Anda di halaman 1dari 45

BAB I.

PENDAHULUAN
Skenario I
Seorang perempuan usia 21 tahun datang ke RSGM Universitas Jember
dengan keluhan gusi berdarah saat menggosok gigi pada gusi atas depan dekat
langit-langit sejak kurang lebih 1 tahun yang lalu dan belum pernah dilakukan
peraatan sebelumnya! "ada pemeriksaan klinis terdapat kemerahan gingiva
margin# pembengkakan dan perdarahan saat probing pada palatal interdental 11#
21# 22# 2$ dan 2%# poket periodontal distal 21# mesial 22# distal 22# dan mesial 2$
sedalam & mm# oral hygiene sedang# stippling masih ada dan palpasi tidak sakit!
"ada rontgen periapikal terdapat resorbsi hori'ontal tulang alveolar kurang dari
setengah panjang akar pada interdental 21# 22 dan 2$! (okter gigi yang
memeriksa memberitahukan perlu adanya peraatan pada daerah yang dikeluhkan
tersebut!
STEP 1 (Mengklarifikasi Istilah/ Knse!"
1! Stippling)
Merupakan gambaran gingiva sehat yang memiliki tekstur seperti
kulit jeruk dan tidak beraturan! Gambaran tersebut dapat dilihat ketika
gingiva dalam keadaan kering! Gambaran khas berupa bintik-bintik atau
lekukan ke*il pada gingiva *ekat ini dikarenakan oleh adanya tarikan
serat-serat kolagen dengan sementum atau tulang!
2! Gingival margin)
Merupakan tepi gingival selebar 1-2 mm disekitar servikal gigi dan
dinding eksternal servikal gingival sedalam +#2 mm!
$! "eraatan periodontal ,ase II)
Merupakan peraatan penyakit periodontal yang pada prosedurnya
dilakukan tindakan bedah!
%! "eriapikal)
1
Merupakan daerah pada apeks gigi!
-! Resorbsi hori'ontal)
Merupakan penurunan tulang alveolar dimana seluruh pun*ak
tulang alveolar berkurang se*ara menyeluruh!
&! "oket periodontal)
Merupakan pendalaman sulkus gingiva se*ara patologis!
.! Interdental)
Merupakan daerah pada gigi yang terletak antara apro/imal dari
gigi-gigi yang berdekatan!
STEP # (Meneta!kan Per$asalahan"
1! 0pa diagnosa kasus pada skenario diatas1
2! 0pa saja tahapan-tahapan peraatan periodontal ,ase II dan apa
tujuannya1
$! 0pakah perlu dilakukan peraatan pendahuluan pada peraatan
periodontal ,ase II1
%! 0pa ren*ana peraatan kasus pada skenario diatas dan apa dasar
pertimbangan dokter gigi meren*anakan peraatan tersebut 1 0pa saja
indikasi dan kontraindikasi dari peraatan yang dipilih1
-! 2agaimana kriteria tingkat keparahan poket periodontal1
STEP % (Men&a'a( Per$asalahan"
1! 3asil pemeriksaan kasus pada skenario)
a! 4emerahan pada gingiva margin
b! "embengkakan dan perdarahan pada palatal interdental gigi 11# 21# 22#
2$# dan 2%
2
*! 5erdapat poket periodontal pada distal gigi 21# mesial gigi 22# distal
gigi 22 dan mesial gigi 2$ sedalam & mm
d! Stippling masih ada
e! "alpasi tidak sakit
,! "ada pemeriksaan rontgen periapikal# terdapat resorbsi hori'ontal
tulang alveolar kurang dari setengah panjang pada interdental gigi 21#
22 dan 2$!
2erdasarkan hasil pemeriksaan diatas# dapat didiagnosa baha pasien
dalam kasus pada skenario diatas mengalami penyakit periodontal yaitu
periodontitis kronis!
2! 5ujuan peraatan periodontal ,ase II)
a! Untuk menyehatkan jaringan periodontal
b! Untuk mengeliminasi poket sehingga menghilangkan retensi plak
*! Untuk mengembalikan ,ungsi mastikasi# karena jika terdapat resorbsi
tulang alveolar# maka ,ungsi pengunyahan akan berjalan tidak normal
dikarenakan tulang alveolar merupakan salah satu pendukung ,ungsi
pengunyahan
d! Untuk mengembalikan estetika
e! Untuk menghilangkan in,lamasi
,! Untuk memi*u pembentukan jaringan periodontal baru atau regenerasi
jaringan periodontal
g! Untuk menghaluskan akar
$
h! Untuk mengeliminir penyakit periodontal dengan mengeliminasi ,aktor
iritans yang tidak dapat dihilangkan pada peraatan periodontal ,ase I#
seperti kalkulus di akar gigi# sehingga dapat dilakukan bedah pada
bagian yang tidak dapat dilihat se*ara langsung
i! Untuk mengoreksi masalah mor,ologi dengan mempertimbangkan
,aktor estetik!
$! "erlu dilakukan peraatan pendahuluan seperti (36# s*aling dan
rootplaning untuk menghilangkan ,aktor etiologi penyakit periodontal!
4arena tanpa menghilangkan ,aktor etiologi# penyakit periodontal tidak
akan mudah disembuhkan! "eraatan periodontal ,ase I juga berhubungan
dengan peraatan periodontal ,ase II!
Selain itu# juga dilihat apakah pasien memiliki penyakit sistemik atau
tidak! Jika pasien memiliki penyakit sistemik# maka harus dilakukan
tindakan pengontrolan terlebih dahulu dengan dokter yang meraat pasien
tersebut sebelum dilakukan tindakan bedah!
%! Ren*ana peraatan kasus pada skenario)
a! "eraatan periodontal ,ase I# dapat dilakukan tindakan peraatan
dengan pemberian (36 7(ental 3ealth 6du*ation8# s*aling dan juga
root planing!
b! 6valuasi# untuk menilai keberhasilan peraatan periodontal ,ase I! Jika
setelah peraatan periodontal ,ase I# penyakit periodontal dapat
disembuhkan# maka langsung dilanjutkan pada peraatan periodontal
,ase I9! :amun# jika setelah dilakukan peraatan periodontal ,ase I
penyakit periodontal yang diderita pasien masih belum dapat
%
disembuhkan# maka dapat dilanjutkan pada peraatan periodontal ,ase
III!
*! "eraatan periodontal ,ase II
- Gingivektomi# dilakukan karena pada kasus skenario diatas
didapatkan adanya pembengkakan gingiva dan adanya poket
periodontal sedalam & mm! Sedangkan peraatan gingivektomi
sendiri bertujuan untuk mengeliminasi adanya gingival
enlargement! Sehingga diperkirakan gingivektomi merupakan
peraatan bedah pilihan untuk kasus skenario diatas!
- 4uretase# dilakukan karena peraatan kuretase bertujuan untuk
menghilangkan poket periodontal dengan dinding poket yang
terin,lamasi sehingga memudahkan perlekatan kembali dari serat-
serat periodontal ke permukaan gigi!
d! "eraatan periodontal ,ase I9 7,ase pemeliharaan8# tindakan yang
dilakukan yaitu kontrol periodik untuk memantau keberhasilan
peraatan atau kemungkinan kekambuhan penyakit pas*a
pembedahan!
Indikasi dan kontraindikasi peraatan periodontal ,ase II)
a! Gingivektomi)
- Indikasi)
o Untuk menghilangkan poket suprabony yang kedalamannya
lebih dari % mm!
o Jika dinding poket merupakan dinding ,ibrous!
-
- 4ontraindikasi)
o Untuk peraatan yang tidak membutuhkan pembedahan atau
evaluasi mor,ologi tulang!
o Jika ada pertimbangan estetik pada gigi anterior rahang atas!
o Jika poket periodontal berada di mu*ogingival jun*tion!
o Jika dinding poket mengalami in,lamasi!
b! 4uretase)
- Indikasi)
o Untuk menghilangkan suprabony poket pada dinding in,lamasi!
o Untuk menghilangkan epitel lining dinding poket untuk
reattachment yang lebih bagus!
- 4ontraindikasi)
o Jika dinding poket periodontal merupakan dinding ,ibrotik!
o Jika dasar poket periodontal dalam dan sulit dijangkau!
o Jika poket periodontal dalam dan meluas pada mukosa
alveolar!
o Jika poket periodontal dengan dinding poket yang tipis!
-! 5ingkat keparahan poket)
4edalaman sulkus gingival se*ara normal yaitu $mm# jika melebihi
kedalaman $ mm maka disebut poket periodontal! "oket periodontal
sedalam - mm dapat dikatakan kedalaman poket yang sedang! Jika
kedalaman poket sebesar & mm# kemungkinan sudah terdapat mobilitas
&
gigi 7kegoyangan gigi derajat 28 dan pergerakan gigi# serta terjadi
kehilangan perlekatan!
(erajat kedalaman poket periodontal)
%-& mm ) kedalaman poket sedang
;% mm ) kedalaman poket ringan
<& mm ) kedalaman poket berat!
.
STEP ) (Menarik Kesi$!*lan Langkah/ Ma!ing"
=
Gingivektomi 4uretase
4ontraindikasi Indikasi
"emeriksaan
(iagnosa)
"eriodontitis 4ronis
Ren*ana "eraatan
5erapi
>ase I
6valuasi
5erapi
>ase II
5erapi
>ase I9
STEP + (Menent*kan T*&*an Bela&ar"
1! Mampu mengetahui ma*am-ma*am peraatan bedah periodontal
sederhana!
2! Mampu menjelaskan de,inisi serta dasar pemikiran dari masing-masing
peraatan periodontal ,ase II!
$! Mampu menjelaskan indikasi dan kontraindikasi dari masing-masing
peraatan periodontal ,ase II!
%! Mampu menjelaskan prosedur dari masing-masing peraatan periodontal
,ase II!
-! Mampu menjelaskan respon jaringan pas*a bedah dari masing-masing
peraatan periodontal ,ase II!
&! Mampu menjelaskan peraatan pas*a bedah periodontal!
STEP , (Bela&ar Man-iri"
?
BAB II. PEMBAHASAN
(STEP ."
II!1 Ma*am-ma*am bedah periodontal sederhana# yaitu)
o Gingivektomi!
o Gingival 4uretase!
o @perkulektomi!
II!2 (e,inisi dan (asar "emikiran "eraatan "eriodontal >ase II
a! Gingivektomi
- (e,inisi Gingivektomi)
o Gingivektomi adalah penghilangan dari seluruh dinding jaringan
lunak pada poket 7Manson# 1??$) 1.=8!
o Gingivektomi berarti mengeksisi gingiva dengan menghilangkan
dinding poket untuk memelihara visibilitas dan aksesbilitas untuk
penghilangan kalkulus dan penghalusan akar dengan baik serta
men*iptakan lingkungan yang baik untuk penyembuhan gingival
dan perbaikan kontur 7Aarran'a# 2++2) .%?8!
o Gingivektomi adalah eksisi jaringan gingival yang berlebih untuk
men*iptakan margin gingival yang baru! (ilakukan bila
gingivitis tidak berhasil diraat dengan peraatan biasa dan
perbaikan prosedur oral hygiene# atau pada kasus hyperplasia
gingival 73arty# 1??-) 1$?8!
1+
o Gingivektomi adalah suatu metode menghilangkan poket yang
mana diperlukan untuk menghilangkan penyakit gingiva dimana
ada pembentukan dinding poket 7Gli*kman# 1?&2) &%%8!
- (asar "emikiran Gingivektomi)
(engan menghilangkan poket# gingivektomi memudahkan
aksesbilitas dan visibilitas untuk penghilangan kalkulus dan
penghalusan akar serta men*iptakan lingkungan yang baik untuk
penyembuhan gingival dan perbaikan kontur 7Aarran'a# 2++2) .%?8!
Gingivektomi dapat menghilangkan dinding jaringan lunak#
sehingga dapat mengurangi kedalaman poket 7Manson# 1??$) 1..8!
b! Gingival 4uretase
- (e,inisi Gingival 4uretase)
o Gingival kuretase adalah pengerokan dinding gingival dari poket
periodontal untuk menghilangkan jaringan granulasi yang
mengalami in,lamasi kronis di dinding lateral poket periodontal!
Gingival kuretase dan subgingival kuretase memiliki perbedaan!
Gingival kuretase terdiri dari pembuangan jaringan lunak lateral
yang terin,lamasi dari dinding poket! Sedangkan subgingival
kuretase mengarah pada prosedur yang dilakukan pada bagian
api*al dari perlekatan epitel# dengan memotong perlekatan dari
jaringan ikat hingga pun*ak tulang 7Aarran'a# 2++2) .%%8!
o Gingival kuretase adalah pengerokan dinding tulang suatu
kavitas oleh kuret agar dapat menghilangkan jaringan atau tulang
yang meradang 73arty# 1??-) =$8!
o Gingival kuretase adalah penghilangan jaringan in,lamasi dari
dinding lateral poket! Gingival kuretase# didesain untuk membuat
11
perlekatan jaringan ikat yang baru# dengan menghilangkan lining
pocket, junctional epithelium# dan jaringan granulasi di
baahnya! 72athla# 2+11) $%$8!
- (asar "emikiran Gingival 4uretase)
4uretase menyingkirkan jaringan granulasi yang mengalami
in,lamasi kronis yang terbentuk di dinding lateral dari poket
periodontal! "ada jaringan ini# biasanya terdapat tambahan
komponen dari jaringan granulasi 7proli,erasi ,ibroblast dan
angioblast8# yang terkandung pada area yang mengalami in,lamasi
kronis dan bisa saja mengandung kalkulus dan koloni bakteri!
0khirnya dapat berpenetrasi ke jaringan yang patologis dan
menghambat proses penyembuhan 7Aarran'a# 2++2) .%%8!
Jaringan granulasi yang terin,lamasi dilapisi oleh epithelium#
dan lapisan yang dalam dari epitel yang berpenetrasi hingga jaringan!
0danya epitel ini akan menjadi halangan untuk perlekatan kembali
serat-serat di area tersebut! 5ujuan kuretase adalah untuk
memudahkan perlekatan kembali! (engan hilangnya epitel lining
poket# maka gingival kuretase akan menghilangkan hambatan untuk
re-attachment serat-serat periodontal ke permukaan apikal 7Aarran'a#
2++2) .%%8!

*! @perkulektomi
- (e,inisi @perkulektomi)
o @perkulektomi merupakan prosedur bedah untuk menghilangkan
gingival flap 7oper*ulum8 yang menutupi gigi yang erupsi
sebagian# khususnya molar ketiga yang lebih rendah! 73ollins#
2+1$)--+8!
12
o @perkulektomi adalah prosedur menghilangkan distal oper*ulum
dari molar ketiga 72athla# 2+11) 1-$8!
o @perkulektomi adalah pembedahan untuk menghilangkan
oper*ulum 7jaringan gingival yang menutup mahkota dari gigi
yang erupsi sebagian8 73easman et al# 2++.8!
- (asar "emikiran @perkulektomi)
"ada gigi yang mulai erupsi# gingival yang menutupi
terdorong ke dalam rongga mulut sampai permukaan insisal atau
oklusal! 5etapi# pada beberapa pasien# penonjolan gingival pada
molar ketiga menunjukkan baha area tersebut terus menerus
mengalami tekanan karena gigitan dan mengalami trauma saat
beroklusi dengan gigi antagonisnya# dan menyebabkan rasa sakit dan
in,lamasi pada beberapa kasus 73ollins# 2+1$) --+8!
"ada daerah yang mengalami rasa sakit# pasien biasanya
mengurangi pembersihan rongga mulut pada area tersebut# yang
kemudian akan menyebabkan penumpukan plak dan debris# dan
in,eksi akan berkembang! 4eadaan ini disebut perikoronitis! "ada
kasus yang berat# pasien mengalami trismus dan tidak dapat
membuka mulut dengan lebar! @leh sebab itu# diperlukan tindakan
operkulektomi untuk menghilangkan gejala yang terjadi 73ollins#
2+1$) --+8!
II!$ Indikasi dan 4ontraindikasi "eraatan "eriodontal >ase II
a! Gingivektomi
- Indikasi Gingivektomi)
o 0danya poket supraboni dengan kedalaman lebih dari dari % mm#
yang tetap ada alaupun sudah dilakukan s*alling dan
pembersihan mulut yang *ermat berkali-kali# dan keadaan
1$
dimana prosedur gingivektomi akan menghasilkan daerah
perlekatan gingiva yang adekuat!
o 0danya pembengkakan gingiva yang menetap dimana poket
BsesungguhnyaC dangkal namun terlihat pembesaran dan
de,ormitas gingiva yang *ukup besar! 2ila jaringan gingiva
merupakan jaringan ,ibrosa# gingivektomi merupakan *ara
peraatan yang paling *o*ok dan dapat memberikan hasil yang
memuaskan!
o 0danya kerusakan ,urkasi 7tanpa disertai *a*at tulang8 dimana
terdapat daerah perlekatan gingiva yang *ukup lebar!
o 0bses gingiva yaitu abses terdapat didalam jaringan lunak!
o >lap perikoronal! 7Manson# 1??$) 1.=8
o Menghilangkan poket supraboni# tanpa menghiraukan kedalaman
poket tersebut dan jika poket tersebut ,ibrous dan keras!
o Menghilangkan pembesaran gingiva!
o Menghilangkan abses periodontal supraboni! 7Aarran'a# 2++2)
.%?8
o "oket periodontal yang dalam!
o 4eterlibatan bi,urkasi dan tri,urkasi!
o 0bses periodontal!
o >lap peri*oronal!
o "embesaran gingiva 7Gli*kman# 1?&2) &%&8
- 4ontraindikasi Gingivektomi)
o Membutuhkan pembedahan tulang atau evaluasi bentuk dan
mor,ologi tulang!
o 4eadaan dimana dasar poket pada atau diapikal mukogingival!
o 0danya pertimbangan estetik# khususnya pada gigi anterior
rahang atas! 7Aarran'a# 2++2) .%?8
1%
o Dona yang tidak adekuat dari jaringan yang terkeratinisasi!
o "oket yang melampaui garis mukogingival!
o Membutuhkah reseksi tulang atau teknik indukti,!
o Jaringan yang terin,lamasi atau edematus!
o 0rea yang membutuhkan estetika!
o "alatum yang dangkal dan pun*ak eksternal yang menonjol
miring!
o "eraatan dari poket in,raboni!
o "asien dengan Oral Hygiene yang buruk! 7Aohen# 2++.) $?8!
o 4etika kedalaman poket *ukup dalam pada apikal mukogingival
junction atau ketika terdapat jumlah yang tidak adekuat dari
hubungan gingiva yang berkeratinisasi di poket yang paling
dalam! Ini menghasilkan di margin gingiva dari mukosa alveolar
setelah selesai melakukan gingivektomi!
o 4etika mukosa alveolar membentuk dinding jaringan lunak dari
poket!
o 4etika perlekatan otot berada di area bedah!
o 4etika peraatan dari *rater tulang yang dikarenakan resesi
tulang atau de,ek in,raboni oleh prosedur regenerati, adalah
indikasi!
o 4etika de,ormitas estetik mungkin menghasilkan yang
dikarenakan hasil dari resesi gingiva!
o 2eberapa jenis dari bedah tidak direkomendasikan kepada pasien
yang tidak akti,! "eraatan inisial terdiri dari skaling dan root
planning dengan kontrol periodik setiap $ bulan atau kurang akan
menjadi penting! 70rthur# 2++.) 1-&8!
b! Gingival 4uretase
- Indikasi Gingival 4uretase)
1-
o 4uretase dapat dilakukan sebagai bagian dari membentuk
perlekatan baru pada poket in,raboni dengan kedalaman sedang
dan poket terletak pada daerah yang dapat diakses dengan
Eclosed surgeryF!
o 4uretase dapat dilakukan sebagai prosedur non de,initi, untuk
mengurangi in,lamasi sebelum dilakukan penghilangan poket
dengan *ara lain! 0tau kuretase dapat dilakukan sebagai
peraatan alternati, pada pasien yang kontraindikasi peraatan
bedah agresi, karena ,aktor umum# sistemik# dan psikologis!
(okter gigi dan pasien harus saling mengerti keterbatasan
peraatan ini baha prognosis dan hasil dari penghilangan poket
dengan teknik ini kurang baik!
o 4uretase jangan dilakukan berulang pada kunjungan selanjutnya
sebagai metode peraatan pemeliharaan untuk area dengan
in,lamasi berulang dan poket dalam! 4hususnya dimana
pembedahan pengurangan poket dalam dilakukan! 7Aarran'a!
2++2) .%-8!
o 6dematus dan jaringan yang terin,lamasi!
o "oket yang dalam!
o "oket supraboni!
o Sebagai bagian dari persiapan initial sebelumnya untuk prosedur
open surgery sebagai usaha untuk meningkatkan kualitas
jaringan yang dapat ditangani dengan mudah!
o "erlekatan progresi, atau pengurangan tulang alveolar!
o Meningkatkan level dari mikroorganisme patogen! 7Aohen# 2++.)
2?8!
o (apat melakukan sebagai bagian dari perlekatan baru di
kedalaman sedang poket in,raboni yang terletak di area akses
dimana tipe dari close surgery itu adalah yang disarankan!
1&
o (apat menyelesaikan sebagai prosedur non de,initi, untuk
mengembalikan in,lamasi sebelumnya untuk mengeliminasi
prosedur poket seperti flap surgeries.
o (apat juga melakukan pada pasien dimana prosedur bedah
ekstensi, adalah kontraindikasi seperti penuaan# komplikasi
sistemik dan lain-lain! (imana peraatan ini kompromi dan
prognosis lemah!
o 4uretase sering dilakukan pada saat kunjungan ulang sebagai
metode peraatan pemeliharaan untuk area dari in,lamasi yang
mengalami kekambuhan dan kedalaman poket# terutama dimana
operasi pengurangan poket telah dilakukan sebelumnya! 7Reddy#
2++=) $+%8!
- 4ontraindikasi Gingival 4uretase)
o Jaringan ,ibrous!
o "oket yang dalam!
o 4eterlibatan ,urkasi 7Aohen# 2++.) 2?8!
o Jaringan ,ibrotik karena pengerutan tidak akan terjadi dan adanya
perlekatan baru di jaringan!
o "oket in,raboni!
o 0:UG!
o "erlekatan mukogingival yang rapuh atau mukosa yang dapat
dengan mudah terluka selama penggunaan alat# ini akan
berakibat buruk! 70meri*an 0*ademy o, "eriodontology# 2++2)
122?8
*! @perkulektomi
- Indikasi @perkulektomi)
1.
o 0danya mukosa yang terin,lamasi dan terjadi pembengkakan
diatas gigi yang baru erupsi!
o 0danya trauma jaringan yang disebabkan oleh gigi antagonis
sehingga menyebabkan adanya in,lamasi pada mukosa yang
menutup gigi antagonisnya! 7J!(! Manson#1?.-)2$$8!
- 4ontraindikasi @perkulektomi)
o 4ondisi akut merupakan kontraindikasi dilakukannya
operkulektomi# namun tindakan emergensi dapat dilakukan
hingga kondisi akut dapat ditanggulangi kemudian keadaan
dievaluasi untuk dapat melakukan operkulektomi 7J!(!
Manson#1?.-)2$$8!
II!% "rosedur "eraatan "eriodontal >ase II
a! Gingivektomi
- Gingivektomi bedah
Step 1) "oket pada masing-masing permukaan dieksplorasi dengan
probe periodontal dan ditandai dengan poket marker! Masing-
masing poket ditandai pada beberapa daerah sebagai outline
pada permukaannya!
Step 2) "isau periodontal 74irkland knives8 digunakan untuk insisi
pada daerah permukaan ,asial dan lingual! "isau periodontal
@rban digunakan untuk insisi interdental jika diperlukan# dan
pisau 2ard-"arker# dan gunting digunakan sebagai instrumen
tambahan!
Insisi dimulai dari apikal ke tanda poket dan se*ara langsung
ke koronal di antara dasar poket dan pun*ak tulang! "roses
penyembuhan tidak akan terjadi masalah jika daerah ditutupi
periodontal pa*k se*ara adekuat!
1=
Insisi kontinyu dan terputus bisa digunakan! Insisi harus
dibevel kurang-lebih %-
o
sehingga blade dapat menembus
seluruh gingiva menuju ke dasar poket! Insisi yang akurat
akan dapat menghilangkan dinding poket dan membentuk
kontur jaringan yang rampingG bila insisi terlalu datar akan
terbentuk kontur pas*aoperasi yang kurang memuaskan!
4esalahan yang paling sering dibuat pada operasi ini adalah
insisi pada posisi koronal sehingga dinding dasar poket tetap
tertinggal dan penyakit *enderung timbul kembali!
Step $) Menghilangkan dinding poket yang telah dieksisi#
membersihkan daerah# dan memeriksa permukaan akar! 2ila
insisi sudah dapat memisahkan seluruh dinding poket dari
jaringan di baahnya# dinding poket akan dapat dengan
mudah dihilangkan dengan kuret atau skaler yang besar! Sisa
jaringan ,ibrosa dan jaringan granulasi dapat dibersihkan
seluruhnya dengan kuret yang tajam 7Aarran'a# 2++2) .%?-
.-+8!
Gambar 1! Membuat titik perdarahan dengan penanda poket# titik-titik
perdarahan tersebut menunjukkan kedalaman poket 7Aarran'a# 2++2)
.-18!
1?
Gambar 2! 0) Insisi terputus! 2) Insisi se*ara langsung
7Aarran'a# 2++2) .-18!
2+
Gambar $! 0) "osisi penanda poket! 2) Insisi bevel yang terletak di apikal
dari titik yang dibuat dengan penanda poket 7Aarran'a# 2++2) .-18!
Gambar %! 1) Jaringan granulasi! 2) 4alkulus dan deposit lain di akar! $)
(aerah yang bersih pada dasar poket 7Aarran'a# 2++2) .-18!
21
- "rosedur gingivektomi bedah adalah sebagai berikut)
o Menandai "oket! Untuk dapat menghilangkan seluruh dinding
poket# batas apikal dari poket harus diidenti,ikasi terlebih dahulu
dan diberi tanda dengan menggunakan tang penanda poket atau
sonde periodontal! 2eberapa tanda yang dibuat pada gingiva
,asial dan lingual dapat digunakan sebagai a*uan dalam membuat
insisi gingivektomi!
o Insisi Gingivektomi! Insisi dapat dibuat dengan bantuan beberapa
buah pisau seperti misalnya) Sann-Morton :o 12 atau 1- pada
pegangan skapel konvensional# pisau 2lake yang menggunakan
blade disposable# pisau gingivektomi khusus seperti 4irkand#
@rban atau pisau Goldman->o/ yang harus diasah setiap akan
digunakan! "emilihan jenis pisau yang akan digunakan adalah
tergantung pada operator masing-masing# namun bila
memungkinkan selalu menggunakan blade yang disposable.
Insisi harus dibuat di sebelah apikal dari tanda yang sudah dibuat
yaitu di apikal dasar poket dan bersudut %-
@
sehingga blade dapat
menembus seluruh gingival menuju ke dasar poket! Insisi yang
kontinyu 7tidak berupa insisi sabit yang terputus8 dibuat
mengikuti dasar poket! Insisi yang akurat akan dapat
menghilangkan dinding poket dan membentuk kontur
pas*aoperasi yang kurang memuaskan! 4esalahan yang paling
sering dibuat pada operasi ini kurang memuaskan!
o "emotongan Jaringan! 2ila insisi sudah dapat memisahkan
seluruh dinding poket dari jaringan dibaahnya# dinding poket
akan dapat dengan mudah dihilangkan dengan kuret atau skaler
yang besar# misalnya skaler Aumine! Sisa jaringan ,ibrosa dan
jaringan granulasi dapat dibersihkan seluruhnya dengan kuret
yang tajam untuk membuka permukaan akar!
o Scaling dan Root Planing! "ermukaan akar harus diperiksa untuk
melihat adanya sisa deposit kalkulus dan bila perlu permukaan
22
akar harus di-scaling dan dilakukan root planning 7Manson#
1??$) 1=+8!
ressing periodontal! (ressing yang digunakan untuk menutupi
luka mempunyai berbagai ma*am ,ungsi sebagai berikut)
o Untuk melindungi luka dari iritasi!
o Untuk menjaga agar daerah luka tetap dalam keadaan bersih!
o Untuk mengontrol perdarahan!
o Untuk mengontrol produksi jaringan granulasi yang berlebihan!
4arena itu# dressing dapat memper*epat pemulihan dan
memberikan kenyamanan pas*aoperasi 7Manson# 1??$) 1=+8!
"ersyaratan dari ressing "eriodontal yang ideal# yaitu)
o 3arus bersi,at tidak mengiritasi dan tidak merangsang terjadinya
reaksi alergi!
o 3arus dapat dipasang *ekat pada gigi geligi dan jaringan dan dapat
mengalir diantara gigi geligi sehingga dapat tertahan *ukup kuat!
Haktu pengerasan yang lambat memungkinkan dressing
dimanipulasi dengan mudah!
o (apat men*egah akumulasi sisa makanan dan saliva!
o Mempunyai si,at antibakteri sehingga dapat men*egah
pertumbuhan bakteri!
o 3arus *ukup keras sehingga tidak mudah tergeser!
o Rasanya tidak mengganggu 7Manson# 1?=?) 1=+8!
- Gingivektomi elektrosurgery
4euntungan) elektrosurgery baik untuk *onturing jaringan
dan *ontrol pendarahan 7Aarran'a# 2++2) .-28!
4erugian) elektrosurgery tidak dapat dilakukan pada pasien
dengan penyakit jantung! Jika jarum elektrosurgery menyentuh
tulang# mengakibatkan kerusakan yang irreversible! Selanjutnya# the
2$
heat generated dapat mengakibatkan kerusakan pada jaringan dan
kehilangan jaringan periodontal pendukung 7Aarran'a# 2++2) .-28!
Untuk teknik ini dalam menghilangkan pembesaran gingiva
dan gingivoplasty dapat menggunakan jarum elektroda yang
bentuknya ovoid ke*il dan diamond-shaped elektroda untuk
menghias 7Aarran'a# 2++?) .-28!
o "roses penyembuhan gingivektomi se*ara elektrosurgery!
2eberapa peneliti mengungkapkan baha tidak ada
perbedaan yang signi,ikan pada proses penyembuhan gingiva
yang dilakukan elektrosurgery dan dengan pembedahan# peneliti
lain menyebutkan baha proses penyembuhan gingiva pada
teknik elektrosurgery lebih lambat dari pembedahan dengan
pisau bedah 7Aarran'a# 2++2) .-$8!
- Gingivektomi laser
Gingivektomi laser dibagi menjadi 2 tipe# yaitu carbon
dioksida 7 8 dan neodymium! yttrium-alumunium-garnet
"#d!$%&'. Masing masing dari tipe tersebut mempunyai panjang
gelombang# yaitu 1+#&++ nm dan 1+&% nm! Sinar laser

digunakan untuk melakukan eksisi! 4ekurangan yang dimiliki dari
gingivektomi laser adalah proses penyembuhannya lebih lama jika
dibandingkan dengan eksisi menggunakan skalpel gingivektomi
7Aaran'a# 2++2) .-28!
- Gingivektomi chemosurgery
5eknik ini menghilangkan gingiva menggunakan bahan
kimia! Sejenis paraformaldehide -I atau potassium hidro(ide!
5etapi teknik ini jarang digunakan karena memiliki kekurangan)
2%
o 0ksi kedalaman tidak dapat terkontrol# karena perlekatan
jaringan dibaah poket dapat terluka!
o Remodelling gingival tidak dapat dilakukan se*ara e,ekti,
o 6pitelisasi dan re,ormasi epitel jun*tion serta pembentukkan
kembali ,iber alveolar *rest lebih lambat pada teknik kimia
daripada dengan s*alpel!
@leh sebab itu# menggunakan metode kimia ini tidak
direkomendasikan 7Aaran'a# 2++2) .-$8!
b! Gingival 4uretase
- 5eknik dasar kuretase)
4uretase tidak menghilangkan penyebab peradangan 7yaitu)
plak bakteri dan deposit8! @leh karena itu sebelum dilakukan
kuretase harus dilakukan scaling dan root planing pada terapi ,ase 1!
(alam pelaksanaan kuret gingiva memerlukan beberapa jenis
anastesi lokal! 4uret dipilih untuk melakukan pemotongan pada
daerah tepi dengan melaan jaringan 7misalnya Gra*ey :o! 1$-1%
digunakan untuk permukaan mesial dan Gra*ey :o! 11-12 untuk
permukaan distal8! 4uretase juga dapat dilakukan dengan kuret %R-
%J Aolumbia Universal! Instrumen dimasukkan kedalam poket
sehingga melekat pada lapisan dalam dinding poket sepanjang
jaringan lunak dan dilakukan gerakan hori)ontal stroke 7Gambar 18!
"ermukaan luar gingiva ditekan dari arah luar dengan jari dari tangan
yang tidak memegang alat# lalu dengan sapuan ke arah luar dan
koronal epitel saku dikuret 7Aarran'a# 2++2) .%&8!
"ada kuretase gingiva# kuret dimasukkan lebih dalam
sehingga men*apai perlekatan jaringan antara jaringan ikat yang
berada antara dasar poket dengan pun*ak tulang alveolar! 4emudian
dengan gerakan seperti menyekop ke arah permukaan gigi# jaringan
ikat tersebut disingkirkan 7Gambar 28! 0rea ini diirigasi untuk
2-
menghilangkan sisa-sisa debris! (inding saku yang telah dikuret
diadaptasikan ke permukaan gigi dengan jalan menekannya dengan
jari selama beberapa menit! :amun apabila papila interdental sebelah
oral dan papilla interdental sebelah vestibular terpisah# untuk
pengadaptasiannya dilakukan penjahitan! 4emudian pemasangan
dressing periodontal# tergantung kebutuhan 7Aarran'a# 2++2) .%&8!
- 6/*isional :e 0tta*hment "ro*edure 76:0"8
"rosedur ini merupakan kuretase subgingiva yang dilakukan
dengan pisau! 5eknik yang dilakukan sebagai berikut)
o 0nastesi ) sebelum pembedahan diberikan anastesi lokal yang
sesuai! 4emudian dilakukan insisi bevel kedalam dari apikal free
gingiva sampai ke dasar poket 7Gambar $8! "ada aktu
melakukan insisi di permukaan lingual interproksimal harus
diusahakan agar sesedikit mungkin papila interdental yang
terambil! Insisi ini bertujuan untuk memotong bagian dalam
dinding jaringan lunak pada poket!
o "enyingkiran jaringan yang tereksisi dengan kuret! Scaling dan
root planing! "ada sementum akar yang tersingkap dilakukan
penskeleran dan penyerutan! (alam melakukan penskeleran dan
penyerutan harus diperhatikan agar tidak sampai menyingkirkan
jaringan ikat yang melekat ke permukaan akar!
o Jika tepi luka tidak membaik# maka dilakukan rekontur tulang
sampai adaptasi tepi luka beradaptasi dengan baik! 4emudian
dilakukan penjahitan dan dressing periodontal 7Aarran'a# 2++2)
.%&8!
- 4uretase Ultrasonik
"enggunaan alat utrasonik direkomendasikan pada kuretsae
gingiva! 4etika alat ini diaplikasikan pada hean per*obaan#
getaran ultrasonik mengganggu kontinuitas jaringan# mengangkat
epitel# menggoyangkan kolagen dan mengubah mor,ologi inti
,ibroblas! Ultrasonik sangat e,ekti, untuk mengangkat epitel poket
2&
periodontal# terjadi pengurangan jaringan nekrotik
7microcauteri)ation8# yang terlepas dari poket! Instrumen yang
digunakan adalah the morse scaler-shaped dan rod-shaped
ultrasonic! 2eberapa penelitian menunjukkan baha kuretase se*ara
untrasonik sama e,ekti, dengan kuretase se*ara manual# tetapi
sedikit in,lamasi dan penghilangan jaringan ikat di bagian baah
juga sedikit! Gingiva dapat lebih rigid dengan injeksi anastesi
7Aarran'a# 2++2) .%&8!
- @bat 4austik
"enggunaan obat kaustik direkomendasikan untuk
menginduksikan kuretase kimia pada dinding lateral poket atau
penghilangan epitel se*ara selekti,! @bat yang digunakan adalah
sodium sul,ida# alkalin sodium hipoklorit dan ,enol! :amun#
setelah dilakukan penelitian selanjutnya obat ini ternyata kurang
e,ekti,! 5ingkat kerusakan jaringan dengan obat ini tidak dapat
dikontrol dan meningkatkan penghilangan jaringan dengan en'im
dan ,agosit 7Aarran'a# 2++2) .%.8!
- "rosedur @perati,
0rea yang akan dikuretase dianastesi lokal dengan injeksi
lokal yang mengandung 2 I lidokain 7/ylo*aine8 dan epineprhine
atau anastesi lain yang sesuai dengan perbandingan 1)-+!+++!
4uret dimasukkan ke dasar poket dengan penekanan pada jaringan
lunak! 4emudian dilakukan stroke untuk menghilangkan epitel dan
lapisan dalam jaringan granulasi! (inding poket bagian luar
ditahan dengan jari dengan tekanan melaan permukaan gingiva
dapat digunakan sebagai bantuan dalam kuretase! 4emudian
dilakukan root planing ketika akses visual ke permukaan akar
sudah didapatkan! Sehingga jaringan gingiva dapat beradaptasi
dengan permukaan gigi! Setelah itu# dressing periodontal
diletakkan pada lesi selama satu minggu atau dengan obat kumur
2.
chlorhe(idine selama dua minggu post operative sebagai kontrol
plak tanpa dressing 7Gen*o# 1??+8!
- "rosedur 4imia
"rosedur operati, dan prosedur kimia pada dasarnya sama#
perbedaannya yaitu saat daerah yang teranastesi itu diisolasi
dengan cotton roll dan sodium hypochlorite 71++ ml sodium
hypochlorite bleach# .#= g sodium hypochlorite dan 1? g sodium
carbonate8 diletakkan pada poket dengan instrumen sampai daerah
poket itu terisi penuh! Sodium hypochlorite itu dipertahankan
selama 1 menit dengan melindungi kontak antara jaringan sekitar
dengan material kaustik! Setelah itu - I asam sitrat diaplikasikan
pada poket selama 1 menit untuk menetralisir sodium hypochlorite!
(an jaringan koagulasi dihilangkan dengan kuret! Setelah itu
dibilas dengan saline steril untuk menghilangkan sisa jaringan ikat!
4emudian dilakukan root planing! Jika diperlukan# jaringan
tersebut dijahit! (an dressing periodontal diletakkan! @bat kumur
chlorhe(idine diberikan untuk menjaga oral hygiene post operative
7Gen*o# 1??+8.
2=
Gambar $! 4uretase gingiva dengan dengan gerakan hori'ontal stroke 7Aarran'a#
2++2) .%&8!
2?
Gambar %! 4uretase! 0) Menghilangkan lining poket! 2) Menghilangkan
jun*tional epithelium dan jaringan granulasi! A) "rosedur selesai 7Aarran'a# 2++2)
.%&8!
Gambar -! "rosedur eksisi! 0) Insisi bevel kedalam pada dasar poket! 2) Setelah
eksisi# s*aling dan root 7Aarran'a# 2++2) .%&8!
*! @perkulektomi
Operculum adalah ,lap padat berserat yang men*akup sekitar -+ I
dari permukaan oklusal yang menutupi sebagian dari molar ketiga pada
mandibula! "engambilan ,lap ini dikenal sebagai operculectom.
Operculectomy dilakukan dengan menggunakan pisau bedah biasa atau
gunting 72alaji# 2++.8! 6ksisi periodontal ,lap disebut operculectomy
7Siji# 2++=8.
@perkulum tidak lain adalah jaringan lunak yang menutupi molar
ketiga keseluruhan atau sebagian di rongga mulut! Jika tidak
dihilangkan# hal itu menyebabkan perikoronitis yang merupakan
peradangan pada gingiva dalam kaitannya dengan mahkota gigi yang
tidak erupsi sempurna sehingga menimbulkan rasa nyeri di ilayah
$+
tersebut! 3al ini dapat dengan mudah dihilangkan dengan laser diode
7Sushma# 2+118!
- 5eknik)
Operculectomy dapat dilakukan dengan electrosurgery atau dengan
pisau bedah)
o Melakukan anastesi
o "embedahan menghilangkan distal edge dengan :o!12 2ard-
"arker blade kontur 31 nalgesi margin
o Mengirigasi luka dan menempatkan periodontal pa*k di bagian
bedah apabila diperlukan!
- 5eknik
o Mempersiapkan mucoperiosteal flap seperti yang dijelaskan
sebelumnya!
o Membuka mahkota dengan menghilangkan bagian atas jaringan
lunak dan tulang!
o Setelah membuka mahkota dengan menggunakan salah satu
metode# apabila ada ruang *ukup dan yakin gigi tersebut akan
erupsi apabila jaringan dihilangkan)
Sebuah mahkota stainless steel atau band dengan terpasang
kaitan dapat digunakan untuk daya penarik dengan mekanis
memindahkan gigi pada posisi!
Sebuah kaat pengikat mengitari bagian servikal mahkota
yang terekspos dapat diman,aatkan!
o Mu*operiosteal ,lap dijahit dengan beberapa jahitan terputus!
II!- Respons Jaringan "as*a 2edah "eraatan "eriodontal >ase II
$1
a! Gingivektomi
- "enyembuhan setelah Gingivektomi 2edah
Respon aal adalah pembentukan bekuan pelindung
permukaan# jaringan dibaahnya menjadi in,lamasi akut# dengan
beberapa nekrosis! 2ekuan tersebut kemudian digantikan oleh
jaringan granulasi! Setelah 2% jam# ada peningkatan sel-sel jaringan
ikat baru# terutama angioblas# tepat di baah lapisan permukaan
peradangan dan nekrosisG pada hari ketiga# sejumlah ,ibroblas muda
terletak di daerah tersebut! Jaringan granulasi dengan vaskularisasi
yang tinggi tumbuh kearah koronal# membentuk margin gingiva
bebas baru dan sulkus! 4apiler yang berasal dari pembuluh darah
ligamen periodontal bermigrasi ke jaringan granulasi# dan dalam
aktu 2 minggu mereka terhubung dengan pembuluh gingival
7Aarran'a# 2++2) .-1-.-28!
Setelah 12 sampai 2% jam# sel-sel epitel pada pinggir luka
mulai bermigrasi ke jaringan granulasi# memisahkannya dari lapisan
permukaan yang terkontaminasi dari bekuan! 0ktivitas epitel pada
margin men*apai pun*aknya pada 2% sampai $& jamG Sel-sel epitel
baru mun*ul dari lapisan basal dan lapisan spinous yang lebih dalam
dari epitel tepi luka dan bermigrasi ke atas luka di atas lapisan ,ibrin
yang kemudian diserap kembali dan digantikan oleh jaringan ikat
dasar 7Aarran'a# 2++2) .-1-.-28!
6pitelisasi permukaan umumnya selesai setelah - sampai 1%
hari! Selama % minggu pertama setelah gingivektomi# keratinisasi
berkurang daripada sebelum operasi! "erbaikan epitel selesai sekitar
satu bulan! 9asodilatasi dan vaskularisasi mulai menurun setelah hari
keempat penyembuhan dan tampak hampir normal pada hari ke-1&!
"erbaikan jaringan ikat selesai setelah sekitar . minggu 7Aarran'a#
2++2) .-1-.-28!
$2
0liran *airan gingiva pada manusia pada aalnya meningkat
setelah gingivektomi dan berkurang seiring dengan proses
penyembuhan berlangsung! 0liran maksimal terjadi setelah 1
minggu# bertepatan dengan terjadinya pun*ak in,lamasi! Meskipun
perubahan jaringan yang terjadi pada penyembuhan setelah
gingivektomi pada semua individu adalah sama# tetapi aktu yang
dibutuhkan untuk penyembuhan total bervariasi# tergantung pada
permukaan luka dan iritasi lokal serta in,eksi 7Aarran'a# 2++2) .-1-
.-28!
- "emulihan setelah Gingivektomi
Juka jaringan ikat tertutup bekuan darah! (aerah di baliknya
akan mengalami ,ase in,lamasi akut yang singkat# diikuti dengan
demolisi dan organisasi! Sel-sel epitel bermigrasi dari tepi luka ke
balik beku darah! Sel akan menutupi luka dalam aktu .-1% hari dan
terkeratinisasi setelah 2-$ minggu! "embentukan perlekatan epitel
yang baru berlangsung selama % minggu! 4ebersihan mulut yang
baik sangat diperlukan selama periode pemulihan ini 7Manson# 1??$)
1=28!
b! Gingival 4uretase
- "enyembuhan setelah S*aling dan 4uretase
Segera setelah kuretase# bekuan darah mengisi daerah poket
periodontal# dimana bekuan darah tersebut menutup sebagian atau
seluruh epithelial lining! "erdarahan juga terlihat pada jaringan
dengan dilatasi kapiler# dan polimorfonuclear leukosit yang
berlimpah terlihat lebih sedikit pada permukaan luka! Selanjutnya#
terjadi proli,erasi jaringan granulasi se*ara *epat dengan
berkurangnya jumlah pembuluh darah ke*il seiring dengan
pematangan jaringan 7Aarran'a# 2++2) .%.8!
$$
Se*ara umum# restorasi dan epitelisasi sulkus membutuhkan
aktu 2-. hari dan restorasi junctional epithelium terjadi paling
*epat - hari setelah kuretase! Serabut kolagen yang immature tampak
dalam 21 hari 7Aarran'a# 2++2) .%.8!
- Gambaran 4linis setelah S*aling dan 4uretase
Se*ara klinis# segera setelah dilakukan kuretase gingiva#
gingiva akan tampak merah terang! Setelah 1 minggu# posisi gingiva
tampak lebih ke api*al! Harna gingival sedikit lebih merah dari
gambaran normal# tetapi kemerahannya sedikit berkurang
dibandingkan sebelum dilakukan kuretase 7Aarran'a# 2++2) .%.8!
Setelah 2 minggu dengan perbaikan oral hygiene pasien yang
adekuat# maka arna# konsistensi# tekstur permukaan# dan kontur
gingiva yang normal akan ter*apai# dan margin gingival akan
beradaptasi dengan baik pada gigi 7Aarran'a# 2++2) .%.8!

Gambar &! Gambaran klinis sebelum dan sesudah kuretase 7Reddy#
2++=) $+-8!
*! @perkulektomi
- "enyembuhan setelah @perkulektomi 7bedah ,lap periodontal8
"ermukaan dalam ,lap yang berkontak dengan tulang dan
gigi akan mengalami in,lamasi# demolasi# organisasi# dan pemulihan!
2ekuan darah yang tipis# digantikan oleh jaringan granulasi dalam
$%
aktu satu minggu! Jaringan akan masak menjadi jaringan ikat
kolagen dalam aktu 2K- minggu! "ermukaan dalam ,lap akan
bergabung dengan tulang untuk membentuk mukoperiosteum yang
menambah lebar daerah perlekatan gingival! 4ira-kira 2 hari setelah
operasi# epithelium akan mulai berproli,erasi dari tepi ,lap ke atas
luka jaringan ikat! 6pitelium akan bergeser ke api*al dengan
ke*epatan +#- mm per hari untuk membentuk pertautan epithelium
yang baru! "erlekatan epithelium yang masak terbentuk dalam aktu
% minggu! "erlekatan jaringan ikat akan terbentuk kembali antara
jaringan marginal dan sementum akar dari tepi tulang sampai ke
dasar junctional epithelium! (engan *ara ini jungtional epithelium
tidak akan bermigrasi lebih apikal lagi! 4ebersihan mulut yang baik
sangat diperlukan selama periode pemulihan ini 7Aaran'a# 2++2)
..$8!
II!& "eraatan "as*a 2edah "eriodontal
"asien perlu diberi in,ormasi yang lengkap tentang *ara-*ara peraatan
pas*a operasi! :asehat berikut ini harus diberikan se*ara tertulis# yaitu)
a! 3indari makan dan minum selama 1 jam!
b! Jangan minum minuman panas atau minuman beralkohol selama 2% jam!
Jangan berkumur-kumur 1 hari setelah operasi!
*! Jangan makan makanan yang keras atau lengket dan kunyahlah makanan
dengan sisi yang tidak dioperasi!
d! Minumlah analgesi* bila merasa sakit setelah e,ek anastesi hilang!
0spirin merupakan kontraindikasi selama 2% jam!
e! Gunakan larutan kumur salin hangat setelah 1 hari! Gunakan larutan
kumur chlorhe(idine di pagi hari dan malam hari bila anda tidak dapat
melakukan pengontrolan plak se*ara mekanis! Jarutan ini dapat
langsung digunakan pada hari pertama setelah operasi asalkan tidak
$-
dikumurkan terlalu kuat ke dalam mulut! 5eh# kopi# dan rokok harus
dihindari bila menggunakan larutan kumur chlorhe(idine untuk
mengurangi stain!
,! 2ila terjadi perdarahan# tekanlah dressing selama 1- menit dengan
menggunakan sapu tangan bersih yang sudah dipanaskan# jangan
berkumur# hubungi dokter bila perdarahan tidak juga terhenti!
g! Sikat bagian mulut yang tidak dioperasi saja!
h! 2ila tahap pas*a operasi tidak menimbulkan gangguan namun sakit dan
bengkak timbul 2-$ hari kemudian# segeralah hubungi dokter 7Manson#
1??$) 1=18!
0ntibiotik pas*a operasi sebaiknya hanya digunakan untuk kasus tertentu
saja misalnya diabetes dan penderita *a*at! ressing biasanya dibuka setelah 1
minggu setelah semua kotoran sudah dibersihkan dan luka diirigasi dengan air
hangat! 2ila luka masih belum terepitelisasi dengan baik dan masih rentan#
pasanglah dressing yang baru selama 1 minggu kemudian 7Manson# 1??$) 1=18!
Setelah dressing dibuka# dapat diberikan instruksi peraatan selanjutnya!
Jarutan kumur chlorhe(idine dapat tetap digunakan setiap pagi dan malam hari
selama satu minggu# pemakaian yang berkepanjangan dapat menimbulkan stain
yang sulit dibersihkan! "asien harus diberikan dorongan untuk segera menyikat
giginya dengan sikat lembut dan air hangat! "ada tahap ini dapat digunakan
5eknik Roll atau 5eknik Aharter! 5eknik 2ass dan pembersih interdental
sebaiknya baru digunakan setelah 1 minggu kemudian! "asien dapat
diinstruksikan untuk menghindari makanan dingin $&nalgesi* 7Manson# 1??$)
1=28!
Setelah 2 minggu# luka dapat diperiksa dan gigi dibersihkan! 4ebersihan
mulut penderita harus diperiksa ulang sampai semuanya memuaskan dan
pemulihan sempurna# lalu kemudian dijadalkan pengontrolan ulang dengan
interval $-& bulan kemudian 7Manson# 1??$) 1=28!
$&
Setelah prosedur bedah# pasien diberi analgesi* ringan ketika masih berada
di ruang peraatan 7seperti ibupro,en &++ mg8 serta kompres es!
Resep)
a! Ibupro,en &++ mg 7Motrin8 atau a*etaminophen $++ mg dan *odein
phosphate $+ mg 75ylenol no! $8 $ sampai % kali sehari jika terasa sakit!
b! Ahlorhe/idin glu*onate +#12 I setelah minggu 1! (igunakan 2 kali sehari
selama . hari 7(ibart et all# 2++&) .8!
Instruksi)
"asien diinstruksikan untuk mengompres setiap 2 jam selama 2+ menit!
Juga diinstruksikan untuk makan-makanan lunak dan tidak meminum-minuman
berakohol juga makanan panas ataupun pedas untuk %= jam setelahnya! "asien
diinstruksikan untuk tidak membersihkan pada daerah tersebut# latihan ,isik# dan
meminum obat yang mengandung aspirin 7(ibart et al# 2++&) .-=8!
Jika jahitan# jika tidak dapat diserap# akan dilepas setelah 1 minggu# dan
pasien diinstruksikan untuk berkumur dengan chlorhe(idine 1#2I selama 1
minggu setelah pelepasan jahitan 7(ibart et al# 2++&) =8!
Instruksi pas*a bedah memegang peranan penting dalam menurunkan
kegelisahan dan stress pasien setelah prosedur bedah! 6dukasi pada pasien yang
adekuat diberikan setelah prosedur bedah rongga mulut telah terbukti untuk
memperbaiki kepuasan pasien dan mengurangi angka kematian pas*a bedah!
Instruksi pas*a bedah dapat diberikan se*ara verbal dan dalam bentuk tertulis!
Se*ara umum# instruksi verbal tidak dimengerti atau diingat se*ara baik setelah
tindakan bedah!
Instruksi setelah operasi yang diberikan kepada pasien)
a! Segera setelah operasi)
- 5elan saliva alaupun mengandung darah!
- Menghindari minum atau makan 2 jam setelah operasi!
- 4ompres dengan es pada area operasi setiap 1- menit selama 2-$ jam
untuk meredakan bengkak pas*a operasi!
$.
b! Selama 2% jam)
- Menghindari minuman panas dan makanan kerasG hanya makan
makanan dingin dan lunak!
- Menghindari merokok dan minuman beralkohol karena dapat menunda
penyembuhan!
- Menghindari berkumur dan menggosok gigi pada area operasi!
- "erdarahan mungkin terjadi untuk beberapa jam dan saliva mungkin
mengandung darah! "ada kondisi ini mungkin akan terjadi
pembengkakan! 0pabila terjadi perdarahan yang menetap# tempatkan
kantong the basah pada area yang dioperasi dan lakukan penekanan
selama 1--2+ menit!
- "ada kasus perdarahan yang berat# laporkan kepada rumah sakit
segera!
*! "embengkakan)
Hajah anda mungkin terjadi pembengkakan setelah prosedur ini#
dan meningkat dalam 2-$ hari! 3al ini mungkin akan menyebabkan
perubahan arna# namun akan menghilang tanpa peraatan!
d! @bat)
Menggunakan tablet penghilang rasa sakit apabila direkomendasikan!
e! Sehari setelah operasi!)
- 2erkumur dengan larutan air garam hangat atau larutan salin hangat &
kali sehari 7setengah sendok garam dalam segelas air hangat8!
- Menggunakan obat kumur pada area yang dioperasi!
- Sakit pas*a operasi mungkin berlanjut hingga beberapa hari! 3al ini
umumnya berkurang seiring berjalannya aktu tetapi apabila sakit
meningkat setelah ini# hubungi dokter anda!
$=
- Mengingat untuk menghubungi dokter anda kembali 1 minggu setelah
operasi!
Setelah peraatan periodontal# kebersihan mulut harus diperbaiki di area
operasi! Setelah 1 minggu# sikat gigi dengan hati-hati namun hindari gingival
yang dioperasi! Gingiva dan bagian terbaah dari gigi harus dibersihkan dengan
kapas yang diperke*il 7Reddy et al# 2+128!
$?
BAB III. KESIMPULAN
1! Ma*am-ma*am peraatan bedah periodontal sederhana terdiri dari)
a! Gingivektomi
b! Gingival kuretase
*! @perkulektomi
2! Gingivektomi adalah penghilangan dari seluruh dinding jaringan lunak pada
poket! Gingival kuretase adalah pengerokan dinding gingival dari poket
periodontal untuk menghilangkan jaringan granulasi yang mengalami
in,lamasi kronis di dinding lateral poket periodontal! Sedangkan#
operkulektomi adalah pembedahan untuk menghilangkan oper*ulum 7jaringan
gingival yang menutup mahkota dari gigi yang erupsi sebagian8!
$! Indikasi dan kontraindikasi)
a! Gingivektomi)
- Indikasi)
o Menghilangkan poket supraboni# tanpa menghiraukan kedalaman
poket tersebut dan jika poket tersebut ,ibrous dan keras!
o Menghilangkan pembesaran gingiva!
o Menghilangkan abses periodontal supraboni!
- 4ontraindikasi)
o Membutuhkan pembedahan tulang atau evaluasi bentuk dan
mor,ologi tulang!
o 4eadaan dimana dasar poket pada atau diapikal mukogingival!
%+
o 0danya pertimbangan estetik# khususnya pada gigi anterior
rahang atas!
b! Gingival 4uretase
- Indikasi)
o 4uretase dapat dilakukan sebagai bagian dari membentuk
perlekatan baru pada poket in,raboni dengan kedalaman sedang
dan poket terletak pada daerah yang dapat diakses dengan Eclosed
surgeryF!
o 4uretase dapat dilakukan sebagai prosedur non de,initi, untuk
mengurangi in,lamasi sebelum dilakukan penghilangan poket
dengan *ara lain!
- 4ontraindikasi Gingival 4uretase)
o Jaringan ,ibrous!
o "oket yang dalam!
o 4eterlibatan ,urkasi
o "oket in,raboni!
o 0:UG!
*! @perkulektomi
- Indikasi)
o 0danya mukosa yang terin,lamasi dan terjadi pembengkakan
diatas gigi yang baru erupsi!
o 0danya trauma jaringan yang disebabkan oleh gigi antagonis!
- 4ontraindikasi)
o 4ondisi akut merupakan kontraindikasi dilakukannya
operkulektomi!
%! Respon jaringan pas*a bedah
a! Gingivektomi
%1
Respon aal adalah pembentukan bekuan pelindung permukaan#
jaringan dibaahnya menjadi in,lamasi akut# dengan beberapa nekrosis!
2ekuan tersebut kemudian digantikan oleh jaringan granulasi! Setelah 2%
jam# ada peningkatan sel-sel jaringan ikat baru# terutama angioblas# tepat
di baah lapisan permukaan peradangan dan nekrosisG pada hari ketiga#
sejumlah ,ibroblas muda terletak di daerah tersebut! Jaringan granulasi
dengan vaskularisasi yang tinggi tumbuh kearah koronal# membentuk
margin gingiva bebas baru dan sulkus! 4apiler yang berasal dari pembuluh
darah ligamen periodontal bermigrasi ke jaringan granulasi# dan dalam
aktu 2 minggu mereka terhubung dengan pembuluh gingival!
b! 4uretase
Segera setelah kuretase# bekuan darah mengisi daerah poket
periodontal# dimana bekuan darah tersebut menutup sebagian atau seluruh
epithelial lining! "erdarahan juga terlihat pada jaringan dengan dilatasi
kapiler# dan polimorfonuclear leukosit yang berlimpah terlihat lebih
sedikit pada permukaan luka! Selanjutnya# terjadi proli,erasi jaringan
granulasi se*ara *epat dengan berkurangnya jumlah pembuluh darah ke*il
seiring dengan pematangan jaringan!
*! @perkulektomi
"ermukaan dalam ,lap yang berkontak dengan tulang dan gigi akan
mengalami in,lamasi# demolasi# organisasi# dan pemulihan! 2ekuan darah
yang tipis# digantikan oleh jaringan granulasi dalam aktu satu minggu!
Jaringan akan masak menjadi jaringan ikat kolagen dalam aktu 2K-
minggu! "ermukaan dalam ,lap akan bergabung dengan tulang untuk
membentuk mukoperiosteum yang menambah lebar daerah perlekatan
gingival!
-! "eraatan pas*a bedah
%2
a! "asien perlu diberi in,ormasi yang lengkap tentang *ara-*ara peraatan
pas*a operasi! :asehat harus diberikan se*ara tertulis!
b! 0ntibiotik pas*a operasi sebaiknya hanya digunakan untuk kasus tertentu
saja misalnya diabetes dan penderita *a*at!
*! ressing biasanya dibuka setelah 1 minggu setelah semua kotoran sudah
dibersihkan dan luka diirigasi dengan air hangat! 2ila luka masih belum
terepitelisasi dengan baik dan masih rentan# pasanglah dressing yang baru
selama 1 minggu!
d! Setelah dressing dibuka# dapat diberikan instruksi peraatan selanjutnya!
Jarutan kumur chlorhe(idine dapat tetap digunakan setiap pagi dan malam
hari selama satu minggu! "asien harus diberikan dorongan untuk segera
menyikat giginya dengan sikat lembut dan air hangat! pembersih
interdental sebaiknya baru digunakan setelah 1 minggu kemudian! "asien
dapat diinstruksikan untuk menghindari makanan dingin dan keras!
e! 4ebersihan mulut penderita harus diperiksa ulang sampai semuanya
memuaskan dan pemulihan sempurna# lalu kemudian dijadalkan
pengontrolan ulang dengan interval $-& bulan kemudian!
,! Setelah prosedur bedah# pasien diberi analgesik ringan ketika masih berada
di ruang peraatan 7seperti ibupro,en &++ mg8 serta kompres es!
%$
DA/TA0 PUSTAKA
0meri*an 0*ademy o, "eriodontology! 72++2# @*tober8! *he %merican %cademy
of Periodontology statement regarding gingival curettage. Journal o,
"eriodontology# .$71+8# 122?!
2alaji! 2++.! *e(tbook of oral and ma(illofacial surgery! :e (elhi) 6lsevier!
2athla# Shalu! 2+11! Periodontics Revisited. :e (elhi) 0janta o,,set L
pa*kagings!
Aarran'a# >ermin 0 et all! 2++2! +arran)a,s +linical Periodontology -
th
.dition.
US0) H! 2! Saunders Aompany!
Aohen#6ard S!! 2++.! %tlas of +osmetic and Reconstructive Periodontal
Surgery *hird .dition . US0) "eoples Medi*al "ublishing 3ouse!
Gen*o# Robert J! 1??+! +ontemporery Periodontics! 5iny (ouglas) Judit 2ange!
Gli*kman# Irving! 1?&2! +linical Periodontology! *he Periodontium in Health
and isease. US0) H! 2! Saunders Aompany!
%%
3easman# "eter-et al! 2++.! Harty,s ental ictionary /
rd
ed. US0) Ahur*hill
livingstone!
3ollins# Aarole! 2+1$! 0evison,s *e(tbook for ental #urses 11
th
.d. U4) John
Hiley L Sons In*!
Manson# J! (! 1??$! 2uku %jar Periodonti! Jakarta) 3ipokrates!
Reddy# S!# MGS# "rasad#! 4aul# S!# 4akarala# S!# 4rishanand!# Singh# S!
%ssessment of Patient Rememberence and Satisfaction of Post Surgical
3nstructions! 4erbal vs 4erbal and 5ritten 3nstructions! a clinical *rial
4ol. 6 3ssue 7. 1- (esember 2+12! Page 678.
Reddy# Shantipriya! 2++=! .ssentials of +linical Periodontology and
Periodontics. :e (elhi) 0janta @,,set L "a*kagings Jtd!
Siji# 5! 2++=! 4iva 4oce in periodontics! India) Jaypee!
Sushma S# Jagdive! 2+11! Semiconductor iode 0asers in Periodontics ! %n
3nnovative and Safe. Indian Journal o, 2asi* L 0pplied Medi*al Resear*hG
(e*ember 2+11) Issue-1# 9ol!-1# "! &&-.+
5ilakraj! 2++$! .ssentials of Pedodontics! :e (elhi) Jaypee 2rothers "ublishers!
9ernino#0rthur R! et al! 2++.! *he Periodontic Syllabus 9ifth .dition.
"hiladelphia) Jippin*ott Hilliams L Hilkins!
%-

Anda mungkin juga menyukai