PEMBAHASAN
kemungkinan ditemukannya toksin jenis E di dalam makanan tanpa ditemukan sel jenis
E. alat perumbuhan dengan terjadinya penurunan potensial redok.
makanan ruma yang diawetkan seperti pada makanana kaleng ataupun minuman botol
yang dikonsumsi setiap harinya. Kasus botulisme di Amerika Serikat yang paling umum
yaitu botulisme pada bayi. Makanan pada bayi yang dapat menyebabkan kasus botulisme
pada bayi terdapat pada madu dan kemungkinan terbesar juga terdapat pada sirup
glukosa. Botulisme bayi terjadi karena perkembangbiakan C. botulinum di dalam sistem
pencernaan yang berasal dari makanan atau minuman yang mengandung spora C.
botulinum.
Wabah botulisme yang terkenal di United Kingdom terkait dengan makanan yang
diproduksi secara komersial banyak ditemukan di makanan seperti salmon kaleng dan
hazelnut yang digunakan sebagai penyedap dalam produk seperti Yoghurt dan
Kentang Pasta. Di tempat lainnya makanan yang dapat menyebabkan botulisme yaitu
pada makanan seperti kentang panggang, salad kentang yang terbuat dari kentang
panggang, ikan asin, produk-produk sayur dan minyak (bawang putih dan aubergines),
brie dan keju mascarpone dan yang terakhir keju yang mengandung bawang merah dan
ikan asap (panas dan dingin). Di negara Thailand sendiri wabah besar yang terjadi terkait
dengan piring yang berisi rebung dan diawetkan dan terjadi selama musim semi tahun
2006, yang mengakibatkan kurang lebih 143 orang yang sakit terkena efek ini walaupun
tidak ada korban jiwa. Dan kasus terakhir terjadi di Amerika Serikat pada tahun 2006,
wabah yang terjadi diakibatkan karena adanya penyalahgunaan suhu pada produksi jus
wortel.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
Daftar Pusaka
Buckle, F.A; RA Edwards, G H fleet dan M. Wotton. 1987. Ilmu Pangan. UI Press. Jakarta.
http://mahesanti.blogspot.com/2012/11/clostridium-botulinum_28.html (online) diakses
tanggal 27 Febuari 2015.
http://www.biologiedukasi.com/2014/11/mengenal-lebih-dekat-clostridium.html
diakses tanggal 27 Febuari 2015.
(online)