Anda di halaman 1dari 6

Mekanisme fisiologi miksi

Refleks miksi terpicu ketika volume urin dalam Vesica urinaria >
200ml sehingga merangsang reseptor regang. Serat-serat aferen dari reseptor
regang membawa impuls ke medulla spinalis S2! S"# dan merangsang saraf
parasimpatis. Stimulasi dari saraf parasimpatis men$ebabkan kontraksi M.
detrusor dan secara mekanis diikuti dengan terbukan$a sfingter uretra interna.
%ontrol volunter ter&adi karena rangsangan $ang menu&u medulla
spinalis akan diteruskan ke 'ons. Serabut saraf eferen $ang berasal dari 'ons
akan memberikan rangsangan ke (. pudendus untuk mengatur kontraksi dari
sfingter uretra eksterna )auralee! 20*2#.
a. +atu Saluran %emih
*# Vesicolithiasis
a# Manifestasi klinis
+atu $ang ter&ebak di kandung kemih biasan$a men$ebabkan
iritasi dan berhubungan dengan infeksi traktus urinarius dan
hematuria! &ika ter&adi obstruksi pada leher kandung kemih
men$ebabkan retensi urin atau bisa men$ebabkan sepsis! kondisi
ini lebih serius $ang dapat mengancam kehidupan pasien! dapat
pula kita lihat tanda seperti mual muntah! gelisah! n$eri dan perut
kembung Stamm! 200,#.
i. Sakit berhubungan dengan kencing terutama diakhir kencing#
ii. )okasi sakit terdapat di pangkal penis atau suprapubis
kemudian di&alarkan ke u&ung penis pada laki-laki# dan
klitoris pada wanita#.
iii. -erdapat hematuri pada akhir kencing
iv. .isuria sakit ketika kencing# dan fre/uensi sering kebelet
kencing walaupun V0 belum penuh#.
v. 1liran urin berhenti mendadak bila batu menutup orificium
uretra interna.
2ika sudah ter&adi komplikasi seperti seperti hidronefrosis
maka ge&alan$a tergantung pada pen$ebab pen$umbatan! lokasi!
dan laman$a pen$umbatan. 2ika pen$umbatan timbul dengan
cepat 3idronefrosis akut# biasan$a akan men$ebabkan koliks
gin&al n$eri $ang luar biasa di daerah antara rusuk dan tulang
punggung# pada sisi gin&al $ang terkena. 2ika pen$umbatan
berkembang secara perlahan 3idronefrosis kronis#! biasan$a
tidak menimbulkan ge&ala atau n$eri tumpul di daerah antara
tulang rusuk dan tulang punggung Stamm! 200,#.
b# 'emeriksaan 'enun&ang
'emeriksaan penun&angn$a dilakukan di laboratorium $ang
meliputi pemeriksaan Stamm! 200,# 4
i. 0rinalisa
5arna kuning! coklat atau gelap.
ii. '3 lebih dari 6!7 biasan$a ditemukan kuman area splitting!
organisme dapat berbentuk batu magnesium amonium
phosphat! p3 $ang rendah men$ebabkan pengendapan batu
asam urat.
iii. Sedimen 4 sel darah meningkat 80 9#! ditemukan pada
penderita dengan batu! bila ter&adi infeksi maka sel darah putih
akan meningkat.
iv. +iakan 0rin 4 0ntuk mengetahui adan$a bakteri $ang
berkontribusi dalam proses pembentukan batu saluran kemih.
v. :kskresi kalsium! fosfat! asam urat dalam 2, &am untuk
melihat apakah ter&adi hiperekskresi.
vi. .arah
3b akan ter&adi anemia pada gangguan fungsi gin&al kronis.
)ekosit ter&adi karena infeksi. 0reum kreatinin untuk melihat
fungsi gin&al. %alsium! fosfat dan asam urat.
vii. Radiologis
;oto +(<=>V' untuk melihat posisi batu! besar batu! apakah
ter&adi bendungan atau tidak.
2# (efrolithiasis
%olik gin&al adalah n$eri pinggang hebat $ang datangn$a
mendadak! hilang-timbul intermitten# $ang ter&adi akibat spasme otot
polos untuk melawan suatu hambatan. 'erasaan n$eri bermula di
daerah pinggang dan dapat men&alar ke seluruh perut! ke daerah
inguinal! testis! atau labium. 'en$ebab sumbatan pada umumn$a
adalah batu! bekuan darah! atau debris $ang berasal dari gin&al
'urnomo! 20**#.
'asien tampak gelisah! n$eri pinggang! selalu ingin berganti posisi
dari duduk! tidur kemudian berdiri guna memperoleh posisi $ang
dianggap tidak n$eri. .en$ut nadi dan tekanan darah meningkat pada
pasien $ang sebelumn$a normotensi. -idak &arang di&umpai adan$a
pernapasan cepat terutama pada saat puncak n$eri. 'ada pemeriksaan
fisik akan di&umpai n$eri &ika dilakukan perkusi dan palpasi di daerah
pinggang 'urnomo! 20**#.
"# 'ielonefritis
?e&ala biasan$a berkembang cepat selama beberapa hari atau
beberapa &am sa&a! berupa suhu tubuh @"8!,AB *0"A;#! dingin
menggigil! mual! muntah! dan diare. Selain demam! ge&ala takikardia
dan n$eri otot men$eluruh! pemeriksaan fisik menun&ukkan adan$a
n$eri tekan $ang &elas pada penekanan $ang dalam satu atau kedua
daerah kostovertebra atau pada palpasi dalam abdomen. Sebagian
pasien menun&ukkan leukositosis $ang bermakna. .apat muncul
hematuria selama fase akut pen$akit! tetapi &ika menetap setelah
manifestasi akut infeksi hilang! harus &uga dipertimbangkan adan$a
batu! tumor atau tuberculosis Stamm! 200,#.
,# 0reterolitiasis
a# 1namnesis4 n$eri pada pinggang bisa n$eri kolik atau bukan
kolik#.
b# 'emeriksaan fisik4 n$eri ketok pada daerah kostovertebra! teraba
gin&al pada sisi sakit akibat hidronefrosis! terlihat tanda-tanda
gagal gin&al! retensi urin! dan &ika disertai infeksi didapatkan
demam=menggigil 'urnomo! 20*2#.
c# 'emeriksaan sedimen urine menun&ukan adan$a leukosituria!
hematuria! dan di&umpai berbagai kristal pembentuk batu.
'emeriksaan kultur urine mungkin menun&ukkan adan$a
pertumbuhan kuman pemecah urea. 'emeriksaan faal gin&al
bertu&uan untuk mencari kemungkinan ter&adin$a penurunan
fungsi gin&al dan untuk mempersiapkan pasien men&alani
pemeriksaan foto >V0. 'erlu &uga diperiksa kada elektrolit $ang
diduga sebagai faktor pen$ebab timbuln$a batu saluran kemih
antara lain kadar4 kalsium! oksalat! fosfat maupun urat didalam
darah maupun didalam urine# 'urnomo! 20*2#.
C# +atu Vesica 0rinaria
?e&ala khas batu vesica urinaria adalah berupa ge&ala iritasi berupa
disuria. 'asien &uga sering kali mengeluhkan miksi $ang tiba-tiba
terhenti kemudian men&adi lancar kembali dengan perubahan posisi
tubuh. Selain itu &uga pasien mengeluhkan n$eri kolik $ang hilang
timbul dibagian suprapubik 'urnomo! 2006#.
7# +atu 0retra
'asien biasan$a mengeluhkan miksi $ang tiba-tibanberhenti
hingga ter&adi retensi urin! sebelumn$a didahului dengan rasa n$eri di
bagian pinggang 'urnomo! 2006#.
?old standar dari masing- masing diagosis diferensial
Penyakit Gambaran Klinis Pemeriksaan Fisik
+atu 0retra *. miksi $ang tiba-
tibanberhenti hingga
ter&adi retensi urin!
didahului dengan rasa
n$eri di bagian
pinggang
*. teraba ben&olan keras
pada bagian penis.
($eri &uga sangat
terasa pasa bagian
penis
0reterolitiasis *. n$eri pada pinggang
bisa n$eri kolik atau
bukan kolik#
*. n$eri ketok pada
daerah kostovertebra!
teraba gin&al pada sisi
sakit akibat
hidronefrosis! terlihat
tanda-tanda gagal
gin&al! retensi urin!
dan &ika disertai
infeksi didapatkan
demam=menggigil
'ielonefritis *. suhu tubuh @"8!,AB
*0"A;#
2. dingin menggigil
". mual
,. muntah
C. diare
*. n$eri tekan $ang &elas
pada penekanan $ang
dalam satu atau kedua
daerah kostovertebra
atau pada palpasi
dalam abdomen.
Vesikolitiasis *. .isuria n$eri kencing#
2. 'erasaan tidak enak
waktu berkemih
". ($eri saat miksi
dirasakan pada u&ung
penis! skrotum!
perineum! pinggang
sampai kaki.
*. -idak terdapat n$eri
ketok kostovertebrae
(efrolithiasis *. n$eri pinggang hebat
2. datangn$a mendadak
". hilang-timbul
intermitten# $ang
ter&adi akibat spasme
otot polos untuk
melawan suatu
hambatan.
,. 'erasaan n$eri bermula
di daerah pinggang dan
dapat men&alar ke
seluruh perut! ke
daerah inguinal! testis!
atau labium.
1. n$eri &ika dilakukan
perkusi dan palpasi
di daerah pinggang
'urnomo! +. 20**. .asar-Dasar Urologi Edisi Ketiga. 2akarta. Sagung Seto
)auralee! Sherwood. 20*2. Fisologi Manusia dari Sel ke Sistem. 2akarta4 :?B
Stamm. 200,. Batu Saluran Kemih dalam Harrison Prinsip-Prinsip Ilmu Penyakit
Dalam. Vol 2. :disi *". 2akarta 4 :?B

Anda mungkin juga menyukai