Spesialis Perio untuk menangani gummy smile dengan dilakukan crown lengthening yaitu
dengan gingivektomi .
Crown lengthening atau pemanjangan mahkota adalah perosedur bedah yang dipakai
untuk menambah panjang struktur gigi supragingiva untuk tujuan restorasi atau estetik.
Prosedur dasarnya adalah dengan menggeser tepi gingiva ke arah apeks dan/atau
Crown lengthening adalah prosedur bedah untuk membuat mahkota klinis gigi terlihat
untuk mencegah penempatan margin / batas mahkota ke daerah biological width. Biological
width dipakai untuk menjelaskan daerah epitelium junction dan jaringan konektiv yang
melekat pada permukaan akar (Carranza’s, 2003) . Jadi, maksudnya crown lengthening
merupakan suatu prosedur bedah untuk menghilangkan daerah biological width yang
menempel pada area mahkota klinis gigi karena daerah biological width seharusnya
1. Kebutuhan restorative
1) Untuk menambah ketinggian dari mahkota klinis yang hilang karena karies ataupun
fraktur gigi
3) Untuk memudahkan akses pada perforasi pada 1/3 mahkota akar gigi.
Pemanjangan mahkota gigi biasanya dilakukan untuk merestorasi gigi dengan defek
subgingiva seperti karies, perforasi atau resorpsi. Tepi/margin restorasi yang menekan
periodontium. Tepi restorasi tidak boleh diletakkan dekat atau pada puncak tulang alveolus.
Lebih baik, paling tidak terdapat 2mm permukaan akar antara puncak tulang alveolus dengan
Lebar biologis mempunyai dua komponen yang terletak lebih ke servikal dari tepi
puncak tulang alveolus, masing-masing lebarnya sekitar 1mm: (1) perlekatan jaringaningan
2. Estetik
3) Gummy smile
Senyum yang simetris dianggap estetis dan ideal dimana harus ada 1mm gingiva yang
telihat saat tersenyum. Proporsi panjang mahkota juga penting, panjang gigi sentral harus
sama dengan gigi taring dan gigi incisivus lateral sedikit lebih pendek dari keduanya.
Faktor kosmetik atau mahkota klinis yang pendek yang dapat diperpanjang untuk
Kontraindikasi
Crown lengthening tidak dilakukan pada gigi dengan panjang mahkota klinis yang sudah
panjang, karena dapat mengganggu estetik, dengan hasilnya terdapat “black triangle”.
Pasien dengan oral hyangiene yang buruk termasuk dalam kontraindikasi perawatan ini.
Perokok juga tidak disarankan karena menurut laporan hasil dari perawatan periodontal pada
Komplikasi
4. Excessive bleeding
Selama pembedahan, dapat terjadiny pendarahan hebat pada pasien,yang dapat berhenti
beberapa jam setalah prosedur. Biasanya, pendarahan akan berhenti 40-60 menit setelah
pembedahan. Namun pada beberapa pasien mungkin bisa lebih lama. Pemberian
5. Infeksi
Dengan tanda-tanda;
1) pembengkakan
2) kemerahan
3) adanya demam
4) nyeri hebat
5) akumulasi pus
1.2.1 Gingivektomi
Gingivektomi bisa digunakan untuk mengeliminasi jaringan yang membentuk poket atau
dinding sulkus. Tehnik ini bukan memanjangkan mahkota klinis gigi. Secara definisi,
mahkota klinis gigi adalah bagian antara mahkota gigi sampai alveolar crest. Beberapa
indikasi gingivektomi antara lain untuk menghilangkan poket supraboni, perbesaran fibrosa,
1. Apabila dibutuhkan bendah tulang atau pemeriksaan bentuk dan morfologi tulang
2. Situasi dimana dasar poket lebih ke arah apikal dari muco-gingival junction
Teknik gingivektomi:
1. Kedalaman dan morfologi poket atau jaringan yang akan dibuang ditentukan dengan
tweezers).
2. Jaringan yang berlebih yang akan dibuang dihilangkan dengan cara in toto dengan incisi
3. Alat penyeka steril (kapas, tisu) digunakaan untuk mengontrol pendarahan sebelum
1.2.2 Gingivoplasty
adalah bagian dari teknik ini. Gingivoplasty adalah membentuk kembali dari gingiva untuk
membuat kontur gingiva fisiologis, dengan tujuan tunggal recontouring gingiva yang tidak
disertai pocket. Penyakit gingiva dan periodontal sering menghasilkan perubahan dalam
gingiva yang mengganggu perjalanan makanan secara normal, menjadi tempat akumulasi
plak dan sisa-sisa makanan, dan memperpanjang dan memperparah proses penyakit. Celah
gingiva dan kawah(crater) dan pembesaran gingiva adalah contoh dari cacat tersebut.
Gingivoplasty dapat dilakukan dengan pisau periodontal, scalpel, pisau rotary batu berlian
kasar, atau elektroda. Gingivoplasty terdiri dari prosedur yang mirip dengan yang dilakukan
dalam festooning gigi palsu buatan, yaitu meruncing pada margin gingiva, menciptakan garis
marginal scallop, penipisan gingiva cekat, dan menciptakan groove interdental vertikal dan