Anda di halaman 1dari 3

KEPUTUSAN DIREKTUR

NOMOR : 101.09.03/KEP-DIR/SA.01/XI/2014
TENTANG
PEMBERLAKUAN PANDUAN STERILISASI
DALAM PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI
DI RUMAH SAKIT SARI ASIH KARAWACI
KOTA TANGERANG
DIREKTUR RUMAH SAKIT SARI ASIH KARAWACI
KOTA TANGERANG
Menimbang

: a

Bahwa Program Pencegahan Pengendalian Infeksi melakukan pengawasan


yang sesuai dengan ukuran rumah sakit, tingkat resiko, kompleksitas kegiatan
dan ruang lingkup program.

Bahwa dalam pelaksanaan program pencegahan pengendalian infeksi diawasi


oleh petugas purna waktu yang bertangung jawab atas pelaksanaan kegiatan
program.

Bahwa kegiatan pencegahan pengendalian infeksi menjangkau ke dalam setiap


bagian dari pelayanan rumah sakit dan melibatkan individu diberbagai unit
dan pelayanan.

Bahwa informasi adalah sangat dibutuhkan untuk pemahaman dan penerapan


surveilans yang efektif.

Bahwa Pimpinan rumah sakit menjamin ketersediaan fasilitas cuci tangan


sebagai salah satu program kegiatan pencegahan pengendalian infeksi

Bahwa program termasuk sistem untuk mengidentifikasi infeksi dan


menginvestigasi outbreak dari penyakit infeksi.

Bahwa pendekatan berdasarkan risiko menggunakan surveilans sebagai


komponen penting untuk pengumpulan dan analisis data yang mengarahkan
asesmen risiko.

Bahwa metode pembersihan, disinfeksi dan sterilisasi menjadi standar yang


sama untuk dilaksanakan diseluruh area rumah sakit.

Bahwa program pencegahan pengendalian infeksi mengatur tatacara sistem


pembuangan limbah rumah sakit (Limbah medis: medis padat/ medis cair,
Non Medis dan benda tajam).

Bahwa Rumah sakit menyediakan barrier precaution dan prosedur isolasi


yang melindungi pasien, pengunjung dan staf terhadap penyakit menular dan
melindungi dari infeksi pasien yang immunosuppresed, sehingga rentan

Mengingat

terhadap infeksi nosokomial


: 1. Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah sakit
2. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
3. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen
4. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran
5. Peraturan Pemerintah Nomor 32 tahun 1996 tentang Tenaga Kesehatan
6. Peraturan

Menteri

kesehatan

Republik

Indonesia

Nomor

986/Menkes/Per/XI/1992 tentang persyaratan kesehatan Lingkungan Rumah


Sakit;
7. Peraturan

Menteri

Kesehatan

Republik

Indonesia

Nomor

1333/Menkes/SK/XII/1999 tentang Standar Pelayanan Rumah Sakit


8. Peraturan

Menteri

Kesehatan

Republik

Indonesia

Nomor

1204/Menkes/SK/X/2004 tentang persyaratan kesehatan Rumah Sakit.


9. Akta Notaris Nomor 15 tanggal 17 Desember 2007 tentang Pendirian
Perkumpulan Sari Asih Group
10. Keputusan Badan Pengurus SAG Nomor 1447 A/SK-BP/HHG/XII/2007
tentang Perkumpulan SAG

MEMUTUSKAN :

Menetapkan

Kesatu

: Keputusan Direktur Rumah Sakit Sari Asih Karawaci Tentang


Pemberlakuan Panduan Sterilisasi dalam Pencegahan Dan Pengendalian Infeksi

Kedua

Rumah Sakit Sari Asih Karawaci


: Pemberlakuan Panduan Sterilisasi ini digunakan sebagai acuan bagi Rumah Sakit
Sari Asih Karawaci dalam membuat program dan melakukan kegiatan Pencegahan

Ketiga

dan Pengendalian Infeksi, dalam rangka meningkatkan mutu layanan rumah sakit.
: Panduan ini akan dievaluasi secara berkala sekurang-kurangnya satu kali dalam

Keempat
Kelima

tiga tahun.
: Surat Keputusan ini berlaku terhitung sejak tanggal ditetapkan.
: Apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam keputusan ini, akan diadakan
perubahan dan perbaikan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Tangerang
Pada Tanggal : 3 November 2014
Direktur Rumah Sakit Sari Asih
Karawaci Kota Tangerang

dr. H. Mahruzzaman Naim, SpA

Anda mungkin juga menyukai