i|L a p o r a n A k h i r
STUDI KELAYAKAN JEMBATAN KAPUAS III
DAFTAR ISI
Halaman
DAFTAR ISI .............................................................................................
DAFTAR TABEL ........................................................................................
DAFTAR GAMBAR .................................................................................
BAB I
BAB II
PENDAHULUAN
1.1 Umum ...........................................................................
1.2 Maksud Dan Tujuan .. ..............................................
1.2.1 Maksud ................................................................
1.2.2 Tujuan ..................................................................
1.3 Cakupan Studi .. ........................................................
1.4 Batasan Wilayah .. .....................................................
I-1
I-4
I-4
I-4
I-4
I-5
PENDEKATAN STUDI
2.1
II - 1
II - 1
II - 4
II - 6
II - 10
II - 12
II - 15
II - 15
II - 16
II - 17
II - 18
II - 19
II - 19
II - 23
II - 23
II 25
ii | L a p o r a n A k h i r
STUDI KELAYAKAN JEMBATAN KAPUAS III
II - 27
II - 28
II - 29
II - 29
II - 29
II - 30
II - 31
II - 34
II - 35
II - 35
III - 1
III - 1
III - 3
III - 5
III - 10
III - 10
III - 11
III - 12
III - 15
III - 17
III - 20
III - 20
III - 21
III - 21
III - 22
III - 23
III - 23
III - 24
III - 26
III - 30
III - 31
III - 31
iii | L a p o r a n A k h i r
STUDI KELAYAKAN JEMBATAN KAPUAS III
BAB IV
ANALISA TEKNIS
4.1
4.2
4.3
BAB V
IV - 1
IV - 1
IV - 2
IV - 5
IV - 10
IV - 10
IV - 11
IV - 12
IV - 13
IV - 13
IV - 15
ANALISA EKONOMI
5.1
5.2
5.3
Umum .............................................................................
5.1.1 Biaya Investasi .....................................................
5.1.2 Analisa Finansial .................................................
Kesimpulan ....................................................................
Rekomendasi .................................................................
V-1
V-2
V-4
V - 67
V - 67
iv | L a p o r a n A k h i r
STUDI KELAYAKAN JEMBATAN KAPUAS III
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Klasifikasi Pergerakan Orang Di Perkotaan Berdasarkan
Maksud
......................................................................................... II-14
Tabel 3.9 Jumlah Penduduk Kota Pontianak Menurut Jenis Kelamin ........ III-25
Tabel 3.10 Jumlah Kelurahan, Luas Wilayah, Dan kepadatan Penduduk.. III-26
Tabel 3.11 PDRB Atas Dasar Harga Berlaku Menurut Lapangan Usaha
Kota Pontianak Tahun 2008-2010 (Kota Pontianak) ..................... III-28
Tabel 3.12 PDRB Atas Dasar Harga Berlaku Menurut Harga Konstan 2000
Kota Pontianak Tahun 2008-2010 (Kota Pontianak) ..................... III-29
Tabel 3.13 Agregat Pendapatan Regional Per Kapita Kota Pontianak
Atas Dasar Harga Berlaku Dan harga Konstan 2000 ................... III-30
Tabel 4.1 Perhitungan Volume Kendaraan Pada Jam-Jam Sibuk ................ IV-3
Tabel 4.2 Proyeksi Jumlah Kendaraan Pada VJP Jam Sibuk (Kend./Jam) . IV-6
Tabel 4.3 Ekivalensi Mobil Penumpang........................................................... IV-8
Tabel 4.4 Volume Kendaraan Pada Jam-Jam Sibuk Dan Prediksi
Pada tahun Rencana .......................................................................... IV-8
Tabel 5.1 Volume Kendaraan Jalan Sultan Hamid II Tahun 2012................
V-1
V-7
V-7
V-7
vi | L a p o r a n A k h i r
STUDI KELAYAKAN JEMBATAN KAPUAS III
V-8
V-8
Tabel 5.9 Proyeksi Jumlah Kendaraan Ferry Roro Tahun 2012-2034.......... V-9
Tabel 5.10 Perbandingan Pendapatan Ferry Roro dengan Jembatan
Kapuas III (Bardan-Siantan) Per Tahun .......................................
V-10
V-11
V-12
V-13
V-15
V-15
vii | L a p o r a n A k h i r
STUDI KELAYAKAN JEMBATAN KAPUAS III
V-16
V-17
V-18
V-19
V-20
V-21
Tabel 5.22 Tabel Angsuran Pendapatan OM, dan Net Revenue Jembatan
Kapuas III (Bardan-Siantan) Kendaraan 25% Dari Jembatan
Kapuas I, Biaya Operasional 20% Dengan Bunga Bank 12% ....
V-22
V-22
V-23
V-24
viii | L a p o r a n A k h i r
STUDI KELAYAKAN JEMBATAN KAPUAS III
V-26
V-27
V-28
V-29
V-30
Tabel 5.31 Internal Rate Of Return Jembatan Kapuas III 2013-2032 ...........
V-31
V-32
V-33
V-34
V-35
ix | L a p o r a n A k h i r
STUDI KELAYAKAN JEMBATAN KAPUAS III
V-36
V-37
V-38
V-39
V-40
V-41
V-42
V-43
V-44
x|L a p o r a n A k h i r
STUDI KELAYAKAN JEMBATAN KAPUAS III
V-45
V-46
V-47
V-48
V-49
V-50
V-51
V-52
xi | L a p o r a n A k h i r
STUDI KELAYAKAN JEMBATAN KAPUAS III
V-53
V-54
V-55
V-56
V-57
V-58
V-58
xii | L a p o r a n A k h i r
STUDI KELAYAKAN JEMBATAN KAPUAS III
V-59
V-60
V-61
V-62
V-63
V-64
V-65
V-66
xiii | L a p o r a n A k h i r
STUDI KELAYAKAN JEMBATAN KAPUAS III
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Tiga Pilar Pembangunan Berkelanjutan .................................... II - 2
Gambar 3.1 Peta Jarak Kota-Kota Satelit Dari Kota Pontianak .................... III - 2
Gambar 3.2 Peta Kawasan Metropolitan Pontianak ..................................... III - 3
Gambar 3.3 Peta Rencana Struktur Ruang ...................................................... III - 14
Gambar 4.1 Peta Volume Jam Perencanaan Di Ruas Jalan Sekitar
Jembatan Kapuas III (Bardan-Siantan) Dan jembatan
Kapuas I ......................................................................................... IV - 9
xiv | L a p o r a n A k h i r
STUDI KELAYAKAN JEMBATAN KAPUAS III
1.1 Umum
Kota Pontianak merupakan Kota Orde I dalam sistem kota
kota-kota
kota di Provinsi
Kalimantan Barat. Dengan demikian jangkauan wilayah pelayanan Kota
Pontianak tidak terbatas pada wilayah Kecamatan Pontianak melainkan
sampai pada wilayah lainnya yang bera
berada
da dalam lingkup pelayanan
Kawasan Metropolitan Pontianak (KMP) yang meliputi Kota Pontianak,
Kecamatan Siantan Kabupaten Pontianak dan Kecamatan Sungai Kakap,
Sungai Ambawang, Rasau Jaya, Sungai Raya, dan Kuala Mandor di
Kabupaten Kubu Raya serta wilayah kabupaten lainnya.
Melihat perkembangan dan potensi yang cukup besar pada wilayah
Kecamatan Pontianak dan Kecamatan lainnya sebagai hinterland Kota
Pontianak, dan keberadaan beberapa usaha perkebunan, maka dalam jangka
panjang kedudukan Kota Pontianak dala
dalam sistem kota-kota
kota ini dapat lebih
I - 1|L a p o r a n A k h i r
STUDI KELAYAKAN JEMBATAN KAPUAS III
Menjadi
pintu
gerbang
ke
kawasan-kawasan
internasional
2. KOTA
PONTIANAK
SEBAGAI
PENDORONG
DAERAH
bagian utara, saat ini masih melewati Pusat Kota Pontianak, yaitu melalui
jalan arteri primer (nasional) yang dihubungkan hanya oleh Jembatan Kapuas
I, sehingga terjadi campuran (konsentrasi) lalu-lintas antara lalu-lintas
eksternal-eksternal, internal-eksternal dan lalu-lintas intra zona Kota
Pontianak yang menyebabkan rendahnya tingkat pelayanan jalan dan
jembatan pada ruas-ruas jalan tersebut. Hal ini secara langsung berpengaruh
pada aksesibilitas dan rute pergerakan lalu-lintas. Pembanguan sarana akses
penghubung (jembatan) lain yang melintasi sungai-sungai di Kota Pontianak
ini menjadi sangat penting dalam upaya mengurangi tingkat kemacetan di
I - 3|L a p o r a n A k h i r
STUDI KELAYAKAN JEMBATAN KAPUAS III
Kota
Khatulistiwa
Berwawasan
Lingkungan
Terdepan
Di
1.2.2 Tujuan
Menyediakan pedoman berupa informasi yang diperlukan terutama
mengenai kelayakan pembangunan Jembatan Kapuas III (Bardan-Siantan)
yang mencakup analisis tentang kelayakan, tahun rencana (target year)
Jembatan Kapuas III (Bardan-Siantan) tersebut dapat dimanfaatkan /
dikembangkan guna melayani permintaan kebutuhan jasa pelayanan
jembatan pada saat ini dan pada masa yang akan datang sesuai dengan
ketentuan yang telah dipersyaratkan untuk mewujudkan kondisi jembatan
yang ideal sehingga dapat mencapai pelayanan fungsi jalan yang lancar,
aman, nyaman, efektif dan optimal.
5.
Melakukan analisa ekonomi dengan metode BCR, IRR, NPV dan Pay
Back Period, sehingga didapat kelayakan jembatan.
I - 5|L a p o r a n A k h i r
STUDI KELAYAKAN JEMBATAN KAPUAS III
suatu batasan unit geografis tertentu. Konsep wilayah yang paling klasik
(Hagget, Cliff dan Frey, 1977 dalam Rustiadi et al., 2006) mengenai tipologi
wilayah, mengklasifikasikan konsep wilayah ke dalam tiga kategori, yaitu: (1)
wilayah homogen (uniform/homogenous region); (2) wilayah nodal (nodal
region); dan (3) wilayah perencanaan (planning region atau programming
region). Sejalan dengan klasifikasi tersebut, (Glason, 1974 dalam Tarigan,
2005)
berdasarkan
fase
kemajuan
perekonomian
mengklasifikasikan
yang
berkenaan
dengan
koherensi
dan
interdependensi
3).
Pengembangan
adalah
pewilayahan
untuk
tujuan
III - 2 | L a p o r a n A k h i r
STUDI KELAYAKAN JEMBATAN KAPUAS III
penguatan
pembangunan dalam
administrasi
pembangunan.
Pendekatan
yang
mengutamakan
Ditjen Penataan
Ruang, Departemen Permukiman dan Prasarana Wilayah (2002) prinsipprinsip dasar dalam pengembangan wilayah adalah :
1.
merupakan
mempunyai
sumberdaya alam,
unsur-unsur
strategis
antara
lain
berupa
memperhatikan
sifat
sinergisme
di
antaranya
(Direktorat
memberikan output rasio yang tinggi dan pada wilayah tertentu, yang dapat
memberikan dampak yang luas (spread effect) dan dampak ganda (multiple
effect) pada sektor lain dan wilayah yang lebih luas. Sehingga pembangunan
sinonim dengan urbanisasi (pembangunan di wilayah perkotaan) dan
industrialisasi (hanya pada sektor industri). Pandangan ekonomi neo-klasik
berprinsip
bahwa
kekuatan
pasar
akan
menjamin
ekuilibrium
permasalahan
yang
dihadapi dalam
pembangunan
adalah
kemampuan
untuk
mensubstitusi
semaksimal
mungkin
Pembangunan
berkelanjutan
menurut
Bond
et
al.
(2001)
III - 7 | L a p o r a n A k h i r
STUDI KELAYAKAN JEMBATAN KAPUAS III
meningkatkan
kesejahteraannya,
tanpa
mengurangi
pada
pemanfaatan
sumber-sumber
alam
maupun
sumberdaya manusia secara optimal, dan dilain pihak serta pada saat
yang sama memelihara keseimbangan optimal di antara berbagai
tuntutan yang saling bertentangan terhadap sumberdaya tersebut (
yayasan SPES, 1992 : XV).
3. Sofyan Effendi
a. Pembangunan
berkelanjutan
adalah
pemanfaatan
sumberdayanya,
arah
pengembangan
pembangunan
investasinya,
yang
orientasi
potensi pada saat ini dan masa depan dalam pemenuhan kebutuhan
dan aspirasi masyarakat.
b. Secara
konseptual,
pembangunan
berkelanjutan
sebagai
III - 8 | L a p o r a n A k h i r
STUDI KELAYAKAN JEMBATAN KAPUAS III
III - 9 | L a p o r a n A k h i r
STUDI KELAYAKAN JEMBATAN KAPUAS III
(1994)
pembangunan
menyatakan
yang
bahwa
berkelanjutan
kesejahteraan manusia
pendekatan
bertujuan
untuk
ekonomi
dalam
memaksimalkan
teknologi.
Peningkatan
output
pembangunan
ekonomi
sasaran
ekonomi
dalam
pembangunan
berkelanjutan
adalah
dengan ahli
pembangunan
kemasyarakatan
yang
melalui
pemberdayaan
organisasi
sosial
berkembang.
Pemberdayaan
organisasi
sosial
kemandirian
dan
kemampuan
masyarakat
dengan
berorganisasi.
Dengan demikian faktor sosial dalam pembangunan yang
berkelanjutan
merupakan salah satu faktor yang tidak kalah penting apabila dibandingkan
dengan faktor ekonomi dan ekologi. Bukti-bukti menjelaskan bahwa proyek
pembangunan yang kurang memperhatikan faktor sosial kemasyarakatan
akan menjadi ancaman bagi keberhasilan proyek atau program pembangunan
yang dilaksanakan karena tidak sesuai dengan kebutuhan masyarakat
sekitarnya.
Menurut
Serageldin
(1994)
Tujuan
pembangunan
ekonomi
yang
yang
dapat
dilakukan
adalah
dengan
efesiensi
penggunaan
Langkah
III - 12 | L a p o r a n A k h i r
STUDI KELAYAKAN JEMBATAN KAPUAS III
kota
kecil,
permasalahan
transportasi
terutama
pada
III - 13 | L a p o r a n A k h i r
STUDI KELAYAKAN JEMBATAN KAPUAS III
Tabel 2.1
Klasifikasi Pergerakan Orang Di Perkotaan Berdasarkan Maksud
Aktivitas
I. Ekonomi
Klasifikasi Perjalanan
Ke dan dari tempat kerja
Yang berkaitan dengan
bekerja
Ke dan dari toko dan
keluar untuk keperluan
pribadi
Yang berkaitan dengan
belanja
atau
bisnis
pribadi
II. Sosial
III. Pendidikan
Keterangan
Jumlah orang yang bekerja tidak tinggi.
Antara 40-50% dari penduduk sudah
bekerja.
Perjalanan yang berkaitan dengan
pekerja termasuk :
a. Pulang ke rumah
b. Mengangkut barang
c. Ke dan dari rapat
Pelayanan
hiburan
dan
rekreasi
diklasifikasikan secara terpisah, tetapi
pelayanan medis, hukum, kesejahteraan
termasuk disini.
Kebanyakan fasilitas terjadi dalam
lingkungan keluarga dan tidak akan
meng-hasilkan banyak perjalanan
Hal ini terjadi pada sebagian besar
penduduk yang berusia 5-16 tahun di
negara yang sedang berkembang
jumlahnya sekitar 85% penduduk
Mengunjungi restoran, kunjungan sosial
termasuk perjalanan pada hari libur.
kereta
api
lebih
disarankan
untuk
kota-kota
yang
berpenduduk lebih dari 1 juta jiwa sebagai sarana transportasi pilihan selain
bis kota atau yang sejenis. Dengan moda kereta api, maka kapasitas angkut
jauh lebih banyak dalam sekali perjalanannya. Besarnya investasi pengadaan
moda lainnya yang lebih murah tanpa harus memberikan prasarana baru.
III - 14 | L a p o r a n A k h i r
STUDI KELAYAKAN JEMBATAN KAPUAS III
III - 15 | L a p o r a n A k h i r
STUDI KELAYAKAN JEMBATAN KAPUAS III
III - 16 | L a p o r a n A k h i r
STUDI KELAYAKAN JEMBATAN KAPUAS III
Setiap jalan atau jalan raya memiliki perbedaan dalam hal volume dan
kapasitas yang dimilikinya. Menurut AASHO
(Amerikan Association Of
desain
geometrik
yang
dapat
berguna
untuk
belanja
dan
kepentingan
pribadi.
Pola
pergerakan
ini
berorientasi ke CBD.
2. Circuferential Trips, yaitu pola pergerakan antar daerah sub urban dan
tidak melewati CBD. Perjalan ini didominasi perjalanan untuk bekerja,
bisnis dan belanja. Moda perjalanan biasanya didominasi oleh
kendaraan pribadi.
3. Through Trips, Perjalanan jenis ini melalui CBD, perjalanan jenis ini
didominasi oleh kendaraan pribadi dan angkutan umum dan biasanya
merupakan perjalanan antar kota.
III - 17 | L a p o r a n A k h i r
STUDI KELAYAKAN JEMBATAN KAPUAS III
melewati CBD.
Sedangkan dalam skala wilayah perkotaan menurut Willumsen (dalam
Januari, 2001: 34), terdapat 4 (empat) jenis pergerakan yaitu :
1. Kota menuju kota, berupa arah pergerakan dari dalam pusat kota ke
CBD. Pergerakan ini dilakukan oleh para transit dan pekerja non
terampil yang besarnya menggantungkan pada kendaraan dan alat
transportasi lainnya.
2. Daerah Penggiran menuju kota, merupakan pergerakan yang dimulai
dari daerah pinggiran dan berakhir pada pusat kota di CBD atau di
sekitar area kerja. Pergerakan ini meliputi pergerakan dengan
kendaraan pada jalur cepat (arteri).
3. Commuting, arah pergerakan ini dari daerah dekat dengan pusat kota
dan peralihan menuju lokasi pekerja dimana industri terkonsentrasi.
Pergerakan ini biasanya menggunakan kendaraan umum, terutama
yang digunakan oleh pekerja industri.
4. Dari Pinggiran menuju daerah pinggiran, arah pergerakan ini
menempuh perjalanan dari daerah lokasi permukiman ke lokasi pusat
kota lainnya di daerah pinggiran.
Highway
dalam
kaitannya
dengan
perhitungan
benefit
(keuangan)
satu
indikator
bagi
usulan
jenis
penanganan,
terutama
di
persimpangan.
Kepadatan lalu-lintas dapat didefinisikan sebagai jumlah kendaraan rata-rata
dalam ruang. Satuan kepadatan adalah kendaraan per km atau kendaraan km
per jam. Seperti halnya volume lalu-lintas, kepadatan lalu-lintas dapat juga
dikaitkan dengan penyediaan jumlah lajur jalan. Pemakaian lain dari nilai
kepadatan lalu-lintas adalah untuk mengatakan pentingnya ruas jalan
tersebut dalam mengalirkan arus lalu-lintas. Semakin tinggi kepadatan lalulintas, semakin penting juga jalan tersebut di dalam jaringan jalan. Indikator
Tingkat Pelayanan (ITP) pada suatu ruas jalan menunjukkan kondisi secara
keseluruhan ruas jalan tersebut.
Tingkat pelayanan ditentukan berdasarkan nilai kualitatif seperti NVK,
kecepatan perjalanan, serta kenyamanan. Secara umum tingkat pelayanan
dapat dibedakan sebagai berikut :
1. Indeks Tingkat Pelayanan A : Kondisi arus lalu-lintasnya bebas antara
satu kendaraan dengan kendaraan lainnya, besarnya
kecepatan
I
II
III
72-56
56-48
56-40
Kecepatan perjalanan rata-rata
ITP
(km/jam)
A
56
48
40
B
45
38
31
C
35
29
21
D
28
23
15
E
21
16
11
F
< 21
< 16
< 11
Sumber Tamin dan Nahdalina (1998: 123).
III - 22 | L a p o r a n A k h i r
STUDI KELAYAKAN JEMBATAN KAPUAS III
Tabel 2.5.
Indeks Tingkat Pelayanan (ITP)
Berdasarkan Kecepatan Arus Bebas Dan Tingkat Kejenuhan Lalu-lintas
Tingkat pelayanan % dari kecepatan
A
90
B
70
C
50
D
40
E
33
F
< 33
Sumber Tamin dan Nahdalina (1998: 122)
Tingkat kejenuhan
0,35
0,54
0,77
0,93
1,0
>1
terhadap
daerah
sekitarnya
serta
lingkungan
keseluruhan,
III - 24 | L a p o r a n A k h i r
STUDI KELAYAKAN JEMBATAN KAPUAS III
tersedia,
maka
data
kecelakaan
lalu-lintas
dapat
juga
III - 25 | L a p o r a n A k h i r
STUDI KELAYAKAN JEMBATAN KAPUAS III
Tabel 2.6.
Indeks Tingkat Pelayanan (ITP)
Lalu-lintas di Persimpangan Bertumpu Lalu-lintas
ITP
A
B
C
D
E
F
Kapasitas sisa
Positif
Negatif
Negatif
Parameter
Tundaan
< 1 menit
> 1 menit
> 2 menit
Jumlah lengan
> 5 lajur
III - 26 | L a p o r a n A k h i r
STUDI KELAYAKAN JEMBATAN KAPUAS III
Tabel 2.9.
Tingkat Pelayanan Pada Persimpangan Tanpa Lampu Lalu-lintas
Kapasitas sisa
(per kendaraan per jam
400
300-399
200-299
100-199
0-99
ITP
A
B
C
D
E
F
Sumber: Tamin dalam Nahdalina (1998).
Untuk menilai kinerja lalu-lintas pada ruas jalan, parameter lalu-lintas dapat
dimulai dengan memberikan nilai bobot, sehingga permasalahan lalu-lintas
yang terjadi dapat disusun ke dalam urutan prioritasnya. Nilai bobot ini akan
diuraikan pada bagian berikut. Untuk simpul jalan, kinerja lalu-lintas
langsung dievaluasi dengan menggunakan kriteria dasar yang tersedia dalam
menentukan jenis penanganan simpul yang diperlukan.
2. 3. Jembatan
Jembatan
III - 27 | L a p o r a n A k h i r
STUDI KELAYAKAN JEMBATAN KAPUAS III
Akan tetapi kelancaran lalu lintas di sekitarnya tidak hanya ditentukan oleh
peningkatan kapasitas segmen jalan di simpangan itu. Dalam keadaan
tertentu kelancaran itu justru akan menambah jumlah kendaraan yang di
bagian hilir jembatan itu. Jika kapasitas jalan di situ tidak mampu
menampung volume lalu lintas yang justru tambah besar maka kerumitan
dan kemacetan baru akan muncul.
Jadi,
dalam
menyelesaikan
permasalahan
lalu
lintas
di
perkotaan,
penambahan prasarana jalan seperti jembatan layang adalah salah satu cara
yang harus diintegrasikan dengan penyelesaian masalah dan bagian jalan lain
secara komprehensif. Hal tersebut termasuk pembenahan simpangansimpangan lain, rekayasa lalu-lintas, sarana pejalan kaki, pasar yang
mengganggu fungsi jalan, penertiban lalu-intas, dan sarana angkutan massal.
Untuk kota-kota yang lalu-lintasnya sudah rumit maka dengan keterbatasan
pembiayaan maka harus ada roadmap pembenahan lalu-lintas kota. Jadi
jembatan layang hanyalah salah satu prasarana saja yang harus dilengkapi
secara terpadu dengan penyelesaian masalah-masalah lain yang berkaitan.
bebas
hambatan
untuk
mengatasi
hambatan
karena
konflik
maupun
mengefektifkan
social,
waktu
karena
sebaik
dengan
mungkin.
jalan
Selain
layang
itu,
kita
dapat
dengan
terus
maka jalan layang menjadi salah satu cara untuk mengurangi kemacetan
yang sering terjadi.
segmen
jalan,
yang
terletak
pada
bagian
tengah
(direndahkan/ditinggikan).
III - 29 | L a p o r a n A k h i r
STUDI KELAYAKAN JEMBATAN KAPUAS III
dengan
ketentuan
standar
dari
Bina
Marga.
2. 4. Hakekat Evaluasi
Evaluasi kebijakan merupakan langkah terakhir dalam proses suatu
kebijakan. Namun, evaluasi secara lengkap mengandung tiga pengertian.
1. Evaluasi awal, sejak dari proses perumusan kebijakan sampai saat
sebelum dilaksanakan (ex-ante evaluation);
III - 31 | L a p o r a n A k h i r
STUDI KELAYAKAN JEMBATAN KAPUAS III
dengan evaluasi
kinerja
why?
Sementara
evaluasi
akhir
menjawab
persoalan
tentang
III - 32 | L a p o r a n A k h i r
STUDI KELAYAKAN JEMBATAN KAPUAS III
2.
3.
Precent and past orientation. Orientasi evaluasi tidak hanya pada nilai
sekarang, tetapi juga pada masa lampau. Dalam hal ini evaluasi tidak
sama dengan rekomondasi yang berorientasi pada nilai yang akan
datang.
4.
itu suatu kebijakan tidak boleh merasa cukup sekedar berakhir hanya pada
selesainya pelaksanaan saja, sebelum ada evaluasi akhir atas dampak yang
dihasilkan (Hogwood 83:219).
Pertimbangan yang dikemukakan Hogwood ini dapat dipahami mengingat
ada perbedaan antara hasil langsung berupa target yang dihasilkan suatu
kebijakan (policy outputs) dengan dampak yang diharapkan terjadi dalam
masyarakat (policy impacts). Karena itu, sekalipun evaluasi mencakup
keseluruhan proses kebijakan, fokusnya adalah pada penilaian atas dampak
atau kinerja
2.5
Konsep Efisiensi
Efisiensi adalah salah satu kriteria yang digunakan dalam menilai suatu
kelayakan sehingga efisiensi merupakan komponen yang digunakan untuk
melakukan evaluasi. Efisiensi adalah suatu kriteria untuk memilih sejumlah
alternatif
untuk
dijadikan
acuan
atau
rekomendasi
dengan
2.5.1
Volume Lalu-lintas
Volume lalu-lintas adalah jumlah kendaraan yang melalui suatu titik pada
suatu jalur gerak per satuan waktu, biasanya digunakan satuan kendaraan
per waktu (Morlok 1978). Perhitungan volume meliputi macam moda lalulintas. Tujuan dilakukannya perhitungan volume lalu-lintas adalah : (F.D.
Hobbs, 1995)
1. nilai kepentingan suatu rute.
2. fluktuasi dalam arus.
3. distribusi lalu-lintas pada suatu sistem jalan.
4. kecenderungan pemakaian jalan.
5. survei skala dan pengecekan perhitungan lalu-lintas tersintesiskan.
6. perencanaan fasilitas transportasi.
Perhitngan volume dilakukan dalam suatu jam yaitu 24 jam, 16 dan 12 jam
per hari. Volume lalu-lintas di tiap hari tidak sama, terutama pada hari-hari
kerja akan berbeda dengan lalu-lintas pada hari libur. Salah satu manfaat dari
perhitungan volume lalu-lintas adalah untuk peramalan, sehingga dapat
direncanakan perancangan jalan dan pengendalian lalu-lintas. Satuan yang
digunakan adalah satuan kendaraan, sedangkan untuk menunjukkan volume
kendaraan pada jalan maka dilakukan pengalian jumlah kendaraan dengan
faktor lain.
2.5.2
Kecepatan Kendaraan
oleh kendaraan untuk melaju pada suatu lintasan. Jika kecepatan bertambah
dalam menempuh lintasan tertentu maka waktu tempuh yang digunakan
akan semakin sedikit. Berdasarkan kinerja jalan kecepatan kendaraan
dibedakan menjadi dua (MKJI, 1997) yaitu :
a.
Dimana :
FV
FVo
FVw
FFVSF
FFVcs
b. Kecepatan tempuh
Didefinisikan
sebagai
ukuran
waktu
yang
digunakan
untuk
TT
Tabel 2.10.
Kecepatan Arus Bebas Dasar (FVO)
Kecepatan arus bebas dasar (km/jam)
Tipe Jalan
Enam Lajur terbagi (6/2I) atau
Tiga lajur (3/I)
Empat Lajur terbagi (4/2D) atau
Dua lajur satu arah(2/1)
Enam Lajur tak terbagi (4/2D)
Dua Lajur tak terbagi (2/2D)
Sumber : MKJI. 1997.
Kendaraan
Ringan
LV
Kendaraan
Berat
HV
Sepeda
Motor
MC
Semua
Kendaraan
(rata-rata)
61
52
48
57
57
50
47
55
53
44
46
40
43
40
51
42
Tabel 2.11.
Penyesuaian Kecepatan Arus Bebas Akibat Lebar Jalur Lalu Lintas (FVW)
Tipe Jalan
Empat Lajur terbagi
atau jalan satu arah
FVw (km/jam)
-4
-4
0
2
4
-4
-4
0
2
4
-9,5
-3
0
3
4
6
7
III - 37 | L a p o r a n A k h i r
STUDI KELAYAKAN JEMBATAN KAPUAS III
Tabel 2.12.
Faktor Penyesuaian Kecepatan Arus Bebas Beban
Akibat Gangguan Samping (FCSF)
Tipe Jalan
4
Jalur
2
arah
berpembatas median
(4/2D)
Kelas
Gangguan
Samping (Sfc)
Sangat rendah
Rendah
Sedang
Tinggi
Sangat tinggi
Sangat rendah
Rendah
Sedang
Tinggi
Sangat tinggi
Sangat rendah
Rendah
Sedang
Tinggi
Sangat tinggi
1,0
1,03
1,00
0,97
0,93
0,88
1,03
1,00
0,96
0,91
0,86
1,01
0,98
0,93
0,86
0,79
1,5
1,03
1,02
1,00
0,96
0,92
1,03
1,02
0,99
0,94
0,90
1,01
0,99
0,96
0,90
0,85
> 2,0
1,04
1,03
1,02
0,99
0,96
1,04
1,03
1,02
0,98
0,95
1,01
1,00
0,99
0,95
0,91
III - 38 | L a p o r a n A k h i r
STUDI KELAYAKAN JEMBATAN KAPUAS III
III - 2 | L a p o r a n A k h i r
STUDI KELAYAKAN JEMBATAN KAPUAS III
Gambar 3.2.
Peta Kawasan Metropolitan Pontianak
STUDI KELAYAKAN
JEMBATAN KAPUAS III
jasa-jasa
perkantoran
dengan
skala
regional
aturan
pemintakatan
(zoning
regulation)
sebagai
III - 4 | L a p o r a n A k h i r
STUDI KELAYAKAN JEMBATAN KAPUAS III
beberapa kecamatan.
3. Simpul transportasi untuk satu kabupaten atau beberapa kecamatan.
4. Pusat jasa pemerintahan satu kabupaten atau beberapa kecamatan.
5. Bersifat khusus karena mendorong perkembangan sektor strategis atau
Bandara
Supadio
dikembangkan
sebagai
bandara
pusat
pelabuhan internasional.
3. Pelabuhan Ketapang, Kendawangan, Sambas, Sintete, Paloh/Sekura,
III - 7 | L a p o r a n A k h i r
STUDI KELAYAKAN JEMBATAN KAPUAS III
jaringan
jalan
darat
di
atas
diiringi
dengan
2.
3.
semua
ibukota
kecamatan
dan
pusat-pusat
5.
6.
1.
2.
3.
Integrasi fungsi dan sistem kota-kota yang sesuai dengan daya dukung
lingkungan secara berkelanjutan.
4.
5.
Kebijakan
pengembangan
struktur
tata
ruang
wilayah Metropolitan
Pontianak adalah :
1. Pengembangan struktur tata ruang wilayah metropolitan Pontianak
dengan mengembangkan sistem kota-kota fungsional / kawasan
perkotaan secara terintegrasi antar wilayah Kabupaten dan Kota dalam
bentuk kota inti dan kota satelit sesuai dengan fungsinya masingmasing dan daya dukung lingkungan secara berkelanjutan.
2. Pengembangan kegiatan ekonomi sesuai dengan fungsi kota-kota dan
wilayah yang akan dikembangkan sesuai dengan daya dukung dan
sumberdaya lokal serta meningkatkan kesejahteraaan penduduk
kawasan Metropolitan Pontianak.
3. Kebijakan pengembangan sistem jaringan jalan untuk meningkatkan
keterkaitan antar kota / pusat permukiman.
Perumusan struktur tata ruang wilayah Metropolitan Pontianak pada masa
yang akan datang diarahkan untuk mengintegrasikan pengembangan tata
ruang kawasan perkotaan dalam lingkup wilayah metropolitan dengan
adanya limitasi dan kendala daya dukung lingkungan terutama lahan
III - 10 | L a p o r a n A k h i r
STUDI KELAYAKAN JEMBATAN KAPUAS III
penduduk
merupakan
satu
keharusan
dalam
Kecamatan
Kota Pontianak
Kabupaten Kubu Raya
1
Sungai Kakap
2
Sungai Raya
3
Sungai Ambawang
4
Kuala Mandor
5
Rasaujaya
Kabupaten Pontianak
1
Siantan
Jumlah
Sumber : Hasil Analisis 2012
10,649.32
2008
44
2012
53
Tahun
2017
72
2022
98
2027
133
53,144.66
105,121.96
136,586.28
44,049.32
24,060.00
2
3
1
1
2
3
4
1
2
3
4
5
2
2
4
5
6
2
3
5
7
8
3
4
7
52,544.78
415,507.00
Luas (Ha)
tersebut
mencerminkan
rendahnya
kualitas
keterkaitan
penyediaan
jaringan
transportasi
wilayah
yang
tetap
mengacu
pada
hirarki
ini,
dengan
mengantisipasi
Pusat
permukiman
hirarki I
di Kawasan
3.
Arahan pusat-pusat permukiman di atas dapat dilihat pada Tabel 3.2 dan
Gambar 3.3.
III - 13 | L a p o r a n A k h i r
STUDI KELAYAKAN JEMBATAN KAPUAS III
Tabel 3.2.
Arahan Sistem Pusat-Pusat Permukiman dan Skala Pelayanan
Hirarki Pusat
Permukiman
Skala Pelayanan
Kawasan Metropolitan Pontianak
maupun Provinsi Kalimantan Barat
Satu Kecamatan
Beberapa Desa
Gambar 3.3.
Peta Rencana Struktur Ruang
STUDI KELAYAKAN
JEMBATAN KAPUAS III
Tabel 3.3.
Arahan Fungsi Kota-Kota di Metropolitan Pontianak
Sampai Dengan Tahun 2027
No
Hierarki
Kota Inti
Kota/Kawasan
Perkotaan
Kota
PontianakKota Sungai RayaSungai Ambawang
Fungsi Pengembangan
No
Kota/Kawasan
Perkotaan
Hierarki
Kota Jungkat
(Kec Siantan)
II
Sungai Kakap
Kota Satelit I
Kuala Mandor
Kota Satelit II
Punggur
(S Kakap)
Kota Satelit II
Jeruju Besar
Kota Satelit II
Rasau Jaya
Kota Satelit II
Kuala Dua
III
Fungsi Pengembangan
industri
permukiman
Pertanian/agribisnis
Industri pengolah hasil pertanian
permukiman
Pertanian/agribisnis
Industri pengolah hasil pertanian
permukiman
Pertanian/agribisnis
Industri pengolah hasil pertanian
permukiman
Pertanian/agribisnis
Industri pengolah hasil pertanian
permukiman
Pertanian/agribisnis
Industri pengolah hasil pertanian
permukiman
Pertanian/agribisnis
Industri pengolah hasil pertanian
permukiman
Pertanian/agribisnis
Industri pengolah hasil pertanian
lalu
lintas
antar
kota
dari/ke
Provinsi
Kalimantan
Tengah
III - 15 | L a p o r a n A k h i r
STUDI KELAYAKAN JEMBATAN KAPUAS III
diarahkan
sebagai
pilihan
moda
dalam
sistem
transportasi
III - 16 | L a p o r a n A k h i r
STUDI KELAYAKAN JEMBATAN KAPUAS III
lintas
antar
kota
dari/ke
Provinsi
Kalimantan
Tengah
III - 17 | L a p o r a n A k h i r
STUDI KELAYAKAN JEMBATAN KAPUAS III
bagian utara, saat ini masih melewati pusat Kota Pontianak, yaitu melalui
jalan arteri primer (nasional) yang dihubungkan hanya oleh Jembatan Kapuas
I, sehingga terjadi campuran lalu lintas antara lalu lintas eksternal-eksternal,
internal-eksternal dan lalu lintas intra
zona
Kota
Pontianak
yang
Kawasan Metropolitan Pontianak terdiri dari kota inti dan kota satelit (kota
kecil). Sesuai dengan rencana struktur ruang kota yang menjadi kota inti dari
kawasan metropolitan adalah Kota Pontianak, sedangkan yang akan menjadi
kota satelit adalah Jungkat, Sungai Ambawang, Kuala Mandor, Sei Kakap,
Sungai Raya dan Rasau.
Pengembangan rencana jaringan jalan di Kawasan Metropolitan Pontianak
tidak terlepas dari konstelasi tata ruang Pulau Kalimantan. Berdasarkan
rencana tata ruang Pulau Kalimantan, yang akan dikembangkan menjadi
jalan strategis nasional di Pulau Kalimantan adalah :
1. Jalan Lintas Kalimantan poros selatan.
2. Jalan Lintas Kalimantan poros tengah.
3. Jalan penghubung poros perbatasan Entikong (Utara) ke selatan
(Ketapang).
4. Jalan sepanjang perbatasan Serawak Kalimantan Barat.
5. Jalan poros utara selatan menuju perbatasan (Jagoi Babang).
Jalan
Trans
Kalimantan
Poros
Selatan
sepanjang
3.214,33
Km
III - 19 | L a p o r a n A k h i r
STUDI KELAYAKAN JEMBATAN KAPUAS III
1.
2.
3.
Kecamatan
Pontianak Selatan
Pontianak Tenggara
Pontianak Timur
Pontianak Barat
Pontianak Kota
Pontianak Utara
Jumlah
Sumber: Kota Pontianak Dalam Angka 2011
Luas (Km)
14,54
14,83
8,78
16,94
15,51
37,22
107,82
Persentase
13,49
13,75
8,14
15,71
14,39
34,52
100,00
III - 21 | L a p o r a n A k h i r
STUDI KELAYAKAN JEMBATAN KAPUAS III
2009 adalah 4 sampai 5 knots per jam, sedangkan temperatur suhu udara
rata-rata berkisar antara 26,2C sampai dengan 28C.
Tabel 3.5
Kelas Lereng di Kota Pontianak
No
1
Kelas Lereng
Kabupaten/Kota
<2%
Kota Pontianak
2% - 15%
10.780
15%-40%
-
>40%
Jumlah
10.780
Kabupaten
/Kota
OGH
Kota Pontianak
3.600
Aluvial
33,40
7.180
Regosol
66,60
PMK
Podsol
%
-
Latosol
%
-
Kabupaten/Kota
Kota Pontianak
Tabel 3.7
Tekstur Tanah di Kota Pontianak
Luas Tekstur Tanah (%)
Halus
7.860
%
62,09
Sedang
4.800
%
37,91
Kasar
%
-
Gambut
-
%
-
Jumlah
-
12.660
3.3.5 Iklim
III - 22 | L a p o r a n A k h i r
STUDI KELAYAKAN JEMBATAN KAPUAS III
Jumlah
10.780
Pontianak,
sebagian
besar
daerahnya
terdiri
dari
Luas (Ha)
6.822
185
128
1.227
1.146
130
288
774
80
10.780
jiwa/km2. Hal ini berarti masih banyak sekali lahan kosong yang belum
berpenghuni yang bisa dimanfaatkan terutama untuk sektor pertanian.
Kecamatan yang mempunyai jumlah penduduk terbesar adalah Kecamatan
Pontianak Barat, Kecamatan Pontianak Utara dan Kecamatan Pontianak Kota
yang masing-masing mempunyai jumlah penduduk 123.029, 112.577 dan
110.111 jiwa. Walaupun ketiga kecamatan tersebut mempunyai jumlah
penduduk yang besar, namun kecamatan yang mempunyai kepadatan
penduduk tertinggi adalah kecamatan Pontianak Timur yang mencapai' 8.873
jiwa/km2 disusul oleh kecamatan Kecamatan Pontianak Barat
7.470
Tabel 3.9
Jumlah Penduduk Kota Pontianak Menurut Jenis Kelamin Tahun 2010
III - 24 | L a p o r a n A k h i r
STUDI KELAYAKAN JEMBATAN KAPUAS III
NO
1
Kecamatan
Pontianak Selatan
Kelurahan
Laki-Laki
Perempuan
4.359
12.915
7.844
8.323
7.292
40.733
6.962
5.908
5.515
3.547
21.932
1.926
5.019
5.403
8.863
5.526
8.976
3.597
39.310
5.671
14.619
17.692
23.899
61.881
23.400
4.291
3.808
3.926
19.125
54.550
9.697
13.622
15.214
18.767
57.300
275.706
4.398
13.341
7.835
8.512
7.002
41.088
6.991
6.173
5.995
3.765
22.924
1.908
4.964
5.372
8.599
5.284
8.994
3.472
38.593
5.510
14.790
17.612
23.236
61.148
24.344
4.420
3.849
4.048
18.900
55.277
9.360
13.226
14.478
18.213
55.277
274.591
Jumlah Penduduk
8.757
26.256
15.679
16.835
14.294
81.821
13.953
12.081
11.510
7.312
44.856
3.834
9.983
10.775
17.462
10.810
17.970
7.069
77.903
11.181
29.409
35.304
47.135
123.029
47.744
8.711
7.657
7.974
38.025
110.111
19.057
26.848
29.692
36.980
112.557
550.297
III - 25 | L a p o r a n A k h i r
STUDI KELAYAKAN JEMBATAN KAPUAS III
Tabel 3.10
Jumlah Kelurahan, Luas Wilayah Dan Kepadatan Penduduk
Di Kota Pontianak Tahun 2010
NO
1
2
3
4
5
6
Kecamatan
Kelurahan
Pontianak Selatan
Pontianak Tenggara
Pontianak Timur
Pontianak Barat
Pontianak Kota
Pontianak Utara
2009
Penduduk
(Jiwa)
Luas (Km)
4
5
7
4
6
4
30
15,14
14,22
8,78
16,47
15,98
37,22
107,82
81.821
44.856
77.903
123.029
110.111
112.557
550,297
5,404
3,154
8,872
7,469
6,890
3,024
5,103
pada
perekonomian
Kota
Pontianak,
di
tahun
2010
volume
perdagangan
di
Kota
Pontianak.
Struktur
III - 26 | L a p o r a n A k h i r
STUDI KELAYAKAN JEMBATAN KAPUAS III
akan
sangat
mempengaruhi
naik
turunnya
pertumbuhan
lebih makmur
memperlihatkan
adanya
peningkatan
bila
III - 27 | L a p o r a n A k h i r
STUDI KELAYAKAN JEMBATAN KAPUAS III
Tabel 3.11
Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Berlaku
Menurut Lapangan Usaha Kota Pontianak, 2008-2010 (Juta Rupiah)
NO
SEKTOR
1 Pertanian
a. Tanaman Bahan Makan
b. Tanaman perkebunan
c. Pertenakan dan hasil-hasilnya
d. Kehutanan
e. Perikanan
2 Pertambangan dan Penggalian
3 Industri Pengelolaan
4 Listrik, gas & Air Bersih
a. Listrik
b. Gas Kota
c. Air bersih
5 Bangunan
6 Perdagangan, Hotel & Restoran
a. Perdagangan Besar dan Eceran
b. Hotel
c. Restoran
7 Pengangkutan & Komunikasi
a. Pengangkutan
b. Komunikasi
8 Keuangan, Persewaan dan Jasa perusahaan
a. bank
b. Lembaga keuangan Tanpa Bank
c. Jasa Penunjang Keuangan
d. Sewa bangunan
e. Jasa Perusahaan
9 Jasa-Jasa
a. Pemerintahan Umum
b. Swasta
JUMLAH
2010
183.532,62
37.977,65
22.285,66
24.531,51
26.191,64
102.444,56
113.416,47
119.363,13
744.779,22
46.639,99
32.336,90
928.042,68
62.148,03
41.915,60
970.210,03
65.692,50
44.038,00
14.303,09
1.599.570,29
2.286.325,59
2.093.991,99
53.864,37
138.469,23
1.786.782,29
1.317.836,50
468.945,79
977.951,70
395.158,64
286.323,77
589,28
263.309,00
32.571,00
1.923.441,00
1.851.818,51
71.622,49
9.523.661,21
20.232,43
2.098.743,43
2.618.791,70
2.409.778,06
59.976,24
149.037,40
2.001.903,32
1.462.781,22
539.122,10
1.093.283,78
401.851,70
348.894,17
683,99
292.518,85
49.335,08
2.198.512,69
2.112.926,36
85.586,32
11.174.616,23
21.654,50
2.455.471,44
3.080.804,65
2.850.043,41
69.288,12
161.473,12
2.276.931,47
1.645.302,60
631.628,87
1.183.848,59
427.635,20
379.232,40
801,80
316.562,33
53.616,85
2.351.375,47
2.254.421,60
96.953,87
12.567.866,77
III - 28 | L a p o r a n A k h i r
STUDI KELAYAKAN JEMBATAN KAPUAS III
Tabel 3.12
Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Konstan Tahun 2000
Menurut Lapangan Usaha Kota Pontianak, 2008-2010(Juta Rupiah)
NO
SEKTOR
1 Pertanian
a. Tanaman Bahan Makan
b. Tanaman perkebunan
c. Pertenakan dan hasil-hasilnya
d. Kehutanan
e. Perikanan
2 Pertambangan dan Penggalian
3 Industri Pengelolaan
4 Listrik, gas & Air Bersih
a. Listrik
b. Gas Kota
c. Air bersih
5 Bangunan
6 Perdagangan, Hotel & Restoran
a. Perdagangan Besar dan Eceran
b. Hotel
c. Restoran
7 Pengangkutan & Komunikasi
a. Pengangkutan
b. Komunikasi
8 Keuangan, Persewaan dan Jasa perusahaan
a. bank
b. Lembaga keuangan Tanpa Bank
c. Jasa Penunjang Keuangan
d. Sewa bangunan
e. Jasa Perusahaan
9 Jasa-Jasa
a. Pemerintahan Umum
b. Swasta
JUMLAH
2010
87.763,84
21.388,11
13.751,12
14.044,63
14.240,75
46.994,46
49.841,99
52.134,98
511.114,13
34.793,25
25.053,37
529.553,34
37.023,45
27.141,60
541.932,89
38.608,08
28.392,09
9.739,88
991.396,43
1.388.309,79
1.275.351,35
33.772,32
79.186,11
1.086.894,10
840.262,76
246.631,34
646.463,09
258.182,97
190.971,07
391,11
170.166,33
26.751,61
1.228.864,02
1.177.170,53
51.693,49
5.968.286,57
9.881,85
1.098.390,68
1.449.357,05
1.328.530,09
37.484,83
83.342,12
1.155.153,73
872.470,10
282.683,63
669.030,48
259.938,02
204.526,45
393,51
175.701,35
28.471,15
1.259.768,12
1.203.963,34
55.804,77
6.282.408,54
10.215,99
1.156.301,39
1.539.794,29
1.410.050,50
40.630,03
89.113,75
1.260.410,28
943.240,61
317.169,67
706.128,51
274.856,55
212.981,35
410,89
187.689,04
30.190,69
1.290.254,47
1.229.100,63
61.153,83
6.621.193,75
III - 29 | L a p o r a n A k h i r
STUDI KELAYAKAN JEMBATAN KAPUAS III
Tabel 3.13
Agregat Pendapatan Regional Dan Pendapatan Regional Per Kapita Kota Pontianak Atas
Dasar Harga Berlaku dan Harga Konstan 2000, 2008 dan Tahun 2010
No
1
2
3
4
5
6
7
8
1
2
3
4
5
6
7
8
SEKTOR
ATAS DASAR HARGA BERLAKU
PDRB Atas Dasar Harga Pasar
Peyusutan
PDRN Atas Dasar Harga Pasar
Pajak Tak Langsung
PDRN Atas Dasar Biaya Faktor Produksi
Penduduk Pertengahan Tahun
PDRB Perkapita ( Rupiah )
Pendapatan Regional Perkapita ( Rupiah )
ATAS DASAR HARGA KONSTAN 2000
PDRB Atas Dasar Harga Pasar
Peyusutan
PDRN Atas Dasar Harga Pasar
Pajak Tak Langsung
PDRN Atas Dasar Biaya Faktor Produksi
Penduduk Pertengahan Tahun
PDRB Perkapita ( Rupiah )
Pendapatan Regional Perkapita ( Rupiah )
2008
2009
2010
9.523.661,21
656.180,26
8.867.480,96
144.759,65
8.722.721,30
521.569,00
18.259.638,15
16.724.002,59
11.174.616,23
769.931,06
10.404.685,17
169.854,17
10.234.831,00
527.102,00
21.200.102,12
19.417.173,53
11.592.151,63
798.699,25
10.793.452,38
176.200,70
10.617.251,67
550.304,00
21.064.996,12
19.293.492,95
III - 30 | L a p o r a n A k h i r
STUDI KELAYAKAN JEMBATAN KAPUAS III
III - 31 | L a p o r a n A k h i r
STUDI KELAYAKAN JEMBATAN KAPUAS III
2. Perhubungan Darat
Terminal angkutan darat yang ada di Kota Pontianak berjumlah 10 buah yang
terdiri 2 terminal induk (terminal Batulayang), dan 8 sub terminal.
3. Perhubungan Laut
Kunjungan kapal yang dipantau di pelabuhan Pontianak pada tahun 2010
ada 1.623 kali kunjungan untuk pelayaran dalam negeri dan untuk pelayaran
luar negeri pada tahun 2010 ada 135 kali pelayaran.
Jumlah penumpang yang turun/naik di pelabuhan Pontianak tiap bulannya
berfuktuasi. Pada bulan Juli 2010 volume penumpang yang naik mengalami
peningkatan yang cukup besar yaitu sebanyak 112.922 orang.
4. Imigrasi
Data yang ada pada kantor Imigrasi Pontianak dapat menggambarkan warga
negar asing yang masuk ke Indonesia melalui kantor Imigrasi Pontianak.
Pada tahun 2010, warga Negara Indonesia yang tercatat berjumlah 11.825
orang yang berangkat ke luar negeri, dan 11.398 orang yang datang dari luar
negeri kondisi tahun 2010 relatif meningkat dibandingkan dengan tahun
2009.
5. Kondisi Eksisting Jalan Masuk dan Keluar Jembatan Kapuas III (BardanSiantan) dan Jembatan Paralel Kapuas I
Lahan dan bangunan yang akan digunakan untuk jalan masuk dan keluar
Jembatan Kapuas III (Bardan-Siantan) berupa lahan pemerintah. Adapun
kondisi eksisting lahan jalan masuk dan keluar Jembatan Kapuas III (BardanSiantan) dan Jembatan Paralel Kapuas I dapat dilihat pada peta situasi
dibawah ini.
III - 32 | L a p o r a n A k h i r
STUDI KELAYAKAN JEMBATAN KAPUAS III
III - 33 | L a p o r a n A k h i r
STUDI KELAYAKAN JEMBATAN KAPUAS III
III - 34 | L a p o r a n A k h i r
STUDI KELAYAKAN JEMBATAN KAPUAS III
III - 35 | L a p o r a n A k h i r
STUDI KELAYAKAN JEMBATAN KAPUAS III
III - 36 | L a p o r a n A k h i r
STUDI KELAYAKAN JEMBATAN KAPUAS III
IV - 2 | L a p o r a n A k h i r
STUDI KELAYAKAN JEMBATAN KAPUAS III
Tabel 4.1.
Perhitungan Volume Kendaraan Pada Jam-Jam Sibuk.
Jam Survey
06.00 - 07.00
07.00 - 08.00
12.00 -13.00
13.00 - 14.00
16.00 - 17.00
17.00 - 18.00
Jam Survey
06.00 - 07.00
07.00 - 08.00
12.00 -13.00
13.00 - 14.00
16.00 - 17.00
17.00 - 18.00
Jam Survey
06.00 - 07.00
07.00 - 08.00
12.00 -13.00
13.00 - 14.00
16.00 - 17.00
17.00 - 18.00
Arah
in
in
in
in
in
in
Gol
1
552
436
356
370
572
557
Gol
2
162
158
182
160
272
259
Gol
3
101
98
113
100
169
162
Jl. Khatulistiwa
Gol
Gol
Gol
4
5A
5B
98
30
2
94
44
2
109
36
2
96
33
1
163
26
2
156
26
4
Gol
6B
25
37
29
27
22
22
Gol
6A
6
8
10
9
12
12
Gol
7A
5
5
4
2
8
6
Gol
7B
10
4
6
7
12
12
Gol
7C
13
10
11
11
18
20
Gol
6B
26
27
27
25
19
16
Gol
6A
11
6
8
4
16
8
Gol
7A
4
2
6
5
6
8
Gol
7B
2
4
6
2
6
8
Gol
7C
2
4
5
2
6
10
Gol
6B
18
13
16
18
10
14
Gol
6A
69
57
50
30
36
52
Gol
7A
10
8
7
4
7
10
Gol
7B
7
5
5
10
6
5
Gol
7C
8
12
16
15
18
12
Arah
out
out
out
out
out
out
Gol
1
278
424
346
402
435
414
Gol
2
157
161
186
177
225
252
Gol
3
98
100
116
110
159
156
Jl. Khatulistiwa
Gol
Gol
Gol
4
5A
5B
94
32
2
97
32
2
112
32
0
106
31
1
153
24
5
151
20
4
Arah
in
in
in
in
in
in
Gol
1
222
214
240
259
261
255
Gol
2
892
824
742
527
832
805
Gol
3
555
512
462
328
518
501
IV - 3 | L a p o r a n A k h i r
STUDI KELAYAKAN JEMBATAN KAPUAS III
Jam Survey
06.00 - 07.00
07.00 - 08.00
12.00 -13.00
13.00 - 14.00
16.00 - 17.00
17.00 - 18.00
Arah
out
out
out
out
out
out
Gol
1
460
412
370
360
281
294
Jam Survey
06.00 - 07.00
07.00 - 08.00
12.00 -13.00
13.00 - 14.00
16.00 - 17.00
17.00 - 18.00
Arah
in
in
in
in
in
in
Gol
1
410
342
202
178
91
213
Jam Survey
06.00 - 07.00
07.00 - 08.00
12.00 -13.00
13.00 - 14.00
16.00 - 17.00
17.00 - 18.00
Jam Survey
06.00 - 07.00
07.00 - 08.00
12.00 -13.00
13.00 - 14.00
16.00 - 17.00
17.00 - 18.00
Arah
out
out
out
out
out
out
Arah
in
in
in
in
in
in
Gol
1
438
308
250
182
158
146
Gol
1
668
775
946
870
850
616
Gol
2
866
789
714
512
802
770
Gol
2
712
961
1.041
1.047
911
1.166
Gol
2
618
954
986
1.100
970
1.153
Gol
2
371
514
508
499
796
826
Gol
3
444
598
648
651
566
726
Gol
3
538
491
444
319
499
479
Gol
6B
7
9
12
16
10
6
Gol
6A
12
13
11
9
13
13
Gol
7A
12
4
5
6
4
4
Gol
7B
22
24
23
14
14
16
Gol
7C
28
32
30
30
16
21
Gol
6B
14
17
13
18
13
12
Gol
6A
18
22
8
12
7
13
Gol
7A
16
16
8
12
7
11
Gol
7B
14
20
10
26
12
14
Gol
7C
9
13
12
11
8
10
Gol
3
384
594
614
684
604
718
Jl. Tanjungpura
Gol
Gol
Gol
4
5A
5B
370
14
5
572
22
7
592
28
6
660
26
4
582
20
2
692
10
2
Gol
6B
12
18
23
20
16
8
Gol
6A
13
20
22
8
7
9
Gol
7A
12
16
10
10
10
8
Gol
7B
12
14
20
20
14
14
Gol
7C
8
14
8
8
8
8
Gol
3
231
320
316
310
496
515
Jl. Pahlawan
Gol
Gol
Gol
4
5A
5B
223
19
5
308
30
12
305
26
12
300
31
14
478
40
17
497
26
16
Gol
6B
15
24
21
25
32
22
Gol
6A
13
25
36
40
70
42
Gol
7A
5
12
22
14
22
10
Gol
7B
46
50
53
42
85
58
Gol
7C
20
25
24
19
38
32
IV - 4 | L a p o r a n A k h i r
STUDI KELAYAKAN JEMBATAN KAPUAS III
Jam Survey
06.00 - 07.00
07.00 - 08.00
12.00 -13.00
13.00 - 14.00
16.00 - 17.00
17.00 - 18.00
Jam Survey
06.00 - 07.00
07.00 - 08.00
12.00 -13.00
13.00 - 14.00
16.00 - 17.00
17.00 - 18.00
Jam Survey
06.00 - 07.00
07.00 - 08.00
12.00 -13.00
13.00 - 14.00
16.00 - 17.00
17.00 - 18.00
Arah
out
out
out
out
out
out
Gol
1
694
699
598
586
664
625
Gol
2
262
315
404
376
533
561
Gol
3
163
196
251
234
332
349
Jl. Pahlawan
Gol
Gol
Gol
4
5A
5B
156
12
4
188
15
6
242
12
4
226
12
4
320
18
11
336
18
12
Gol
6B
10
12
10
10
14
15
Gol
6A
8
12
16
20
27
28
Gol
7A
4
10
6
8
14
14
Gol
7B
28
34
26
24
44
40
Gol
7C
16
24
18
16
23
22
Arah
in
in
in
in
in
in
Gol
1
749
690
479
441
434
394
Gol
2
346
290
216
151
290
324
Gol
3
215
180
134
94
180
201
Gol
6B
10
8
9
11
12
10
Gol
6A
20
17
12
6
30
33
Gol
7A
11
8
4
3
6
5
Gol
7B
46
32
10
11
18
12
Gol
7C
50
32
16
18
16
14
Gol
2
311
260
222
164
324
362
Gol
6B
10
10
8
6
8
8
Gol
6A
46
25
6
7
12
11
Gol
7A
6
6
3
1
11
12
Gol
7B
4
6
10
10
18
29
Gol
7C
2
4
6
3
11
16
Arah
out
out
out
out
out
out
Gol
1
326
400
510
469
652
680
IV - 5 | L a p o r a n A k h i r
STUDI KELAYAKAN JEMBATAN KAPUAS III
Untuk menentukan jumlah kendaraan suatu daerah pada tahun yang akan
datang dapat diperoleh dengan menggunakan metode bunga majemuk
sebagai berikut : Pn = Po (1 + r ) n
dimana : P n = Jumlah kendaraan tahun yang ditinjau
P o = Jumlah kendaraan pada saat sekarang
r
Po
Proyeksi VJP Jam sibuk Pada Tahun Rencana
2012
2017
2022
2027
2032
2037
Jl Khatulistiwa Arah Dalam Kota
HV (Kendaraan Berat)
99
145.46
213.73
314.04
461.43
678.00
LV (Kendaraan Ringan)
442
649.44
954.24 1.402.10
2.060.14
3.027.03
MC (Sepeda motor)
474
696.46 1.023.33 1.503.61
2.209.29
3.246.18
UM (Kendaraan Tak Bermotor)
0
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
Jl Khatulistiwa Arah Luar Kota
HV (Kendaraan Berat)
78
114.61
168.40
247.43
363.55
534.18
LV (Kendaraan Ringan)
435
639.16
939.13 1.379.89
2.027.52
2.979.09
MC (Sepeda motor)
383
562.75
826.87 1.214.94
1.785.15
2.622.97
UM (Kendaraan Tak Bermotor)
0
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
Jl. Gusti Situt Mahmud Arah Jembatan Landak
HV (Kendaraan Berat)
120
176.32
259.07
380.66
559.31
821.82
Klasifikasi Kendaraan
IV - 6 | L a p o r a n A k h i r
STUDI KELAYAKAN JEMBATAN KAPUAS III
No
2
3
4
1
2
3
4
1
2
3
4
1
2
3
4
No
1
2
3
4
1
2
3
4
1
2
3
4
1
2
3
4
Po
Proyeksi VJP Jam sibuk Pada Tahun Rencana
2012
2017
2022
2027
2032
2037
LV (Kendaraan Ringan)
1.712 2.515.49 3.696.08 5.430.75
7.979.56 11.724.59
MC (Sepeda motor)
242
355.58
522.46
767.66
1127.95
1.657.33
UM (Kendaraan Tak Bermotor)
0
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
Jl. Gusti Situt Mahmud Arah Pasar Siantan
HV (Kendaraan Berat)
90
132.24
194.30
285.50
419.49
616.36
LV (Kendaraan Ringan)
1.649 2.422.92 3.560.07 5.230.91
7.685.92 11.293.14
MC (Sepeda motor)
363
533.37
783.69 1.151.50
1.691.93
2.486.00
UM (Kendaraan Tak Bermotor)
0
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
Jl. Tanjung Pura Arah Pelabuhan
HV (Kendaraan Berat)
89
130.77
192.14
282.32
414.83
609.51
LV (Kendaraan Ringan)
2.162 3.176.69 4.667.60 6.858.23 10.076.99 14.806.40
MC (Sepeda motor)
239
351.17
515.98
758.15
1.113.97
1.636.79
UM (Kendaraan Tak Bermotor)
0
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
Jl. Tanjung Pura Arah Jembatan Kapuas 1
HV (Kendaraan Berat)
89
130.77
192.14
282.32
414.83
609.51
LV (Kendaraan Ringan)
2.141 3.145.83 4.622.26 6.791.61
9.979.11 14.662.59
MC (Sepeda motor)
247
362.92
533.25
783.53
1.151.26
1.691.57
UM (Kendaraan Tak Bermotor)
0
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
Klasifikasi Kendaraan
Po
Proyeksi VJP Jam sibuk Pada Tahun Rencana
2012
2017
2022
2027
2032
2037
Jl. Pahlawan Arah A. Yani
HV (Kendaraan Berat)
198
290.93
427.47
628.09
922.87
1.356.00
LV (Kendaraan Ringan)
1.302 1.913.07 2.810.92 4.130.16
6.068.57
8.916.71
MC (Sepeda motor)
788 1.157.83 1.701.23 2.499.67
3.672.83
5.396.60
UM (Kendaraan Tak Bermotor)
0
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
Jl. Pahlawan Arah Jembatan Kapuas 1
HV (Kendaraan Berat)
114
167.50
246.12
361.63
531.35
780.73
LV (Kendaraan Ringan)
907 1.332.68 1.958.14 2.877.16
4.227.49
6.211.57
MC (Sepeda motor)
644
946.25 1.390.35 2.042.88
3.001.66
4.410.42
UM (Kendaraan Tak Bermotor)
0
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
Jl. Kom Yos Sudarso Arah Pelabuhan
HV (Kendaraan Berat)
99
145.46
213.73
314.04
461.43
678.00
LV (Kendaraan Ringan)
599
880.13 1.293.20 1.900.13
2.791.91
4.102.24
MC (Sepeda motor)
531
780.21 1.146.39 1.684.42
2.474.97
3.636.54
UM (Kendaraan Tak Bermotor)
0
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
Jl. Kom Yos Sudarso Arah Nipah Kuning
HV (Kendaraan Berat)
68
99.91
146.81
215.71
316.95
465.70
LV (Kendaraan Ringan)
609
894.82 1.314.79 1.931.85
2.838.52
4.170.72
MC (Sepeda motor)
506
743.48 1.092.42 1.605.12
2.358.44
3.465.33
UM (Kendaraan Tak Bermotor)
0
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
Keterangan : asumsi r = 8%.
Sumber : Analisa Data.
Klasifikasi Kendaraan
IV - 7 | L a p o r a n A k h i r
STUDI KELAYAKAN JEMBATAN KAPUAS III
Tipe Kendaraan
Kendaraan Berat (HV)
Kendaraan Ringan (LV)
Sepeda motor (MC)
emp
1,3
1
0,4
Ruas
Po
2012
760.3
689.6
4.241.86
6.232.68
9.157.85
13.455.88
2.808.18
4.126.14
6.062.65
8.908.02
13.088.81
3.487.16
5.123.78
7.528.51
11.061.85
16.253.49
3.461.00
5.085.35
7.472.04
10.978.88
16.131.58
2.754.40
4.047.12
5.946.55
8.737.43
12.838.15
1.928.93
2.834.24
4.164.42
6.118.90
8.990.68
1.381.32
2.029.61
2.982.16
4.381.77
6.438.25
1.322.10
1.942.60
2.854.32
4.193.93
6.162.26
IV - 8 | L a p o r a n A k h i r
STUDI KELAYAKAN JEMBATAN KAPUAS III
Gambar
Peta Volume Jam Perencanaan di Ruas Jalan Sekitar Jembatan Kapuas III
(Bardan-Siantan) dan Jembatan Kapuas I
IV - 9 | L a p o r a n A k h i r
STUDI KELAYAKAN JEMBATAN KAPUAS III
2.
3.
Dari ketiga rute ini, rute pertama adalah rute tersibuk dan paling sering
terjadi kemacetan. Hal ini terutama disebabkan oleh arus kendaraan yang
besar sementara akses penyeberangan yang ada kapasitasnya terbatas (Lebar
Jembatan terbatas). Selain itu letak Jembatan yang langsung berhubungan
dengan persimpangan juga menjadi faktor penambah kemacetan yang terjadi.
Sementara untuk 2 rute lainnya tidak mengalami kemacetan karena arus
kendaraan yang melewatinya masih dapat ditampung oleh kapasitas
aksesnya. Untuk rute ketiga yaitu Ambawang Jembatan Kapuas II Kota,
arus yang melewatinya terbatas kepada kendaraan yang mempunyai tujuan
atau berasal dari daerah hulu Kalimantan Barat, ditambah dengan daerah
sekitar ambawang. Sementara untuk rute kedua, arus yang terbatas terjadi
karena moda yang digunakan (ferry penyeberangan) membuat rute ini hanya
menjadi rute alternatif saja.
IV - 10 | L a p o r a n A k h i r
STUDI KELAYAKAN JEMBATAN KAPUAS III
Zona 1
Zona 2
Zona 3
Zona 4
Total Tujuan
Zona 1
Zona 2
Zona 3
Zona 4
0
5
9
9
23
4
7
7
15
33
3
5
0
16
24
8
15
22
25
70
Total
Asal
15
32
38
65
150
Dengan hasil volume jam puncak yang ada dan survey asal-tujuan,
diprediksikan model distribusi perjalanan yang ada.
Tabel 4.6
Model Distribusi Perjalanan
asal zona 1
asal zona 2
asal zona 3
asal zona 4
Ke zona 1
Ke zona 2
Ke zona 3
0
149.913.043
269.843.478
269.843.478
152.04
2.823.191
2.823.191
6.049.696
101.36
201.656.522
0
64.530.087
Ke zona
4
506.8
6.049.696
8.872.887
1.008.283
IV - 11 | L a p o r a n A k h i r
STUDI KELAYAKAN JEMBATAN KAPUAS III
= Kapasitas
Co
IV - 13 | L a p o r a n A k h i r
STUDI KELAYAKAN JEMBATAN KAPUAS III
IV - 14 | L a p o r a n A k h i r
STUDI KELAYAKAN JEMBATAN KAPUAS III
IV - 15 | L a p o r a n A k h i r
STUDI KELAYAKAN JEMBATAN KAPUAS III
IV - 17 | L a p o r a n A k h i r
STUDI KELAYAKAN JEMBATAN KAPUAS III
5.1 Umum
Sektor perdagangan berperan besar dalam menunjang perekonomian di Kota
Pontianak ini. Konsekuensi atas meningkatnya standar hidup penduduk Kota
Pontianak terhadap pelayanan jasa transportasi khususnya jalan raya adalah
meningkatnya permintaan p
penyediaan
enyediaan jasa angkutan barang dan jasa yang
semakin meluas dan dengan kualitas yang meningkat pula, maka jalur
transportasi harus diperhatikan dengan baik, agar pendistribusian barang
dapat berjalan lancar, serta masyarakat dapat melakukan aktivitas sehar
sehari-hari
serta dapat memanfaatkan dan pemakaian jalan raya dengan aman, nyaman
dan lancar di Kota Pontianak. Peningkatan arus lalu lintas yang terjadi harus
diimbangi
dengan
peningkatan
prasarana
yang
ada,
karena
dapat
bagian utara, saat ini masih melewati pusat Kota Pontianak, yaitu melalui
jalan arteri primer (nasional) yang dihubungkan hanya oleh Jembatan Kapuas
I, sehingga terjadi campuran lalu lintas antara lalu lintas eksternal-eksternal,
internal-eksternal dan lalu lintas intra
zona
Kota
Pontianak
yang
menyebabkan rendahnya tingkat pelayanan jalan dan jembatan pada ruasruas jalan tersebut.
Solusi yang terbaik diperlukan salah satu Alternatif pembangunan Jembatan
Kapuas III (Bardan-Siantan) untuk dapat menghubungkan akses Pelabuhan
Pontianak ke arah utara yaitu menuju kawasan Metropolitan Pontianak
bagian utara, yaitu melalui akses Jembatan Kapuas III (Bardan-Siantan)
sehingga pengguna kendaraan di Pusat Kota tidak harus mengalami tundaan
(macet) pada jam-jam sibuk.
Hal lain yang kemudian harus dilakukan untuk merencanakan pembangunan
Jembatan Kapuas III (Bardan-Siantan) adalah melakukan analisis ekonomi.
Analisis ini dimaksudkan agar mengetahui dengan jelas kelayakan ekonomi
rencana pembangunan Jembatan Kapuas III tersebut, sehingga tidak sampai
terjadi penggunaan sumber dana yang banyak yang merugikan ditinjau dari
sisi ekonomi.
V - 2|L a p o r a n A k h i r
STUDI KELAYAKAN JEMBATAN KAPUAS III
Satu Ribu, Lima Ratus Dua Belas Rupiah). Adapun keuntungan bersih
Rp. 80.647.151.317,- dengan angsuran pinjaman 20 tahun.
2. Apabila Kendaraan 25% dari Jembatan Kapuas I, Biaya Operasional
20% dengan bunga bank 12% sekitar Rp. 235.324.031.512,- (Dua Ratus
Tiga Puluh Lima Milyar, Tigaratus Dua Puluh Empat Juta, Tiga Puluh
Satu Ribu, Lima Ratus Dua Belas Rupiah). Adapun keuntungan bersih
Rp. 78.655.711.657,- dengan angsuran pinjaman 20 tahun.
3. Apabila Kendaraan 25% dari Jembatan Kapuas I, Biaya Operasional
15% dengan bunga bank 8% sekitar Rp. 235.324.031.512,- (Dua Ratus
Tiga Puluh Lima Milyar, Tigaratus Dua Puluh Empat Juta, Tiga Puluh
Satu Ribu, Lima Ratus Dua Belas Rupiah). Adapun keuntungan bersih
Rp. 165.473.352.200,- dengan angsuran pinjaman 20 tahun.
4. Apabila Kendaraan 25% dari Jembatan Kapuas I, Biaya Operasional
15% dengan bunga bank 12% sekitar Rp. 235.324.031.512,- (Dua Ratus
Tiga Puluh Lima Milyar, Tigaratus Dua Puluh Empat Juta, Tiga Puluh
Satu Ribu, Lima Ratus Dua Belas Rupiah). Adapun keuntungan bersih
Rp. 163.481.912.540,- dengan angsuran pinjaman 20 tahun.
B. Tiket masuk jembatan diambil 50% dari harga tiket ferry roro
kendaraan kondisi kosong (tiket terendah) :
1. Apabila Kendaraan 50% dari Jembatan Kapuas I, Biaya Operasional
20% dengan bunga bank 8% sekitar Rp. 235.324.031.512,- (Dua Ratus
Tiga Puluh Lima Milyar, Tigaratus Dua Puluh Empat Juta, Tiga Puluh
Satu Ribu, Lima Ratus Dua Belas Rupiah). Adapun keuntungan bersih
Rp. 70.552.772.102,- dengan angsuran pinjaman 20 tahun.
2. Apabila Kendaraan 50% dari Jembatan Kapuas I, Biaya Operasional
20% dengan bunga bank 12% sekitar Rp. 235.324.031.512,- (Dua Ratus
Tiga Puluh Lima Milyar, Tigaratus Dua Puluh Empat Juta, Tiga Puluh
V - 3|L a p o r a n A k h i r
STUDI KELAYAKAN JEMBATAN KAPUAS III
Satu Ribu, Lima Ratus Dua Belas Rupiah). Adapun keuntungan bersih
Rp. 68.561.332.442,- dengan angsuran pinjaman 20 tahun.
3. Apabila Kendaraan 50% dari Jembatan Kapuas I, Biaya Operasional
15% dengan bunga bank 8% sekitar Rp. 235.324.031.512,- (Dua Ratus
Tiga Puluh Lima Milyar, Tigaratus Dua Puluh Empat Juta, Tiga Puluh
Satu Ribu, Lima Ratus Dua Belas Rupiah). Adapun keuntungan bersih
Rp. 76.391.750.753,- dengan angsuran pinjaman 20 tahun.
4. Apabila Kendaraan 50% dari Jembatan Kapuas I, Biaya Operasional
15% dengan bunga bank 12% sekitar Rp. 235.324.031.512,- (Dua Ratus
Tiga Puluh Lima Milyar, Tigaratus Dua Puluh Empat Juta, Tiga Puluh
Satu Ribu, Lima Ratus Dua Belas Rupiah). Adapun keuntungan bersih
Rp. 74.400.311.093,- dengan angsuran pinjaman 20 tahun.
Areal lahan untuk jalan masuk dan kelar Jembatan Kapuas III (BardanSiantan) hampir tidak ada pembebasan lahan, karena lahan di jalan masuk
dan keluar jembatan dimiliki oleh pihak pemerintah Kota Pontianak, maka
biaya konstruksi kemungkinan bebas dari pada biaya pembebasan lahan.
Jumlah Kendaraan
Arah Ke Kota Pontianak
Kendaraan/Hari
Kendaraan/Tahun
Arah Ke Siantan (Luar Kota)
Kendaraan/Hari
Kendaraan/Tahun
Arah ke Luar dan ke Dalam Kota
Kendaraan/Hari
Kendaraan/Tahun
LV
HV
MC
UM
6.526
2.381.990
271
98.915
30.872
11.268.280
68
24.820
6.635
2.421.775
205
74.825
36.898
13.467.770
154
56.210
13.161
4.803.765
476
173.740
67.770
24.736.050
222
81.030
V - 4|L a p o r a n A k h i r
STUDI KELAYAKAN JEMBATAN KAPUAS III
LV
HV
MC
UM
13.161
476
67.770
222
4.803.765
173.740
24.736.050
81.030
1.200.941
43.435
6.184.013
20.258
Jenis Kendaraan
LV
HV
MC
UM
3.876
96
21.809
62
1.414.740
35.040
7.960.285
22.630
4.546
164
21.596
28
1.659.290
59.860
7.882.540
10.220
8.422
260
43.405
90
3.074.030
94.900
15.842.825
32.850
V - 5|L a p o r a n A k h i r
STUDI KELAYAKAN JEMBATAN KAPUAS III
Kendaraan melintasi
jembatan Kapuas I =
29.794.585 Buah (100%)
Kendaraan ke
jembatan Landak
24.729.506 Buah (83%)
V - 6|L a p o r a n A k h i r
STUDI KELAYAKAN JEMBATAN KAPUAS III
Tabel 5.4
Volume Kendaraan 25% dari Jembatan Kapuas I
Ditambah dari Ferry Roro Tahun 2012
No
Ruas Jalan
LV
HV
MC
UM
143.189
268.145
978.768
3.958
1.200.941
43.435
6.184.013
20.258
1.344.131
311.580
7.162.781
24.216
Bunga
Bank
(%)
Investasi (Rp.)
Keuntungan
Bersih Ratarata/Tahun
Angsuran
Pinjaman
(Tahun)
Kembali
Modal Tahun
Ke
235.324.031.512,-
80.647.151.317,-
20
12
235.324.031.512,-
78.655.711.657,-
20
Tabel 5.6
Analisis Finansial Jembatan Kapuas III (Bardan-Siantan), Kendaraan 25%
dari Jembatan Kapuas I, Biaya Operasional 15% dengan Harga Tiket Ferry Roro
dalam Keadaan Kosong (Termurah)
Alternatif
Asumsi Kendaraan
Masuk (%)
100% dari Ferry Roro
dan 25% dari Jembatan
Kapuas I
100 dari Ferry Roro dan
25% dari Jembatan
Kapuas I
Sumber : Hasil Analisi 2012
Bunga
Bank
(%)
Investasi (Rp.)
Keuntungan
Bersih Ratarata/Tahun
Angsuran
Pinjaman
(Tahun)
Kembali
Modal Tahun
Ke
235.324.031.512,-
70.552.772.102,-
20
12
235.324.031.512,-
68.561.332.442,-
20
V - 7|L a p o r a n A k h i r
STUDI KELAYAKAN JEMBATAN KAPUAS III
Tabel 5.7
Analisis Finansial Jembatan Kapuas III (Bardan-Siantan), Kendaraan 50%
dari Jembatan Kapuas I, Biaya Operasional 20% dengan Harga 50% dari Tiket Ferry Roro
dalam Keadaan Kosong (Termurah)
Alternatif
Asumsi Kendaraan
Masuk (%)
100% dari Ferry Roro
dan 25% dari Jembatan
Kapuas I
100 dari Ferry Roro dan
25% dari Jembatan
Kapuas I
Sumber : Hasil Analisi 2012
Bunga
Bank
(%)
Investasi (Rp.)
Keuntungan
Bersih Ratarata/Tahun
Angsuran
Pinjaman
(Tahun)
Kembali
Modal Tahun
Ke
235.324.031.512,-
70.552.772.102,-
20
12
235.324.031.512,-
68.561.332.442,-
20
Tabel 5.8
Analisis Finansial Jembatan Kapuas III (Bardan-Siantan), Kendaraan 50%
dari Jembatan Kapuas I, Biaya Operasional 15% dengan Harga Tiket 50%
dari Tiket Ferry Roro dalam Keadaan Kosong (Termurah)
Alternatif
Asumsi Kendaraan
Masuk (%)
Investasi (Rp.)
Keuntungan
Bersih Ratarata/Tahun
Angsuran
Pinjaman
(Tahun)
Kembali
Modal Tahun
Ke
235.324.031.512,-
70.552.772.102,-
20
12
235.324.031.512,-
68.561.332.442,-
20
Bunga
Bank (%)
V - 8|L a p o r a n A k h i r
STUDI KELAYAKAN JEMBATAN KAPUAS III
Tabel 5.9
Proyeksi Jumlah Kendaraan Ferry Roro
Tahun 2012 2034
Pendapatan
Bersih Jembatan
Kapuas
III/BardanSiantan (Rp.)
Selisih (Rp.)
No
Tahun
Pendapatan
Tiket Ferry
Roro (Rp.)
2012
79.939
2017
586.077.774
8.079.366.743
7.493.288.969
1.378,55
2018
615.381.663
30.032.089.961
29.416.708.299
4.880,24
2019
646.150.746
(6.477.188.674)
(7.123.339.420)
(1.002,43)
2020
678.458.283
(278.847.107.574)
(279.525.565.857)
(41.100,11)
2021
712.381.197
20.311.043.515
19.598.662.318
2.851,15
2022
748.000.257
25.832.119.505
25.084.119.247
3.453,49
2023
785.400.270
31.542.766.420
30.757.366.150
4.016,14
2024
824.670.284
37.453.979.375
36.629.309.091
4.541,69
10
2025
865.903.798
43.577.391.199
42.711.487.401
5.032,59
11
2026
909.198.988
49.925.309.427
49.016.110.439
5.491,13
12
2027
954.658.937
79.036.872.992
78.082.214.055
8.279,07
13
2027
1.002.391.884
83.621.011.625
82.618.619.741
8.342,15
14
2028
1.052.511.478
88.471.030.299
87.418.518.821
8.405,71
15
2029
1.105.137.052
99.031.286.360
97.926.149.308
8.961,00
16
2030
1.160.393.905
104.775.100.969
103.614.707.064
9.029,27
17
2031
1.218.413.600
110.852.056.825
109.633.643.225
9.098,06
18
2032
1.279.334.280
83.621.011.625
82.341.677.345
6.536,29
19
2033
1.343.300.994
88.471.030.299
87.127.729.306
6.586,09
20
2034
1.410.466.043
93.602.350.057
92.191.884.013
6.636,27
Jumlah
17.898.231.432
792.911.520.949
775.013.289.517
4.430,11
V - 9|L a p o r a n A k h i r
STUDI KELAYAKAN JEMBATAN KAPUAS III
Tabel 5.10
Perbandingan Pendapatan Ferry Roro dengan Jembatan Kapuas III (Bardan Siantan)
Per Tahun
V - 10 | L a p o r a n A k h i r
STUDI KELAYAKAN JEMBATAN KAPUAS III
Tabel 5.11
Pertumbuhan Kendaraan Jembatan Kapuas III (Bardan-Siantan),
Kendaraan 25% dari Jembatan Kapuas I ditambah Kendaraan Ferry Roro,
Biaya Operasional 20%, dengan Bunga Bank 8%
Jumlah Kendaraan
No
Tahun
2012
1.344.131
311.580
7.162.781
24.216
2017
1.715.489
397.664
9.141.725
30.906
2018
1.801.263
417.547
9.598.811
32.451
2019
1.891.327
438.424
10.078.752
34.074
2020
1.985.893
460.345
10.582.689
35.777
2021
2.085.188
483.363
11.111.824
37.566
2022
2.189.447
507.531
11.667.415
39.445
2023
2.298.919
532.907
12.250.785
41.417
2024
2.413.865
559.553
12.863.325
43.488
10
2025
2.534.559
587.530
13.506.491
45.662
11
2026
2.661.287
616.907
14.181.816
47.945
12
2027
2.794.351
647.752
14.890.906
50.342
13
2028
2.934.068
680.140
15.635.452
52.859
14
2029
3.080.772
714.147
16.417.224
55.502
15
2030
3.234.810
749.854
17.238.085
58.278
16
2031
3.396.551
787.347
18.099.990
61.191
17
2032
3.566.379
826.714
19.004.989
64.251
18
2033
3.744.697
868.050
19.955.239
67.464
19
2034
3.931.932
911.452
20.953.001
70.837
20
2035
4.128.529
957.025
22.000.651
74.379
21
2036
4.334.955
1.004.876
23.100.683
78.098
22
2037
4.551.703
1.055.120
24.255.717
82.002
23
2038
4.779.288
1.107.876
25.468.503
86.103
24
2039
5.018.253
1.163.270
26.741.928
90.408
25
2040
5.269.165
1.221.433
28.079.025
94.928
26
2041
5.532.624
1.282.505
29.482.976
99.674
50.411.905
11.685.867
268.641.619
908.209
Jumlah
Sumber : Hasil Analisi 2012
LV
HV
MC
UM
V - 11 | L a p o r a n A k h i r
STUDI KELAYAKAN JEMBATAN KAPUAS III
Tabel 5.12
Cash Flow Jembatan Kapuas III (Bardan-Siantan, Kendaraan 25% dari Jembatan Kapuas I,
Biaya Operasional 20%, dengan Bunga Bank 8%
V - 12 | L a p o r a n A k h i r
STUDI KELAYAKAN JEMBATAN KAPUAS III
Tabel 5.13
Rencana Angsuran Pinjaman Jembatan Kapuas III (Bardan-Siantan), Biaya Operasional
20%, kendaraan 25% dari Jembatan Kapuas I dengan Bunga Bank 8%, Tahun 2013 2034
Bunga 8% (Rp)
Pokok (Rp)
Jumlah (Rp)
123.535.302.305
Saldo
Pinjaman
(Rp.)
123.535.302.305
2014
65.676.443.460
189.211.745.765
2015
31.882.914.969
15.136.939.661
11.766.201.576
26.903.141.237
209.328.459.159
2016
14.229.370.777
16.746.276.733
11.766.201.576
28.512.478.308
211.791.628.360
2017
16.943.330.269
11.766.201.576
28.709.531.844
200.025.426.785
2018
16.002.034.143
11.766.201.576
27.768.235.718
188.259.225.209
2019
15.060.738.017
11.766.201.576
26.826.939.592
176.493.023.634
2020
14.119.441.891
11.766.201.576
25.885.643.466
164.726.822.058
2021
13.178.145.765
11.766.201.576
24.944.347.340
152.960.620.482
10
2022
12.236.849.639
11.766.201.576
24.003.051.214
141.194.418.907
11
2023
11.295.553.513
11.766.201.576
23.061.755.088
129.428.217.331
12
2024
10.354.257.387
11.766.201.576
22.120.458.962
117.662.015.756
13
2025
9.412.961.260
11.766.201.576
21.179.162.836
105.895.814.180
14
2026
8.471.665.134
11.766.201.576
20.237.866.710
94.129.612.605
15
2027
7.530.369.008
11.766.201.576
19.296.570.584
82.363.411.029
16
2028
6.589.072.882
11.766.201.576
18.355.274.458
70.597.209.453
17
2029
5.647.776.756
11.766.201.576
17.413.978.332
58.831.007.878
18
2030
4.706.480.630
11.766.201.576
16.472.682.206
47.064.806.302
19
2031
3.765.184.504
11.766.201.576
15.531.386.080
35.298.604.727
20
2032
2.823.888.378
11.766.201.576
14.590.089.954
23.532.403.151
21
2033
1.882.592.252
11.766.201.576
13.648.793.828
11.766.201.576
22
2034
941.296.126
11.766.201.576
12.707.497.702
141.073.567.015
235.324.031.512
258.735.582.771
No
Tahun
2013
Pinjaman (Rp.)
Jumlah
235.324.031.512
Sumber : Hasil Analisi 2012
V - 13 | L a p o r a n A k h i r
STUDI KELAYAKAN JEMBATAN KAPUAS III
V - 14 | L a p o r a n A k h i r
STUDI KELAYAKAN JEMBATAN KAPUAS III
Tabel 5.14
Proyeksi Rugi Laba Jembatan Kapuas III (Bardan-Siantan), Kendaraan 25% dari Jembatan Kapuas I,
Biaya Operasional 20% dengan Bunga Bank 8% Tahun 2017 2041
URAIAN
PENDAPATAN
BIAYA OPERASIONAL &
PEMELIHARAAN
- Toll Collection Expenses
TAHUN
2017
2021
2025
2029
2033
2037
2041
62.329.170.189
78.096.939.667
97.853.572.685
122.608.155.043
153.625.046.799
192.488.460.458
241.183.375.899
12.465.834.038
15.619.387.933
19.570.714.537
24.521.631.009
30.725.009.360
38.497.692.092
48.236.675.180
49.863.336.151
62.477.551.734
78.282.858.148
98.086.524.034
122.900.037.439
153.990.768.366
192.946.700.719
1.561.938.793
1.957.071.454
2.452.163.101
3.072.500.936
3.849.769.209
4.823.667.518
60.915.612.941
76.325.786.694
95.634.360.934
119.827.536.503
150.140.999.157
188.123.033.201
26.903.141.237
13.178.145.765
34.012.471.704
63.147.640.929
95.634.360.934
119.827.536.503
150.140.999.157
188.123.033.201
4.761.746.039
8.840.669.730
13.388.810.531
16.775.855.110
21.019.739.882
26.337.224.648
LABA BERSIH
Sumber : Hasil Analisis 2012
29.250.725.665
54.306.971.199
82.245.550.403
103.051.681.392
129.121.259.275
161.785.808.553
V - 14 | L a p o r a n A k h i r
STUDI KELAYAKAN JEMBATAN KAPUAS III
Tabel 5.15
Tabel Angsuran, Pendapatan, OM, dan Net Revenu Jembatan Kapuas III (Bardan Siantan)
Kendaraan 25% dari Jembatan Kapuas I, Biaya Operasional 20%
dengan Bunga Bank 8%, Tahun 2017 2034
No
Tahun
2017
Angsuran
(Bunga 8%)
15.136.939.661
2018
Pendapatan
OM
Net Revenu
62.329.170.189
12.465.834.038
21.153.804.306
16.746.276.733
65.944.262.059
13.188.852.412
24.987.173.929
2019
16.943.330.269
69.769.029.259
13.953.805.852
28.988.283.815
2020
16.002.034.143
73.815.632.956
13.953.805.852
33.976.183.638
2021
15.060.738.017
78.096.939.667
14.763.126.591
38.389.465.736
2022
14.119.441.891
82.626.562.168
15.619.387.933
43.004.123.020
2023
13.178.145.765
87.418.902.774
16.525.312.434
47.831.835.252
2024
12.236.849.639
92.489.199.135
17.483.780.555
52.884.959.618
2025
11.295.553.513
97.853.572.685
18.497.839.827
58.176.570.022
10
2026
10.354.257.387
103.529.079.900
19.570.714.537
63.720.498.653
11
2027
9.412.961.260
109.533.766.534
20.705.815.980
69.531.379.970
12
2028
8.471.665.134
115.886.724.993
21.906.753.307
75.624.697.229
13
2029
7.530.369.008
122.608.155.043
23.177.344.999
82.016.831.713
14
2030
6.589.072.882
129.719.428.036
24.521.631.009
88.725.114.821
15
2031
5.647.776.756
137.243.154.862
25.943.885.607
95.767.883.175
16
2032
4.706.480.630
145.203.257.844
27.448.630.972
103.164.536.918
17
2033
3.765.184.504
153.625.046.799
29.040.651.569
110.935.601.402
18
2034
2.823.888.378
162.535.299.513
30.725.009.360
119.102.792.452
Jumlah
190.020.965.570
Sumber : Hasil Analisis 2012
1.890.227.184.415
359.492.182.832
1.157.981.735.668
V - 15 | L a p o r a n A k h i r
STUDI KELAYAKAN JEMBATAN KAPUAS III
Tabel 5.16
Internal Rate Of Return Jembatan Kapuas III (Bardan-Siantan), Kendaraan 25% dari
Jembatan Kapuas I, Biaya Operasional 20%, dengan Bunga Bank 8%, Tahun 2013-2037
V - 16 | L a p o r a n A k h i r
STUDI KELAYAKAN JEMBATAN KAPUAS III
Tabel 5.17
Internal Rate Of Return Jembatan Kapuas III (Bardan-Siantan) Kendaraan 25% dari
Jembatan Kapuas I, Biaya Operasional 20%, dengan Bunga Bank 8%
V - 17 | L a p o r a n A k h i r
STUDI KELAYAKAN JEMBATAN KAPUAS III
Tabel 5.18
Pertumbuhan Kendaraan Jembatan Kapuas III (Bardan-Siantan),
Kendaraan 25% dari Jembatan Kapuas I Ditambah Kendaraan Ferry Roro
No
Tahun
2012
Jumlah Kendaraan
LV
HV
MC
UM
1.344.131
311.580
7.162.781
24.216
2017
1.715.489
397.664
9.141.725
30.906
2018
1.801.263
417.547
9.598.811
32.451
2019
1.891.327
438.424
10.078.752
34.074
2020
1.985.893
460.345
10.582.689
35.777
10
2021
2.085.188
483.363
11.111.824
37.566
11
2022
2.189.447
507.531
11.667.415
39.445
12
2023
2.298.919
532.907
12.250.785
41.417
13
2024
2.413.865
559.553
12.863.325
43.488
14
2025
2.534.559
587.530
13.506.491
45.662
15
2026
2.661.287
616.907
14.181.816
47.945
16
2027
2.794.351
647.752
14.890.906
50.342
17
2028
2.934.068
680.140
15.635.452
52.859
18
2029
3.080.772
714.147
16.417.224
55.502
19
2030
3.234.810
749.854
17.238.085
58.278
20
2031
3.396.551
787.347
18.099.990
61.191
21
2032
3.566.379
826.714
19.004.989
64.251
22
2033
3.744.697
868.050
19.955.239
67.464
23
2034
3.931.932
911.452
20.953.001
70.837
24
2035
4.128.529
957.025
22.000.651
74.379
25
2036
4.334.955
1.004.876
23.100.683
78.098
26
2037
4.551.703
1.055.120
24.255.717
82.002
27
2038
4.779.288
1.107.876
25.468.503
86.103
28
2039
5.018.253
1.163.270
26.741.928
90.408
29
2040
5.269.165
1.221.433
28.079.025
94.928
30
2041
5.532.624
1.282.505
29.482.976
99.674
Jumlah
50.411.905
Sumber : Hasil Analisis 2012
11.685.867
268.641.619
908.209
V - 18 | L a p o r a n A k h i r
STUDI KELAYAKAN JEMBATAN KAPUAS III
Tabel 5.19
Tabel Cash Flow Jembatan Kapuas III (Bardan-Siantan), Biaya Operasional 20%,
Kendaraan 25% dari Jembatan Kapuas I, dengan Bunga Bank 12%, Tahun 2017 2041
V - 19 | L a p o r a n A k h i r
STUDI KELAYAKAN JEMBATAN KAPUAS III
V - 20 | L a p o r a n A k h i r
STUDI KELAYAKAN JEMBATAN KAPUAS III
Tabel 5.20
Rencana Angsuran Pinjaman Jembatan Kapuas III (Bardan-Siantan),
Biaya Operasional 20%, Kendaraan 25% dari Jembatan Kapuas I,
dengan Bunga Bank 12%, Tahun 2013 2034
No
Tahun
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
2013
2014
2015
2016
2017
2018
2019
2020
2021
2022
2023
2024
2025
2026
2027
2028
2029
2030
2031
2032
2033
2034
Jumlah
Pinjaman (Rp.)
123.535.302.305
65.676.443.460
31.882.914.969
14.229.370.777
235.324.031.512
V - 20 | L a p o r a n A k h i r
STUDI KELAYAKAN JEMBATAN KAPUAS III
Tabel 5.21
Proyeksi Rugi Laba Jembatan Kapuas III (Bardan_Siantan),
Kendaraan 25% dari Jembatan Kapuas I, Biaya Operasional 20%,
dengan Bunga Bank 12%, Tahun 2017, 2021, 2025, 2029, 2033, 2037 dan Tahun 2041
URAIAN
PENDAPATAN
BIAYA OPERASIONAL &
PEMELIHARAAN
- Toll Collection Expenses
- Servicing of Toll Road User
- Maintenance Expenses
- General administrasi Expenses
- Office Supervisi Expenses
- Tax of Land (PBB)
JUMLAH BIAYA OPERASIONAL
& PEMELIHARAAN 20%
Laba Sebelum Penyusutan
Penyusutan
Laba Sebelum Bunga
Bunga Bank 12%
Laba Sebelum PPH
PPN & PPH
LABA BERSIH
Sumber : Hasil Analisis 2012
2017
62.329.170.189
2021
78.096.939.667
2025
97853572685
TAHUN
2029
122.608.155.043
2033
153.625.046.799
2037
192.488.460.458
2041
241.183.375.899
12.465.834.038
15.619.387.933
19.570.714.537
24.521.631.009
30.725.009.360
38.497.692.092
48.236.675.180
49.863.336.151
-
62.477.551.734
1.561.938.793
60.915.612.941
34.471.611.067
26.444.001.873
3.702.160.262
22.741.841.611
78.282.858.148
1.957.071.454
76.325.786.694
19.767.218.647
56.558.568.047
7.918.199.527
48.640.368.520
98.086.524.034
2.452.163.101
95.634.360.934
95.634.360.934
13.388.810.531
82.245.550.403
122.900.037.439
3.072.500.936
119.827.536.503
119.827.536.503
16.775.855.110
103.051.681.392
153.990.768.366
3.849.769.209
150.140.999.157
150.140.999.157
21.019.739.882
129.121.259.275
192.946.700.719
4.823.667.518
188.123.033.201
188.123.033.201
26.337.224.648
161.785.808.553
V - 21 | L a p o r a n A k h i r
STUDI KELAYAKAN JEMBATAN KAPUAS III
Tabel 5.22
Tabel Angsuran, Pendapatan, OM, dan Net Revenu Jembatan Kapuas III (Bardan-Siantan),
Kendaraan 25% dari Jembatan Kapuas I, Biaya Operasional 20%, dengan Bunga Bank 12%
No
Tahun
2017
Angsuran (Bunga
8%)
22.705.409.492
2018
Pendapatan
OM
Net Revenu
62.329.170.189
12.465.834.038
12.682.139.172
25.119.415.099
65.944.262.059
13.188.852.412
16.986.156.858
2019
25.414.995.403
69.769.029.259
13.953.805.852
21.457.914.806
2020
24.003.051.214
73.815.632.956
13.953.805.852
26.916.462.693
2021
22.591.107.025
78.096.939.667
14.763.126.591
31.800.392.854
2022
21.179.162.836
82.626.562.168
15.619.387.933
36.885.698.201
2023
19.767.218.647
87.418.902.774
16.525.312.434
42.184.058.496
2024
18.355.274.458
92.489.199.135
17.483.780.555
47.707.830.925
2025
16.943.330.269
97.853.572.685
18.497.839.827
53.470.089.391
10
2026
15.531.386.080
103.529.079.900
19.570.714.537
59.484.666.086
11
2027
14.119.441.891
109.533.766.534
20.705.815.980
65.766.195.466
12
2028
12.707.497.702
115.886.724.993
21.906.753.307
72.330.160.787
13
2029
11.295.553.513
122.608.155.043
23.177.344.999
79.192.943.334
14
2030
9.883.609.323
129.719.428.036
24.521.631.009
86.371.874.506
15
2031
8.471.665.134
137.243.154.862
25.943.885.607
93.885.290.923
16
2032
7.059.720.945
145.203.257.844
27.448.630.972
101.752.592.728
17
2033
5.647.776.756
153.625.046.799
29.040.651.569
109.994.305.276
18
2034
4.235.832.567
162.535.299.513
30.725.009.360
118.632.144.388
Jumlah
285.031.448.354
Sumber : Hasil Analisis 2012
1.890.227.184.415
359.492.182.832
1.077.500.916.891
V - 22 | L a p o r a n A k h i r
STUDI KELAYAKAN JEMBATAN KAPUAS III
Tabel 5.23
Internal Rate Of Return Jembatan Kapuas III (Bardan-Siantan), Biaya Operasional 20%,
Kendaraan 25% dari Jembatan Kapuas I, dengan Bunga Bank 12%, Tahun 2013 2037
V - 23 | L a p o r a n A k h i r
STUDI KELAYAKAN JEMBATAN KAPUAS III
Tabel 5.24
Internal Rate Of Return Jembatan Kapuas III (Bardan_Siantan), Biaya Operasional 20%,
Kendaraan 25% dari Jembatan Kapuas I, dengan Bunga Bank 12%, Tahun 2013-2037
V - 24 | L a p o r a n A k h i r
STUDI KELAYAKAN JEMBATAN KAPUAS III
Tabel 5.25
Tabel Pertumbuhan Kendaraan Jembatan Kapuas III/Bardan-Siantan
Kendaraan 25% dari Jembatan Kapuas I, Ditambah Kendaraan Ferry Roro
Jumlah Kendaraan
No
Tahun
2012
2.545.072
355.015
13.346.793
44.473
2017
3.248.228
453.099
17.034.266
56.760
2018
3.410.640
475.754
17.885.979
59.598
2019
3.581.172
499.541
18.780.278
62.578
2020
3.760.230
524.519
19.719.292
65.707
10
2021
3.948.242
550.744
20.705.257
68.992
11
2022
4.145.654
578.282
21.740.519
72.442
12
2023
4.352.936
607.196
22.827.545
76.064
13
2024
4.570.583
637.556
23.968.923
79.867
14
2025
4.799.112
669.433
25.167.369
83.861
15
2026
5.039.068
702.905
26.425.737
88.054
16
2027
5.291.021
738.050
27.747.024
92.456
17
2028
5.555.573
774.953
29.134.375
97.079
18
2029
5.833.351
813.700
30.591.094
101.933
19
2030
6.125.019
854.385
32.120.649
107.030
20
2031
6.431.270
897.105
33.726.681
112.381
21
2032
6.752.833
941.960
35.413.015
118.000
22
2033
7.090.475
989.058
37.183.666
123.900
23
2034
7.444.999
1.038.511
39.042.849
130.095
24
2035
7.817.249
1.090.436
40.994.992
136.600
25
2036
8.208.111
1.144.958
43.044.741
143.430
26
2037
8.618.516
1.202.206
45.196.979
150.602
27
2038
9.049.442
1.262.316
47.456.827
158.132
28
2039
9.501.914
1.325.432
49.829.669
166.038
29
2040
9.977.010
1.391.704
52.321.152
174.340
30
2041
10.475.861
1.461.289
54.937.210
183.057
Jumlah
95.453.464
Sumber : Hasil Analisis 2012
13.314.906
500.574.334
1.667.971
LV
HV
MC
UM
V - 25 | L a p o r a n A k h i r
STUDI KELAYAKAN JEMBATAN KAPUAS III
Tabel 5.26
Tabel Cash Flow Jembatan Kapuas III (Bardan-Siantan), Kendaraan 25% dari Jembatan
Kapuas I, Biaya Operasional 15% dengan Bunga Bank 8%, Tahun 2017 2041
V - 26 | L a p o r a n A k h i r
STUDI KELAYAKAN JEMBATAN KAPUAS III
Tabel 5.27
Rencana Angsuran Pinjaman Jembatan Kapuas III (Bardan-Siantan) Kendaraan 25% dari
Jembatan Kapuas I, Biaya Operasional 15% dengan Bunga Bank 8%, Tahun 2013 2034
Angsuran Pinjaman 8% Selama 20 Tahun
No
Tahun
Pinjaman
(Rp.)
Bunga 8% (Rp)
Pokok (Rp)
Jumlah (Rp)
Saldo Pinjaman
(Rp.)
2013
123.535.302.305
123.535.302.305
2014
65.676.443.460
189.211.745.765
2015
31.882.914.969
15.136.939.661
11.766.201.576
26.903.141.237
209.328.459.159
2016
14.229.370.777
16.746.276.733
11.766.201.576
28.512.478.308
211.791.628.360
2017
16.943.330.269
11.766.201.576
28.709.531.844
200.025.426.785
2018
16.002.034.143
11.766.201.576
27.768.235.718
188.259.225.209
2019
15.060.738.017
11.766.201.576
26.826.939.592
176.493.023.634
2020
14.119.441.891
11.766.201.576
25.885.643.466
164.726.822.058
2021
13.178.145.765
11.766.201.576
24.944.347.340
152.960.620.482
10
2022
12.236.849.639
11.766.201.576
24.003.051.214
141.194.418.907
11
2023
11.295.553.513
11.766.201.576
23.061.755.088
129.428.217.331
12
2024
10.354.257.387
11.766.201.576
22.120.458.962
117.662.015.756
13
2025
9.412.961.260
11.766.201.576
21.179.162.836
105.895.814.180
14
2026
8.471.665.134
11.766.201.576
20.237.866.710
94.129.612.605
15
2027
7.530.369.008
11.766.201.576
19.296.570.584
82.363.411.029
16
2028
6.589.072.882
11.766.201.576
18.355.274.458
70.597.209.453
17
2029
5.647.776.756
11.766.201.576
17.413.978.332
58.831.007.878
18
2030
4.706.480.630
11.766.201.576
16.472.682.206
47.064.806.302
19
2031
3.765.184.504
11.766.201.576
15.531.386.080
35.298.604.727
20
2032
2.823.888.378
11.766.201.576
14.590.089.954
23.532.403.151
21
2033
1.882.592.252
11.766.201.576
13.648.793.828
11.766.201.576
22
2034
941.296.126
11.766.201.576
12.707.497.702
Jumlah 235.324.031.512
141.073.567.015
Sumber : Hasil Analisis 2012
235.324.031.512
258.735.582.771
V - 27 | L a p o r a n A k h i r
STUDI KELAYAKAN JEMBATAN KAPUAS III
V - 28 | L a p o r a n A k h i r
STUDI KELAYAKAN JEMBATAN KAPUAS III
Tabel 5.28
Proyeksi Rugi Laba Jembatan Kapuas III (Bardan-Siantan), Kendaraan 25% dari Jembatan Kapuas I,
Biaya Operasional 15% dengan Bunga Bank 8%, Tahun 2013 2034
TAHUN
URAIAN
PENDAPATAN
BIAYA OPERASIONAL &
PEMELIHARAAN
- Toll Collection Expenses
2017
2021
2025
2029
2033
2037
2041
111.176.564.308
139.301.540.658
174.541.454.402
218.696.212.265
274.021.053.755
343.341.739.317
430.198.878.304
22.235.312.862
27.860.308.132
34.908.290.880
43.739.242.453
54.804.210.751
68.668.347.863
86.039.775.661
88.941.251.447
111.441.232.527
139.633.163.521
174.956.969.812
219.216.843.004
274.673.391.454
344.159.102.644
2.786.030.813
3.490.829.088
4.373.924.245
5.480.421.075
6.866.834.786
8.603.977.566
108.655.201.713
136.142.334.433
170.583.045.567
213.736.421.929
267.806.556.667
335.555.125.077
26.903.141.237
13.178.145.765
81.752.060.477
122.964.188.669
170.583.045.567
213.736.421.929
267.806.556.667
335.555.125.077
11.445.288.467
17.214.986.414
23.881.626.379
29.923.099.070
37.492.917.933
46.977.717.511
LABA BERSIH
Sumber : Hasil Analisis 2012
70.306.772.010
105.749.202.255
146.701.419.188
183.813.322.859
230.313.638.734
288.577.407.567
V - 28 | L a p o r a n A k h i r
STUDI KELAYAKAN JEMBATAN KAPUAS III
Tabel 5.29
Grafik Angsuran, Pendapatan, OM, dan Net Revenu Jembatan Kapuas III
(Bardan-Siantan), Kendaraan 25% dari Jembatan Kapuas I, Biaya Operasional 15%
dengan Bunga Bank 8%, Tahun 2017 - 2034
2017
Angsuran
(Bunga 8%)
15.136.939.661
111.176.564.308
16.676.484.646
65.790.547.818
2018
16.746.276.733
117.624.805.038
17.643.720.756
72.212.848.564
2019
16.943.330.269
124.447.043.730
18.667.056.560
78.953.047.579
2020
16.002.034.143
131.664.972.267
18.667.056.560
87.112.272.241
2021
15.060.738.017
139.301.540.658
19.749.745.840
94.607.447.478
2022
14.119.441.891
147.381.030.016
20.895.231.099
102.482.747.704
2023
13.178.145.765
155.929.129.757
22.107.154.502
110.760.220.167
2024
12.236.849.639
164.973.019.283
23.389.369.464
119.463.190.858
2025
11.295.553.513
174.541.454.402
24.745.952.892
128.616.338.673
10
2026
10.354.257.387
184.664.858.757
26.181.218.160
138.245.773.887
11
2027
9.412.961.260
195.375.420.565
27.699.728.814
148.379.121.167
12
2028
8.471.665.134
206.707.194.958
29.306.313.085
159.045.607.415
13
2029
7.530.369.008
218.696.212.265
31.006.079.244
170.276.154.690
14
2030
6.589.072.882
231.380.592.577
32.804.431.840
182.103.478.531
15
2031
5.647.776.756
244.800.666.946
34.707.088.887
194.562.191.980
16
2032
4.706.480.630
258.999.105.629
36.720.100.042
207.688.915.633
17
2033
3.765.184.504
274.021.053.755
38.849.865.844
221.522.394.083
18
2034
2.823.888.378
289.914.274.873
41.103.158.063
236.103.619.108
Jumlah
190.020.965.570
Sumber : Hasil Analisis 2012
3.371.598.939.787
480.919.756.297
2.517.925.917.576
No
Tahun
Pendapatan
OM
Net Revenu
V - 29 | L a p o r a n A k h i r
STUDI KELAYAKAN JEMBATAN KAPUAS III
Tabel 5.30
Internal Rate Of Return Jembatan Kapuas III (Bardan-Siantan), Kendaraan 25% dari Jembatan Kapuas I,
Biaya Operasional 15%, dengan Bunga Bank 8%, Tahun 2013 2037
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
Tahun
Investasi
2013
123.535.302.305
2014
65.676.443.460
2015
31.882.914.969
2016
14.229.370.777
2017
2018
2019
2020
2021
2022
2023
2024
2025
2026
2027
2028
2029
2030
2031
2032
2033
2034
2035
2036
2037
Net Present Value
Cost
Operasional &
Pemeliharaan
16.676.484.646
17.643.720.756
18.667.056.560
19.749.745.840
20.895.231.099
22.107.154.502
23.389.369.464
24.745.952.892
26.181.218.160
27.699.728.814
29.306.313.085
31.006.079.244
32.804.431.840
34.707.088.887
36.720.100.042
38.849.865.844
41.103.158.063
43.487.141.231
46.009.395.422
48.677.940.357
48.677.940.357
-
Net
Total
123.535.302.305
65.676.443.460
31.882.914.969
14.229.370.777
16.676.484.646
17.643.720.756
18.667.056.560
19.749.745.840
20.895.231.099
22.107.154.502
23.389.369.464
24.745.952.892
26.181.218.160
27.699.728.814
29.306.313.085
31.006.079.244
32.804.431.840
34.707.088.887
36.720.100.042
38.849.865.844
41.103.158.063
43.487.141.231
46.009.395.422
48.677.940.357
48.677.940.357
-
Revenue
111.176.564.308
117.624.805.038
124.447.043.730
131.664.972.267
139.301.540.658
147.381.030.016
155.929.129.757
164.973.019.283
174.541.454.402
184.664.858.757
195.375.420.565
206.707.194.958
218.696.212.265
231.380.592.577
244.800.666.946
258.999.105.629
274.021.053.755
289.914.274.873
306.729.302.816
231.380.592.577
231.380.592.577
-
Revenue
-123.535.302.305
-65.676.443.460
-31.882.914.969
-14.229.370.777
94.500.079.662
99.981.084.282
105.779.987.171
111.915.226.427
118.406.309.560
125.273.875.514
132.539.760.294
140.227.066.391
148.360.236.241
156.965.129.944
166.069.107.480
175.701.115.714
185.891.780.425
196.673.503.690
208.080.566.904
220.149.239.785
232.917.895.692
246.427.133.642
260.719.907.394
182.702.652.220
182.702.652.220
-
Present Value
10%
85.909.163.329
82.628.995.275
79.474.070.001
76.439.605.510
73.521.002.390
70.713.836.844
68.013.853.983
65.416.961.376
62.919.222.851
60.516.852.524
58.206.209.064
55.983.790.173
53.846.227.275
51.790.280.416
49.812.833.345
47.910.888.799
46.081.563.954
44.322.086.058
42.629.788.226
27.157.585.076
1.043.103.793.156
15%
82.173.982.315
75.600.063.730
69.552.058.631
63.987.893.941
58.868.862.426
54.159.353.431
49.826.605.157
45.840.476.744
42.173.238.605
38.799.379.516
35.695.429.155
32.839.794.823
30.212.611.237
27.795.602.338
25.571.954.151
23.526.197.819
21.644.101.993
19.912.573.834
18.319.567.927
11.163.183.014
756.623.504.019
V - 30 | L a p o r a n A k h i r
STUDI KELAYAKAN JEMBATAN KAPUAS III
Tabel 5.31
Internal Rate Of Return Jembatan Kapuas III Tahun 2013 2032
V - 31 | L a p o r a n A k h i r
STUDI KELAYAKAN JEMBATAN KAPUAS III
Tabel 5.32
Pertumbuhan Kendaraan Jembatan Kapuas III (Bardan-Siantan),
Kendaraan 25% dari Jembatan Kapuas I, Biaya Operasional 15%
dengan Bunga Bank 12%, Tahun 2017 2041
Jumlah Kendaraan
No
Tahun
2012
2.545.072
355.015
13.346.793
44.473
2017
3.248.228
453.099
17.034.266
56.760
2018
3.410.640
475.754
17.885.979
59.598
2019
3.581.172
499.541
18.780.278
62.578
2020
3.760.230
524.519
19.719.292
65.707
10
2021
3.948.242
550.744
20.705.257
68.992
11
2022
4.145.654
578.282
21.740.519
72.442
12
2023
4.352.936
607.196
22.827.545
76.064
13
2024
4.570.583
637.556
23.968.923
79.867
14
2025
4.799.112
669.433
25.167.369
83.861
15
2026
5.039.068
702.905
26.425.737
88.054
16
2027
5.291.021
738.050
27.747.024
92.456
17
2028
5.555.573
774.953
29.134.375
97.079
18
2029
5.833.351
813.700
30.591.094
101.933
19
2030
6.125.019
854.385
32.120.649
107.030
20
2031
6.431.270
897.105
33.726.681
112.381
21
2032
6.752.833
941.960
35.413.015
118.000
22
2033
7.090.475
989.058
37.183.666
123.900
23
2034
7.444.999
1.038.511
39.042.849
130.095
24
2035
7.817.249
1.090.436
40.994.992
136.600
25
2036
8.208.111
1.144.958
43.044.741
143.430
26
2037
8.618.516
1.202.206
45.196.979
150.602
27
2038
9.049.442
1.262.316
47.456.827
158.132
28
2039
9.501.914
1.325.432
49.829.669
166.038
29
2040
9.977.010
1.391.704
52.321.152
174.340
30
2041
10.475.861
1.461.289
54.937.210
183.057
Jumlah
95.453.464
Sumber : Hasil Analisis 2012
13.314.906
500.574.334
1.667.971
LV
HV
MC
UM
V - 32 | L a p o r a n A k h i r
STUDI KELAYAKAN JEMBATAN KAPUAS III
Tabel 5.33
Cash Flow Jembatan Kapuas III (Bardan-Siantan), Kendaraan 25% dari Jembatan Kapuas
III, Biaya Operasional 15% dengan Bunga Bank 12%, Tahun 2017 2041
V - 33 | L a p o r a n A k h i r
STUDI KELAYAKAN JEMBATAN KAPUAS III
Tabel 5.34
Rencana Angsuran Pinjaman Jembatan Kapuas III (Bardan-Siantan),
Kendaraan 25% dari Jembatan Kapuas I,Biaya Operasional 15%
dengan Bunga Bank 12%, Tahun 2013 2034
Bunga 8% (Rp)
Pokok (Rp)
Jumlah (Rp)
123.535.302.305
Saldo
Pinjaman
(Rp.)
123.535.302.305
2014
65.676.443.460
189.211.745.765
2015
31.882.914.969
22.705.409.492
11.766.201.576
34.471.611.067
209.328.459.159
2016
14.229.370.777
25.119.415.099
11.766.201.576
36.885.616.675
211.791.628.360
2017
25.414.995.403
11.766.201.576
37.181.196.979
200.025.426.785
2018
24.003.051.214
11.766.201.576
35.769.252.790
188.259.225.209
2019
22.591.107.025
11.766.201.576
34.357.308.601
176.493.023.634
2020
21.179.162.836
11.766.201.576
32.945.364.412
164.726.822.058
2021
19.767.218.647
11.766.201.576
31.533.420.223
152.960.620.482
10
2022
18.355.274.458
11.766.201.576
30.121.476.033
141.194.418.907
11
2023
16.943.330.269
11.766.201.576
28.709.531.844
129.428.217.331
12
2024
15.531.386.080
11.766.201.576
27.297.587.655
117.662.015.756
13
2025
14.119.441.891
11.766.201.576
25.885.643.466
105.895.814.180
14
2026
12.707.497.702
11.766.201.576
24.473.699.277
94.129.612.605
15
2027
11.295.553.513
11.766.201.576
23.061.755.088
82.363.411.029
16
2028
9.883.609.323
11.766.201.576
21.649.810.899
70.597.209.453
17
2029
8.471.665.134
11.766.201.576
20.237.866.710
58.831.007.878
18
2030
7.059.720.945
11.766.201.576
18.825.922.521
47.064.806.302
19
2031
5.647.776.756
11.766.201.576
17.413.978.332
35.298.604.727
20
2032
4.235.832.567
11.766.201.576
16.002.034.143
23.532.403.151
21
2033
2.823.888.378
11.766.201.576
14.590.089.954
11.766.201.576
22
2034
1.411.944.189
11.766.201.576
13.178.145.765
211.610.350.523
235.324.031.512
329.272.366.279
No
Tahun
Pinjaman (Rp.)
2013
Jumlah
235.324.031.512
Sumber : Hasil Analisis 2012
V - 34 | L a p o r a n A k h i r
STUDI KELAYAKAN JEMBATAN KAPUAS III
V - 35 | L a p o r a n A k h i r
STUDI KELAYAKAN JEMBATAN KAPUAS III
Tabel 5.35
Proyeksi Rugi Laba Jembatan Kapuas III (Bardan-Siantan), Kendaraan 25% dari Jembatan Kapuas I,
Biaya Operasional 15% dengan Bunga Bank 12%, Tahun 2013 2034
TAHUN
URAIAN
PENDAPATAN
2017
2021
2025
2029
2033
2037
2041
111.176.564.308
139.301.540.658
174.541.454.402
218.696.212.265
274.021.053.755
343.341.739.317
430.198.878.304
22.235.312.862
27.860.308.132
34.908.290.880
43.739.242.453
54.804.210.751
68.668.347.863
86.039.775.661
88.941.251.447
111.441.232.527
139.633.163.521
174.956.969.812
219.216.843.004
274.673.391.454
344.159.102.644
2.786.030.813
3.490.829.088
4.373.924.245
5.480.421.075
6.866.834.786
8.603.977.566
108.655.201.713
136.142.334.433
170.583.045.567
213.736.421.929
267.806.556.667
335.555.125.077
34.471.611.067
19.767.218.647
74.183.590.646
116.375.115.786
170.583.045.567
213.736.421.929
267.806.556.667
335.555.125.077
10.385.702.690
16.292.516.210
23.881.626.379
29.923.099.070
37.492.917.933
46.977.717.511
LABA BERSIH
Sumber : Hasil Analisis 2012
63.797.887.956
100.082.599.576
146.701.419.188
183.813.322.859
230.313.638.734
288.577.407.567
V - 35 | L a p o r a n A k h i r
STUDI KELAYAKAN JEMBATAN KAPUAS III
Tabel 5.36
Tabel Angsuran, Pendapatan, OM, dan Net Revenu (Bardan-Siantan)
Kendaraan 25% dari Jembatan Kapuas I, Biaya Operasional 15%
dengan Bunga Bank 12%, Tahun 2017 2034
No
Tahun
Angsuran
(Bunga 8%)
2017
22.705.409.492
111.176.564.308
16.676.484.646
57.318.882.683
2018
25.119.415.099
117.624.805.038
17.643.720.756
64.211.831.493
2019
25.414.995.403
124.447.043.730
18.667.056.560
71.422.678.570
2020
24.003.051.214
131.664.972.267
18.667.056.560
80.052.551.296
2021
22.591.107.025
139.301.540.658
19.749.745.840
88.018.374.596
2022
21.179.162.836
147.381.030.016
20.895.231.099
96.364.322.884
2023
19.767.218.647
155.929.129.757
22.107.154.502
105.112.443.411
2024
18.355.274.458
164.973.019.283
23.389.369.464
114.286.062.164
Pendapatan
OM
Net Revenu
2025
16.943.330.269
174.541.454.402
24.745.952.892
123.909.858.043
10
2026
15.531.386.080
184.664.858.757
26.181.218.160
134.009.941.320
11
2027
14.119.441.891
195.375.420.565
27.699.728.814
144.613.936.663
12
2028
12.707.497.702
206.707.194.958
29.306.313.085
155.751.070.974
13
2029
11.295.553.513
218.696.212.265
31.006.079.244
167.452.266.312
14
2030
9.883.609.323
231.380.592.577
32.804.431.840
179.750.238.216
15
2031
8.471.665.134
244.800.666.946
34.707.088.887
192.679.599.728
16
2032
7.059.720.945
258.999.105.629
36.720.100.042
206.276.971.444
17
2033
5.647.776.756
274.021.053.755
38.849.865.844
220.581.097.957
18
2034
4.235.832.567
289.914.274.873
41.103.158.063
235.632.971.045
Jumlah 285.031.448.354
Sumber : Hasil Analisis 2012
3.371.598.939.787
480.919.756.297
2.437.445.098.799
V - 36 | L a p o r a n A k h i r
STUDI KELAYAKAN JEMBATAN KAPUAS III
Tabel 5.37
Internal Rate Of Return Jembatan Kapuas III (Bardan-Siantan), Kendaraan 25% dari
Jembatan Kapuas I, Biaya Operasonal 15% dengan Bunga Bank 12%
V - 37 | L a p o r a n A k h i r
STUDI KELAYAKAN JEMBATAN KAPUAS III
Tabel 5.38
Internal Rate Of Return Jembatan Kapuas III (Bardan-Siantan), Kendaraan 25% dari
Jembatan Kapuas I, Biaya Operasional 15% dengan Bunga Bank 12%, Tahun 2013 - 2032
V - 38 | L a p o r a n A k h i r
STUDI KELAYAKAN JEMBATAN KAPUAS III
Tabel 5.39
Tabel Pertumbuhan Kendaraan Jembatan Kapuas III (Bardan-Siantan),
Kendaraan 50% dari Jembatan Kapuas I Tambah Kendaraan Ferry Roro,
Biaya Operasional 20%, dengan Bunga Bank 8%
Jumlah Kendaraan
No
Tahun
2012
2.545.072
355.015
13.346.793
44.473
2017
3.248.228
453.099
17.034.266
56.760
2018
3.410.640
475.754
17.885.979
59.598
2019
3.581.172
499.541
18.780.278
62.578
2020
3.760.230
524.519
19.719.292
65.707
10
2021
3.948.242
550.744
20.705.257
68.992
11
2022
4.145.654
578.282
21.740.519
72.442
12
2023
4.352.936
607.196
22.827.545
76.064
13
2024
4.570.583
637.556
23.968.923
79.867
14
2025
4.799.112
669.433
25.167.369
83.861
15
2026
5.039.068
702.905
26.425.737
88.054
16
2027
5.291.021
738.050
27.747.024
92.456
17
2028
5.555.573
774.953
29.134.375
97.079
18
2029
5.833.351
813.700
30.591.094
101.933
19
2030
6.125.019
854.385
32.120.649
107.030
20
2031
6.431.270
897.105
33.726.681
112.381
21
2032
6.752.833
941.960
35.413.015
118.000
22
2033
7.090.475
989.058
37.183.666
123.900
23
2034
7.444.999
1.038.511
39.042.849
130.095
24
2035
7.817.249
1.090.436
40.994.992
136.600
25
2036
8.208.111
1.144.958
43.044.741
143.430
26
2037
8.618.516
1.202.206
45.196.979
150.602
27
2038
9.049.442
1.262.316
47.456.827
158.132
28
2039
9.501.914
1.325.432
49.829.669
166.038
29
2040
9.977.010
1.391.704
52.321.152
174.340
30
2041
10.475.861
1.461.289
54.937.210
183.057
Jumlah
95.453.464
Sumber : Hasil Analisis 2012
13.314.906
500.574.334
1.667.971
LV
HV
MC
UM
V - 39 | L a p o r a n A k h i r
STUDI KELAYAKAN JEMBATAN KAPUAS III
Tabel 5.40
Tabel Cash Flow Jembatan Kapuas III (Bardan-Siantan), Kendaraan 50% dari Jembatan
Kapuas I, Biaya Operasional 20% dengan Bunga Bank 8%
V - 40 | L a p o r a n A k h i r
STUDI KELAYAKAN JEMBATAN KAPUAS III
Tabel 5.41
Rencana Angsuran Pinjaman Jembatan Kapuas III (Bardan-Siantan),
Kendaraan 50% dari Jembatan Kapuas III, Biaya Operasional 20%,
dengan Bunga Bank 8% Tahun 2013-2034
No
Tahun
Pinjaman
(Rp.)
Bunga 8% (Rp)
Pokok (Rp)
Jumlah (Rp)
Saldo
Pinjaman
(Rp.)
2013
123.535.302.305
123.535.302.305
2014
65.676.443.460
189.211.745.765
2015
31.882.914.969
15.136.939.661
11.766.201.576
26.903.141.237
209.328.459.159
2016
14.229.370.777
16.746.276.733
11.766.201.576
28.512.478.308
211.791.628.360
2017
16.943.330.269
11.766.201.576
28.709.531.844
200.025.426.785
2018
16.002.034.143
11.766.201.576
27.768.235.718
188.259.225.209
2019
15.060.738.017
11.766.201.576
26.826.939.592
176.493.023.634
2020
14.119.441.891
11.766.201.576
25.885.643.466
164.726.822.058
2021
13.178.145.765
11.766.201.576
24.944.347.340
152.960.620.482
10
2022
12.236.849.639
11.766.201.576
24.003.051.214
141.194.418.907
11
2023
11.295.553.513
11.766.201.576
23.061.755.088
129.428.217.331
12
2024
10.354.257.387
11.766.201.576
22.120.458.962
117.662.015.756
13
2025
9.412.961.260
11.766.201.576
21.179.162.836
105.895.814.180
14
2026
8.471.665.134
11.766.201.576
20.237.866.710
94.129.612.605
15
2027
7.530.369.008
11.766.201.576
19.296.570.584
82.363.411.029
16
2028
6.589.072.882
11.766.201.576
18.355.274.458
70.597.209.453
17
2029
5.647.776.756
11.766.201.576
17.413.978.332
58.831.007.878
18
2030
4.706.480.630
11.766.201.576
16.472.682.206
47.064.806.302
19
2031
3.765.184.504
11.766.201.576
15.531.386.080
35.298.604.727
20
2032
2.823.888.378
11.766.201.576
14.590.089.954
23.532.403.151
21
2033
1.882.592.252
11.766.201.576
13.648.793.828
11.766.201.576
22
2034
941.296.126
11.766.201.576
12.707.497.702
141.073.567.015
235.324.031.512
258.735.582.771
Jumlah 235.324.031.512
Sumber : Hasil Analisis 2012
V - 41 | L a p o r a n A k h i r
STUDI KELAYAKAN JEMBATAN KAPUAS III
V - 42 | L a p o r a n A k h i r
STUDI KELAYAKAN JEMBATAN KAPUAS III
Tabel 5.42
Proyeksi Rugi Laba Jembatan Kapuas III (Bardan-Siantan), Biaya Operasional 20%, Kendaraan 50% dari Jembatan Kapuas I,
Biaya Operasional 20%, dengan Bunga Bank 8%, Tahun 2017, 2021, 2025, 2029, 2033, 2037 dan tahun 2041
TAHUN
URAIAN
2029
2033
2037
2041
87270727201
109.348.106.133
137.010.526.878
171.670.869.659
215.099.439.152
13.930.154.066
17.454.145.440
21.869.621.227
27.402.105.376
34.334.173.932
43.019.887.830
44.470.625.723
55.720.616.263
69.816.581.761
87.478.484.906
109.608.421.502
137.336.695.727
172.079.551.322
Penyusutan
1.393.015.407
1.745.414.544
2.186.962.123
2.740.210.538
3.433.417.393
4.301.988.783
54.327.600.857
68.071.167.217
85.291.522.783
106.868.210.965
133.903.278.334
167.777.562.539
26.903.141.237
13.178.145.765
27.424.459.620
54.893.021.452
85.291.522.783
106.868.210.965
133.903.278.334
167.777.562.539
3.839.424.347
7.685.023.003
11.940.813.190
14.961.549.535
18.746.458.967
23.488.858.755
LABA BERSIH
Sumber : Hasil Analisis 2012
23.585.035.273
47.207.998.449
73.350.709.594
91.906.661.430
115.156.819.367
144.288.703.783
PENDAPATAN
BIAYA OPERASIONAL &
PEMELIHARAAN
- Toll Collection Expenses
2017
2021
55.588.282.154
69.650.770.329
11.117.656.431
2025
V - 42 | L a p o r a n A k h i r
STUDI KELAYAKAN JEMBATAN KAPUAS III
Tabel 5.43
Grafik Angsuran, Pendapatan, OM, dan Net Revenu Jembatan Kapuas III
(Bardan-Siantan), Kendaraan 50% dari Jembatan Kapuas I,
Biaya Operasional 20%, dengan Bunga Bank 8%
Angsuran
(Bunga 8%)
No
Tahun
2017
15.136.939.661
2018
Pendapatan
OM
Net Revenu
55.588.282.154
11.117.656.431
15.761.093.879
16.746.276.733
58.812.402.519
11.762.480.504
19.281.686.297
2019
16.943.330.269
62.223.521.865
12.444.704.373
22.951.877.900
2020
16.002.034.143
65.832.486.133
12.444.704.373
27.502.138.294
2021
15.060.738.017
69.650.770.329
13.166.497.227
31.539.925.762
2022
14.119.441.891
73.690.515.008
13.930.154.066
35.757.309.728
2023
13.178.145.765
77.964.564.879
14.738.103.002
40.164.706.789
2024
12.236.849.639
82.486.509.642
15.592.912.976
44.773.137.704
2025
11.295.553.513
87.270.727.201
16.497.301.928
49.594.262.437
10
2026
10.354.257.387
92.332.429.379
17.454.145.440
54.640.417.228
11
2027
9.412.961.260
97.687.710.282
18.466.485.876
59.924.653.823
12
2028
8.471.665.134
103.353.597.479
19.537.542.056
65.460.780.964
13
2029
7.530.369.008
109.348.106.133
20.670.719.496
71.263.408.305
14
2030
6.589.072.882
115.690.296.288
21.869.621.227
77.347.992.856
15
2031
5.647.776.756
122.400.333.473
23.138.059.258
83.730.888.136
16
2032
4.706.480.630
129.499.552.814
24.480.066.695
90.429.396.166
17
2033
3.765.184.504
137.010.526.878
25.899.910.563
97.461.822.487
18
2034
2.823.888.378
144.957.137.437
27.402.105.376
104.847.534.359
Jumlah
190.020.965.570
Sumber : Hasil Analisis 2012
1.685.799.469.893
320.613.170.864
992.433.033.115
V - 43 | L a p o r a n A k h i r
STUDI KELAYAKAN JEMBATAN KAPUAS III
Tabel 5.44
Internal Rate Of Return Jembatan Kapuas III (Bardan-Siantan), Biaya Operasional 20%,
Kendaraan 50% dari Jembatan Kapuas I, dengan Bunga Bank 8%, Tahun 2013 - 2037
V - 44 | L a p o r a n A k h i r
STUDI KELAYAKAN JEMBATAN KAPUAS III
Tabel 5.45
Internal Rate Of Return Jembatan Kapuas III (Bardan-Siantan), Kendaraan 50% dari
Jembatan Kapuas I, Biaya Operasional 20%, dengan Bunga Bank 8%, Tahun 2013 2032
V - 45 | L a p o r a n A k h i r
STUDI KELAYAKAN JEMBATAN KAPUAS III
Tabel 5.46
Tabel Pertumbuhan Kendaraan Jembatan Kapuas III (Bardan-Siantan),
Biaya Operasional 20%, Kendaraan 50% dari Jembatan Kapuas I,
dengan Bunga Bank 12%, Tahun 2017 2041
Jumlah Kendaraan
No
Tahun
2012
2.545.072
355.015
13.346.793
44.473
2017
3.248.228
453.099
17.034.266
56.760
2018
3.410.640
475.754
17.885.979
59.598
2019
3.581.172
499.541
18.780.278
62.578
2020
3.760.230
524.519
19.719.292
65.707
2021
3.948.242
550.744
20.705.257
68.992
2022
4.145.654
578.282
21.740.519
72.442
2023
4.352.936
607.196
22.827.545
76.064
2024
4.570.583
637.556
23.968.923
79.867
10
2025
4.799.112
669.433
25.167.369
83.861
11
2026
5.039.068
702.905
26.425.737
88.054
12
2027
5.291.021
738.050
27.747.024
92.456
13
2028
5.555.573
774.953
29.134.375
97.079
14
2029
5.833.351
813.700
30.591.094
101.933
15
2030
6.125.019
854.385
32.120.649
107.030
16
2031
6.431.270
897.105
33.726.681
112.381
17
2032
6.752.833
941.960
35.413.015
118.000
18
2033
7.090.475
989.058
37.183.666
123.900
19
2034
7.444.999
1.038.511
39.042.849
130.095
20
2035
7.817.249
1.090.436
40.994.992
136.600
21
2036
8.208.111
1.144.958
43.044.741
143.430
22
2037
8.618.516
1.202.206
45.196.979
150.602
23
2038
9.049.442
1.262.316
47.456.827
158.132
24
2039
9.501.914
1.325.432
49.829.669
166.038
25
2040
9.977.010
1.391.704
52.321.152
174.340
26
2041
10.475.861
1.461.289
54.937.210
183.057
Jumlah
95.453.464
Sumber : Hasil Analisis 2012
13.314.906
500.574.334
1.667.971
LV
HV
MC
UM
V - 46 | L a p o r a n A k h i r
STUDI KELAYAKAN JEMBATAN KAPUAS III
Tabel 5.47
Tabel Cash Flow Jembatan Kapuas III (Bardan-Siantan) Biaya Operasional 20%,
Kendaraan 50% dari Jembatan Kapuas I dengan Bunga Bank 12%, Tahun 2017 - 2041
V - 47 | L a p o r a n A k h i r
STUDI KELAYAKAN JEMBATAN KAPUAS III
Tabel 5.48
Rencana Angsuran Pinjaman Jembatan Kapuas III (Bardan-Siantan),
Biaya Operasional 20%, Kendaraan 50% dari Jembatan Kapuas I,
dengan Bunga Bank 12%, Tahun 2013 2034
No
Tahun
Pinjaman
(Rp.)
Saldo Pinjaman
(Rp.)
2013
123.535.302.305
Bunga 8%
(Rp)
-
2014
65.676.443.460
189.211.745.765
2015
31.882.914.969
22.705.409.492
11.766.201.576
34.471.611.067
209.328.459.159
2016
14.229.370.777
25.119.415.099
11.766.201.576
36.885.616.675
211.791.628.360
2017
25.414.995.403
11.766.201.576
37.181.196.979
200.025.426.785
2018
24.003.051.214
11.766.201.576
35.769.252.790
188.259.225.209
2019
22.591.107.025
11.766.201.576
34.357.308.601
176.493.023.634
2020
21.179.162.836
11.766.201.576
32.945.364.412
164.726.822.058
2021
19.767.218.647
11.766.201.576
31.533.420.223
152.960.620.482
10
2022
18.355.274.458
11.766.201.576
30.121.476.033
141.194.418.907
11
2023
16.943.330.269
11.766.201.576
28.709.531.844
129.428.217.331
12
2024
15.531.386.080
11.766.201.576
27.297.587.655
117.662.015.756
13
2025
14.119.441.891
11.766.201.576
25.885.643.466
105.895.814.180
14
2026
12.707.497.702
11.766.201.576
24.473.699.277
94.129.612.605
15
2027
11.295.553.513
11.766.201.576
23.061.755.088
82.363.411.029
16
2028
9.883.609.323
11.766.201.576
21.649.810.899
70.597.209.453
17
2029
8.471.665.134
11.766.201.576
20.237.866.710
58.831.007.878
18
2030
7.059.720.945
11.766.201.576
18.825.922.521
47.064.806.302
19
2031
5.647.776.756
11.766.201.576
17.413.978.332
35.298.604.727
20
2032
4.235.832.567
11.766.201.576
16.002.034.143
23.532.403.151
21
2033
2.823.888.378
11.766.201.576
14.590.089.954
11.766.201.576
2034
22
Jumlah 235.324.031.512
Sumber : Hasil Analisis 2012
Pokok (Rp)
Jumlah (Rp)
123.535.302.305
1.411.944.189
11.766.201.576
13.178.145.765
211.610.350.523
235.324.031.512
329.272.366.279
V - 48 | L a p o r a n A k h i r
STUDI KELAYAKAN JEMBATAN KAPUAS III
V - 49 | L a p o r a n A k h i r
STUDI KELAYAKAN JEMBATAN KAPUAS III
Tabel 5.49
Proyeksi Rugi Laba Jembatan Kapuas III (Bardan-Siantan) Biaya Operasional 20%, Kendaraan 50% dari Jembatan Kapuas I
dengan Bunga Bank 12%, Tahun 2017, 2021, 2025, 2029, 2033, 2037 dan Tahun 2041
TAHUN
URAIAN
2029
2033
2037
2041
87270727201
109.348.106.133
137.010.526.878
171.670.869.659
215.099.439.152
13.930.154.066
17.454.145.440
21.869.621.227
27.402.105.376
34.334.173.932
43.019.887.830
44.470.625.723
55.720.616.263
69.816.581.761
87.478.484.906
109.608.421.502
137.336.695.727
172.079.551.322
Penyusutan
1.393.015.407
1.745.414.544
2.186.962.123
2.740.210.538
3.433.417.393
4.301.988.783
54.327.600.857
68.071.167.217
85.291.522.783
106.868.210.965
133.903.278.334
167.777.562.539
34.471.611.067
19.767.218.647
19.855.989.789
48.303.948.570
85.291.522.783
106.868.210.965
133.903.278.334
167.777.562.539
2.779.838.571
6.762.552.800
11.940.813.190
14.961.549.535
18.746.458.967
23.488.858.755
LABA BERSIH
Sumber : Hasil Analisis 2012
17.076.151.219
41.541.395.770
73.350.709.594
91.906.661.430
115.156.819.367
144.288.703.783
PENDAPATAN
BIAYA OPERASIONAL &
PEMELIHARAAN
- Toll Collection Expenses
2017
2021
55.588.282.154
69.650.770.329
11.117.656.431
2025
V - 49 | L a p o r a n A k h i r
STUDI KELAYAKAN JEMBATAN KAPUAS III
Tabel 5.50
Tabel 5.7 Internal Rate Of Return Jembatan Kapuas III (Bardan-Siantan),
Biaya Operasional 20%, Kendaraan 50% dari Jembatan Kapuas I,
Biaya Operasional 20%, dengan Bunga Bank 12%, Tahun 2013 2032
No
Tahun
Angsuran
(Bunga 8%)
Pendapatan
2017
22.705.409.492
55.588.282.154
11.117.656.431
7.289.428.745
2018
25.119.415.099
58.812.402.519
11.762.480.504
11.280.669.226
2019
25.414.995.403
62.223.521.865
12.444.704.373
15.421.508.891
2020
24.003.051.214
65.832.486.133
12.444.704.373
20.442.417.349
2021
22.591.107.025
69.650.770.329
13.166.497.227
24.950.852.880
2022
21.179.162.836
73.690.515.008
13.930.154.066
29.638.884.909
2023
19.767.218.647
77.964.564.879
14.738.103.002
34.516.930.033
2024
18.355.274.458
82.486.509.642
15.592.912.976
39.596.009.011
2025
16.943.330.269
87.270.727.201
16.497.301.928
44.887.781.806
10
2026
15.531.386.080
92.332.429.379
17.454.145.440
50.404.584.661
11
2027
14.119.441.891
97.687.710.282
18.466.485.876
56.159.469.319
12
2028
12.707.497.702
103.353.597.479
19.537.542.056
62.166.244.523
13
2029
11.295.553.513
109.348.106.133
20.670.719.496
68.439.519.927
14
2030
9.883.609.323
115.690.296.288
21.869.621.227
74.994.752.541
15
2031
8.471.665.134
122.400.333.473
23.138.059.258
81.848.295.884
16
2032
7.059.720.945
129.499.552.814
24.480.066.695
89.017.451.977
17
2033
5.647.776.756
137.010.526.878
25.899.910.563
96.520.526.361
18
2034
4.235.832.567
144.957.137.437
27.402.105.376
104.376.886.296
Jumlah 285.031.448.354
Sumber : Hasil Analisis 2012
1.685.799.469.893
320.613.170.864
911.952.214.338
OM
Net Revenu
V - 50 | L a p o r a n A k h i r
STUDI KELAYAKAN JEMBATAN KAPUAS III
Tabel 5.51
Internal Rate Of Return Jembatan Kapuas III (Bardan-Siantan) Biaya Operasional 20%,
Kendaraan 50% dari Jembatan Kapuas I dengan Bunga Bank 12%, Tahun 2013 2037
No
Tahun
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
2013
2014
2015
2016
2017
2018
2019
2020
2021
2022
2023
2024
2025
2026
2027
2028
2029
2030
2031
2032
2033
2034
2035
2036
2037
Investasi
123.535.302.305
65.676.443.460
31.882.914.969
14.229.370.777
Net Present Value
Cost
Operasional &
Pemeliharaan
11.117.656.431
11.762.480.504
12.444.704.373
13.166.497.227
13.930.154.066
14.738.103.002
15.592.912.976
16.497.301.928
17.454.145.440
18.466.485.876
19.537.542.056
20.670.719.496
21.869.621.227
23.138.059.258
24.480.066.695
25.899.910.563
27.402.105.376
28.991.427.487
30.672.930.282
32.451.960.238
32.451.960.238
-
Present Value
Total
##########
65.676.443.460
31.882.914.969
14.229.370.777
11.117.656.431
11.762.480.504
12.444.704.373
13.166.497.227
13.930.154.066
14.738.103.002
15.592.912.976
16.497.301.928
17.454.145.440
18.466.485.876
19.537.542.056
20.670.719.496
21.869.621.227
23.138.059.258
24.480.066.695
25.899.910.563
27.402.105.376
28.991.427.487
30.672.930.282
32.451.960.238
32.451.960.238
-
Revenue
55.588.282.154
58.812.402.519
62.223.521.865
65.832.486.133
69.650.770.329
73.690.515.008
77.964.564.879
82.486.509.642
87.270.727.201
92.332.429.379
97.687.710.282
103.353.597.479
109.348.106.133
115.690.296.288
122.400.333.473
129.499.552.814
137.010.526.878
144.957.137.437
153.364.651.408
115.690.296.288
115.690.296.288
-
Net Revenue
-123.535.302.305
-65.676.443.460
-31.882.914.969
-14.229.370.777
44.470.625.723
47.049.922.015
49.778.817.492
52.665.988.907
55.720.616.263
58.952.412.007
62.371.651.903
65.989.207.713
69.816.581.761
73.865.943.503
78.150.168.226
82.682.877.983
87.478.484.906
92.552.237.031
97.920.266.778
103.599.642.252
109.608.421.502
115.965.709.949
122.691.721.126
83.238.336.050
83.238.336.050
-
10%
15%
40.427.841.567
38.884.233.070
37.399.562.353
35.971.579.063
34.598.118.772
33.277.099.692
32.006.519.521
30.784.452.412
29.609.046.048
28.478.518.835
71.045.607.478
28.979.844.325
27.873.341.178
26.809.086.333
25.785.466.673
24.800.930.673
23.853.986.047
22.943.197.489
22.067.184.494
13.610.133.087
546.731.247.992
38.670.109.325
35.576.500.579
32.730.380.532
30.111.950.090
27.702.994.083
25.486.754.556
23.447.814.192
21.571.989.056
19.846.229.932
18.258.531.537
16.797.849.014
15.454.021.093
14.217.699.406
13.080.283.453
12.033.860.777
11.071.151.915
10.185.459.762
9.370.622.981
8.620.973.142
5.085.885.551
356.058.119.538
V - 51 | L a p o r a n A k h i r
STUDI KELAYAKAN JEMBATAN KAPUAS III
Tabel 5.52
Internal Rate Of Return Jembatan Kapuas III (Bardan-Siantan) Biaya Operasional 20%,
Kendaraan 50% dari Jembatan Kapuas I dengan Bunga Bank 12%, Tahun 2013 - 2032
V - 52 | L a p o r a n A k h i r
STUDI KELAYAKAN JEMBATAN KAPUAS III
Tabel 5.53
Internal Rate Of Return Jembatan Kapuas III (Bardan-Siantan) Biaya Operasional 20%,
Kendaraan 50% dari Jembatan Kapuas I dengan Bunga Bank 12%, Tahun 2013 2032
V - 53 | L a p o r a n A k h i r
STUDI KELAYAKAN JEMBATAN KAPUAS III
Tabel 5.54
Pertumbuhan Kendaraan Jembatan Kapuas III (Bardan-Siantan)
Biaya Operasional 15%, Kendaraan 50% dari Jembatan Kapuas I ditambah
Kendaraan Ferry Roro dengan Bunga Bank 8%, Tahun 2017 2041
Jumlah Kendaraan
No
Tahun
2012
2.545.072
355.015
13.346.793
44.473
2017
3.248.228
453.099
17.034.266
56.760
2018
3.410.640
475.754
17.885.979
59.598
2019
3.581.172
499.541
18.780.278
62.578
2020
3.760.230
524.519
19.719.292
65.707
10
2021
3.948.242
550.744
20.705.257
68.992
11
2022
4.145.654
578.282
21.740.519
72.442
12
2023
4.352.936
607.196
22.827.545
76.064
13
2024
4.570.583
637.556
23.968.923
79.867
14
2025
4.799.112
669.433
25.167.369
83.861
15
2026
5.039.068
702.905
26.425.737
88.054
16
2027
5.291.021
738.050
27.747.024
92.456
17
2028
5.555.573
774.953
29.134.375
97.079
18
2029
5.833.351
813.700
30.591.094
101.933
19
2030
6.125.019
854.385
32.120.649
107.030
20
2031
6.431.270
897.105
33.726.681
112.381
21
2032
6.752.833
941.960
35.413.015
118.000
22
2033
7.090.475
989.058
37.183.666
123.900
23
2034
7.444.999
1.038.511
39.042.849
130.095
24
2035
7.817.249
1.090.436
40.994.992
136.600
25
2036
8.208.111
1.144.958
43.044.741
143.430
26
2037
8.618.516
1.202.206
45.196.979
150.602
27
2038
9.049.442
1.262.316
47.456.827
158.132
28
2039
9.501.914
1.325.432
49.829.669
166.038
29
2040
9.977.010
1.391.704
52.321.152
174.340
30
2041
10.475.861
1.461.289
54.937.210
183.057
Jumlah
95.453.464
Sumber : Hasil Analisis 2012
13.314.906
500.574.334
1.667.971
LV
HV
MC
UM
V - 54 | L a p o r a n A k h i r
STUDI KELAYAKAN JEMBATAN KAPUAS III
Tabel 5.55
Tabel Cash Flow Jembatan Kapuas III (Bardan-Siantan) Biaya Operasional 15%,
Kendaraan 50% dari Jembatan Kapuas I dengan Bunga Bank 8%, Tahun 2017 -2041
V - 55 | L a p o r a n A k h i r
STUDI KELAYAKAN JEMBATAN KAPUAS III
Tabel 5.56
Rencana Angsuran Pinjaman Jembatan Kapuas III (Bardan-Siantan), Kendaraan 50% dari
Jembatan Kapuas I, Biaya Operasional 15% dengan Bunga Bank 8%, Tahun 2013 2034
No
Tahun
Pinjaman (Rp.)
Kapitalisasi
Bunga (Rp.)
Saldo
Pinjaman (Rp.)
2013
123.535.302.305
Bunga 8%
(Rp)
-
2014
65.676.443.460
189.211.745.765
2015
31.882.914.969
15.136.939.661
11.766.201.576
26.903.141.237
209.328.459.159
2016
14.229.370.777
16.746.276.733
11.766.201.576
28.512.478.308
211.791.628.360
2017
16.943.330.269
11.766.201.576
28.709.531.844
200.025.426.785
2018
16.002.034.143
11.766.201.576
27.768.235.718
188.259.225.209
2019
15.060.738.017
11.766.201.576
26.826.939.592
176.493.023.634
2020
14.119.441.891
11.766.201.576
25.885.643.466
164.726.822.058
2021
13.178.145.765
11.766.201.576
24.944.347.340
152.960.620.482
10
2022
12.236.849.639
11.766.201.576
24.003.051.214
141.194.418.907
11
2023
11.295.553.513
11.766.201.576
23.061.755.088
129.428.217.331
12
2024
10.354.257.387
11.766.201.576
22.120.458.962
117.662.015.756
13
2025
9.412.961.260
11.766.201.576
21.179.162.836
105.895.814.180
14
2026
8.471.665.134
11.766.201.576
20.237.866.710
94.129.612.605
15
2027
7.530.369.008
11.766.201.576
19.296.570.584
82.363.411.029
16
2028
6.589.072.882
11.766.201.576
18.355.274.458
70.597.209.453
17
2029
5.647.776.756
11.766.201.576
17.413.978.332
58.831.007.878
18
2030
4.706.480.630
11.766.201.576
16.472.682.206
47.064.806.302
19
2031
3.765.184.504
11.766.201.576
15.531.386.080
35.298.604.727
20
2032
2.823.888.378
11.766.201.576
14.590.089.954
23.532.403.151
21
2033
1.882.592.252
11.766.201.576
13.648.793.828
11.766.201.576
22
2034
941.296.126
11.766.201.576
12.707.497.702
Jumlah
235.324.031.512
Sumber : Hasil Analisis 2012
141.073.567.015
235.324.031.512
258.735.582.771
Pokok (Rp)
Jumlah (Rp)
123.535.302.305
V - 56 | L a p o r a n A k h i r
STUDI KELAYAKAN JEMBATAN KAPUAS III
V - 57 | L a p o r a n A k h i r
STUDI KELAYAKAN JEMBATAN KAPUAS III
Tabel 5.57
Proyeksi Rugi Laba Jembatan Kapuas III (Bardan-Siantan), Kendaraan 50% dari Jembatan Kapuas I, Biaya Operasional 15% dengan Bunga Bank 50%,
Tahun 2017, 2021, 2025, 2029, 2033, 2037 dan Tahun 2041
TAHUN
URAIAN
2029
2033
2037
2041
87270727201
109.348.106.133
137.010.526.878
171.670.869.659
215.099.439.152
13.930.154.066
17.454.145.440
21.869.621.227
27.402.105.376
34.334.173.932
43.019.887.830
44.470.625.723
55.720.616.263
69.816.581.761
87.478.484.906
109.608.421.502
137.336.695.727
172.079.551.322
Penyusutan
1.393.015.407
1.745.414.544
2.186.962.123
2.740.210.538
3.433.417.393
4.301.988.783
54.327.600.857
68.071.167.217
85.291.522.783
106.868.210.965
133.903.278.334
167.777.562.539
26.903.141.237
13.178.145.765
27.424.459.620
54.893.021.452
85.291.522.783
106.868.210.965
133.903.278.334
167.777.562.539
3.839.424.347
7.685.023.003
11.940.813.190
14.961.549.535
18.746.458.967
23.488.858.755
LABA BERSIH
Sumber : Hasil Analisis 2012
23.585.035.273
47.207.998.449
73.350.709.594
91.906.661.430
115.156.819.367
144.288.703.783
PENDAPATAN
BIAYA OPERASIONAL &
PEMELIHARAAN
- Toll Collection Expenses
2017
2021
55.588.282.154
69.650.770.329
11.117.656.431
2025
V - 57 | L a p o r a n A k h i r
STUDI KELAYAKAN JEMBATAN KAPUAS III
Tabel 5.58
Angsuran, Pendapatan, OM, dan Net Revenu Jembatan Kapuas III
(Bardan-Siantan), Biaya Operasional 15%, Kendaraan 50% dari Jembatan Kapuas I
dengan Bunga Bank 8%, Tahun 2017 2034
No
Tahun
Angsuran
(Bunga 8%)
Pendapatan
2017
15.136.939.661
55.588.282.154
8.338.242.323
18.540.507.987
2018
16.746.276.733
58.812.402.519
8.821.860.378
22.222.306.423
2019
16.943.330.269
62.223.521.865
9.333.528.280
26.063.053.993
2020
16.002.034.143
65.832.486.133
9.333.528.280
30.613.314.387
2021
15.060.738.017
69.650.770.329
9.874.872.920
34.831.550.069
2022
14.119.441.891
73.690.515.008
10.447.615.549
39.239.848.245
2023
13.178.145.765
77.964.564.879
11.053.577.251
43.849.232.539
2024
12.236.849.639
82.486.509.642
11.694.684.732
48.671.365.948
2025
11.295.553.513
87.270.727.201
12.372.976.446
53.718.587.919
10
2026
10.354.257.387
92.332.429.379
13.090.609.080
59.003.953.588
11
2027
9.412.961.260
97.687.710.282
13.849.864.407
64.541.275.292
12
2028
8.471.665.134
103.353.597.479
14.653.156.542
70.345.166.479
13
2029
7.530.369.008
109.348.106.133
15.503.039.622
76.431.088.179
14
2030
6.589.072.882
115.690.296.288
16.402.215.920
82.815.398.163
15
2031
5.647.776.756
122.400.333.473
17.353.544.443
89.515.402.950
16
2032
4.706.480.630
129.499.552.814
18.360.050.021
96.549.412.840
17
2033
3.765.184.504
137.010.526.878
19.424.932.922
103.936.800.128
18
2034
2.823.888.378
144.957.137.437
20.551.579.032
111.698.060.703
Jumlah 190.020.965.570
Sumber : Hasil Analisis 2012
1.685.799.469.893
240.459.878.148
1.072.586.325.831
OM
Net Revenu
V - 58 | L a p o r a n A k h i r
STUDI KELAYAKAN JEMBATAN KAPUAS III
Tabel 5.59
Internal Rate Of Return Jembatan Kapuas III (Bardan-Siantan), Kendaraan 50% dari
Jembatan Kapuas I, Biaya Operasional 15% dengan Bunga Bank 8%, Tahun 2013 - 2032
V - 59 | L a p o r a n A k h i r
STUDI KELAYAKAN JEMBATAN KAPUAS III
Tabel 5.60
Pertumbuhan Kendaraan Jembatan Kapuas III
(Bardan-Sianan) Biaya Operasiona 15%, Kendaraan 50%
dari Jembatan Kapuas I dengan Bunga Bank 12%, Tahun 2017 2041
Jumlah Kendaraan
No
Tahun
2012
2.545.072
355.015
13.346.793
44.473
2017
3.248.228
453.099
17.034.266
56.760
2018
3.410.640
475.754
17.885.979
59.598
2019
3.581.172
499.541
18.780.278
62.578
2020
3.760.230
524.519
19.719.292
65.707
10
2021
3.948.242
550.744
20.705.257
68.992
11
2022
4.145.654
578.282
21.740.519
72.442
12
2023
4.352.936
607.196
22.827.545
76.064
13
2024
4.570.583
637.556
23.968.923
79.867
14
2025
4.799.112
669.433
25.167.369
83.861
15
2026
5.039.068
702.905
26.425.737
88.054
16
2027
5.291.021
738.050
27.747.024
92.456
17
2028
5.555.573
774.953
29.134.375
97.079
18
2029
5.833.351
813.700
30.591.094
101.933
19
2030
6.125.019
854.385
32.120.649
107.030
20
2031
6.431.270
897.105
33.726.681
112.381
21
2032
6.752.833
941.960
35.413.015
118.000
22
2033
7.090.475
989.058
37.183.666
123.900
23
2034
7.444.999
1.038.511
39.042.849
130.095
24
2035
7.817.249
1.090.436
40.994.992
136.600
25
2036
8.208.111
1.144.958
43.044.741
143.430
26
2037
8.618.516
1.202.206
45.196.979
150.602
27
2038
9.049.442
1.262.316
47.456.827
158.132
28
2039
9.501.914
1.325.432
49.829.669
166.038
29
2040
9.977.010
1.391.704
52.321.152
174.340
30
2041
10.475.861
1.461.289
54.937.210
183.057
Jumlah
127.542.338
Sumber : Hasil Analisis 2012
17.791.018
668.853.895
2.228.698
LV
HV
MC
UM
V - 60 | L a p o r a n A k h i r
STUDI KELAYAKAN JEMBATAN KAPUAS III
Tabel 5.61
Tabel Cash Flow Jembatan Kapuas III (Bardan-Siantan) Biaya Operasional 15%,
Kendaraan 50% dari Jembatan Kapuas I dengan Bunga Bank 12%, Tahun 2017 - 2041
V - 61 | L a p o r a n A k h i r
STUDI KELAYAKAN JEMBATAN KAPUAS III
Tabel 5.62
Rencana Angsuran Pinjaman Jembatan Kapuas III (Bardan-Siantan) Biaya Operasional
15%, Kendaraan 25% dari Jembatan Kapuas I dengan Bunga Bank 12%, Tahun 2013 2034
No
Tahun
Pinjaman (Rp.)
Bunga 8% (Rp)
Pokok (Rp)
Jumlah (Rp)
Saldo
Pinjaman
(Rp.)
2013
123.535.302.305
123.535.302.305
2014
65.676.443.460
189.211.745.765
2015
31.882.914.969
22.705.409.492
11.766.201.576
34.471.611.067
209.328.459.159
2016
14.229.370.777
25.119.415.099
11.766.201.576
36.885.616.675
211.791.628.360
2017
25.414.995.403
11.766.201.576
37.181.196.979
200.025.426.785
2018
24.003.051.214
11.766.201.576
35.769.252.790
188.259.225.209
2019
22.591.107.025
11.766.201.576
34.357.308.601
176.493.023.634
2020
21.179.162.836
11.766.201.576
32.945.364.412
164.726.822.058
2021
19.767.218.647
11.766.201.576
31.533.420.223
152.960.620.482
10
2022
18.355.274.458
11.766.201.576
30.121.476.033
141.194.418.907
11
2023
16.943.330.269
11.766.201.576
28.709.531.844
129.428.217.331
12
2024
15.531.386.080
11.766.201.576
27.297.587.655
117.662.015.756
13
2025
14.119.441.891
11.766.201.576
25.885.643.466
105.895.814.180
14
2026
12.707.497.702
11.766.201.576
24.473.699.277
94.129.612.605
15
2027
11.295.553.513
11.766.201.576
23.061.755.088
82.363.411.029
16
2028
9.883.609.323
11.766.201.576
21.649.810.899
70.597.209.453
17
2029
8.471.665.134
11.766.201.576
20.237.866.710
58.831.007.878
18
2030
7.059.720.945
11.766.201.576
18.825.922.521
47.064.806.302
19
2031
5.647.776.756
11.766.201.576
17.413.978.332
35.298.604.727
20
2032
4.235.832.567
11.766.201.576
16.002.034.143
23.532.403.151
21
2033
2.823.888.378
11.766.201.576
14.590.089.954
11.766.201.576
22
2034
1.411.944.189
11.766.201.576
13.178.145.765
211.610.350.523
235.324.031.512
329.272.366.279
Jumlah 235.324.031.512
Sumber : Hasil Analisis 2012
V - 62 | L a p o r a n A k h i r
STUDI KELAYAKAN JEMBATAN KAPUAS III
V - 63 | L a p o r a n A k h i r
STUDI KELAYAKAN JEMBATAN KAPUAS III
Tabel 5.63
Proyeksi Rugi Laba Jembatan Kapuas III (Bardan-Siantan) Biaya Operasional 15%, Kendaraan 50% dari Jembatan Kapuas I
dengan Bunga Bank 20%, Tahun 2017, 2021, 2025, 2029, 2033, 2037 dan Tahun 2041
TAHUN
URAIAN
2017
2021
2025
2029
2033
2037
2041
55.588.282.154
69.650.770.329
87.270.727.201
109.348.106.133
137.010.526.878
171.670.869.659
215.099.439.152
11.117.656.431
13.930.154.066
17.454.145.440
21.869.621.227
27.402.105.376
34.334.173.932
43.019.887.830
44.470.625.723
55.720.616.263
69.816.581.761
87.478.484.906
109.608.421.502
137.336.695.727
172.079.551.322
Penyusutan
1.393.015.407
1.745.414.544
2.186.962.123
2.740.210.538
3.433.417.393
4.301.988.783
54.327.600.857
68.071.167.217
85.291.522.783
106.868.210.965
133.903.278.334
167.777.562.539
34.471.611.067
19.767.218.647
19.855.989.789
48.303.948.570
85.291.522.783
106.868.210.965
133.903.278.334
167.777.562.539
2.779.838.571
6.762.552.800
11.940.813.190
14.961.549.535
18.746.458.967
23.488.858.755
LABA BERSIH
17.076.151.219
41.541.395.770
73.350.709.594
91.906.661.430
115.156.819.367
144.288.703.783
PENDAPATAN
BIAYA OPERASIONAL &
PEMELIHARAAN
- Toll Collection Expenses
- Servicing of Toll Road User
- Maintenance Expenses
- General administrasi Expenses
- Office Supervisi Expenses
- Tax of Land (PBB)
JUMLAH BIAYA OPERASIONAL &
PEMELIHARAAN 20%
Laba Sebelum Penyusutan
V - 63 | L a p o r a n A k h i r
STUDI KELAYAKAN JEMBATAN KAPUAS III
Tabel 5.64
Angsuran, Pendapatan, OM, dan Net Revenu Jembatan Kapuas III, Kendaraan 50%
dari Jembatan Kapuas I dengan Bunga Bank 12%, Tahun 2017 2034
No
Tahun
Angsuran
(Bunga 8%)
2017
22.705.409.492
55.588.282.154
8.338.242.323
10.068.842.852
2018
25.119.415.099
58.812.402.519
8.821.860.378
14.221.289.351
2019
25.414.995.403
62.223.521.865
9.333.528.280
18.532.684.985
2020
24.003.051.214
65.832.486.133
9.333.528.280
23.553.593.442
2021
22.591.107.025
69.650.770.329
9.874.872.920
28.242.477.187
2022
21.179.162.836
73.690.515.008
10.447.615.549
33.121.423.425
2023
19.767.218.647
77.964.564.879
11.053.577.251
38.201.455.783
2024
18.355.274.458
82.486.509.642
11.694.684.732
43.494.237.255
Pendapatan
OM
Net Revenu
2025
16.943.330.269
87.270.727.201
12.372.976.446
49.012.107.288
10
2026
15.531.386.080
92.332.429.379
13.090.609.080
54.768.121.021
11
2027
14.119.441.891
97.687.710.282
13.849.864.407
60.776.090.788
12
2028
12.707.497.702
103.353.597.479
14.653.156.542
67.050.630.037
13
2029
11.295.553.513
109.348.106.133
15.503.039.622
73.607.199.801
14
2030
9.883.609.323
115.690.296.288
16.402.215.920
80.462.157.848
15
2031
8.471.665.134
122.400.333.473
17.353.544.443
87.632.810.698
16
2032
7.059.720.945
129.499.552.814
18.360.050.021
95.137.468.651
17
2033
5.647.776.756
137.010.526.878
19.424.932.922
102.995.504.002
18
2034
4.235.832.567
144.957.137.437
20.551.579.032
111.227.412.640
285.031.448.354
1.685.799.469.893
240.459.878.148
992.105.507.054
Jumlah
|L a p o r a n A k h i r
STUDI KELAYAKAN JEMBATAN KAPUAS III
Tabel 65
|L a p o r a n A k h i r
STUDI KELAYAKAN JEMBATAN KAPUAS III
Tabel 66
|L a p o r a n A k h i r
STUDI KELAYAKAN JEMBATAN KAPUAS III
5.2 Kesimpulan
Dengan tetap mempertimbangkan asumsi-asumsi yang digunakan dalam
Studi Kelayakan ini, maka kesimpulan studi ini adalah :
1. Pembangunan Jembatan Kapuas III (Bardan Hadi-Siantan) diperlukan
dan sifatnya mendesak.
2. Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat 2 tahun mendatang, maka
pembangunan Jembatan Kapuas III (Bardan Hadi-Siantan) harus
segera dibangun.
3. Pembangunan Jembatan Kapuas III (Bardan Hadi-Siantan) yang
terletak di lokasi penyeberangan ferry roro sekarang, menguntungkan
baik bagi masyarakat maupun Pemerintah Kota Pontianak.
4. Pembangunan Jembatan Kapuas III (Bardan-Siantan) secara benefit
memberikan manfaat yang besar jika dibandingkan dengan tidak
adanya pembangunan tersebut.
5.3 Rekomendasi
1. Diperlukan Studi yang lebih detail (Detailed Engineering Design)
dalam perencanaan Jembatan Kapuas III.
2. Analisa dampak Lingkungan perlu dibuat untuk mengetahui imbas
dari pembangunan selain aspek teknis dan ekonomi.
3. Detail Engineering Design (DED) perlu dibuat sebagai pedoman
pelaksanaan pembangunan Jembatan Kapuas III (Bardan-Siantan).
4. Setelah Jembatan Kapuas III (Bardan Hadi-Siantan), karena kapasitas
jembatan ini hanya mampu menampung volume kendaraan selama
dua tahun, maka selanjutnya perlu dibangun dua Jembatan Paralel
Kapuas I dan dua jembatan paralel Jembatan Landak, agar mampu
melayani volume kendaraan selama 16 tahun.
|L a p o r a n A k h i r
STUDI KELAYAKAN JEMBATAN KAPUAS III
jembatan
ini,
diperlukan
studi-studi
tentang
arus
|L a p o r a n A k h i r
STUDI KELAYAKAN JEMBATAN KAPUAS III