Anda di halaman 1dari 16

LAPORAN PRAKTIKUM I

E_LEARNING PERMODELAN OSEANOGRAFI ITB

PENYELESAIAN NUMERIK METODE BEDA HINGGA


PERSAMAAN ADVEKSI 1 DIMENSI
Metode Eksplisit Forward in Time and Central in Space (FTCS)

Disusun Oleh:
Mamik Melani
115080601111033

FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN


UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
2014

Skenario model :

Panjang kanal (L) : 1500 meter

Lama simulasi (T) : 3600 detik

KEL

DT (m)

DX (m)

U1
(m/s)

1
2
3
4
5
6
7

3
4
5
3
4
5
3

50
50
50
50
50
50
50

0.55
0.10
0.60
0.45
0.20
0.30
0.65

8
9
10
11
12
13
14
15

5
4
3
5
4
3
5
4

50
50
50
50
50
50
50
50

0.25
0.60
0.15
0.35
0.50
0.40
0.15
0.25

U2 (m/s)

POLUTA
N
KONTIN
U (mg/L)

SHIFT 1
-0.25
-0.60
-0.15
-0.35
-0.50
-0.40
-0.15
SHIFT 2
-0.55
-0.10
-0.60
-0.45
-0.20
-0.30
-0.65
-0.55

GRID
(N,M)

POLUTA
N
DISKONT
INU
(mg/L)

GRID
(N,M)

100
100
100
100
100
100
100

(N,25)
(N,25)
(N,25)
(N,20)
(N,20)
(N,18)
(N,18)

150
150
150
150
150
150
150

(5,15)
(5,15)
(5,15)
(5,10)
(5,10)
(5,5)
(5,5)

100
100
100
100
100
100
100
100

(N,15)
(N,15)
(N,15)
(N,10)
(N,10)
(N,10)
(N,5)
(N,5)

150
150
150
150
150
150
150
150

(5,5)
(5,5)
(5,5)
(5,20)
(5,20)
(5,20)
(5,18)
(5,18)

Buatlah model adveksi 1 dimensi berdasarkan skenario model di atas menggunakan metode
FTCS Masing-masing metode digunakan untuk kasus sebagai berikut :
1. Polutan kontinu dengan U1 dan U2
2. Polutan diskontinu dengan U1 dan U2
3. Polutan kontinu-diskontinu dengan U1 dan U2

Jumlah program yang dibuat adalah 24 program. Akan tetapi, flowchart yang dibuat cukup 4
saja (FTCS, CTCS, Upstream, dan Crank Nicholson) untuk kasus polutan kontinudiskontinu. Hasil setiap program ditampilkan dalam bentuk grafik sebagai berikut :
1. Grafik konsentrasi polutan terhadap ruang (pilih 7 grid yang mewakili, misal m=1, m=5,
m=10, m=15, m=20, m=25, dan m=30)
2. Grafik konsentrasi polutan terhadap waktu (pilih 7 grid yang mewakili, misal n=1,
n=14nmax, n=12nmax, dst)

1. TEORI DASAR

Metode Forward in Time and Central in Space (FTCS)


Metode numerik dapat menyelesaikan suatu permasalahan diferensial dengan
mengaproksimasi turunan-turunan persamaan tersebut menjadi sebuah sistem persamaan
linier. Metode tersebut digunakan untuk mendekati ungkapan turunan pertama dan kedua.
Pada metode beda hingga didasarkan pada ekspansi deret Taylor, yang merupakan metode
pendekatan agar sebuah persamaan diferensial parsial dapat diubah menjadi operasi
aritmatika dan operasi logika yang dapat dibaca oleh komputer. Berikut merupakan metode
beda hingga pada Deret Tylor:

f ( x x) f ( x) (x)

f (x) 2 2 f (x) 3 3 f

x
2! x 2
3! x 3

f (x) 2 2 f (x) 3 3 f
f ( x x) f ( x) (x)

x
2! x 2
3! x 3
(x) n n f
n! x n
n 1

f ( x x) f ( x)

Persamaan beda hingga pada metode FTCS adalah dengan menggunakan pendekatan
beda maju untuk turunan waktu dan beda pusat untuk turunan ruang. Apabila :

Indeks n untuk waktu

Indeks m untuk ruang

u adalah kecepatan aliran yang dianggap konstan terhadap ruang dan waktu. Pada
dasarnya metode beda hingga ini tidak stabil secara numerik (lihat pada catatan
kuliah).

Maka persamaan adveksi dapat dideskritisasi menjadi:

+1 =

( 1 )
2 +1

Untuk mengetahui metode FTCS stabil atau tidaknya maka harus dilakukan uji
kestabilan, yaitu dengan menggunakan analisa stabilitas Von Neuman. Ide dari bentuk
analisis kestabilan ini, kita dapat membayangkan bahwa koefisien-koefisien dari persamaan
beda berubah sangat lambat ketika diperlakukan sebagai konstanta dalam ruang dan waktu.
Dalam kasus demikian, penyelesaian bebasnya atau swamode dari persamaan beda
mengambil bentuk seperti berikut :
= exp()
Jika kita mensubstitusikan persamaan diatas ke persamaan :
+1 =

(+1 = 1 )

Maka akan diperoleh :


=1

()

Dari persamaan diatas dapat diketahui modulus dari yaitusebagai berikut :

||2 = 1 + [2 sin()]2
Persamaan diatas menunjukkan bahwa penguatan (amplification) penyelesaiannya
berhrga 1, ini berarti bahwa metode FTCS tidak stabil mutlak untuk mendekati persamaan
adveksi.

2. METODOLOGI

Flowchart Metode FTCS


Mulai
DEFINISI VARIABEL, INPUT HARGA VARIABEL DAN KONSTANTA
L, dx,T, dt, u1,U2
Mmax = L/dx, Nmax=T/dt, A1=(u1*dt)/(2*dx), A2=(u2*dt)/(2*dx)

N=1, n+1

M = 1, mmax

SYARAT AWAL
F (1,m) = 0

M=2, mmax-1

F(n,m)
N=1

N = n+1
M = 2, mmax-1
HARGA POLUTAN
F(N,25)=100, F(5,15)=150

DESKRITISASI FTCS

+1 = 1 +1
1 +1 = 2 +1 1

SYARAT BATAS
Tidak

+1 = +1
1+1 = 2+1
1

F(n+1, 1) > =1 atau


F(n+1, mmax-1) > =1

Ya
A

Selesai

3. HASIL DAN ANALISIS

Desain Model :

Panjang Kanal (L)

= 1500 m

dx

= 50 m

dt

=4s

u1

= 0.2 m/s

u2

= -0.5 m/s

Konsentrasi polutan

Kontinu di grid (n,25)

= 100

Diskontinu di grid (5,15)

= 150

A1

= (u1*dt) / (2*dx)

A2

= (u2*dt) / (2*dx)

= (0.20*4) / (2*50)

= (-0.50*4) / (2*50)

= 0.008

= - 0.02

Mmax = L/dx

nmax = T/dt

= 1500/50

= 3600 / 4

= 30

= 900

Polutan Kontinue
x

= m*dx

= n*dt

t1

= polutan kontinue (100) (n*A1)*1)

t2

= polutan kontinue (100) (n*A1)*2) dsb.

x1

= polutan kontinue (100) (t*A1)*1)

x2

= polutan kontinue (100) (t*A1)*1) dsb.

Polutan Diskontinue
t1

= polutan diskontinue (150) (n*A1)*1)

t2

= polutan diskontinue (150) (n*A1)*2) dsb

x1

= polutan diskontinue (150) (t*A1)*1)

x2

= polutan diskontinue (150) (t*A1)*2) dsb.

3.1

Polutan Kontinue untuk u1 dan u2 terhadap ruang dan waktu :


m

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29

50
100
150
200
250
300
350
400
450
500
550
600
650
700
750
800
850
900
950
1000
1050
1100
1150
1200
1250
1300
1350
1400
1450

4
8
12
16
20
24
28
32
36
40
44
48
52
56
60
64
68
72
76
80
84
88
92
96
100
104
108
112
116

1
2
3
4
5
6
7

1
2
3
4
5
6
7

50
100
150
200
250
300
350

4
8
12
16
20
24
28

t=1
99.6
99.2
98.8
98.4
98
97.6
97.2
96.8
96.4
96
95.6
95.2
94.8
94.4
94
93.6
93.2
92.8
92.4
92
91.6
91.2
90.8
90.4
100
89.6
89.2
88.8
88.4

Sumber Polutan (Kontinu) u1 terhadap ruang


t=2
t=3
t=4
t=5
t=6
99.2
98.8
98.4
98
97.6
98.4
97.6
96.8
96
95.2
97.6
96.4
95.2
94
92.8
96.8
95.2
93.6
92
90.4
96
94
92
90
88
95.2
92.8
90.4
88
85.6
94.4
91.6
88.8
86
83.2
93.6
90.4
87.2
84
80.8
92.8
89.2
85.6
82
78.4
92
88
84
80
76
91.2
86.8
82.4
78
73.6
90.4
85.6
80.8
76
71.2
89.6
84.4
79.2
74
68.8
88.8
83.2
77.6
72
66.4
88
82
76
70
64
87.2
80.8
74.4
68
61.6
86.4
79.6
72.8
66
59.2
85.6
78.4
71.2
64
56.8
84.8
77.2
69.6
62
54.4
84
76
68
60
52
83.2
74.8
66.4
58
49.6
82.4
73.6
64.8
56
47.2
81.6
72.4
63.2
54
44.8
80.8
71.2
61.6
52
42.4
100
100
100
100
100
79.2
68.8
58.4
48
37.6
78.4
67.6
56.8
46
35.2
77.6
66.4
55.2
44
32.8
76.8
65.2
53.6
42
30.4

t=7
97.2
94.4
91.6
88.8
86
83.2
80.4
77.6
74.8
72
69.2
66.4
63.6
60.8
58
55.2
52.4
49.6
46.8
44
41.2
38.4
35.6
32.8
100
27.2
24.4
21.6
18.8

x=1
99.968
99.936
99.904
99.872
99.84
99.808
99.776

Sumber Polutan (Kontinu) u1 terhadap waktu


x=2
x=3
x=4
x=5
x=6
99.936 99.904 99.872 99.84 99.808
99.872 99.808 99.744 99.68 99.616
99.808 99.712 99.616 99.52 99.424
99.744 99.616 99.488 99.36 99.232
99.68
99.52
99.36
99.2
99.04
99.616 99.424 99.232 99.04 98.848
99.552 99.328 99.104 98.88 98.656

x=7
99.776
99.552
99.328
99.104
98.88
98.656
98.432

8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29

8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29

400
450
500
550
600
650
700
750
800
850
900
950
1000
1050
1100
1150
1200
1250
1300
1350
1400
1450

32
36
40
44
48
52
56
60
64
68
72
76
80
84
88
92
96
100
104
108
112
116

99.744
99.712
99.68
99.648
99.616
99.584
99.552
99.52
99.488
99.456
99.424
99.392
99.36
99.328
99.296
99.264
99.232
99.2
99.168
99.136
99.104
99.072

99.488
99.424
99.36
99.296
99.232
99.168
99.104
99.04
98.976
98.912
98.848
98.784
98.72
98.656
98.592
98.528
98.464
98.4
98.336
98.272
98.208
98.144

99.232
99.136
99.04
98.944
98.848
98.752
98.656
98.56
98.464
98.368
98.272
98.176
98.08
97.984
97.888
97.792
97.696
97.6
97.504
97.408
97.312
97.216

98.976
98.848
98.72
98.592
98.464
98.336
98.208
98.08
97.952
97.824
97.696
97.568
97.44
97.312
97.184
97.056
96.928
96.8
96.672
96.544
96.416
96.288

98.72
98.56
98.4
98.24
98.08
97.92
97.76
97.6
97.44
97.28
97.12
96.96
96.8
96.64
96.48
96.32
96.16
96
95.84
95.68
95.52
95.36

98.464
98.272
98.08
97.888
97.696
97.504
97.312
97.12
96.928
96.736
96.544
96.352
96.16
95.968
95.776
95.584
95.392
95.2
95.008
94.816
94.624
94.432

98.208
97.984
97.76
97.536
97.312
97.088
96.864
96.64
96.416
96.192
95.968
95.744
95.52
95.296
95.072
94.848
94.624
94.4
94.176
93.952
93.728
93.504

Konsentrasi Polutan
(mg/L)

FTCS Kontinu u1 terhadap ruang


120

t=1
t=2
t=3
t=4
t=5
t=6
t=7

100
80
60
40
20
0
0

10

20
Langkah ruang

30

Konsentrasi Polutan
(mg/L)

FTCS Kontinu u1 terhadap


waktu

110
100
90
80
70
60
0

10
20
Langkah waktu

x=
1
x=
2
x=
3

30

Pada grafik diatas untuk konsentrasi Polutan Kontinue u1 pada grid 100 terhadap
ruang menunjukkan penurunan polutan seiring dengan bertambahnya langkah ruang dan
polutan terlihat lebih menyebar. Berbeda dengan konsentrasi Polutan Kontinue u1 pada grid
100 terhadap waktu yang menunjukkan penyebaran polutan terjadi lebih rapat.

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20

50
100
150
200
250
300
350
400
450
500
550
600
650
700
750
800
850
900
950
1000

4
8
12
16
20
24
28
32
36
40
44
48
52
56
60
64
68
72
76
80

Sumber Polutan (Kontinu) u2 terhadap ruang


t=1
t=2 t=3
t=4
t=5
t=6
t=7
101
102 103 104
105
106
107
102
104 106 108
110
112
114
103
106 109 112
115
118
121
104
108 112 116
120
124
128
105
110 115 120
125
130
135
106
112 118 124
130
136
142
107
114 121 128
135
142
149
108
116 124 132
140
148
156
109
118 127 136
145
154
163
110
120 130 140
150
160
170
111
122 133 144
155
166
177
112
124 136 148
160
172
184
113
126 139 152
165
178
191
114
128 142 156
170
184
198
115
130 145 160
175
190
205
116
132 148 164
180
196
212
117
134 151 168
185
202
219
118
136 154 172
190
208
226
119
138 157 176
195
214
233
120
140 160 180
200
220
240

21
22
23
24
25
26
27
28
29

21
22
23
24
25
26
27
28
29

1050
1100
1150
1200
1250
1300
1350
1400
1450

84
88
92
96
100
104
108
112
116

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29

50
100
150
200
250
300
350
400
450
500
550
600
650
700
750
800
850
900
950
1000
1050
1100
1150
1200
1250
1300
1350
1400
1450

4
8
12
16
20
24
28
32
36
40
44
48
52
56
60
64
68
72
76
80
84
88
92
96
100
104
108
112
116

121
122
123
124
100
126
127
128
129

142
144
146
148
100
152
154
156
158

163
166
169
172
100
178
181
184
187

184
188
192
196
100
204
208
212
216

205
210
215
220
100
230
235
240
245

226
232
238
244
100
256
262
268
274

247
254
261
268
100
282
289
296
303

Sumber Polutan (Kontinu) u2 terhadap waktu


x=1
x=2
x=3
x=4
x=5
x=6
x=7
100.1 100.2 100.2 100.3 100.4 100.5 100.6
100.2 100.3 100.5 100.6 100.8 101.0 101.1
100.2 100.5 100.7 101.0 101.2 101.4 101.7
100.3 100.6 101.0 101.3 101.6 101.9 102.2
100.4 100.8 101.2 101.6 102.0 102.4 102.8
100.5 101.0 101.4 101.9 102.4 102.9 103.4
100.6 101.1 101.7 102.2 102.8 103.4 103.9
100.6 101.3 101.9 102.6 103.2 103.8 104.5
100.7 101.4 102.2 102.9 103.6 104.3 105.0
100.8 101.6 102.4 103.2 104.0 104.8 105.6
100.9 101.8 102.6 103.5 104.4 105.3 106.2
101.0 101.9 102.9 103.8 104.8 105.8 106.7
101.0 102.1 103.1 104.2 105.2 106.2 107.3
101.1 102.2 103.4 104.5 105.6 106.7 107.8
101.2 102.4 103.6 104.8 106.0 107.2 108.4
101.3 102.6 103.8 105.1 106.4 107.7 109.0
101.4 102.7 104.1 105.4 106.8 108.2 109.5
101.4 102.9 104.3 105.8 107.2 108.6 110.1
101.5 103.0 104.6 106.1 107.6 109.1 110.6
101.6 103.2 104.8 106.4 108.0 109.6 111.2
101.7 103.4 105.0 106.7 108.4 110.1 111.8
101.8 103.5 105.3 107.0 108.8 110.6 112.3
101.8 103.7 105.5 107.4 109.2 111.0 112.9
101.9 103.8 105.8 107.7 109.6 111.5 113.4
102.0 104.0 106.0 108.0 110.0 112.0 114.0
102.1 104.2 106.2 108.3 110.4 112.5 114.6
102.2 104.3 106.5 108.6 110.8 113.0 115.1
102.2 104.5 106.7 109.0 111.2 113.4 115.7
102.3 104.6 107.0 109.3 111.6 113.9 116.2

Konsentrasi Polutan
(mg/L)

konsentrasi polutab
(mg/L)

FTCS Kontinu u2 terhadap ruang


340
290
240
190
140
90

t=1
t=2
t=3
t=4
t=5
t=6
t=7

10

20

30

40

Langkah ruang

FTCS Kontinue u2 terhadap waktu


109.0
107.0
105.0
103.0
101.0
99.0
97.0

x=1
x=2
x=3
x=4
x=5
x=6
x=7

10
20
Langkah waktu

30

Pada konsentrasi Polutan Kontinue u2 pada grid 100 terhadap ruang menunjukkan
terjadinya kenaikan nilai konsentrasi polutan seiring dengan bertambahnya waktu, serta
terlihat penuruan penyebaran polutan pada range 25. Sedangkan pada konsentrasi Polutan
Kontinue u2 pada grid 100 terhadap waktu menunjukkan kenaikan konsentrasi polutan
namun tidak disertai penurunan pada range tertentu.

3.2

Polutan Diskontinue untuk u1 dan u2 terhadap ruang dan waktu


m

1
2
3
4

1
2
3
4

50
100
150
200

4
8
12
16

Sumber Polutan (Diskontinu) u1 terhadap ruang


t=1
t=2
t=3
t=4
t=5
t=6
t=7
149.6 149.2 148.8 148.4 148 147.6 147.2
149.2 148.4 147.6 146.8 146 145.2 144.4
148.8 147.6 146.4 145.2 144 142.8 141.6
148.4 146.8 145.2 143.6 142 140.4 138.8

5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29

5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29

250
300
350
400
450
500
550
600
650
700
750
800
850
900
950
1000
1050
1100
1150
1200
1250
1300
1350
1400
1450

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14

50
100
150
200
250
300
350
400
450
500
550
600
650
700

4
8
12
16
20
24
28
32
36
40
44
48
52
56

20
24
28
32
36
40
44
48
52
56
60
64
68
72
76
80
84
88
92
96
100
104
108
112
116

148
147.6
147.2
146.8
146.4
146
145.6
145.2
144.8
144.4
150
143.6
143.2
142.8
142.4
142
141.6
141.2
140.8
140.4
140
139.6
139.2
138.8
138.4

x=1
149.968
149.936
149.904
149.872
149.84
149.808
149.776
149.744
149.712
149.68
149.648
149.616
149.584
149.552

146
145.2
144.4
143.6
142.8
142
141.2
140.4
139.6
138.8
150
137.2
136.4
135.6
134.8
134
133.2
132.4
131.6
130.8
130
129.2
128.4
127.6
126.8

144
142.8
141.6
140.4
139.2
138
136.8
135.6
134.4
133.2
150
130.8
129.6
128.4
127.2
126
124.8
123.6
122.4
121.2
120
118.8
117.6
116.4
115.2

142
140.4
138.8
137.2
135.6
134
132.4
130.8
129.2
127.6
150
124.4
122.8
121.2
119.6
118
116.4
114.8
113.2
111.6
110
108.4
106.8
105.2
103.6

140
138
136
134
132
130
128
126
124
122
150
118
116
114
112
110
108
106
104
102
100
98
96
94
92

138
135.6
133.2
130.8
128.4
126
123.6
121.2
118.8
116.4
150
111.6
109.2
106.8
104.4
102
99.6
97.2
94.8
92.4
90
87.6
85.2
82.8
80.4

136
133.2
130.4
127.6
124.8
122
119.2
116.4
113.6
110.8
150
105.2
102.4
99.6
96.8
94
91.2
88.4
85.6
82.8
80
77.2
74.4
71.6
68.8

Sumber Polutan (Diskontinu) u1 terhadap waktu


x=2
x=3
x=4
x=5
x=6
149.94 149.904 149.87 149.84 149.81
149.87 149.808 149.74 149.68 149.62
149.81 149.712 149.62 149.52 149.42
149.74 149.616 149.49 149.36 149.23
149.68
149.52
149.36
149.2
149.04
149.62 149.424 149.23 149.04 148.85
149.55 149.328
149.1
148.88 148.66
149.49 149.232 148.98 148.72 148.46
149.42 149.136 148.85 148.56 148.27
149.36
149.04
148.72
148.4
148.08
149.3
148.944 148.59 148.24 147.89
149.23 148.848 148.46 148.08
147.7
149.17 148.752 148.34 147.92
147.5
149.1
148.656 148.21 147.76 147.31

x=7
149.78
149.55
149.33
149.1
148.88
148.66
148.43
148.21
147.98
147.76
147.54
147.31
147.09
146.86

15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29

Konsentrasi Polutan
(mg/L)

15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29

750
800
850
900
950
1000
1050
1100
1150
1200
1250
1300
1350
1400
1450

60
64
68
72
76
80
84
88
92
96
100
104
108
112
116

149.52
149.488
149.456
149.424
149.392
149.36
149.328
149.296
149.264
149.232
149.2
149.168
149.136
149.104
149.072

149.04
148.98
148.91
148.85
148.78
148.72
148.66
148.59
148.53
148.46
148.4
148.34
148.27
148.21
148.14

148.56
148.464
148.368
148.272
148.176
148.08
147.984
147.888
147.792
147.696
147.6
147.504
147.408
147.312
147.216

148.08
147.95
147.82
147.7
147.57
147.44
147.31
147.18
147.06
146.93
146.8
146.67
146.54
146.42
146.29

147.6
147.44
147.28
147.12
146.96
146.8
146.64
146.48
146.32
146.16
146
145.84
145.68
145.52
145.36

147.12
146.93
146.74
146.54
146.35
146.16
145.97
145.78
145.58
145.39
145.2
145.01
144.82
144.62
144.43

FTCS Diskontinu u1 terhadap Ruang


200

t=1
t=2
t=3
t=4
t=5
t=6

150
100
50
0
0

10

20

30

Konsentrasi Polutan
(mg/L)

Langkah ruang

FTCS Diskontinu u1 terhadap waktu


160
150
140
130
120
110
100

X=1
X=2
X=3
X=4
X=5
X=6
X=7

10
20
Langkah waktu

30

Grafik konsentrasi Polutan Diskontinue u1 pada grid 150 terhadap ruang


menunjukkan terjadinya penurunan nilai konsentrasi polutan seiring dengan bertambahnya
waktu, serta terlihat penuruan penyebaran polutan pada range 15. Sedangkan pada

146.64
146.42
146.19
145.97
145.74
145.52
145.3
145.07
144.85
144.62
144.4
144.18
143.95
143.73
143.5

konsentrasi Polutan Diskontinue u1 pada grid 150 terhadap waktu juga menunjukkan
penurunan konsentrasi polutan namun tidak disertai penurunan pada range tertentu.

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29

50
100
150
200
250
300
350
400
450
500
550
600
650
700
750
800
850
900
950
1000
1050
1100
1150
1200
1250
1300
1350
1400
1450

4
8
12
16
20
24
28
32
36
40
44
48
52
56
60
64
68
72
76
80
84
88
92
96
100
104
108
112
116

1
2
3
4

1
2
3
4

50
100
150
200

4
8
12
16

Sumber Polutan (Diskontinu) u2 terhadap ruang


t=1
t=2
t=3
t=4
t=5
t=6
t=7
151
152
153
154
155
156
157
152
154
156
158
160
162
164
153
156
159
162
165
168
171
154
158
162
166
170
174
178
155
160
165
170
175
180
185
156
162
168
174
180
186
192
157
164
171
178
185
192
199
158
166
174
182
190
198
206
159
168
177
186
195
204
213
160
170
180
190
200
210
220
161
172
183
194
205
216
227
162
174
186
198
210
222
234
163
176
189
202
215
228
241
164
178
192
206
220
234
248
150
150
150
150
150
150
150
166
182
198
214
230
246
262
167
184
201
218
235
252
269
168
186
204
222
240
258
276
169
188
207
226
245
264
283
170
190
210
230
250
270
290
171
192
213
234
255
276
297
172
194
216
238
260
282
304
173
196
219
242
265
288
311
174
198
222
246
270
294
318
175
200
225
250
275
300
325
176
202
228
254
280
306
332
177
204
231
258
285
312
339
178
206
234
262
290
318
346
179
208
237
266
295
324
353
Sumber Polutan (Diskontinu) u2 terhadap waktu
x=1
x=2
x=3
x=4
x=5
x=6
x=7
150.1 150.2 150.2 150.3 150.4 150.5 150.6
150.2 150.3 150.5 150.6 150.8 151.0 151.1
150.2 150.5 150.7 151.0 151.2 151.4 151.7
150.3 150.6 151.0 151.3 151.6 151.9 152.2

5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29

5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29

250
300
350
400
450
500
550
600
650
700
750
800
850
900
950
1000
1050
1100
1150
1200
1250
1300
1350
1400
1450

20
24
28
32
36
40
44
48
52
56
60
64
68
72
76
80
84
88
92
96
100
104
108
112
116

150.4
150.5
150.6
150.6
150.7
150.8
150.9
151.0
151.0
151.1
151.2
151.3
151.4
151.4
151.5
151.6
151.7
151.8
151.8
151.9
152.0
152.1
152.2
152.2
152.3

150.8
151.0
151.1
151.3
151.4
151.6
151.8
151.9
152.1
152.2
152.4
152.6
152.7
152.9
153.0
153.2
153.4
153.5
153.7
153.8
154.0
154.2
154.3
154.5
154.6

151.2
151.4
151.7
151.9
152.2
152.4
152.6
152.9
153.1
153.4
153.6
153.8
154.1
154.3
154.6
154.8
155.0
155.3
155.5
155.8
156.0
156.2
156.5
156.7
157.0

151.6
151.9
152.2
152.6
152.9
153.2
153.5
153.8
154.2
154.5
154.8
155.1
155.4
155.8
156.1
156.4
156.7
157.0
157.4
157.7
158.0
158.3
158.6
159.0
159.3

152.0
152.4
152.8
153.2
153.6
154.0
154.4
154.8
155.2
155.6
156.0
156.4
156.8
157.2
157.6
158.0
158.4
158.8
159.2
159.6
160.0
160.4
160.8
161.2
161.6

152.4
152.9
153.4
153.8
154.3
154.8
155.3
155.8
156.2
156.7
157.2
157.7
158.2
158.6
159.1
159.6
160.1
160.6
161.0
161.5
162.0
162.5
163.0
163.4
163.9

152.8
153.4
153.9
154.5
155.0
155.6
156.2
156.7
157.3
157.8
158.4
159.0
159.5
160.1
160.6
161.2
161.8
162.3
162.9
163.4
164.0
164.6
165.1
165.7
166.2

Konsentrasi polutan (mg/L)

FTCS Diskontinu u2 terhadap ruang


240

t=1

220

t=2
t=3

200

t=4

180

t=5

160

t=6

140

t=7

10

15

20

Langkah ruang

25

30

Konsentrasi Polutan

FTCS Diskontinu u2 terhadap waktu


160.0

x=1
x=2
x=3
x=4
x=5
x=6
x=7

158.0
156.0
154.0
152.0
150.0
0

10
20
Langkah waktu

30

Grafik konsentrasi Polutan Diskontinue u2 pada grid 150 terhadap ruang


menunjukkan terjadinya kenaikan nilai konsentrasi polutan seiring dengan bertambahnya
waktu, serta terlihat penuruan penyebaran polutan pada range 15. Sedangkan pada
konsentrasi Polutan Diskontinue u2 pada grid 150 terhadap waktu juga menunjukkan
kenaikan konsentrasi serta diikuti pula penyebaran polutan.
Metode FTCS (Forward Time Central Space) merupakan salah satu metode
pendekatan yang tidak sabil, hal tersebut dikarenakan pada metode FTCS tidak memiliki
syarat kestabilan yang harus dipenuhi, sehingga akan memberikan grafik yang kurang stabil.
Pada grafik yang telah dihasilkan menunjukkan nilai konsentrasi polutan semakin bertambah
seiring dengan bertambahnya waktu pengamatan. Kemudian polutan akan tersebar kesegala
arah meskipun telah ditentukan arah kecepatannya. Untuk mendapatkan grafik yang lebih
stabil dapat dilakukan dengan menggunakan metode lain seperti Leap frog, Up stream dan
Crank Nicholson.

Anda mungkin juga menyukai