Sistem persamaan Linear dengan dua Variabel terdiri atas dua persamaan
linear yang masing-masing mempunyai dua variabel (Peubah). Bentuk umum
sistem linear dengan dua Variabel sebagai berikut.
ax + by = c
px + qy = r dengan a, b, c, p, q, dan r merupakan bilangan real.
Contoh :
a.
x+y=7
2x y = 2
b.
2a + 3b = 16
3a b = 2
2x + y = 8 Penyelesaian :
2.
X + y= 6
1. 2x + y = 8
y = 8 2x
y = 8 2x di substitusikan kepersamaan x + y = 6
maka : x + (8 2x) = 6
x 2x = 6 8
-X =-2
X=2
Substitusikan X = 2 ke persamaan awal 2X + y = 8
Untuk X = 2, di peroleh : 2 (2) + y = 8 -> y = 2
Jadi himpunan penyelesaiannya (HP) adalah {(2,20}.
2. x + 3y = 8
x+ y =2
2y=6
y=3
x + 3y = 8 x 1
x + 3y = 8
x + y = 2 x 3 x + 3y = 6
- 2y = 2
x =1
Jadi Himpunan Penyelesaiannya (HP) adalah {( -1, 3)}.
B.
Ada tiga kemungkinan letak garis lurus pada bidang, yaitu berpotongan, sejajar, dan
berimpit.
Perhatikan Gambar 3.1. Garis l dan K mempunyai persamaan sebagai berikut.
y
p (x1 , y1)
Dua buah garis berpotongan jika tepat satu titik yang terletak pada kedua garis itu, dan di sebut
titik persekutuan.
2.
Koordinat titik potong kedua garis merupakan himpunan penyelesaian dari sistem persamaan Linear
dua Variabel.
px + qy + rz = s
Contoh soal :
1.
x + 2y z = 6 2x + y + z = 9
3x y + z = 8
2x + y + z = 9
x + 2y z = 6 3x y + z = 8
3x + 3y = 15
-x + 2y = 1 . (@)
x + y = 5 (1)
Kemudian, eliminasi x atau y dari persamaan (1)
X + y = 15
-X + 2y = 5
3y = 6
y =2
dan (2) :
->Persamaan Kuadrat
Penyelesaian :
Nyatakan x pada persamaan linear ke dalam y.
X + 2y = 5
X = 5 2y
7y kuadrat 25 y + 22 = 0
(7y 11) (y 2) = 0
y = 11 atau y2 = 2
7
Substitusikan y1, dan y2 ke persamaan :
Untuk y1 = 11 maka x1 = 5 22 = 13, di peroleh titik 13, 11
7
7 7
13 , 11
7
(1,2)
Sistem Pertidaksamaan
Linear Dua Variabel
1.Menyelesaikan Sistem Pertidaksamaan Linear Dua Variabel
Sistem Pertidaksamaan
Linear Dua Variabel
Suatu hal yang harus diingat dalam menggambar grafik
sebuah garis adalah menentukan dua titik sembarang
pada garis itu kemudian menghubungkannya dengan
sebuah garis lurus, sedangkan dua titik sembarang yang
mudah perhitungannya adalah titik potong garis ax + by
= c dengan sumbu X dan titik potong garis dengan sumbu
Y. Titik potong dengan sumbu X mempunyai bentuk (...,
0), yakni dicapai saat nilai y = 0, dan titik potong dengan
sumbu Y mempunyai bentuk (0, ...), yakni dicapai saat
nilai x = 0.
x
y
(x, y)
0
...
(0, ...)
...
0
(..., 0)
a. 3x + 2y6, dengan x, yR
b. 2x + y > 4, dengan x, yR
Sistem Pertidaksamaan
Linear Dua Variabel
Penyelesaian :
a. 3x + 2y6, dengan x, yR
Untuk menentukan daerah penyelesaian pertidaksamaan linear di atas, langkahlangkah pengerjaannya adalah sebagai berikut.
Sistem Pertidaksamaan
Linear Dua Variabel
Hal tersebut dapat disajikan dengan
tabel berikut.
x
0
y
3
(x, y) (0, 3)
2
0
(2, 0)
gambar yang
menghubungkan
koordinat pada
grafik
Sistem Pertidaksamaan
Linear Dua Variabel
2) Menyelidiki daerah penyelesaian
Karena titik (0, 0) terletak di bawah (kiri) garis dan setelah kita
substitusikan ke pertidaksamaan itu, diperoleh pernyataan yang salah
maka titik (0, 0) tidak berada pada daerah penyelesaian. Jadi, daerah
penyelesaiannya adalah daerah yang diberi arsiran, seperti pada Gambar
1 (b).
Sistem Pertidaksamaan
Linear Dua Variabel
b. 2x + y > 4, x, yR
Sistem Pertidaksamaan
Linear Dua Variabel
x
(x, y)
(0, 4)
(2, 0)