PEMANFAATAN MANGGA PODANG SEBAGAI PRODUK MAKANAN

ALTERNATIF MASYARAKAT KEDIRI

(JENANG MANGGA PODANG)

Ninik Indarti
SMP Negeri 8 Kota Kediri
E-mail:
ABSTRAK: Mangga podang merupakan salah satu komoditas khas dari
Kediri, khususnya di daerah Grogol, Banyakan, dan Tarokan. Potensi
mangga podang yang berlimpah di daerah ini memerlukan pemikiran
yang kreatif untuk memberikan nilai tambah ekonomi yang bisa
meningkatkan taraf kehidupan masyarakat setempat. Nilai tambah
ekonomi dapat diwujudkan melalui produk olahan mangga podang
menjadi produk yang tahan lama sehingga persebarannya bisa lebih luas
dan tentunya juga memiliki nilai jual yang lebih tinggi. Salah satu produk
yang dapat dihasilkan dari mangga podang ini adalah jenang mangga
podang yang dapat dijadikan makanan alternatif bagi masyarakat Kediri.
Kata kunci: mangga podang, makanan alternatif, nilai ekonomi

Buah mangga termasuk kelompok buah batu (drupa) yang berdaging,

dengan ukuran dan bentuk yang sangat berubah-ubah bergantung pada macamnya,
mulai dari bulat (misalnya mangga gedong), bulat telur (gadung, indramayu,
arumanis) hingga lonjong memanjang (mangga golek). Panjang buah kira-kira
2,5-30 cm. Pada bagian ujung buah, ada bagian yang runcing yang disebut paruh.
Di atas paruh ada bagian yang membengkok yang disebut sinus, yang dilanjutkan
ke bagian perut. Kulit buah agak tebal berbintik-bintik kelenjar; hijau, kekuningan
atau kemerahan bila masak. Daging buah jika masak berwarna merah jingga,
kuning atau krem, berserabut atau tidak, manis sampai masam dengan banyak air
dan berbau kuat sampai lemah. Biji berwarna putih, gepeng memanjang tertutup
endokarp yang tebal, mengayu dan berserat.
Kandungan gizi pada mangga semuanya hampir tidak jauh berbeda.
Mangga segar mengandung air sekitar 82%, vitamin C, dan energi/kalori. Energi
dalam mangga muda rendah karena lebih banyak mengandung zat pati, yang akan
berubah menjadi gula dalam proses pematangan. Sebagian besar energi mangga
berasal dari karbohidrat berupa gula, yang membuatnya terasa manis. Kandungan
gula ini didominasi oleh gula golongan sukrosa. Kandungan gula dalam mangga
berkisar 7-12%. Namun jenis mangga manis dapat mencapai 16-18%.
Selain rasanya yang manis dan segar, buah mangga ternyata memiliki
banyak khasiat untuk kesehatan. Misalnya saja dapat menyembuhkan penyakit
influenza, menambah nafsu makan, menyembuhkan luka pada kulit, radang

tenggorokan atau batuk, dan banyak penyakit lainnya. Ini disebabkan kandungan
zat-zat di dalamnya yang bagus untuk tubuh. Termasuk vitamin A, C, dan E yang
bagus untuk keremajaan kulit dan mencegah kanker. Selain itu ada asam galat
yang sangat baik untuk pencernaan. Ada pula kandungan riboflavin yang baik
untuk menjaga kesehatan mata, mulut, dan tenggorokan. Tentunya masih banyak
lagi zat-zat yang bermanfaat bagi tubuh, jika dikonsumsi dalam jumlah yang
memadai.
Mangga podang memiliki nilai ekonomis yang cukup tinggi dan
berpeluang untuk diekspor ke berbagai negara. Mangga Podang cukup prospektif
untuk memenuhi permintaan konsumen dari Korea, Jepang, dan Singapura yang
menyukai mangga berpenampilan menarik dengan rasa buah campuran manis dan
sedikit masam. Petani pada umumnya menjual mangga podang dalam bentuk
segar kepada pedagang pengumpul. Namun saat ini mangga podang telah
dikembangkan menjadi berbagai macam produk olahan yang ekonomis.
Mangga Podang dapat diolah menjadi beberapa produk seperti juice,
minuman sari mangga, sirup, dodol, jelly, manisan, keripik, dll. Produk-produk
tersebut djadikan sebagai oleh-oleh khas dari Kediri sebagai penghasil mangga
podang. Dengan mengolah mangga podang menjadi berbagai macam olahan dapat
meningkatkan nilai ekonomisnya, serta dapat mengatasi krisis finansial global
yang menyangkut komoditi lokal.
Produksi mangga podang yang melimpah di Kediri memberikan inspirasi
bagi penulis untuk membuat produk olahan dari buah mangga podang yang bisa
dikonsumsi oleh masyarakat luas. Salah satu produk olahan tersebut adalah
berupa jenang yang berbahan dasar buah mangga podang. Produk makanan ini
belum pernah diproduksi sebelumnya, sehingga produk ini dapat dijadikan
sebagai alternatif untuk meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar.
Cara pembuatan jenang mangga podang yakni sebagai berikut.
Resep Jenang Mangga Podang
1.

1 kg daging buah mangga podang (haluskan)

2. 250 gr tepung ketan

3. 350 gr gula merah
4. 200 gr gula pasir
5.

2 gelas santan dari 1 butir kelapa

Cara Membuat
1. Campur daging buah mangga podang dengan gula kemudian dimasak
sampai mendidih

2. Larutkan tepung ketan dengan 2 gelas santan. Kemudian tuangkan larutan

tepung ini ke dalam adonan daging mangga podang
3. Masak sambil diaduk terus hingga mengental dan tidak lengket di wajan
4. Angkat dan tuangkan ke dalam loyang persegi yang sudah diberi alas daun
pisang
5. Tekan-tekan menggunakan sendok kayu hingga padat dan rata
6. Lepaskan dari cetakan dan dinginkan
7. Potong-potong adonan jenang sesuai selera dan kemas
Usaha makanan ini memiliki peluang pasar yang baik, mengingat sangat
mudah untuk mendapatkan bahan baku seperti mangga podang. Kemudian
ditinjau dari keberadaannya sebagai sebuah inovasi, tingkat persaingan usaha
makanan ini relatif sedikit karena belum ada yang memiliki usaha seperti ini.
Permintaan pasar untuk mangga podang di wilayah Kabupaten Kediri
cukup besar sedangkan belum ada bentuk usaha inovasi produk dari mangga
podang yang mampu mengisi pasar dan memenuhi permintaan konsumen,
sehingga dapat diperkirakan bahwa usaha pembuatan jenang mangga podang ini
akan menuai banyak keuntungan. Dengan kondisi pasar yang demikian maka
layak dilakukan pengembangan usaha pembuatan jenang mangga podang sebagai
produk unggulan di Kabupaten Kediri untuk meningkatkan perekonomian serta
menumbuhkan minat masyarakat dalam berwirausaha dan kemudian ikut berperan
dalam kemajuan di bidang pertanian di Indonesia.
Strategi untuk memasarkan produk jenang mangga podang ini adalah
dengan cara mengadakan promosi untuk memberitahukan kepada calon konsumen
tentang gambaran produk secara umum dengan menekankan merk, keuntungan,
maupun kegunaan bagi konsumen. Hal ini diperlukan agar konsumen tahu dan
mengenal dengan baik produk jenang mangga podang ini, sehingga konsumen
akan mengambil keputusan pembelian produk tersebut. Sasaran pasar untuk
produk jenang mangga podang ini adalah seluruh masyarakat wilayah Kediri baik
kabupaten maupun kota. Jika pemasaran sudah cukup baik, maka sasaran pasar
dapat diperluas di luar Kota dan Kabupaten Kediri. Hal ini berlangsung secara
terus menerus dan tentunya disertai dengan inovasi untuk perkembangan produk
dengan cara mengembangkan desain produk yang lebih baik lagi.
KESIMPULAN
Mangga merupakan tanaman buah yang potensial di kembangkan,karena
tinggi keragaman genetik yangtinggi mangga sangat disukai oleh hampir semua
lapisan masyakat dan memiliki pasar yang luas,mangga telah menjadi komuditas
penting dalam perdagangan.mangga podang erupakan salah satu produk unggulan
lokal dari kabupaten Kediri Jawa timur. Kekhasan mangga podang terutama pada
penampilan warna dari kulitnya.

Ada banyak manfaat dari buah mangga podang dan banyak juga yang
mengolahnya menjadi produk olahan pangan yang bernilai jual lebih tinggi.
Adapun salah satu produk olahan pangan yang digagas oleh penulis adalah produk
jenang mangga podang. Produk ini memiliki prospek penjualan yang baik karena
belum ada yang pernah memproduksi sebelumnya. Penulis berharap gagasan ini
akan menjadi sebuah wacana bagi masyarakat secara umum untuk dapat
mengembangkan jenis produk olahan yang berbahan dasar buah mangga podang
untuk meningkatkan perekonomian masyarakat setempat.

DAFTAR PUSTAKA

Alma, Buchari. 2000. Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa. Cetakan

keempat. Bandung: ALFABETA.
Fandy T. 1998 Strategi Pemasaran Cetakan Kedua. Penerbit Andi Yogyakarta.
Baswarsiati dan Yuniarti. 2007. Karakter Morfologis dan Beberapa Keunggulan
Mangga Podang Urang (Mangifera indica L.). Buletin Plasma Nutfah. Balai
Pengkajian Teknologi Pertanian. Jawa Timur.