TINJAUAN PUSTAKA
Rumus
Ca(HCO)3
CaCO3
CaCl2
CaSO4
Ca(OH)2
Mg(HCO3)2
MgCO3
MgCl2
MgSO4
Mg(OH)2
NaHCO3
Na2CO3
NaCl
NaOH
Na2SO4
Hardness
CaCH
CaNCH
CaNCH
MgCH
MgNCH
MgNCH
-
Kelarutan (mg/L)
1620
12
336000
1290
2390
37100
101
362000
170000
17
38700
61400
225000
370000
33600
2+
dengan cara softening (penyabunan) yang terdiri atas dua macam yaitu pertukaran ion
dan presipitasi . Air bawah tanah (groundwater) pada umumnya lebih sadah daripada
air permukaan. Kesadahan yang tinggi dapat ditemukan di daerah yang keadaan
geografisnya adalah batuan berkapur. Contohnya di daerah Gunung Kidul, Yogyakarta
. Hal ini disebabkan CO2 yang ada didalam tanah akan melarutkan batu kapur tersebut
6
dan batu kapur tersebut akan menguraikan ion kalsium (Ca 2+). Kesadahan dinyatakan
dalam satuan Meq/L (mili Equivalen per Liter) atau mg/L sebagai CaCO 3 . derajat
kesadahan ditunjukan seperti dibawah ini :
1 75
Soft
75 150
Sedang
150 300
Sadah
>300
Sangat sadah
didasarkan atas apakah suatu kation Cu2+ yang bereaksi dengan beberapa reagensia
yang ada akan membentuk endapan atau tidak. Menurut Vogel (1985), pengendapan
(presipitasi) adalah suatu proses pemisahan diri suatu fase padat keluar dari larutan.
Endapannya mungkin berupa kristal atau koloid dan dapat dikeluarkan dari larutan
dengan penyaringan atau pemusingan (centri-fuge).
Adapun beberapa reaksi-reaksi ion Cu2+ yaitu sebagai berikut (Vogel, 1985):
1. Natrium hidroksida dalam larutan dingin akan terbentuk endapan biru tembaga
(II) hidroksida:
Endapan tak larut dalam reagensia berlebihan. Bila dipanaskan, endapan diubah
menjadi tembaga (II) oksida hitam oleh dehidrasi.
Dengan adanya asam tartrat/asam sitrat dalam larutan, tembaga (II) hidroksida tak
diendapkan oleh larutan basa alkali, tetapi larutan jadi berwarna biru. Larutan
garam tembaga (II) yang bersifat basa, yang mengandung asam tartrat, biasa
dikenal orang sebagai larutan Fehling, ia mengandung ion kompleks
[Cu(COO.CHO)]2
2. Larutan amonia bila ditambahkan dalam jumlah yang sangat sedikit timbul
endapan biru suatu garam basa (tembaga sulfat biasa) :
2Cu2+ + SO42 + 2NH3 + 2H2O Cu(OH)2.Cu(SO4) + 2NH4+
yang larut dalam reagensia berlebihan sehingga terjadi warna biru tua yang
disebabkan oleh terbentuknya ion kompleks tetrae-monikuprat (II).
Cu(OH)2.Cu(SO4) + 8NH3 2[Cu(NH3)4]2+ + SO42 + 2OH
3. Kalium iodida: mengendapkan tembaga (II) iodida yang putih, tetapi larutannya
berwarna coklat tua karena terbentuk ion-ion tri-iodida (Iod):
2Cu2+ + 5I 2CuI + I3
8
3.
10
Klor dioksida adalah oksidator kuat yang efektif mengoksidasi besi dan mangan
kompleks. pH merupakan faktor penting untuk berlangsungnya reaksi ini. pH
yang diperlukan adalah minimum 7,0.
Fe(HCO3)2 + ClO2 + NaHCO3 Fe(OH)3 + NaClO2 + 3CO2
Mn(HCO3)2 + 2ClO2 + 2NaHCO3 MnO2 + 2NaClO2 + 4CO2 + 2H2O
Secara teoritis, 1 mg/l klor dioksida mampu mengoksidasi 0,83 mg/l besi atau
0,41 mg/l mangan.
4. Oksidasi dengan Kalium Permanganat
Kalium permanganat adalah oksidator kuat. Waktu reaksi cepat dalam rentang pH
yang luas. Waktu oksidasi 5 - 10 menit pada pH di atas 7,0.
3Fe(HCO3)2 + 7H2O + KMnO4 3Fe(OH)3 + MnO2 + KHCO3 + 5H2CO3
3Mn(HCO3)2 + 2H2O + 2KMnO4 5MnO2 + 2KHCO3 + 4H2CO3
Dari reaksi ini, diperoleh hasil secara teoritis, bahwa 1 mg/l KMnO4 dapat
mengoksidasi 1,06 mg/l besi atau 0,52 mg/l mangan.
5. Oksidasi dengan Ozone
Reaksi oksidasi besi dan mangan menggunakan ozone berlangsung sebagai
berikut:
2Fe(HCO3)2 + O3 + 2H2O 2Fe(OH)3 + O2 + 4CO2 + H2O
Mn(HCO3)2 + O3 + 2H2O MnO2 + O2 + 2CO2 + 3H2O
Hasil perhitungan secara teoritis, untuk mengoksidasi 2,3 mg/l besi atau 1,5 mg/l
mangan diperlukan 1 mg/l ozone.
2.7 Metode Presipitasi dalam Pengolahan Air Umpan Boiler
Dalam suatu proses produksi dalam industri, boiler merupakan suatu
pembangkit panas yang penting. Sesuai dengan namanya maka fungsi dari boiler ini
adalah memanaskan kembali. Dalam suatu proses industri boiler harus dijaga agar
effisiensinya cukup tinggi. Oleh sebab itu adalah penting untuk menjaga kualitas air
yang diumpankan untuk boiler, karena akan berhubungan dengan effisiensi dari
boiler tersebut.
11
Air umpan boiler atau Boiler Feed Water nantinya akan dipanaskan hingga
menjadi steam.Karena di dalam boiler terjadi pemanasan harus diwaspdai adanya
kandungan-kandungan mineral seperti ion Ca2+ dan Mg2+.Air yang banyak
mengandung ion Ca2+ dan Mg2+ disebut sebagai air yang sadah (hard water).Ion-ion
ini sangat berpengaruh pada kualitas air yang nantinya akan digunakan sebagai umpan
boiler.Biasanya ion-ion ini terlarut dalam air sebagai garam karbonat, sulfat,
bilkarbonat dan klorida.Berbeda dengan senyawa-senyawa kimia lainnya, kelarutan
dari
senyawa-senyawa
mengandung
unsur
Ca
dan
Mg
seperti
CaCO3,
Contoh soal:
Tulis persamaan ion lengkap reaksi berikut:
Al(NO3)3 (aq) + 3 NaOH (aq)
Al(OH)3 (s)
12