Anda di halaman 1dari 5

Signifikansi Studi Perbandingan Dalam Kajian Administrasi Publik

Disusun Oleh:
WIDO H HUTAURUK
170110100082
ARTIKEL
Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Perbandingan Administrasi Publik

PROGRAM STUDI ADMINISTRASI PUBLIK


FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS PADJADJARAN
JATINANGOR
2015.

Pernyataan dan format penilaian Tugas Individu

saya menyatakan bahwa tulisan ini adalah benar benar karya sendiri dan tidak pernah dipergunakan untuk
tugas mata kuliah lain. Saya bersedia menerima sanksi jika pernyataan ini tidak benar

Pendahuluan

Robert A. Dahl dalam bukunya "The science of public administration: Three problems, " Public
administration review 7 (1) (p: 1--11) menyatakan bahwa studi Perbandingan Administrasi Negara (Publik)
mulai menarik perhatian sejak awal kelahiran Perbandingan Administrasi Negara.
Perbandingan dalam Administrasi digunakan sebagai bahan untuk menguji dan mendapatkan hipotesa baru yang
nantinya digunakan dalam pengembangan ilmu administrasi itu sendiri. Sedangkan Administrasi dalam
pengertian yang sangat lazim, khususnya tentang Administrasi Negara dan Ilmu Politik umumnya, dimaksudkan
sebagai suatu gejala kehidupan dalam masyarakat yaitu sekelompok manusia warga negara yang beraktivitas
guna mewujudkan tujuan tertentu.
Ilmu dalam perbandingan administrasi negara sangat kompleks. Hal ini dikarenakan setiap negara memiliki
konsep administrasi yang berbeda. Paradigma administrasi negara juga selalu berkembang sesuai kebutuhan.
Untuk itu alangkah lebih baiknya kalau kita kaum intelektual selalu mempelajari dan mengembangkan ilmu
administrasi agar sesuai dengan perkembangan zaman.

Studi Perbandingan administrasi Negara


Dalam ilmu Perbandingan Administrasi Negara terkandung Administrasi Negara. Administrasi Negara dengan
pengertian umum tentang bagaimana suatu lembaga Negara tumbuh dan hidup dalam negara menjalankan
fungsinya. Administrasi Negara bukan merupakan bidang studi yang memiliki pengertian serta sifat umum dan
berdiri sendiri, tetapi merupakan bidang studi yang tidak diterapkan dalam negara dengan multidisipliner.
Administrasi Negara pada hakekatnya merupakan salah satu aspek dari administrasi yang menekankan
pembahasannya pada bidang kenegaraan/publik.
Unsur-unsur Administrasi yang merupakan induk Administrasi Negara yaitu proses penyelenggaraan, kerja
sama yang dilakukan oleh lebih dari satu orang, pencapaian tujuan yang telah ditetapkan.
Unsur-unsur Administrasi Negara:
1.Proses penyelenggaraan, yaitu negara;
2.Kerja sama antarberbagai lembaga negara yang terdapat dalam negara sebagai institusi;
3.Pencapaian tujuan negara, merupakan cita-cita dari seluruh warga negara .
Jadi pengertian Administrasi Negara mengandung pengertian kolektif meliputi segenap proses penyelenggaraan
negara sebagai orang yang terdiri dari lembaga-lembaga beserta fungsi masing-masing yang tumbuh dan hidup
dalam negara dan semuanya diarahkan mencapai tujuan negara. Setiap negara tidak menggunakan cara yang
sama, juga yang menjadi tuntutan/cita-cita dari warga negara, hal ini didasarkan kepada kebutuhan masingmasing negara sebagai konsekuensi logis adanya perbedaan kebutuhan tersebut. Dengan demikian terdapat
perbedaan pula dalam pengaturan administrasi masing-masing negara. Baik dalam mempersiapkan alat
pelengkap sebagai sarana pencapaian tujuan.

Perkembangan Perbandingan Administrasi Negara


Dalam upaya pengembangan Ilmu Perbandingan Administrasi Negara, studi ini dikembangkan terutama setelah
PDII untuk developing countries. Negara-negara Eropa dalam PBB meluaskan bantuan teknisnya (ekonomis
dan administrasi) ke negara sedang berkembang. Bantuan bidang Administrasi Negara dalam bentuk
mengadakan latihan yang diselenggarakan PBB/negara maju dengan mengirimkan tenaga ahli ke negara
berkembang. Berupa pengalaman praktis di negara mereka masing-masing dari teori Administrasi yg tumbuh di
Eropa. Tahun 1947 Administrasi Negara Perbandingan dikembangkan, namun masih menjadi bagian Ilmu
Perbandingan Pemerintahan yang terikat dengan pendekatan struktural institusional, di samping individualistik
sebagai menghambat perkembangan ilmu Administrasi Negara Perbandingan. Namun studi Sistem Administrasi
Negara sudah dapat memberikan manfaat, walaupun masih sebagai titik awal perkembangannya. Cara ini belum
memberikan hasil guna memperkuat kedudukan Ilmu Administrasi Negara Perbandingan dengan azas universal
atau bersifat umum. Sistem Administrasi Negara suatu negara adalah terikat pada prinsip-prinsip Culture Bound
(terikat pada lingkungan kebudayaan negara tersebut) yang menunjukkan sifatnya yang masih indifidualistis.
Sondang P. Siagian dalam bukunya Filsafat Administrasi, bahwa tahun 1886 adalah tahun lahirnya Scientific
Management dipelopori Frederick Winslow Taylor, kelahiran ini adalah sebagai mile pole (lahirnya ilmu
Administrasi) dan antara tahun 1886-1950 adalah tahap survival.

Kesimpulan/penutup
Perbandingan administrasi Negara yang merupakan pengembangan studi dalam administrasi Negara pada awal
pertumbuhannya dihadapkan pada tiga pertanyaan/masalah, yaitu untuk apa dilakukan perbandingan, apa yang
dicari dalam perbandingan dan bagaimana membandingkan. Tujuan dan sasaran dari perbandingan administrasi
Negara merupakan permasalahan pertama yang harus diselesaikan yaitu untuk apa studi perbandingan
dilakukan. Tujuan dan sasaran dari studi perbandingan dalam administrasi Negara adalah untuk memenuhi
kebutuhan teoritik yang ada dalam administrasi Negara dalam rangka memajukan dan mengembangkan bidang
ilmunya untuk memenuhi kebutuhan praktik yang sangat dibutuhkan oleh para praktisi administasi Negara ,
serta untuk dapat mempelajari birokrasi dari negara lain sehingga dapat dimanfaatkan sebagai bahan
acuan/pembanding

dalam

rangka

memperbaiki

dan

menyempurnakan

Daftar Pustaka.
http://ilmuadmin.blogspot.com/2013/10/perbandingan-administrasi-negara.html
http://sugihsetiawan.blogspot.com/2014/08/makalah-ilmu-perbandingan-administrasi.html

birokrasi.

Anda mungkin juga menyukai