Anda di halaman 1dari 25

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

( RPP TEMATIK)
Nama Sekolah

SDN. Bojongkihiang

Tema

Lingkungan

Mata Pelajaran

IPA
Matematika
Bhs.Indonesia

Kelas / Semester

II / II

Jumlah Pertemuan

1x Pertemuan ( 1 x 35 )

Hari / Tanggal

I.

STANDAR KOMPETENSI
IPA
4.Memahami peristiwa alam dan pengaruh matahari dalam kehidupan
sehari-hari.
MATEMATIKA
4.Mengenal unsure-unsur bangun datar sederhana
BAHASA INDONESIA
8.Menulis permukaan dengan mendeskripsikan benda di sekitar

II.

KOMPETENSI DASAR
IPA
4.2 Mendeskripsikan kegunaan panas dan cahaya matahari dalam
kehidupan sehari-hari
MATEMATIKA
4.1 Mengelompokan bangun datar
BAHASA INDONESIA
8.1 Mendeskripsikan benda-benda di sekitar secara sederhana dengan
bahasa tulis

III.

INDIKATOR
Peserta didik mampu mendeskripsikan kegunaan panas dan cahaya
matahari bagi kehidupan manusia dengan benar.

IV.

TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui penjelasan guru, peserta didik mampu menyebutkan
kegunaan panas dan cahaya matahari bagi kehidupan manusia
dengan benar

V.

MATERI PEMBELAJARAN
KEGUNAAN PANAS DAN CAHAYA MATAHARI
Panas matahari membuat kain jemuran menjadi kering. Petani
menjemur padi dengan panas matahari,nelayan menjemur ikan
menjadi kering agar tidak busuk.
Pada siang hari kita tidak membutuhkan lampu karena sinar matahari
menerangi bumi,tumbuhan membuat makanannya dengan bantuan

matahari, tanpa cahaya matahari tumbuhan akan mati.tumbuhan


membuat makananya sendiri itu di sebut juga fotosintesis.hujan dapat
terjadi karena panas matahari menguapkan air naik ke langit dan
berkumpul menjadi awan.apabila awan semakin banyak uap air akan
berubah menjadi air dan turun ke bumi berubah menjadi air hujan.

VI.

ALOKASI WAKTU
1 X 35 menit ( 1 x pertemuan )

VII.

METODE PEMBELAJARAN

Ceramah

Tanya jawab

VIII.

LANGKAH LANGKAH PEMBELAJARAN

Kegiatan Pendahuluan ( 5 menit )


Mengkondisikan peserta didik ke arah pembelajaran yang kondusif.
Mengabsen
Melakukan apersepsi ( Misalkan dengan mengajukan pertanyaan
Matahati terbit dari sebelah mana? Matahari terbenam di sebelah
mana? Dst.
Memberikan Acuan ( Misalkan dengan memberi pernyataan materi
ini berguna agar pada siang hari kita tidak selalu menyalakan lampu
dan menghemat energi yang lain.
Menginformasikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai.

Kegiatan Inti ( 25 menit )


Eksplorasi
Peserta didik digali wawasannya tentang kegunaan panas dan cahaya
matahari.

Peserta didik dan guru melakuakan Tanya jawab tentang kegunaan


matahari bagi kehidupan manusia.
Peserta didik menyimak penjelasan guru tentang manfaat matahari
bagi tumbuhan
Peserta didik dan guru bertanya jawab tentang terjadinya hujan.

Elaborasi
Peserta didik mampu menyebutkan kegunaan cahaya dan panas
matahari bagi manusia.
Peserta didik yang di tunjuk mampu menyebutkan kegunaan matahari
bagi petani.
Peserta didik menuliskan kegunaan matahari bagi tumbuhan.
Peserta didik dapat menjelaskan cirri-ciri terjadinya hujan.

Konfirmasi
Peserta didik di beri kesempatan untuk menanyakan materi yang
belum dikuasai.
Guru memimpin kegiatan refleksi.
Guru menjelaskan kembali hal hal yang belum dikuasai oleh peserta
didik sehubungan dengan materi pembelajaran
.
Kegiatan Penutup ( 5 menit )
Bersama dengan bimbingan guru seluruh peserta didik membuat
kesimpulan dari materi pembelajaran yang sudah dipelajari.
Guru melakukan Tanya jawab tentang materi yang telah dipelajari.
Melakukan penilaian tertulis.
Memberikan bahan tindak lanjut
( Berupa PR atau tugas kelompok sesuai hasil penilaian tertulis ).

IX.

PENILAIAN HASIL BELAJAR


Prosedur Tes : Penilaian awal, Proses dan penilaian akhir.
Jeis Tes

: Praktek dan Tertulis

Bentuk Tes

: Peragaan dan Uraian

Alat Tes

: Butir butir soal


Kunci Jawaban
Kriteri Penilaian

X.

SUMBER DAN ALAT PEMBELAARAN


Sumber

: IPA 2 SD, hal 83 86, Heri Sulisyanto.Edi Wiyono.


Mengenal sain,S.Pd.dkk. Pusat Perbukuan.
PT SaranaPanca Karya Nusa.

Alat

: Gambar matahari ,gambar petani menjemur


padi,gambar cirri-ciri terjadinya hujan.

BUTIR BUTIR SOAL

1. Apa kegunaan panas matahari bagi manusia?


2. Mengapa di siang hari kita tidak memerlukan cahaya lampu?
3. Apa manfaat panas matahari bagi petani?
4. Sebutkan kegunaan matahari bagi tumbuhan
5. Jelaskan bagainama terjadinya hujan?

KUNCI JAWABAN
1. Untuk menjemur
2. Karena sudah ada cahaya matahari
3. Untuk menjemur padi
4. Membantu membuat makanan (fotosintesis)

5. Panas matahari menguapkan air berkumpul menjadi awan ,menjadi


semakin banyak,uap air berubah menjadi air dan turun ke bumi dalam
bentuk air hujan.

Pedoman Penilaian

Skor

: 1 =2

Skor ideal / maksimal

: 10

Nilai = Skor perolehan x 100


2

Bandung,

April 2014

Supervisor 2

Praktikan,

Asep Dodi Hasanudin, S.Pd

Imas Sukaesih

NIP.

NIM. 821043231

PENILAIAN PROSES

KETEPATAN
KEAKTIFAN
NO

2.

3.

4.

5.

6.

8
9
10

MENJAWAB

NAMA SISWA
A

1.

KERJA SAMA

LAPORAN PKP PGSD


PDGK-4501
METODE DEMONSTRASI PADA PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN
ALAM UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN PESERTA DIDIK
TENTANG KEGUNAAN PANAS DAN CAHAYA MATAHARI DI KELAS II
SDN BOJONG KIHIANG

DISUSUN OLEH
NAMA

IMAS SUKAESIH

NIM

831043231

PROGRAM STUDI :

LEMBAR PENGESAHAN
Nama Mahasiswa

IMAS SUKAESIH

NIM

821043231

Program studi

SI PGSD

Tempat Mengajar

SDN. Bojong Kihiang

Jumlah Siklus Pembelajaran

2 Siklus

Hari dan Tanggal Pelaksanaan

Masalah yang merupakan focus perbaikan :


1. Bagaimana meningkatkan kemampuan siswa dalam menjelaskan kegunaan
panas dan cahaya matahari dengan penerapan model pembelajaran
demonstrasi?
2. Bagaimana meningkatkan keaktipan siswa dalam pembelajaran IPA tentang
kegunaan panas dan cahaya matahari dengan penerapan model demonstrasi?

Bandung ,

Juni 2014

Menyetujui
Supervisor

Penulis

Asep Dodi Hasanudin ,S Pd

Imas Sukaesih

Nip ,

NIM 821043231

SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa laporan praktik Pemantapan


Kemampuan Profesional (PKP) yang saya susun sebagai syarat untuk memenuhi
mata kuliah PKP pada program studi SI PGSD Universitas Terbuka (UT) seluruhnya
merupakan hasil karya saya sendiri.

Adapun bagian-bagian tertentu dalam penulisan laporan PKP yang saya kutip dari
hasil karya orang lain telah di tuliskan dalam sumbernya secara jelas sesuai dengan
norma,kaidah dan etika penulisan karya ilmiah.

Apabila dikemuduan hari ditemukan seluruh atau sebagian laporan PKP ini bukan
hasil karya saya sendiri atau adanya plagiasi dalam bagian-bagian tertentu ,saya
bersedia menerima sanksi, termasuk pencabutan gelar akademik yang saya sandang
dengan perundang-undangan yang berlaku.

Bandung.

Juni 2014

Mahasiswa

IMAS SUKAESIH
NIM 821043231

BIODATA MAHASISWA

UPBJJ

: 24 / Bandung

Masa Registrasi

: 2014.1

Pokjar

: Katapang

Nama Mahasiswa

: IMAS SUKAESIH

Program Studi

: SI PGSD

Tempat Mengajar

: SDN Bojong Kihiang UPTD TK dan SD Kecamatan


Cimenyan

Supervisor

: Asep Dodi Hasanudin S Pd

Bimbingan / Tutorial
1.
2.
3.
4.

ABSTRAK
Imas Sukaesih.2014 Penerapan metode Pembelajaran Demonstrasi untuk
meningkatkan pemahaman peserta didik tentang kegunaan panas dan cahaya
matahari.Metode yang sering di gunakan penulis dalam pembelajaran IPA adalah
metode demonstrasi .Permasalahan pembelajaran yang di hadapi penulis adalah
pemahaman dan hasil belajar yang rendah serta kurang memuaskan.Peserta didik
kurang dapat memahami pelajaran serta kondisi kelas yang cenderung ramai saat
kegiatan pembelajaran IPA berlangsung.Untuk mengatasi permasalahan tersebut
maka di butuhkan suatu model pembelajaran yang bisa meningkatkan pemahaman
dan meningkatkan kegunaan panas dan cahaya matahari.model pembelajaran yang
bisa di terapkan diantaranya adalah metode pembelajaran demonstrasi.Model
Pembelajaran demonstrasi ini terdiri atas ;merancang pembelajan,mempertimbangkan
dan menetapkan target pembelajaran yang ingin d capai.Peserta didik di tuntut untuk
lebih aktif dalam proses pembelajaran sehingga siswa dapat belajar secara efektif dan
dapat meningkatkan pemahaman tentang kegunaan panas dan cahaya
matahari.Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan
jenis penelitian tindakan kelas.Subjek penelitian adalah siswa kelas II SDN Bojong
Kihiang yang berjumlah 22 orang.Dengan menerapkan metode pembelajaran
demonstrasi peserta didik lebih mudah memahami kegunaan panas dan cahaya
matahari.dilihat dari nilai pra siklus,hasil belajar siswa sebanyak 10 orang siswa
(45.16)mencapai KKM dan 12 siswa(54.84) di bawah KKM dan pada siklus 1hasil
belajar siswa ada peningkatan sebanyak 16 siswa (70.97) mencapai KKM,sedangkan
pada siklus 2 mengalami peningkatan yang cukup signifikan yaitu sebanyak 20 orang
siswa (90.32)Yng mencapai KKM.Berdasarkan hasil penelitian tersebut maka
disarankan agar di lakukan penelitian lagi mengenai metode pembelajaran
demonstrasi pada mata pelajaran IPA untuk memantapkan hasil yang di peroleh
sebelumnya.
Kata kunci : Demonstrasi,Kegunaan ,Matahari

KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Alloh SWT yang telah memberikan rahmat dan
hidayahnya.Sholawat dan salam dilimpahkan kepada jungjunan alam Nabi kita ,Nabi
Muhammad SAW,para sahabat,para tabiin dan para penerus perjuangan mereka.
Atas karunia dan nikmat yang berlimpah ruah dari Alloh SWT,penulis dapat
menyelesaikan laporan ini untuk di ajukan sebagai salah satu tugas mata kuliah
Pemantapan Kemampuan Profesional (PKP) pada program studi SI PGSD
Universitas Terbuka UPBJJ Bandung Pokjar Katapang Kabupaten Bandung.
Penelitian dilakukan di SDN Bojong Kihiang Kecamatan Cimenyan
Kabupaten Bandung . Laporan Pemantapan Kemampuan Profesional (PKP) telah di
upayakan dengan seoptimal mungkin meskipun tidak menutup kemungkinan terdapat
kekurangan .
Laporan ini dapat di selesaikan berkat bantuan ,bimbingan ,pemberian
metivasi dari semua pihak .Oleh karena itu pada kesempatan ini peneliti
mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada:
1. Bapak Dr. Ikaputra Waspada,MM selaku supervisor 1 yang telah membimbing
dalam pembuatan laporan PKP.
2. Bapak Dedi ,Selaku kepala UPTD Kecamatan Cimenyan Kabupaten Bandung.
3. Bapak Asep Dodi Hasanudi S.Pd selaku supervisor 2 yang telah memberikan
arahan kepada penulis dalam melaksanakan penyusunan laporan perbaikan
pembelajaran mata kuliah PKP.
4. Ibu Kokom Siti Komariah S.Pd selaku kepala sekolah SDN Bojong Kihiang
kecamatan Cimenyan Kabupaten Bandung.
5. Suami tercinta dan keluarga yang telah memberikan dukungan ,dorongan dan
bantuan baik moril maupun materil.

6. Kedua orang tua yang senantiasa memberikan doa serta dukungan materi kepada
penulis.
7. Siswa siswi kelas II SDN Bojong Kihiang tahun pelajaran 2013/2014.
8. Rekan rekan mahasiswa UT kelas B Pokjar Katapang yang telah memberikan
bantuan dan dukungan serta motivasi kepada penulis.
Hanya kepada Alloh jualah segalanya di kembalikan ,teriring doa semoga
Bantuan dari berbagai pihak dijadikan amal shaleh yang mendapat pahala berlipat
ganda.
Tiada gading yang retak demikian kata pepatah . Oleh karena itu tegur sapa
yang bersipat membangun ,amat di nantikan dan akhirnya kepada Alloh jualah segala
kelemahan dan kekurangan dalam laporan Pemantapan Kemampuan Profesional
(PKP) ini di kembalikan.Semoga Alloh SWT,senantiasa membuka pintu
magfirohnya ,dan mudah-mudahan laporan ini ada manfaatnya.Amiin

Bandung ,
Penulis

Juni 2014

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGASAHAN .......................................................................................... i


BIODATA MAHASISWA .......................................................................................... ii
ABSTRAK .................................................................................................................. iii
KATA PENGANTAR ................................................................................................ iv
DAFTAR ISI ................................................................................................................ v
BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang1
B. Rumusan Masalah4
C. Tujuan Penelitian Perbaikan Pembelajaran.5
D. Manfaat Penelitian Perbaikan Pembelajaran...5

BAB II

KAJIAN PUSTAKA
A. Pengertian PTK6
B. Karakteristik Peserta didik...8
C. Mata pelajaran Pembelajaran IPA di SD.9
D. Metode Pembelajaran Demonstrasi...10
E. Langkah-langkah Pembelajaran Demonstrasi...11

BAB III

PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN

PENELITIAN

PERBAIKAN

A. Subjek ,tempat Waktu dan pihak yang membantu


pembelajaran..14
B. Prosedur Perbaikan Pembelajaran..16
C. Teknik Analisa Data...24
BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN


A. Deskripsi Hasil Penelitian dan Perbaikan Pembelajaran
26
B. Pembahasan Hasil Penelitian Perbaikan Pembelajaran
.33

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN


A. Kesimpulan..35
B. Saran.35

DAFTAR PUSTAKA37
LAMPIRAN LAMPIRAN

DAFTAR TABEL

1. Tabel 3.1.Jadwal Pelaksanaan Perbaikan Pembelajaran (hal 14)


2. Tabel 4.1.Hasil evaluasi Perbaikan Pembelajaran (hal 26)
3. Tabel 4.2.Deskripsi sebaran nilai (hal 27)
4. Tabel 4.3.Hasil evaluasi Perbaikan siklus 2(hal 29)
5. Tabel 4.4.Deskripsi Sebaran Nilai IPA prasiklus ,siklus 1dan siklus 2(hal 31)

DAFTAR GRAFIK

1. Grafik 4.1 Perbandingan Ketuntasan Belajar Pra Siklus dan Siklus 1 (hal 28)
2. Grafik 4.2 Perbandingan Ketuntasan siswa Dari Prasiklus 1, dan Siklus 2 (hal 31)
3. Grafik 4.3 Hasil Ketuntasan Belajar Siswa Kelas II Mata Pelajaran IPA Nilai
awal, Siklus 1, dan SIklus 2 (hal 32)

DAFTAR LAMPIRAN

1. Surat kesediaan sebagai supervisor 2


2. Surat pernyataan kesediaan sebagai supervisor 2 dalam penyelenggaraan PKP
3. Format perencanaan perbaikan pembelajaran
4. Rencana perbaikan pembelajaran (RPP) siklus 1
5. Lembar observasi siklus 1
6. APKG 1 dan 2 siklus 1
7. Lembar Evaluasi Siswa (nilai tertinggi dan terendah) siklus 1
8. Rencana perbaikan pembelajaran (RPP) siklus 2
9. Lembar observasi siklus 2
10. APKG 1 dan siklus 2
11. Lembar Evaluasi Siswa (nilai tertinggi dan terendah) siklus 2
12. Foto kopi Jurnal bimbingan supervisor 2

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Faktor penentu keberhasilan pendidikan disuatu negara adalah kualitas
sumber daya manusia yang ikut andil dalam pendidikan tersebut. Pendidikan
dapat berjalan dengan baik disekolah apabila seorang guru dapat melaksanakan
pembelajaran dengan sangat baik. Faktor kemampuan guru dapat merencanakan
dan melaksanakan

pembelajaran sangat menentukan sebagai fasilitas yang

bertugas menciptakan sesuatu yang memungkinkan terjadinya proses belajar pada


diri siswa dengan penuh makna.
Faktor yang sangat penting untuk diperhatikan dalam upaya membangun
,manusia yang berkualitas adalah pendidikan. Sebagaimana yang dikemukakan
oleh Driyarkara (Taufiq dkk, 2012:3) menyatakan bahwa pendidikan adalah
proses memanusiakan manusia muda. Pengangkatan manusia muda ke taraf insan
harus diwujudkan didalam suatu proses atau upaya pendidikan.
Pada kamus Internasional Pendidikan (International Dictionary of
Education) (Taufiq dkk, 2011:3) pendidikan setidaknya mempunyai tiga ciri
utama sebagai berikut :
1. Proses pengembangan kemampuan, sikap dan bentuk-bentuk tingkah laku
lainya dalam masyarakat, dimana dia hidup.
2. Proses sosial, dimana seseorang dihadapkan pada pengaruh lingkungan
yang terpilih dan terkontrol (khususnya yang datang dari sekolah) untuk
mencapai kompetensi sosial dan pertumbuhan individu secara optimal.
3. Proses pengembangan pribadi atau watak manusia.
Pengertian tersebut mirip dengan pendapat G. Thompson (Taufiq dkk,
2012:3) yang menyatakan bahwa pendidikan adalah pengaruh lingkungan atas
individu untuk menghasilkan perubahan-perubahan yang tetap didalam

kebiasaan-kebiasaan, pemikiran, sikap-sikap dan tingkah laku. Selain itu Crow


dan Crow (taufiq dkk 2012:3) mengemukakan; harus diyakini bahwa utama
pendidikan adalah pendidikan adalah bimbingan tehadap individu dalam upaya
memenuhi kebutuhan dan keinginan yang sesuai dengan potensi yang
dimilikinya sehingga dia memperoleh kepuasan dalam seluruh aspek kehidupan
pribadi dan kehidupan sosialnya.
Pendapat tersebut memandang pendidikan bukan hanya sebagai
pemberian informasi pengetahuan dan pembentukan keterampilan melainkan
lebih luas dari pada itu, meliputi usaha untuk mewujudkan keinginan,
kebutuhan dan kemampuan indivisu sehingga mencapai pola hidup pribadi dan
sosial yang memuaskan.
Akan tetapi proses pembelajaran tidak semudah yang dibicarakan,
banyak sekali permasalahan yang terjadi sehingga proses pembelajaran yang
baik dan benar susah untuk dilaksanakan. Kemampuan guru dan latar belakang
siswa, serta saranadan prasarana yang ada di sekolah kerap menjadi masalah
dan terciptanya suatu pembelajaran yang baik.
Penulis

menyususn

laporan

ini

salah

satunya

adalah

untuk

menyelesaikan masalah yang terjadi di SD Negeri Bojongkihiang, dimana


pembelajaran dirasakan masih kurang maksimal. Tepatnya dalam pembelajaran
IPA kelas II tentang lingkungan. Penulis mencoba untuk memperbaiki
kelemahan-kelemahan yang terjadi dalam pembelajaran melalui refleksi
terhadap pembelajran yang telah dilaksanakan.
Perubahan

perilaku

atau

tingkah

laku

sebagai

hasil

belajar

dikelompokan kedalam tiga ranah (kawasan), yaitu; pengetahuan (kognitif),


keterampilan (psikomotorik) dan penguasaan nilai-nilai atau sikap (afektif).
Ketiga ranah tersebut didalam kurikulum 2004 terkandung dalam rumusan
kompetensi. Selain itu, pembelajaran dikatakan berhasil apabila semua siswa
dapat mencapai kriteria ketuntasan sesuai KKM yang telah ditetapkan oleh
sekolah.

Pemahaman siswa pada mata pelajaran IPA dengan materi perbedaan


lingkungan sehat dan tidak sehat dikelas II SD Negeri Bojongkihiang masih
rendah, hal ini bisa dilihat dari hasil pembelajaran pra siklus dengan jumlah
siswa 22 orang kelas II hanya 10 siswa (45.16 %) yang mencapai Kriteria
Ketuntasan Minimal (KKM), dan 12 siswa (54.54 %) masih berada dibawah
KKM
1. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas kegiatan pembelajaran dikelas SD Negeri
Bojongkihiang mengenai pelajaran IPA tentang pokok bahasan perbedaan
lingkungan sehat dan tidak sehat teridentifikasi msalah-masalah sebagai
berikut:
a. Siswa kurang memperhatikan, kadang-kadang asik ngobrol dengan
temannya apabila guru sedang menyampaikan materi
b. Siswa kurang aktif dalam belajar, sehingga proses pembelajaran kurang
optimal
c. Siswa kurang bersemangat dalam melaksanakan pembelajaran
d. Siswa kurang berai mengemukakan pendapat
e. Tingkat penguasaan dan pemahaman siswa terhadap mata pelajaran IPA
tentang pokok bahsan perbedaan lingkungan sehat dan tidak sehat rendah
f.

Ketuntasan belajar masih dibawah standar/kriteria ketuntasan minimal

2. Analisa Masalah
Berdasarkan hasil pembelajaran diatas, maka peneliti berkonsultasi dengan
teman sejawat, kepala sekolah, supervisor 1 dan supervisor 2 untuk
mengidentifikasi masalah-masalah yang menyebabkan rendahnya pencapaian
KKM. Adapun yang menjadi kendalanya adalah sebagai berikut :
a. Guru hanya menggunakan metode ceramah saja
b. Guru tidak menggunakan alat peraga sehingga proses pembelajaran kurang
menarik
c. Penjelasan yang disampaikan guru terlalu cepat

d. Penggunaan metode pembelajaran tidak sesuai materi


e. Guru kurang melibatkan siswa untu aktif dalam pembelajaran
f.

Guru tidak memberikan dorongan agar siswa berani mengemukakan


pendapat

3.

Alternatif dan Prioritas Pemecahan Masalah


Hasil analisis masalah, maka prioritas utama yang harus dilaksanakan untuk

memperbaiki pembelajaran di kelas II SD Negeri Bojongkihiang mengenai


pelajaran IPA tentang pokok bahasan perbedaan lingkungan sehat dan tidak
sehat adalah sebagai berikut :
a. Menggunakan metode pembelajaran yang bervariasi
b. Menggunakan alat peraga/media yang sesuai dengan karakteristik materi
ajar, baik berupa alat peraga yang ada di lingkungan sekitar
c. Melibatkan siswa secara aktif dalam setiap tahap pembelajaran
d. Guru dapat memilih dan menggunakan alat peraga yang sesuai dengan
karakteristik mata pelajaran yang diajarkan.
e. Menambah keterampilan dan pengelolaan kelas, sehingga akan cepat
tanggap dalam mengatasi msalah pembelajaran.
f.

Meningkatkan kualitas proses pembelajaran

g. Meningkatan hasil belajar siswa.


Alternatif pemecahan masalah yang muncul, penulis menerapkan satu
alternatif pemecahan masalah yang akan dilaksanakan yaitu penggunaan
metode yang bervariasi agar pembelajaran tidak dirasakan monoton. Dalam hal
ini penulis mencoba untuk menerapkan model pembelajaran kooperatif untuk
menyelesaikan permasalahan yang terjadi dalam pembelajaran.

B.

Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah ada diatas dan hasil
konsultasi dengan supervisor 1 dan supervisor 2, maka masalah tersebut dapat
dirumuskan sebagai berikut :

1. Bagaimana peningkatan kemampuan siswa dalam menjelaskan lingkungan


sehat dan tidak sehat dengan penerapan model pembelajaran kooperatif?
2. Bagaimana untuk meningkatkan keaktifan siswa dalam pembelajaran IPA
tentang perbedaan lingkungan sehat dan tidak sehat dengan penerapan
model pembelajaran kooperatif?

C.

Tujuan Penelitian Perbaikan Pembelajaran


Dari permasalah diatas tujuan penelitian perbaikan pembelajaran siswa
kelas II SD Negeri Bojongkihiang diantaranya :
1. Bagaimana cara penggunaan model pembelajaran kooperatif untuk
meningkatkan kemampuan siswa dalam menjelaskan lingkungan sehat dan
tidak sehat.
2. Memperoleh gambaran tentang penggunaan model pembelajaran kooperatif
untuk meningkatkan kreatifitas siswa dalam pembelajaran IPA.
3. Untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Pemantapan Kemampuan
Prifesional (PKP)

D.

Manfaat Penelitian Perbaikan Pembelajaran


1. Bagi Siswa
Penggunaan

metode

pembelajaran

kooperatif

ini

dapat

lebih

menyenangkan, mendorong, dan merangsang timbulnya Antusiasme siswa


untuk belajar secara aktif dan kreatif
2. Bagi Guru
Hasil penelitian ini dapat digunakan untuk pengembangan model
pembelajaran yang dapat meningkatkan penguasaan pemahaman tentang
pelajaran IPA khususnya pokok perbedaan lingkungan sehat dan tidak
sehat. Dari pengalaman tersebut diharapkan guru dapat mengembangkan
kemampuannya untuk menerapkan pada pokok bahasan lain.

3. Bagi Sekolah
Hasil penelitian ini dapat dipergunakan sebagai masukan dalam perumusan
kebijakan dalam upaya meningkatkan Pendidikan di SD Negeri
Bojongkihiang Kecamatan Cimenyan Kabupaten Bandung.

Anda mungkin juga menyukai