menghasilkan warna !okelat kekuning-kuningan. $arna yang dihasilkan tidak bertahan
lama sehingga harus segera dipotret agar dapat didokumentasikan. Sesuai dengan teori diatas
maka langkah pertama yang dilakukan adalah menyiapkan iodin, iodin diletakkan pada sebuah
gelas ka!a, kemudian iodin dipanaskan untuk mendapatkan uapnya. Setelah itu gagang pintu
yang di!urigai terdapat sidik jari diuapkan dengan iodin tadi. Setelah beberapa saat, sidik !ari
yang menempel pada gagang pintu mulai tampak. Kemudian setelah dirasa !ukup seorang
penyidik lainnya memotret hasil penampakan sidik jari tersebut.
Penampakan sidik jari pada la!i, -at kimia lain yang biasa digunakan adalah perak nitrat
dan larutan ninhidrin. Jika perak nitrat di!ampurkan dengan natrium klorida, akan dihasilkan
natrium nitrat yang larut dan endapan perak klorida. Keringat dari pelaku mengandung garam
dapur 'natrium klorida, /a0l( yang dikeluarkan melalui pori-pori kulit. Pada praktiknya, larutan
perak nitrat disemprotkan ke permukaan benda yang diduga tersentuh pelaku. Setelah 1 menit,
permukaan benda akan kering dan perak nitrat pun terlihat. %alu, sinar terang atau ultra &iolet
yang disorotkan ke permukaan benda akan membuat sidik jari yang mengandung perak nitrat
terlihat. Seperti halnya iodin, warna yang dihasilkan tidak bertahan lama sehingga harus segera
dipotret agar dapat didokumentasikan. Pada barang bukti la!i dilakukan penampakan sidik jari
menggunakan larutan perak nitrat. %angkah pertama yang dilakukan adalah menyiapkan barang
bukti yaitu berupa la!i dan menyiapkan larutan peraak nitrat. Setelah semuanya siap, kemudian
penyidik mulai menyemprotkan larutan perak nitrat pada permukaan la!i, kemudian dibiarkan
beberapa saat. Setelah kurang lebih menit sidik jari mulai samar-samar terlihat dan pada menit
ke 1 sidik jari mulai terlihat jelas. Setrelah itu sidik jari di"oto karena penampakannya tidak
bertahan lama.
Pada barang bukti terakhir yaitu alat pengisap narkoba. Pada alat pengisap narkoba
digunakan -at kimia ninhidrin. /inhidrin merupakan -at kimia yang dapat bereaksi dengan
minyak dan keringat menghasilkan warna ungu. Jika jari pelaku kejahatan mengandung minyak
atau keringat, lalu tertempel pada permukaan benda, sidik jarinya akan terlihat dengan !ara
menyemprotkan larutan ninhidrin. Setelah dibiarkan selama 23-43 menit, akan tampak warna
ungu. Proses ini dapat diper!epat dengan meman"aatkan panas lampu. Sesuai dengan teori di
atas, di!urigai pada alat pengisap narkoba pasti terdapat sidik jari. 5aka larutan ninhidrin yang
sudah disiapkan disemprotkan pada permukaan alat tersebut. Setelah 23 menit maka mun!ullah
sidik jari dengan warna ungu. Kemudian sidik jari yang mun!ul di "oto untuk didokumentasikan.
Gamar '" P&nam(akan Si%ik Jari Pa%a P&rmukaan Ka$a
Setelah sidik jari latent ditemukan pada barang bukti yang terdapat di TKP, maka sidik
jari tersebut di!o!okan dengan sidik jari tersangka atau orang yang di!urigai. Sebelum sidik jari
latent yang ditemukan di tempat kejadian perkara dibandingkan dengan sidik jari tersangka atau
sidik jari yang tersimpan di "ile yang tersimpan di data base Kepolisian atas nama orang tertentu,
terlebih dahulu sidik jari latent tersebut dibandingkan dengan sidik jari orang-orang yang se!ara
sah telah memegang sesuatu di TKP. 6al ini untuk men!o!okkan sidik jari latent yang
ditemukan di TKP guna men!ari ada atau tidaknya sidik jari asing 'diduga pelaku( dalam tempat
kejadian perkara tersebut. 7rang-orang yang dimaksud sah telah memegang sesuatu di TKP
adalah orang-orang mempunyai kepentingan dalam TKP sebelum adanya laporan kehilangan, hal
ini akan berpengaruh besar dalam penyidikan untuk mengetahui identitas pelaku, yaitu apakah
pelaku berasal dari luar lingkungan atau dari dalam lingkungan.
K&sim(ulan + Dari hasil penampakan sidik jari dengan mnggunakan -at kimia yaitu
iodin, perak klorida, dan ninhidrin diketahui sidik jari tersebut dimiliki lebih dari 4 orang, karena
pada barang bukti terdapat banyak sidik jari dan sidik jari kedua korban ditemukan pada gagang
pintu dan alat pengisap narkoba. Pada la!i dipastikan sidik jari dimiliki oleh pelaku pembunuhan.
DA)TAR PUSTAKA
Sa"erstein, .i!hard.4338. Criminalistics: An Introduction to Forensic Science. Pearson
9du!ation.,pper Saddle .i&er.
Tro--i, Timothy #. et. al.4333. Processing Guide for Developing Latent Prints.:ederal *ureau
o" )n&estigation. %ab. Di&ision. ,S Department o" Justi!e.

Anda mungkin juga menyukai