Anda di halaman 1dari 5

PSIKOLOGI KEPERAWATAN

SEJARAH & KONSEP PERILAKU MANUSIA

1. Jelaskan dan berilah 1 contoh nyata terjadinya perilaku menurut Bandura!


Jawaban :
Bandura (1977), sebagaimana dikutip oleh Bimo Walgito (2001),
formulasi perilaku, dan peran perilaku terhadap lingkungan maupun organism
atau individu dapat digambarkan sebagai sebuah segitiga.
B = Behavior (perilaku)

E = Enviromment (lingkungan
P = Person (individu)

P
Dapat dipahami bahwa perilaku (B), lingkungan (E), dan individu (P)
saling berinteraksi dan saling memengaruhi satu sama lainnya.
Contohnya adalah : Seseorang yang hidup dan berkembang di lingkungan judi
maka akan cenderung tumbuh menjadi penjudi.

2. Maslow mengatakan bahwa perilaku muncul karena adanya satu kebutuhan.


Jelaskan maksud penjelasan Maslow tersebut!
Jawaban :
Menurut Maslow, manusia memunculkan suatu perilaku berdasarkan
pada kebutuhan yang harus dipenuhi. Dengan adanya kebutuhan yang harus
dipenuhi tersebut mendorong manusia untuk melakukan sesuatu atau usaha
yang akan membentuk suatu sikap atau tingkah laku. Misalnya seseorang ingin
memenuhi kebutuhan makanannya, maka ia akan melakukan suatu tingkah laku
sebagai upaya memenuhi kebutuhannya. Terpenuhinya suatu kebutuhan
menimbulkan

kepuasan

dan

bila

tidak

terpenuhi

akan

menimbulkan

ketidakpuasan. Contohnya adalah ketika kebutuhan akan rasa aman seseorang


tidak terpenuhi, maka perilakunya pun akan berbeda dengan orang yang
kebutuhan rasa amannya terpenuhi. Orang yang kebutuhan akan rasa amannya
tidak terpenuhi selalu merasa ketakutan, merasa terancam, dan merasa tidak

nyaman, sedangkan orang yang kebutuhan akan rasa amannya terpenuhi akan
merasa nyaman dan tenang. Jadi sebuah perilaku muncul karena terpenuhinya
suatu kebutuhan atau tidak terpenuhinya suatu kebutuhan. Karena sekali
kebutuhan dasar terpuaskan maka individu akan termotivasi untuk mencapai
kebutuhan berikutnya.
3. Berilah satu contoh nyata masing-masing kebutuhan pada hierarki kebutuhan
Maslow!
Jawaban :
Hierarki kebutuhan Maslow
1. Kebutuhan Fisiologis
Kebutuhan fisiologis merupakan kebutuhan pokok utama yang meliputi
kebutuhan udara, makan, minum, seks, istirahat, dan olahraga. Apabila
kebutuhan ini tidak terpenuhi, akan terjadi ketidakseimbangan fisiologis.
2. Kebutuhan Rasa Aman
Kebutuhan rasa aman meliputi rasa aman dari gangguan binatang, rasa aman
dari ancaman/terror, dan kebutuhan tempat berlindung serta kebutuhan
keselamatan dalam pekerjaan atau perjalanan.
3. Kebutuhan Dicintai dan Mencintai
Kebutuhan ini meliputi mendambakan kasih sayang baik dari orang tua,
sahabat, teman, kekasih, dan lain-lain. Serta ingin mencintai dan dicintai
orang lain.
4. Kebutuhan Harga Diri
Kebutuhan harga diri meliputi ingin dihargai dan menghargai orang lain,
adanya respek atau perhatian dari orang lain, serta toleransi dalam hidup
berdampingan.
5. Kebutuhan Aktualisasi Diri
Merupakan tingkat tertinggi dari hierarki kebutuhan. Kebutuhan aktualisasi
diri meliputi ingin dipuja oleh orang lain, ingin sukses dalam mencapai citacita, ingin menonjol dan lebih dari olang lain.
Dalam memenuhi kebutuhan, tidak dapat dipisahkan antara satu dengan yang
lainnya. Kebutuhan harus terpenuhi dari yang paling dasar terlebuh dahulu dan
seterusnya.
4. Uraikan prosedur pembentukan perilaku menurut Skinner!
Menurut skinner, perilaku merupakan interaksi antara perangsang dengan
tanggapan.

Macam-macam tanggapan menurut Notoatmojo (1997)


1. Responden respons (refleksi atau perilaku responden)
Merupakan tanggapan yang disebabkan oleh rangsangan (stimulus) tertentu
yang menimbulkan tanggapan yang relative tetap.
2. Operant response atau instrumental behavior
Merupakan tanggapan yang timbul dan diikuti oleh perangsang atau penguat
tertentu dan memperkuat tanggapan atau perilaku tertentu yang telah
dilakukan.
Contohnya adalah ketika seorang anak mendapat juara 1 dikelas, kemudian
orang tua memberikan pujian atau hadiah atas capaiannya tersebut, maka
anak itu akan belajar lebih giat lagi agar kelak mendapat hadiah lagi.
Operant response merupakan bagiat terbesar dari perilaku manusia yang
kemampuan memodifikasinya tidak terbatas. Menurut Skinner (Notoatmojo,
2003) untuk membentuk jenis tanggapan atau perilaku perlu diciptakan
kondisi tertentu yang disebut operant condition sebagai berikut.
a. Langkah pertama : melakukan pengenalan terhadap sesuatu yang
merupakan penguat, yaitu berupa hadiah.
b. Langkah kedua : melakukan analisis, dipergunakan untuk mengenal
bagian-bagian kecil pembentuk perilaku sesuai yang diinginkan.
Selanjutnya bagian-bagian tersebut disusun dalam urutan yang tepat
untuk menuju pada terbentuknya perilaku yang diinginkan.
c. Langkah ketiga : menggunakan bagian-bagian kecil perilaku, yaitu :
Bagia-bagian perilaku disusun secara urut dan dipakai untuk tujuan
sementara.
Mengenal penguat atau hadiah untuk masing-masing bagian tadi
Membentuk perilaku dengan bagian bagian yang telah tersusun
tersebut
Apabila bagian perilaku yang pertama telah dilakukan, hadiahnya akan
diberikan, yang menyebabkan tindakan tersebut sering dilakukan
Akhirnya akan terbentuk perilaku kedua dan seterusnya sampai
terbentuk perilaku yang diharapkan.
Contohnya adalah membentuk kebiasaan atau perilaku toilet training
Memakai sandal
Pergi ke kamar mandi sebelum tidur
Buang air kecil

Mengambil air untuk mencuci kelamin


Melepas sandal sebelum naik ke tempat tidur
Naik ke tempat tidur
Beri hadiah setiap kali ia berhasil

Daftar Pustaka
Saam, Z. dan Sri Wahyuni. 2013. Psikologi Keperawatan. Jakarta :
Rajawali Pers
Simamora, Roymond H. 2009. Buku Ajar Pendidikan Dalam
Keperawatan. Jakarta : EGC
Sunaryo. 2004. Psikologi Untuk Keperawatan. Jakarta : EGC

Anda mungkin juga menyukai