Antonius Marcel

2013710001
Tugas Pemodelan Matematika
Pada Perang Dunia 1, F. W. Lanchester mengembangkan beberapa model matematika tentang pertempuran.
Akan ditunjukkan bahwa asumsi Lanchester tertuang pada model berikut:
dx/dt = ay + m
dy/dt = bx + n
dengan a, b, m, dan n adalah konstata positif, t menyatakan waktu, dan x dan y adalah jumlah pasukan dari
kedua pihak yang beroposisi
Solusi :
Lanchester membuat asumsi bahwa ada dua pasukan yang bertarung satu sama lain. Dia mengasumsi bahwa
pasukan ini adalah pasukan konvensional yang beroperasi di luar, dan semua orang di suatu pasukan berada di
kill range dari musuh. Diasumsikan pula bahwa setiap pihak mempunyai pasukan bantuan pada laju konstan.
Perubahan jumlah pasukan suatu pihak tergantung dari besarnya pasukan pihak lawan. Jika jumlah pasukan
pihak lawan makin besar maka jumlah pasukan pihak sendiri akan berkurang, maka perubahan x berbanding
terbalik dengan y. Untuk laju pasukan bantuan perubahannya konstan, sehingga dari asumsi-asumsi tersebut
diperoleh bahwa perubahan x berbanding terbalik dengan y di tambah dengan m.
Akan dicari solusi dari sistem persamaan di atas untuk tidak ada pasukan bantuan, dimana m = n = 0, sehingga
persamaannya menjadi sebagai berikut
dx/dt = ay
dy/dt = bx
Perhatikan
dx
= ay
dt
d2 x
dy
= a
2
dt
dt
d2 x
= (a)(b)x
dt2
d2 x
abx = 0
dt2
Persamaan karakteristik dari persamaan di atas adalah
2 ab = 0

= ab

Sehingga solusi homogennya adalah

x = Ae

abt

+ Be

abt

dengan A dan B adalah bilangan riil Akan dicari y dari persamaan diatas, perhatikan
dy
= bx
dt
Z

y = b(Ae abt + Be abt )dt

Z

= b Ae abt + Be abt dt



1
1
abt
abt

= b
Ae

Be
+C
ab
ab
r
r
b abt
b abt
=
Ae
+
Be
+C
a
a
1

dengan C adalah suatu konstanta. Jika digambar, maka untuk mempermudah pilih a = b = A = B = 1 dan
C = 0, sehingga diperoleh gambar berikut.

Akan dicari perilaku dari x dengan y, Perhatikan

dx
dy/dt
=
dy
dx/dt
dx
ay
=
dy
bx
Z
Z
bxdx = aydy
b 2 a 2
x = y +C
2
2
2
2
x
y

=C
a
b
dengan C adalah suatu konstanta. Akan digambar untuk mengetahui hubungan antara x dengan y. Untuk
memudahkan pengambaran, pilih a = b = 1. Hubungan tersebut dipengaruhi oleh besarnya nilai C. Ada tiga
perilaku, yaitu untuk C > 0, C = 0, dan C < 0. Lebih jelasnya lihat gambar berikut ini.

Akan dicari perilaku x dan y saat pada masa jangka panjang, atau dengan kata lain saat t menuju tak hingga.
Jika kita kenakan limit pada x dan y untuk t , maka


lim x(t) = lim Ae abt + Be abt =
t
t
!
r
r
b abt
b abt
lim y(t) = lim
Ae
+
Be
+ C =
t
t
a
a