Anda di halaman 1dari 18

i

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA



JUDUL PROGRAM

BOGA PANDI TA

BIDANG KEGIATAN
PKM-K


Diusulkan oleh :

Ni Gusti Ayu MiaWidiastuti 1105105026 (Angkatan 2011/Ketua)
Ni Putu Eka Handayani 1205105001 (Angkatan 2012/ Anggota)
Vani Silvana 1205105012 (Angkatan 2012/ Anggota)
Ni Wayan Maya Sari 1205105013 (Angkatan 2012/ Anggota)






UNIVERSITAS UDAYANA
DENPASAR
2013

ii



iii


DAFTAR ISI


Judul Halaman
Halaman kulit muka ............................................................................... i
Halaman Pengesahan ............................................................................ ii
Daftar Isi ................................................................................................ iii
Ringkasan ............................................................................................... iv
BAB I PENDAHULUAN ......................................................................... 1
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ............................................................... 2
BAB III METODE PELAKSANAAN ....................................................... 3
BAB IV BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
4.1 Biaya ....................................................................................... 5
4.2 Jadwal Kegiatan ...................................................................... 5
DAFTAR PUSTAKA .............................................................................. 6
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran 1 .................................................................................... 7-9
Lampiran 2 ................................................................................... 10-11
Lampiran 3 .................................................................................... 12
Lampiran 4 .................................................................................... 13

iv

RINGKASAN
Sebagai salah satu negeri yang dikenal dengan berbagai macam Jamur,
Indonesia memiliki keanekaragaman Jamur. Jamur Tiram Putih merupakan sumber
makanan variasi yang kandungan proteinnya setara dengan daging dan ikan, tetapi
harganya jauh lebih murah. Oleh karena itu, Jamur Tiram Putih disukai oleh semua
golongan . Jamur Tiram Putih menjadi salah satu bahan makanan favorit, yang telah
dibudidayakan dan banyak ditemukan di pasar tradisional ataupun modern. Jamur
tiram merupakan salah satu jenis jamur kayu. Biasanya orang menyebut jamur tiram
sebahai jamur kayu karena jamur ini banyak tumbuh pada media kayu yang sudah
lapuk.
Jamur tiram adalah salah satu jamur yang sangat enak dimakan serta
mempunyai kandungan gizi yang cukup tinggi dibandingkan dengan jamur lain.
Usaha budidaya jamur tiram seringkali mengalami kegagalan karena teknik dan cara
budidaya yang kurang benar. Meskipun gampang, perlu diperhatikan faktor-faktor
seperti lingkungan, kebersihan, serta konsistensi selama perawatan. Jika faktor-faktor
tersebut tidak bisa dipenuhi dengan baik maka hasilnya pun kurang optimal bahkan
besar kemungkinan berpotensi mendatangkan kegagalan.
Jamur tiram putih berwarna putih agak krem dengan diameter tubuh 3-14 cm.
Jamur ini memiliki miselium. Tubuh buah jamur inilah yang bernilai ekonomis tinggi
dan menjadi tujuan dari budidaya jamur tiram. Teknik budidaya jamur tiram mulai
dari persiapan hingga pasca panen sangat perlu diperhatikan agar pelaku usaha benar-
benar memahami sehingga lebih menguasai dalam pemeliharaan maupun
pengendalian hama tanaman.
Metode yang digunakan yaitu membuat beberapa jenis masakan yang
berbahan dasar jamur tiram. Usaha ini berbentuk usaha kuliner yang bekerjasama
dengan rumah makan, pembuatan stand makanan, maupun outlet-outlet dan usaha
catering yang bisa menampung hasil olahan dari jamur tiram ini.
Usaha ini berbentuk usaha kuliner yang bekerjasama dengan rumah makan,
pembuatan stand makanan, maupun outlet-outlet dan usaha catering yang bisa
menampung hasil olahan dari jamur tiram ini.

Kata Kunci : Jamur, Produksi , dan Pengolahan



1

BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Pandita adalah sebutan untuk orang suci Hindu yang biasanya bertugas dalam
kegiatan upacara hindu. Pandita memiliki kepercayaan atau kebiasaan tidak mengkonsumsi
daging, karena berbagai pertimbangan dan kepercayaan bahwa jika memakan daging
dianggap dapat mempengaruhi sifat/prilaku misalnya sifat malas seperti babi, suka berkelahi
seperti ayam, maupun karena alasan logis lainnya seperti kesehata. Oleh karena Pandita
Hindu tidak memakan daging, hal ini membuat sulit menyediakan makanan untuk pandita
saat melaksanakan kegiatan atau upacara yadnya karena belum adanya usaha kuliner yang
menyediakan makanan khas bali untuk para Pandita.
Banyak bahan makanan yang dapat diolah menjadi makanan untuk seorang Pandita,
misalnya jamur. Jamur memiliki kandungan gizi yang cukup tinggi, seperti kandungan
protein yang tinggi dan asam amino yang lengkap. Oleh karena itu jamur tiram ini sangat
baik untuk bahan makanan sebagai alternative pengganti daging karena rasanya yang hamper
sama dengan daging ayam.
Mengolah jamur untuk bahan makanan tidaklah begitu sulit, namun untuk
menciptakan rasa yang khas, maka diperlukan bumbu yang khas, biasanya disebut dengan
Basa Bali. Adapun olahan yang dapat dibuat, seperti misalnya pepes jamur, sate jamur, lawar
jamur, dan lainnya.
Dalam kehidupan sehari-hari yang kita ketahui belum adanya usaha di bidang kuliner
khas bali yang menyediakan makanan khusus bagi seorang Pandita, oleh karena itu usaha ini
merupakan usaha yang langka dan baru di bidang kuliner yang menyediakan makanan khusus
untuk Pandita yang memang merupakan makanan khas Bali. Dengan dilakukannya usaha ini
maka akan dapat mempermudah penyediaan makanan untuk para Pandita, sehingga
masyarakat hindu yang ingin melaksanakan upacaya yadnya yang dipuput oleh seorang
Pandita tidak perlu bingung lagi meyediakan makanan yang sesuai untuk seorang Pandita.

B. RUMUSAN MASALAH
Belum adanya usaha kuliner dari olahan jamur yang khusus dibuat untuk seorang
Pandita Hindu

2

Sulit menyediakan makanan untuk Pandita Hindu yang memiliki citarasa khas
Kurangnya minat dan kreatifitas mahasiswa untuk berwirausaha

C. TUJUAN
Adapun tujuan yang diharapkan dalam penulisan proposal PKM-K ini adalah :
Membentuk unit usaha yang menghasilkan keuntungan
Menyediakan makanan dari olahan jamur khas Bali untuk para Pandita
Mendapatkan nilai tambah (keuntungan) yang lebih dari olahan jamur tiram
Menambah minat mahasiswa untuk berwirausaha
D. Luaran yang Diharapkan
Luaran yang diharapkan dari program ini adalah
1. Dapat menyediakan makanan khas bagi para Pandita
2. Dengan dijalankannya usaha ini nantinya dapat menciptakan makanan alternative bagi
Pendeta sebagai pengganti daging
3. Mendapatkan pasar/bisa bekerjasama dengan pihak lain di bidang kuliner untuk
memperlancar jalannya usaha dengan tujuan memperoleh keuntungan yang lebih.
4. Melatih mahasiswa untuk belajar berwirausaha
E. Kegunaan
1. Sebagai unit usaha kegiatan kewirausahaaan

BAB II
GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

Konsep Bisnis
Usaha Boga Pandita merupakan usaha yang bergerak dibidang makanan/kuliner.
Usaha ini merupakan usaha untuk memasarkan makanan olahan dari jamur dengan konsep
mengolah jamur dengan menggunakan bumbu bali yang memiliki cita rasa yang khas dan
unik, yang disebut dengan Basa Bali. Sehingga nantinya akan ada terobosan baru dibidang
kuliner mengenai cara pengolahan jamur tiram.

3

Analisis pasar
Dalam usaha olahan jamur tiram memang banyak yang sudah mengusahakan makanan
dari olahan jamur tiram ini, namun belum ada usaha yang bergerak dalam penyediaan
makanan dari olahan jamur yang khusus menyediakan olahan makanan untuk para Pandita,
yaitu makanan khas bali dari olahan jamur.
Analasis konsumen
Target dari usaha Boga pandita ini adalah para Pandita Hindu yang jumlahnya
1.200an lebih sebagai konsumen dari olahan jamur tiram ini, atau bahkan masyarakat umum
lainnya.
Analisis Kompetitor
Karena belum ada usaha olahan jamur yang khsus menyediakan makanan untuk para
Pandita, jadi usaha ini belum memiliki competitor yang nantinya bisa sebagai saingan.
Rencana Pemasaran
Rencana pemasaran akan dilakukan dengan cara membuka stand makanan, membuka
outlet-outlet makanan, bekerjasama dengan rumah makan, bekerjasama dengan usaha
cetering dan lainnnya.

BAB III
Metode Pelaksanaan Program

1. Mendirikan Usaha
Usaha ini didirikan untuk menciptakan suatu terobosan baru di bidang
makanan/kuliner dengan konsep olahan jamur dengan menggunakan bumbu bali yang
memiliki cita rasa yang khas dan unik, yang disebut dengan Basa Bali. Olahan jamur
ini dikhususkan untuk para pandita karena sebagian besar pandita tidak memakan
daging.
2. Proses Produksi
A. Cara Membuat Pepes Jamur
Bahan : 250 g jamur tiram, cuci bersih, suwir-suwir, tiriskan, 2 butir
telur, 4 lembar daun salam, 4 batang serai, memarkan, 8 lembar daun jeruk,
buang tulang daunnya, daun pisang secukupnya

4

Bumbu halus : 3 butir bawang merah, 1 siung bawang putih, 1 buah
cabai merah besar, 1/4 sdt garam, 1/4 sdt gula pasir
Cara membuat : Campur bumbu halus, jamur tiram, dan telur. Aduk
rata, Ambil selembar daun pisang, letakkan selembar daun salam, satu batang
serai, dan dua lemar daun jeruk, Beri 4 sdm adonan, bungkus, semat kedua
ujungnya, Lakukan hingga adonan habis, Kukus selama 35 menit hingga
matang.Angkat, sajikan.
B. Cara membuat sate jamur tiram:
Bahan : 500 gr jamur tiram, suwir-suwir menjadi 2 bagian
Bumbu : 200 gr kacang tanah goring, 3 siung bawang putih, goring, 2
lembar daun jeruk purut, 2 sdt gula jawa sisir, 1 sdt garam halus, 5 sdm kecap
manis, 2 sdm minyak untuk menumis, 800 cc air
Cara membuat : Campur dan haluskan semua bahan bumbu, Tumis
bumbu halus sampai harum, Tuang air ke dalam wajan dan panaskan sampai
mendidih, Masukkan jamur tiram suwir, biarkan sampai jamurnya
matangAmbil jamur dari dalam bumbu, kemudian tusuk-tusuk dengan
menggunakan tusuk sate, Bakar sate jamur sambil sesekali dicelupkan ke
dalam bumbu dan bakar terus sampai matang dan harum, Hidangkan sate
jamur tiram ini dengan bumbu kacang, kecap, dan irisan mentimun
C. Membuat Lawar Jamur
Bahan : 1kg jamur tiram, 3 sdm minyak untuk menumis
Haluskan : 5 butir bawang merah, 3 siung bawang putih, 3 buah cabai merah
keriting , 1 sdt ketumbar, 2 butir kemiri, 2 cm kencur, 1 cm jahe, 1cm
lengkuas, 1 sdt terasi matang, sdt garam, buah kelapa agak muda, parut
memanjang, 1 sdm iriskan gula merah, butir jeruk nipis, ambil airnya
Cara Membuat : Bersihkan jamur tiram, iris-iris jamur ukuran sesuai selera.
Sisihkan, Panaskan minyak, tumis bumbu halus sampai harum dan matang.
Masukkan kelapa parut, aduk diatas api kecil sampai kelapa kering dan mulai
kecokelatan. Angkat dan dinginkan, Campurkan jamur, dan tumisan ayam-
kelapa. Beri air jeruk nipis, aduk smpai rata. Sajikan
3. Pemasaran
Rencana awal produksi untuk pembuatan makanan yang bernahan jamur ini
adalah 5-10 kg per hari (sesuai dengan permintaan) per hari. Pemasaran dilakukan

5

dengan menyebar brosur dan juga bekerja sama dengan rumah makan yang
menyajikan makanan untuk pandita.
BAB IV
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 ANGGARAN BIAYA
NO JENIS PENGELUARAN BIAYA(Rp)
1 Peralatan Penunjang Rp 2.000.000,00
2 Bahan Bahan habis pakai selama 1 bulan Rp 8.100.000,00
3 Biaya perjalanan pemasaran Rp 500.000,00
4 Lain lain Rp 500.000,000
Total Rp.11.100.000,00

4.2 JADWAL KEGIATAN
Agenda Bulan Pengerjaan
1 2 3 4
Persiapan:
1. Melakukan pembelian alat-alat
2. Menyepakati kerjasama yang akan
dilaksanakan dengan produsen
jamur
3. Mulai produksi olahan jamur tiram

Pengolahan & Pemasaran
1. Mengadakan survey lokasi
pemasaran jamur/lokasi stand yang
akann dibuka
2. Melakukan promosi olahan jamur
ke berbagai tempat
3. Melaksanakan kerjasama dengan
pihak yang bersedia di ajak
bekerjasama
4. melakukan pemasaran jamur tiram


6

secara kontinyu
Evaluasi:
1. Analisa laba & rugi
2. Evaluasi bisnis
3. Laporan pertanggung jawaban


DAFTAR PUSTAKA

Anonim.2012. http://id.wikipedia.org/wiki/Jamur_tiram. (diakses tanggal 2 Oktober 2013)

Anonim. 2013.http://www.tribunnews.com/bisnis/2013/06/13/jamur-tiram-sekali-panen-
dapat-rp-241000.( diakses tanggal 2 Oktober 2013 )
















7




8



9






10

Biodata Dosen Pendamping
A. Identitas Diri
1. Nama Lengkap Ir. Anak Agung Istri Kesumadewi,M.Si
2 Jenis Kelamin P
3. NIDN/NIP 0023126801/ 19681223 199303 2 001
4. Jabatan Fungsional Letor
5. Pangkat IIIc
6. E-mail aai-kesumadewi@live.com
7. Nomor HP 082144500674

B. Riwayat Pendidikan
Tahun Lulus Program Pendidikan(
diploma,sarjana,magister,
spesialis,dan doktor)
Perguruan Tinggi Jurusan / Program
Studi
1992 Sarjana (S1) Universitas Udayana Ilmu Tanah
1999 Magister (S2) Institut pertanian bogor Ilmu Tanah
On Going Doktor Universitas udayana Ilmu Ilmu
Pertanian

C. Pengalaman Mengajar
Mata Kuliah Program Pendidikan Institusi/ jurusan/
program studi
Sem/ Tahun
Akademik
Bilogi tanah S1 reguler Universitas Udayana/
Agroekoteknologi
Genap/2008-2011
Mikrobiologi
pertanian
S1 Sarjana Universitas Udayana/
Agroekoteknologi
Genap/2008-2010
Pertanian ramah
lingkungan
S1 Sarjana Universitas Udayana/
Agroekoteknologi
Genap/2008-2010

Denpasar, 5 Oktober 2013

( Ir. Anak Agung Istri Kesumadewi,M.Si)
NIP: 19681223 199303 2 001

11



LAMPIRAN 2
JUSTIFIKASI ANGGARAN KEGIATAN

Peralatan Penunjang

No Nama alat Jumlah Harga Satuan (Rp) Total (Rp)
1 Blender 1 250,000 250,000
2 Kompor gas 1 750,000 1,000,000
3 Pisau dapur 4 25,000 100,000
4 Panci 3 100,000 300,000
5 Penggorengan 3 75,000 225,000
6 Timbangan 1 125,000 125,000
7
Nampan, baskom,
sendok goreng, dll
250,000
TOTAL 2,000,000
Rincian biaya untuk membeli bahan-bahan per hari
No Bahan-bahan Jumlah Harga (Rp)
1 Jamur tiram 10 kg 180,000
2 Telur ayam 10 butir 15,000
3 Sereh 2 ikat 4,000
4 Daun pisang 1 ikat 7,000
5 Bawang merah 500 gr 10,000
6 Bawang putih 500 gr 9,000
7 Cabai 250 gr 5,000
8 Garam 250 gr 2,000
9 Gula pasir 250 gr 3,000
10 Minyak goreng 250 ml 3,000
11 Ketumbar 200 gr 5,000
12 Kemiri 250 gr 8,000
13 Kencur 200 gr 2,000

12

14 Jahe 200 gr 2,500
15 Lengkuas 200 gr 1,500
16 Terasi 1 bungkus 1,000
17 Kelapa I buah 2,000
18 Gula merah 500 gr 10,000
TOTAL 270,000
Jadi selama 1 bulan diperlukan biaya/modal untuk membeli bahan-bahan adalah Rp 270.000
x 30 hari = Rp 8.100.000
Biaya perjalanan
No Nama Barang Rincian Harga Satuan
(Rp)
Jumlah (Rp)
1 Penyebaran Brosur 100 1500 150,000
3 Transportasi pembelian alat dan bahan
dan pemasaran
350,000
TOTAL 500,000

Lain-lain
No Nama Barang Rincian Harga Satuan
(Rp)
Jumlah (Rp)
1 Pembuatan proposal+laporan akhir 100,000
2 Konsumsi 150,000
3 Kerohanian 50,000
4 Dokumentasi dan humas 100,000
TOTAL 500.000

Total pengeluaran (dana yang diajukan) adalah sebesar
= Rp 2.000.000 + 8.100.000 + 1.000.000 = Rp 11.100.000






13

LAMPIRAN 3
Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas

N
o
Nama Fakultas

Jurusan

Alokasi
Waktu (jam/minggu)
Uraian Tugas

1. Mia FP Agroekotekn
ologi
Bulan pertama Melakukan survey
penjualan produk
2. Eka FP Agroekotekn
ologi
Bulan kedua Mensurvey target
pasar
3. Vani FP Agroekotekn
ologi
Minggu ketiga dan
keempat pada bulan
Ketiga dan bulan
keempat
Uji coba produk
penjualan
4. Maya Sari FP Agroekotekn
ologi
Minggu kedua dan
ketiga kelima
Survey penjualan dan
evaluasi

















14

Anda mungkin juga menyukai