Anda di halaman 1dari 106

salam redaksi

Saudaraku pembaca yang budiman.


einginan untuk meniru dan ikut-ikutan memang ada dalam diri manusia. Hal
itu tentu tidak mutlak tercela kalau yang diikuti adalah perkara yang baik.
Akan tetapi, hal tersebut menjadi tercela dalam Islam apabila yang diikuti
adalah perkara yang buruk. Atau orang yang diikuti berbeda keyakinan dengan kita.
Valantines Day adalah salah satu contoh hari besar di luar Islam yang sebagian
kaum muslimin terutama kalangan pemuda dan pemudinya ikut merayakan dan
memperingatinya. Padahal Valentine adalah nama pendeta St. Valentine yang dihukum
mati karena menentang Kaisar Claudius II yang melarang pernikahan di kalangan
pemuda. Oleh karena itu, redaksi memandang penting untuk mengangkat tema ini
untuk mengingatkan kita semua tentang bahaya ikut-ikutan dalam perayaan Valentines
Day. Padahal Rasulullah n telah melarang kita untuk mengikuti tata cara peribadatan
selain Islam. Beliau bersabda:''Barangsiapa meniru suatu kaum, maka ia termasuk dari
kaum tersebut (HR. At Tirmidzi).
Redaksi mengangkat sejarah adanya perayaan Valentines Day dan juga fatwa para
ulama yang terkait dengannya.
Pada edisi kali ini juga, redaksi mencoba menghadirkan sajian khusus remaja yang
sangat menarik. Mudah-mudahan terus berlanjut pada edisi-edisi mendatang. Tidak
kalah menariknya adalah rubrik-rubrik ilmiah yang sangat tepat dibaca dan tidak
terlewatkan oleh pembaca sekalian.
Akhirnya, hanya kepada Allah kami memohon agar memberikan manfaat untuk Islam
dan kaum muslimin melalui Majalah AL BINAA tercinta ini.

Penanggung Jawab: Aslam Muhsin Abidin, Lc., Pemimpin Umum: Sofyan Toha, S.Si.,
Pemimpin Redaksi: Agung Wahyu Adhy, Lc., Sekretaris Redaksi: Sulaeman, S.Pd.,
Staff Redaksi: Zaenal Arifin, Lc. ,Musthofa Aini, Lc., Nuralim, Lc., Zaenal Abidin, Lc.,
Saepul Anwar, S.Pd., Hasyim Nur. S.Pd. Editor: Suratman, S.Pd., Rafael Afrianto,Lc.,

Administrasi Keuangan: RM. Syarief Rusdy. SE., Pemasaran dan Sirkulasi: Taufiq Al Farizi, M.PFis.

Ilustrator: M.S. Haromain, S. Ikom., Web: Agus Setiawan,. ST.

Alamat Redaksi:
AL BINAA IBS, Jl. Raya Pebayuran Kertasari Pebayuran Bekasi Jabar 17710
Telp/Fax: 021 89150720/021 89150721 Website: www.majalahalbinaa.com1
edisi ke-3 vol1
Email: redaksi@majalahalbinaa.com Sms: 085285107991- 081398176123

ROSAILUKUM

Assalamualaikum, Alhamdulillah mudah-mudahan


dengan munculnya Majalah Albinaa menjadikan
penerang untuk kaum muslim yang belum
mengetahui dawah yang mulia ini. Saran ana
kepada redaksi, kalau bisa antum libatkan orangorang yang awalnya kelam masa mudanya lalu
kemudian Allah memberikan hidayah kepadanya.
Wassalamualaikum.
Abu Ismail Batujaya Karawang
Red:
Waalaikumussalamahlan wa sahlan selamat
datang di Majalah Albinaa. Harapan antum adalah
harapan kita semua agar lebih banyak kaum
muslimin yang mengenal dakwah yang mulia ini,
baik melalui Majalah AlBinaa atau majalah-majalah
lainnya. Saran antum menjadi masukan berharga
bagi redaksi. Jazakumullah khoiron.
Kemarin aku baca buku yang dari Al Binaa dari
mamah. Ada rubrik yang judulnya bumi itu ada?
Bagus bangetaku senang baca kebesaran Allah
tapi dikaitkan dengan sains dan teknologi yang
kebenarannya sama dengan hasil penelitian
ilmuwan-ilmuwan dunia. Bagus untuk dakwah.
Kalau ada rubrik-rubrik yang bertemakan sains
yang dikupas dengan pendekatan Al Quran dan
As Sunnah share ke aku lagi yaaa.
Aziiz-Depok.
Red:
Selamat bergabung dengan kami di Majalah Al
Binaa, ikuti terus sajian kami. Dan harapan kami
agar doa pembaca sekalian selalu menyertai kami
untuk bisa istiqomah menyajikan rubrik-rubrik
yang bermanfaat dan menarik. Insya Allah rubrik

edisi ke-3 vol1

sains akan terus hadir dan mudah-mudahan


menjadi ciri khas Majalah Albinaa.
Alhamdulillah dan selamat atas terbitnya majalah
albinaaalhamdulillah edisi kedua terlihat lebih
cantik dan materinya lebih beragam.semoga
istiqomah selalu.
Ibnu Karsim Bekasi
Red:
Alhamdulillah awwalan wa akhiron, ini semua atas
karunia Allah kemudian kerja keras tim redaksi
termasuk juga adalah saran dan kritik membangun
dari pembaca sekalian, syukron lakum jamian.
Alhamdulillah edisi pertama dan kedua saya sudah
membaca, materi-materi yang disampaikan bagusbagus. Saya sangat suka ketika membaca safari
mahad. Syukron majalah albinaa semoga menjadi
tambahan wawasan keilmuan untuk kami. Sukses
terus dan istiqomah.
Lukmanul Hakim, Masjid Ar Rahman Cikarang
Baru.
Red:
Syukron lakum wa jazakumullah khoiron, silakan
ikuti terus tema safari mahad pada edisi-edisi
berikut.

Akhi al-Qoori.rubrik ini kami siapkan


untuk antum semua para pembaca
yang budiman, sebagai ruang untuk
menyampaikan kritik, saran, usul, komentar
yang membangun demi kelangsungan
majalah al binaa tercinta dan untuk
menjadikan majalah lebih baik. Silakan
kirim kritik, saran dan komentar antum
melalui email:
redaksi@majalahalbinaa.com atau sms
ke: 081398176123 / 085285107991
dengan mencantumkan nama dan
identitas diri antum.

DAFTAR ISI
Edisi ke-3 vol 1

KHUSUS

49

Valentine Racun Berbalut Coklat

FATWA ULAMA

tahun

7BMFOUJOFT%BZ

2015

edisi

03

vol1

Fatwa Valentine

57

TELADAN SALAF

63

Salaf dan Khosyatulloh

SAFARI MA'HAD

67

Seminar Pendidikan ke Batam

REPORTASE SANTRI 73

w w w. m a j a l a h a l b i n a a . c o m

Redaksi Majalah Albinaa


redaksi@majalahalbinaa.com

AQIDAH

HADITS

11

Safari Jamthol ke Gontor

KISAH MEREKA

RESENSI BUKU

Agungkan Sunnah Nabimu Bag-2

Inilah Faktanya

Idolamu Penyelamat atau Penghancurmu?

IBROH

FIQIH

19

82

TAJWID PRAKTIS

Memilih Pendidikan Anak

FOR SYABAB

26

Teguran Untukmu Teguran untuk ku juga

90

Elu,Gue End...
Antara Pacaran Atau Jomblo

34

LAUNCHING MAJALAH

SIROH

43

PUISI

Pengangkatan Muhammad n Sebagi Nabi dan Rosul

87

Adab-adab Membaca Al-Qur'an

SAINS

Komputer Tercanggih itu Bernama Otak

80

Kayu Seribu Dinar

Shalat Sunnah Rawatib bag-2

PENDIDIKAN

76

Selamat Datang Sekolah Baru

101

launching Majalah Albinaa Edisi 2 di Putri

Puisi Santri

106

edisi ke-3 vol1

AQIDAH

Agungkan

Sunnah
Nabimu
Engkau Selamat

Bagian Terakhir

Oleh: Abu Usaid Al Banyumasi


Akhi wa Ukhti Fillah.
Pada edisi yang telah lalu, sudah
kita bahas tentang definisi sunnah
dan kedudukannya yang agung,
serta bagaimana para salafus
shalih sangat menghoramati dan
mengagungkan sunnah Nabi n.
Adapun pembahasan kita kali ini
adalah bagaimana sikap tegas
salafus shalih terhadap orangorang yang menyelisihi sunnah
atau memperolok-olok sunnah,
dan hukuman bagi orang yang

edisi ke-3 vol1

merendahkan dan menghina


sunnah.
Sikap Tegas Kaum Salaf terhadap
Orang yang Menentang Sunnah
Terlalu banyak riwayat dari salafus
shalih yang menggambarkan kepada
kita akan kecemburuan mereka yang
besar terhadap sunnah-sunnah Nabi.
Sehingga mereka menjadi orangorang yang sangat tegas terhadap
siapapun yang menentang sunnah,
merendahkan, melecehkan atau

bahkan menjadikan sunnah sebagai


bahan canda dan olok-olok. Sikap
tegas mereka bukan hanya kepada
orang lain, bahkan terhadap anakanak mereka sendiri.

Dari Abu Qatadah, ia
menuturkan: Kami
sedang
berada di sisi Imron bin Hushoin
bersama beberapa orang dari kami.
Sementara di antara kami ada Basyir
bin Kaab, maka suatu ketika Imron
menyampaikan hadits kepada kami,
ia berkata: Rasulullah bersabda:
(Sifat) malu itu baik seluruhnya
atau beliau bersabda, (Sifat) malu
seluruhnya baik. Maka Basyir bin
Kaab memberikan komentar dan
berkata; Sesungguhnya kami
menemukan pada beberapa kitab
dan (perkataan) bijak, bahwa (sifat)
malu ada yang (menyebabkan)
ketenangan, dan ketentraman
kepada Allah, dan ada juga yang
(menjadi sifat) lemah. Maka Imron
pun marah hingga merah kedua
matanya, seraya berkata: Tidakkah
kamu melihat aku membawakan
hadits dari Rasulullah n, lalu kamu
menentangnya?
Dari Abu al Mukhoriq ia
berkata; Ubadah bin Ash Shomit
menyebutkan bahwa Nabi n

melarang (barter) dua dirham


dengan satu dirham. Lalu seseorang
berkata, Aku tidak menganggap
masalah, yang penting kontan.
Maka Ubadah berkata, Aku katakan
bahwa Nabi n bersabda, sementara
kamu (dengan enaknya) berkata,
Aku berpendapat tidak masalah!!.
demi Allah tidak akan pernah aku
dengan kamu berada dalam satu
naungan atap selamanya. (Ibnu
Majah (18), Ad Darimi (443) dan
lafadz ini miliknya. Hadits ini
dishahihkan oleh Al Albany dalam
Shahih Sunan Ibnu Majah (18))

Dari
Qatadah
ia
menceritakan;
Ibnu
Sirin
menyampaikan hadits dari Nabi
n kepada seseorang, lalu orang
tersebut menimpali dan berkata,
(Tetapi) si fulan berkata demikian
dan demikian. Maka Ibnu Sirin
berkata, Aku sampaikan kepadamu
hadits dari Nabi n, sementara
kamu mengatakan, Si fulan telah
berkata demikian dan demikian.
aku tidak akan berbicara denganmu
selamanya (Ad Darimi (441)).
Dari Salim bin Abdillah, bahwa
Abdullah bin Umar berkata, aku
mendengar Rasulullah n bersabda,
Janganlah kalian melarang isteri-

edisi ke-3 vol1

Ibnu Hajar berkata: pelajaran yang bisa dipetik dari


pengingkaran Abdullah bin Umar terhadap putranya
adalah (bolehnya) mendidik orang yang menentang/
menyanggah sunnah-sunnah dengan rayu (pendapatnya).

isteri kalian pergi ke masjid apabila


mereka meminta izin kepada kalian.
Maka Bilal bin Abdullah berkata,
Demi Allah kami akan melarang
mereka (para wanita pergi ke masjid).
Lalu Abdullah menghampirinya dan
mencelanya dengan celaan yang
buruk, aku tidak pernah mendengar
ia mencelanya seperti itu sama
sekali, lalu (Abdullah) berkata, Aku
mengabarkan kepadamu (hadits)
dari Rasulullah sementara kamu
mengatakan, Demi Allah kami akan
melarang mereka! (Muslim (442))
Ibnu Hajar berkata: pelajaran
yang bisa dipetik dari pengingkaran
Abdullah bin Umar terhadap
putranya adalah (bolehnya)
mendidik orang yang menentang/
menyanggah
sunnah-sunnah
dengan rayu (pendapatnya). Dan
bolehnya memberikan pendidikan
dengan cara hajr (mengisolir,
mendiamkan, dan tidak mengajak
bicara). Ada sebuah riwayat dari
Abu Nujaih dari Mujahid pada

edisi ke-3 vol1

musnad Imam Ahmad: Maka


setelah itu, Abdullah tidak pernah
mengajaknya berbicara sampai
meninggal (Al Musnad (4933),
8/527). Seandainya riwayat ini benar,
maka ada kemungkinan salah satu
dari mereka berdua wafat tidak lama
setelah kisah tersebut. (Fathul Baari
2/249).
Saudaraku pembaca yang
dirahmati Allah.
Tidakkah Anda memperhatikan,
bagaimana sikap tegas seorang
Abdullah bin Umar terhadap
putranya sendiri yaitu Bilal bin
Abdullah. Saat Abdullah bin Umar
menyampaikan hadits bolehnya
para wanita pergi ke masjid apabila
telah mendapatkan izin dari walinya,
lalu Bilal berkomentar: Demi
Allah kami akan melarang mereka.
Padahal ucapan Bilal tersebut bukan
dengan maksud menyanggah dan
membantah hadits nabi, tetapi
karena ia melihat bahwa zaman
telah berubah dan bergeser dari

Diberitahukan kepadaku, bahwa ada seseorang


yang minum dari mulut teko, tiba-tiba keluarlah
ular darinya.
zaman Nabi n, para wanita mulai
berlonggar-longgar dan bermudahmudah dalam berhias dan
berdandan, sehingga kecemburan
yang besar telah membawanya
bersikap demikian untuk menjaga
kehormatan para wanita.

Bagaimanakah pendapat
Anda, dengan orang yang sengaja
ingin menghina, melecehkan,
menolak, mempermainkan, dan
memperolok-olok? Tentu, kita lebih
berhak bersikap tegas kepada
mereka.
Hukuman bagi Orang yang
Memperolok-Olok Sunnah

Banyak
riwayat
shahih menceritakan tentang
disegerakannya hukuman dan
siksa bagi orang yang tidak
mengagungkan atau melecehkan
sunah Nabi.

Dari Salamah bin al Akwa
bahwa seseorang makan dengan
tangan kirinya di sisi Rasulullah
n, maka beliau menegurnya,

makanlah dengan tangan kananmu.


Ia menjawab, aku tidak bisa. Nabi
bersabda, Benarkah kamu tidak bisa?
Tidak ada yang menghalanginya
kecuali kesombongan. Setelah itu,
tangannya tidak bisa sampai ke
mulutnya. (HR. Muslim 2021).

Dari Abu Hurairah z,
bahwa Rasulullah n melarang
minum dari mulut teko. (HR. Al
Bukhori 5627, 5628). Abu Ayyub
berkata: Diberitahukan kepadaku,
bahwa ada seseorang yang minum
dari mulut teko, tiba-tiba keluarlah
ular darinya. (HR. Ahmad 7153).
Dari Abdurrahman bin Harmalah
ia berkata: Ada seseorang datang
menemui Said bin al-Musayyib untuk
pamitan pergi haji atau umrah. Ia
berkata kepada orang itu (sementara
adzan sudah dikumandangkan,
pen.): Janganlah engkau pergi
dulu sebelum mengerjakan shalat,
karena Nabi n bersabda: Tidak
ada yang keluar dari masjid setelah
adzan dikumandangkan melainkan

edisi ke-3 vol1

seorang munafik, kecuali seseorang


yang keluar karena ada kebutuhan
dan dia ingin kembali ke masjid.
Ia berkata: Para sahabatku sudah
sampai daerah Harrah. Lalu ia
pun pergi. Sementara Said terus
mengingat-ingat orang itu hingga
akhirnya dia mendapat kabar
bahwa orang itu jatuh tersungkur
dari hewan tunggangannya hingga
kakinya patah. (HR. Abdurrazzaq no.
1945 dan ad-Darimi no. 446).
Abu Abdillah Muhammad bin
Ismail At Tamimi ketika mensyarah
Shahih Muslim berkata, Aku
membaca pada beberapa hikayat,
bahwa ada ahli bidah tatkala
mendengar sabda Nabi n, Apabila
salah seorang dari kalian bangun
dari tidurnya, maka janganlah ia
mencelupkan tangannya ke dalam
bejana hingga ia mencucinya
terlebih dahulu. Sebab ia tidak tahu
di manakah tadi malam tangannya
berada.(HR. Al Bukhari 162, Muslim
278). Lalu ahli bidah tersebut
berkata sambil mengejek, Saya
tahu di mana tangan saya berada
tadi malam, di atas kasur. Maka
keesokan harinya tangannya telah
masuk ke duburnya sampai lengan.
Dari Abu Yahya As Saaji

edisi ke-3 vol1

menuturkan; kami pernah berjalan


di gang kota Bashrah menuju rumah
salah seorang ahli hadits. Kami
mempercepat langkah, sementara
ada bersama kami seorang laki-laki
yang tertuduh agamanya. Laki-laki
tadi berkata sambil memperolok,
Angkat kaki-kaki kalian dari sayap
para malaikat, jangan sampai kalian
mematahkannya. Maka tidaklah
ia beranjak dari tempatnya hingga
kedua kakinya kering dan ia pun
jatuh. (Dzammul kalam wa ahlihi
(4/369)).
Al Qodli Abu At Thoyyib berkata:
Kami sedang duduk di sebuah
majelis di Masjid Jami Al Manshur.
Lalu datanglah seorang pemuda
Khurasan, ia bertanya tentang
masalah mushorrooh (jual beli hewan
yang air susunya sengaja tidak
diperas beberapa hari agar terlihat
gemuk dan berisi), ia menuntut
dalil sehingga di sebutkan hadits
Abu Hurairah yang menyebutkan
masalah tersebut. Pemuda itu
(dan ia seorang yang bermadzhab
Hanafiyah) berkata, Abu Hurairah
tidak diterima haditsnya. Belum
sempat ia menyempurnakan
ucapannya, hingga seekor ular besar
jatuh menimpanya dari atap Masjid

Jami. Orang-orang pun


berlompatan karenanya,
sementara sang pemuda
lari dan ular itu terus
mengikutinya. Orangorang
mengatakan,
Bertaubatlah kamu.
bertaubatlah
kamu.
Pemuda itu berkata, Aku
bertaubat. Seketika ular
itu hilang dan tidak terlihat bekasnya.
Al Imam Adz Dzahabi mengatakan,
Sanad riwayat ini adalah para imam.
(Al Bidayah wan Nihayah (16/199))
Saudaraku pembaca yang
dirahmati Allah.
Riwayat-riwayat di atas harus
menjadi bahan renungan kita,
betapa agung dan mulia sunnah
Nabi kita. Sehingga orang-orang
yang berani melecehkan sunnahsunnah Nabi, baik dengan bercanda
apalagi sengaja, pantas untuk
disegerakan hukuman di dunia,
belum hukuman di akhirat apabila
tidak bertaubat.
Wahai saudarakuAnda
yang masih suka melecehkan,
memperolok, dan merendahkan
sunnah-sunnah
Nabi
atau
melecehkan orang-orang yang
komitmen menjalankan sunnah,

segeralah sadar dan berhenti


melakukannya. Jangan sampai Allah
menurunkan hukuman-Nya di dunia
ini, kalau pun tidak maka hukuman
Allah di akhirat telah menanti.
Tahanlah lisan, mata, tangan, dan
anggota tubuh Anda yang lain dari
sikap merendahkan sunnah.

Saudaraku.Marilah
kita mengagungkan sunnah
Nabi kita, karena kemuliaan dan
kejayaan dunia dan akhirat terletak
padanya. Para sahabat, tabiin, dan
tabiut tabiin telah mendapatkan
kemuliaan dan kejayaan lantaran
mereka adalah orang-orang yang
sangat mengagungkan sunnahsunnah Nabi mereka. Adakah kita
akan mencontoh dan meneladani
mereka?
Sumber: Tadzimus Sunnah, As Syaikh
Abdul Qoyyum As Suhaibani

edisi ke-3 vol1

Ucapan Selamat
KELUARGA BESAR YAYASAN BINAAUL MUSTAQBAL DAN
MAHAD AL BINAA ISLAMIC BOARDING SCHOOL
MENGUCAPKAN SELAMAT KEPADA :

USTADZ SUHARYADI, S. Pd, Gr.


( Pengajar Bidang Study Kimia di Al Binaa)
Atas Pernikahannya
Sabtu, 17 Januari 2015
Pandeglang. Jawa Barat

HAYYIN MUSTAQIM
( Alumni angkatan 1 Al Binaa)
Atas Pernikahannya
Sabtu, 17 Januari 2015
Garut. Jawa Barat

"Semoga Allah memberi berkah kepadamu dan atasmu


serta mengumpulkan kamu berdua dalam kebaikan"

HADITS

Idolamu

Penyelamat atau

Penghancurmu?

Oleh: Muhammad Irfan Zain, Lc.





-
.
Dari Ibnu 'Umar a, Rasulullah n bersabda, "Barangsiapa tasyabbuh
(menyerupai) suatu kaum, maka dia termasuk dalam golongan mereka."
(H.R.Abu Dawud)
Makna Tasyabbuh
Secara umum hadits ini
memberikan informasi kepada
kaum muslimin tentang akibat

yang akan didapatkan dari


perbuatan tasyabbuh. Lantas apa
sesungguhnya makna dari kata
tasyabbuh ?

edisi ke-3 vol1

11

Secara bahasa tasyabbuh berasal


dari akar kata "tasyabbaha" yang
berarti menyerupai (al mumaatsalah
wa al muhaakaah).
Adapun
menurut peristilahan syar'i, kata ini
bermakna;





.
"Perbuatan menyerupai orang
tertentu pada satu diantara hal
yang merupakan kekhususannya,
atau perbuatan yang dimaksudkan
menyerupai orang tertentu pada
perkara yang bukan merupakan
kekhususannya." (At Tasyabbuh,
Syekh Khalid As Sabt)
Dari defenisi istilah ini dapat
disimpulkan bahwa perbuatan
yang tergolong sebagai tindakan
tasyabbuh ada dua, yaitu;
1. Menyerupai tokoh tertentu
pada perkara yang menjadi
kekhususannya. Contoh; di antara
kekhususan kaum wanita adalah
mengenakan rok. Oleh karena
itu, jika ada seorang laki-laki yang
mengenakan rok, secara spontan ia
dinyatakan telah tasyabbuh dengan
wanita, sadar atau tidak sadari.
2. Melakukan sebuah tindakan yang

12

edisi ke-3 vol1

secara umum bukan merupakan


simbol atau karakter tokoh
tertentu, tetapi diniatkan untuk
meniru gaya dari tokoh tertentu.
Contoh; mengenakan pakaian
bermotif tertentu. Yang sebenarnya
merupakan pakaian yang umum
dikenakan masyarakat.Tetapi jika
seseorang yang mengenakannya
dengan niat hendak meniru style
dari seorang tokoh, maka dengan
niatnya itu dinyatakan bahwa
ia telah tasyabuh dengan tokoh
tersebut.
Tasyabbuh dan Akidah
Ada dua orang penduduk Sulawesi
yang tidak saling mengenal. Suatu
ketika mereka berpindah mukim
ke Bekasi, daerah Pebayuran. Takdir
Allah mempertemukan mereka
berdua dalam satu wilayah kerja
yang sama (ma'had Al Binaa).
Setelah berbincang cukup lama
dan pada akhirnya keduanya tahu
bahwa mereka berasal dari wilayah
yang sama, dengan nada bicara
yang sama, bahasa yang sama,
bahkan mungkin sifat dan karakter
yang sama; apa kiranya perasaan
hati yang dirasakan keduanya?.
"Keterpautan hati", mungkin itulah

jawabannya, dan hal tersebut adalah


keadaan yang manusiawi. Abu
Hurairaha berkata, Rasulullah
n bersabda;



"Jiwa itu ibarat tentara yang
berhimpun. Apabila mereka saling
mengenal (memiliki sifatnya dan
kecenderungan yang sama) maka
akan saling bersatu, dan apabila
saling berbeda maka akan terceraiberai. (H.R. Abu Dawud)
Bila ada seorang laki-laki
memakai busana khusus wanita, apa
gerangan yang akan didapati dari
sikap dan perilakunya? Tentu orang
itu akan terlihat sangat feminim
dengan gayanya, cara berjalannya,
tutur katanya, dan seterusnya.
Demikianlah juga dengan
seorang yang bercita-cita mulia
hendak menjadi ulama. Ia keluar
dengan memakai gamis, memakai
kopiah, dan memegang mushaf.
Adakah orang dengan style seperti
ini akan bertindak seperti preman
pasar ?!.

Tiga contoh di atas
mengantarkan kita pada satu kata
inti yaitu; tasyabbuh adalah satu

di antara faktor terbesar yang


dapat memengaruhi tingkah laku
seseorang, bahkan keyakinannya.
Oleh karena itu, pembahasan
ini menjadi satu di antara hot
issue yang senantiasa diangkat
oleh ulama dalam pembahasanpembahasannya seputar masalah
akidah.
Kenali Tabi'at Mereka .

Ketika Allah tetapkan iblis
sebagai penghuni Neraka karena
kesombongannya, saat itulah
deklarasi permusuhan abadi dengan
manusia dinyatakannya langsung di
hadapan Allah. Iblis berkata;


) 16(






)17(

]17 16 :[
"Karena Engkau telah menghukum
saya tersesat, saya benar-benar akan
(menghalang-halangi) mereka dari
jalan Engkau yang lurus, kemudian
saya akan mendatangi mereka dari
muka dan dari belakang mereka,
dari kanan dan dari kiri mereka.
Dan Engkau tidak akan mendapati
edisi ke-3 vol1

13

kebanyakan mereka bersyukur


(taat)."(Q.S. Al Araaf : 16-17)
Untuk memuluskan rencananya,
Iblis pun menyiapkan kaderkadernya dari kalangan jin dan
manusia. Mereka inilah para pejuang
syaithan, yang dengan seluruh
kesungguhannya akan melakukan
seluruh upaya menggelincirkan
manusia dan menjauhkannya dari
jalan Allah. Allah berfirman;











"Sebahagian besar Ahli Kitab
menginginkan agar mereka dapat
mengembalikan kamu kepada
kekafiran setelah kamu beriman."
(Q.S. Al Baqarah : 109).



"Orang-orang Yahudi dan Nasrani
tidak akan rela kepada kamu hingga
kamu mengikuti agama mereka."
(Q.S. Al Baqarah : 120).







untuk menghalangi (orang) dari


jalan Allah." (Q.S. Al Anfaal : 36)

Demikianlah,
seluruh
keterangan di atas menjelaskan
kepada kaum muslimin tentang
tabiat dasar musuh-musuhnya agar
mereka senantiasa sadar dan tidak
masuk dalam perangkap-perangkap
setan.
Jangan Serupa Dengan Mereka

Ketika tiba di Madinah,
Rasulullah n mendapati orangorang merayakan dua hari mereka.
Beliau bertanya, "Mengapa kalian
merayakannya?". Mereka berkata,
"Dahulu kami biasa merayakan
dua hari ini dengan bermain (dan
bergembira)." Mendengar jawaban
mereka, Rasulullah n bersabda;






"Sesungguhnya Allah telah mengganti
kedua hari itu dengan dua hari
yang lebih baik bagi kalian, yaitu;
Idul Adha dan Idul Fithri." (H.R. Abu
Dawud)

Di antara kebiasaan
penyembah matahari adalah
melakukan ritual di saat terbit dan
"Sesungguhnya orang-orang yang terbenamnya matahari. Menyikapi
kafir menafkahkan harta mereka

14

edisi ke-3 vol1

itu, Rasulullah n melarang kaum




muslimin melaksanakan shalat

pada kedua waktu tersebut. Beliau
"Sungguh orang ini (Muhammad
bersabda;
n) tidak sedikitpun mengetahui
kebiasaan kita melainkan ia selalu
"(Janganlah shalat ketika terbit dan ingin menyelisihinya." (H.R. Muslim)
terbenamnya matahari) karena di Jangan Latah
saat itu orang-orang kafir tengah
Latah adalah satu di
sujud kepada sembahannya. (H.R. antara sekian penyakit kronis
Muslim)
yang banyak menjangkiti kaum

Dahulu orang-orang Yahudi muslimin. Meski Islam telah hadir
mengucilkan para wanita ketika haid. dengan berbagai aturan yang
Mengetahui hal tersebut, Rasulullah membawa kemaslahatan, namun
n bersabda;
kuatnya daya pikat dunia dan

syahwat yang berpadu dengan


kurangnya ilmu, lemahnya tekad


"Lakukanlah apa saja yang ingin serta rapuhnya iman, ternyata telah
engkau lakukan kepada istri-istri membuat napas kaum muslimin
kalian yang tengah haid kecuali jima' tersengal-sengal dalam upayanya
(bersetubuh)" (H.R. Muslim)
untuk survive dan tetap eksis dalam

Tiga
contoh
yang keimanan. Tidak sedikit dari mereka
dikemukakan kiranya cukup yang jatuh berguguran. Tiada yang
membuktikan betapa Rasulullahn bertahan melainkan mereka yang
ingin berbeda dan tidak ingin serupa jujur dan tulus dalam membina
dengan orang-orang kafir beserta hubungannya dengan Allah.
kebiasaannya. Hal mana tergambar
Mengingatkan
bahaya
secara jelas dari ucapan beberapa latah ini, Rasulullah n bersabda;
orang Yahudi ketika mengetahui


perintah Rasulullah n berkenaan

dengan wanita haid tadi;

edisi ke-3 vol1

15

"Kalau demikian, kelak engkau akan


bersama orang yang engkau cintai."
"Sungguh kalian benar-benar akan
mengikuti kebiasaan orang-orang
sebelum kalian (Yahudi dan
Nashrani), sejengkal demi sejengkal
dan sehasta demi sehasta, bahkan
jika mereka masuk ke lubang biawak
pun, kalian akan mengikutinya."
(H.R. Bukhari). Peringatan ini tentubukan sekadar isapan jempol
semata yang tidak terbukti. Justru
seorang mukmin akan semakin
sadar dengan kebenaran sabda
Rasulullah n ini setelah melihat
waaqi' (realita) kaum muslimin
dewasa ini. Betapa banyak mereka
menjadi latah dengan kebiasaankebiasaan buruk orang-orang kafir
(merayakan hari valentine, meniruniru gaya hidup orang-orang kafir
dalam berinteraksi dengan lawan
jenis yang bukan mahram, dan
seabrek kebiasaan buruk mereka
yang lain), bahkan meski harus
mengorbankan harga diri dan
agama mereka wal 'iyaadzu billah-.

Terhadap
mereka,
Rasulullah n bersabda;

16

edisi ke-3 vol1


"Barangsiapa tasyabbuh (menyerupai)
suatu kaum, maka mereka itu
termasuk dalam golongan mereka."
(H.R. Abu Dawud)
Namun Ikutilah Golongan Ini
Suatu ketika, ada seorang laki-laki
datang bertanya kepada Rasulullah
n, "Ya Rasulullah, kapankah
hari kiamat itu akan datang?!.".
Rasulullah ` bertanya, "Apa yang
telah engkau siapkan untuk
menyambut kedatangannya?!.". Sang
laki-laki berkata, "Tiada yang aku
siapkan kecuali kecintaanku kepada
Allah dan Rasul Nya.". Mendengar itu,
Rasulullah n bersabda;

"Kalau demikian, kelak engkau akan
bersama orang yang engkau cintai."
(H.R. Bukhari)

Demikianlah buah dari
sebuah kecintaan yang benar.
Dan rasa cinta yang tulus tentuakan menggiring seorang untuk

"Barangsiapa tasyabbuh (menyerupai)


suatu kaum, maka mereka itu
termasuk dalam golongan mereka."
mengikuti sang kekasih. Allah
berfirman;




) 69(



Yang demikian itu adalah karunia


dari Allah, dan cukuplah Allah sebaikbaik Dzat yang mengetahui." (Q.S. An
Nisaa 69-70)

Penutup dan Kesimpulan



Mengakhiri
penjelasan
hadits tentang tasyabbuh ini,
beberapa pelajaran inti yang dapat
dipetik adalah sebagai berikut.
"Dan barangsiapa yang mentaati 1. Maksud dari peristilahan
Allah dan Rasul(Nya), mereka itu akan tasyabbuh dalam hadits ini adalah
bersama-sama dengan orang-orang menyerupai seorang tokoh atau
yang dianugerahi nikmat oleh Allah, kaum tertentu pada hal yang
yaitu: Nabi-nabi, para shiddiiqiin, merupakan kekhususannya atau
orang-orang yang mati syahid, dan melakukan sebuah perbuatan yang
orang-orang saleh. Dan mereka umum dikerjakan orang-orang
itulah teman yang sebaik-baiknya. tetapi dengan niat menyerupai
tokoh atau kelompok
tertentu.
2.
Tasyabbuh itu
ada dua jenis, yaitu;
tasyabbuh
yang
haram dan tasyabbuh
yang dianjurkan.
3.
Kedua jenis
tasyabbuh
ini

edisi ke-3 vol1

17

dirangkum dalam ayat terakhir


dari surah Al Faatihah, ketika Allah
mengarahkan hamba Nya untuk
meminta petunjuk kepada jalan
yang lurus, Ia berfirman;






"Yaitu jalannya orang-orang yang
telah Engkau beri nikmat kepadanya.
Bukan jalan mereka yang dimurkai,
dan bukan pula jalan mereka yang
sesat." (Q.S. Al Faatihah : 7)
4. Tasyabbuh yang dianjurkan
adalah tasyabbuh kepada mereka
yang telah diberi nikmat hidayah
oleh Allah. Dan tasyabbuh yang
terlarang adalah tasyabbuh kepada
mereka yang dimurkai dan kepada
mereka yang sesat dari jalan Nya.
5. Tasyabbuh kepada tokoh atau
kelompok tertentu dapat menjadi
penyelamat, namun bisa pula
menjadi malapetaka, karena
Rasulullah n bersabda;

"Barangsiapa tasyabbuh (menyerupai)
suatu kaum, maka mereka itu
termasuk dalam golongan mereka."
(H.R. Abu Dawud)

Pada akhirnya, harapan

18

edisi ke-3 vol1

dan doa hanya tertuju kepada Allah


yang Maha Agung dan Bijaksana.
Semoga dengan rahmat dan kasih
sayang Nya, Ia berkenan memberi
taufik-Nya kepada kita semua,
dan menunjuki kita jalan-jalan
kebenaran, serta menyelamatkan
kita dari jaring-jaring perangkap
setan. Hasbunallahu wa ni'mal wakiil
wal hamdulillahi Rabbil 'Aalamiin.
Referensi

1. Al Quran al Kariim
2. Al Jaamie Al Musnad As Shahiih, oleh Imam
Muhammad bin Ismail Abu Abdillah al Bukhari.
3. Al Jaami'u as Shahiih, oleh Abu al Husain
Muslim bin Hajjaaj
4. Sunan Abi Daud, oleh Imam Sulaiman bin al
Asyats Abu Daud as Sajastaani al Azdiy
5. At Tasyabbuh, oleh Syaikh Khalid bin 'Utsman
as Sabt
6.http://www.alukah.net/
sharia/0/70079/#ixzz3Mo8nCJ4f
7.http://ar.islamway.net/fatwa/3426/
--
8. Hadits "Man Tasyabbaha bi Qaum Fahuwa
Minhum, Riwayatan wa Diraayatan", oleh Taufiq
'Amruuni
9. Al Mu'jam al Washiith, oleh Ibrahim Musthafa,
Ahmad az Zayyaat, Hamid Abdul Qadir dan
Muhammad an Najjaar

FIQIH

halat
unnah

SRawatib
Bagian ke-2

Oleh: Rafael Afrianto,Lc.


Pembaca yang dirahmati Allah l,
pada edisi sebelumnya kita telah
membahas tentang makna shalat
sunnah rawatib, jumlah rakaatnya
dan tata cara pelaksanaan empat
rakaat qabliyah dzuhur. Bahasan
berikut ini merupakan lanjutan
dari edisi sebelumnya. Selamat
membaca.
Dua rakaat sebelum shalat
subuh
a) Keutamaan 2 rakaat sebelum
shalat subuh

Rasulullah n bersabda :





Dari Aisyah s, dari Nabi n
bersabda : Dua rakaat sebelum
shalat subuh lebih baik daripada
dunia dan seisinya. (H.R.Muslim)
b) Mengqadha 2 rakaat shalat
subuh
Shalat sunnah 2 rakaat sebelum
subuh ( qabliyah subuh ) merupakan
edisi ke-3 vol1

19

ibadah mulia yang memiliki ganjaran bahwa barangsiapa yang tak sempat
yang agung disisi Allah l. Ketika (terlewatkan) untuk melaksanakan
seorang muslim senantiasa menjaga shalat 2 rakaat sebelum subuh, maka
pelaksanaan shalat tersebut dalam hendaklah ia mengerjakannya setelah
kesehariannya namun suatu ketika shalat subuh dan apabila ia memiliki
terlewatkan karena udzurudzur keinginan untuk mengerjakannya
syari maka syariat kita memberikan (qadha shalat 2 rakaat sebelum
keringanan untuk mengqadha subuh) setelah terbitnya matahari,
shalat tersebut setelah selesai shalat maka yang demikian itu lebih utama,
subuh. Para ulama yang tergabung berdasarkan sabda Rasulullah n
dalam Lajnah Daimah, Komisi Fatwa :Barangsiapa yang belum shalat
Kerajaan Saudi Arabia memberikan 2 rakaat sebelum subuh maka
penjelasannya terkait hal tersebut hendaklah ia mengerjakannya
setelah matahari mulai meninggi.
sebagai berikut :
Adapun 2 rakaat sebelum shalat (Fatwa Lajnah Daimah 7:242-243)
Senada dengan penjelasan di
subuh apabila tidak dapat dikerjakan
sebelum shalat fardhu, maka atas, Syekh Muhammad Ibn Shalih
hendaklah ia melaksanakannya Al Utsaimin pun menerangkan :
setelah shalat subuh sebagaimana Diperbolehkan bagi seseorang yang
hadits yang diriwayatkan Abu Daud terlewatkan shalat sunnah sebelum
dengan sanad dari Qais Ibn Amr subuh untuk mengqadhanya setelah
berkata : Rasulullah n melihat shalat subuh jika telah selesai dari
seorang lakilaki shalat 2 rakaat dzikirnya. Diperbolehkan juga
setelah shalat subuh, lalu Rasulullah baginya untuk mengakhirkan qadha
n bersabda : Apakah shalat shalat tersebut sampai tiba waktu
subuh ditunaikan dua kali ? , Lalu dhuha. Namun, apabila ia takut lupa
lakilaki tersebut pun berkata, Aku atau disibukkan dengan halhal
belum sempat shalat 2 rakaat yang lainnya, maka hendaklah ia
sebelum shalat subuh maka aku pun mengqadhanya setelah selesai shalat
mengerjakannya sekarang (setelah subuh. (Majmu' Fatawa wa Rasail Al
shalat subuh). Lalu Rasulullah n pun Utsaimin)
diam. Maka hal ini menunjukkan

20

edisi ke-3 vol1

c) Disunnahkan untukmeringankan Rasulullah n pada rakaat pertama


rakaatnya
shalat sunnah 2 rakaat sebelum
Termasuk perkara sunnah dalam subuh membaca Surat Al Baqarah
melaksanakan 2 rakaat sebelum ayat 136 dan pada rakaat yang
subuh ialah dengan meringankan terakhirnya membaca Surat Ali Imran
rakaatnya dengan bacaanbacaan ayat 52. (H.R. Muslim)
yang pendek dan tidak terlalu
Dalam riwayat yang lain juga
panjang. Sebagaimana petunjuk dalam kitab Shahih Muslim
yang telah diajarkan Rasulullah disebutkan bahwa Rasulullah n
n dalam haditshaditsnya yang membaca surat Al Baqarah ayat
shahih :
136 pada rakaat pertama dan pada

" rakaat yang terakhir membaca surat
Ali Imran ayat 64.
:




" :

"

Dari Abu Hurairah a bahwasanya


{ :

Rasulullah n dalam shalat 2 rakaat }
sebelum subuh membaca : Surat Al :
]136 :[


Kafirun ( Qul Ya Ayyuhal Kaafiruun
}
{
), Surat Al Ikhlash ( Qul Huwallahu
." ]64 :[
Ahad ) . (H.R. Muslim)
Dari Ibnu Abbas berkata : Rasulullah


n pada saat shalat sunnah 2 rakaat

" sebelum subuh membaca : surat Al


{ : Baqarah : 136 dan surat Ali Imran :
64. (H.R. Muslim)

] 136 : } [
Mengapa harus menjaga dan
{ :
merutinkan shalat sunnah
}

rawatib?

" ]52 : [ Pembaca yang dirahmati Allah,
Dari Ibnu Abbas a bahwasanya sesungguhnya Allah f dengan
edisi ke-3 vol1

21

segala rahmatNya mensyariatkan


syariat
yang
kesemuanya
mengandung kemashlahatan bagi
ummatNya. Entah itu perkaraperkara atau ibadahibadah
yang menurut kita berat untuk
dilaksanakan atau tidak. Seluruhnya
bermuara pada kasih sayang dan
rahmat Allah f kepada hamba
hamba-Nya. Segala apa yang
menjadi perintah dan laranganNya
disadari atau tidak disadari- adalah
demi kemaslahatan manusia
itu sendiri. Rahmat Allah yang
Maha Luas dan mencakup segala
sesuatu. Rahmat Allah f kepada
hambaNya melebihi kasih sayang
seorang ibu kepada anakanaknya.
Dalam sebuah hadits yang shahih
Rasulullah n bersabda :


:

22

edisi ke-3 vol1

Dari Umar bin Al Khaththab z


berkata: Didatangkanlah para
tawanan perang kepada Rasulullah
n. Maka di antara tawanan itu
terdapat seorang wanita yang
berjalan tergesa-gesa sehingga
ia menemukan seorang anak
kecil dalam kelompok tawanan
itu ia segera menggendong, dan
menyusuinya. Lalu Nabi Muhammad
n bersabda: Akankah kalian melihat
ibu ini melemparkan anaknya
ke dalam api? Kami menjawab:
Tidak, dan ia mampu untuk tidak
melemparkannya. Lalu Nabi n
bersabda: Sesungguhnya Allah lebih
sayang kepada hamba-Nya, melebihi
sayangnya ibu ini kepada anaknya."
(H.R. Bukhari dan Muslim)
Begitu pun halnya dengan shalat
sunnah rawatib, ada banyak hikmah
dan pahala yang didapatkan bagi
orangorang yang senantiasa
menjaga dan istiqamah dalam
menjalankannya.
Berikut hikmah, manfaat dan
pahala yang diperoleh oleh orangorang yang senantiasa menjaga
shalat sunnahnya termasuk ibadah

para malaikatNya
: Lihatlah apakah
hambaKu
ini
memiliki ibadah
(shalat) sunnah (yang
ia lakukan)? Maka
sempurnakanlah
apa yang kurang dari
shalat fardhunya
tersebut (dengan
shalat sunnahnya)
ibadah sunnah lainnya :
a. Shalat sunnah sebagai penutup kemudian amalanamalan lainnya
juga akan diambil dengan cara yang
dari kekurangan shalat fardhu
sama
(dengan amalan shalat). (H.R.




Ibnu Majah)


Terkait hikmah dibalik pensyariatan
" :

shalat sunnah rawatib ini, Ibnu
Daqiq Al Ied v berkata :



Pada (pensyariatan) sunnah rawatib
baik qabliyah maupun badiyah

:

terdapat makna/hikmah yang


baik. Adapun mendahulukan shalat


"
sunnah rawatib (qabliyah) sebelum
Dari Tamim Ad Daari a , dari shalat fardhu maka hal tersebut
Nabi n bersabda : Pertama kali dikarenakan manusia (sebelum
yang dihisab dari seorang hamba shalatnya,-pent) disibukkan dengan
pada hari kiamat adalah shalatnya. perkaraperkara dunia, jiwanya
Jika shalatnya telah ia sempurnakan merasa nyaman dengan kehidupan
maka akan dicatat baginya pahala dunia dan dalam keadaan yang jauh
fardhu dan jika ternyata shalatnya dari perasaan kehadiran hati dalam
tersebut tidak sempurna, maka ibadah serta jauh dari perasaan
Allah f akan berkata kepada khusyu dalam menjalankannya.
edisi ke-3 vol1

23

Maka apabila sebelum shalat fardhu


didahului dengan shalat sunnah,
niscaya jiwa akan merasa tenang
dan dapat mengantarkan dirinya
ke pintu kekhusyuan. Lalu ketika ia
akan melaksanakan shalat fardhu
tersebut, maka ia melaksanakannya
dalam kondisi yang lebih baik
dibandingkan jika tidak didahului
dengan shalat sunnah terlebih dahulu.
Karena seseorang lebih cenderung
terbawa oleh situasi dan kondisi
yang dialaminya saat itu, terlebih
jika kondisi tersebut cukup dominan
dan intens. Maka dibutuhkan
adanya halhal yang dapat
menghilangkan atau mengurangi
pengaruh negatif tersebut. Adapun
(hikmah) shalat sunnah setelah
shalat fardhu adalah dikarenakan
shalat sunnah dapat menutup
kekurangan dari pelaksanaan shalat
fardhu. Oleh karena itu,apabila
terdapat kekurangan dalam shalat
fardhu, maka seyogyanya ditunaikan
setelahnya shalat sunnah rawatib
agar dapat menutupi kekurangan
yang terjadi pada shalat fardhu
tersebut. (Ihkaam Al Ahkaam 1:199)
b. Ibadah sunnah untuk menggapai
cinta Allah
Puncak seluruh ibadah ialah

24

edisi ke-3 vol1

menggapai ridha dan cinta Allah


f. Seorang hamba akan merasa
puncak kebahagian dalam hidupnya
tatkalaAllahf mencintainya.
Kecintaan Allahftersebut bisa
ia dapatkan dengan senantiasa
bertaqarrub kepadaNya,
baik
dengan ibadah-ibadah yang wajib
maupun ibadah-ibadah sunnah.
Rasulullah n bersabda:


:



" :

:


Dari Abu Hurairah a berkata
:Rasulullah n bersabda : Allah
f berfirman : Barangsiapa
yang memusuhi waliKu maka
aku telah mengizinkannya untuk
memeranginya. Tak ada amalan
yang dilakukan oleh hambaKu
dalam rangka mendekatkan diri
kepadaKu yang lebih aku cinta
dibandingkan ibadah ibadah yang
telah Aku wajibkan. Dan hambaKu
akan senantiasa mendekatkan diri

kepadaKu dengan ibadah ibadah


sunnahnya hingga Aku mencintainya.
(H.R. Bukhari)
Dan tatkala seorang mukmin
mendapatkan cinta Allahf,
niscaya seluruh penduduk langit
dan bumi akan mencintai dan
meridhainya. Rasulullah n
bersabda:


" :



:





:

mencintainya, lalu penduduk langit


pun mencintainya. Kemudian para
penduduk bumi pun menerimanya.
(H.R. Bukhari)
Pembaca yang dirahmati Allah,
demikian bahasan kita untuk
kesempatan kali ini. Semoga Allah
memudahkan kita semua untuk
melaksanakan ibadahibadah yang
disyariatkanNya dan dicontohkan
oleh RasulNya, baik ibadah tersebut
merupakan perkara yang bersifat
wajib maupun sunnah. Semoga
Allah menerima amal ibadah kita
semua, aamiin..
Wallahualam
Maraji' :


1. Al Mausu'ah Al Fiqhiyyah Al Kuwaitiyyah

2. Fathul Baari
3. Fatwa Lajnah Daimah Lil Buhuts wal
Ifta'
Dari Abu Hurairah a ,dari nabi
4. Ihkam Al Ahkaam
n bersabda: Apabila Allah
5. Majmu' Fatawa Ibn Baaz
fmencintai seorang hamba, maka
6. Majmu Fatawa wa Rasail Al Utsaimin
Allah f pun akan memanggil
7. Shahih Bukhari
jibril p seraya mengabarkan
8. Shahih Muslim
kepadanya bahwa Allah f telah
9. Sunan Ibnu Majah
mencintai si fulan maka cintailah ia,
10. Sunan Abu Dawud
lalu jibril pun mencintainya. Lalu Jibril
11. Syarah Shahih Bukhari Li Ibn baththal

pun menyerukan kepada penduduk


langit bahwa Allah f mencintai
si fulan, maka hendaklah kalian

edisi ke-3 vol1

25

PENDIDIKAN

MEMILIH
LINGKUNGAN
PENDIDIKAN
Yang Tepat Di Usia SMP dan SMA

Oleh: Hasyim Nur, S.Pd.

ita perlu mengetahui,


bahwa anak pada usia
SMP dan SMA merupakan
periode kehidupan manusia yang
sangat strategis di mana anak pada
usia tersebut memasuki fase remaja
yang merupakan peralihan dari fase
anak-anak. Usia mereka berkisar 14
20 tahun. Fase tersebut merupakan
fase pertumbuhan yang sangat
penting dan berdampak luas dan
sangat menentukan perkembangan
berikutnya.
Ciri-ciri Perkembangan Masa
Remaja

26

edisi ke-3 vol1

Dalam
ilmu
psikologi
perkembangan disebutkan bahwa
di antara ciriciri perkembangan
pada usia ini adalah perkembangan
fisik seperti kematangan organ
seksualitas,perkembangan kognitif
yang begitu pesat yaitu sudah
mampu membedakan abstraksiabstraksi, membedakan yang konkret
dengan yang abstrak, berfungsinya
kegiatan kognitif tingkat tinggi
yaitu membuat rencana, strategi,
membuat keputusan-keputusan
serta memecahkan masalah,
perkembangan emosi yang
ditandai dengan sifat sensitif, reaktif

yang kuat, temperamental mudah


tersinggung, marah, sedih, dan
murung.
Pengaruh Lingkungan terhadap
Perkembangan Remaja
Remaja yang berkembang di
lingkungan kurang kondusif
menyebabkan
kematangan
emosionalnya akan terhambat,
perkembangan kognitifnya tidak
akan maksimal. Demikian pula
perkembangan moral, sosial dan
kepribadiannya sehingga yang
terjadi adalah perilaku menyimpang.
Terjadinya tawuran antar pelajar,
penyalahgunaan narkoba, pergaulan
bebas, pembangkangan terhadap
orang tua, menyontek pada saat
ujian, dan perilaku menyimpang
lainnya di antara penyebabnya
karena adanya tuntutan kebutuhan
perkembangan anak yang tidak

dimediasi
oleh
lingkungan
pendidikan sebagai salah satu pilar
pembinaan usia remaja.
Lingkungan pendidikan yang baik
adalah lingkungan pendidikan yang
mengembalikan anak pada fitrahnya.
Fitrah manusia adalah mengenal
Rabb-nya hal ini dijelaskan oleh
Rasulullah n dalam haditsnya ;
Setiap anak yang lahir itu dilahirkan
di atas fitrahnya
yang dimaksud fitrah adalah fitrah
Islam yang berupa ketauhidan dan
pengetahuan tentang Rabb-nya.
Aqidah adalah Pendidikan
Pertama dan Utama
Jika kita perhatikan lembaranlembaran Alquran, akan kita
temukan bahwa para rasul dan para
nabi selalu memberikan perhatian
yang besar terhadap keselamatan
aqidah putra-putra mereka sebelum

edisi ke-3 vol1

27

Islam menuntun anak agar meneladani Rasulullah


n karena Beliau merupakan teladan yang baik dan
sempurna yang tidak akan tergantikan.
yang lain. Di antaranya kita dapatkan
firman Allah l:

dan godaan di usia pencarian jati


dirinya, ia akan mampu memilah
atas dasar ilmu dan ketauhidan



yang sudah dimilikinya.


Landasan kedua adalah



menanamkan kecintaan kepada
)(

Rasulullah n. Kita ketahui,
''Ibrahim mewasiatkan kepada bahwa jiwa manusia umumnya
anak-anaknya, dan demikian juga pada periode perkembangan
Yaqub (yaitu), Hai anak-anakku, akan berusaha menyerupai
sesungguhnya Allah telah memilih pribadi paling kuat yang ada di
agama ini bagimu, maka janganlah sekelilingnya, kemudian meniru
kamu mati melainkan dalam dan meneladaninya. Oleh karena
keadaan muslim. (Al Baqarah:132). itu, tidak heran apabila kita banyak
Selanjutnya dengan menanamkan menyaksikan remaja yang meniru
kecintaan kepada Allah l, model rambut atau cara berpakaian
memohon pertolongan-Nya, merasa pemain bola atau cara bergaul
selalu diawasi oleh-Nya, serta bintang sinetron dan lain-lain
karena yang terpatri di benaknya
beriman kepada qadha dan qadar.
adalah kesuksesan, ketenaran para
Beberapa Landasan Mendidik bintang yang dia idolakan.
Anak
Islam menuntun anak agar
Pengetahuan tentang Rabb dan meneladani Rasulullah n karena
keselamatan aqidah harus menjadi Beliau merupakan teladan yang
pondasi utama yang mendasari baik dan sempurna yang tidak akan
pembinaan dan pendidikan anak tergantikan. Beliau adalah manusia
sehingga kalau pun ada goncangan

28

edisi ke-3 vol1

Sebab guru adalah cermin yang dilihat oleh anak


sehingga akan membekas di dalam jiwa dan
pikiran mereka.
yang paling sempurna dan utusan
Allah l yang paling utama.
Dari Abu Hurairah zbahwa
Rasulullah n bersabda:
Sungguh aku diutus menjadi rasul
tidak lain untuk menyempurnakan
akhlak yang saleh (baik). (HR. Imam
Ahmad).
Begitu pula dengan hadits yang
lainnya:
Sesungguhnya orang yang paling
baik keislamannya adalah orang
yang paling baik akhlaknya.
(Musnad Ahmad).
Landasan ketiga adalah
keteladanan yang mesti ada pada
diri setiap guru. Para sahabat dan
salafus shalih sangat serius dalam
memilih guru yang baik bagi anakanak mereka. Dalam hal ini mereka
memberikan perhatian yang sangat
besar. Sebab guru adalah cermin
yang dilihat oleh anak sehingga
akan membekas di dalam jiwa dan
pikiran mereka. Guru juga sebagai
sumber pengambilan ilmu yang

secara standar keprofesionalan


guru harus
menguasai dan
mampu mengajarkan disiplin ilmu
yang dimiliki. Seorang guru Fisika
misalnya sejatinya berkualifikasi
sesuai standar mutu keprofesional
guru Fisika sehingga apa yang
menjadi standar keilmuan Fisika
dapat ditransformasikan kepada
anak didik sesuai standar ilmu
Fisika.
Akan tetapi, idealnya guru
tersebut
tidak cukup hanya
berbekal ilmu Fisika. Ia juga harus
dibarengi dengan pemahaman
tentang ilmu agama (syari) karena
dengan ilmu agama ini akan
dapat membimbing seorang guru
bagaimana mengajarkan Ilmu Fisika
sesuai tuntunan Allah dan rasulNya.
Selain itu, guru juga sebagai
sumber pengambilan adab. Kaum
salaf sangat besar perhatiannya
mengenai adab, sampai-sampai
mereka menekankan nasihat kepada

edisi ke-3 vol1

29

anak-anak mereka agar mengambil


adab sebelum mengambil ilmu.
Diriwayatkan bahwa Utbah bin
Abi Sufyan pernah berkata kepada
guru yang mengajar anaknya,
Wahai Abdus-Shamad, hendaklah
yang pertama-tama engkau
lakukan adalah memperbaiki
dirimu, karena sesungguhnya mata
mereka tergantung kepada matamu.
Kebaikan menurut mereka adalah
apa yang engkau pandang baik, dan
keburukan menurut mereka adalah
sesuatu yang engkau pandang
buruk.
Pilihlah Lingkungan Pendidikan
yang Baik bagi Anak

Memilih dan menetapkan
lingkungan pendidikan bagi anak
di usia SMP dan SMA merupakan
langkah penting bagi orang tua
terhadap putra-putranya. Syaikh
Muhammad Khadhar Husain,
mantan Rektor Al Azhar, pernah
memberikan peringatan dan
nasihat kepada umat Islam dan
kaum ayah tentang bahaya
sekolah-sekolah yang senantiasa
menghembuskan penyimpangan
dan keburukan. Beliau mengatakan,
Siapa yang bisa menyiapkan untuk

30

edisi ke-3 vol1

anaknya kehidupan yang baik dan


menumbuhkannya secara baik pula,
sehingga anak bisa tumbuh dengan
hati yang sehat, lidah yang bersih,
dan jujur kepada keluarganya; akan
tetapi ia enggan untuk menempatkan
anaknya di tempat yang semestinya,
sehingga ia memilih menempatkan
anak-anaknya di lingkungan
yang dikuasai oleh orang-orang
yang senantiasa menghembuskan
penyimpangan dan keburukan.

Maka tentu kita sebagai
orang tua akan sangat berhatihati dan bersungguh-sungguh
menimbang dengan bijak, dengan
timbangan iman yang didasarkan
pada ilmu sebelum menetapkan
kepada siapa kita titipkan anakanak kita untuk didik. Semoga Allah
k memberi bimbingan dan taufikNya agar kita selalu di atas jalan-Nya
yang lurus.
Referensi:
1. www.darulhadits.com
2. Suwaid, Muhammad Nur Hafizh. 2009.
Mendidik Anak Bersama Nabi. Surakarta:
Pustaka Arafah
3. http://belajarpsikologi.com

PENDIDIKAN
SIROH

Teguran untukmu

adalah
teguran
untukku juga
Oleh: Adam Rusdan Hanip
Hidup dalam suasana atau
lingkungan yang islami tentu
sangat berbeda dengan hidup
dalam suasana atau lingkungan
yang tidak islami. Suasana yang
jauh dari bentuk-bentuk kejahatan,
suasana yang identik dengan halhal yang baik. Walaupun tentu yang
namanya keburukan dan maksiat
akan selalu ada di mana pun dan
kapan pun tak terkecuali di pondok
pesantren yang suasananya begitu
Islami. Sehingga nasihat atau
bimbingan antarsesama pun mutlak
diperlukan untuk menciptakan dan
mengawal suatu lingkungan yang
kental dengan nilai-nilai Islam.
Seorang guru, atau kalau di
pondok dikenal dengan istilah

ustadz, kesehariannya tentu tidak


lepas selain berinteraksi dengan
para ustadz juga berinteraksi
dengan siswa atau santri untuk
sebutan di pondok. Sebagai
seorang ustadz berinteraksi atau
bermuamalah dengan santri tentu
sangat beragam, ada waktu-waktu
formal ada juga nonformal.
Dalam berinteraksi dengan
santri, seorang ustadz sudah tentu
posisinya layaknya seorang bapak
kepada anaknya, layaknya orang
yang lebih tua kepada yang lebih
muda. Oleh karena itu, tidak jarang
kita sebagai kita sebagai ustadz
sering memberikan petuah atau
nasihat kepada para santri baik di
kelas ataupun di luar kelas.
edisi ke-3 vol1

31

SIROH

Nasihat yang kita berikan pun


tentu beragam, nasihat yang
khusus bertalian dengan mata
pelajaran yang dipelajari di kelas,
nasihat ketika menghadapi masalah
dengan teman, nasihat ketika
melakukan kesalahan dan masih
banyak nasihat lainnya yang sering
kita berikan kepada mereka, yang
terkadang mereka juga sudah bosan
mendengarkannya. Terlepas dari
banyaknya nasihat yang kita berikan
dan seberapa besar para santri mau
menerima dan melakukan nasihat
dari kita, ada hal-hal yang perlu
kita perhatikan dalam memberikan
nasihat.
Salah satu yang perlu kita perhatikan
adalah firman Allah l :
)(




)(

sesungguhnya nasihat itu yang


paling pertama adalah untuk diri
kita sendiri.
Bahkan, sebagian santri -barokallohu
fihim- jauh lebih baik dari apa yang
kita nasihatkan, jauh lebih baik
dari kita yang hanya memberikan
nasihat dan belum mampu untuk
berbuat.
Mudah-mudahan nasihat apa
pun yang kita berikan kepada para
santri menjadi cambuk juga bagi kita
yang penuh dengan kealpaan dan
juga selalu membutuhkan nasihat
dari orang lain. Karena nasihat tidak
hanya dibutuhkan oleh para santri
saja, nasihat sangat dibutuhkan
oleh siapa pun yang menginginkan
kebaikan dalam dirinya termasuk
para guru atau ustadz.
Salah kalau ada anggapan
bahwa orang yang kedudukannya
lebih tinggi baik jabatan ataupun
keilmuan sudah tidak membutuhkan
lagi bimbingan dan nasihat dari
orang lain. Walaupun tentu kadar
nasihatnya pasti berbeda.

Artinya :
Hai orang-orang beriman mengapa
kamu mengatakan apa-apa yang
tidak kamu perbuat?. Amat besar
kebencian di sisi Allah bahwa kamu
Ya Allah ampunilah kami atas
mengatakan apa-apa yang tiada
apa yang kami katakan dan kami
kamu kerjakan. (Ash Shaff : 2-3).
Tekadang kita lupa ketika kita nasihatkan dan kami pun belum mampu
memberikan nasihat kepada melakukannya.
Bekasi, 23 Desember 2014/1436
orang lain khususnya para santri,

32

edisi ke-3 vol1

DOA
masjid
dan keluar
masuk

Doa Masuk masjid









]
][
[

Aku berlindung kepada Allah Yang Maha Agung, dengan wajahNya


Yang Mulia dan kekuasaanNya yang abadi, dari setan yang terkutuk.
Dengan nama Allah dan semoga shalawat dan salam tercurahkan
kepada Rasulullah. Ya Allah, bukalah pintu-pintu rahmatMu
untukku.

Doa Keluar masjid

Dengan nama Allah, semoga shalawat dan salam terlimpahkan


kepada Rasulullah. Ya Allah, sesungguhnya aku minta kepadaMu
dari karuniaMu. Ya Allah, lindungilah aku dari godaan setan yang
terkutuk.

SAINS

Komputer
tercanggih
itu bernama

OTAK
Oleh : Sufyan Toha, S.Si.

Allah l berfirman dalam Al Quran surat Yusuf ayat 2 :

Sesungguhnya kami menurunkannya


berupa Al Quran dengan berbahasa Arab,
agar kamu berfikir (memahaminya).
Aqal dalam Al Quran sebanyak

48 tempat di antaranya dengan
dan tidaklah kamu diberi menggunakan redaksi
Apakah kamu tidak berfikir sebanyak
pengetahuan melainkan sedikit."
13 tempat, dan dengan redaksi
(Q.S.Al Israa : 85)
Allah l menyebutkan kata Agar kamu berpikir

34

edisi ke-3 vol1

SAINS

sebanyak 8 tempat dan redaksi


yang lain. Tentunya orang berpikir
menggunakan akal atau otak,
Semua manusia telah dikaruniai
oleh Allah alat untuk berpikir yaitu
otak, nah, lalu bagaimana cara otak
kita bekerja?

suara dengan otak, bukan dengan


alat indra. Alat indra hanya berfungsi
sebagai pengumpul data yang
kemudian dikirim ke otak untuk
diolah di sana. Hasil olahan inilah
yang kita ketahui sebagai hasil
penciuman, pendengaran, sentuhan,
penglihatan dan pengecapan. Otak
jugalah yang memberitahu apakah
kita kedinginan, merasa sakit,
haus dan lapar. Otak jugalah yang
menentukan reaksi kita terhadap
suatu kejadian.

Mengenal Otak Manusia


Walaupun tampak seperti benda
padat, otak terdiri atas sel-sel
fungsional yang disebut neuron
dan sel-sel pendukung yang disebut
Otak manusia tidak akan pernah neuroglia. Telah diperkirakan
dapat ditandingi oleh komputer terdapat 100 miliar neuron dan 5
mana pun yang pernah dibuat oleh triliun neuroglia dalam otak manusia
manusia. Langkah kerja komputer setelah mencapai usia 18 tahun.
perlu ditentukan (diprogram) Para ilmuwan juga memperkirakan
terlebih dahulu oleh manusia, bahwa semua sel otak ini terdiri atas
sedangkan cara kerja otak manusia 50 juta jenis sel yang berbeda.
ditentukan oleh otak itu sendiri.
Otak manusia mempunyai 100
Otaklah yang mengatur semua milyar sel saraf, yang mempunyai
kegiatan tubuh manusia. Indra kemampuan merekam lebih dari 86
penciuman dan pendengaran juta bite (lebih kurang 11 juta huruf)
maupun indra lainnya tidak akan per hari atau jika dikalkulasikan
berfungsi tanpa otak. Sebenarnya, memori manusia selama hidupnya
kita mencium bau dan mendengar mencapai 100 triliun bite (sekitar
edisi ke-3 vol1

35

12,5 triliun huruf). Masya Allah!


Rangkaian saraf otak manusia
yang kini baru sebahagian dipetakan
oleh ahli saraf, mempunyai daya
kompleks 1.400 kali lebih kompleks
jika dibandingkan dengan rangkaian
telepon saat ini
Pada saat ini juga, di otak Anda
setiap detiknya, telah terjadi kirakira 100,000 reaksi kimia yang
berlainan. Impuls saraf dari saraf ke
saraf di dalam otak berkecepatan
sampai 400km/jam.
Karena fungsinya yang begitu
vital, otak mendapat penjagaan
yang lebih kuat dan ketat dari organ
tubuh lainnya. Otak terlindung
dengan baik dalam benteng
yang sangat kuat yaitu tengkorak.
Rancang bangun benteng otak
ini cukup canggih. Bagian atasnya
dibentuk oleh tulang pipih yang
tebalnya sedikit kurang dari
setengah sentimeter sedangkan
bagian bawahnya justru lebih tebal.
Tidak cukup hanya penjagaan yang
ketat saja, otak pun memperoleh
perhatian yang sangat besar.
Walaupun beratnya hanya 2% dari
berat tubuh, namun otak mendapat
15% dari darah yang dipompa
jantung atau sekitar 750cc per

36

edisi ke-3 vol1

menit. Dengan demikian, otak


memperoleh seperlima dari jumlah
oksigen yang beredar dalam tubuh.
Jadi, dalam keadaan istirahat laju
metabolisme otak 7,5 kali lebih
tinggi dari anggota tubuh lainnya
dalam kondisi yang sama.

Mengungkap Rahasia Dahsyatnya


Otak Kanan Manusia
Seseorang yang pernah juara
Olympiade Matematika dan Fisika
bukan jaminan untuk bisa memiliki
pribadi yang unggul dan sukses.
Karena mereka hanya mengandalkan
otak kiri saja, bukan otak kanan.
Pantas, bila bangsa kita kalah
dengan bangsa lain. Itu, akibat otak
kanan yang tidak terasah.
Demikian dikatakan Arman Andi
Amirullah, Direktorat Pembinaan
TK & SD Departemen Pendidikan

Nasional Pusat, dalam Seminar


Sehari Mengungkap Rahasia Otak
Kanan Anak di aula Kelurahan
Cipinang Cempedak, Jakarta Timur,.
Pembicara lain dalam seminar ini
adalah Dra. Dhauharah Bawazir,
Psi, M.Pd, praktisi pendidikan yang
juga seorang dosen psikologi dan
bimbingan konseling Universitas
Negeri Jakarta (UNJ).
Menurut Arman, ternyata
tidak semua orang tahu perihal
kehebatan dan rahasia otak kanan
manusia. Uniknya, berbagai macam
respons timbul ketika mendengar
informasi tentang otak kanan. Ada
yang menganggap biasa-biasa saja,
ada yang sama sekali tidak pernah
mendengar, ada yang tidak percaya
bahwa otak kanan terbagi dalam
dua bagian dengan fungsinya
masing-masing.
Respons lain, ada yang
menganggap bahwa otak kanan
berfungsi atau aktif secara otomatis,
apabila organ tubuh bagian kiri
sedang bergerak, bahkan ada
anggapan tidak ada pembagian
otak kiri, otak kanan, maupun otak
tengah. Yang mereka percayai, otak
manusia hanya satu.
Maka, pantaslah jika Indonesia

tertinggal jauh dari negara-negara


lain, karena tidak tahu kehebatan
otak kanannya. Ketika manusia tidak
mengetahui rahasia otak kanannya,
bisa dipastikan dirinya bukanlah
orang kreatif, kurang peduli, kurang
inovasi, kurang kreasi, tidak sungguhsungguh, dan kurang ikhlas, ujar
Arman.
Otak kanan yang tidak pernah
diasah, lanjut Arman, juga bisa
mengakibatkan membuat seseorang
kehabisan ide, kurang rasa
ingin tahunya, kurang disiplin,
kurang tanggung jawab, kurang
menghargai orang lain, kurang
menghargai keindahan, kurang
menghargai kekuatan hati, kekuatan
cinta dan sebagainya. Maka dari itu,
apakah kita masih mau menundanunda untuk mengaktifkan otak
kanan anak-anak bangsa? kata
Arman prihatin.
Islam dan Otak Kanan
Lebih jauh Arman menjelaskan,
Islam adalah agama merangsang
otak kanan manusia menjadi
berfungsi. Betapa tidak, ketika kita
mencoba memahami bagaimana
pergantian malam dan siang terjadi,
seperti dijelaskan dalam Al Quran,

edisi ke-3 vol1

37

tentu diperlukan daya imajinasi


untuk bisa merasakan kebesaran
Allah dalam menciptakan alam
semesta, menumbuhkan aneka
tumbuhan, dan bagaimana Sang
Khaliq menurunkan hujan.
Sesungguhnya dalam penciptaan
langit dan bumi, dan silih bergantinya
malam dan siang terdapat tandatanda bagi orang-orang yang
berakal, yaitu orang-orang yang
mengingat Allah sambil berdiri
atau duduk atau dalam keadaan
berbaring dan mereka memikirkan
tentang penciptaan langit dan bumi
seraya berkata: Ya Tuhan kami,
tiadalah Engkau menciptakan ini
dengan sia-sia. Maha Suci Engkau,
maka peliharalah kami dari siksa
neraka.(Qs. Ali Imran 190-191).
Tanpa bantuan imajinasi, kita tidak
sanggup melihat dan merasakan
langsung tanda-tanda yang
dimaksud, dan tidak sanggup
memikirkan penciptaan langit dan
bumi, ungkap Arman.
Bahkan dalam hadits Nabi
dikatakan: Sembahlah Rob-Mu
seakan-akan engkau melihatnya,
dan apabila kamu tidak sanggup
melihat-Nya, maka yakinlah bahwa
Allah melihat kamu.

38

edisi ke-3 vol1

Sangat jelas dalam hadits ini,


perintah untuk seolah-olah melihat
Allah dalam shalat adalah pekerjaan
imajinasi
atau
kemampuan
membayangkan. Seperti diketahui,
ayat-ayat suci Al Quran banyak
menggunakan kata perumpamaan:
seakan-akan, seperti, yang tentunya
membutuhkan daya imajinasi yang
kuat. Tahukah Anda kalau daya
imajinasi adalah tanggung jawab
otak kanan? kata Arman.

Gambar : ilustrasi otak kanan dan otak kiri

Hasil Penelitian Mutakhir


Tahukah Anda, bahwa kemampuan
otak kanan itu memiliki kapasitas
90% dan otak kiri hanya 10-12%.
Hasil penelitian mutakhir di AS
menyebutkan, peran logika dalam
membuat orang menjadi sukses

hanya 4-6%, sedangkan 94-96%


adalah tanggungjawab otak kanan
yang banyak berhubungan dengan
inovasi, kreativitas, naluri, intuisi,
daya cipta, kejujuran, keuletan,
tanggung jawab, kesungguhan,
spirit, kedisiplinan, etika, empati
dan lain-lain.
Sedangkan, tugas otak kiri selalu
berhubungan dengan angka-angka,
bahasa analisis, logika, intelektual,
ilmu pengetahuan. Adapun otak
kanan bertanggung jawab dalam
hal imajinasi, kreativitas, seni,
musik, inovasi, daya cipta, intuisi,
otak bawah sadar, keikhlasan,
kebahagiaan, spirit, keuletan,
kejujuran, keindahan, dan lain-lain.
Selain diurusi oleh otak kiri, juga
menjadi urusan otak kanan.
....Otak kanan dapat merekam
dengan cepat dan tersimpan
selamanya dalam memori otak. Selsel darah manusia dapat menjadi
cadangan tempat penyimpanan
memori manakala memori otak
kita penuh. Kapasitas kemampuan
otak kanan dalam menyimpan
memori mencapai 10 pangkat 5
juta kilometer....
Dikatakan Arman, otak kanan,
sesungguhnya dapat merekam

dengan cepat dan tersimpan


selamanya dalam memori otak. Selsel darah manusia dapat menjadi
cadangan tempat penyimpanan
memori manakala memori otak kita
penuh. Perlu diketahui, kapasitas
kemampuan otak kanan dalam
menyimpan memori mencapai
10 pangkat 5 juta kilometer, yang
kalau dihitung deretan angka nol
di belakangnya adalah sebanding
dengan jarak antara bumi dan bulan
14 kali pulang pergi.
Lalu apa pentingnya imajinasi?
Lebih jauh, Arman memberi contoh,
Albert Einstein menemukan
teori relativitas karena kekuatan
imajinasinya. Kemudian sewaktu
duduk di bangku sekolah, gurunya
mengajari Einstein tentang kekuatan
daya imajinasi. Salah satu rahasia
kecerdsasan orang Yahudi adakah
kekuatan imajinasi.
Andrea Hirata, penulis buku Laskar
Pelangi bisa sukses, bukan karena
ilmu finance yang mereka pelajari
di Sorbonne Prancis, akan tetapi
karena kemampuan daya imajinasi
seorang Andrea kreatif meramu
perjalanan hidupnya menjadi suatu
cerita yang menarik, lalu ditulislah
ke dalam bentuk Novel Tetralogi

edisi ke-3 vol1

39

Menurut ahli saraf, saraf ini memiliki gejala yang


unik, karena tidak teraliri oleh darah sepanjang hari,
namun tidak mati. Saraf ini butuh darah hanya 2-4
detik saja sebanyak 5 kali sehari.
Laskar Pelangisekarang menjadi
novel berkelas dunia karena sudah
dialihbahasakan ke dalam berbagai
bahasa. Novelnya kemudian
difilmkan dan sukses di pasaran.
Salah satu orang yang bisa
membiayai untuk berwisata ke luar
angkasa adalah pembuat game
komputer dari Amerika Serikat (AS),
keahlian untuk merancang game
komputer, tentunya membutuhkan
kemampuan imajinasi yang tinggi.
Bahkan orang terkaya di dunia,
Billy Gates, pemilik Microsoft
adalah seorang yang drop out
dari perguruan tinggi. Tapi jangan
ditanya soal tekad dan daya
imajinasi yang tinggi, sehingga
mampu mendirikan perusahaan
Microsoft yang dibangun dengan
modal tekad yang kuat.
Bahkan, Matshushitya Konoshuke,
pemilik perusahaan elektronik
Jepang Panasonic adalah mantan

40

edisi ke-3 vol1

penjaga toko sepeda. Termasuk


motivator sekaligus penulis buku
terkenal Andri Wongso adalah anak
dari keluarga miskin di Malang
yang tidak tamat sekolah dasar, tapi
karena keberaniannya bermimpi
(daya imajinasi) akhirnya menjadi
bintang film di Hongkong serta
membuat kata-kata mutiara yang
ditulis di kertas pembatas buku
bernama Harvest. Itu artinya, cerdas
saja tidak cukup, tapi diperlukan
kreativitas dengan selalu mengasah
imajinasi, dalam hal ini merangsang
otak kanannya.
God Spot
Peneliti Neuorolog Michael
Persinger di awal tahun 1990-an
dan VS. Ramachandran bersama
timnya di Universitas California.
Barat pernah meneliti, adanya
titik Tuhan (God Spot) dalam otak
manusia. Ternyata, pusat spiritual
yang terpasang ini terletak di antara

hubungan-hubungan saraf dalam


cuping-cuping temporal otak.
Melalui pengamatan terhadap otak
dengan topografi emisi, positron,
dan area-area syaraf tersebut akan
bersinar manakala subjek penelitian
diarahkan untuk mendiskusikan
topik spiritual atau agama.
Menurut ahli saraf, saraf ini
memiliki gejala yang unik, karena
tidak teraliri oleh darah sepanjang
hari, namun tidak mati. Saraf
ini butuh darah hanya 2-4 detik
saja sebanyak 5 kali sehari. Saraf
ini diyakini sebagai chip atau
modem yang ditanam oleh Allah
ke dalam otak manusia agar
mampu menerima hal-hal yang
berhubungan dengan spiritual dan
ilmu yang datangnya langsung dari
Sang Pencipta melalui ilham.
Sebaliknya, apabila saraf ini
tidak aktif, maka orang tersebut
sulit untuk menerima hal-hal yang
berbau moral/etika, apalagi spiritual.
Mungkin pula saraf ini yang tidak
aktif pada anak kita, sehingga sulit
untuk membentuk karakter anak
yang pada akhirnya nyaris gagal
membangun karakter bangsa ini.
Otak kanan memiliki kemampuan
dalam hal rasa empati atau

kepedulian yang tinggi. Otak


kanan juga memiliki kemampuan
berkolaborasi dengan hati, memiliki
kemampuan daya kreatif dan seni
yang tinggi. Keistimewaan otak
kanan juga memiliki gelombang
otak
bersama
gelombang
alfa. Gelombang ini yang bisa
merasakan keikhlasan, kebahagiaan,
ketenangan, kekhusyukan, relaksasi,
hening, kepuasan, imajinatif dan
seterusnya.
Wanita asli Texas yang berprofesi
sebagai Professor Neurosains di
Universitas Texas , telah menemukan
kedamaian dalam Islam. Dr Fidelma,
yang juga sebagai seorang Dokter
Neurologi di sebuah rumah sakit
di AS, terpukau ketika melakukan
kajian terhadap saraf-saraf di otak
manusia. Satu hal yang membuat dia
terpukau adalah ketika mengetahui
bahwa terdapat beberapa urat saraf
manusia yang tidak dimasuki darah.
Padahal setiap inci otak manusia
memerlukan suplai darah agar bisa
berfungsi secara normal.
Setelah mengadakan penelitian
dengan saksama dan memakan
waktu yang lama, Dr. Fidelma
akhirnya mendapati kenyataan
bahwa urat-urat saraf di otak itu

edisi ke-3 vol1

41

Dr. Fidelma membuka klinik, Pengobatan dengan Al-Quran.


Dia terus mengkaji pengobatan Islami dan memberikan
pengobatan dengan ayat-ayat Al-Quran dan apa saja yang
dianjurkan Al-Quran dan Hadits Nabi n, misalnya dengan
berpuasa, madu, habbatussauda (jinten hitam), minyak zaitun,
dan sebagainya.

tidak dimasuki darah kecuali bila


seseorang sedang shalat, yakni
ketika posisi sujud! Ternyata urat
saraf itu memerlukan darah hanya
beberapa saat saja, yakni ketika
seseorang shalat.
Setelah penelitian itu, Dr. Fidelma
mencari tahu tentang Islam, lewat
buku-buku keislaman dan diskusi
dengan rekan-rekannya yang
Muslim. Dan akhirnya, dengan
kesadaran penuh, Dr Fidelma
mengikrarkan
keislamannya
dengan mengucapkan dua kalimat
syahadat. Allah l berkenan
memberinya hidayah atau petunjuk
pada iman. Keyakinannya pada
agama Islam yang baru dianutnya
itu demikian besar. Sekarang
Dr. Fidelma membuka klinik,
Pengobatan dengan Al-Quran. Dia
terus mengkaji pengobatan Islami
dan memberikan pengobatan
dengan ayat-ayat Al-Quran dan apa

42

edisi ke-3 vol1

saja yang dianjurkan Al-Quran dan


Hadits Nabi n, misalnya dengan
berpuasa, madu, habbatussauda
(jinten hitam), minyak zaitun, dan
sebagainya.
Allah l berfirman: Dan apabila
kamu menyeru untuk mengerjakan
shalat, mereka menjadikannya
(shalat itu) sebagai ejek-ejekan dan
permainan. Yang demikian itu ialah
karena mereka suatu kaum yang
tidak berakal. (Q.S Al Maidah: 58).
Referensi :

Al Quranul Karim
sumber dari Buku Pintar karangan H.M.
Iwan GayoSort
Albert M. Hutapea, MPH, Dr. Keajaiban
dalam tubuh manusia, Gramedia
kehebatan-otakkanan.blogspot.com
Muhammad Ihsan, http://dtislam.blogspot.
com/)

SIROH

Pengangkatan

MUHAMMAD
SEBAGAI NABI DAN RASUL

Oleh : Abdusshomad Rifai, Lc.

iutusnya Nabi Muhammad





n adalah karunia daan
)164 : (
anugerah yang sangat agung yang
diberikan oleh Allah k kepada Sungguh Allah telah memberi
umat ini. Karena dari jalan Beliaulah, karunia kepada orang-orang yang
umat mengenal Allah, ayat-ayatNya, beriman ketika Allah mengutus di
memahami kitab-Nya, memahami antara mereka seorang rasul dari
hikmah dan terbebas dari kesesatan. golongan mereka sendiri, yang
membacakan kepada mereka ayatAllah k berfirman :
ayat Allah, membersihkan (jiwa)


mereka, dan mengajarkan kepada







mereka Al-Kitab dan Al-Hikmah. Dan
sesungguhnya sebelum (kedatangan



Nabi) itu, mereka adalah benaredisi ke-3 vol1

43

benar dalam kesesatan yang nyata.


(Qs. Ali-Imran : 164)
Bahkan seseorang dari umat ini
tidaklah akan bisa masuk ke dalam
Surga Allah, kecuali melalui jalan
Beliau n.

yang haq ini (Ar-ruya ash-shodiqoh)


berlangsung selama enam bulan.
Kemudian Allah pun
menumbuhkan kecintaan kepada
Beliau untuk selalu menyendiri
(kholwat). Beliau pun menyendiri di
Gua Hira dalam rangka beribadah
Dekatnya Kemunculan Cahaya dan tafakkur. Hal ini berlangsung
Kenabian
beberapa waktu.
Setelah usia demi usia, momen
Cintanya Nabi Muhammad n
demi momen dilalui oleh Nabi terhadap kholwat tersebut ternyata
Muhammad n dalam hidup adalah sebagai langkah pembuka
Beliau, sampailah Beliau di usia yang ditetapkan oleh Allahl untuk
empat puluhan. Sebagaimana para menuju kepada kenabian. Agar
Nabi secara umum, mereka diutus Beliau n menempa jiwa untuk
di usia empat puluhan, maka di usia menjauhi bising dan hura-huranya
itu pula muncul dalam kehidupan kepentingan dunia, berpaling dari
Beliau n tanda-tanda pembuka ambisi-ambisi duniawi yang rendah
dari kenabian Beliau n
menuju perkara yang amat besar,
Pernah Beliau n berjalan di menunggu amanat yang sangat
antara pohon dan bebatuan, tiba- mulia yang dapat mengubah dunia
tiba Beliau mendengar ada yang dan perjalanan sejarah hidup
berucap salam kepada Beliau n manusia.
, namun begitu menoleh ke kanan
dan ke kiri yang ada hanya pohon Jibril Turun Membawa Wahyu
Pertama
dan batu.
Setelah kholwat Beliau n
Ketidaktentraman hati atas
kesyirikan orang-orang Quraisy berlangsung beberapa waktu di
juga semakin kuat dan menjadi. Gua Hira, akhirnya perkara dan
Beliau pun jikalau bermimpi, maka amanat yang agung tersebut
mimpinya adalah sangat jelas, datang juga secara tiba-tiba. Di
sejelas fajar menyingsing. Mimpi kala Beliau sedang menyendiri di

44

edisi ke-3 vol1

gua tersebut seperti biasa,


dengan tiba-tiba datanglah
seorang malaikat dan berkata
Bacalah !
: (())
Beliau n menjawab :
(( ))
Aku tidak bisa membaca
Kemudian Malaikat tersebut
mendekap Nabi Muhammad
n sampai membuat napas
Beliau n sesak, dan setelah
melepaskan Beliau n ,
malaikat pun berkata lagi, Bacalah!.
Kembali Beliau menjawab, aku
tidak bisa membaca. Terulanglah
kejadian tersebut sampai tiga kali,
maka akhirnya malaikat itu pun
berkata :


.

.
.





.

)5-1 : (
Bacalah dengan (menyebut) nama
Tuhanmu yang menciptakan. Dia
Telah menciptakan manusia dari
segumpal darah. Bacalah, dan
Tuhanmulah yang Maha Pemurah,
yang mengajar (manusia) dengan
perantara kalam. Dia mengajar
kepada manusia apa yang tidak

diketahuinya. (Qs. Al-Alaq ayat 5-1)


Rasulullah n , setelah
mengalami kejadian hebat tersebut,
pulang dalam kondisi seluruh tubuh
menggigil. Beliau n pulang dan
datang menemui Khadijah dan
langsung meminta untuk diselimuti
dikarenakan rasa takut yang sangat
hebat dalam diri Beliau n . Nabi
Muhammad n pun diselimuti, dan
setelah tenang, Beliau n ceritakan
kejadian tadi kepada sang istri.
Beliau pun masih mengatakan :
)) ((
Aku takut terjadi sesuatu pada
diriku
Khadijah x, sang istri yang
penuh kasih sayang meneguhkan
dan menenangkan hati Nabi
Muhammad n , seraya berkata
: Tenanglah, Demi Allah, Dia
edisi ke-3 vol1

45

pasti tidak akan menghinakanmu


selama-lamanya. Engkau adalah
orang yang menyambung tali
silaturrahim, selalu membantu
orang kesusahan, menolong yang
membutuhkan, memuliakan tamu,
dan selalu membela orang orang
berada dalam kebenaran Dan terus
Khadijah menyebutkan sifat-sifat
mulia Nabi Muhammad n , untuk
meneguhkan hati dan sebagai
bentuk dorongan kepada Beliau
untuk bisa menegakkan kebenaran
yang Beliau bawa. Jadilah Khadijah
x sebagai sebaik-baik istri,
sebaik-baik teman dan sebaik-baik
wanita mukminah. (Lihat Shahih
Bukhari : 3)

dan sudah tidak bisa melihat


lagi. Setelah bertemu dengannya,
Khadijahx pun berkata, Wahai
sepupuku! Dengarlah penyampaian
dari keponakanmu ini (yaitu Nabi
Muhammad). Waraqah pun
berkata, Wahai keponakanku! Apa
yang engkau lihat? Kemudian
Nabi pun menceritakan apa yang
telah terjadi kepada Beliau. Setelah
mendengarnya, Waraqah berkata,
Ini adalah Namus yang pernah
datang kepada Musa. Waraqah juga
menyatakan, Andai saja aku masih
dalam keadaan muda dan andai
saja aku dalam keadaan masih
hidup di kala kaummu mengusirmu.
Nabi bertanya, Apakah mereka
akan mengusir aku? Kata Waraqah,
Ya benar. Tidak satu orang pun yang
membawa seperti apa yang engkau
bawa kecuali dia akan dimusuhi,
dan jikalau aku masih hidup di saat
itu, pasti aku akan membelamu
dengan seluruh kekuatanku.
Namun, tidaklah berselang lama
dari kejadian tersebut, Waraqah bin
Naufal pun meninggal dunia. (Lihat
Shohih Bukhari : 3)

Bersama Waraqah bin Naufal,


Sang Pendeta
Setelah Khadijah xmendengar
seluruh kabar dari Nabi Muhammad
n dan keadaan pun tenang, maka
Beliau membawa Nabi Muhammad
n untuk menemui sepupu Beliau,
Waraqah bin Naufal. Waraqah bin
Naufal adalah seorang Nashrani
dan ahli baca-tulis bahasa Ibrani.
Dia menulis kitab Injil dengan
bahasa Ibrani. Waktu itu, Waraqah Wahyu pun Turun Kembali Setelah
adalah orang yang sudah renta Terputus

46

edisi ke-3 vol1

Peristiwa turunnya wahyu pertama adalah pengukuhan kenabian


Beliau n dan wahyu yang kedua ini adalah perintah kepada Beliau
untuk memberikan peringatan kepada ummat dan mengajak
mereka untuk beribadah kepada Allahl.

Setelah kejadian turunnya wahyu


pertama, Beliau n tinggal di
rumah beberapa waktu dan Beliau
tidak pernah menyaksikan peristiwa
seperti itu lagi. Wahyu terputus. Hal
yang membuat Beliau dirundung
kesedihan dan diselimuti oleh
kebingungan dan kepanikan.
Namun ternyata, terputusnya
wahyu tersebut membuat Nabi
Muhammad rindu dan berharap
bisa mengalami kembali apa yang
Beliau alami dahulu. Kerinduan
tersebut lahir karena kelezatan yang
Beliau dapatkan dari mendapatkan
wahyu tersebut. Dengan begitu,
Beliau n pun lebih siap untuk
menerima wahyu berikutnya.
Setelah berlalu beberapa hari,
di kala Beliau sedang berjalan,
terdengarlah suara dari langit.
Beliau pun mengarahkan wajah
Beliau ke langit, ternyata malaikat
yang telah mendatangi Beliau di
Gua Hira, duduk di atas sebuah kursi

di antara langit dan bumi. Malaikat


itu meneguhkan hati Beliau dan
memberikan kabar gembira bahwa
Beliau benar-benar utusan Allah.
Ketika melihat Malaikat
tersebut, Rasulullah n merasa
takut terhadapnya. Beliau segera
mendatangi Khadijah sambil
berkata, Selimuti aku, selimuti aku.
Maka Allahk pun menurunkan
firmanNya :
. .

)4-1 : (.
Hai orang yang berselimut.
Bangunlah, lalu berilah peringatan!.
Dan Tuhanmu agungkanlah! Dan
pakaianmu bersihkanlah. (Qs. AlMuddattsir ayat 1-4)
Peristiwa turunnya wahyu
pertama adalah pengukuhan
kenabian Beliau n dan wahyu
yang kedua ini adalah perintah
kepada Beliau untuk memberikan
peringatan kepada ummat dan
mengajak mereka untuk beribadah
edisi ke-3 vol1

47

kepada Allahl.
Rasulullah n pun mulai
menyingsingkan lengan baju,
bekerja keras dalam menjalankan
amanah yang mulia nan agung ini.
Beliau mengajak seluruh lapisan
ummat. Yang tua atau muda,
merdeka atau hamba sahaya, lakilaki atau wanita, yang berkulit
putih atau hitam, semuanya diajak
menuju ke jalan Allah.
Buah dan Pelajaran yang Bisa
Dipetik
Dari penggalan sirah yang
indah ini kita banyak mengambil
kesimpulan
dan
pelajaran,
diantaranya sebagai berikut :
1. Penetapan secara umum bahwa
para nabi diutus di usia empat
puluhan tahun.
2. Di antara tanda kenabian Nabi
Muhammad n adalah berucap
salamnya batu dan pohon kepada
Beliau n
3. Penegasan bahwa mimpi yang
baik (Ar-ruya as-shalihah) adalah
termasuk satu bagian dari 46 bagian
kenabian. Dan dalam hadits :

"Mimpi seorang mukmin sejati


adalah satu bagian dari 46 bagian
dari kenabian." (Hadits Muttafaqun
Alaihi).
Periode turunnya wahyu adalah
sekitar 23 tahun dan 6 bulan di
antaranya adalah melalui mimpi.
4.Disyariatkannyauzlah
(mengasingkan diri) bagi seorang
muslim apabila kondisi manusia
telah sangat rusak dan dikhawatirkan
tidak bisa selamat dari keburukan
mereka
5. Dalam sirah ini ada penjelasan
bahwa Nabi n diangkat menjadi
Nabi adalah dengan Iqro (surat Alalaq) dan diangkat menjadi rasul
dengan surat Al-Muddattsir.
6. Keutamaan, kemuliaan dan
kesempurnaan akal Khadijah x
7. Keutamaan dan lurusnya ilmu
Waraqah bin Naufal.
Dan pelajaran-pelajaran yang
bisa dipetik lainnya. Wallahu Alam.

Maroji :
- Alfushuul Fii Siroti Arrosuul : Alhafidz
Ibnu Katsir Ad-Dimasyqie
- Ar Rahiiq Almakhtuum : Syaikh

Shafiyurrohman Almubarokfurie


- Haadzaa Alhabiib Ayyuhal Muhib : Syaikh
(
))
)) )Abu Bakr Jabir Aljazairie

48

edisi ke-3 vol1

KHUSUS

Valentine
racun
alut

t
a
l
e
cok

berb

Oleh : Saepul Anwar, S.Pd.

Sungguh kamu sekalian akan mengikuti sunnah


orang-orang sebelum kamu sejengkal demi
sejengkal dan sehasta demi sehasta, sehingga
walaupun mereka masuk ke dalam sarang biawak
kamu sekalian akan mengikuti mereka. Kami
bertanya, Wahai Rasulullah, apakah mereka orangorang Yahudi dan Nasrani? Beliau menjawab,
Lalu siapa lagi selain mereka. (HR. Muslim nomor 4822).
Pembaca yang budiman, masih
banyak ramaja atau kaum muslim
yang belum tahu apa sebenarnya

valentines day (VD) atau yang biasa


disebut hari kasih sayang itu. Bila
diteliti lebih jauh dari beberapa

edisi ke-3 vol1

49

sumber, ternyata perayaan valentine


ini memiliki sisi yang kelam dan
sangat bertolak belakang dengan
ajaran Islam. Meski peringatanperingatan di beberapa media
tentang bahaya valentine selalu
dikumandangkan tiap bulan
Februari, tetapi masih banyak
orang tua para remaja yang masih
berpemahaman salah tentang VD.
VD hanya dianggap sebagai
budaya remaja modern populer.
Padahal ada bahaya besar di balik
perayaan Valentine yang siap
menerkam para remaja. Bahaya
laten ini yang tidak disadari oleh
sebagian kaum muslimin.
Setiap tanggal 14 Februari,
remaja yang notabene mengaku
beragama Islam ikut-ikutan sibuk
mempersiapkan perayaan Valentine.
VD identik dengan bunga, cokelat,
dan makan malam romantis berhias
nyala lilin. Di antara mereka ramairamai membeli coklat, boneka,
bunga, atau lainnya untuk diberikan
kepada orang-orang yang mereka
kasihi. Tidak menutup kemungkinan
juga anak sekolah menengah
pertama menjadi perayanya.
Mereka terjerat sebuah perayaan
yang berakar dari akidah Kristen

50

edisi ke-3 vol1

tersebut. Namun hal itu tidak


terlalu dipusingkan mereka. Aku
ngerayain Valentine kan buat funfun aja, begitu kata mereka. Apasih
yang salah dengan ini, toh semua
agama mengajarkan kasih sayang,
begitu talbisnya.
Toko-toko dan supermarket tak
mau menyia-nyiakan kesempatan
ini; mereka ramai-ramai menjajakan
souvenir valentine dan memasang
logo selamat hari valentine. Apalagi
yang lebih parah adalah yang
memasang logo ini adalah seorang
pedagang muslim. Bukankah
mengucapkan selamat hari raya
kepada mereka sama juga artinya
setuju dengan pergaulan bebas dan
akidah batil mereka? Naudzubillah.
Siapakah Valentine?
Tidak ada kejelasan, siapakah
sesungguhnya yang bernama
Valentine. Beragam kisah dan
semuanya hanyalah dongeng
tentang sosok Valentine ini. Tetapi
setidaknya ada tiga dongeng umum
dan satu peristiwa sejarah yang
sedikit menbedah tentang siapa
Valentine itu.
PERTAMA, St. Valentine adalah
seorang
pemuda
bernama
Valentino yang kematiannya pada

14 Februari 269 M.
karena eksekusi oleh Raja
Romawi, Claudius II(265270). Eksekusi yang
didapatnya ini karena
perbuatannya
yang
menentang ketetapan
raja, memimpin gerakan
yang menolak wajib
militer dan menikahkan
pasangan muda-mudi, yang hal
tersebut justru dilarang. Karena
pada saat itu aturan yang
ditetapkan adalah boleh menikah
jika sudah mengikuti wajib militer.
Kaisar Claudius II menganggap
tentara muda bujangan lebih
tabah dan kuat dalam medan
peperangan daripada orang yang
menikah. Kaisar lalu melarang para
pemuda untuk menikah. Namun
St.Valentine melanggarnya dan
diam-diam menikahkan banyak
pemuda sehingga ia pun ditangkap
dan dihukum gantung pada 14
Februari 269 M. (The World Book
Encyclopedia, 1998).
KEDUA, Valentine seorang
pastor di Roma yang berani
menentang Raja Claudius II dengan
menyatakan bahwa Yesus adalah
Tuhan dan menolak menyembah

dewa-dewa Romawi. Ia kemudian


meninggal karena dibunuh, dan
oleh gereja dianggap sebagai orang
suci.
KETIGA,seorangyang
meninggal dan dianggap sebagai
martir, terjadi di Afrika di sebuah
provinsi Romawi. Ia meninggal pada
pertengahan abad ke-3 Masehi. Dia
juga bernama Valentine.
KEEMPAT, "VALENTINE" adalah
nama seorang paderi; namanya
Pedro St. Valentino. 14 Februari
1492 adalah hari kejatuhan Kerajaan
Islam Andalusia di Spanyol. Paderi
ini mendeklarasikan hari tersebut
sebagai hari 'kasih sayang' sebagai
pernyataan sikap bahwa Islam
adalah zalim menurut mereka;
tumbangnya Kerajaan Islam Spanyol
dirayakan sebagai Hari Valentine.
Valentine merupakan individu yang

edisi ke-3 vol1

51

telah memainkan peranan penting


dalam usaha menjatuhkan kerajaan
Islam itu. Disebabkan sumbangan
itu, St. Valentine dianggap sebagai
kekasih rakyat. Hal ini lebih
mengerikan jika seorang muslim
ikut merayakan VD; artinya senang
jika Islam tertindas.

Tuhan Cinta, karena ia rupawan


sehingga diburu wanita bahkan ia
pun berzina dengan ibunya sendiri.

Tradisi Penyembah Berhala


Sebelum masa kekristenan,
masyarakat Yunani dan Romawi
beragama pagan, yakni menyembah
banyak tuhan atau paganisUcapan Be My Valentine
polytheisme. Mereka memiliki
Ken Sweiger dalam artikel perayaan atau pesta yang dilakukan
Should Biblical Christians Observe pada pertengahan bulan Februari
It? mengatakan kata Valentine yang sudah menjadi tradisi budaya
berasal dari Latin yang berarti, mereka. Kemudian gereja menyebut
Yang Maha Perkasa, Yang Maha mereka sebagai kaum kafir.
Kuat dan Yang Maha Kuasa. Kata
Di zaman Athena Kuno,
ini ditujukan kepada Nimrod dan tersebutlah bulan GAMELION, yakni
Lupercus, tuhan orang Romawi.
masa menikahnya ZEUS dan HERA.
Maka disadari atau tidak, -tulis Sedangkan di zaman Romawi
Ken Sweiger- jika kita meminta Kuno, disebut hari raya LUPERCALIA
orang menjadi to be my Valentine, sebagai peringatan terhadap Dewa
hal itu berarti melakukan perbuatan LUPERCUS, dewa kesuburan yang
yang dimurkai Allah l(karena digambarkan setengah telanjang
memintanya menjadi Sang Maha dengan pakaian dari kulit domba.
Kuasa) dan menghidupkan budaya
Perayaan ini berlangsung
pemujaan kepada berhala. Dalam dari 13 hingga 18 Februari yang
Islam hal ini disebut syirik, artinya berpuncak pada tanggal 15
menyekutukan Allah l
Februari. Dua hari pertama (13 14
Adapun Cupid (berarti the Februari) dipersembahkan untuk
desire), si bayi bersayap dengan Dewi Cinta (Queen of Feverish
panah adalah putra Nimrod the Love) Juno Februata. Di masa ini
hunter dewa Matahari. Disebut ada kebiasaan yang digandrungi

52

edisi ke-3 vol1

yang disebut sebagai Love Lottery/


Lotre pasangan, yaitu saat para
wanita muda memasukkan nama
mereka ke dalam sebuah bejana
kemudian para pria mengambil
satu nama dalam bejana tersebut
yang kemudian menjadi kekasihnya
selama festival berlangsung. Seiring
dengan invasi tentara Roma, tradisi
ini menyebar dengan cepat ke
hampir seluruh Eropa.
Hal ini menjadi penyebab
sulitnya penyebaran agama Kristen
yang saat itu tergolong sebagai
agama baru di Eropa. Sehingga
untuk menarik jemaat masuk
ke Gereja maka diadopsilah
perayaan kafir pagan ini dengan
memberi kemasan kekristenan.
Maka Paus Gelasius I pada tahun
469 M mengubah upacara Roma
Kuno Lupercalia ini menjadi Saint
Valentines Day.
Ini adalah upaya Gelasius
menyebarkan agama Kristen melalui
budaya setempat. Menggantikan
posisi dewa-dewa pagan dan
mengambil St Valentine sebagai
sosok suci lambang cinta. Ini
adalah bentuk sinkretisme agama,
mencampuradukkan
budaya
pagan dalam tradisi Kristen. Dan

akhirnya diresmikanlah Hari


Valentine oleh Paus Gelasius pada
14 Februari di tahun 498.
Begitulah, lebih mudah
menyeru masyarakat setempat
jika mereka dibiarkan merayakan
perayaan di hari yang sama, hanya
saja diubah ideologinya. Umat
Kristen meyakini St. Valentino
sebagai pejuang cinta kasih.
Melalui kelihaian misionaris, VD
dimasyarakatkan atau dipopulerkan
secara internasional.
Jelas sudah, Hari Valentine
sesungguhnya berasal dari tradisi
masyarakat di zaman Romawi Kuno,
masyarakat kafir yang menyembah
banyak tuhan juga berhala. Hingga
kini Gereja Katholik sendiri tidak bisa
menyepakati siapa sesungguhnya
St. Valentine. Meskipun demikian
perayaan ini juga dirayakan secara
resmi di Gereja Whitefriar Street
Carmelite di Dublin-Irlandia.
Ritual Memberi Mawar Merah
Selain ucapan To be My
Valentine, pemberian bunga mawar
merah oleh si perjaka kepada si
dara juga sering menjadi amalan
khusus pada VD. Ia dianggap satu
simbol dalam mengungkapkan
kasih sayang hakiki. Sebenarnya
edisi ke-3 vol1

53

perbuatan ini merupakan amalan


kebudayaan
Eropa
dengan
diselipkan kepercayaan aneh dan
sesat. Menurut satu mitos Romawi
kuno, mawar merah merupakan
bunga kegemaran Venus, si dewi
cinta. Dewi itu amat sinonim dengan
memperingati kekasih. Ia tidak ada
kaitan dengan Islam dan hanya
mengikut contoh mitos sesat.
Amalan memberi bunga
mawar merah ini sebenarnya
mulai dipopularkan pada tahun
1970-an. Ia muncul selepas Raja
Charles II mengarang buku yang
bertajuk The Languange of Flowers,
yang menguraikan tentang ritual
kebiasaan bangsa Persia yang
mengungkapkan perasaan melalui
bunga. Sejak itu pemberian mawar
merah terutama pada saat VD amat
popular.
Coklat Valentine
Coklat telah lama dianggap sebagai
afrodisiak, pembangkit gairah.
Dimulai di Abad ke-17, saat biji
coklat kali pertama dibawa ke Eropa
dari Meksiko dan Amerika Tengah,
bangsa Eropa mengaitkannya
dengan kisah tentang Montezuma
dan istri-istrinya. Abad ke-19 adalah

54

edisi ke-3 vol1

masa saat permen dan kudapan


manis lebih terjangkau untuk kelas
menengah; seiring produksi massal
coklat.
Pada tahun 1868, Richard
Cadbury mengeluarkan coklat Hari
Valentine pertama. "Ada gagasan
afrodisiak yang membuat cokelat
sesuai untuk Hari Valentine," kata
Alexandra Leaf, ahli kuliner sekaligus
pendiri Chocolate Tours of New
York City.
Mewaspadai Ideologi dari
Perayaan di Berbagai Negara
VD disebut Hari Kasih Sayang,
disimbolkan dengan kata LOVE.
Padahal kalau kita mau jeli, kata
kasih sayang dalam bahasa Inggris
bukan love tetapi Affection. Tapi
mengapa di negeri-negeri muslim
seperti Indonesia dan Malaysia,
menggunakan istilah Hari Kasih
Sayang? Ini adalah empedu berbalut
madu atau racun berbalut coklat.
Makna love sesungguhnya
adalah sebagaimana sejarah
LUPERCALIA pada masa masyarakat
penyembah berhala, yakni sebuah
ritual seks/perkawinan. Jadi VD
memang tidak memperingati
kasih sayang tapi memperingati

love/cinta dalam arti seks. Dengan


bahasa lain, Valentines Day adalah
HARI SEKS BEBAS.
Dan pada kenyataannya
tradisi seks bebas inilah yang
berkembang saat ini di Indonesia.
Padahal di Eropa sendiri tradisi ini
mulai ditinggalkan. Maka, semua
ini adalah upaya pengaburan dan
penguburan akidah generasi muda
Islam.
Inilah yang dikatakan Samuel
Zweimer dalam konferensi gereja di
Quds (1935), Misi utama kita bukan
menghancurkan kaum Muslim.
Sebagai seorang Kristen tujuan kalian
adalah mempersiapkan generasi
baru yang jauh dari Islam, generasi
yang sesuai dengan kehendak kaum
penjajah, generasi malas yang hanya
mengejar kepuasan hawa nafsu.
Di Jepang, valentine

dirayakan dengan para wanita


memberi lelaki yang disenangi
permen coklat. Begitupula dengan
di Taiwan. Di Perancis, valentine
dirayakan dengan pesta kembang
api dan ajang bagi para remaja
berkumpul di jalan-jalan bersama
teman atau orang yang dicintainya.
Begitupun yang terjadi di
Indonesia. Di saat Arab Saudi dan
Malaysia sebagai negara muslim
mengecam perayaan valentine,
Indonesia sebagai negara dengan
mayoritas muslim malah terjerumus
dengan perayaan valentine. Semakin
tahun perayaan valentine di
Indonesia semakin semarak dengan
banyaknya pesta yang diadakan
dan ajang tukar-menukar kado
bagi orang tersayang. Tidak jarang
perayaan valentine berakhir dengan
berhubungan terlarang. Mereka
yang
melakukannya
sama-sama sadar dan
beralasan atas apa
yang mereka lakukan
itu adalah pembuktian
cinta mereka kepada
kekasihnya.
Islam tidak pernah
mengajarkan bahwa hari kasih
sayang hanyalah dirayakan dalam

edisi ke-3 vol1

55

satu hari. Pada dasarnya Islam


mengajarkan bahwa kasih sayang
bersifat luas tanpa mengenal batas
ruang dan waktu. Kita bisa kapan
saja melakukan implementasi kasih
sayang kita kepada sesama tanpa
memandang waktu dan langsung
dalam bentuk nyata serta tetap
dalam koridor syariat Islam. Hari
kasih sayang adalah setiap hari dan
waktu memperingatinya tidaklah
sempit, sesempit yang diperingati
orang-orang tersebut.
Kasih
sayang
dalam
Islam dapat dilakukan dengan
memperkuat ukhuwah Islamiyah
antarsesama orang muslim. Jika
memperingati kasih sayang
dengan berbuat maksiat, sama
artinya dengan merendahkan
dan mendangkalkan makna kasih
sayang itu sendiri.
Sebagian orang mungkin
sudah atau baru mengetahui
kenyataan sejarah di atas.
Selanjutnya janganlah kita seolaholah menutup mata terhadap bahaya
perayaan hari valentine. Sudah
sepatutnya kaum muslimin berpikir,
tidak sepantasnya merayakan hari
tersebut setelah jelas-jelas nyata
bahwa ritual valentine adalah ritual

56

edisi ke-3 vol1

nonmuslim bahkan bermula dari


ritual paganisme.
Secara tegas Nabi n berkata,
Barangsiapa yang menyerupai suatu
kaum, maka dia termasuk bagian
dari mereka. (HR. Ahmad dan Abu
Daud). Dalil ini dan uraian sejarah
di atas sudah cukup sebagai
alasan terlarangnya merayakan
hari valentine, apapun bentuk
perayaannya.
Rujukan :
Elin Yunita Kristanti. 2014. Misteri, Mitos, dan
`Asal Usul Kelam` Hari Valentine, (http://news.
liputan6.com, diakses 19 Desember 2014)
Irena Handono. 2014. Sejarah Valentine
Day, Maksiat Berbungkus Hari Kasih Sayang,
(http://www.islampos.com, diakses 19
Desember 2014)
Ihsan Yudhitama. 2011. Valentine Bukti Cinta
atau Pelampiasan Nafsu Semata, (http://kalam.
fk.ugm.ac.id, diakses 19 Desember 2014)
M. Abduh Tausikal. 2013. Sejarah Kelam Hari
valentine, (http://remajaislam.com, diakses 19
Desember 2014)
VALENTINE DAY (Hari Berkasih Sayang),
Menurut pandangan Islam, (http://tanbihul_
ghafilin.tripod.com, diakses 20 Desember
2014)
Runtuhnya Kejayaan Islam di Andalusia. 2013.
(http://muhammadrizkiramadana.blogspot.
com, Diakses tanggal 20 Desember)

FATAWA

ULAMA

E
IN

T
N
E ENTINE
L
L
A
A
V
A
V
FATW
A
W
T
FA
Oleh : Zainal Abidin, Lc.

adhilatusy Syaikh Muhammad


bin Shalih al Utsaimin
semoga Allah menjaga beliau

berharap kepada Syaikh untuk


menjelaskan hukum merayakan hari
raya seperti ini. Bagaimana arahan
Syaikh dalam permasalahan seperti
ini? Semoga Allah menjaga Anda.

Akhir-akhir ini merebak perayaan



hari kasih sayang (valentines day),

khususnya dikalangan pelajar putri.
Hari raya ini termasuk hari rayanya
Merayakan hari kasih sayang
orang-orang Nasrani. Seragam yang (Valentines Day) tidak diperbolehkan
dikenakan sempurna berwarna oleh agama Islam. Dengan beberapa
merah. Pakaian dan sepatunya. alasan berikut ini:
Pada hari ini mereka saling bertukar 1. Hari kasih sayang merupakan
bunga berwarna merah. Kami perkara bidah (perkara baru dalam
edisi ke-3 vol1

57

agama) yang tidak ada dasarnya


dalam agama Islam.
2. Hari kasih sayang menghantarkan
kepada cinta buta dan kerinduan
kepada lawan jenis bukan mahram.
3. Hari kasih sayang membuat
seseorang menyibukkan hatinya
dengan perkara-perkara rendahan
lagi hina yang menyelisihi petunjuk
para ulama salafus shalih.
Berdasarkan alasan-alasan tersebut
maka haram hukumnya bagi
seorang muslim pada hari ini untuk
membuat sesuatu yang menjadi
bagian dari syiar-syiar hari raya.
Baik membuat makanan, minuman
ataupun pakaian, bertukar hadiah,
atau sesuatu yang lainnya.
Seorang muslim seharusnya
merasa mulia dengan agamanya.
Tidak menjadi seekor bunglon yang
mengikuti semua ajakan orang.
Aku memohon kepada Allah l
agar melindungi

58

edisi ke-3 vol1

kaum muslimin dari semua fitnah


(ujian keimanan), baik yang
nampak maupun tersembunyi.
Serta menjaga kita semua dengan
penjagaan dan taufik-Nya. Di tulis
oleh Muhammad Ash Sholih al
Utsaimin pada tanggal 5 November
1420 H.
Majmu Fatawa wa ar-Rasail lisySyaikh alUtsaimin
Hukum Merayakan Valentines
Day
Pertanyaan: Seorang penanya
mengatakan bahwasanya ia adalah
seorang pemilik kios yang menjual
bunga mawar. Ia menyediakan
beraneka macam bunga dan
bermacam-macam mawar yang
dijual pada tanggal 14 Februari
dalam momen valentines day (hari
raya kasih sayang). Apakah hukum
perayaan tersebut?
Jawaban: Sesungguhnya umat
Islam adalah umat yang
berbeda dan istimewa
dalam kepribadian dan
berhari raya. Umat
Islam
memiliki
dua hari raya yang
terkenal dikalangan
mereka, yaitu hari raya

Idul Fitri dan Idul Adha. Tidak ada


hari raya selain kedua hari raya
tersebut.
Hari raya merupakan bagian
dari syiar Islam. Maka tidak boleh
mengambil hari raya dari umatumat dan agama-agama selain
Islam. Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah
tberkata: Sesungguhnya hari
raya merupakan bagian dari syariat
Islam, cara beragama dan cara
beribadah yang telah difirmankan
oleh Allah l yang artinya: Untuk
tiap-tiap umat di antara kalian,
kami berikan aturan dan jalan yang
terang. Allah juga berfirman yang
artinya: Bagi tiap-tiap umat telah
Kami tetapkan syariat tertentu yang
mereka lakukan. Seperti kiblat,
shalat dan shoum. Maka, tidak
ada perbedaan antara ikut serta
merayakan hari raya dan mengikuti
cara beragama mereka.
Persetujuan terhadap semua hari
raya merupakan bentuk persetujuan
terhadap kekufuran. Apalagi hari
raya merupakan ciri khusus sebuah
syariat yang membedakannya
dengan syariat-syariat lainnya
dan menjadi syiar sebuah ajaran
agama yang paling kentara. Tidak
diragukan lagi, menyetujui hal

ini (perayaan orang-orang kafir)


bisa berujung kekufuran. Kalau
pun tidak sampai kepada tingkat
kekufuran, merayakan hari raya
orang kafirpaling tidak- sebagai
ajang kemaksiatan.
Mengenai kekhususan hari raya
bagi sebuah umat, Nabi n
mengisyaratkan dengan sabda
beliau: Sesungguhnya setiap kaum
memiliki hari raya. Dan ini adalah
hari raya kami. (Iqtidha ash-Shirat
al-Mustaqim jilid 1 halaman 528529).
Hadits yang telah disebutkan
oleh Syaikhul Islam ini diriwayatkan
oleh Imam al Bukhori dan Muslim.
Dengan lafazh: Dari Aisyah d
ia berkata: Abu Bakar masuk, dan
di sisiku ada dua anak perempuan
dari anak-anak Anshar yang
sedang bernyanyi dengan apa yang
diperkatakan orang-orang Anshar
pada Hari Buats. Dia (Aisyah)
berkata: Dua anak perempuan
itu bukanlah penyanyi. Abu Bakar
berkata: Apakah nyanyian setan ada
di rumah Rasulullah n ? Dan hal
itu pada hari raya, maka Rasulullah
n bersabda: Wahai Abu Bakar,
sesungguhnya setiap ummat
memiliki hari raya, dan ini adalah

edisi ke-3 vol1

59

hari raya kita.


Hadits ini menjelaskan kekhususan
umat Islam dengan hari raya yang
mereka miliki saja. Kaum muslimin
tidak boleh merayakan hari raya
lainnya. Valentines Day tidak
ada hubungannya dengan kaum
muslimin. Akan tetapi, Valentines
Day berasal dari orang-orang
Romawi penyembah patung.
Sedangkan dalam sejarah mereka
sendiri, Valentines Day merupakan
sebuah cerita bohong yang
diwariskan secara turun-temurun.
Menurut cerita, Valentines Day
lahir ketika orang-orang Romawi
masuk ke dalam agama Kristen.
Pada abad ketiga Masehi, raja
Romawi, Claudius II, mengeluarkan
keputusan berupa larangan
menikah bagi para tentaranya yang
sedang melaksanakan wajib militer.
Dengan alasan, menikah melalaikan
mereka dari peperangan. Keputusan
ini ditentang oleh seorang pendeta
bernama St. Valentine. Sang pendeta
tetap melangsungkan akad nikah
secara sembunyi-sembunyi bagi
para tentara yang ingin menikah.
Apa yang dilakukan oleh St.
Valentine ini diketahui oleh Kaisar
Romawi. Ia pun dijebloskan ke dalam

60

edisi ke-3 vol1

penjara dan divonis hukuman mati.


Di dalam tahanan, St. Valentine
jatuh cinta kepada anak gadis sipir
penjara dan menjalin hubungan
secara sembunyi-sembunyi. Pada
tanggal 14 Februari 270 Masehi St.
Valentine pun dieksekusi.
Di Eropa dan Amerika, Valentines
Day dirayakan dengan berbagai
cara. Bertukar mawar merah,
membagikan kartu ucapan selamat,
bertukar kalimat-kalimat cinta,
membuat pesta-pesta dansa yang
di dalamnya terjadi ikhtilat (campur
baur) antara laki-laki dan perempuan.
Dalam pesta dansa tersebut terjadi
banyak kemungkaran yang hanya
diketahui oleh Allahl.
Berdasarkan hal tersebut di atas,
maka haram hukumnya bagi kaum
muslimin merayakan Valentines
Day. Karena hari raya tersebut
merupakan syiar para penyembah
berhala dan sangat berkaitan erat
dengan St. Valentine. Sedangkan
kisah St. Valentine sendiri sarat
dengan kebohongan.
Valentines Day merupakan hari
raya orang-orang kafir. Dan kita
sebagai umat Islam dilarang untuk
menyerupai umat-umat lainnya
seperti mereka. Allahltelah

Barangsiapa menyerupai suatu kaum maka ia


termasuk dari mereka.
HR. Imam Ahmad dan Abu Daud.
berfirman yang artinya: Dan
janganlah kamu menyerupai orangorang yang bercerai berai dan
berselisih sesudah datang keterangan
yang jelas kepada mereka. Mereka
itulah orang-orang yang mendapat
siksa yang berat. QS. Ali Imron: 105.
Dan dalam sebuah hadits shahih Nabi
bersabda: Barangsiapa menyerupai
suatu kaum maka ia termasuk dari
mereka. HR. Imam Ahmad dan
Abu Daud. Hadits tersebut telah
dishahihkan oleh Syaikh Al Albani
dalam Shahih al-Jami ash-Shoghir
hadis nomor 6025.
Juga menjadi sebuah keharaman,
menjual barang-barang yang
berkaitan dengan Valentines Day.
Atau menyambutnya dengan
menyediakan mawar merah,
sapu tangan merah, atau barang
dagangan lainnya yang menjadi
ciri khas hari raya ini. Haram juga
hukumnya bagi seorang muslim
untuk ikut serta dalam hari raya ini
dengan cara apa pun juga.

Semestinya seorang muslim


mengetahui bahwa Islam telah
menjelaskan dasar-dasar dan
kaidah dalam cinta. Islam adalah
agama cinta yang berdiri di atas
dasar-dasar yang sesuai dengan
fitrah manusia. Seorang suami
mencintai istrinya dan sang istri
pun mencintai suaminya. Seorang
muslim mencintai kedua orang
tuanya. Begitu pula sebaliknya.
Seorang
muslim
mencintai
saudaranya sesama muslim.
Begitulah cinta dalam islam. Lebih
sempurna daripada cinta yang
mereka gembor-gemborkan di hari
raya kasih sayang, valentines Day.
Pada hakikatnya, cinta pada hari
kasih sayang adalah nafsu syahwat,
perselingkuhan dan berkasih
mesra dengan kekasih di luar jalur
pernikahan. Cinta di Valentines Day
merupakan ajakan untuk kebebasan
(bercinta) dan legalisasi (cinta
terlarang).
Sebagai penutup, sejumlah ulama
edisi ke-3 vol1

61

kaum muslimin kontemporer telah


memfatwakan keharaman perayaan
Valentines Day. Di antaranya
adalah fatwa Lajnah Daimah yang
dikeluarkan sebagai jawaban untuk
pertanyaan berikut ini: Sebagian
orang pada tanggal 14 Februari di
setiap tahun Masehi merayakan
Valentines Day (hari kasih sayang).
Pada hari ini mereka saling memberi
hadiah berupa mawar merah,
memakai pakaian berwarna merah,
saling bertukar ucapan selamat.
Sebagian kios manisan membuat
permen/manisan berwarna merah
bergambar hati. Sebagian toko
membuat iklan dagangan mereka
yang dikhususkan untuk hari raya
ini. Bagaimana pendapat Anda?
Lajnah pun menjawab: Haram bagi
seorang muslim membantu perayaan
ini atau hari raya lainnya yang telah
diharamkan oleh Islam dengan
berbagai macam bentuknya. Baik
makan, minum, menjual, membuat,
menghadiahkan, mengirim surat,
membuat iklan, atau yang lainnya.
Karena yang demikian itu merupakan
bentuk tolong menolong di dalam
dosa, permusuhan, bermaksiat
kepada Allah dan rasulNya. Allah
ltelah berfirman yang artinya: Dan

62

edisi ke-3 vol1

tolong menolonglah kalian di atas


kebaikan dan takwa dan janganlah
kalian saling tolong menolong di atas
dosa dan permusuhan. Dan takutlah
kalian kepada Allah. Sesungguhnya
Allah Maha pedih siksaannya.
Wajib bagi seorang muslim untuk
berpegang teguh pada Alquran
dan Al Hadits dalam berbagai
kondisi. Lebih-lebih di masa-masa
merebaknya berbagai fitnah (ujian)
dan kerusakan. Hendaklah ia menjadi
seorang muslim yang cerdas lagi
berhati-hati. Agar tidak terjatuh ke
dalam kesesatan-kesesatan orangorang yang di murkai Allah (Yahudi),
orang-orang sesat (Nasrani), dan
orang-orang fasik yang tidak
mengharapkan keagungan bagi
Allah, tidak bangga dengan Islam.
Wajib bagi seorang muslim untuk
bersandar kepada Allah dengan
mencari hidayahNya dan istiqomah
di atasnya. Sesungguhnya tidak
ada pemberi petunjuk kecuali Allah.
Dan tidak ada yang menetapkan
hati kecuali Allahl. Salawat dan
salam semoga tercurah kepada nabi
kita Muhammad n, keluarga, dan
Sahabat beliau.
(Fatwa Yasaluunaka jilid 7 halaman
328)

TELADAN
SALAF

salaf

n
a
d

Khosyatulloh
Oleh : Nuralim, Lc.

embaca yang budiman !


Khosyatulloh (takut kepada
Allah) yang dimiliki oleh
para ulama pendahulu kita sangat
patut untuk diteladani, takut tidak
diterimanya ibadah, takut tidak
diampuninya dosa, takut dan
gemetar ketika mendengar ayatayat Allah dibacakan, sehingga
kita melihat mereka hidup dalam
bimbingan dan hidayah Allah l.

Takut kepada Allah
termasuk kedudukan yang paling
tinggi dan sifat yang paling mulia,
serta salah satu syarat keimanan,
Allah l berfirman:


Padahal Allah-lah yang berhak untuk
kamu takuti, jika kamu benar-benar
orang yang beriman. (At Taubah:
13)
Takut kepada Allah adalah
akhlak yang tidak dimiliki kecuali
oleh hamba Allah yang beriman
dan bertaqwa kepada-Nya. Allah
lberfirman:




Sesungguhnya orang-orang yang
beriman ialah mereka yang bila
edisi ke-3 vol1

63

Rasulullah n berkata: Tidaklah dua hal ini berkumpul pada


hati seseorang yang sedang dalam kondisi seperti ini, kecuali
Allah akan memberikan apa yang ia harapkan dan memberikan
rasa aman dari apa yang ia takutkan.
disebut nama Allah gemetarlah hati
mereka, dan apabila dibacakan ayatayatNya bertambahlah iman mereka
(karenanya), dan hanya kepada
Tuhanlah mereka bertawakkal. (Al
Anfaal: 2).
Imam Ath Thobari berkata:
Orang mukmin itu bukanlah orang
menyelisihi Allah dan Rasul-Nya
dan tidak mengikuti apa yang
Allah turunkan dalam kitab-Nya,
berupa aturan dan apa saja yang
diwajibkan oleh-Nya, serta tidak
tunduk terhadap hukum-Nya, tetapi
orang yang beriman itu orang yang
apabila disebut nama Allah gemetar
hatinya, taat terhadap perintah-Nya
dan tunduk untuk selalu mengingatNya, karena takut kepada-Nya dan
menjauhi adzab-Nya. (Tafsir Ath
Thobari, 13/385)
Allah juga berfirman:

64

edisi ke-3 vol1


Allah telah menurunkan Perkataan
yang paling baik (yaitu) Al Quran
yang serupa lagi berulang-ulang,
gemetar karenanya kulit orangorang yang takut kepada Tuhannya,
kemudian menjadi tenang kulit dan
hati mereka di waktu mengingat
Allah. (Az Zumar: 23).
Diriwayatkan dari Anas, bahwa
Nabi n suatu kali menemui seorang
pemuda yang sedang menghadapi
kematian. Nabi bertanya kepadanya,
Apa yang kamu rasakan? pemuda
itu menjawab, Wahai Rasulullah!
Demi Allah! Sungguh aku sangat
mengharap Allah dan takut akan
dosa-dosaku.
Rasulullah n
berkata: Tidak lah dua hal ini
berkumpul pada hati seseorang yang
sedang dalam kondisi seperti ini,
kecual Allah akan memberikan apa
yang ia harapkan dan memberikan

Ad Dhohhak menjawab:
Aku tidak tahu, bagaimana amalku pada hari ini
diangkat ke langit.
rasa aman dari apa yang ia takutkan.
(Ibnu Majah 4261 dan At Tirmidzi
983).
Pembaca yang budiman!
Berikutnya, marilah kita menyimak
bersama beberapa riwayat dari para
ulama salaf tentang tingginya rasa
takut mereka kepada Allah!
1. Umar bin Al Khothob z
menangis ketika membaca ayat
ketujuh dari surat Ath Thuur,
karena takut adzab Allah.
Diriwayatkan bahwa Umar bin
Al Khothob z, salah satu dari
sepuluh sahabat yang dijamin masuk
surga, bahwa beliau membaca surat
At Thuur, ketika sampai pada firman
Allah


)(

"Sesungguhnya adzab Tuhanmu
pasti terjadi, (Ath Thuur: 7), beliau
menangis sejadi-jadinya hingga sakit
dan orang-orang pun menjenguknya.
Beliau berkata kepada anaknya

sedangkan beliau mengahadapi


kematian: Celaka kamu! Letakkan
pipiku ke tanah agar Allah
meridhaiku!
2.
Adh
Dhohhak
bin
Muzahim menangis karena
mengkhawatirkan
kualitas
amalnya ketika diangkat ke
langit.

Dari Qabishah bin Qais Al
Anbari, berkata: Adh Dhohhak bin
Muzahim, apabila berada di sore hari
beliau menangis. Ada yang bertanya
kepadanya, Apa yang membuatmu
menangis? Ad Dhohhak menjawab:
Aku tidak tahu, bagaimana amalku
pada hari ini diangkat ke langit.
3. Abdulloh Ibnul Mubarok
menangis karena ingat hari
kiamat.

Dari Qasim bin Muhammad,
berkata: Kami sering melakukan
safar bersama Ibnul Mubarak, aku
berkata dalam benakku, Karena apa
orang ini bisa lebih mulia daripada

edisi ke-3 vol1

65

kami, sehingga ia menjadi seterkenal


ini di kalangan manusia? Apabila
karena shalatnya kami pun juga
shalat, apabila karena shaumnya
kami pun shaum, apabila karena
berperangnya kami juga berperang,
dan apabila karena hajinya kami
juga haji.
Qasim melanjutkan perkataannya,
Pada salah satu perjalanan kami
menuju Syam, di suatu malam, kami
makan malam di sebuah rumah,
tiba-tiba lampunya mati. Salah
seorang dari kami berdiri untuk
mengambil lampu lalu keluar untuk
mencari alat untuk menyalakannya,
dan tak berapa lama orang itu pun
datang dengan membawa lampu
yang menyala. Aku melihat wajah
Ibnul Mubarok dan jenggotnya
basah dengan air mata. Dalam
benak aku berkata, Dengan rasa
takutnya kepada Allah inilah orang
ini menjadi lebih mulia daripada
kami. Barangkali ketika mati lampu
dan gelap tadi ia ingat akan hari
kiamat.
4. Bakr bin Abdillah dan
nasihatnya yang amat mulia.
Dari Kinanah bin Jabalah As
Salmi, berkata, Bakr bin Abdillah
berkata, Apabila kamu melihat

orang yang lebih tua darimu, maka


katakan, Orang ini lebih dulu
beriman dan beramal shalih dariku
sehingga ia lebih baik daripada aku.
Apabila kamu melihat orang yang
lebih muda darimu, maka katakan,
Aku lebih banyak berbuat dosa dan
kemaksiatan daripada dia sehingga
ia lebih baik dariku. Apabila kamu
melihat
saudara-saudaramu
memuliakan dan mengutamakanmu,
maka katakan, Ini adalah perbuatan
mulia yang telah mereka lakukan.
Dan apabila kamu melihat mereka
kurang memuliakanmu, maka
katakan, Ini adalah dosa yang telah
aku lakukan.
Pembaca yang budiman!
Inilah kedalaman khosyatullah
para ulama salaf kita, setelah kita
menyimak keteladanan para ulama
tentang tingginya rasa takut mereka
kepada Allah, selanjutnya kita
perlu membimbing diri kita agar
bisa meneladani mereka dengan
usaha dan tekad yang kuat, serta
diiringi dengan doa kepada Allah
agar diberikan hati yang dipenuhi
dengan khosyatulloh.
Maroji:

1. Aina Nahnu min Akhlaqis salaf, Abdul Aziz bin Nashir


al Jalil dan Bahauddin bin Fatih Aqil
2. Al Khosyatu minalloh Taala wafadhluha watsimaruha,
DR. Badr Abdul Humaisah

66

edisi ke-3 vol1

SAFARI
MA'HAD

Oleh : Sufyan Toha, S.Si.

atam sebuah pulau dari puluhan pulau-pulau yang berada


di wilayah Kepri sudah tidak asing lagi bagi kita bangsa
Indonesia, bahkan sampai mancanegara karena Batam berbatasan
dengan negeri tetangga Singapura. Batam, yang awalnya pulau
kosong, kini telah menjelma menjadi kota yang modern dan tertata
dengan kawasan industrinya yang luas dan terkenal salah
satunya Batamindo yang digagas oleh bapak Bacharudin
Jusuf Habibie presiden Indonesia ketiga.
Dalam perjalanannya
berkembanglah Batam menjadi
tempat impian para pencari kerja
dan berdatanganlah dari berbagai
daerah dan suku serta beragam
etnis ke Batam, sehingga Batam

kini telah menjadi kota yang ramai


dengan penduduk hampir satu juta
jiwa.
Kebutuhan akan pendidikan
di Batam tidak dapat ditawar
lagi terlebih pendidikan yang
edisi ke-3 vol1

67

Islami, untuk
menyelamatkan
generasi robbani
yang siap
mengemban
panji Islam dan
menghidupkan
sunnah
Nabi. Untuk
memberikan salah satu solusi akan
kebutuhan tersebut, tergeraklah
para orang tua santri Al Binaa di
Batam untuk menghadirkan Al
Binaa di kota Batam dalam bentuk
Seminar Pendidikan.
Alhamdulillah, Keinginan dan
niat baik itu disambut dengan penuh
perhatian oleh Al Binaa sehingga
pada hari Kamis, 25 Shafar 1436 H
bertepatan dengan 18 Desember
2014 telah diselenggarakan
Kegiatan
Seminar Pendidikan
Sehari bersama Al Binaa di Hotel
PIH (Pusat Informasi Haji) Batam
Center diikuti kurang lebih 100
orang peserta dari berbagai lapisan
baik perwakilan dari Pesantren,
guru-guru SD Islam dan MI, orang
tua siswa serta masyarakat umum.
Acara ini terselenggara atas kerja
sama Pesantren Al Binaa dengan
para Orang Tua Santri Al Binaa di

68

edisi ke-3 vol1

Kota Batam dan


sekitarnya.
Tujuan dari
seminar ini adalah
sebagai
ajang
untuk menjalin
silaturrahim
antara Pesantren
Al Binaa dengan
masyarakat di Kota Batam khususnya
silaturrahim dengan para orang tua
santri Al Binaa. Disamping itu, juga
untuk sharing dengan beberapa
lembaga pendidikan lainnya yang
telah ada di Batam.
Kegiatan seminar ini setidaknya
akan memberikan gambaran yang
jelas dan transparan bagi para orang
tua siswa tentang Pesantren Al Binaa.
Dari sini Al Binaa akan menjadi salah
satu alternatif pilihan dari sekian
banyak lembaga pendidikan Islam
yang menerapkan sistem boarding,
bagi para orang tua siswa untuk
menyekolahkan putra dan putrinya
setelah lulus dari sekolah dasar. Hal
ini sebagaimana disampaikan oleh
Pimpinan Pesantren Al Binaa Ustadz
Aslam Muhsin Abidin, Lc dalam
Penjelasan seputar Pesantren Al
Binaa di hadapan para peserta
seminar pendidikan.

Seminar Pendidikan ini terdiri


dari dua sesi. Yang pertama
disampaikan oleh Ustadz Sofyan
Toha, S.Si dengan tema Keunggulan
Sekolah dengan Sistem Boarding.
Sesi kedua disampaikan oleh Ustadz
Edi Siswanto, S.Pd, M.Pd dengan
tema Model Kurikulum yang ada di
Pesantren Al Binaa. Alhamdulillah
dari seluruh peserta seminar
yang hadir merasa puas dengan
penjelasan yang telah disampaikan
oleh pihak Al Binaa.
Para orang tua dan hadirin
peserta seminar dapat mengetahui
bahwa pendidikan Pesantren atau
yang sekarang dikenal dengan
Boarding School memiliki banyak
keunggulan dibanding dengan
system pendidikan nonasrama. Di
samping itu, pendidikan dengan
sistem boarding atau pesantren
mempunyai andil besar dalam
menyukseskan sistem Pendidikan
Nasional Indonesia karena telah
terbukti dan eksis dalam hal :

Membentuk peserta didik
yang berjiwa religius, akhlaqul
karimah, disiplin, sederhana, mandiri,
ikhlas dan menghormati orang tua.

Mampu
membentengi
peserta didik dari pengaruh negatif

arus globalisasi yang menghadirkan


budaya Barat dan jauh dari nilainilai Islam

Mampu membina dan
mendidik kepribadian santri untuk
menjadi muslim yang shalih yang
memiliki ketahanan cukup kuat
dalam menghadapi tantangan masa
depan.
Pendapat serupa tentang
manfaat dari seminar pendidikan
ini, disampaikan pula oleh para
orang tua santri Al Binaa yang ada
di daerah Batam dan sekitarnya
sebagaimana disampaikan oleh
salah satu orang tua santri Al Binaa
Ibu Evi Novianti. Acara seminar ini
juga dipublikasikan oleh Radio
Sunnah di Batam yaitu radio HANG
FM, dan Harian Batam Pos serta
Harian Tribun Batam.
Kami merasakan suasana
keakraban dan kekeluargaan yang
terbangun dalam kegiatan ini sangat

edisi ke-3 vol1

69

kental sekali, taawun alal birri


wattaqwa sangat mewarnai serta
ruh kebersamaan dan ukhuwwah
di antara orang tua santri di Batam
dalam pandangan Al Binaa sungguh
perlu dan harus diapresiasi.
Betapa tidak, rombongan
AL BINAA yang baru tiba di
Bandara Hang Nadim Batam sudah
langsung di sambut dengan ramah
dan hangat sekali oleh bapak
Muhammad Sulhan salah satu
orang tua santri Al BINAA di Batam
dan mobil penjemput sudah di
siapkan. Padahal, saat itu waktu
sudah menunjukkan pukul 19.30
malam, setelah barang-barang dan
kami masuk ke mobil dan dipastikan
tidak ada yang tertinggal langsung
mobil yang membawa kami
meluncur dan menyusuri jalan
jalan di kota Batam yang penuh
gemerlap. Ternyata kami dibawa
ke salah satu tempat makan yang
besar dan mewah yang menyajikan
aneka menu makan seafood dan
masakan khas Batam. Yang lebih
membanggakan kami, para orang
tua santri telah berkumpul untuk
menyambut serta beramah-tamah
bersama kami. Ungkapan terima
kasih dan doa tak henti-hentinya

70

edisi ke-3 vol1

kami panjatkan ke hadirat Allah


Jazakumullohu khoiro jaza.
Setelah acara ramah-tamah
selesai, kami diantar ke hotel tempat
kami bermalam dan istirahat, yaitu
hotel PIH (Pusat Informasi Haji) yang
sekaligus tempat berlangsungnya
acara seminar. Kamar hotel pun
sudah dipesankan sebelumnya.
Setelah kami mendapat kunci kamar
dan memasuki kamar, tampak sekali
memang sudah dipersiapkan untuk
kami kamar yang rapi, bersih, dan
di meja telah tersaji buah segar
yang seolah paham betul dengan
keinginan kami.
Setelah kami menempatkan
barang bawaan dan perlengkapan
di kamar dan istirahat sejenak,
kami menuju ke aula tempat untuk
acara seminar guna menyiapkan
kebutuhan dan segala sesuatu
yang diperlukan. Begitu memasuki
ruangan, kami dikagetkan karena
para orang tua santri sudah
berkumpul dan menyiapkan tempat.
Akhirnya kami meleburkan diri
bersama mereka, saling membantu,
dan bekerja sama menyiapkan
tempat acara. Ibu-ibu sibuk
mengemas merchandise yang akan
di berikan kepada para peserta

yang menjadi kebanggaan ummat


Islam Batam.
Setelah menunaikan shalat
subuh kami menyempatkan diri
berjalan-jalan sejenak sebelum
kembali ke hotel. Udara pagi yang
segar menambah kebugaran tubuh
kami. Cuaca yang cerah seolah
memotivasi semangat untuk
berkarya sepanjang hari . Tak terasa,
langkah kaki kami sudah berada di
depan hotel dan kami pun bergegas
untuk persiapan acara seminar. Tak
lupa kami menyantap sarapan pagi
yang sudah disediakan oleh pihak
hotel dengan lahap dan nikmat.
Alhamdulillah, puji syukur kami
oleh jarak yang sangat jauh
Persiapan tempat dan panjatkan kepada Allah yang telah
perlengkapan
serta
segala memberi rezeki kepada kami.
Tepat pukul 07.00 kami menuju
sesuatunya sudah kami anggap
cukup, maka kami menuju ke ke tempat acara seminar untuk
kamar kembali untuk beristirahat menyambut para peserta dan
agar besok ketika acara kondisi tamu undangan serta hadirin dan
kami semua fit dan fresh. Malam simpatisan yang menghadiri acara
pun kami lalui dengan nyaman dan seminar pendidikan yang akan
menjelang waktu subuh kami sudah berlangsung pukul 09.00. Masyaa
bangun untuk menunaikan shalat Allah, semangat para peserta
subuh berjamaah. Setelah kami sungguh luar biasa. Ada yang sudah
bertanya masjid yang untuk shalat hadir dari sebelum pukul tujuh
berjamaah ke bagian resepsionis, dan juga ibu-ibu orang tua santri
kami di tunjukkan ke masjid Raya AL BINAA di Batam selaku panitia
Batam. Sebuah masjid yang luas tidak kalah gesit dan cekatan

seminar dan bapak-bapaknya


menyiapkan sound, LCD, dan layar
untuk presentasi dan memasang
spanduk serta benner. Subhanalloh
jiwa kebersamaan yang telah
disatukan oleh iman dan Islam,
tampak sekali walaupun terpisahkan

edisi ke-3 vol1

71

Dokumen foto-foto Kegiatan Seminar di Batam.

menyambut para peserta seminar.


Panitia ibu-ibu saling bagi tugas,
ada yang mengarahkan peserta
untuk mengisi buku tamu, ada
yang memberikan souvenir, ada
yang mengatur tempat duduk, ada
yang menertibkan antrean, dan
sebagainya. Alhamdulillah acara
seminar pendidikan berjalan dengan
lancar dan berkesan. Semoga dapat
bermanfaat bagi para peserta dan
kaum muslimin semuanya.
Ungkapan dan ucapan terima
kasih kami sampaikan kepada para
pihak yang telah menyukseskan
jalannya seminar pendidikan ini,
terutama kepada para wali santri
AL BINAA. Kami dari pihak AL BINAA
telah disambut dengan sambutan
terbaik, jamuan terbaik, oleh para
wali santri AL BINAA di Batam yang
menjadi panitia dari kegiatan ini.
Pengorbanan tenaga, waktu dan
materi, serta usaha maksimal telah
dicurahkan sepenuhnya untuk
suskesnya acara ini. Oleh karena itu,

72

edisi ke-3 vol1

sekali lagi, ucapan syukran wa taqdir


(terima kasih dan penghargaan)
untuk keluarga Bapak Ponco
Indro Subekti dan Ibu Evi Novianti,
keluarga Bapak Muhammad Sulhan
dan Ibu Yulian Defi, keluarga Bapak
Hadi Suwondo dan Ibu, keluarga
Bapak Roni Sabarto beserta Ibu,
Keluarga Bapak Zulkarnain Rangkuti
beserta Ibu, Keluarga Bapak Agus
Rinaldy beserta Ibu, Keluarga
Orang Tua Norden Hadi Imanullah.
Keluarga Bapak Dedy Suryadi
beserta Ibu, serta seluruh keluarga
besar paguyuban orang tua santri
AL BINAA di Batam. Semoga hal
yang telah dilakukannya menjadi
amal shalih bagi mereka dan dicatat
sebagai kebaikan oleh Allah kdi
timbangan baik-Nya. Amiin.
Dan Insya Allah kita memohon
dan berharap kepada Allah k
semoga acara ini bisa dilaksanakan
kembali di tahun mendatang baik di
Kota Batam maupun di kota - kota
lainnya.

REPORTASE
SANTRI

Studi Banding
Jamiyyah Tholabah
ke GONTOR
Oleh :Afifi Marzuki Muslim dan Hafidh Atsary

iang hari itu, bertepatan


hari Rabu, 26 November
2014 pukul 14.00
WIB. Kami, perwakilan Jamthol
BRAVE berjumlah 29 orang yang
dibimbing oleh dua ustadz, Ustadz
Nur Alim, Lc. dan Ustadz Harianto,
S.Pd.I. berangkat ke arah timur Jawa
untuk melakukan studi banding
ke sebuah pondok yang sudah
berumur kurang lebih 89 tahun,
yang menjadikan kedisiplinan dan
kepribadian sebagai pilar utama
bagi para santrinya, yaitu Pondok
Modern Darussalam Gontor.
Semua dah siap? Tanya Pak Saleh,

supir bus yang menemani kami. Ya,


semuanya udah siap! balas Hafidh,
sang ketua panitia studi banding
ini dengan acungan jempol. Pak
Saleh menarik tuas dan menginjak
gas. Bus AL BINAA pun melaju
keluar Mahad. Segala persiapan
perbekalan untuk perjalanan selama
18 jam sudah kami siapkan. Pukul
20.00 WIB, kami berhenti di sebuah
rest area dan melaksanakan shalat
Maghrib yang dijamak dengan
shalat Isya. Kemudian dilanjutkan
dengan makan malam. Perjalanan
kami lanjutkan. Memasuki wilayah
Jawa Tengah, bulan pun semakin
edisi ke-3 vol1

73

terang di tengah gelapnya malam.


Para peserta pun terlelap di tengah
penatnya perjalanan, namun tidak
dengan supir kami. Akhirnya, Pak
Saleh pun bertukar posisi dengan
rekannya. Qadarullah, kami terjebak
macet cukup lama di sekitar
Semarang sehingga membuat
jadwal perjalanan kami tertunda.
Kamis, 27 November 2014,
pukul 09.00 WIB, kami memasuki
wilayah Ponorogo. Bus AL BINAA
terus melaju hingga kami dapati
plang Pondok Modern Darussalam
Gontor. Mata kami tertuju pada
satu spanduk bertulis ES DAWET,
teringat sarapan. Kami pun langsung
turun dan menyantap es dawet
dan gorengan sebagai pengganjal
sementara. Lalu kami melanjutkan
perjalanan menuju Wisma Gontor.
Setelah tiba di Wisma Gontor,
kami meletakkan seluruh barang
bawaan, dan bersiap-siap untuk
melaksanakan pertemuan dengan
pengurus Organisasi santri Pondok
Modern Gontor.
Pukul 12.00 WIB, kami tiba di
Pondok Modern Darussalam Gontor.
Subhanallah mengiringi rasa
takjub kami. Beberapa orang
dengan mengenakan kemeja

74

edisi ke-3 vol1

yang dimasukkan ke dalam celana


panjang hitam dengan bersongkok
hitam yang gagah di kepala mereka,
menyambut kedatangan kami di
sebuah ruangan pertemuan. Kami
pun menerima snack produksi
Gontor, begitu pun dengan air
mineral berlabel Gontor.

Kegiatan hari itu diawali
dengan menyaksikan video profil
Gontor yang dilanjutkan dengan
penjelasan mengenai keorganisasian
santri di sana. Kalau di AL BINAA,
kita mengenal dengan JAMTHOL
(Jamiyyah Tholabah) sedangkan
di sana mereka mengenal dengan
istilah OPPM (Organisasi Pengurus
Pondok Modern) yang ternyata
anggotanya adalah santri kelas 6
atau kelas 12 SMA sejumlah kurang
lebih 700 santri. OPPM terdiri dari
21 divisi, di antaranya ada divisi
fotokopi, divisi laundry, divisi
penggerak bahasa, dan divisi-divisi
lainnya.
Pertemuan pun usai, kegiatan
kami lanjutkan dengan pertemuan
masing-masing divisi, disesuaikan
dengan jumlah divisi yang ada di
JAMTHOL, yaitu 8 divisi. Kami pun
berpencar.

Setelah kami mengamati,

ternyata seluruh divisi yang ada


pada OPPM memiliki markaz atau
ruangan sendiri. Sepeda ontel
pun terjajar dengan rapih milik
divisi keamanan. Mereka memiliki
walky talky, bahkan borgol yang
tergantung di dinding ruangan
mereka. Untuk divisi kebersihan,
mereka memiliki mobil kebersihan
yang dioperasikan oleh santri.

Selain itu, yang perlu kita
acungi jempol lagi yaitu ghiroh atau
semangat dari divisi penggerak
bahasa, sehingga santri-santri
Gontor mampu menerapkan dwi
bahasa dalam keseharian mereka,
bahasa Arab maupun bahasa Inggris,
yang divariasikan dengan kegiatankegiatan yang ada. Bahkan, surat
yang ditulis oleh sekretaris OPPM
pun menggunakan bahasa yang
berbeda setiap dua pekannya, baik
itu bahasa Arab maupun bahasa
Inggris. Rasa takjub mengakhiri
kegiatan kami pada Ashar itu.
Jumat, 28 November 2014, inilah
hari terakhir kami. Pukul 05.00 WIB,
Suasana pada pagi hari ini sangat
bersemangat dan hangat. Masingmasing rayon berkumpul dan
menyorakkan yel-yel mereka dengan
bahasa Arab dan bahasa Inggris.

Sebagian rayon juga melakukan


SKJ (Senam Kebugaran Jasmani).
Setelah itu, kami mengunjungi bazar
yang menawarkan produk-produk
dengan harga yang terjangkau.
Kegiatan kami lanjut dengan
persiapan keberangkatan kami
untuk kembali ke mahad tercinta.
Pukul 11.00 WIB, kami pamit pulang
dan mampir di sebuah pesantren
yang tak jauh dari Pondok Modern
Darussalam Gontor, Pesantren Darul
Fikri. keesokan harinya, Sabtu, 29
November 2014, pada pukul 10.00
WIB, kami menginjakkan kaki kami
kembali di pondok pesantren
tercinta AL BINAA Islamic Boarding
School.
Setiap perjalanan tentunya
banyak sekali pelajaran yang bisa kita
ambil. Khususnya kunjungan kami
ke Pondok Modern Darussalam dan
Pesantren Darul Fikri. Dari perjalanan
ini pula, ternyata kami mendapati
bahwa di atas langit masih ada langit.
Tidak layak bagi kami untuk merasa
paling hebat sehingga kami merasa
cukup dengan apa yang kami miliki.
Pengalamanlah guru terbaik. Semoga
perjalanan ini menjadi pengalaman yang
mengesankan sehingga bisa menjadi
motivasi kita untuk menjadi lebih baik.

edisi ke-3 vol1

75

KISAH
MEREKA

Selamat Datang
Sekolah Baru

Oleh: Muhammad Ihrom


Tahun 2005, pena ini mulai menuliskan isi hatinya. Tepat di pertengahan
bulan Juli, iringan-iringan mobil memasuki sebuah pesantren yang
berada di pedalaman Desa Kertasari. Mobil dipacu lambat agar dapat
diparkirkan di tempat yang telah ditentukan.

angkah-langkah calon santri


baru pun mulai terdengar di
telinga. Melangkahi tangga
Gedung Serba Guna (GSG) untuk
mengikuti acara Usbu Taaruf (Pekan
perkenalan;sejenis ospek) yang
dihadiri oleh para calon santri baru
beserta orang tua mereka dan para
asaatidzah (dewan guru) Al Binaa
yang dimulai sejak pagi hingga usai.
Pada acara tersebut, setiap calon
santri mengucapkan ikrar seorang
santri agar mengetahui pentingnya

76

edisi ke-3 vol1

menuntut ilmu bagi setiap insan.


Pada hari bersejarah ini setiap santri
melepas orang tua mereka dan
tinggal bersama teman-teman yang
baru. Iringan air mata mengalir dari
kelopak mata ibunda dan ayahanda
tercinta melepas kepergian sang
anak untuk menuntut ilmu.
Satu Minggu berlalu, kami pun
tak kuasa untuk menahan derasnya
aliran air mata ini, ketika orang
tua kami mengunjungi kami pada
kunjungan pertama. Tapi, teringat

pesan dari seorang nenek yang


amat mencintai cucunya, Sudah,
tidak perlu sedih lagi ya. Belajarlah
yang rajin agar menjadi anak yang
sholih. Ternyata, nasihat itulah
yang mengubah haluan seorang
santri dari kesedihan menjadi
ketabahan. Selain itu, dukungan
serta perhatian yang amat besar
dari ibunda dan ayahanda seorang
santri agar santri tersebut menjadi
sebaik-baik manusia berperan besar
dalam menggapai cita-citanya yang
mulia. Semua itu tak terlepas dari
panjatan doa ibunda dan ayahanda
yang tulus ikhlas kepada Allah l
di setiap hela nafas mereka.
Hari demi hari berjalan, hingga
semester pertama tahun ajaran
2005/2006
berakhir.
Secara
mengejutkan, Al Binaa membuat
sebuah acara yaitu Pekan Seni dan
Olahraga Al Binaa (PESONA). Acara
ini dipimpin oleh Ustadz HeriyantoSemoga Allah l Menjaganyayang didesain agar setiap santri dan
ustadz ikut serta meramaikannya
dan saling menguatkan ukhuwah
antara santri dengan ustadznya.
Aku dan teman-teman kamar 5
Gedung Muzdalifah beserta 3 kamar
lainnya menjadi 1 kelompok yang

bernama Kelompok Indonesia.


Acara berlangsung cukup meriah
dan berhasil membuat suasana
yang akrab antarsantri dan antar
ustadz. Semuanya terlihat kompak
dan ceria. Setelah 1 pekan acara ini
ditutup oleh Ustadz Sufyan Toha
semoga Allah l menjaganyaselaku Kepala Sekolah Al Binaa
saat itu, kemudian dilanjutkan
dengan dimulainya Kegiatan Belajar
Mengajar (KBM) kembali.
Setelah masa-masa awal di Al
Binaa dilalui, tidak terasa aku telah
sampai pada kelas 9 SMP. Sebuah
tingkatan yang mempunyai
tantangan
tersendiri
untuk
mencapai target, yaitu lulus ujian
nasional tingkat SMP. Sebelumnya,
kami memulai kelas 9 ini dengan
sebuah program khusus dari Al
Binaa, yaitu Mukhoyyam Tarbawy
(kemah pendidikan). Program ini
dibuat agar setiap santri mempunyai
sifat kepemimpinan, kesederhanaan,
kemandirian, dan keikhlasan.
Aku bersama teman-teman satu
angkatan berkesempatan untuk
berkemah di sebuah tempat di
Cibereum, Garut selama satu
minggu. Berbagai kegiatan kami
lalui, mulai dari membangun

edisi ke-3 vol1

77

tenda, memasak makanan seharihari, menjelajahi hutan. Tapi,


satu hal yang kami rasakan atas
terselenggaranya program ini,
yaitu tumbuhnya rasa kemandirian
kami. Setiap dari kami siap menjadi
pemimpin dan dipimpin, setiap
dari kami siap melaksanakan tugas
dan bertanggung jawab atas tugas
tersebut, dan untuk mendahulukan
kesederhanaan dari bermewahmewah.
Tantangan berikutnya tidak
kalah seru. Pada 5-8 Mei 2008, UN
atau Ujian Nasional Tingkat SMP
dilaksanakan. Dengan membawa
amanah dan peluang untuk lulus
100% pada tahun ini, kami usahakan
dan laksanakan. Kami mulai
dengan basmalah, kami kerjakan
setiap soal UN SMP. Ternyata, Allah
lmenakdirkan kami untuk lulus
100% pada UN SMP tahun 2008.
Kami pun mengucap syukur atas
segala rahmat Allah Taala yang
begitu besar dan agung. Namun,
setelah euforia ini berlangsung, kami
dihadapkan pada pemilihan jenjang
pendidikan berikutnya, yaitu SMA.
Ada 2 pilihan bagi kami: Lanjut di
Al Binaa atau pindah. Merupakan
pilihan yang sulit bagi aku saat itu,

78

edisi ke-3 vol1

namun aku memutuskan untuk


melanjutkan studi di Al Binaa,
dengan alasan belajar ilmu agama
adalah penting.
Teringat sepotong hadits Nabi
Muhammad n: Barang siapa yang
Allah kehendaki kebaikan, Allah akan
memahamkan baginya ilmu agama.
(H.R. Bukhari dan Muslim). Hadits ini
menemani aku selama aku tinggal
di Al Binaa.
Tahun ajaran 2008/2009
dimulai. Status santri SMA telah
aku sandang. Pakaian seragam pun
berubah, walaupun orangnya in
syaa Allah masih sama. Pelajaran
di kelas pun juga berubah. Materi
pelajaran semakin banyak dengan
tingkat kesulitan yang semakin
tinggi. Namun, aku teringat pesan
Ustadz Aslam -semoga Allah
l menjaganya- untuk selalu
mengedepankan keikhlasan di
dalam menuntut ilmu. Begitu
pun Ustadz Agung-semoga Allah
l menjaganya- yang selalu
memotivasi kami untuk istiqomah
di dalam mempelajari ilmu. Tak
lupa pesan dari Ustadz Nuralimsemoga Allahlmenjaganya- yang
selalu mengingatkan kami untuk
memperbaharui niat kami di dalam

belajar. Masih banyak asaatidzahsemoga Allah l menjaga mereka


semua- yang mendorong kami untuk
terus melangkah maju di dalam
belajar yang tak bisa disebutkan
satu persatu pada tulisan ini, karena
banyaknya pesan yang mereka
bawakan bagi kebaikan kami kelak
serta keikhlasan mereka yang amat
tinggi saat mengajari kami sebuah
ilmu. Pengorbanan mereka adalah
kehormatan bagi kami.
Semangat kami dalam menuntut
ilmu, membuat kami tidak merasa
bahwa kami telah duduk di bangku
kelas 11 SMA. Di sini, kami meniti
sebuah kelompok yang dikenal
dengan Organisasi Siswa Intra
Sekolah (OSIS) dengan bentuk yang
disesuaikan dengan lingkungan
Al Binaa. Dimulai, dengan study
tour ke Universitas Gajah Mada
dan Pesantren Al-Madinah. Di
sini, rancangan program dibuat,
dimulai dari pendekatan terhadap
seluruh santri, asaatidzah, dan
karyawan Al Binaa, hingga setiap
program yang ingin dicapai dari
OSIS ini. Alhamdulillah, pada
pertengahan Desember 2009,
Ustadz Aslam-Semoga Allah
lmenjaganya- mengijinkan kami

untuk melaksanakan pendekatan


terhadap keluarga besar Al
Binaa dan pada Februari 2010,
Ustadz Aslam-semoga Allah l
menjaganya- mengizinkan kami
untuk melaksanakan setiap program
yang telah kami buat. Alhamdulillah,
program tersebut telah berjalan
dengan baik dan membuat seluruh
keluarga besar Al Binaa merasa
memiliki OSIS ini.
Pada akhirnya, tanggal 18-21
April 2011 menjadi Ujian Nasional
terakhir kami di Al Binaa dan
kami berpisah dari Al Binaa
dengan terselenggaranya Haflut
Takhriij (wisuda) pada 5 Juni 2011.
Sebuah akhir dari perjalanan
panjang yang tertulis dalam cerita
singkat ini diakhiri dengan pesan
Ustadz Agung-semoga Allah l
menjaganya- yang merupakan
sebuah hadits Rasulullah n:
Kenalilah Allah saat kamu senang,
niscaya dia akan mengenalimu saat
kamu sedang susah. (H.R. Ahmad)
Tahun 2011, pena ini mengakhiri
tulisannya dan menyisakan tulisan
yang semoga bermanfaat bagi
pembaca yang budiman.
Tangerang Selatan, 21 Desember
2014 M. - 28 Shafar 1436 H.

edisi ke-3 vol1

79

Oleh: Ibnu Abdillah El Lumbuky

RESENSI
BUKU

Judul : Inilah faktanya


Judul Asli: Hiqbah Min At Tarikh
Penulis: Dr. Utsman ibn Muhammad
Al Khamis
Penerbit: Pustaka Imam Syafii
Jumlah halaman: 418 halaman
( Soft Cover )

yiah. Mendengar kata


ini saja sepertinya sudah
membuat kita banyakbanyak mengernyitkan dahi, geram
dengan apa yang menjadi kelakuan
para penganut dan pengusung
ajaran syiah. Sudah menjadi fakta
yang tak terbantahkan ; bahwa
syiah telah menjadi musuh nyata
bagi umat Islam. Ibarat virus yang
tiada hentinya menggerogoti
tubuh umat Islam. Virus yang
senantiasa mengikuti ke mana
pun umat Islam melangkah, seolah
tak ingin berpindah hati, tak mau
bersemayam selain di dalam tubuh
umat Islam. Menampakkan diri
seperti muslim, namun ajarannya
sangat bertentangan dengan ajaran
Islam yang benar. Produk Yahudi
yang lahir dari rahim seorang
Yahudi bernama Abdullah Ibn

80

edisi ke-3 vol1

Saba. Lelaki yang memiliki dendam


kesumat terhadap Islam dan kaum
Muslimin. Propaganda-propaganda
jahat yang dulu dirancangnya
kini diestafetkan kepada para
penyembahnya dengan tujuan
yang sama yaitu menyelewengkan
ajaran Islam yang benar. Tak heran
jika kini kita melihat bagaimana
propaganda besar-besaran yang
mereka lakukan guna menyebarkan
keyakinan batil mereka. Bukan
bermaksud membesar-besarkan
tipu daya mereka yang kecil di
hadapan Allah. Namun, sebagai
bentuk kewaspadaan kita sekaligus
menyadari betapa pertempuran
antara al haq dan al batil akan terus
berlangsung hingga tibanya masa
penghakiman kelak di hadapan
Allahl.
Berbicara tentang buku yang
membantah
syubhat-syubhat

batil para pengikut syiah rafidhah,


sepertinya buku yang ditulis oleh
Syekh Al Khamis ini layak untuk
dikedepankan. Selain dikarenakan
beliau adalah salah satu tokoh Islam
yang konsen dalam mengcounter
pemikiran-pemikiran syiah yang
menyesatkan, juga karena tulisan
beliau begitu menarik untuk
disimak dan dibaca. Buku beliau
yang berjudul Hiqbah min At Tarikh
sebenarnya tidak hanya membahas
tentang syiah dan ajaran-ajaran
sesatnya saja , namun juga
mengupas terkait koreksi terhadap
sejarah Islam terutama pada masamasa kekhalifahan serta meluruskan
pemahaman-pemahaman yang
salah terkait pertikaian yang terjadi
pada masa sahabat maupun masa
sesudahnya. Kaitannya dengan syiah,
beliau dengan lugas membantah
ajaran syiah serta mengungkap
perbedaanya dengan pemahaman
yang dipahami oleh Ahlussunnah,
terutama yang berkaitan dengan
klaim syiah tentang kewenangan
kekhalifahan setelah wafatnya
Rasulullah adalah Alizbukan
sahabat yang lainnya. Adapun Abu
Bakar, Umar dan Utsmang maka
mereka adalah orang-orang yang

telah merampas kekhalifahan Ali


secara tidak benar. Hal ini tentunya
bertentangan dengan apa yang
menjadi keyakinan Ahlussunnah
yang memosisikan mereka semua
secara adil.
Klaim
syiah
terhadap
kekhalifahan Ali setelah Rasulullah
wafat mereka landaskan pada dalildalil yang mereka selewengkan.
Bahkan beliau syekh Al khamis,
menyebutkan 10 dalil yang
digunakan orang-orang syiah
untuk melegalkan pemahaman
sesat mereka. Di antara kesepuluh
dalil tersebut tentunya peristiwa
Ghadir Al khum menjadi senjata
pamungkas mereka terhadap klaim
kekhalifahan Ali setelah Rasulullah.
Namun, semua dalil-dalil mereka
tersebut berhasil dibantah oleh
syekh Al Khamis dalam buku ini dari
beberapa aspek pembahasan yang
akan sangat bermanfaat bagi kita
yang membacanya.
Akhirnya, buku ini sangat
bermanfaat untuk dimiliki dan
dibaca oleh setiap muslim yang
ingin mengetahui seberapa
sesatnya pemahaman syiah.
Tujuannya agar kita paham bahwa
syiah bukan Islam dan Islam bukan
syiah. Selamat membaca !!...
edisi ke-3 vol1

81

IBROH

KAYU

Seribu

DINAR

Oleh: Agung Wahyu Adhy, Lc.

Saudaraku
pembaca
yang (QS. Yusuf: 111)
budiman
Di antara kisah inspiratif dan
Banyak sekali kisah-kisah dari penuh ibroh adalah kisah shahih
pada pendahulu kita yang shalih, yang diriwayatkan oleh sahabat
kisah yang penuh inspirasi, ibroh mulia Abu Hurairah z yang
(pelajaran) dan faidah. Termasuk terjadi pada Bani Israil. Kisah
juga kisah-kisah yang terjadi pada tentang suatu kejujuran yang
umat-umat terdahulu, baik kisah sangat langka, mungkin tidak akan
para nabi ataupun orang-orang dijumpai oleh kita di zaman ini,
shalih yang hidup pada masa bahkan mungkin di masa-masa
mereka. Oleh karenanya Allah mendatang. Kisah tentang quwwatu
berfirman:
tsiqoh (kepercayaan yang kuat)
terhadap
Allah l. Berikut ini kisah




lengkapnya;

Dari Abu Hurairah z


Sesungguhnya pada kisah-kisah bahwasanya Rasulullah n
mereka itu terdapat pengajaran bagi menyebutkan seorang laki-laki
orang-orang yang mempunyai akal dari Bani Israil yang meminta

82

edisi ke-3 vol1

kepada orang Bani Israil lainnya


agar memberinya utang sebesar
seribu dinar. Lalu orang yang
memberi utangnya berkata,
Datangkanlah beberapa saksi agar
mereka menyaksikan utangmu
ini. Ia menjawab, Cukuplah Allah
sebagai saksi bagiku. Orang itu
berkata, Datangkanlah seseorang
yang manjaminmu! Ia menjawab,
Cukuplah Allah yang manjaminku,
Orang yang akan memberi utangpun lalu berkata, Engkau benar.
Maka uang itu diberikan
kepadanya (untuk dibayar) pada
waktu yang sudah ditentukan.
Setelah lama, orang yang berutang
itu pun berlayar untuk suatu
keperluannya. Lalu ia mencari
kapal yang bisa mengantarnya
karena utangnya telah jatuh tempo,
tetapi ia tidak mendapatkan kapal
tersebut.
Maka ia pun mengambil
sebilah kayu yang kemudian ia
lubangi, dan dimasukkannya uang
seribu dinar di dalamnya beserta
sepucuk surat kepada pemiliknya.
Lalu ia meratakan kembali kayu
tersebut dan memperbaiki letaknya.
Selanjutnya ia pergi ke laut seraya
berkata, Ya Allah, sungguh Engkau

telah mengetahui bahwa aku


meminjam uang kepada si fulan
sebanyak seribu dinar. Ia meminta
kepadaku seorang penjamin
maka aku katakan pada waktu itu,
Cukuplah Allah sebagai penjamin. Ia
pun memintaku seorang saksi, maka
aku katakan juga, Cukuplah Allah
sebagai saksi. Kemudian ia pun rela
dengan uang yang aku pinjam itu.
Sungguh aku telah berusaha keras
mencari kapal untuk mengirimkan
uang kepadanya yang telah aku
pinjam, karena telah tiba bagiku
waktu untuk mengembalikannya,
tetapi aku tidak mendapatkan kapal
itu. Karena itu, aku titipkan uang ini
kepada-Mu. Lalu ia melemparkan
kayu tersebut ke laut dan pulang.
Sementara
itu
orang
yang memberi utang itu keluar
mencari kapal yang datang ke
negerinya. Ia pun keluar rumah
untuk melihat-lihat barangkali
ada kapal yang membawa titipan
uang untuknya. Tetapi tiba-tiba ia
menemukan sepotong kayu. Ia lalu
mengambilnya untuk keperluan
kayu bakar isterinya. Namun ketika
ia membelah kayu tersebut ia
mendapatkan uang berikut sepucuk
surat.

edisi ke-3 vol1

83

Selang beberapa waktu,


datanglah orang yang berutang itu
sambil membawa uang seribu dinar
seraya berkata, Demi Allah, aku
terus berusaha untuk mendapatkan
kapal agar bisa sampai kepadamu
untuk mengantarkan uangmu, tetapi
aku sama sekali tidak mendapatkan
kapal sebelum yang aku tumpangi
sekarang ini.
Orang
yang
memberi
utangnya berkata, Sesungguhnya
Allah telah menunaikan apa yang
engkau kirimkan kepadaku melalui
kayu. Karena itu bawalah uang
seribu dinarmu kembali dengan
keberuntungan. (HR. Al Bukhari no.
1498)
Saudaraku
pembaca
yang
budiman
Kisah Bani Israil di atas adalah
sebuah kisah nyata yang langka.
Kisah tentang kejujuran dalam
bermuamalah maliah (utang)
yang sudah hilang di zaman ini,
di mana banyak orang mudah
dalam berutang tetapi sulit dalam
melunasinya bahkan banyak yang
kemudian mangkir, padahal utang
tersebut tercatat dan ada saksinya.
Coba anda bandingkan dengan
orang Bani Isaril ini, yang berutang

84

edisi ke-3 vol1

dengan nominal yang sangat besar,


seribu dinar. Kalau 1 dinar sama
Rp. 500.000,00, maka seribu dinar
= 4250 gram x Rp. 500.000,00 =
Rp. 2.125.000.000,00. Nominal
yang sangat besar bukan??? Di
saat si pemberi utang meminta
kepada orang yang berutang agar
mendatangkan saksi dan penjamin,
sebagai bentuk kehati-hatian agar
haknya tidak hilang, ia mengatakan,
Cukuplah Allah yang menjadi saksi
dan penjamin. Si pemberi utang
pun ridla dengan jawaban peminjam
tersebut dan dia berikan kepadanya
utang seribu dinar untuk dilunasi
dan dibayarkan dalam tempo yang
sudah disepakati.
Saudaraku
pembaca
yang
budiman
Lihatlah bagaimana kejujuran si
pengutang, di saat utangnya sudah
jatuh tempo maka dia berusaha
keras untuk bisa melunasinya
padahal pintu untuk dia berbuat
curang dan ingkar janji terbuka,
karena tidak adanya saksi dan
penjamin. Dia terus mencari kapal
yang bisa mengantarkannya untuk
mengembalikan seribu dinar yang
dipinjamnya. Di saat usaha maksimal
sudah dilakukan dan belum juga dia

3. Wajibnya melunasi utang pada


waktu dan tempat yang sudah
disepakati antara orang yang
berutang dengan yang memberi
utang. Namun sayang pada hari ini
banyak orang yang berjanji untuk
melunasi utang pada tempo tertentu
ternyata mereka tidak melunasinya,
entah mereka mengakhirkannya
atau bahkan mengingkarinya.
4. Anjuran untuk mencatat utang,
mendatangkan saksi dan meminta
jaminan dalam utang.
5. Mencari segala sarana dan sebab
untuk dapat mengembalikan utang
kepada pemiliknya pada tempo
yang sudah ditentukan. Orang
Bani Israil ini menjadi contoh dan
teladan bagi kita. Bagaimana usaha
dia dalam mencari tumpangan
yang bisa menghantarnya melunasi
utang, maka di saat ia tidak
mendapatkan kapal dan ia tidak

ingin terlambat dalam membayar
utangnya, sementara dia telah
menjadikan Allah sebagai saksi dan
Hai orang-orang yang beriman, penjaminnya. Ia lantas menaruh
apabila kamu bermu'amalah (utang) uang tersebut ke dalam kayu dan
tidak secara tunai untuk waktu melemparkannya ke laut dengan
yang ditentukan, hendaklah kamu kemungkinan sampai atau tidak. Bisa
menuliskannya (QS. Al Baqarah: jadi kayu tersebut tenggelam, atau
282).
berjalan ke pantai lain. Kalaupun
mendapatkan kapal, dia mengambil
sebilah kayu dan dimasukkannya
uang seribu dinar tersebut dengan
diselipkan padanya sepucuk surat
yang ditujukan kepada orang yang
memberikan utang kepadanya.
Ia lemparkan kayu tersebut ke
lautan dan ia serahkan/titipkan
urusannya kepada Allah. Maka,
Allah Yang Mahakuasa memberikan
karomah kepada orang tersebut
dengan dihantarkannya kayu berisi
seribu dinar kepada orang yang
memberinya utang. Itu semua
adalah buah dari kejujurannya.
Ada banyak faidah dan ibroh yang
bisa kita petik dari kisah di atas:
1. Diperbolehkannya meminjam
saat ada hajat/keperluan
2. Diperbolehkan menentukan
batasan membayar utang dan
menulisnya. Allah berfirman:

edisi ke-3 vol1

85

sampai ke pantai yang dituju, bisa


jadi ada orang lain yang melihatnya
lalu mengambilnya.
6. Anjuran untuk senantiasa
meyarahkan diri dan bertawakal
kepada Allah dalam segala urusan
dan kondisi. Barangsiapa yang
benar tawakalnya kepada Allah,
niscaya Allah akan menjaminnya
dengan pertolongan-Nya. Buktinya
adalah kayu yang dilempar oleh
orang Bani Israil tersebut ke laut.
Ternyata kayu tersebut sampai di
waktu yang tepat padahal bisa jadi
hilang atau baru sampai setelah satu
bulan. Akan tetapi perhatian dan
pertolongan Allah-lah yang telah
menjadikan kayu tersebut sampai
tepat pada waktu yang ditentukan
dan di tempat yang ditunggu oleh
orang yang memberikan utang.
7. Bahwa apa yang dititipkan
kepada Allah pasti akan dijaga olehNya. Orang Bani Israil tersebut saat
melemparkan kayu ia berdoa, Ya
Allah aku titipkan kayu ini kepada
Allah, maka Allah menjaga kayu
tersebut sampai kepada orang yang
dituju.
8. Penetapan karomah para wali.
Sebagaimana papan kayu yang
berisi uang emas dapat mengapung

86

edisi ke-3 vol1

di laut dan menuju suatu negeri


sehingga diambil oleh orang yang
memberi utang dan tidak jatuh ke
tangan orang lain. Ini merupakan
peristiwa luar biasa, yang terjadi
tidak secara kebetulan.
9. Anjuran untuk berakhlak baik
seperti; jujur, amanah, menepati
janji, merasa takut kepada Allah dan
merasa senantiasa berada dalam
pengawasan-Nya.
10. Dibolehkannya menceritakan
kisah-kisah yang terjadi pada
Bani Israil dengan maksud untuk
mengambil pelajaran, nasihat dan
dijadikan teladan.
Saudaraku pembaca yang dirahmati
Allah
Demikianlah beberapa faedah
dan pelajaran yang bisa kita petik
dari kisah ini, tentunya masih banyak
faedah-faedah yang lain yang belum
kami sebutkan. Akhirnya semoga
Allah menjadikan kita semua
orang-orang yang bisa mengambil
pelajaran dari kisah-kisah baik para
pendahulu kita, aamiin.
Rujukan:
Sittuna Qishotan Rowaahan Nabiyyu was Shohabah

al Kirom, Muhammad bin Hamid Abdul Wahhab.


http://audio.islamweb.net/audio/Fulltxt.
php?audioid=10148

TAJWID
PRAKTIS

Oleh: Rahmat Hidayah, S.Pd.I.

ahabat majalah Al Binaa


yang semoga dirahmati
Allah l.
Alquran adalah firman Allah l
yang diturunkan kepada Nabi
Muhammad n melalui Malaikat
Jibrilp
yang di pandang
beribadah bagi yang membacanya.
Pada edisi kali ini akan disampaikan
beberapa adab membaca Alquran.
Di antara nya adalah :
1.Mengikhlaskan niat hanya karena
Allah l, membersihkan diri dari
keinginan hawa nafsu dan motivasi
duniawi.
2. Menutup aurat dan berpenampilan
baik.
3. Menghadap kiblat.
4. Tidak menyentuh mushaf Alquran
kecuali dalam keadaan suci, baik
dari hadats besar maupun kecil.
5. Dalam keadaan bersih dan suci
baik badan, pakaian maupun
tempat.
6. Membersihkan gigi dengan

menggosok gigi atau siwak.


7.Dengan duduk, bila membaca
Alquran dengan berdiri atau
berbaring tetap mendapatkan
pahala, hanya yang lebih utama
membacanya dengan duduk.
8.Mengawali membaca dengan al
istiadzah, baik di awal surat maupun
di tengah surat.
Lafadznya adalah :


9. Membaca al basmalah pada awal
setiap surat kecuali surat Baraah (
At-taubah ).
Lafadznya adalah :


10.Tenang, thumaninah dan khusyu.
11. Menghayati dan merenungi
makna ayat Alquran ( yang berisi
larangan, perintah, ibrah, janji,
ancaman dan lain lain ).

edisi ke-3 vol1

87

Ucapan Selamat
KELUARGA BESAR YAYASAN BINAAUL MUSTAQBAL DAN
MAHAD AL BINAA ISLAMIC BOARDING SCHOOL
MENGUCAPKAN SELAMAT KEPADA :

USTADZ UMAR YAIS, M. Pd.


Atas izin dan karunia Allah l telah menyelesaikan
program study
MAGISTER PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS
Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka

USTADZ SIDIK INDRA NUGRAHA, M. Pd.


Atas izin dan karunia Allah l telah menyelesaikan
program study
MAGISTER PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS
Universitas Pendidikan Indonesia , Bandung.

Semoga manjadi ilmu yang berkah dan


bermanfaat bagi Islam dan kaum muslimin,
amin.

ZAKARIA

PUTRA KETIGA DARI

USTADZ ABDUSSHOMAD, Lc.

pada hari Rabu,1 Oktober 2014.


pukul 19.50 WIB di Bekasi Jawa Barat.

Semoga menjadi anak sholeh,


bertaqwa dan berbakti kepada orang tua.amin...''

88

edisi ke-3 vol1

Ucapan Selamat
KELUARGA BESAR YAYASAN BINAAUL MUSTAQBAL DAN
MAHAD AL BINAA ISLAMIC BOARDINGSCHOOL
MENGUCAPKAN SELAMAT KEPADA SANTRI :
IRSYAD HUSNUL HIDAYAT
HAFASH UBAIDILLAH
ZIYAD ASLAM AL GATAFAN
Sebagai Juara 1 Olimpiade Nahwu
tingkat SMA/MA se-Jawa Barat
pada Festival Kampung Arab
di Universitas Pendidikan Indonesia
Bandung Jawa Barat pada hari sabtu-ahad,
22-23 November 2014.
MUHAMMAD HAZIM

Sebagai Juara 1 Lomba Kaligrafi


tingkat SMA/MA se-Jawa Barat
pada Festival Kampung Arab
di Universitas Pendidikan Indonesia
Bandung Jawa Barat pada hari sabtu-ahad,
22-23 November 2014.

SMA IT AL BINAA IBS


menyandang Juara Umum Festival Kampung Arab
dan meraih Piala Tetap Gubernur
Jawa Barat Tahun 2014.

Semoga prestasi yang dicapai menjadi motivasi


untuk meningkatkan semangat dalam meraih ilmuyang bermanfaat
bagi islam dan kaum muslimin. Amin...
edisi ke-3 vol1

89

Remaja Gaul

FOR
sYABAB

ELU
GUE

END...!!!

Oleh: Ibnu Abdillah El Lumbuky

UN
T
N
A
S
G
N
A
BAHASA Y RUS GAUL
TIDAK HA

ejatinya bahasa merupakan


alat
komunikasi
yang
memudahkan
seseorang
untuk menyampaikan apa yang
menjadi kebutuhannya. Bahasa
mengungkapkan tentang apa
yang menjadi perasaan, pikiran, ide
dan gagasan seseorang. Semua
dituangkan dalam bentuk bahasa.
Tata cara pengolahan bahasa
menjadi elemen penting agar
pesan yang ingin disampaikan
dapat diterima dengan baik oleh
pendengar atau pun pembaca. Tak
sedikit gagasan, ide atau konsep

90

edisi ke-3 vol1

yang baik, namun menjadi buruk


terdengar dan gagal dipahami oleh
pendengar atau pembacanya, hanya
gara-gara bahasa penyampaiannya
tidak tepat. Oleh karena itu, sahabat
remaja yang shalih dan shalihah,
pada edisi kali ini kita akan
membahas tentang kalimat elugue yang pastinya kalimat tersebut
sudah menjadi santapan hangat
lidah dan telinga kita sehari-hari..Is
it right?
Elu+Gue = Gaul ??
Hmmm...seringkali saya
mendengar kata-kata anak gaul,

namun saya sendiri gagal dalam


memahami dengan maksud dari
istilah tersebut. Siapa sih anak gaul
yang dimaksudkan? Standarnya
seperti apa hingga seseorang dapat
dikategorikan sebagai anak gaul?
Ada yang tahu?

Dalam pandangan remaja
masa kini, bahasa elu-gue sering
dipersepsikan sebagai bahasa
gaul, bahasanya anak muda zaman
sekarang. Pemahaman terbaliknya,
kalau ada anak muda yang tidak
menggunakan elu-gue, maka dia
keluar dari komunitasnya atau
wujudnya sebagai anak muda.
Kalau ga pake elu-gue tuh kesannya
gue tua banget, kayak bapakbapak yang sudah lewat masa
mudanya, mungkin itu yang ada
dibenak remaja gaul saat ini. Ah, ini
tentunya pandangan yang keliru
alias sembrono dan tidak berdasar
sama sekali.

Dalam Kamus Besar
Bahasa Indonesia (KBBI), kata gaul
memiliki makna hidup berteman
atau bersahabat. Jadi, selama
seseorang itu pandai berteman/
bersahabat dan mampu menjaga
tali persahabatannya dengan
baik, maka orang tersebut dapat

dikategorikan sebagai anak gaul.


Inilah makna yang benar terkait
definisi anak gaul. Artinya, tatkala
seseorang mampu menempatkan
dirinya dalam lingkungannya,
bergaul dengan baik dengan orangorang yang berada di sekitarnya,
maka cukuplah ia disebut sebagai
anak gaul. Anak gaul bukanlah
dominasi mereka yang ketika
berbicara berkamuskan elu-gue
dalam kesehariannya, namun
tolok ukur gaul adalah tatkala ia
bisa hidup berdampingan dengan
orang-orang di sampingnya, luwes
dalam berkomunikasi, dan pandai
dalam menjaga tata karma.
Bahasa yang Santun tidak harus
gaul
Adab dan akhlak laksana mahkota
yang disematkan di atas kepala
seorang raja. Terlihat elok dipandang
serta mengundang hasrat setiap
orang yang terpukau dengan
keelokannya untuk mencobanya
dan membiarkannya melingkar
di atas kepala mereka, meskipun
hanya sejenak. Begitulah gambaran
adab dan akhlak. Ia adalah perisai
diri, buah dari keimanan seseorang
kepada Allah l.
edisi ke-3 vol1

91

Di antara akhlak dan adab yang


baik ialah mengucapkan perkataanperkataan yang baik. Tidak hanya
konten dari pembicaraan tersebut
yang harus baik, namun tata cara
menyampaikannya pun harus
dengan cara yang santun. Rasulullah
bersabda :


:

Dari Abdullah ibn Amr, dari


Rasulullah bersabda : Seorang
muslim ialah seseorang yang muslim
lainnya selamat dari lisan dan
tangannya.
Sahabat yang shalih dan
shalihah, begitu agung pesan yang
disampaikan Rasulullah. Berkata
yang baik dengan mengedepankan
sopan santun dalam bertutur kata
merupakan salah satu identitas
Dari Abu Hurairah berkata, keimanan seseorang. Status sebagai
Rasulullah bersabda : Barangsiapa seorang muslim tidak hanya
yang beriman kepada Allah dan Hari sebatas menjalankan ritual-ritual
Akhir maka janganlah ia menyakiti tertentu saja, namun tolok ukur dari
tetangganya. Barangsiapa yang kesempurnaan Islamnya seseorang
beriman kepada Allah dan Hari Akhir juga terlihat dari bagaimana ia
maka hendaklah ia memuliakan bertutur kata. Begitulah seharusnya
tamunya dan barangsiapa yang etika seorang muslim. Tutur katanya
beriman kepada Allah dan Hari Akhir elok didengar, bahasanya santun
maka hendaklah ia mengatakan dan tingkah lakunya memukau
perkataan yang baik, (jika tidak) orang-orang yang melihatnya.
maka hendaklah ia diam.
Intinya, dalam bertutur kata,
Dalam hadits yang lain , Rasulullah tidak selalu menuntut apakah
bersabda :
bahasa yang kita pakai gaul atau

92

edisi ke-3 vol1

tidak, modern ataukah kuno.


Namun, yang terpenting adalah
bahasa yang kita gunakan adalah
bahasa yang baik secara isi dan
santun dalam menyampaikannya.
Bukankah akan terlihat sangat tidak
elok sekali jika ada orang yang
tinggal di luar kota Jakarta (yang
terbiasa menggunakan bahasa elugue) seperti pulau-pulau nan jauh
di sana ketika dalam berkomunikasi
satu sama lainnya menggunakan
bahasa gaul ala elu-gue. Anak
ndeso berlagak kota, pakai bahasa
elu-gue segala, mungkin itulah di
antara komentar miring yang akan
terdengar.
So, jadilah seorang muslim yang
baik. Muslim yang baik akan selalu
memperhatikan di mana ia berada
dan dengan siapa ia berinteraksi.
Ketika kita tinggal di daerah/
tempat yang tak terbiasa atau tidak
menghendaki bahasa yang biasa
kita pakai, maka tak ada salahnya
untuk ditinggalkan dan disesuaikan
dengan tempat di mana kita berada.
Terlebih apabila tempat kita tinggal
adalah tempat yang heterogen,
yang berasal dari daerah-daerah
yang berbeda. Ketika berada di
pesantren, maka gunakan bahasa

yang lazimnya ketika berada di


pesantren karena hal itu lebih bisa
diterima oleh semua orang. Bukan
bermaksud ingin mengatakan
bahwa panggilan ana, anta,
antum, anti ataupun antunna
adalah panggilan yang lebih syari
dibandingkan panggilan-panggilan
lainnya seperti elu, gue, aku,
kamu ataupun yang lainnya. Tidak,
sama sekali tidak. Masalah bahasa
hanya masalah adat kebiasaan yang
berlaku di suatu tempat. Toh, tak
ada salahnya meninggalkan bahasa
yang mungkin biasa kita pakai
dalam kesehariaan lantaran daerah
atau lingkungan baru kita tidak
terbiasa atau tidak menghendaki
bahasa tersebut.
Shalih bukan berarti tidak gaul
Bro, jangan terlalu alim deh elu,
setiap hari pake shalat ke masjid

edisi ke-3 vol1

93

segala kayak bapak-bapak dan kakekkakek aja elu. Ah, payah kagak gaul
banget sih loe. Mending nongkrong
ama kita-kita di mall.
Kata-kata di atas dan sejenisnya
mungkin sudah terlampau sering
berseliweran di gendang telinga
kita. Singkat, namun mengusik
nurani. Pendek, namun menyayat
hati. Sakitnya tuh di sini (baca;bikin
sesak di dada), di sana(baca;bikin
hati teriris-iris) dan di manamana(baca;bikin seluruh badan
terasa sakit),hiks,hiks,hiks.
Label alim dan shalih seakanakan menjadi atribut yang tak
pernah diimpikan anak-anak
muda zaman sekarang. Label
tersebut dianggap beban yang
menghimpit atau bahkan aib yang
harus disembunyikan. Anak shalih
bukanlah anak yang individualistis,
namun anak yang shalih adalah
mereka yang pandai bergaul dan
member manfaat kepada orang lain.
Atau dengan kata lain shalih linafsihi
wa mushlihun lighairihi. Artinya,
keshalihannya dapat dirasakan
oleh orang-orang yang berada di
sekitarnya.
Elu Gue End

Kebiasaan memang susah

94

edisi ke-3 vol1

untuk diubah, namun bukan berarti


tidak bisa bukan? Lidah mungkin
pada awalnya akan terasa kelu dan
berat untuk meninggalkan sesuatu
yang sudah biasa diucapkannya
setiap hari bahkan dalam setiap
menitnya. Namun, percayalah
sahabat, bahwa kebiasaan lama
akan mudah untuk dihilangkan jika
dilawan dengan kebiasaan baru yang
diikuti oleh tekad yang kuat untuk
berubah dan menjadi pribadi yang
lebih baik. Bulatkan tekad, songsong
semangat. Saatnya hijrah menuju ke
arah yang lebih baik. Perubahan tak
harus dimulai dengan sesuatu yang
besar, namun bisa juga dimulai
dengan hal-hal yang kita anggap
kecil dan sederhana. Bukankah jarak
satu mil itu dimulai dengan satu
langkah? So, yuk mulai melangkah
menuju perubahan yang lebih baik.
Langkah awal kita ini mungkin bisa
kita mulai bersama dari sini. Ya, dari
sini, dari menanggalkan kalimat
elu-gue dalam bahasa keseharian
dan menggantinya dengan bahasa
yang lebih baik dan lebih santun.
Saatnya saya, kamu, dan kita semua
berteriak lantang ELU GUE END..!!!

Serba-Serbi Remaja

Oleh : Ibnu Abdillah El Lumbuky

Antara Pacaran

FOR
sYABAB

atau

Menjadi Jomblo Terhormat

iris. Begitulah kata


yang tepat untuk
menggambarkan
pergaulan remaja masa kini.
Bagaimana tidak, hampir di semua
sudut negeriku pada setiap malam
Ahad tiba, di pinggiran jalan kota,
taman kota, mall, pusat perbelanjaan,
bioskop, warung-warung penyaji
aneka kuliner, dan beberapa tempat
tongkrongan lainnya hampir selalu
disesaki oleh pemuda dan remaja
yang tengah asyik menghabiskan
waktu libur mereka. Saking
asyiknya, sampai-sampai mereka
merasa waktu berjalan begitu
cepat. Tiga atau empat jam terasa
hanya sesaat. Hingga pagi dini hari
pun tak mereka rasakan. Hampir
tak ada kantuk di mata mereka.
Mereka terlihat begitu menikmati
setiap waktu yang mereka lalui

setiap menitnya. Momen malam


minggu adalah momen yang
indah untuk menghabiskan waktu
bersama sang pacar, begitu kata
mereka. Pemandangan seperti
sudah sangat-sangat lazim di
negeriku. Duh, seperti inikah potret
remaja di negeriku? Semoga Allah
memperbaiki keadaan generasi
muda Islam.
Jatuh cinta, salahkah?
Cinta. Sebuah kata yang apabila
disebut, maka akan membuat hati
siapa saja yang mendengarkannya
berdesir pelan, bergetar dan
terkadang berdegup kencang yang
kemudian diakhiri dengan senyum
merekah yang keluar dari muka
bahagia mereka yang pada saat itu
dihinggapi perasaan penuh cinta.
Tak ada yang salah dengan
perasaan cinta. Karena cinta adalah
edisi ke-3 vol1

95

anugerah Allah yang Dia sematkan


dalam setiap hati manusia. Allah lah
yang menumbuhkan perasaan cinta,
menautkan dan menyatukan hati
manusia untuk saling mengasihi,
menyayangi dan mencintai
satu dengan yang lainnya. Allah
lberfirman :



sanggup menautkan diantara hatihati mereka, akan tetapi Allah lah


yang menautkan hati-hati mereka.
Sesungguhnya Dia Maha Perkasa
lagi Maha Bijaksana. (Q.S. Al Anfal
:63)
Cinta tidak hanya berbicara
kepada lawan jenis. Namun cinta
harusnya dimaknai secara universal.
Cinta kepada orang tua, saudara,

kerabat, teman bahkan tetangga.

Dan puncak dari segala cinta



tersebut ialah cinta kepada Allah
Dan diantara ayat-ayatNya (yaitu) dan RasulNya karena itulah puncak
Allah menciptakan dari kalian isteri- segala cinta. Rasulullah bersabda :
isteri kalian agar kalian menjadi



tenang dan Dia menjadikan diantara



" :

kalian perasaan cinta dan kasih
sayang. Sesungguhnya pada yang


:

demikian itu terdapat tanda-tanda



bagi kaum-kaum yang berfikir. (Q.S.
Ar Ruum : 21)
Dari Anas ibn Malik a, dari Nabi

n bersabda : Tiga hal yang mana





apabila ada dalam diri seseorang,

maka ia akan merasakan manisnya




keimanan ; menjadikan Allah dan


RasulNya lebih ia cintai dibandingkan
Dan (Allah) menautkan diantara selain mereka berdua
hati-hati mereka. Seandainya

kalian menginfakkan segala apa


yang dilangit dan dibumi, maka :
sesungguhnya kamu tak akan

96

edisi ke-3 vol1





Dari Abu Hurairah a bahwasanya
Rasulullah bersabda : Demi Dzat
yang jiwaku berada ditangannya,
tidaklah (sempurna) keimanan salah
seorang dari kalian hingga aku lebih
ia cintai dibandingkan (cintanya
kepada) orang tuanya dan anakanaknya.
Inilah cinta yang sebenarnya.
Cinta yang mengantarkan manusia
menuju kebahagian dunia dan
akhirat. Cinta kepada Allah dan
RasulNya di atas segala perasaan
cinta kepada makhlukNya. Maka
tiada perasaan cinta yang paling
mulia selain cinta yang ditautkan
untuk dan karena Allah, perasaan
cinta yang tak kan pernah padam
ataupun hilang dilekang waktu.
Perasaan cinta yang kelak akan
berbuah naungan pada hari kiamat,
hari dimana tidak ada naungan
kecuali naunganNya.
Hati-hati dengan kalimat sihir !
Sejak aku dekat dan pacaran
dengannya, aku menjadi pribadi
yang lebih baik. Aku jadi lebih
semangat untuk belajar, lebih disiplin

waktu dan yang sangat-sangat


membuatku bahagia bahwa dia juga
bisa membuatku lebih dekat kepada
Allah. Bagaimana tidak,setiap hari
ia selalu mengingatkanku melalui
pesan singkatnya (sms) untuk
tidak lupa shalat. Pun pada setiap
tengah malam dia meneleponku
dan membangunkanku untuk
shalat malam. Rasanya itu sesuatu
sekali. Wow,bersyukur sekali aku bisa
pacaran dengannya. Kalau tidak,
mungkin aku tidak akan menjadi
sepositif ini.
Astaghfirullah, bangun sobat!
Segera bangun dan kembali ke
alam sadar kalian. Kalimat di atas
layaknya jampi-jampi setan dengan
segala tipu dayanya yang ingin
menenggelamkan kita ke jurang
dosa. Bukan sembarang sulap tapi
sudah menjadi kalimat sihir yang
menipu. Seolah, kita bisa dekat
dengan Allah melalui wasilah
(perantara) yang diharamkan oleh
Allah l. Sahabat semua tahu kan,
bahwa Allah menyuruh laki-laki dan
wanita untuk senantiasa menjaga
pandangannya? Sahabat semua
tahu juga kan kalau Allah melarang
kita semua untuk mendekati zina?
So pasti, kalian semua sudah tahu

edisi ke-3 vol1

97

Beliau sampaikan? Kepada para


pemuda, dan kalian adalah bagian
dari pemuda yang dinasehati
tersebut. Kalian, iya, kalian!
Rasulullah memerintahkan
bahwa jika ada di antara pemuda
Ketika jomblo menjadi pilihan
yang sanggup untuk menikah, maka
yang mulia
hendaklah ia menikah, jika tidak
Hari gini masih betah jadi
sanggup maka solusinya hanya satu
jomblo? Ups, nyesek banget sahabat
yaitu berpuasa, bukan PACARAN.
dikatain begitu. Tapi, whatever,

Syariat Islam tidak melarang
show must go on. Justru sahabat
pasangan laki-laki dan perempuan
semua harus bangga dengan status
untuk mencintai satu dengan yang
jomblo yang kalian sandang. Jomblo
lainnya. TIDAK,sekali kali TIDAK.
kok dibanggain? Mungkin ada yang
Karena perasaan cinta dan kasih
berpikiran seperti ini. Well, yuk kita
sayang adalah fitrah manusia yang
simak hadits Rasulullah berikut :
telah Allah tanamkan dalam hati

seseorang.
Selama cinta dan kasih

sayang tersebut dicurahkan dalam


hal-hal yang disyariatkan oleh Allah

taala maka hal tersebut bukanlah

Wahai para pemuda, barangsiapa perkara yang terlarang, namun bisa


di antara kalian yang memiliki bernilai Ibadah. Hal yang dilarang
kemampuan (untuk menikah), maka oleh syariat islam ialah tatkla
menikahlah dan barangsiapa yang dua orang pasangan laki-laki dan
tidak sanggup maka hendaklah ia perempuan yang sedang kasmaran
berpuasa karena puasa tersebut memadu kasih mereka diluar jalur
dapat menjadi obat baginya.
yang digariskan oleh syariat Islam.
Coba, sahabat perhatikan Rasulullah bersabda :
baik-baik nasehat yang diberikan

:


Rasulullah dalam hadits di atas.

Lihat, kepada siapa nasehat tersebut :


bahkan tidak sedikit dari sahabat
yang sudah cap cus menghafal
ayatnya. Hmmm, tapi meskipun
sudah tahu tapi kok susah ya
mempraktikkannya ?

98

edisi ke-3 vol1

pernikahan di depan wali si wanita


dan para saksi yang menghadiri
Dari Ibnu Abbas, beliau berkata : pernikahan kalian, hehehe..
Laki-laki kece bukanlah mereka
Rasulullah bersabda : Kami tidak
melihat (solusi terbaik) bagi dua yang berani mengatakan I love you
orang yang saling mencintai selain dengan menggeggam sekuntum
mawar, namun laki-laki kece adalah
ikatan pernikahan.

Sudahlah sahabat, tak perlu mereka yang dengan sepenuh
risau dengan jodoh, tak perlu galau hati mengucapkan qobiltu dengan
ketika tak ada satu pun lawan jenis Alqurannya sebagai mahar. Lakiyang melirikmu. Mungkin sekarang laki keren bukanlah mereka yang
bukanlah saatnya. Fokuskan datang apel tiap pekan dengan
diri untuk memantapkan diri, modus agar tambah kenal, namun
menshalihkan diri. Bukanlah laki- laki-laki keren adalah mereka yang
laki baik-baik untuk wanita baik- secara gentleman menemui wali
baik? Adakalanya menjadi jomblo untuk menjalin hubungan yang halal.
jauh lebih terhormat dibandingkan Laki-laki sejati bukanlah mereka
menjalin ikatan yang tidak halal. yang senantiasa menelepon wanita
Sebelum segala sesuatunya menjadi bukan mahramnya untuk semangat
halal, maka engkau lebih terhormat beribadah, namun laki-laki sejati
dengan status jomblomu. So, lets adalah mereka yang menemui wali
be the high quality jomblo. Jomblo wanita untuk mengkhitbah.
Sahabat yang dimuliakan
sampai tiba masa halal !
Allah l, tak usah resah ataupun
Boleh Pacaran, tapi .
Pacaran itu tidak haram melainkan gundah. Apalagi yang berkaitan
boleh loh, sahabat semua. Bahkan tentang jodoh. Serahkan semuanya
pacaran tersebut dapat terhitung pada Allah. Pantaskan diri menjadi
sebagai amal shalih di sisi Allah pribadi yang shalih dan shalihah,
asalkan pacaran tersebut dilakukan niscaya Allah akan memberikanmu
nanti. Iya, nanti setelah para sahabat jodoh yang mengantarmu hingga
semua mengikrar janji dalam ikatan ke jannah.
Wallahua'lam.
edisi ke-3 vol1

99

By: Husna S.

FOR
sYABAB

Remaja Gaul

KEKUATAN DOA

erkadang orang lupa dengan


kekuatan doa. Banyak orang yang
bosan berdoa gara-gara merasa
doanya gak dikabulkan. Padahal
harusnya itu jadi motivasi mereka
buat berpikir kenapa sih,doanya gak
dikabulkan. Mungkin gara-gara mereka
berbuat maksiat atau boleh jadi
doanya udah di kabul tapi gak nyadar
aja. Afwan bahasa gaul
Sahabat Rasul aja pernah ada yang
doanya gak di kabulkan selama 40 hari
gara-gara apa coba? ... Cuma gara-gara
dia makan satu biji kurma yang gak
jelas kehalalannya, tau yaa Cuma satu
biji loh. Itu juga gak sengaja beliau beli
kurma terus ada yang jatuh satu biji,
dikiranya sih itu kurmanya. Akhirnya,
di masukkan deh ke bungkusan kurma
yang dibelinya, itu peristiwa gak
disengaja ya tapi...berakibat fatal.
Buat orang-orang yang udah usaha
ngejauhin diri dari maksiat dan ternyata
doanya belum terkabul jangan sedih...,
soalnya bisa jadi doanya itu udah
terkabul, jenis doa itu ada tiga loh..
1. Dikabulkan di dunia
2. Dikabulkan di akhirat ( untuk menjadi
penebus dosa )
3. Dikabulkan dengan dalam bentuk
yang lain.
Eeeh tau gak sih. Allah itu bisa jadi

100

edisi ke-3 vol1

nunda doa karena Allah pengen


denger terus suara kita, makhluk langit
juga suka sama suara kita, soalnya kalo
dikabulkan langsung, bisa jadi gak
berdoa lagi.
Ada tips nich.. buat pembaca yang
sering merasa doanya belum terkabul,
sering-sering aja baca istighfar, karena
selain istighfar bisa melunturkan dosa.
Istighfar bisa bikin doa kita sering
terkabul. Adalah orang yang udah
pengalaman, yaitu seorang penjual
roti yang didatangi seorang ulama.
Dia sedang membuat roti sambil
beristighfar sehingga ulama tersebut
bertanya : Apa yang membuat kamu

selalu membaca istighfar ?

Jawab penjual roti : Karena doaku

selalu terkabul, namun ada satu doa


yang belum terkabul.

Ulama : Memang apa doanya ?


Penjual roti : Saya ingin bertemu
dengan ulama fulan.
Ulama : Saya ulama fulan dan

sekarang semua doamu telah


terkabul.

Mau gak kaya gini? Enak loh,


mendingan dari sekarang kita biasakan
yuk baca istighfar dalam setiap keadan,
enak loh udah ngelunturin dosa, doa
dikabulkan pula. Dan yang paling
utama Allah cinta loh sama kita.

MIMBAR
SANTRI

LAUNCHING
MAJALAH AL BINAA
EDISI KE - 2

Dilaporkan oleh : Femmy HF dan Al Mira TS


mewakili Jamfat AL BINAA Putri

itu.

gradasi yang menawan di setiap


alam tanpa bintang sudut waktu yang akan berlalu.
menjadi saksi bisu
Manusia hanya dapat
bagi kami di malam

Seluruh bintang seakan


tenggelam dalam gelapnya
awan yang tak berpintu.
Terang cahayanya seolah-olah
hilang untuk sementara waktu.
Tapi atas izin-Mu Ya Allah,
telah menggantikan cahaya
tersebut dengan indahnya
rembulan di lain waktu,
Biarkan langit menjadi latar

merencanakan dan Allah lah yang


menentukan
Ungkapan di atas merupakan
kepasrahan seorang hamba
yang lemah dan tidak berdaya di
hadapan Allah Yang Maha Kuasa
dan Maha Perkasa. Jika ketentuan
Allah berbeda dengan yang kita
rencanakan, maka percayalah
bahwa Allah Maha Tahu jalan yang
terbaik untuk hamba-Nya yang
senantiasa mencintai dan berdzikir
menyebut nama-Nya. Yakinlah !

edisi ke-3 vol1

101

Banyak hikmah dan ibrah di balik


itu semua. Perkenankan kami
berbagi hikmah Allah yang sangat
luas kepada pembaca sekalian.
Pada hari Ahad, 21 Desember
2014 kami mendapat tugas
yang amat berat menurut kami
yaitu untuk mengadakan acara
Launching Majalah AL BINAA.
Acara itu di laksanakan pada Rabu
(malam Kamis), 24 Desember
2014. Itu berarti waktu persiapan
hanya singkat sekali yaitu tiga hari.
Kamilah anggota JAMFAT AL BINAA
Putri yang di tunjuk untuk menjadi
panitia pada acara sebesar itu.
Belum sampai terbayang dalam
diri kami bahwa acara akan diadakan
secepat itu dengan jangka waktu
yang sangat singkat. Sedangkan
pekan terakhir sebelum UAS, jadwal
ulangan test Tahfidz baik liasan
maupun tulisan, ujian praktik,
lomba perpustakaan, dan tugas
sekolah lainnya sudah memenuhi
pekan terakhir kami.
Namun, amanah bagi kami
adalah segalanya dan tidak
mungkin dikembalikan sebelum
kami berjuang sekuat tenaga.
Kami yakin Allah selalu menyertai
kami dan tidak akan membiarkan

102

edisi ke-3 vol1

hamba terbelit dalam kesusahan,


melainkan akan selalu memberikan
jalan kemudahan bagi hamba-Nya
yang kuat dan selalu bersabar.
Persiapan demi persiapan
pun kami mulai. Kami membagi
tugas menjadi empat bagian.
Terbentuklah empat tim dari kami,
yaitu tim acara, konsumsi, tim
perlengkapan, dan tim keamanan.
Kami juga menyiapkan proposal
serta undangan untuk para
asatidzah. Dalam rangka menghiasi
acara, kami membuat drama kolosal
dan barisan bendera. Tim acara
memulai untuk menyusun tata
letak tempat duduk dan dekorasi
panggung bekerja sama dengan
tim perlengkapan. Tim konsumsi
berusaha untuk menentukan menu
yang cocok untuk santri putri dan
asatidzah yang hadir. Terpilihlah
menu soto khas buatan Pak Ridho
untuk hidangannya.
Karena sangat terbatasnya waktu
persiapan, kami memohon kepada
kepala sekolah untuk tidak ada
belajar di kelas untuk persiapan
kegiatan. Alhamdulillah disetujui.
Kerja keras pun dimulai. Ketika
santri berangkat ke sekolah, kami
bergegas ke arena acara dan mulai

menyusun tempat acara, menata


kursi, panggung, dan shofa.
Matahari mulai memancarkan
cahayanya yang panas, menebarkan
kilauan sinarnya yang membuat
siapa pun berada di bawahnya
seakan membakar kulit karena
sengatannya. Siang itu, terasa sangat
terik daripada hari sebelumnya.
Semua sibuk dengan tugasnya
masing-masing hingga menjelang
Dzuhur. Lalu, dilanjutkan lagi
setelah kami shalat dan makan
siang hingga menjelang waktu
Ashar. Panasnya matahari membuat
kami bermandikan keringat,
memicu semangat yang berkobar
mendorong dan membangkitkan
kami untuk terus memberikan yang
terbaik untuk AL BINAA yang kami
cintai.
Setelah Ashar, persiapan hampir
rampung. Menjelang adzan
Maghrib, kami dapat bernafas lega.
Adzan Maghrib pun berkumandang
memanggil seluruh hamba
Allah agar beribadah dan sujud
hanya kepada-Nya. Serempak 42
anggota JAMFAT yang sedang asik
dengan aktivitasnya dengan sigap
menundukkan wajah menghadap
kiblat dan senantiasa memanjatkan

untaian untaian mutiara doa


kepada Sang Maha Kuasa. Setelah
shalat Maghrib, jadwal makan
malam pun sudah tiba. Waktu
yang sudah semakin mengejar
kami, membuat kebanyakan dari
kami lebih memilih untuk mandi
daripada makan.
Setelah shalat Isya, seluruh
santriwati
diarahkan
untuk
menempati tempat yang sudah
diatur berpola jam pasir, berseragam
batik biru di bagian ujung, dan
berseragam batik hijau untuk sisanya.
Tim keamanan dengan cekatan
mengatur ketertiban yang menguras
tenaga dan suara. Di balik layar,
kami sibuk menyiapkan peralatan
yang dibawa ke atas panggung.
Beberapa ustadz, ustadzah, dan
santriwati sudah mulai berdatangan
untuk menikamati acara.
Lengkap sudah persiapan
kami, terdengar suara komando
yang menyeru, Ayo semua ke
belakang panggung. Bismillah kita
mulai saat semua dalam keadaan
siap. Dengan spontan, tanpa diduga,
hujan pun turun membasahi kami,
terus mengguyur dengan derasnya,
yang sempat memadamkan api
semangat kami, dan membekukan

edisi ke-3 vol1

103

keberanian kami, tak ada daya


dan kuasa. Kami pun panik harus
berbuat apa dan bagaimana..
MasyaAllah. Lahaula wala kuwata
illa billah.Kami tak mau larut
dalam kepanikan. Dengan cepat,
kami menyelamatkan peralatan
elektronik yang telah siap terpasang
untuk menghindari kerugian yang
lebih besar. Kami diam terpaku
menatap air hujan yang jatuh di
hadapan kami. Karena sudah tidak
tahan melihat semua sehingga
tak kuasa air mata kami menetes
bersamaan dengan tetesan air
hujan. Kami hanya dapat pasrah,

bersimpuh, dan berdoa di tengah


hujan memohon yang terbaik
kepada Allah l.
Isak tangis dan haru saling
merangkul dan membisu. Tampak
terlihat jelas, bukan karena
kelemahan. Hanya saja sempat
merasa kecewa. Namun, itu
terus berganti dengan ucapan

104

edisi ke-3 vol1

syukur kepada Allah karena telah


menyelamatkan kami dari jurang
dosa, pikiran dan prasangka buruk,
melalui untaian emas nasihat Ustadz
Mustofa Aini, Kepala Pengasuhan,
yang begitu berwibawa di hadapan
para santri, Manusia hanya dapat
merencanakan dan Allah lah yang
menentukan. Kita harus ikhlas
menerima taqdir Allah.
Kami pun bangkit setelah mental
kami dijatuhkan. Kami sadar Allah lah
pemilik seluruh rencana dan yang
menentukan. Karena waktu yang
terus mengejar, hanya tersedia dua
pilihan. Kami mengundurkan acara
dengan konsekuensi mengulang
semua persiapan atau tidak sama
sekali.
Hujan terus mengguyur dan
tampaknya akan lama sehingga tidak
memungkinkan acara dilanjutkan.
Maka setelah musyawarah dengan
para asatidz, acara ditunda dan
insya Allah diadakan besok malam.
Nasi sudah menjadi bubur, yang
lalu biarlah berlalu. Karena malam
yang sudah larut, santriwati kembali
ke asrama masing-masing untuk
istirahat. Kecuali panitia yang masih
bekerja membagikan konsumsi
yang sudah di pesan dan tidak

dapat ditunda.
Keesokkan harinya, Kamis, 25
Desember 2014, langit tampak
cerah, awan putih seolah-olah
turut mendukung kami untuk
melanjutkan acara yang tertunda.
Selesai shalat Ashar, persiapan pun
dmulai kembali dengan suasana
dan semangat baru. Alhamdulillah,
sampai setelah Isya, cuaca sangat
bersahabat seakan menjadi tanda
Allah memberikan izin kepada kami
untuk melaksanakan acara yang
tertunda kemarin. Waktu telah
menunjukkan pukul 20.00. Setelah
semua siap, para peserta, dan asatidz
sudah hadir, acara pun dimulai.
Dengan alunan Bismillah acara
Launching Majalah AL BINAA
dimulai. Sebagai prolog, mulailah
penampilan drama kemudian
pemutaran sebuah short video
dengan ditambah adegan stop
motion yang menarik karya tim
documenter. Lalu atraksi barisan
bendera dan pengguntingan
pita tanda peluncuran majalah AL
BINAA secara resmi yang dilakukan
oleh Mudirul Mahad, Ustadz
Aslam Muhsin Abidin, Lc. dengan
diiringi lantunan hymne AL BINAA.
Lantunan tersebut berkumandang

dengan merdu yang dibawakan


oleh tim paduan suara AL BINAA
serta diikuti oleh peserta yang hadir.
Sebelum acara berakhir, secara
simbolis oleh Mudirul Mahad,
Ustadz Aslam Muhsin Abidin, Lc.
yang didampingi oleh Pimpinan
Umum Majalah AL BINAA, Ustadz
Sofyan Toha, S.Si. membagikan
majalah kepada para ketua kelas
yang mewakili para santriwati. Puji
syukur dan bahagia kami hadirkan.
Inilah wujud sebuah kekuatan doa
yang kami panjatkan kehadirat illahi
robbi dengan lancarnya acara ini.
Ungkapan rasa terima kasih
kami sampaikan kepada Mudirul
Mahad, Ustadz Aslam Muhsin
Abidin, Lc., Majelis Mahad, dan
Asatidz yang berkenan hadir
dalam acara ini. Dan hadirin yang
tidak dapat kami sebutkan satu
persatu. Penghargaan dan terima
kasih kami tujukan kepada asatidz
yang senantiasa membimbing dan
membantu kami dari awal latihan
sampai berlangsungnya acara, yaitu
Ustadz Nuralim, Lc., Ustadz Mustofa
Aini, Lc., Ustadz Achwan Rohis, S.Pd.,
dan Ustadz Edi Siswanto, M. Pd.
Semoga Allah membalas dengan
balasan yang berlipat ganda. Amin.

edisi ke-3 vol1

105

Sahabatku
Oleh : Jafar Muhammad Arief
Duhai sahabatku
Ketika aku menangis pilu
Tanganmu selalu hadir untuk menyeka air mataku
Ketika aku terpedaya oleh buaian nikmat dunia
Dengan lantang kau bersua bahwa itu hanyalah ilusi semata

Duhai sahabatku
Ketika keputusasaan menenggelamkan semangat hidupku
Untaian kalimat indahmu mampu mendorongku
Menjauh dari segala keterpurukan
Apabila perpisahan dengan lembut menyapa
Dalam simpuh panjangku doaku menggema
Terima kasih ya Allah telah mengawali pertemuan kami dengan kebaikan
Maka, jadikanlah perpisahan ini memiliki kenangan terindah

106

edisi ke-3 vol1

Anda mungkin juga menyukai