Disusun oleh :
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
2021
1
Pendekatan dan Metode dalam Studi Perbandingan Administrasi Publik
Muhammad Zufar Fachreza
185030101111009
BAB I
PENDAHULUAN
Dalam paper ini dijelaskan bahwa Perbandingan Administrasi Negara adalah ilmu penget
ahuan yang mengkaji sistem pelayanan negara dan penyelenggaraan negara dengan pendekatan
perbandingan. Perbandingan administrasi negara bertujuan membandingkan pola-pola administra
si dari berbagai sudut pandang, antara lain membandingkan administrasi penyelenggaraan negar
a sebelum dan sesudah kemerdekaan, perbandingan administrasi negara monarki dengan republi
k, dan sebagainya. Juga mengkaji administrasi negara dengan pendekatan perbandingan antar-be
rbagai aliran, antar-kebudayaan yang berbeda, antar orde yang berbeda, misalnya antar orde lam
a dengan orde baru, dan orde baru dengan orde reformasi.
Selanjutnya disebutkan bahwa terdapat metode dan pendekatan dalam perbandingan admi
nistrasi negara atau publik juga mengkaji beberapa pendekatan yang dipakai oleh banyak negara.
Karena tiap negara memiliki ciri khas yang berbeda – beda, maka pendekatannya pun juga
berbeda. Oleh karena itu, perlunya perbandingan dalam pendekatan juga sangat penting untuk
menganalisa studi perbandingan dalam administrasi publik.
Diharapkan dalam paper ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Oleh karena itu, Semoga
paper ini semakin memperkaya ilmu pengetahuan, khususnya dalam ilmu administrasi negara.
2
2.2 Tujuan
BAB II
3
PEMBAHASAN
Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa telah banyak yang membahas mengenai
pengertian Administrasi Negara / Publik. Yang pada intinya setelah saya simplkan adalah
sebuah aplikasi / implementasi dari salah satu dimensi "administrasi" yang menekankan
pembahasan pada bidang kenegaraan, dalam arti atau cakupan pemahaman secara makro maupun
mikro.
Perbandingan administrasi negara tersusun dari tiga konsep yang sangat bermakna, yaitu
kata “perbandingan”, “administrasi”, dan kata “negara”. Perbandingan, artinya melakukan
penilaian terhadap dua hal yang sama dalam objek tertentu. Kata “perbandingan” dapat diartikan
pula dengan istilah menyamakan dan membedakan dua objek atau lebih objek tertentu, misalnya
membandingkan objek kajian administrasi negara dengan administrasi perkantoran. Keduanya
merupakan bagian dari ilmu administrasi, yang secara definitif memiliki arti yang sama, tetapi
4
objeknya berbeda. Jika yang pert ma objeknya adalah negara, sedangkan yang kedua objeknya
perkantoran.
Perbandingan administrasi negara adalah salah satu pendekatan yang digunakan dalam
ilmu administrasi negara. Pendekatan yang diterapkan dalam perbandingan administrasi negara
adalah:
1. pendekatan filosofis;
2. pendekatan politis;
3. pendekatan sistemik;
5
4. pendekatan administratif dan konstitusi;
5. pendekatan nomotetis dan ideografik;
6. pendekatan ekologis;
7. pendekatan perilaku (behavior approach).
Ketujuh pendekatan tersebut bersifat integral, yaitu saling berkaitan satu dengan yang
lainnya, meskipun dalam melakukan kajiannya, digunakan secara parsial. Misalnya, administrasi
negara-negara Barat dibandingkan dengan administrasi negara-negara Timur dengan pendekatan
filsafat. Kajiannya diarahkan pada upaya menjawab hakikat, sumber, dan tujuan diterapkannya
sistem administrasi negara, baik oleh dunia Barat maupun Timur. Akan tetapi, pendekatan
filsafat juga dapat dikaitkan dengan pendekatan lainnya, mengingat satu sama lain saling
memengaruhi. Pemisahan pendekatan hanya untuk memudahkan penelaahan.
1. Pendekatan Filosofis
2. Pendekatan Politis
Pendekatan kedua adalah pendekatan politis, yaitu administrasi negara yang menekankan
fungsi-fungsi politik dalam bernegara. Fungsi-fungsi politik yang dimaksudkan adalah:
6
berikutnya rakyat akan memilih kembali kelompok atau golongan yang menjadi top
administrator.
Fungsi pengaturan hubungan antarkelompok dan antara kelompok dan negara dalam
setiap aktivitas administrasi negara berbeda-beda, bergantung pada sistem yang digunakan. Akan
tetapi, kekuasaan partai akan menjelma menjadi pemerintahan.
Hubungan antara organisasi politik dan negara dalam negara-negara yang menggunakan
sistem demokrasi terdapat hal-hal yang “renggang”, sebab dalam negara tersebut terdapat banyak
organisasi politik (lebih dari satu), sehingga aktivitas administrasi negara banyak bergantung
pada “organisasi politik”.
Adapun dalam fungsi mengatur hubungan negara dengan negara, walaupun sudah diatur
oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa, setiap negara mempunyai kebebasan untuk mengatur
hubungan sendiri dengan negara-negara lainnya atau memutuskan hubungan sesuai dengan
kepentingan negara masing-masing.
3. Pendekatan Sistem
7
saling menguatkan. Apabila lembaga yudikatif menyimpang dari amanat rakyat, negara akan
hancur karena dipenuhi oleh para koruptor. Demikian pula, apabila legislatif tidak peduli dengan
aspirasi rakyat, negara ini seperti tidak mempunyai telinga yang mampu mendengar. Apabila
lembaga eksekutifnya menyalahgunakan kekuasaan dan kewenangannya, masyarakat jugalah
yang menjadi korbannya.
Timbulnya administrasi dimulai pada saat orang bekerja bersama- sama untuk mencapai
tujuan. Semenjak orang berpikir dan berkehendak membangun negara, administrasi negara
dibutuhkan. Pembangunan negara tidak terlepas dari politik. Demikian pula, dengan administrasi
negara. Dengan demikian, administrasi negara dan politik memiliki hubungan yang erat, hanya
politik lebih cenderung menciptakan administrasi negara.
8
untuk disahkan. Lembaga politik akan mempertimbangkan berbagai hal yang termuat dalam
perencanaan negara, terutama menyangkut kepentingan masyarakat
6. Pendekatan Ekologi
7. Pendekatan Perilaku
Salah satu pendekatan perilaku berkaitan dengan psikologi. Aliran- aliran perilaku dalam
psikologi cukup banyak dan diposisikan pada kelompok-kelompok aliran tertentu dengan cara
melihat pandangan dan teori yang digunakan oleh penganut aliran yang dimaksudkan. Aliran
paling popular dalam psikologi, yaitu behaviourisme.
9
2.4 Pendekatan dan Metode Studi Perbandingan Administrasi Publik
Pendekatan adalah suatu langkah rasional untuk mempelajari objek tertentu. Menurut
Ukasah (1987) menjelaskan beberapa pendekatan, yaitu : pendekatan sistematis yang
mendasarkan administrasi sebagai sistem untuk dibandingkan. Pendekatan ekologis yang
memperhatikan interelasi antar faktor administrasi dengan alam sekitarnya. Faktor yang dapat
dipertimbangkan berupa politik, sosial, ekonomi, budaya, keamanan, teknologi dan
pertimbangan geografis. Pendekatan yuridis adalah pendekatan untuk memahami administrasi
negara dalam persfektif hukum atau undang-undang.
10
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Dalam Perbandingan Administrasi Publik ada hal yang perlu kita ketahui terkait
pendekatan dan metode ini yaitu mencari perbedaan-perbedaan yang terdapat dalam administrasi
negara, mencari dan menemukan system maupun pendekatan yang ada dalam administrasi
negara dalam mencapai tujuan bernegara yang paling efektif, mencari dan menemukan sistem
yang paling tepat untuk digunakan dalam menjalankan kebijaksanaan negara, memperoleh
gambaran yang menyeluruh tentang kebaikan dan kebutuhan administrasi negara, mencari
metode guna memperbaiki kesalahan atau kelemahan dalam administrsi negara, mencari alat
analisis, dan memperoleh bahan-bahan guna kepentingan studi lebih lanjut.
Tujuan dari hal tersebut adalah mengambil manfaat dari sistem yang dimiliki oleh negara
lain, kemudian mengkombinasikan dengan sistem yang kita miliki dan menerapkannya dalam
kehidupan bernegara.
DAFTAR PUSTAKA
Kusumah, Ari.2017. Memahami Administrasi Negara Melalui Perspektif Perbandingan.
Jurnal Ilmiah Ilmu Administrasi Negara. 4(4). 589 – 596
Kartiwa, Asep. 2012. Perbandingan Administrasi Negara. Bandung : Pustaka Setia.
11
12