Anda di halaman 1dari 4

Ujian Tengah Semester

Mata Kuliah Kewirausahaan

Nama : Selfanus S. Wonorenggo


NIM : 2019010106

STIA ASY-SYAFI’IYAH FAK-FAK KELAS KAIMANA


PROGRAM STUDI ADMINISTRASI PUBLIK
TAHUN AKADEMIK 2021/2022
(KELAS PUBLIK I)
Tanaman salak merupakan tanaman asli dari Indonesia. Hampir semua daerah di Indonesia
dapat ditumbuhi salak, baik yang telah dibudidayakan maupun yang masih tumbuh liar. Salak
merupakan buah musiman yang cukup produktif yang dapat menghasilkan buah sepanjang tahun
dan sangat melimpah. Buah salak dalam satu tandan memiliki tingkat kematangan dan ukuran yang
tidak seragam. Buah salak yang sudah siap panen berumur antara 6-7 bulan dan memiliki ciri yaitu
sudah masak, rasanya manis, beraroma salak dan masir. Selain itu buah salak yang sudah masak
juga dapat dilihat dari fisiknya yaitu, warna kulit buah coklat kehitaman, mempunyai sisik yang
jarang dan bulu-bulu pada kulit sudah berkurang. Indonesia mempunyai berbagai jenis salak.

Salak merupakan salah satu komoditas buah unggulan Kabupaten Kaimana. Sejak 20 tahun
silam, salak Kaimana telah menjadi buah tangan di Kaimana. Sekitar tahun 1985, mulai banyak
pendatang dari Sulsel yang menanam salak di kebun mereka, di daerah Kampung Baru dan
Kampung Trikora, sekitar 15 km dari daerah Batu Putih. Perlahan, penduduk lokal Kaimana pun
ikutan menanam salak sehingga jumlah pohon salak kian banyak dan produksi buahnya melimpah.
Hingga kini belum ada petugas dinas pertanian yang khusus menjelaskan pengolahan
kebun salak. Akibatnya, petani menerapkan cara sendiri agar salak tumbuh subur, buahnya besar,
dan manis rasanya. Menyiasati agar buah salak tak terbuang percuma, Dinas Perindustrian,
Perdagangan, dan Koperasi Pemerintah Kabupaten Kaimana pernah mengadakan pelatihan
pengolahan buah salak menjadi produk siap konsumsi. Salak yang berukuran kecil, kurang manis,
atau sudah tak segar dapat diolah menjadi sirup, dodol, keripik, dan manisan. Dinas pun, sampai
mendatangkan perajin dari Malang, Jawa Timur, guna melatih ibu-ibu pedagang salak. Sayangnya,
pelatihan tahun 2008 itu tak bergaung dan mandek. Perajin butuh modal besar, sedikitnya Rp 50
juta, untuk membeli peralatan produksi. Selain bantuan kredit, pemerintah daerah harus
menyiapkan koperasi yang menampung sekaligus memasarkan produk olahan salak di luar
Kaimana. Tujuannya, makin melebarkan pasar salak Kaimana, salak adalah komoditas pertanian
unggulan selain pala.

Oleh karena itu, kebun salak akan diperluas, kualitas bibit diperbaiki, dan perawatan kebun
ditingkatkan agar buah salak dan produk olahannya menjadi produk unggulan kabupaten.
Selanjutnya, produk olahannya harus dijual ke luar Kaimana. "Pemasaran buah dan produk olahan
salak juga belum lakukan, padahal salak adalah komoditas andalan. Apabila produksi salak
dikembangkan mulai dari on farm hingga off farm, maka akan banyak tenaga kerja yang terserap.
Olahan keripik bisa dikatakan sebagai salah satu olahan yang mempunyai tekstur renyah.
Tekstur keripik yang renyah mempunyai daya tarik tersendiri bagi konsumen yang menyukai
olahan keripik. Bahkan semakin majunya zaman dan banyaknya masyarakat yang memilih untuk
menjalankan usaha keripik maka semakin banyak pula bermunculan jenis keripik yang dibuat
dengan menggunakan bahan baku yang bermacam-macam. Bebarapa bahan baku utama yang
sering digunakan dalam pembuatan dianatanya bahan baku singkong dan umbi-umbian. Namun
untuk saat ini jenis olahan keripik yang sangat terkenal yaitu olahan keripik yang menggunakan
bahan baku dari buah-buahan. Olahan keripik yang menggunakan bahan baku buah sering dicari
olah banyak konsumen. Dan untuk buah yang digunakan dalam pembuatan keripik yang sering
dipilih untuk digunakan yaitu buah pisang, buah jambu, buah apel, buah salak dan masih banyak
lagi buah-buahan yang bisa digunakan dalam membuat keripik. Keripik buah juga bisa dijadikan
camilan makanan dalam setiap harinya sehingga olahan keripik sering dicari olah banyak
konsumen.
Mengkonsumsi keripik memang sangat nikmat apabila dikonsumsi dalam keadaan santai
bersama keluarga dan juga ditemani dengan minuman hangat. Olahan camilan keripik juga bisa
dijadikan makanan ringan pada saat lebaran. Kebanyakan masyarakat yang tidak menyukai roti
dan mereka lebih memilih makanan ringan seperti camilan keripik. Camilan keripik sebagai
camilan yang saat ini sudah mempunyai banyak varian rasa yang banyak sehingga setiap
konsumen yang menyukai keripik bisa memilih olahan makanan yang paling disukai. Beberapa
varian rasa dari camilan keripik diantaranya yang bisa didapatkan yaitu dengan rasa manis, rasa
pedas, rasa gurih dan masih banyak lagi varian rasa dari olahan keripik. Pembuatan keripik juga
sangat mudah sehingga banyak masyarakat yang ingin menjalankan usaha olahan keripik.

Salah satu jenis olahan keripik yang banyak dicari oleh kalangan masyarakat adalah jenis
olahan keripik buah salak. Buah salah merupakan jenis tanaman palma dan menghasilkan buah
yang bisa untuk dimakan. Kulit buahnya berwarna coklat dan dalam bahasa Inggris disebut snake
fruit karena kulit buah ini memiliki sisik seperti ular. Pohon salak berbentuk perdu atau hampir
tidak memiliki batang serta berduri banyak dan beranak banyak. Salak dapat dikonsumsi langsung
sebagai buah segar mapun dapat dibuat manisan ataupun asinan bahkan saat ini salak dapat diolah
menjadi keripik yang renyah dan lezat. Buah salah ternyata memiliki berbagai kandungan yang
bermanfaat bagi kesehatan. Salak ternyata memiliki kandungan kalsium, flavonoida, tannin dan
saponin dengan kadar cukup tinggi. Berbagai kandungan nutrisi salak tersebut sangat bermanfaat
untuk menjaga kesehatan serta mengobati berbagai macam penyakit.
Dengan mengkonsumsi buah salak maka dapat mencegah diare, sebagai obat mata dan
sebagai camilan dalam kehidpan sehari-hari. Peluang usaha keripik salak juga bisa
dikembangkan dalam usaha karena proses pembuatannya sangat mudah dan tidak membutuhkan
waktu lama. Untuk membantu proses pembuatan keripik buah salak maka Anda bisa membuatnya
dengan cara yang mudah melalui resep yang telah disediakan berikut ini :

Bahan:

• 1 kg Buah salak segar (pilih yang agak matang)


• 1,5 liter air
• 75 gr garam
• 150 gr gula pasir
• air kapur sirih secukupnya (untuk merendam)
• 2 liter minyak goreng
Cara membuat keripik buah salak:

• Ambil buah salak belah menjadi 2 potong ujunnya dan pisahkan antara daging dan
bijinya.
• Untuk menghilangkan lengket rendam buah salak dalam air kapur sirih selama 5 jam.
• Selanjutnya cuci bersih kemudian keringkan.
• Masukkan salak kedalam mesin vacum fryer menggunakan minyak yang banyak
dengan api yang besar untuk menghilangkan kandungan air nya.
• Jika buah pada minyak goreng semakin berkurang berarti sudah matang.
• Setelah matang angkat keripik dan tiriskan.
• Simpan keripik buah salak ke dalam plastik kedap udara agar rasa renyah dan gurih
terjaga.
Setelah Anda mengetahui tentang cara pembuatan keripik salak yang sangat mudah proses
pembuatannya pastinya jika dijadikan sebagai peluang usaha akan sangat menjanjikan. Usaha
keripik salak hanya membutuhkan bahan baku yang tidak banyak dengan harga bahan baku juga
terjangkau. Sehingga apabila usaha keripik buah salak dijadikan sebagai salah satu peluang usaha
pastinya akan dapat berjalan dengan lancar. Semoga dengan menekuni usaha keripik buah salak
usaha yang dijalankan bisa sukses.

Anda mungkin juga menyukai